Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

DOSEN PENGAMPU

Dr. Dra. Maria Goretti Wi Endang Nirowati Pamungkas, M.Si.

DISUSUN OLEH

Shafa Difani Amalia Aziza 225030801111030

Anastasia Junita Irawan Putri 225030801111031

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM STUDI PARIWISATA
2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan
atas karuniaNya kami dapat menyelesaikan tugas mempelajari “PEMASARAN
DAN PENGEMBANGAN PRODUK”

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dr. Dra. Maria Goretti Wi
Endang Nirowati Pamungkas, M.Si. selaku dosen dalam mata kuliah Pengantar
Bisnis kami dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penulisan
makalah ini dari awal sampai akhir.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan dokumen ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Untuk itu kami
mengharapkan segala bentuk masukan dan kritik yang membangun dari semua
pihak.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan di masa mendatang.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pemasaran
2.2 Pengembangan Produk
2.3 Penjualan
2.4 Interaksi dengan Pelanggan
2.5 Riset Pemasaran untuk Melihat Kebutuhan Pelanggan
2.6 4 Elemen Bauran Pemasaran
2.7 Penggunaan Bauran Pemasaran
2.8 3 Perbedaan Segmentasi Pasar
2.9 Riset Pemasaran yang Berhubungan dengan Kebutuhan Pelanggan dalam
Kelompok Segmen Pasar

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Era globalisasi yang terus tumbuh dan berkembang, terutama dalam
perekonomian dan bisnis membuat beberapa perubahan baru yang mengakibatkan
persaingan antar perusahaan. Oleh karena itu, sebuah perusahaan harus adaptif
terhadap perubahan yang terjadi untuk memikirkan strategi pemasaran dan
meningkatkan produksi. Untuk menunjang keberhasilan bisnis, perusahaan harus
memproduksi dengan kualitas dan jenis yang dapat memenuhi kebutuhan dan
selera konsumen, serta pelayanan yang terbaik. Hendaknya, sebuah perusahaan
menerapkan konsep pemasaran untuk menunjang keberhasilan bisnisnya. Oleh
karena itu, dalam makalah ini, akan membahas mengenai pemasaran dan
pengembangan produk.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu pengembangan produk?
2. Bagaimana cara interaksi dengan pelanggan?
3. Mengapa memerlukan bauran pemasaran?
4. Bagaimana riset membuktikan kebutuhan pelanggan?

1.3 TUJUAN

1. Mengetahui pengertian pemasaran dan penjualan.


2. Mengetahui cara interaksi dengan pelanggan.
3. Mengetahui cara pengembangan produk.
4. Mengetahui perbedaan segmentasi pasar.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 PEMASARAN
Pemasaran adalah kegiatan bisnis yang mengarahkan hasil produksi
kepada konsumen yang didalamnya terjadi kegiatan pencarian cara untuk
memuaskan kebutuhan serta selera konsumen, dengan focus kegiatannya adalah
menemukan cara-cara bagaimana (marketer) atau pemasar mengatur usaha.
Keberhasilan seorang pemasar terdapat pada kemampuannya untuk memenuhi
kebutuhan konsumennya. Tentunya, usaha tersebut bergantung pada banyak pihak
dalam perusahaan.

Dalam falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan


kepuasan keinginan konsumen. Secara asasi, berbeda dengan falsafah bisnis
terdahulu yang mempunyai orientasi pada produk dan penjualan. Konsep-konsep
pemasaran meliputi
a. Kebutuhan.
b. Keinginan.
c. Permintaan.
d. Produksi.
e. Value.
f. Kepuasan.
g. Transaksi.
h. Hubungan pasar.
i. Pemasaran.

Dengan adanya pemasaran, diharapkan, perusahaan bisa menghasilkan laba dari


penjualan produk yang diciptakan untuk memnuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Berikut konsep inti pemasaran:
 Kebutuhan, keinginan, permintaan.
Perusahaan dan pemasar harus megetahui kebutuhan konsumen,
kebutuhan akan menjadi keinginan apabila diarahkan kepada spesifikasi
tertentu, dan permintaan adalah keinginan produk yang spesifik dan
didorong kemauan untuk membeli.

 Pasar sasaran, penentu posisi, segmentasi.


Karena keinginan dan kebutuhan setiap orang berbeda, pemasar
menidentifikasikan kelompok-kelompok pembeli untuk masing-masing
pasar yang terpilih, dan perusahaan mengembangkan tawaran pasar.

 Tawaran dan merk.


Sebuah perusahaan akan menawarkan suatu usulan atau proporsi nilai
yang tetap bertujuan memuaskan kebutuhan konsumen.

 Nilai kepuasan pelanggan.


Sebuah tawaran akan dikatakan berhasil Ketika tawaran tersebut
memberikan rasa puas kepada konsumen. Sebuah pemasaran dapat dilihat
dari aspek identifikasi, kreasi, pengiriman, komunikasi, dan pemantauan
nilai pelanggan. Kepuasan konsumen merupakan cerminan kinerja dari
sebuah perusahaan.

 Saluran pemasaran.
Terdapat 3 jenis saluran pemasaran untuk mencapai pasar sasaran, yaitu
saluran komunikasi, saluran distribusi, dan saluran jasa.

 Rantai pasokan.
Rantai pasokan atau supply chain adalah gambaran dari suatu saluran yang
lebih Panjang, terdapat bahan mentah, komponen-komponen, hingga
menjadi suatu produk.
 Persaingan.
Merupakan cakupan dari semua tawaran competitor yang mungkin
dipertimbangkan oleh konsumen.

2.2 PENGEMBANGAN PRODUK


Menurut Kotler dan Amstrong (2002:346) produk adalah sesuatu yang
ditawarkan ke pasar untuk diperjhatikan, dimiliki, dan digunakan sehingga
bertujuan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan. Termasuk didalamnya
terdapat objek secara fisik, orang, organisasi serta gagasan.
Menurut Kotler (2022:449) produk terbagi kedalam 5 tingkatan, yaitu:

1. Manfaat inti (core benefit)


Manfaat dasar yang sesungguhnya dibutuhkan oleh konsumen.

2. Produk dasar (basic product)


Produk dasar mampu memenuhi rancangan produk minimal sehingga
dapat berfungsi.

3. Produk yang diharapkan (expected product)


Bentuk atau model atau kualitas yang diharapkan pembeli menyetujui
ketika membeli.

4. Produk yang ditingkatkan (augmented product)


Manfaat dan layanan yang memberikan tambahan kepuasan dan
mampu dibedakan dengan produk competitor.

5. Produk potensial (potential product)


Inovasi dari tambahan dan perubahan yang dikembangkan.
Pengembangan produk adalah salah satu factor penting yang menjadi penentu
berhasil tidaknya suatu produk di pasaran. Perusahaan mengharuskan menetapkan
organisasi yang efektif dalam pengelolaan pengembangan produk. Menurut Kotler
(2000:374) pengembangan produk adalah usaha perusahaan untuk meningkatkan
penjualan dengan mengembangkan produk atau memperbaiki produk untuk pasar
yang telah dikuasai. Pengembangan produk dilakukan untuk menghasilkan produk
baru yang bertujuan untuk memenuhi selera dan kebutuhan konsumen, berjalan
dengan sebab tersebut perusahaan harus melakukan kebijakan dalam mengelola
produknya agar dapat bertahan demi kelangsungan hidup perusahaan. Menurut
Djaslim Saladin (2003:107) ada beberapa factor yang penting dalam
pengembangan produk, yaitu:

1. Mempertahankan posisi dalam pasar sebagi pembaharu produk.


2. Mempertahankan pangsa pasar.
3. Menetapkan dasar baru atau inovasi.
4. Merekrut segmen pasar.
5. Memanfaatkan perkembangan teknologi terbaru.
6. Memanfaatkan kekuatan distribusi.

Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oewsman (2002:79) mengatakan beberapa


manfaat dari pengembangan produk, diantaranya:

1. Mencapai pendapatan laba yang maksimal.


2. Mempertahankan dan memperbaiki posisi dalam persaingan.
3. Menyesuaikan produk dengan selea konsumen.
4. Memperluas pasar.
2.3 PENJUALAN
Penjualan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam
perusahaan. Dalam pengelolaan perusahaan, apabila berjalan kurang baik maka
akan merugikan perusahaan karena mempengaruhi perolehan laba dan
mengurangi pendapatan. Perusahaan harus memiliki system yang tepat agar
aspek-aspek yang dijalankan dapat terkendali dengan baik. Karena konsumsi
masyarakat yang tinggi, mendorong perusahaan untuk melakukan perbaikan pada
pengeluaran biaya produksi dan penjualan. Kualitas dan strategi penualan yang
baik mampu meningkatkan penjualan yang mampu menguasai pangsa pasar dan
mendapatkan keuntungan yang optimal. Keuntungan tersebut yang menjadi tujuan
utama perusahaan. Hal tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan atau kegagalan.
Menurut (Fajar, 2012) perusahaan yang tidak bisa mengembangkan usahanya
lambat laun akan tergeser oleh kompetitornya.
Tujuan penjualan yaitu untuk mendatangkan laba dari produk yang dihasilkan
dengan system pengelolaan yang baik dan diharapkan mendapatkan keuntungan
sebesar-besarnya.

2.4 INTERAKSI DENGAN PELANGGAN


Banyak perusahaan melakukan strategi pemasaran dengan menjaga
hubungan dengan pelanggan untuk tetap membeli produk mereka. Dalam artian
umum yakni, suatu proses dari beberapa tahapan yang terdiri identifikasi, akuisisi,
retensi dan pengembangan konsumen yang memberikan kontribusi besar terhadap
perusahaan dengan memfokuskan starteginya dengan menjaga hubungan degan
pelanggan secara efektif dan efisien. Hal ini meupakan strategi bisnis yang terdiri
atas software serta layanan yang dibentuk untuk meningkatkan keuntungan
(profit), pendapatan (revenue) dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction).
Dengan cara mengidentifikasi pelanggannya dengan cepat, memperoleh
keuntungan yang lebih banyak dan cepat serta mempertahankan kesetiaan
pelanggan. Perusahaan harus berusaha dengan maksimal agar perusahaan dapat
mengenali pelanggan secara detail dan melayani sesuai kebutuhan.
Dalam membangun interaksi dengan pelanggan, dibutuhkan penysynan
seruh perusahaan strategi bisnis termasuk penjualan dan saluran komunikasi untuk
pemeliharaan sistematis hubungan pelanggan. Fokusnya ada pada orientasi
produk, berorientasi layanan, dan berorientasi pelanggan dan nilai yang tinggi
dikaitkan dengan kegunaan pelanggan. Tujuan dari semua itu adalah memperoleh
dan meningkatkan nilai pelanggan (kepuasan dan loyalitas pelanggan) dan
profitabilitas pelanggan selama berhubungan pelanggan (customer lifetime value).

2.5 RISET PEMASARAN UNTUK MELIHAT KEBUTUHAN


PELANGGAN
Dalam bisnis riset pasar adalah hal yang sangat penting, dengan itu akan
diketahui apa saja hal yang diperlukan pasar atau masyarakat dan competitor
bisnis. Dengan diketahuinya apa saja yang dibutuhkan oleh pasar juga komprtitor
yang ada. dengan riset, diketahui pula siapa yang membutuhkan produk yang
ditawarkan, serta kualitasnya, para konsumen juga dapat mengetahui seberapa
besar permintaan serta potensi permintaannya. Serta grafik naik turunnya dari
konsumen. Riset pasar bertujuan untuk:

1. Perlakukan produk yang sudah ada untuk ditingkatkan


a. Memperbaiki cara penjualan.
b. Meningkatkan frekuensi promosi/iklan.
c. Memperbaiki cara disitribusi produk.
d. Memperbaiki layanan penjualan sebelumnya.

2. Menentukan produk yang akan launching


a. Menentukan produk yang akan dijual.
b. Menentukan cara iklan/promosi.
c. Menentukan cara distribusi.
2.6 4 ELEMEN BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran sendiri merupakan sebuah komponen taktis dasar dari
suatu rencana pemasaran, Bagi sebagian besar bisnis hal ini merupakan cara yang
baik dalam memastikan peletakkan produk yang tepat dan dengan harga yang
tepat sehingga pelanggan memiliki sebuah insentif maksimum untuk melakukan
suatu pembelian, contoh elemen bauran pemasaran antara lain :

1. Product (Produk)
Merupakan awal dari semua aktivitas yang berada dalam sebuah bauran
pemasaran karena produk merangkup seluruh aspek berwujud maupun yang tidak
berwujud. Bauran produk bergantung pada factor seperti rancangan, fitur, nama
merk, variasi produk, kualitas, jasa, dan pengemasan

2. Price (Harga)
Merupakan sebuah nilai moneter yang harus dibayarkan oleh seorang pelanggan
dalam tujuannya memperoleh atau memiliki produk sebuah perusahaan, hal ini
merupakan komponen penghasil pendapatan yang penting. Dalam menentukan
strategi penetapan harga suatu bisnis harus sesuai dengan tujuan keseluruhan
sebuah organisasi

3. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan cara yang dapat digunakan dalam berkomunikasi dengan
audience dengan promosi yang berjalan efektid akan menentukan penjualan yang
baik, Elemen bauran promosi yaitu periklanan, penjualan pribadi, hubungan
masyarakat, pemasaran langsung, dan sebagainya.

4. Place (Tempat)
Tempat dalam hal ini merupakan pengalihan kepemilikan suatu produk ke
pelanggan faktor tempat penting dalam memastikan suatu daya saing produk yang
berada di pasar, Elemen campuran distribusi antara lain seperti keputusan
pergudangan, penanganan produk, logistic, control inventaris.
2.7 PENGGUNAAN BAURAN PEMASARAN
Seperti yang kita tahu bauran pemasaran merupakan tindakan di dalam
sebuah bisnis dalam membangun dan memasarkan suatu produk kepasa
pelanggan, selain itu dengan strategi ini membantu menawarkan produk yang
tepat kepada pelanggan serta waktu,tempat, harga yang tepat juga. Pada awalnya
konsep marketing mencakup empat elemen saja yaitu product, price, place, dan
promotion akan tetapi hal ini berkembang dan dikenal menjadi Mix 7P konsep
berikut diterapkan oleh Booms dan Bitner, tiga elemen baru tersebut disebut
menjadi Physical evidence, people, dan process. Dalam sebuah prakteknya bauran
pemasaran harus mengikuti 7P elemen dari sebuah pemasaran tersebut, berikut
cara penerapan bauran pemasaran:

1. Product (produk)
Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan produk
antara lain : Menentukan motto dan logo, Ciptakan merk yang kuat, dan
memberikan label pada produk.

2. Price (harga)
Menerapkan kesesuaian harga dengan manfaat produk yang diberikan,
keterjangkauan harga serta daya saing harga.

3. Place (lokasi)
Mencari lokasi strategis dalam arti mudah dijangkau, terletak di lokasi yang
banyak dilalui dan tidak sulit ditemukan.

4. Promotion (promosi)
Mengikuti sarana promosi yaitu,
a. Periklanan (advertising)
b. Promosi penjualan (sales promotion)
c. Publisitas (publicity)
d. Penjualan pribadi (personal selling)

5. People (orang)
Dalam unsur ini yang dimaksud adalah karyawan yang berkualitas agar penjualan
berjalan maksimal, agar karyawan memiliki skill yang baik maka diperlukan hal
seperti berikut :
a. Pelatihan skill.
b. Pemberian reward atau imbalan terhadap prestasi atau pencapaian.
c. Pemberian motivasi.
d. Seleksi pemilihan karyawan sesuai kebutuhan perusahaan.

6. Process (proses)
Proses merupakan gabungan dari segala aktivitas hal ini mesti dikedepankan
karena memiliki sebuah hubungan langsung terhadap komsumen, agar mencapai
proses yang baik perlu adanya SOP (Standart Operasional Produk)

7. Physical evidence/Packaging (kemasan)


Tampilan fisik merupakan unsur yang cukup penting karena hal ini yang dilihat
pertama kali oleh konsumen, oleh karena itu kemasan harus memenuhi kriteria
sebagai berikut :
a. Kemasan memiliki identitas produk didalamnya seperti merk atau logo.
b. Kualitas kemasan baik.
c. Mencantumkan perizinan produk layak jual.
d. Unik, Kreatif, dan Inovatif.
2.8 3 PERBEDAAN SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar sendiri merupakan strategi dengan tujuan mengetahui
target sebuah konsumen secara lebih baik lagi agar bisnis yang ada dapat
membawa hasil optimal. Menurut Kotler dan Amstrong segmentasi pasar
merupakan pembagian sebuah pasar berubah menjadi kelompok pembeli yang
berbeda-beda dengan tujuannya yaitu membentuk kelompok pasar yang homogen.
Tujuan segmentasi pasar sendiri antara lain yaitu Menjadikan target pasar yang
jelas, Memahami competitor bisnis, Mengembangkan produk atau jasa.
Segmentasi pasar sendiri dibagi menjadi tiga yaitu:

1. Segmentasi Demografis
Dalam segmentasi ini aspek yang dilihat adalah jenis kelamin, usia,
pendidikan,dsb. Segmentasi ini sering diterapkan pada perusahaan dalam
menentukan strategi pemasaran untuk produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Segmentasi Geografis
Segmentasi ini mengelompokkan target berdasarkan aspek lokasi,
Kebutuhan dan kegunaan produk tidak luput dari cuaca, keadaan tanah,
dan lokasinya.

3. Segmentasi Perilaku
Dalam segmentasi ini membantu dalam mengetahui suatu perilaku
konsumen terhadap bisnis yang ada dilihat dari pengetahuan, sikap, reaksi,
dsb. Segmentasi ini berhubungan dengan sebuah decision making jika
diterapkan dengan baik maka akan membangun sebuah brand loyalty.

4. Segmentasi Psikografis
Segmentasi ini melibatkan aspek psikologis dari sebuah calon pelanggan dalam
menerapkan strategi ini harus dilaksanakan sebuah survey pada kelompok
konsumen tertentu. Segmentasi ini membantu mengetahui preferensi target suatu
pasar

2.9 HUBUNGAN RISET KEBUTUHAN KONSUMEN PADA


SEGMENTASI PASAR
Seperti yang kita tahu segmentasi pasar sendiri adalah proses dalam
membagi target pasar kedalam kategori yang spesifik agar menjadi jelas. Hal ini
menyangkut dalam mengelompokkan calon konsumen, pelanggan serta audience
ke sebuah kelompok yang memiliki karakteristik berupa demografi, minat,
kebutuhan, dan sebagainya.

Dengan demikian diperlukan pemanfaatkan penargetan tersebut ke dalam strategi


produk, penjualan serta pemasaran, Segmen pasar sendiri memperkuat sebuah
pengembangan produk. Pemasaran riset juga sangat penting di dalam sebuah
bisnis karena akan diketahui apa saja yang diperlukan masyarakat dan mengetahui
pesaing di dalam berbisnis. Dengan riset pasar sendiri dapat diketahui juga akan
kualitas produk seperti apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat serta
seberapa besar peminatnya
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Perusahaan harus mampu mengendalikan, membuat kebijakan mengenai
pemasaran dan mempertahankan serta meningkatkan kualitas produk. Dengan
memperhatikan factor serta risiko yang ada, perusahaan harus melayani konsumen
untuk mendapatkan kepercayaan dan mempertahankan pelaggan yang setia
dengan memberikan pelayanan yang maksimal.

3.2 SARAN
Sebaiknya, perusahaan harus selalu adaptif dalam perubahan di era
globalisasi dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar
bisa bertahan di pasar dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai