Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN

DOSEN : MUGER APRIANSYAH S.IP., MM

Disusun Oleh :

Calista Adelia

221010550809

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDY MANAJEMEN
UNIVERSITAS PAMULANG
2022/2023
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Manajemen Pemasaran” ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya.

Kami sangat berterima kasih kepada bapak Muger Apriansyah, S.IP.,


MM selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengantar Manajemen dan Bisnis.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Dankami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Manfaat Makalah..................................................................................2
BAB II...............................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.1 Manajemen Pemasaran.....................................................................3
2.2 Pentingnya Manajemen Pemasaran................................................4
2.3 Tugas Pokok Manajemen Pemasaran..............................................5
2.4 Konsep Manajemen Pemasaran.......................................................7
BAB IV............................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................11
4.1 Kesimpulan............................................................................................11
4.2 Saran......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dalam manajemen pemasaran, pemasaran didefinisikan sebagai
suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan dengan cara
menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai kepada
pihak lain. Bisa juga diartikan bahwa pemasaran di dalam manajemen
pemasaran merupakan segala kegiatan yang menyangkut penyampaian
produk atau jasa, mulai dari produsen sampai ke konsumen. Peran
pamasaran saat ini tidak hanya untuk menyampaikan produk dan jasa
sampai ke tangan konsumen, tetapi juga memberi kepuasan kepada
pelanggan. Artinya, secara berkelanjutan pemasaran ini selain jasa dan
produk yang dibuat sampai ke tangan konsumen, produsen juga harus
berperan dalam memberikan kepuasan secara berkelanjutan, sehingga
keuntungan bisnis atau perusahaan itu dapat kembali diperoleh karena
terjadinya pembelian yang berulang.
Tujuan dilakukannya pemasaran di dalam manajemen pemasaran
adalah untuk menarik pelanggan baru dengan menciptakan suatu produk
yang sesuai dengan bagaimana keinginan konsumen, bagaimana cara
menjanjikan nilai superior, bagaimana cara menetapkan harga dengan
menarik, dan bagaimana cara mendistribusikannya dengan tepat. Selain
itu, pemasaran juga dilakukan untuk mempromosikan secara efektif guna
mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan cara tetap memegang
prinsip kepuasan pelanggan yang paling utama.

1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang dibahas sebelumnya, identifikasi
masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa itu manajemen pemasaran?
2. Apa saja tahapan dalam proses manajemen pemasaran?
3. Apa saja fungsi dari manajemen pemasaran?
4. Apa saja tugas pokok dari manajemen pemasaran?
5. Apa saja konsep dari manajemen pemasaran?

1.3 Manfaat Makalah


Manfaat makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen
pemasaran.
2. Mengetahui tahapan-tahapan dalan proses manajemen pemasaran.
3. Menjelaskan fungsi dari adanya manajemen pemasaran.
4. Mengidentifikasi tugas pokok dari manajemen pemasaran sehingga
dapat melayani pelanggan dan perusahaan bisnis secara efektif.
5. Menjelaskan konsep-konsep manajemen pemsaran yang menunjukkan
bahwa ada cara yang berbeda untuk mencapai tujuan perusahaan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manajemen Pemasaran


Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengiplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan
pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara
efisien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan
menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan
lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar
peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus
dihadapi.
Beberapa tahapan dalam proses manajemen pemsaran tersebut, antara
lain:
1. Riset Pasar
Tahapan pertama dalam manajemen pemasaran adalah memulai riset
pasar. Hal ini dilakukan perusahaan agar mengetahui produk dan layanan
seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan dan dicari oleh target pasarnya.
Selain itu riset pasar juga sangat berguna untuk menentukan apakah
perusahaan harus meluncurkan produk baru atau justru memperluas
produk dan pelayanan yang sudah ada.
2. Mengembangkan Strategi Pemasaran
Setelah melakukan riset pasar, tahapan berikutnya adalah membuat
strategi pemasaran yang tepat. Pada tahapan ini harus benar-benar
mempertimbangkan hasil risat pasar dengan berbagai hal penting seperti
segmentasi, target pelanggan, dan positioning brand.
3. Menyusun Rencana Pemasaran
Setelah strategi dibuat, sekarang saatnya rencana pemasaran disusun.
Langkah ini tidak kalah penting dari langkah-langkah lainnya. Dalam
tahapan ini harus menganalisa dan menentukan target yang ingin dicapai

3
oleh perusahaan pada periode waktu tertentu. Rwncana pemasaran tersebut
juga harus ditulis agar dapat memantau apakah pelaksanaannya nanti tetap
sesuai jalur yang direncanakan.
4. Kontrol dan Kumpulan Saran
Setelah produk diluncurkan dan dipromosikan berdasarkan srategi dan
rencana yang ditentukan, maka hal berikutnya adalah tentang mengontrol
dan mengumpulkan saran dari para pelanggan. Mengumpulkan saran dari
pelanggan dimaksudkan sebagai bahan pertimbangan pengembangan
produk di masa depan. Semantara kontrol dilakukan bila produk tidak
diterima secara positif oleh pelanggan. Salah satu contohnya adalah
dengan menarik produk kembali sebelum sentimen pelanggan
mempengaruhi brand perusahaan.

2.2 Pentingnya Manajemen Pemasaran


Manajemen pemasaran dibutuhkan agar perusahaan bisa mengetahui
persaingan di pasar dan kebutuhan seperti apa yang diperlukan dalam
membangun strategi yang tepat. Selain itu keberadaan manajemen
pemasaran akan sangat membantu perusahaan dalam melakukan beberapa
hal seperti:
1. Memperkenalkan Produk Baru
Manajemen pemasaran akan membantu perusahaan saat hendak
mempromosikan produk atau layanan baru mereka. Dengan manajemen
pemasaran, perusahaan dapat memahami kebutuhan pelanggan,
menjangkau pelanggan potensial, meningkatkan produk, hingga
menghemat waktu dan biaya karena fokus pada sumber daya yang ada.
2. Mendorong Penjualan
Manajemen pemasaran yang efektif akan membuka peluang bagi
meningkatnya angka penjualan produk dan layanan. Pasalnya, menerapkan
manajemen pemasaran yang tepat akan membantu perusahaan dalam

4
mencocokkan kebutuhan pelanggan dengan produk atau layanan yang
ditawarkan.
3. Menciptakan Berbagai Ide untuk Keberlangsungan Bisnis
Manajemen pemasaran juga dapat membantu perusahaan untuk terus
dapat menciptakan ide yang dapat menujang keberlangsungan perusahaan
di masa depan. Hal ini dapat terjadi karena konsep pemasaran adalah
dinamis, sehingga perusahaan bisa terus dapat melihat persaingan pasar
yang ada. Dengan begitu perusahaan dapat memahami pola permintaan
yang baru dan terus berubah.
4. Membantu Mengambil Keputusan Bisnis
Manajemen pemasaran akan menunjang pengambilan keputusan bisnis
yang tepat. Pasalnya, dari marketing bisa mendapat wawasan yang
bermanfaat. Misalnya memutuskan apa, kapan, bagaimana, dan untuk
siapa produk atau layanan tersebut dengan melihat data yang dikumpulkan
oleh tim marketing.
5. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Manajemen pemasaran adalah salah satu cara yang berkontribusi pada
reputasi perusahaan. Alasannya, manajemen pemasaran yang tepat dan
efektif akan mendorong kegiatan pemasaran yang memberi hasil yang
positif. Dengan begitu reputasi perusahaan pun akan terbantu.

2.3 Tugas Pokok Manajemen Pemasaran


Pemasaran terkait dengan pasar dan oleh karena itu manajemen
pemasaran memerlukan integrasi berbagai elemen pasar. Manajemen
pemasaran memiliki tugas mengatur elemen-elemen ini ke dalam sistem
operasi yang efektif sehingga dapat melayani pelanggan dan perusahaan
bisnis secara efektif. Barbagai tugas pokok manajemen pemasaran adalah:
1. Menilai Peluang Pemasaran
Penentuan tujuan pemasaran dan penilaian peluang pemasaran bagi
perusahaan merupakan tugas pokok dari manajemen pemasaran. Kondisi

5
dan peluang pasar yang terus berubah membuat manajemen pemasaran
harus mengeluarkan program-program yang terencana untuk menjawab
tantangan, dan memanfaatkan peluang.
2. Perencanaan Kegiatan Pemasaran
Perencanaan adalah fungsi manajerial yang penting. Perencanaan
kegiatan pemasaran adalah tugas penting dan melibatkan banyak langkah.
Perencanaan strategi yang efektif dapat mencapai tujuan pemasaran yang
diinginkan. Hal ini berkaitan dengan perumusan kebijakan yang berkaitan
dengan produk, harga, distribution channels, langkah-langkah promosi,
perkiraan target penjualan, dan lain-lain. Perencanaan memberikan dasar
untuk pemasaran yang efektif bagi perusahaan.
3. Menyelenggarakan Kegiatan Pemasaran
Tugas pokok lainnya dari manajemen pemasaran adalah
pengorganisasian untuk berbagai kegiatan yang akan dilakukan dan
menugaskan kegiatan tersebut kepada orang yang tepat, sehingga tujuan
pemasaran tercapai. Mengingat konsep pemasaran yang berubah, struktur
organisasi perlu fleksibel dan akomodatif. Ini akan membantu dalam
interaksi yang lebih baik antara organisasi dan lingkungan.
4. Mengkoordinasi Berbagai Kegiatan Perusahaan
Pemasaran melibatkan berbagai kegiatan dan ini saling terkait dan
saling bergantung. Keputusan produk, strategi penetapan harga, aktivitas
penelitian struktur saluran, semuanya memerlukan koordinasi yang tepat.
Dengan begitu, tujuan dapat tercapai.
5. Mengarahkan dan Memotivasi Karyawan
Arahan yang baik adalh suatu keharusan untuk kinerja fungsi
manajemen pemasaran yang efektif. Arahan membantu dalam pelaksanaan
pekerjaan yang benar. Gaya kepemimpinan yang berbeda dipraktikkan
untuk membmbing bawahan. Seorang pemimpin mengarahkan
bawahannya dan memastikan melalui pengawasan yang efektif, bahwa
kinerja sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan. Pada saat yang sama,

6
juga diperlukan motivasi. Motivasi tidak hanya membantu kinerja yang
lebih baik oleh karyawan tetapi juga mempertahankan karyawan untuk
waktu yang lebih lama.
6. Mengeveluasi dan Mengontrol Karyawan
Untuk mencapai bisnis yang menguntungkan, manajer pemasaran
harus secara terus menerus mengevaluasi upaya pemasaran. Ini aka
membantunya mengetahui jika ada kekurangan, sehingga dapat segera
memperbaiki dan ditemukannya solusi yang tepat. Pengendalian adalah
fungsi manajerial yang berkaitan dengan perbandingan kinerja aktual
dengan kinerja standar.

2.4 Konsep Manajemen Pemasaran

Ide-ide yang terkandung dalam konsep-konsep di atas memunculkan


budaya yang berbeda dalam hal bagaimana bisnis dilakukan dengan
konsumen dan konsep-konsep tersebut menunjukkan bahwa ada cara yang
berbeda untuk mencapai tujuan perusahaan. Berikut lima konsep
manajemen pemasaran yang disebutkan di atas:

1. Konsep Produksi
Konsep produksi mungkin menrupakan ide pengaturan bisnis tertua,
yang berawal dari kekurangan pasokan barang. Sebelumnya ketika
permintaan melebihi pasokan, tidak ada insentif bagi perusahaan untuk
memasukkan konsumen ke dalam operasi mereka. Konsep produksi ini
memiliki keyakinan bahwa ketersediaan dan keterjangkauan produk
merupakan penentu utama pembelian konsumen. Keharusan ketersediaan
dan keterjangkauan produk membawa dua fungsi, yaitu distribusi dan
produksi, sebagai pusat strategi pemasaran. Oleh karena itu, tugan
manajemen pemasaran yang pertama adalah menemukan strategi distribusi
yang efisien yang menjamin ketersediaan produk sehingga konsumen
dapat membeli produk dengan mudah.

7
Kedua, bekerja pada sistem produksi untuk menurunkan biaya
sehingga lebih banyak konsumen yang dapat membelinya. Pengurangan
biaya menciptakan keterjangkauan dan dengan demikian memperluas
pasar. Kosep produksi ini sering terlihat di pasar komoditas seperti pasir,
semen, dan bijih besi. Merger dan akusisi di bidang komoditas seperti
semen, aluminiun, dan baja biasanya dimiliki untuk menciptakan sistem
produksi besar yang berperan dalam menurunkan biaya produksi melalui
skala ekonomi dan efek kurva pengalaman.
2. Konsep Produk
Konsep produk mengalihkan fokus ke kualitas produk, sehingga
menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk dengan kualitas
tertinggi pada harga tertentu. Konsep produk didasarkan pada keyakinan
bahwa konsumen termotivasi untuk membeli produk yang menawarkan
kualitas terbaik. Proposisi ini akan mengubah fokus pemasaran untuk
mengembangkan produk yang lebih baik dan miningkatkannya dari waktu
ke waktu.
Namun, segera kepercayaan buta pada kualitas produk ini mengungkap
kekeliruannya. Keyakinan bahwa produk yang lebih baik selalu dibeli oleh
konsumen ternyata salah. Konsep produk mengabaikan peran kegiatan
pemasaran lainnya. Orang tidak mungkin berbondong-bondong untuk
membeli produk kualitas unggulsecara otomatis. Penciptaan produk
berkualitas unggul tidak bisa menjadi strategi “ menyeluruh”. Meskipun
produk brkualitas diproduksi, masih banyak hal lain yang harus dilakukan.
Pertama, calon pelanggan harus disadarkan dan diberitahu tentang
keunggulannya. Kedua, produk perlu dirancang, dikemas, diberi harga,
dantersedia secara menarik, sehingga konsumen dapat melihat, menyentuh,
dan merasakan serta bersedia membelianya.
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan menujukkan kepercayaan pada kekuatan persuasi
bahwa konsumen tidak akan membeli atau membeli cukup banyak produk

8
kecuali minat mereka dirangsang dan dibujuk untuk membeli. Ini
menunjukkan keyakinan besar pada kekuatan keahlian menjual dan
periklanan. Namun, konsep penjualan ini dapat memiliki konsekuensi
buruk dalam jangka panjang. Seorang pelanggan dapa dibujuk untuk
membeli dengan kekuatan persuasi hanya sekali tapi jika mereka tidak
puas, mereka kemungkinan akan menyebarkan publisitas negatif dari
mulut ke mulut.hal ini tentunya bisa mengikis peluang bisnis di masa
depan. Biasanya, orientasi ini dilakukan oleh para penjual di stasiun kereta
api dan tempat-tempat wisata. Kelangsungan hidup mereka tidak
tergantung pada bisnis yang berulang dari pelanggan yang sama.
4. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran membalikkan pendekatan inside out menjadi
outside out, yang menyiratkan bisnis suatu organisasi tiak didikte oleh
orang dalam atau menajer melainkan tergantung pada orang luar atau
pelanggan. Konsep pemasaran percaya bahwa “Sangat penting bagi
organisasi untuk menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan sasaran
dan mengembangkan dan memberikan kepuasan lebih baik daripada
pesaing” . pelanggan adalah sumber pendapatan. Satu-satunya cara untuk
membuat pelanggan membuka dompet mereka adalah dengan menawarkan
produk dan layanan yang memuaskan tersebut.
Oleh karena itu, kepuasan pelanggan menjadi prasyarat pertama untuk
melakukan bisnis dalam skenario yang kompetitif. Inti dari konsep
pemasaran adalah bahwa bisnis suatu organisasi bukanlah apa yang
diinginkan manajer, melainkan apa yang diinginkan pelanggan. Pelanggan
adalah penengah utama yang memutuskan apakan keputusan yang diambil
dalam suaru perusahaan adalah benar atau tidak. Konsep pemasaran
memperkenalkan pergeseran pradigma bahwa keseluruhan harus dilihat
dari sudut hasil akhirnya, yaitu sudut pandang pelanggan.
5. Konsep Pemasaran Sosial

9
Terdapat masal sosial pada konsep pemasaran yang sebelumnya karena
melegitimasi setiap produk dan jasa jika menciptakan kepuasan pelanggan.
Ini berarti jika kelompok pelanggan menuntut obat-obatan keras atau
senjata api, maka menjadi dibenarkan. Konsep pemasaran berwawasan
sosial muncul setelah disadari bahwa apa yang baik untuk pelanggan
individu atau kelompok tertentu mungkin tidak baik untuk masyarakat.
Konsep ini berusaha memasukkan minat masyarakat dalam konsep
pemasaran, sehingga kepuasan pelanggan tidak membahayakan
kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

10
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengiplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan
pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara
efisien dan efektif. Terdapat empat tahapan dalam proses manajemen
pemasaran yaitu : riset pasar, mengembangkan strategi pemasaran,
menyusun rencana pemasaran, dan kontrol juga kumpulan saran.

Manajemen pemasaran berfungsi untuk memberikan informasi produk


kepada konsumen, mempengaruhi keputusan yang akan diambil konsumen
serta menciptakan nilai ekonomis suatu produk. Ada lima konsep
pemasaran diantaranya : konsep produksi, konsep produk, konsep
penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran sosial.

4.2 Saran
Keinginan setiap pelaku usaha adalah mendapatkan laba dan dapat
mempertahankan perusahaannya di tengah persaingan usaha yang ketat.
Kegiatan pemasaran merupakan salah satu solusi untuk pencapaian
keinginan pelaku usaha tersebut. Dengan memilih manajemen pemasaran
profesional dan strategi yang tepat dalam menjalankan kegiatan tersebut,
maka keinginan mendapatkan laba dan mempertahankan kelangsungan
perusahaan dat terealisasi sesuai harapan. Jadi, tempatkanlah manajemen
pemasaran tersebut sebagai kegiatan penting di perusahaan demi mencapai
tujuan usaha.

DAFTAR PUSTAKA

11
Assauri Sofjan. 2011. Manajemen pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada

Rifqi Suprapto, SP., MM. & M. Zaky Wayuddin Azizi, SE., M.Si. 2020. Buku
Ajar Manajemen Pemasaran. Myria Publisher

Erina alimin, Eddy, Diana Afraini, Nendy Pratama Agusfianto, Yusi Faizathul
Octavia, Titiek Mulyaningsih, Satriawan, Siti Yulianah M. Yusuf, Rudy
Irwansyah, Agustinus Moonti, Adiek Astika Clara Sudarni, Budiani
Fitria Endrawati, Suhadarliyah Armiani, Sri Umiatun Andayani,
Melkianus Albin Tabun. 2022. Manajemen Pemasaran (Kajian
Pengantar di Era Bisnis Modern). Seval Literindo Kreasi

12

Anda mungkin juga menyukai