Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajeme Pemasaran

DISUSUN OLEH:

Suci Rahmadia : 3719158


Tanti Afriani : 3719160
Lara Fitria : 3719190

Dosen Pembimbing :

Yimmi Syavardie, SE, SFarm, MM, Apt

PRODI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

BUKITTINGGI

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah Swt yang telah memberikan
Rahmat-Nya sehingga penulis bisa mentelesaikan makalah yang berjudul Akad Wakalah.
Selanjutnya, terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan ide-ide nya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan benar.
Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah wawasan dan pengeta huan
pembaca. Sebelumnya penulis meminta maaf jika ada kesalahan dan keterbatasan pengetahuan
dalam membuat makalah ini. Oleh karena itu, penulis berharap adanya kritik dan saran yang
bersifat membangun sehingga untuk kedepannya bisa lebih baik lagi.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dan
pelajaran di makalah yang kami buat.

Bukittinggi, Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i


DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3
A. Pengertian pemasaran ............................................................................................. 3
B. Konsep dasar pemasaran ......................................................................................... 4
C. Manajemen pemasaran............................................................................................ 8
D. Promosi dan Komunikasi Bisnis ............................................................................. 11
E. Fungsi dan Tujuan Manajemen Pemasaran ............................................................ 12
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 14
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 14
B. Saran........................................................................................................................ 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam setiap aktivitas atau kegiatan suatu bisnis atau usaha baik yang bergerak di
bidang jasa maupun dagang memiliki tujuan yang sama yaitu meraih keuntungan dari
setiap usaha yang di jalankannya. Selain dari itu perusahaan juga ingin memberikan
kepuasan atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur
dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk berkualitas, dan yang di
inginkan oleh konsumen.
Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah berkembang dan
sampai pada saat sekarang ini pemasaransangat mempengaruhi keberhasilan suatu
perusahaan untuk bisa bertahan di dalam persaingan pasar. Oleh karena itu diperlukan
strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau
tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilakukan
perusahaan tersebut mampu memasarkan ptisuknya dengan baik, hal ini akan
berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.
Pemasaran merupakan kekuatan utama dalam bisnis dan masyarakat yang
bermula dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada kepuasan konsumen. Konsep dari
pemasaran adalah sistem keseluruhan dati kegiatan usaha untuk merencanakan,
menentukan harga, memptomosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan konsumen.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pengertian pemasaran?
2. Apa saja Konsep dasar pemasaran?
3. Apa itu Manajemen pemasaran?
4. Bagaiaman cara Promosi dan Komunikasi Bisnis?
5. Apa sajaFungsi dan Tujuan Manajemen Pemasaran?

1
2

C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian pemasaran
2. Mengetahui Konsep dasar pemasaran
3. Mengetahui Manajemen pemasaran
4. Mengetahui Bagaiaman cara Promosi dan Komunikasi Bisnis
5. Mengetahui Fungsi dan Tujuan Manajemen Pemasaran
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Pe masaran


Pemasaran merupakan proses manajeral yang menjadikan individu atau kelompok
mendapatkan yang diingikan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan
produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut
penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.
Pemasaran suatu barang atau produk memiliki secara umum memiiki sasaran,
sasaran dati pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai
superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah,
memptomosikan secara egektif serta mempertahankan pelangga n yang sudah ada dengan
tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan, sehingga suatu manajemen pemasaran tidak
hanya menyampaikan produk atau jasa hingga sampai kepada konsumen.
Sedangkan arti manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisasikan, mengarahkan,
mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu
organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Tentu saja dalam
fungsi menajemen pemasaran terdapat kegiatan menganalisis yaitu analisis yan
gdilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat
diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa vesar ancaman yan
gharus dihadapi. Kesuksesan bisnis dalam pemasaran adalah apabila suatu perusahaan
mampu melakukan penjualan produknya sesua dengan target yang di tentukan oleh
perusahaan, bahkan melebihi target dari volume penjualan telah ditetapkan oleh
perusahaan.
Manajemen pemasaran, menggambarkan pemikiran yang kontras antara konsep
penjualan dan konsep pemasaran:
1. Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual
2. Pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli
3. Penjualan memberi perhatian pada kebutuhan penjual untuk menjadikan
produknya uang tunai

3
4

4. Pemasaran mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan


melalui sarana-sarana produk dan keseluruhan kelompok dan akhirnya
mengkonsumsinya. 1
B. Konsep Dasar Pe masaran
1. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Kebutuhan manusia (human needs) adalah keadaan dimana manusia tidak
memiliki kepuasan dasar. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang konples bukan
hanya fisik seperti makanan, pakaian, perumahan dan lain sebagainya, tetapi juga pikis
seperti rasa aman, akualitas diri, sosialisasi, penghargaan, kepemilikan dan lain
sebagainya. Bentuk kebutuhan manusia yang dipengaruhi oleh budaya dan kepribadian
individual dinamakan dengan keinginan.
Keinginan (wants) digambarkan dalam bentuk obyek yang memuaskan kebutuhan
manusia. Masyarakat yang semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas akan
tetapi terdapat keterbatasan dana, waktu, tenaga, dan ruang sehingga tidak semua
keinginan yang ada disertai dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Dengan keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumberdaya akhirnya 2manusia
menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling memuaskan.
Sehingga muncullah istilah permintaan (demands) yakni Keinginan manusia yang disertai
dengan kemampuan untuk membelinya.
2.Produk (barang, jasa, dan gagasan)
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau
keinginan pelanggan. Karena munculnya berbagai kebutuhan, keinginan dan permintaan
pasar, mendorong produksen untuk mempelajari, melakukan riset pasar, mengamati
prilaku konsumen, menganalisis keluhan, mencari produk dan jasa yang akan disukai dan
tidak disukai konsumen. Dengan demikian produksen dapat menawarkan produk barang,
jasa dan gagasan kepada pasar untuk dikonsumsi dan dimiliki oleh konsumen sehingga
kepuasan dan keinginan konsumen dapat tercapai.

1
Di akses pada http://www.goggle.com/books?hl=id&lr=&id =z-
fWDwAAQBAJ&o i=fnd&pg=PR5&dq=pengertian+manajemen+pemasaran&ots=4OP0kd2ic2&sig=5PgDNrw0-
wYe-F6sApvO1bns1IM pada tanggal 03 maret 2021 jam 09.47 WIB
5

3. nilai, biaya dan kepuasan


Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kepuasan total suatu produk untuk
memenuhi kebutuhannya. Setiap produk memiliki kemampuan berbeda untuk memenuhi
kebutuhan tersebutakan tetapi konsumen akan memilih produk mana yang akan
memberikan kepuasan total paling tinggi dengan biaya yang sesuai. Oleh karena itu
konsumen akan membuat pilihan untuk membeli sebuah produk berdasarkan pada
presepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada berbagi produk dan jasa. Setelah
memberikan nilai konsumen akan mengevaluasi dan hasil dari evaluasi ini akan
memengaruhi keputusan dan peluang untuk membeli ulang produk tersebut.
Kepuasan pelanggan tergantung pada anggapan kinerja produk dalam penyerahan
nilai relatif terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau presepsi sesuai atau bahkan
melebihi harapan, maka pembeli akan merasa puas. Sehingga konsumen selalu loyal
terhadap terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Kepuasan pelanggan
berkaitan erat dengan mutu. Dalam upaya perbaikan dalam upaya perbaikan mutu produk
produksen menerapkan konsep Total Quality Management (TQM) yaitu prokram yang
dirancang untuk memperbaiki mutu produk, jasa dan proses pemasaran secara terus
menerus.
4. Pertukaran dan Transaksi
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari
seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagi imbalan. Pertukaran baru akan terjadi
apabila kedua belah pihak dapat menyetujui syarat pertukaran. Dalam pertukaran kedua
belah pihak saling berunding dan mengarah pada suatu kesepakatan yang saling
menguntungkan. Saat dicapainya kesepakatan, maka dapat dikatakan telah terjadi suatu
transaksi.
Transaksi adalah perdaganagan antara dua pihak atau lebih, yang paling sedikit
mengakibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat.
Biasanya sistem hukum digunakan untuk memperkuat dan memaksa agar pihak yang
bertransaksi mematuhinya. Tanpa adanya hukum perja njian, maka transaksi dipandang
dengan kecurigaan yang mengakibatkan kerugian bagi semua belah pihak.
5. Hubungan dan jarinagan
6

Pemasaran hubungan adalah praktik pembangunan hubungan jangka panjang


yang saling mempercayai dan saling menguntungkan dengan pelangan, penyalur dan
pemasok guna untuk mempertahankan bisnis jangka panjang mereka. Hasil pemasaran
hubungan yang pertama adalah pengembangan aset unik perusahaan yang disebut dengan
jaringan pemasaran. Jaringan pemesaran terdiri dari perusahaan dan semua pihak-pihak
pendukung, pelanggan, supplier, distributor, pengecer dan pihak lain yang bekerja sama
dengan perusahaan dalam membangun bisnis yang saling menguntungkan.
6. Pasar
Istilah pasar tidak hanya mengacu pada suatu tempat secara fisik, namun lebih
kepada sekumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi terhadap produk
tertentu. Pasar terdiri dari semua pelanggan pontensial yang memiliki kebutuhan atau
keinginan tertentu yang sama, yang memungkinkan bersedia dan mampu melaksanakan
pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan.
7. Pemasar Dan Calon Pembeli
Pemasar adalah seseorang yang mencari satu atau lebih calon pembeli yang
terlibat dalam pertukaran nilai (value). Calon pembeli adalah seseorang yang
diidentifikasikan oleh pemasar sebagai orang yang mungkin bersedia dan mampu terlibat
dalam pertukaran tersebut. Pemasar dapat bertindak sebagai pembeli dan penjual,
2
tergantung pada tingkat keaktifan mereka dalam mengupayakan terjadinya pertukaran.
Secara ringkas, dalam penerapan konsep inti pemasaran dilakukan hal-hal sebagai
berikut:
a. proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pemasaran
b. penetapan harga dan promosi
c. penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Kotler dan Amstrong (2010) menjelaskan delapan konsep pemasaran, yaitu:
1. Konsep Produksi
Konsep ini merupakan konsep tertua yang dilakukan pemasar. Hingga saat ini konsep
ini masih dilakukan dan memberikan kemanfaatan dalam situasan tertentu. Konsume n

2
Budi Rahayu Tanama Putri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Pt Gramed ia Wid iasatana Indonesia, 2017),
Hlm. 2-9
7

menyukai produk yang tersedia dengan harga yang terjangkau. Sehingga efisiensi
produksi dan distribusi merupakan kunci keberhasilan karena harga akhir dapat
ditekan. Konsumen akan menyukai priduk yang dapat dengan mudah dijangkau,
sehingga distribusi yang baik meningkatkan efisiendi dan menurunkan biaya.
2. Konsep Produk
Perusahaan dalam konsep ini mengutamakan mutu produk dengan menawarkan
kualitas, kinerja dan fitur yang inovatif. Untuk dapat memenangkan persaingan,
strategi pemasaran yang dijalankan adalah perbaikan yang berkelanjutan untuk dapat
menghasilkan mutu produk yang terbaik.
3. Konsep Penjualan
Dalam konsep ini dinyatakan bahwa konsumen akan memilih ptoduk bila mana
produk tersedia dalam jumlah yang besar. Untuk itu promosi juga diperlukan yang
memasarkan ptisuk tersebut, dan produk yang dipasarkan bukan merupakan prosuk
yang memenuhi kebutuhan primer(pokok). Yang perlu dibangun adalah bagaimana
transaksi penjualan dapat dihalankan dengan baik dan kegunaan produk dapat
disampaikan dengan baik. Tujuannya adalah membuat prosuk diinginkan pasar dan
pelanggan menutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan akan menyukainya.
Karena pengalaman yang tidak baik akan berdampak, perusahaan akan kehilangan
pelanggan.
4. Konsep Pemasaran
Dalam konsep ini telah ditetapkan target pasar, sehingga perusahaan akan memenuhi
keinginan dan kebutuhannya dengan menawarkan yang lebih baik dari pesaingnya.
Perusahaan fokus memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan untuk menambah
penjualan dan meningkatkan keuntungan. Dikatan bahwa bafi perusahaan, pemasaran
merupakan kegiatan berkebun yang terus menerus memberikan hasil yang
berkesinambungan. Pasar harus dapat didefinisikan dengan baik, fokus pada
kebutuhan pelanggan dan mengintegrasikan semuan kegiatan pemasaran yang
memengaruhi pelanggan.
5. Konsep Pemasaran Merek
Dalam decade ini merek merupakan filosofi utama perusahaan dan pemasaran
dianggap sebagai instrument branding.
8

6. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial


Gagasan bahwa keputusan pemasaran perusahaan harus mempertimbangkan minat
pasar sasaran, kebutuhan dan keinginan konsumen, persyaratan perusahaan,
kepentingan jangka panjang konsumen dan kepentingan jangka panjang masyarakat.
Perusahaan harus memberikan nilai dengan cara yang menjaga konsumen dan
kesejahteraan masyarakat.
7. Konsep Pemasaran Holistik
Merupakan konsep yang mengutamakan keselarasan dan pengintegrasian dalam
bagian-bagian yang berbeda menjadi kesatuan tunggal karena memiliki tujuan yang
sama.
8. Konsep Pemasaran Online
Merupakan penyempurnaan strategi segmentasi dan target pasar yang lebih baik
secara personal maupun kelompok. 3
C. Manaje men Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan,
mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu
organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi
manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa
besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.
1. Perencanaan Pemasaran
Penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran meliputi:
tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan.
Tujuan dari Perencanaan Pemasaran:
a. Meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan- perubahan karena
situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan tidak menentu.
b. Karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan
menghindari adanya penyimpangan tujuan.

3
Syarfrida Hafn i Sah ir dkk, Dasar-Dasar Mananjemen, (Yayasan Kita Menulis: 2021 ) hal. 203-205
9

c. Rencana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah


terfokuskan dengan segala biaya- biayanya. Rencana pemasaran terinci
diperlukan untuk setiap bisnis, produk atau merk.
2. Implementasi pemasaran
Adalah proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan
pemasaran untuk mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari,
dari bulan ke bulan yang secara efektif melaksanakan rencana pemasaran. Kegiatan
ini dibutuhkan program tindakan yang menarik semua orang atau semua aktivitas
serta struktur organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting dalam
mengimplementasikan strategi pemasaran.
Implementasi yang sukses tergantung dari beberapa kegiatan kunci yaitu:
a. Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu:
Proses menciptakan hubungan antara fungsi personalia dan faktor fisik
(sarana), agar kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mencapa i tujuan
yang benar, meliputi: pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab dan pelaporan
kerja.melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan kepadanya
sehingga tidak overlapping pekerjaan.
Bentuk umum dalam departemen pemasaran yang modern, antara lain:
1) Organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas pemasaran yang
berbeda dikepalai oleh spesialis fungsional: manajemen penjualan,
periklanan, riset pemasaran, pelayanan terhadap pelanggan, manajemen
produk baru.
2) Organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan dan pemasaran
diberi tugas di negara, wilayah atau distrik tertentu.
3) Organisasi manajemen produk, karyawan ini mengembangkan
pemasaran dan strategi lengkap untuk produk atau merk tertentu, bila
perusahaan ini mempunyai banyak produk atau merk yang amat
berbeda.
4) Bila firm yang menjual satu lini produk kepada banyak tipe pasar
berbeda yang mempunyai organisasi manajemen pasar. Manajer ini
bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana jangka panjang dan
10

tahunan untuk keunggulan utama dari sistem ini adalah bahwa


perusahaan diorganisasikan disekitar kebutuhan spesifik segmen
pelanggan.
b. Pengarahan kegiatan pemasaran, yaitu:
Usaha yang berhubungan dengan segala sesuatu kegiatan pemasaran agar
semuanya itu dapat dilakukan dengan baik, meliputi:
1) Pemberian perintah secara baik, harus ada follow up- nya, secara
senderhana, perlu penjelasan sehingga ada pengertian dan sifatnya
harus konsultatif.
2) Motivasi.
3) Kepemimpinan.
Dengan pengarahan segala kegiatan yang menyimpang akan terdeteksi dan
pimpinan dapat memberikan motivasi untuk menghasilkan sesuatu yang
sesuai dengan harapan serta agar terjadi harmonisasi antar anggota
organisasi/firm.
c. Pengkoordinasian kegiatan pemasaran
Usaha meng-sinkronkan dan menyatukan segala kegiatan pemasaran
dalam organisasi agar tercapai tujuan yang efektif dan efisien.
Cara-cara menjalankan koordinasi yang efektif, dengan berbagai cara, yaitu:
1) Diadakan prosedur yang terang dan jelas dan ditentukan tanggal
penyelesaian (dead line).
2) Koordinasi dilakukan secara formal melalui pimpinan staff pembantu,
penitia maupun pejabat penghubung tetap dilakukan kontak tidak formal.
d. Pengendalian/Evaluasi kegiatan pemasaran, yaitu:
Usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu
bertindak sesuai dengan rencana, meliputi :
1) Penentuan Standard
2) Supervisi kegiatan atau pemeriksaan
3) Perbandingan hasil dengan Standard
4) Kegiatan mengkoreksi Standard
5) Mentapkan Mengukur Mengevalua
11

Kegiatan pengendalian/evaluasi di atas dapat dikelompokkan dua macam:


1) Pengendalian operasional termasuk memeriksa kinerja yang sedang
berlangsung terhadap rencana tahunan dan mengambil tindakan perbaikan
kalau perlu.Tujuannya adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai
penjualan, laba, dan sasaran lain yang ditetapkan dalam rencana
tahunannya. Kegiatan ini juga mencakup penentuan produk, wilayah,
pasar dan saluran yang berbeda yang dapat mendatangkan laba.
2) Pengendalian strategik meliputi pengamatan apakah strategi dasar
perusahaan sesuai dengan peluang yang terbuka. Strategi dan program
pemasaran dapat ketinggalan zaman dalam waktu singkat dan setiap
perusahaan harus secara periodik menilai ulang pendekatan terhadap pasar
secara keseluruhan. 4
D. Promosi/ Komunikasi Bisnis
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu
pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Kata
atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”), secara etimologis
atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini
bersumber pada kata cimmunis dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’
atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yan gmemiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi secara terminologis merujuk pada
adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi
dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia.
Pengertian lain dari komunikasi adalah komunikasi sebagai kata benda (noun),
communication, berarti:
a. Pertukaran simbol, pesan-pesan yan gsama dan informasi
b. Proses pertukaran individu melalui sistem simbol-simbol yang sama
c. Seni untuk mengekspresikan gagasan, dan
d. Ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi (Stuart, 1983). 5

4
A mirullah, Prilaku Konsumen, (Yogyakarta, PT. Graha Ilmu : 2001)
5
Heri Sudarsono, Manajemen Pemasaran, (Jawa Timu r, CV. PUSTA KA ABADI: 2020) hal. 159-160
12

E. Fungsi dan Tujuan Pemasaran


1. Perencanaan Pemasararan
Perencanaan pemasaran ialah penentuan segala sesuatu sebelum
melakukankegiatan pemasaran. Adapun tujuan dari perencanaan pemasaran ialah:
a. Meniadakan ketidak pastian masa datang bila ada perubahan-perubahan
karena situasi dan kondisi perusahaan.
b. karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan
mengindari penyimpangan tujuan.
c. Rencana pemasaran terperinci diperlukan oleh setiap bisnis untuk
memudahkan untuk mencapai tujuan.
2. Implementasi Pemasaran
Implementasi pemasaran adalah poses yang mengubah strategi dan rencana
pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran. Kegiatan ini
memerlukan prokram tindakan yang menarik semua orang serta struktur organisasi
formal yang dapat memainkan peran penting dalam menginplementasikan strategi
pemasaran.
Implementasi yang sukses tergantung dari beberapa kegiatan kunci yaitu sebagi
berikut:
a. Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu pross menciptakan hubungan
antara fungsi personalia dan faktor fisik (sarana), agar kegiatan pemasaran
yang dilaksanakan bisa mencapai tujuan yang benar seperti pembagian kerja,
wewenang, tanggung jawwab dan pelaporan kerja.
b. Pengarahan kegiatan pemasaran, yaitu usaha yang berhubungan dengan segala
sesuatu kegiatan pemasaran agar semua itu dapat dilakukan dengan baik,
meliputi: pemberian perintah secara baik, motivasi dan kepemimpinan.
Dengan pengarahan segala kegiatan yang menyimpang akan terdeteksi dan
pemimpin dapat memberikan motivasi untuk menhhasilkan sesuatu yang
sesuai dengan harapan agar terjadi keharmonisan antara anggota organisasi.
c. Pengkoordinasian kegiatan pemasaran, yaitu usaha mengsingkronkan dan
menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam organisasi agar tercapai tujuan
yang efektif dan efesien.
13

3. Pengendalian atau Evaliasi Kegiatan Pemasaran


Ialah usaha untuk memberikan petunjuk kepada para pelaksana agar mereka
selalu bertindak sesui dengan rencana yang meliputi; Penentuan standar, supervisi
kegiatan atau pemeriksaan, perbandingan hasil dengan standar dan kegiatan
mengoreksi standar.
Kegiatan pengendalian atau evaluasi diatas dapat dikelompokkan menjadi dua
macam yakni;
a. Pengendalian operasional ialah memeriksa kinerja perusahaan yang sedang
berlansung terhadap perencananya dan mengambil tindakan perbaikan
tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perusahaan mencapai penjualan,
laba dan saasaran yang ditetapkan dalam perencanaannya.
b. Pengendalian strategik, yaitu proses dari evaliuasi strategi yang meliputi
pengamatan apakah strategi dasar perusahaaan sesuai dengan peluang yang
6
terbuka atau tidak.

6
Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran, (Malang: Universitas Brawijaya Press (UB Press), 2008), Hlm.1-6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman yang membuat semakin ketatnya
persaingan antar perusahaan, menjadikan suatu perusahaan harus bisa lebih kreatif dalam
memasarkan produk yang mereka buat, konsep pemasaran yang harus benar matang dan
dikuasai agar dapat dijalankan dengan baik, dan serta perusahaan harus bersedia dengan
senang hati untuk menerima keluhan dan saran dari konsumen yang dapat digunakan
sebagai bahan pembelajaran bagi perusahaan itu sendiri.
Secara garis besar, pelaku bisnis harus memiliki ide yang jelas dan lengkap
tentang konsep dasar manajemen pemasaran untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Dengan persaingan yang semakin ketat, konsep pemasaran holistik semakin banyak.
Perusahaan tidak hanya berfokus pada produksi, produk, penjualan dan pemasaran semata
melainkan juga sudah mengambil tanggung jawab sosial.
Keuntungan angka panjang bisa dinikmati oleh perusahan yang mampu
memenuhi kebutuhan pelanggan, harga ptisuk bersahabat, produk bermanfaa dan
memiliki nilai.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat kesalahan,
baik dari segi penulisan maupun materi yang diuraikan. Untuk itu penulis berharap kritik
dan saran dari pembaca demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://www.goggle.com/books?hl=id&lr=&id=z-
fWDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=pengertian+manajemen+pemasaran&ots
=4OP0kd2ic2&sig=5PgDNrw0-wYe-F6sApvO1bns1IM
Budi Rahayu Tanama Putri, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Pt Gramedia Widiasatana
Indonesia, 2017
Syarfrida Hafni Sahir dkk, Dasar-Dasar Mananjemen, Yayasan Kita Menulis: 2021

Amirullah, Prilaku Konsumen, Yogyakarta, PT. Graha Ilmu: 2001


Heri Sudarsono, Manajemen Pemasaran, Jawa Timur, CV. PUSTAKA ABADI: 2020
Agustina Shinta, Manajemen Pemasaran, (Malang: Universitas Brawijaya Press UB
Press, 2008

15

Anda mungkin juga menyukai