Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
PEMASARAN USAHA

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6 :
NI LUH HANNA PRATIWI (202132121143)
PUTU DIAH AMANDA (202132121144)
NI WAYAN DESNITA DAMBU PUTRI (202132121145)
NI MADE YUNIA NARISWARI (202132121147)
I GEDE YOGA RUDIANTARA (202132121236)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS WARMADEWA
2022

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Denpasar, 10 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI...............................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN...........................................................Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang...........................................................Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah......................................................Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan........................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II PEMBAHASAN............................................................Error! Bookmark not defined.
2.1 Pengertian Pemasaran Usaha.....................................Error! Bookmark not defined.
2.2 Strategi Pemasaran Usaha..........................................Error! Bookmark not defined.
2.3 Jenis-Jenis Pemasaran Usaha.....................................Error! Bookmark not defined.
2.4 Tujuan dan Fungsi Pemasaran Usaha........................Error! Bookmark not defined.
BAB III PENUTUP....................................................................Error! Bookmark not defined.
3.1 Kesimpulan................................................................Error! Bookmark not defined.
3.2 Saran..........................................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA.................................................................Error! Bookmark not defined.

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia bisnis, pemasaran merupakan aspek penting yang harus diperhatikan
oleh seorang pengusaha karena pemasaran adalah salah satu penentu jalannya kesuksesan
suatu bisnis selain dari mutu produk. Pemasaran yang baik dan menarik akan membuat
konsumen tergiur mengeluarkan uangnya untuk membeli produk pada suatu bisni atau
tidak. Semakin banyak konsumen yang tergiur mengeluarkan uangnya untuk membeli
produk pada suatu bisnis menandakan pemasaran yang dilakukan oleh suatu
perusahaan/bisnis tersebut berhasil. Maka dari itu jika ingin meningkatkan penjualan dan
memperoleh keuntungan maka seorang pengusaha harus mampu mengatur strategi dan
cara agar konsumen tergiur membeli produk atau jasa yang dimiliki sebuah
perusahaan/bisnis. Namun sayangnya pada dewasa ini masih banyak terdapat pelaku
usaha yang belum mampu membangun strategi pemasaran yang baik dan tepat sasaran
sehingga membuat usaha yang dimilikinya tidak berjalan dengan baik bahkan mengalami
kerugian karena rendahnya angka penjualan akibat dari tidak memahimi dengan baik
cara dan strategi pemasaran usaha dan produk yang baik.
Melihat permasalahan di atas menimbulkan minat dan keinginan penulis untuk
membuat makalah “Pemasaran Usaha” agar bisa membantu para pelaku usaha untuk
memahami lebih dalam mengenai cara membangun strategi pemasaran yang baik dan
tepat sasaran sehingga nantinya bisnis yang dimiliki dapat memperoleh keuntungan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan pemasaran usaha?
2. Apa yang dimaksud dengan strategi pemasaran usaha?
3. Apa saja jenis-jenis pemasaran usaha yang dapat dilakukan?
4. Apa saja tujuan dan fungsi dari pemasaran usaha?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi pemasaran usaha.
2. Untuk mengetaui macam-macam strategi pemasaran usaha.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis pemasaran usaha yang dapat dilakukan.
4. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi dari pemasaran usaha.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pemasaran Usaha
Pemasaran merupakan instrumen yang sangat penting dalam kelangsungan sebuah
usaha. Berjalan atau tidaknya sebuah bisnis sangat dipengaruhi oleh faktor
pemasarannya. Pemasaran yang dilakukan dengan baik akan menjamin kelangsungan
hidup, laba, dan pertumbhan sebuah usaha. Maka tentu tidak mengherankan jika setiap
perusahaan akan gencar memikirkan serta melakukan berbagai strategi pemasaran yang
mumpuni bahkan rela mengeluarkan biaya dalam jumlah besar demi memasarkan
produknya. Berikut ini adalah definisi mengenai pengertian pemasaran usaha.
1. Definisi Pemasaran Usaha Menurut Ahli
 Fajar Laksana (2008)
Pemasaran adalah bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan kegiatan
transaksi produk barang atau jasa. Sehingga pengertian pasar bukan lagi merujuk
kepada suatu tempat tapi lebih kepada aktifitas atau kegiatan pertemuan penjual
dan pembeli dalam menawarkan suatu produk kepada konsumen.
 Danang Sunyoto (2013)
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihak-pihak
yang berkepentingan dengan perusahaan.
2. Definisi Pemasaran Usaha Secara Umum
Pemasaran usaha atau yang kerap juga disebut business marketing pada
definisi secara umum merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini
mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen atau
perusahaan lain.

2.2 Strategi Pemasaran Usaha


Strategi pemasaran merupakan sebuah rencana menyeluruh dan terpadu yang
berisi serangkaian tujuan serta sasaran, kebijakan, maupun aturan yang memberikan arah
kepada usaha-usaha pemasaran sebuah perusahaan dari waktu ke waktu pada setiap
tingkatan. Strategi pemsasaran merupakan sebuah tanggapan perusahaan dalam usaha
menghadapi keadaan lingkungan dan juga keadaan pesaing yang selalu berubah setiap

2
waktu. Atau dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran ini merupakan sebuah cara
perusahaan dalam merespon lingkungannya yang akan membantu perusahaan dalam
mencapai tujuan yang ditargetkan. Adapun strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh
para pelaku usaha agar bisa mencapai tujuan usaha yang diinginkan seperti :
1. Melakukan Pasar Sasaran, Segmentasi Pasar, dan Posisi Pasar
- Pasar Sasaran
Salah satu permasalahan usaha kecil adalah kesulitan untuk untuk menentukan
sasaran/target pasar dari hasil produknya, apakah diperuntukkan bagi masyarakat
kelas menengah atas atau untuk menengah bawah. Bisnis Usaha kecil sejak awal
harus menentukan bisnisnya diarahkan untuk kelas mana. Dengan menentukan
target pasar yang dituju, perusahaan bisa memberikan satu nilai tambah yang
menjadi pembeda dibandingkan dengan para pesaingnya. Selain itu juga dapat
membantu pemasar menyesuaikan produk serta program pemasaran guna
memenuhi kebutuhan serta keinginan setiap sasaran.
- Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar (segmenting) adalah proses mengidentifikasikan kebiasaan,
perilaku, kebutuhan, sampai tren yang sedang digandrungi oleh kelompok
konsumen dalam pasar-produk yang di mana setiap segmen terdiri dari pembeli
dengan preferensi produk yang hampir sama agar perusahaan dapat menentukan
strategi pemasaran yang menarik dan tepat sesuai dengan kriteria segmen
sehingga nantinya tujuan perusahaan pun bisa tercapai.
- Posisi Pasar
Posisi pasar merupakan Strategi pemasaran yang berfokus pada penciptaan
citra atau persepsi unik dari suatu merek, produk, atau layanan di benak
pelanggan. Jenis jenis penentuan posisi pasar antara lain:
1) Kualitas produk
2) Inovasi dan keunikan
3) Harga produk
4) Diferensiasi produk
5) Pelayanan pelanggan
Cara membuat strategi penentuan posisi pasar antara lain:
1) Identifikasi Kekuatan Melalui Analisis Pesaing
2) Analisis Posisi Pasar Saat Ini
3) Analisis Penentuan Posisi Pesaing dengan rinci
3
4) Buat strategi penentuan posisi pasar

2. Marketing Mix 7P, (Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place), Promosi
(Promotion), Orang (People), Proses (Process), Bukti Fisik (Physical Evidence)
- Strategi Produk (Product)
Produk merupakan hal yang akan ditawarkan perusahaan kepada pasarnya
yang dimana produk ini dapat berupa barang maupun jasa. Produk sangat penting
untuk diperhatikan oleh perusahaan karena dari produk inilah perusahaan nantinya
dapat dikenal oleh konsemmnya, perusahaan dalam produksinya haruslah dapat
membuat produk yang bermutu serta disenangi oleh para konsumennya dengan
memperhatikan selera konsumen. Adapun beberapa strategi produk yang dapat
dilakukan oleh perusahaan diantaranya yaitu :
1) Mengembangkan Merk
Mengembangkan merk merupakan sebuah tanda yang ditunjukan bagi
konsumen agar dapat mengenal barang ataupun jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan. Merk berfungsi sebagai pengingat produk perusahaan bagi
konsumen. Agar sebuah merk dapat mudah dikenali oleh masyarakat maka
didalam penciptaan merk haruslah dipertimbangkan beberapa hal seperti;
penamaan merk haruslah mudah diingat oleh masyarakat contohnya dari segi
pengejaannya, merk haruslah memiliki arti yang positif dengan tidak
menggunakan kalimat atau kata yang tidak pantas.
2) Menciptakan kemasan
Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan produk
mulai dari ukuran, kualitas kemasan haruslah yang tidak mudah rusak agar
produk yang dikirim kualitasnya tidak menurun saat sampai ke tangan
konsumen sehingga tidak mengurangi nilai dari produk tersebut sampai pada
bentuk dan desain dari kemasan haruslah menarik karena bentuk dan design
kemasan yang menarik dapat memepengaruhi keputusan konsumen dalam
membeli suatu produk.
3) Keputusan Label
Label adalah salah satu komponen yang terdapat dalam kemasan suatu
produk yang didalamnya memuat informasi tentang siapa yang membuat
produk tersebut, cara penggunaan produk, dimana produk itu dibuat, batas
waktu kadaluarsa, serta berbagai informasi lainnya.
4
4) Inovasi
Inovasi merupakan sebuah penemuan baru yang berbeda dari sesuatu
yang telah ada sebelumnya. Perusahaan dalam membuat produknya harusnya
terus berinovasi demi merespon pasar yang terus berubah, hal ini sangat
penting dilakukan agar perusahaan dapat bertahan serta mendapat keuntungan
seperti yang diharapkan dengan memberikan produk sesuai dengan keinginan
pasarnya.
- Strategi Harga (Price)
Harga menjadi salah satu aspek penilaian akhir bagi konsumen dalam
memutuskan apakah akan membeli suatu produk atau tidak. Maka dari itu pelaku
usaha harus memikirkan bagaimana cara agar dapat membuat pelanggan atau
calon pembeli merasa pengeluarannya sesuai dengan apa yang dia dapat. Dalam
menentukan harga dari produk, pelaku usaha harus menghitungnya berdasarkan
dengan biaya produksi, modal, dan tambahkan keuntungan beberapa persen.
Harga jual harus sesuai dengan harga pasar, tidak terlalu tinggi dan tidak juga
terlalu rendah. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebangkrutan tentunya. Jika
pelaku usaha ingin menjual dengan harga yang lebih tinggi, berikan perbedaan
yang mencolok dibandingkan kompetitor lainnya, seperti kualitas, varian.
Sehingga konsumen merasa “worth it” dengan harga dari produk.
- Strategi Tempat (Place)
Konsep ini berfokus pada Place (tempat) adalah saluran dimana pelanggan
melakukan pembelian dan mencakup setiap saluran distribusi. Tempat ini bisa
berupa toko fisik, toko online, aplikasi, media sosial, atau situs web. Pelaku usaha
perlu mendapatkan pemahaman yang jelas tentang pelanggan jika ingin
menjangkau pelanggan dan menghasilkan keuntungan. Pertimbangkan dimana
pelanggan akan mencari produk/layanan atau dimana pelanggan menghabiskan
sebagian besar waktu mereka untuk memutuskan tempat atau media distribusi
yang paling sesuai dengan target konsumen yang telah ditetapkan.
- Strategi Promosi (Promotion)
Promosi (promotion) dalam marketing mix adalah tentang
mengomunikasikan pesan kepada pelanggan untuk menghasilkan kesadaran,
minat, atau tindakan. Inti dari promosi terletak pada kegiatan yang dilakukan
pemasar dalam memberitahu pelanggan tentang produk/layanan dan bagaimana
menjual produk/layanan tersebut pada pelanggan. Perusahaan di semua industri
5
bereksperimen dengan berbagai cara untuk mengiklankan, mempromosikan, dan
menjual produk mereka dengan cara semenarik mungkin untuk menarik minat
pelanggan.
- Strategi Orang (People)
Orang-orang (people) dalam mix marketing mengacu pada siapa saja yang
secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam bisnis perusahaan. Merek tidak
hanya pelanggan, tetapi termasuk staf dalam perusahaan seperti tim sales, tim
customer service, dan semua yang terlibat dalam proses marketing dan penjualan.
Layanan pelanggan menjadi suatu keharusan bagi setiap bisnis yang berpusat pada
pelanggan. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap orang yang mewakili
perusahaan memiliki sikap yang ramah, profesional, cerdas, dan terlatih
sepenuhnya untuk memberikan customer experience yang terbaik.
- Strategi Proses (Process)
Proses mengacu pada bagaimana penjual mengirimkan produk ke
pelanggan. Pada dasarnya proses menggambarkan serangkaian tindakan yang
terlibat dalam memberikan produk/layanan hingga ke tangan pelanggan. Semakin
mudah dan cepat proses pengiriman kepada pelanggan, maka pelanggan semakin
senang. Di era digital ini, ulasan buruk memiliki kekuatan untuk menghancurkan
mereka. Jadi pastikan setiap bagian dari perjalanan pembeli mulus dan efisien.
- Strategi Bukti Fisik (Phsycal Evidence)
Physical evidence atau bukti fisik memberikan isyarat tentang kualitas
pengalaman yang ditawarkan oleh sebuah bisnis. Bukti fisik akan sangat berguna
ketika pelanggan belum pernah membeli produk pasa suatu bisnis dan
membutuhkan jaminan. Bukti fisik penting karena sifat jasa yang tidak berwujud.
Pelanggan harus mendapatkan beberapa petunjuk nyata agar mereka yakin untuk
membeli produk Anda. Pikirkan situs web, branding, media sosial, logo, dekorasi
toko, kemasan produk, atau email. Semua elemen itu menawarkan kepada
pelanggan mengenai bukti fisik yang mereka butuhkan untuk memastikan bahwa
bisnis tersebut layak, andal, dan nyata.

6
2.4 Jenis-Jenis Pemasaran Usaha
1. Word of Mouth Marketing (WoMM)
Word of mouth marketing adalah informasi produk yang didapatkan oleh konsumen
dari konsumen lain secara verbal dan langsung. Dikenal juga dengan promosi dari
mulut ke mulut. Disampaikan secara langsung.
2. Public Relation Marketing (PR Marketing)
Public Relations merupakan salah satu dari jenis-jenis pemasaran yang penting.
Banyak perusahaan yang bekerjasama dengan media untuk meningkatkan brand
awareness (kesadaran produk) produk mereka dan benefit yang bisa didapat oleh
konsumen saat produk ini mereka miliki.
3. Relationship Marketing
Membangun hubungan (relationship) dengan konsumen adalah cara yang efektif
untuk memasarkan produk. Analoginya saat loyalitas konsumen telah terbangun
maka ketika perusahaan meluncurkan produk baru para konsumen dengan sukarela
akan membeli produk tersebut.
4. Digital Marketing
Digital marketing memanfaatkan semua sumber daya dan asetnya melalui online.
Digital marketing atau pemasaran digital memaksimalkan segala potensi yang ada di
internet agar bisa mencapai target perusahaan. Selain itu digital marketing juga cara
yang efektif untuk membangun brand dengan biaya yang rendah. Target pasarnya
juga bisa ditentukan karena banyak penyedia jasa iklan yang memiliki fitur ini.
5. Branding
Sebuah produk selayaknya memiliki target pasar, serta nama atau “merek,” untuk
dikenal. Branding adalah salah satu dari jenis-jenis pemasaran yang memiliki fungsi
sebagai promosi jangka panjang. Branding sering kali menyertakan nama, slogan,
dan logo.
6. Iklan Siaran
Radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk iklan berbayar yang umum
digunakan oleh perusahaan atau pemilik bisnis. Konsep pemasaran ke konsumen
dengan cara ini sangat potensial karena saat menyalakan radio para pendengar benar-
benar mendengarkan apa yang diucapkan oleh penyiarnya. Sedangkan untuk
menjangkau pelanggan secara luas, bisa digunakan media iklan di televisi.

7
7. Multi-Level Marketing
Multi-level marketing adalah bentuk pemasaran secara langsung yang melibatkan
banyak orang di mana perusahaan merekrut dan menjual produk-produknya. Multi-
level marketing sering dikenal juga dengan sebutan network marketing karena tenaga
pemasarannya mendapatkan komisi dari produk yang mereka pasarkan serta komisi
pemasaran dan penjualan dari jaringannya.

2.4 Tujuan dan Fungsi Pemasaran Usaha


1. Tujuan Pemasaran Usaha
Tujuan dari pemasaran usaha ialah untuk mengetahui dan mengartikan pelanggan
sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan sesuai dengan kebutuhan
pelanggan, sehingga produk tersebut bisa terjual dengan sendirinya. Idealnya
pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang harus di fikirkan
selanjutnya ialah bagaimana membuat produk tersebut tersedia.
Berikut adalah 3 Tujuan Pemasaran Usaha, yaitu :
1) Jangka Pendek
Tujuan jangka pendek bagi perusahaan merupakan untung secepat mungkin.
Dalam arti dapat menutup semua biaya-biaya produksi yang dipakai, dan jika ada
kelebihan maka dikatakan laba atau untung.
2) Jangka Menengah
Tujuan jangka menengah merupakan mengoptimalkan mencapai titik
lunas antara total biaya produksi dan total volume penjualan, memperluas
cakupan promosi, dan berusaha lebih memperbesar cakupan jumlah penjualan.
3) Jangka Panjang
Untuk jangka panjang perusahaan mempertahankan para pelanggan setia agar
tetap loyal sama produknya, antara lain dengan produk yang inovatif, kreatif dan
berdaya guna lebih, serta memberikan potongan harga khusus bagi pelanggan.
2. Fungsi Pemasaran Usaha
Ada tujuh fungsi pemasaran usaha yakni :
1) Analisis Konsumen
Ialah suatu pengamatan terhadap segala keinginan dan kebutuhan konsumen.
Analisis konsumen ini mengaitkan pengadaan peninjauan terhadap konsumen,
menganalisis informasi konsumen, pengevaluasian lokasi, pengembangan dan
penentuan strategi pada segmentasi pasar secara optimal.
8
2) Penjualan produk dan jasa
Penjualan produk dan jasa, yang merangkum banyak aktivitas dalam
pemasaran, seperti promosi penjualan, iklan, hubungan antar dealer, publisitas,
manajemen tenaga penjualan dan hubungan konsumen.
3) Perencanaan
Perencanaan terhadap produk dan jasa diantaranya seperti berbagai kegiatan
pengemasan produk, uji pemasaran, gaya produk, pemanfaatan garansi dan
penyediaan layanan konsumen. Salah satu teknik perencanaan produk dan jasa
yang paling efektif ialah uji pasar.
4) Penetapan harga
Stakeholder atau lima pemangku kepentingan sangat mempengaruhi
keputusan penetapan harga yakni : konsumen, pemasok, distributor, pesaing dan
pemerintah.
5) Distribusi
Distribusi, yang terdiri dari penggudangan, cakupan distribusi, saluran-saluran
distribusi, wilayah penjualan, kurir transportasi, penjualan grosir, tingkat dan
lokasi persediaan, ritel dan lokasi tempat ritel.
6) Riset pemasaran
Yakni merupakan suatu pengelompokan, pencatatan dan penganalisisan
suatu informasi yang berurutan berkenaan dengan berbagai macam persoalan
yang terkait dengan pemasaran. Kegiatan riset ini sangat mendukung semua
fungsi bisnis pokok dari suatu organisasi.
7) Analisis peluang
Analisis peluang yang melibatkan penilaian terhadap biaya, resiko dan
manfaatnya yang terkait dengan pemasaran. Ada tiga cara yang harus dilakukan
dalam membuat analisis-biaya-manfaat (cost-benefit-analysis) yakni: menghitung
volume total biaya yang terlibat dengan suatu keputusan; memperkirakan manfaat
secara total dari keputusan yang dibuat; dan membandingkan total biaya dengan
manfaatnya. Jika manfaat yang diinginkan bisa melewati total biaya, maka
peluang tersebut menjadi lebih menjanjikan dan menarik.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam dunia bisnis, pemasaran merupakan aspek penting yang harus diperhatikan
oleh seorang pengusaha karena pemasaran adalah salah satu penentu jalannya kesuksesan
suatu bisnis selain dari mutu produk. Pemasaran usaha atau yang kerap juga disebut
business marketing pada definisi secara umum merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya.
Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen
atau perusahaan lain. Diperlukan adanya strategi dalam kegiatan pemasaran secara
menyeluruh dan terpadu yang berisi serangkaian tujuan serta sasaran, kebijakan, maupun
aturan yang memberikan arah kepada usaha-usaha pemasaran sebuah perusahaan dari
waktu ke waktu pada setiap tingkatan dalam usaha menghadapi keadaan lingkungan dan
juga keadaan pesaing yang selalu berubah setiap waktu.
Ada beberapa jenis pemasaran usaha, yaitu yang pertama ialah Word of Mouth
Marketing (WoMM) atau promosi dari mulut ke mulut. Kedua yaitu Public Relation
Marketing (PR Marketing) untuk meningkatkan brand awareness (kesadaran produk).
Ketiga yaitu Relationship Marketing untuk membangun hubungan (relationship) dengan
konsumen. Keempat yaitu Digital Marketing agar dapat memaksimalkan segala potensi
yang ada di internet agar bisa mencapai target perusahaan dengan biaya yang rendah.
Kelima yaitu Branding sebagai promosi jangka panjang dengan menyertakan nama,
slogan, dan logo. Keenam yaitu Iklan Siaran, contohnya radio sebagai salah satu bentuk
iklan berbayar yang umum digunakan oleh perusahaan atau pemilik bisnis. Sedangkan
untuk menjangkau pelanggan secara luas, bisa digunakan media iklan di televisi. Ketujuh
yaitu Multi-Level Marketing yang melibatkan banyak orang, di mana perusahaan
merekrut dan menjual produk-produknya.
Tujuan dari pemasaran usaha ialah untuk mengetahui dan mengartikan pelanggan
sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan sesuai dengan kebutuhan pelanggan,
sehingga produk tersebut bisa terjual dengan sendirinya. Di jangka pendek denagn tujuan
untuk menutup semua biaya-biaya produksi yang dipakai, dan jika ada kelebihan maka
dikatakan laba atau untung. Di jangka menengah untuk mengoptimalkan mencapai titik
lunas antara total biaya produksi dan total volume penjualan, memperluas cakupan
10
promosi, dan berusaha lebih memperbesar cakupan jumlah penjualan. Dan di jangka
panjang untuk mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal sama produknya,
antara lain dengan produk yang inovatif, kreatif dan berdaya guna lebih, serta
memberikan potongan harga khusus bagi pelanggan.

3.2 Saran
Pada dewasa ini masih banyak terdapat pelaku usaha yang belum mampu
membangun strategi pemasaran yang baik dan tepat sasaran sehingga membuat usaha
yang dimilikinya tidak berjalan dengan baik bahkan mengalami kerugian karena
rendahnya angka penjualan akibat dari tidak memahami dengan baik cara dan strategi
pemasaran usaha dan produk yang baik. Maka pelaku usaha hendaknya melakukan
strategi Pasar Sasaran untuk menentukan sasaran/target pasar dari hasil produknya,
Segmentasi Pasar untuk mengidentifikasikan kebiasaan, perilaku, kebutuhan, sampai tren
yang sedang digandrungi oleh kelompok konsumen dalam pasar-produk, dan Posisi
Pasar yang berfokus pada penciptaan citra atau persepsi unik dari suatu merek, produk,
atau layanan di benak pelanggan.
Pelaku usaha juga bisa melakukan Marketing Mix 7P yaitu yang pertama ialah
Produk (Product), yakni dengan mengembangkan merk, meciptakan kemasan, keputusan
label, dan inovasi. Yang kedua ialah Harga (Price), yang dimana harga jual harus sesuai
dengan harga pasar, tidak terlalu tinggi dan tidak juga terlalu rendah. Yang ketiga ialah
Tempat (Place). Tempat ini bisa berupa toko fisik, toko online, aplikasi, media sosial,
atau situs web. Pelaku usaha perlu mendapatkan pemahaman yang jelas tentang
pelanggan jika ingin menjangkau pelanggan dan menghasilkan keuntungan. Yang
keempat ialah Promosi (Promotion) dengan mengiklankan, mempromosikan, dan
menjual produk yang akan dijual dengan cara semenarik mungkin untuk menarik minat
konsumen. Yang kelima yaitu Orang (People). Pelaku usaha harus memastikan bahwa
setiap orang yang mewakili usahanya memiliki sikap yang ramah, profesional, cerdas,
dan terlatih sepenuhnya untuk memberikan customer experience yang terbaik. Yang
keenam yaitu Proses (Process). Di era digital ini, ulasan buruk memiliki kekuatan untuk
menghancurkan mereka. Jadi pastikan setiap bagian dari perjalanan pembeli mulus dan
efisien. Dan yang ketujuh ialah Bukti Fisik (Physical Evidence). Bukti fisik akan sangat
berguna ketika pelanggan belum pernah membeli produk pasa suatu bisnis dan
membutuhkan jaminan. Pelanggan harus mendapatkan beberapa petunjuk nyata agar
mereka yakin untuk membeli produk.
11
DAFTAR PUSTAKA

Danang, Sunyoto. (2015). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Center for Academic Publishing
Service (CAPS)

Merry, Guru. (2022). Pemasaran: Pengertian, Tujuan, Konsep, dan Fungsi Pemasaran.
Diakses dari https://majalahpendidikan.com/pemasaran-pengertian-tujuan-konsep-
dan-fungsi-pemasaran/
Rizeki, D. N. (2021). Mengenal Jenis-Jenis Pemasaran Beserta Contohnya. Majoo. Diakses
dari https://majoo.id/solusi/detail/pemasaran

Telkom University. (2015). Kewirausahaan dan Strategi Pemasaran. Diakses dari


file:///C:/Users/ASUS/Downloads/MODULKEWIRAUSAHAANRanggaFirmansyah-
Wreta, Adelaide. (2022). 7P Dalam Pemasaran: Apa Itu, Konsep, dan Contohnya. Diakses
darihttps://finance.detik.com/solusiukm/d-6319993/7p-dalam-pemasaran-apa-itu-
konsep-dan-contohnya

12

Anda mungkin juga menyukai