Anda di halaman 1dari 17

Memahami Pengertian Konsep-Konsep Pemasaran, Bauran Pemasaran,

Pemasaran Jasa

Disusun Oleh Kelompok 9 :

Tata Marta Handayani Pangestu (11)

I Gusti Bagus Arif Mahendra (24)

I Made Bagus Saktya Pradiyana Putra (35)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah
memberikannikmat sehat, , sehingga kami dapat menyelesaikantugas makalah
yang berjudul “PEMASARAN” penyusunan makalah ini untuk memenuhi suatu
tugas mata kuliah pengantar bisnis. Kami harap dapat menambah wawasan dan
pengetahuan khususnya dalam bidang pengantar bisnis.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami


berharap bagi para pembaca dapat memberikan kritikan dan saran untuk
melengkapi segalakekurangan dan kesalahan dari makalah ini.Kami juga
menucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu selama proses
penyusunan makalah ini.

Denpasar, 28 Oktober 2020

Kelompok 9

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii

BAB I PENDHULUAN................................................................................................. 4

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................... 5

1.3 Tujuan Masalah......................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................... 6

2.1 Pengertian Pemasaran............................................................................................... 6

2.2 Konsep-konsep Pemasaran....................................................................................... 7

2.3 Bauran Pemasaran..................................................................................................... 9

2.4 Pemasaran Jasa.......................................................................................................... 12

BAB III PENUTUP....................................................................................................... 16

Kesimpulan..................................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 17

iii
4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peran manajer pemasaran dalam perusahaan berkaitan dengan jenjang


manajerialnya, yakni jenjang korporet, jenjang unit bisnis strategik, dan jenjang
operasional atau fungsional. Perusahaan yang berharap dapat berhasil perlu
memfokuskan pada pemasaran. Filosofi seperti ini, disebut Konsep Pemasaran
sangat membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan mengutamakan
kepuasan konsumen melalui koordinasi dan integrasi antara bidang pemasaran
dengan bidang kegiatan lainnya. Manajer pemasaran harus bekerja dengan banyak
bidang lain dalam perusahaan yang satu sama lain saling bergantung dan
mendukung dalam mencapai tujuan perusahaan dan kepuasan konsumen.

Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk


diterapkan, salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran.
Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok
pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk.
Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka
dapat dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk
menjaring konsumen dan produk yang ditawarkan akan sia-sia.

Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama


berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi
keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh
karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk
menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila
strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan
produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.
5

1.2 Rumusan Masalah

a) Pengertian Pemasaran

b) Apa saja Konsep-konsep Pemasaran

c) Apa itu Bauran Pemasaran

d) Apa itu Pemasaran Jasa

1.3 Tujuan Masalah

a) Mengetahui apa itu Pemasaran

b) Mengetahui konsep konsep Pemasaran

c) Mengetahui Bauran Pemasaran

d) Mengetahui Pemasaran Jasa


6

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang itujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial.

Manajemen Pemasaran  adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dn


pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran
(Target Buyer) dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasinya.

Jadi, manajmen pemasaran berusaha untukmempengaruhi tingkat pemilihan


waktu dan sifat permintaan sedemikian rupa sehingga membantu organisasi dalam
usaha mencapai tujuan.  Singkatnya manajemen pemasaran adalah manjemen
permintaan (Demdiktakaand Management).

Dikatakan pula pemasaran terdiri atas serangkaian prinsip untuk memilih pasar
sasaran (Target Market), mengevaluasi kebutuhan konsumen, mengembangkan
barang dan jas pemuas keinginan, memberi nilai pada konsumen dan laba bagi
perusahaan. Maka orientasi pemasaran bertujuan untuk memajukan perusahaan.

Fungsi Pemasaram

1. Pengenalan Produk

Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh
pelanggan. Pemasar harus menonjolkan keunggulan dari produk yang di pasarkan.
Sehingga bisa lebih menarik perhatian dibanding produk pesaing.
7

2. Riset

Riset memungkinkan pemasaran untuk mendapatkan informasi yang tepat


mengenai pasar target sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset
adalah kepopuleran, usia, jenis kelamin kebutuhan hingga keinginan dan lain
sebagainya. Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan dengan apa yang
sesuai dengan target pasarnya.

3. Distribusi

Dengan distribusi yang baik, akan memastikan bahwa produk dapat mudah
dipindahkan dari lokasi produksi ke pasar luas menggunakan jalur darat, air dan
laut. Selain itu juga memastikan bahwa produk dapat dengan mudah didapatkan
oleh pelanggan. Sebagai pemasar juga harus merencanakan segala sesuatunya
seperti armada, keuangan dalam proses distribusi.

2.2 Konsep-Konsep dalam Pemasaran

a) Konsep  Produksi (The Production Concept )

Konsep ini menyatakan bahwa, konsumen akan menyukai produk yang tersedia
selaras dengan kemampuannya. Oleh karenanya manajemen harus berupaya untuk
meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi

b) Konsep Produk (The Product Concept)

Konsep ini mengandung pengertian bahwa, konsumen akan menyukai produk


yang menawarkan kualitas dan prestasi terbaik serta keistimewaan yang menonjol.

Konsep produk ini perlu persyaratan ;

1. Konsumen membeli produk tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhannya

2. Konsumen menaruh perhatian pada kualitas produk


8

3. Konsumen mengetahui tinggi rendahnya kulitas dan perbedaan dalam


penampilan diantara bebagai merk barang lain yang sejenis.

4. Konsumen bersedia membayar pada harga yng layak sesuai dengan kualitas
barang

c) Konsep Penjualan (The Selling Concept)

Konsep penjualan adalah bahwa, konsumen tidak akan membeli cukup banyak
produk, kecuali jika produsen mengupayakan promosi dan penjualan yang agresif
Tugas utama produsen adalah mencapai volume penjualan yang setinggi
tingginya. Jadi dalam konsep ini terkadung dasar pikiran :

1. Konsumen harus didorong untuk membeli dengan berbagai cara peningkatan


penjualan

2. Konsumen mungkin akan melakukan pembelian lagi dan kalaupun tidak, masih
ada konsuumen yang lain

Konsep penjualan ini dapat juga berhasil jika dipenuhi kondisi sebagai berikut :

-Pembeli mengetahui bahwa kata-kata penjual tidak sepenuhnya benar

-Pembeli yang kecewa atas produk, dengan cepat melupakan kekecewaannya

-Pembeli yang kecewa tidak akan mengadu ke Lembaga Konsumen dan tidak
memberitahukan kekecewaannya kepada clon pembli yang lain

-Jumlah calon pembeli cukup banyak sehingga penjual tidak perlu menciptakan
pelanggan

d) Konsep Pemasaran  (The Marketing Concept)

Konsep pemasaran yaitu keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah


terdiri dari penentuan kebutuhan dan keingnan pasar sasaran serta pemberian
kepuasan yang diinginkan secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh para
pesaingnya
9

e) Konsep Pemasaran Kemasyaratan (The Societal Marketing Concept)

Konsep ini mengupayakan untuk menjaga kepentingan masyarakat dalam jangka


panjang, disamping tujuan lain yaitu memuaskan keinginan dan kebutuhan
konsumen
Lingkungan Pemasaran suatu bisnis terdiri dari para pelaku dan kekuatan yang
berasal dari luar fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi
kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan
transaksi yang sukses dengan para pelanggan sasaran.

2.3 Bauran Pemasaran ( Marketing Mix )

Marketing Mix merupakan kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan


perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen. Jadi, dengan Marketing
mix itu akan dapat ditentukan tingkat keberhasilan pemasaran yang diikuti oleh
kepuasan konsumen

Marketing mix atau biasa disebut dengan strategi pemasaran. Marketing mix ini
memiliki empat unsur yaitu : Produk, Harga, Promosi, dan tempat (Saluran
Distribusi), atau sering disebut 4P (Product, Price, Promotion, Place). Namun,
seiring perkembangan jaman, ada yang menambahkan 4 strategi yaitu
Partisipant(orang yang berpartisipasi), proccess (proses), dan physcical evidence
(Lingkungan Fisik).

Disini saya akan mengulas unsur unsur yang ada dalam Marketing mix :

1. Product (produk)

Produk yaitu setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan
perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan
keinginan atau kebutuhan .
10

Produk didasari dari tiga pertimbangan yaitu :

a) Produk Inti (Core Product)

Produk inti ini terdiri unsur : Manfaat Inti

Contoh dari produk inti : pengendara motor membeli keamanan bukan


helm

b) Produk Berwujud (Tangible Product)

Perusahaan harus berusaha untuk mengubah produk inti menjadi produk


berwujud

Contoh dari produk berwujud : komputer, buku, laptop

c) Produk Tambahan (Augmentented Product)

Perusahaan harus dapat menawarkan manfaat dan pelayanan tambahan.

Contoh: garansi, jasa pengiriman barang, asuransi

2. Price (Harga)

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dan barang beserta
pelayanannya.

Penetapan suatu harga juga sangat penting untuk kalangan konsumen, tentunya
setelah melihat produk konsumen tentunya akan melihat harga yang menurut para
konsumen sesuai dengan produk yang didapatkan.

Manajemen harga ini bisa juga dengan cara penawaran yang menarik konsumen
untuk membelinya seperti mie instan beli 3 gratis satu atau membeli satu shampoo
berukuran besar mendapat deodorant berukuran kecil
11

3. Promotion (Promosi)

Promosi mencakup semua kegiatan perusahaan untuk memperkenalkan produk


dan bertujuan agar konsumen tertarik untuk membelinya. Tentunya bagian
promosi harus mengetahui produk yang disukai konsumen dari segi harga dan
kualitas dengan produk pesaing . Kita juga harus pandai agar produk kita lebih
dikenal di kalangan masyarakat dan juga untuk meningkatkan permintaan.

Contoh dari promosi yaitu :

a) banyaknya macam iklan yang bermunculan di berbagai media : televisi atau


pun media sosial

b) Personal Selling (Penjualan Pribadi)

c) Sales Promotion (Promosi penjualan)

4. Place (Distribusi)

Saluran distribusi suatu produk merupakan saluran yang digunakan oleh produsen
untuk menyalurkan suatu produk tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau
industri pemakai. Distribusi juga dapat memperluas daerah pemasaran produk
dang agar produk cepat tersebar ke konsumen

Para produsen harus jeli mencari saluran distribusi yang tepat karena jika saluran
distribusi bermasalah maka penyampaian produk dari konsumen akan terhambat.
Tentunya kepercayaan konsumen akan memilih saluran distribusi yang baik dan
lancar.
12

2.4 Pemasaran Jasa

Pemasaran jasa adalah suatu tindakan yang ditawarkan pihak produsen kepada
konsumen berupa jasa yang tidak dapat dilihat, dirasa, didengar atau diraba namun
dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen.
Jasa merupakan tindakan atau kegiatan yang mencakup semua aktivitas yang
output nya berupa kinerja (hasil) yang diterima oleh pelanggan atau konsumen.
Dimana antara pelanggan atau konsumen dan produsen (pihak pemberi jasa)
mempunyai keterkaitan satu sama lain, hal tersebut dapat terlihat dalam nilai
tambah value yang diberikan oleh produsen (pihak pemberi jasa) kepada
pelanggan atau konsumen dalam bentuk kenyamanan, hiburan kecepatan dan
kesehatan.
Pemasaran jasa merupakan disiplin ilmu yang masih relatif baru. Industri jasa
pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat
pesat. Pertumbuhan tersebut akibat dari tuntutan dan perkembangan teknologi.

Tujuan Pemasaran Jasa 

Terdapat dua tujuan pemasaran jasa, yaitu commercial services dan non profit
services, penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Commercial Services (profit services). Jasa yang bertujuan untuk


mendapatkan laba. Contoh: Cuci mobil, dimana jasa ini bertujuan untuk
mendapatkan laba dengan cara mencucikan mobil konsumen. 
2. Non Profit Services. Jasa yang bertujuan untuk kepentingan sosial.
Contoh: Museum, dimana jasa ini bertujuan untuk memberikan info
kepada konsumen museum, tanpa mengincar laba.
13

Karakteristik Pemasaran Jasa

Menurut Nasution (2004:8), terdapat empat karakteristik pemasaran jasa yang


perlu diketahui dalam pemasaran jasa, yaitu:

a. Intangibillty (tidak berwujud)

Jasa bersifat tidak berwujud (intangibility), artinya tidak dapat melihat,


mencium, meraba, mendengar dan merasakan hasilnya sebelum mereka
membelinya. Nilai tidak berwujud dari jasa dapat berupa kenikmatan, rasa
aman, serta kepuasan. Untuk mendapat semua itu biasanya konsumen akan
mencari terlebih dahulu infomasi dari jasa yang akan digunakannya seperti
lokasi, harga, serta bentuk pelayanan yang akan diberikan.

b. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)

Tidak Dapat Dipisahkan (Inseparability) artinya jasa tidak dapat


dipisahkan dari sumbernya, yaitu perusahaan jasa yang menghasilkannya
dengan konsumen yang menggunakan jasa tersebut. Interaksi antara
penyedia jasa dengan konsumen terjadi ketika jasa diproduksi dan
dikonsumsi pada saat bersamaan. Jika konsumen membeli suatu jasa maka
ia akan berhadapan langsung dengan sumber atau penyedia jasa.

c. Variabillity/heterogeneity (berubah-ubah)

Jasa yang diberikan sering kali berubah-ubah tergantung siapa yang


menyajikannya, kapan dan dimana penyaji jasa tersebut dilakukan.
Konsumen sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan suatu jasa
biasanya akan meminta pendapat orang lain, oleh karena itu penyedia jasa
akan terus berlomba-lomba menawarkan bervariasi jasa dengan kualitas
yang baik guna menciptakan kepuasan dari konsumennya.
14

d. Perishabbility (tidak tahan lama)

Jasa tidak dapat disimpan sehingga tidak dapat dijual pada masa yang akan
datang. Dalam hal ini jasa berbeda dengan barang, karena biasanya barang
dapat disimpan dan digunakan berulang-ulang kali maka tidak demikian
dengan jasa, apabila jasa tidak langsung digunakan maka jasa tersebut
akan berlalu begitu saja. Suatu jasa yang diberikan oleh penyedia jasa
tergantung dari permintaan pasar yang berubah-ubah.

Strategi Pemasaran Jasa

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:293), perusahaan jasa yang baik perlu
menggunakan strategi pemasaran untuk memposisikan diri secara kuat dalam
pasar sasaran terpilih yaitu sebagai berikut:

a. Rantai Laba-Jasa

Dalam bisnis jasa, pelanggan dan karyawan jasa lini depan berinteraksi untuk
menciptakan jasa. Hasilnya, interaksi efektif bergantung pada keahlian karyawan
jasa lini depan dan proses pendukung yang menyokong karyawan-karyawan ini.
Oleh karena itu perusahaan jasa harus memusatkan perhatian pada keduanya,
pelanggan dan karyawan, agar berhasil. Perusahaan jasa memahami rantai laba-
rugi (service-profit chain), yang menghubungkan laba perusahaan jasa dengan
karyawan dan kepuasan pelanggan.

b. Mengelola Diferensiasi Jasa

Perusahaan jasa bisa mendiferensiasikan hantaran jasa mereka dengan memiliki


orang yang berhubungan langsung dengan pelanggan yang lebih mampu dan
dapat dihandalkan, melalui pengembangan lingkungan fisik yang baik dimana
produk jasa dihantarkan atau dengan merancang proses penghantaran yang baik.

c. Mengelola Kualitas Jasa


15

Perusahaan jasa dapat mendiferensiasikan dirinya dengan menghantarkan kualitas


yang lebih tinggi secara konsisten dibandingkan pesaingnya, dimana penyedia
jasa harus mengidentifikasi apa yang diharapkan pelanggan sasaran terhadap
kualitas jasa.

d. Mengelola Produktivitas Jasa

Dengan biaya yang meningkat cepat, perusahaan jasa mendapat tekanan besar
untuk meningkatkan produktivitas jasa. Hal ini dapat dilakukan dalam beberapa
cara, seperti melatih karyawan lama dengan lebih baik atau mempekerjakan
karyawan baru yang akan bekerja lebih keras atau lebih terampil, meningkatkan
kuantitas jasa mereka dengan mengurangi sejumlah kualitas jasa, juga dapat
mengindustrialisasi jasa dengan menambahkan perlengkapan dan menetapkan
standar produksi, dan yang terakhir, penyedia jasa bisa mempergunakan kekuatan
teknologi

BAB III

PENUTUP
16

3.1 Kesimpulan

Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan


keinginanmanusia. Jadi segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan
kebutuhan dankeinginan manusia merupakan bagian dari konsep
pemasaran.Tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi pembeli agar
bersedia membeliharang dan jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan.
Agar tujuan tersebuttercapai maka setiap perusahaan harus memahami tentang
perilaku konsumen. Setiapmanajer pemasaran harus memahami tingkah laku
konsumen sehingga perusahaan dapatmengembangkan) menentukan harga)
mempromosikan dan mendistribusikan produk secara lebih baik.

Oleh karena itu dengan adanya konsep pemasaran yang baik dan
benar)diharapkan dapat diaplikasikan ke dalam kegiatan produksi) distribusi dan
konsumsi yangsebenarnya. Sehingga kegiatan perusahaan berjalan dengan baik
dan semakin baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pengantar Bisnis Warna Tosca


17

https://www.kajianpustaka.com/2018/11/tujuan-karakteristik-jenis-dan-strategi-
pemasaran-jasa.html#:~:text=Karakteristik%20Pemasaran%20Jasa&text=Jasa
%20bersifat%20tidak%20berwujud%20(intangibility,%2C%20rasa%20aman%2C
%20serta%20kepuasan.

https://ghinanurjihan.wordpress.com/2016/10/26/pemasaran-
pengantar-bisnis/

https://www.academia.edu/37598163/
PENGANTAR_BISNIS_PEMASARAN_MAKALAH

Anda mungkin juga menyukai