BAURAN PEMASARAN
Dosen :
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
UNIVERSITAS MANDALIKA
i
MATARAM 2024
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................11
DAFTAR PUTAKA...............................................................................................................12
ii
KATA PENGANTAR
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa atas se
gala rahmatNya sehingga kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul “Bauran Pemasara
n” hingga selesai. Tidak lupa kami ucapkan kepada dosen pengampu yang telah membantu da
n memberikan saran serta arahan kami tentang bagaimana tata cara penulisan makalah yang b
aik dan benar, kemudian kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontrib
usi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun ide dan pikirannya.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi ma
kalah agar menjadi lebih baik baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalama
n kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalm makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari dosen pengampu maupun para pembac
a demi kesempurnaan makalah ini. Hanya ini yang dapat kami sampaikan, kurang lebihnya k
ami mohon maaf.
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB M
iii
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang
jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu
perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang dihasi
lkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam
menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen. Dalam mencapa
i strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan dapat
melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupa
kan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu
produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapa
t dipastikan bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsum
en dan produk yang ditawarkan akan sia-sia. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi
yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempenga
ruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena it
u diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasi
l atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan
perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh te
rhadap tujuan perusahaan.
1.2 Tujuan
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Philip Kotler dan Geri Amstrong tentang bauran pemasaran adalah: saluran pemasara
n dapat dipandangan sebagai sistem penyerahan nilai pelanggan dimana masing-masing angg
ota saluran menambah nilai bagi pelanggan. Oleh karena itu mendesain saluran distribusi den
gan menemukan nilai apa yang diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari saluran distribu
si. Salah satu strategi utama dalam menentukan keberhasilan mencapai tujuan kegiatan pemas
aran perusahaan adalah penentuan marketing mixnya. Penentuan ini secara lansung berhubun
gan dengan langkah operasi perusahaan didalam pelaksanaan kegiatan berhubungan dengan l
angkah operasi. Sehingga apabila marketing mix yang ditetapkan perusahaan tersebut akan m
engalami kegagalan dalam nencapai tujuan operasinya.
a. Analisis pasar
Tidak semua perusahaan mempunyai bagian marketing dan penjualan yang formal, ak
an tetapi setiap perusahaan pasti mempunyai dan melaksanakan berbagai elemen penting yan
g terdapat dalam aktivitas marketing dan penjualan yang bertujuan utama membuat konsume
n yang baru maupun yang lama tertarik kembali untuk menggunakan produk dan fasilitas yan
g ditawarkan secara terus menerus. Untuk mengetahui peluang dan ancaman serta kebutuhan
dan keinginan konsumen ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses kegiatan ana
lisis pasar yaitu: analisis terhadap peluang dan ancaman, serta analisis perilaku konsumen.
b. Segmentasi pasar
v
c. Menetapkan pasar sasaran
Menetapkan pasar sasaran berarti memberikan nilai keaktifan setiap bagian kemudian
memilih salah satu dari bagian pasar atau lebih untuk dilayani. Kegiatan menetapkan pasar sa
saran meliputi: evaluasi bagian pasar (ukuran dan pertumbuhan bagian seperti data tentang us
ia nasabah, pendapatan, jenis kelamin dari setiap segmen), struktural yang menarik dilihat dar
i segi profitabilitas, dan sasaran serta sumber daya yang dimiliki.
d. Penempatan pasar
Perusahaan yang baru harus mampu melakukan identifikasi posisi pesaing yang ada sebe
lum menentukan penempatannya sendiri. Kotler (1992) menerangkan ada dua pilihan yaitu:
1) Menempatkan diri di sebelah salah satu pesaing yang ada dan berjuang untuk mendapatk
an bagian pasar. Pimpinan bisa melakukan ini jika merasa perusahaan itu bisa membuat p
roduk yang unggul, pasarnya luas, dan memiliki lebih banyak sumber daya.
2) Mengembangkan sebuah produk yang hari ini belum pernah ditawarkan pada pasar. Sebe
lum mengambil keputusan ini manajemen harus yakin bahwa secara teknis dapat dibuat s
ebuah produk dengan cepat, secara ekonomis dapat dibuat sebuah produk unggul pada ti
ngkat harga yang direncanakan, serta jumlah konsumen yang suka produk tersebut yang
memadai.
e. Perencanaan pemasaran
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa perencanaan pemasaran bertujuan untuk memberi
kan pendekatan yang sistematis dan rapi bagi perusahaan dengan cara:
vi
a. Menciptakan demand atau permintaan
Tim pemasaran merupakan satu-satunya tim yang menghasilkan pendapatan untuk per
usahaan. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari penjualan barang atau jas
a yang ingin memuaskan. Apabila perusahaan tidak menghasilkan keuntungan, maka perusah
aan tersebut tidak akan mampu bertahan. Selain itu, keuntungan juga diperlukan untuk pertu
mbuhan dan menganekaragamkan perusahaan.
Perusahaan didirikan untuk menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Oleh sebab it
u, konsumen adalah dasar dari sebuah bisnis perusahaan. Konsumen lah yang memberikan pe
ndapatan kepada perusahaan dan menentukan apa yang akan dijual perusahaan. Menciptakan
konsumen baru itu artinya mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan secara
lebih luas. Jika suatu perusahaan ingin maju dan bertahan dalam bisnis, menciptakan pelangg
an baru menjadi hal yang krusial. Maka perlu analisis dan memahami keinginan konsumen.
d. Memuaskan pelanggan
Membangun citra produk yang baik di masyarakat menjadi tujuan manajemen pemasa
ran lainnya. Apabila tim pemasaran menyediakan barang dan jasa berkualitas kepada konsum
en dengan harga yang wajar, tentu akan menciptakan citra yang baik pada konsumen. Dalam
pengaplikasiannya, Grameds dapat membaca buku Aplikasi Alat Manajemen Pemasaran dala
m Proses Pengembangan Produk (BP) yang dapat membantu kamu dalam lebih memahami h
ubungan antara citra produk dengan manajemen pemasaran.
vii
4. Tugas Pokok Manajemen Pemasaran
a. Permintaan negatif
Permintaan negatif merupakan keadaan seluruh atau sebagian segmen yang penting da
ri pasar potensial tidak menginginkan barang atau jasa itu dan pada kenyataannya dapat dibay
angkan kemungkinan orang menghindari membayar harganya.
No demand berarti keadaan di mana seluruh atau sebagian segmen penting dari pasar
potensial tidak atau kurang berminat terhadap barang atau jasa tertentu.
Latent demand berarti di mana banyak orang merasakan sangat membutuhkan barang
atau jasa yang sampai saat ini belum dihasilkan.
Faltering demand yaitu keadaan di mana permintaan barang atau jasa tertentu cenderung men
urun bila tidak diikuti dengan usaha perbaikan.
Irregular demand yaitu keadaan di mana terdapat pola waktu dari permintaan yang dit
andai oleh fluktuasi musiman.
Full demand ialah keadaan di mana jumlah dan waktu permintaan adalah sesuai denga
n jumlah yang direncanakan oleh perusahaan. Jadi, semua permintaan dapat dipenuhi dan tida
k ada permintaan yang tidak dapat dipenuhi atau tidak ada penawaran yang tidak diminta.
viii
g. Overfull demand (permintaan yang berlebihan)
Overfull demand merupakan keadaan dimana permintaan yang ada untuk barang atau
jasa tertentu melebihi tingkat kesediaan perusahaan untuk memenuhinya.
Basu Swasta memberikan pandangan juga bahwa tugas pokok manajemen pemasaran antara l
ain:
Mengembangkan konsep yang ditujukan untuk memuaskan dan melayani konsumen yang bel
um terpenuhi.
Konsep dari Manajemen Pemasaran juga berkembang, dimana pada awalnya seringkali digun
akan untuk memonopoli departemen pemasaran, skarang menjadi sebuah kegiatan dari semua
departemen dalam sebuah perusahaan.
Kottler (1997) menerangkan lima konsep alternatif dalam manajemen pemasaran, yaitu:
a. Konsep produksi
Konsep produksi merupakan konsep bahwa konsumen atau pelanggan akan menyukai
produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk m
emperbaiki produksi dan efisiensi distribusi. Konsep ini merupakan falsafah paling tua yang
digunakan dalam penjualan. Konsep ini masih berlaku pada situasi, apabila permintaan akan
produk lebih besar dari penawarannya, dan terjadi apabila biaya produk lebih tinggi dan perb
aikan produktivitas diperlukan untuk menurunkannya.
ix
b. Konsep produk
Konsep bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat paling ino
vatif bahwa perusahaan harus mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan
produk.
c. Konsep penjualan
Konsep bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah yang
cukup kecuali perusahan mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar. Konsep in
i biasanya dilakukan pada barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen
contoh: asuransi. Industry ini harus mahir dalam melacak calon konsumen dan menjual manf
aat produk ke konsumen dengan tujuan menjual barang atau jasa yang perusahaan buat, buka
n produk apa yang dibutuhkan konsumen.
d. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran berwawasan sosial berarti konsep bahwa perusahaan harus menent
ukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar serta menyerahkan kepuasan yang didambakan it
u secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau
memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep ini mengajak pemasar memba
ngun pertimbangan sosial dan etika dalam praktik pemasaran mereka. Hal ini guna menyeimb
angkan dan menyelaraskan tiga faktor utama yang penting yaitu laba perusahaan, pemuas kei
nginan konsumen dan kepentingan publik.
Bauran pemasaran ini awalnya hanya terbagi menjadi 4 faktor atau lebih dikenal dengan s
ingkatan 4P, yaitu:
1. Product
Pertama, faktor yang bisa kita kendalikan sebagai yang punya bisnis adalah produk atau j
asa yang kita tawarkan. Misalnya kita sebagai pembuat kue, maka kita bisa mengendalikan ci
ta rasa kue yang kita buatsupaya lebih enak, menambah variasi rasa dan topping kue, atau me
x
ndesain packaging menjadi lebih menarik. Pokoknya hal-hal yang berkaitan dengan produk/j
asa masuknya ke faktor ini, ya.
2. Price
Kedua, setelah merancang produk sedemikian rupa, kita perlu menentukan berapa harga y
ang perlu konsumen keluarkan untuk produk tersebut. Penentuan nominal harga ini tentunya
harus tepat dan nggak boleh sembarangan, jangan sampai harganya terlalu murah apalagi terl
alu mahal. Strategi dalam menentukan harga ini sebenarnya ada pembahasan yang lebih jauh
dan mendalam. Tapi, itu akan dipelajari kalau elo masuk ke Jurusan Manajemen Bisnis saat k
uliah nanti.
3. Promotion
Ketiga, ketika produk dan harganya udah pas, produk tersebut tentunya perlu ditunjang de
ngan promosi yang efektif. Faktor ini lebih merujuk kepada cara-cara promosi yang akan dila
kukan. Bisa melalui iklan di berbagai media, diskon tanggal cantik, atau bisa juga dengan me
ngadakan giveaway. Opsi promosi ini udah banyak banget di zaman sekarang, tinggal pinter-
pinternya anak marketing aja mau promosinya lewat mana supaya lebih efektif.
4. Place
Keempat, tinggal ditentuin deh kira-kira mau jualannya di mana. Penentuan lokasi juga ha
rus sesuai nih sama produk/jasa yang ditawarkan, kan nggak mungkin kita buka usaha rental
pelampung di pegunungan. Terus seiring perkembangan zaman, faktor place ini definisinya
makin melebar. Bukan cuma lokasi jualannya aja, melainkan jualannya mau pake website, so
cial media, atau daftar di e commerce mana. Sebab, penentuan itu juga akan memengaruhi sia
pa calon konsumen kita.Nah, secara teori yang makin berkembang bukan cuma place aja nih,
melainkan semuanya juga ikut berkembang. Bahkan, sekarang bukan lagi eranya 4P tetapi su
dah 7P, 3P tambahan itu meliputi:
1) People
2) Process
3) Physical Environment
Tapi untuk saat ini, kita pelajari sampai 4P dulu aja ya. Nanti kalau udah jago minimal yang 4
P ini, baru deh kenalan lebih jauh sama 3P sisanya.
Sebelum kita mulai simulasi merancang bauran pemasaran, kita harus tentuin dulu nih, m
au buka usaha apa. Misal, kita berdua sepakat untuk membuka usaha masakan Padang denga
xi
n nama rumah makannya itu Persegi Padang. Biar rumah makan ini laku keras, tentunya kita
perlu merancang bauran pemasaran dong, nah kira-kira begini contohnya:
1. Product
Dari sisi produk, tentu yang menjadi highlight utama adalah makanannya sebab Persegi P
adang merupakan bisnis kuliner. Maka dari itu, variasi dari lauk-pauk yang disajikan harus be
ragam dan lengkap mulai dari gulai tunjang, tambusu, hingga ayam pop. Semua masakan pun
wajib dibuat mengikuti resep turun-temurun agar cita rasanya terjaga, selain itu porsinya juga
harus banyak baik untuk dine in ataupun take away. Nggak cuma sampai situ, untuk pesanan
take away pun packaging-nya harus unik menggunakan kotak berbentuk persegi panjang. Hal
ini untuk membedakan Persegi Padang dengan rumah makan Padang yang lain.
2. Price
Untuk harganya, tergantung dari berapa lauk-pauk yang dipilih oleh konsumen. Namun h
arga per lauk diperkirakan menyentuh angka 20 ribu hingga 25 ribu rupiah untuk lauk porsi b
esar. Persegi Padang juga menyediakan lauk-pauk dalam porsi kecil dengan harga yang relati
f lebih terjangkau, yaitu menyentuh angka 10 ribu hingga 15 ribu per lauknya. Hal ini untuk
menjaring calon konsumen yang masih duduk di bangku sekolah ataupun kuliah. Pasti ada aja
kan orang yang cuma pengin sekadar coba-coba rasanya makanannya gimana. Bisa deh, nga
mbil paket porsi yang kecil aja.
3. Promotion
Sekarang, gimana nih, langkah promosi buat memperkenalkan Persegi Padang ke masyar
akat luas? Pertama, saat Persegi Padang pertama kali dibuka, kita bisa nih, kasih diskon 50%
untuk setiap lauk-pauk yang tersaji. Dengan begitu, konsumen yang datang kemungkinan aka
n mencoba banyak lauk dan mereka akan mengingat cita rasa dari setiap lauknya. Kedua, me
minta bantuan kepada rekan-rekan atau teman dekat untuk ikut mempromosikan kabar dibuka
nya Persegi Padang di media sosial. Dengan begitu, kabar diskon 50% pun ikut tersebar sehi
ngga peluang datangnya konsumen pun makin besar. Ketiga, kita akan mengundang food vlo
gger terkenal untuk mencoba setiap lauk-pauk yang ada di Persegi Padang. Harapannya, dia a
kan memberikan review bagus di media sosial supaya followers-nya tertarik untuk ikut menco
ba juga.
4. Place
Kalau soal tempat atau lokasi rumah makan, Persegi Padang berencana untuk hadir di sek
itar area perkantoran di Jakarta. Alasannya, kita pengin menargetkan karyawan yang butuh as
upan pas jam makan siang, nih. Makanya, kita memilih lokasi di area perkantoran karena cuk
up strategis. Selain itu, Persegi Padang juga diharapkan dapat membuka cabang di kota-kota
besar lainnya dalam beberapa tahun yang akan datang.
xii
xiii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bauran pemasaran adalah empat komponen inti dalam pemasaran guna mempengaruh
i konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Keempat komponen tersebut adalh prod
uk, harga, saluran distribusi dan promosi. Produkadalah suatu hal yang ditawarkan perusahaa
n kepada konsumennya. Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk
mendapatkan produk. Saluran distribusi adalah arus perjalanan produk dari produsen hingga
mampu dijangkau oleh konsumen. Promosi adalah cara-cara yang dilakukan oleh perusahaan
guna membuat konsumen tertarik untuk melakukan pembelianpada produknya. Bentuk² kegia
tan utama dalam pemasaran : analisis pasar, segmentasi pasar, menetapkan pasar sasaran, pen
empatan pasar, perencanaan pemasaran
xiv
DAFTAR PUTAKA
https://www.academia.edu/9969175/MARKETING_MIX_BAURAN_PEMASARAN
https://www.zenius.net/blog/bauran-pemasaran
https://id.scribd.com/document/523721038/ETIKA-PRODUKSI-DAN-PEMASARAN
xv