Anda di halaman 1dari 38

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN

PEMASARAN II
MENGELOLA KOMUNIKASI MASA
MAKALAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah
Manajemen Pemasaran Kosentrasi Manajemen
Dosen Pengampu : Nurmin Arianto .SE, MM.

DISUSUN OLEH :

Fernanda Cahya Aprilianti (211010500234)


Niken Ayu Diah Pitaloka (211010500252)
Oktafianus Varley N Jakusaputra (211010502946)
Sekar Rinjani (211010500225)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya

kami dapat menyelesaikan makalah tentang Lingkungan

Pemasaran dengan baik meskipun banyak kekurangan

didalamnya.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam

rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita.Kami juga

menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami

berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah

yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak

ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi

siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah

disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang

membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat

kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon

kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Pamulang, 28 Februari 2023

Penyusun

Kelompok 6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1

1.3 Tujuan........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2

2.1 Pengertian Pemasaran...............................................................................................2

2.1.1 Jenis-Jenis Pemasaran................................................................................2

2.1.2 Fungsi Pemasaran......................................................................................5


2.1.3 Tujuan Pemasaran......................................................................................7
2.1.4 Strategi Pemasaran..............................................................................................7

2.2 Mengembangkan Dan Mengelola Program Iklan.....................................................8

2.1.5 Pengertian Iklan.......................................................................................8

2.1.6 Pengelolaan Iklan..................................................................................14

2.2 Memutuskan Media Dan Mengukur Evektifitas......................................................15

2.2.1 Memilih Jenis Media...............................................................................15

2.2.2 Mengevaluasi Media...............................................................................16

2.3 Promosi Penjualan................................................................................................17

2.3.1 Pengertian Promosi Penjualan.................................................................17

2.3.2 Tujuan Promosi Penjualan......................................................................17

2.3.3 Manfaat Promosi Penjualan....................................................................18

2.3.4 Jenis-Jenis Promosi Penjualan............................................................................19


2.3.5 Strategi Promosi Penjualan......................................................................22

2.4 Acara Khusus Dan Pengalaman Hubungan Masyarakat........................................23


2.4.1 Hubungan Masyarakat Dan Pemasaran…................................................23

2.4.2 Definisi Marketing PR..............................................................................24

2.5 Studi Kasus…...........................................................................................................24

BAB III PENUTUP...........................................................................................................26


3.1 Kesimpulan.............................................................................................................26
3.2 Saran .......................................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................28

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Iklan adalah salah satu media promosi yang berupa

rangkaian pesan dan dapat digunakan untuk mengenalkan suatu

produk maupun jasa ke jangkauan pasar yang lebih luas. Pada

dasarnya, iklan dapat memberikan dampak yang luar biasa baik

ketika digunakan sebagai media promosi.

Tujuan perusahaan berinovasi dalam meciptakan produk

baru bertujuan untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya,

penciptaan produk baru ini harus di imbangi dengan pengelolaan

komunikasi massa yang efektif. Banyaknya pilhan media

dalampengolahan komuniksi massa mempermudah perusahan

untuk menjalankan bisnisnya,namun perusahaan dituntut untuk

lebih selektif dalam pemilihan media-media tersebut

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengembangkan dan mengelola program iklan?

2. Jelaskan cara memutuskan media dan mengukur efektifitvitas ?

3. Apa saja cara mempromosikan penjualan ?

4. Apa Acara khusus dan pengalaman hubungan masyarakat ?

1.3 Tujuan
1
Tujuan di buat makalah ini adalah sebagai wawasan bagi

pembaca dan sebagai reverensi untuk memenuhi tugas

“Manajemen Pemasaran

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat

individua tau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan

dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan

mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau

segala kegiatan yang menyanagkut penyampaian produk atau jasa

mulaai dari produsen sampai konsumen.

Menurut Indrasari (2019:2) Pemasaran adalah suatu kegiatan

menyeluruh, terpadu, dan terencana, yang dilakukan oleh sebuah

organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar mampu

mengakomodir permintaan pasar dengan cara menciptakan produk

bernilai jual, menentukan harga, mengkombinasikan,

menyampaikan, dan saling bertukar tawaran yang bernilai bagi

konsumen, klien, dan masyarakat umum.

2.1.2 Jenis-Jenis Pemasaran

Setelah mengetahui apa itu pengertian pemasaran,

Ada beberapa jenis pemasaran diantaranya adalah sebagai

berikut :

1. Branding

Sebuah produk atau sebuah layanan harus mempunyai

target pasar, Selain itu, mereka juga harus memiliki

nama atau “brand”. Gunanya adalah supaya dikenal

3
dan terkenal oleh orang banyak.

Branding adalah salah satu jenis pemasaran yang biasa

dilakukan oleh seseorang. Fungsi dari branding ini

adalah sebagai iklan untuk jangka Panjang. Hal ini tentu

akan sangat membantu dalam membuat sebuah produk

atau layanan jadi lebih menarik. Ada beberapa hal yg

sering ada di dalam branding seperti nama, logo,

sloghan, dan lain sebagainya.

2. Iklan Siaran

Jenis pemasaran selanjutnya adalah iklan siaran, iklan

siaran umumnya akan menggunakan radio. Pengguna

radio sebagai sebuah media pemasaran adalah salah satu

jenis bentuk iklan berbayar yang cukup umum.

Pemasaran yang dilakukan kepada para pelanggan

sangat potensial, Ketika menggunakan radio. para

pendengar akan benar-benar mendengarkan apa yang

diucapkan oleh si penyiar radio. Selain itu, jenis

pemasaran ini juga dapat dilakukan dengan

menggunakan media tv, Tujuannya adalah untuk

mendapatkan jangkauan yang lebih luas.

3. MLM atau Multi Level Marketing

Pengertian pemasaran jenis Multi Level Marketing ini

adalah salah satu bentuk penjualan yang dilakukan

secara langsung. Multi Level Marketing akan

4
melibatkan banyak orang, dimana perusahaan akan

merekrut serta menjual berbagai produk yang mereka

miliki.

4. Online atau Internet

Media online atau internet adalah salah satu media

pemasaran yang

sangat diminati. Hampir semua orang tentu pernah

menggunakan internet. Hal tersebut akan membuat

pasarnya menjadi sangat luas.

seperti menggunakan website, email, bahkan iklan.

Target dari pasarnya juga dapat ditentukan. Sebab,

banyak penyedia jasa iklan yang mempunyai fitur

seperti ini.

5. WoMM atau Word of Mouth Marketing

Word of Mouth Marketing adalah sebuah informasi

produk yang akan didapatkan oleh seseorang konsumen.

Uniknya, informasi yang didapat oleh konsumen

didapatkan dari konsumen yang lainnya. Baik secara

verbal maupun secara langsung. Jenis pemasaran ini

dikenal dengan promosi yang dilakukan dari mulut ke

mulut, Jenis promosi ini disampaikan secara langsung.

6. PR Marketing atau Public Relation Marketing

PR marketing adalah salah satu jenis pemasaran yang

penting. Banyak Lembaga atau perusahaaan yang akan

5
bekerja sama dengan sebuah media. Tujuannya untuk

meningkatkan brand awareness atau kesadaran produk.

Pemasaran akan dilakukan dengan cara membuat para

konsumen atau pelanggan merasakan keuntungan dari

produk perusahaan tersebut yang dimiliknya.

7. Relationship Marketing

Jadi pemasaran selanjutnya adalah relationship

marketing membangun sebuah hubungan atau

relationship dengan konsumen adalah salah satu cara

yang paling efektif, dalam memasarkan sebuah produk.

Analoginya, Ketika loyalitas konsumen sudah

terbangun, maka Ketika perusahaan meluncurkan atau

membuat produk baru maka konsumen setia akan

dengan sukarela membeli produk tersebut. Berawal dari

rasa ingin tahu, kemudian berkembang menjadi

pengguna setia.

2.1.3 Fungsi Pemasaran

Berikut adalah beberapa fungsi pemasaran yang

penting diketahui Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Pengenalan produk

Melalui pemasaran, sebuah produk akan lebih dikenal

oleh konsumen. Akan tetapi, dengan sebuah syarat,

syarat tersebut adalah pihak perusahaan yang dapat

menonjolkan apa saja keunggulan dari produk yang


6
diproduksinya tersebut. Hal itu akan berguna untuk

membantu menarik perhatian konsumen, dibandingkan

dengan produk pesaing.

2. Fungsi pertukaran

Sebuah pemasaran memungkinkan para konsumen

untuk mendapatkan informasi. Hal itu akan membuat

konsumen bergerak untuk membeli produk yang akan

dijual. Produk tersebut akan ditukar dengan uang, atau

produk dengan produk yang memiliki nilai sama.

Produk ini bisa digunakan untuk keperluan para

konsumen. Tidak hanya itu, konsumen juga dapat

menjual Kembali produk. Tujuannya adalah untuk

mendapatkan laba / keuntungan.

3. Riset

Pemasaran dapat menjadi sebuah lahan untuk

melakukan riset. Baik riset yang dilakukan secara

langsung maupun dilakukan secara online. Riset akan

memungkinkan pemilik bisnis atau perusahaannya

mendapatkan informasi. Informasi tersebut adalah

tentang target pasar dari sebuah produk. Hal-hal yang

umumnya menjadi bahan riset seperti jenis kelamin,

usia, pendapatan, kebutuhan dan lain sebagainya.

Produk yang dibuat dapat menyesuaikan dengan

sebagaimana dan apa saja target pasar tersebut.

7
4. Distribusi Fisik

Fungsi pemasaran selanjutnya adalah dapat memastikan

bahwa produk mudah didistribusikan dengan baik.

Pendistribusian dilakukan dari tempat produk di

produksi ke pasar luas. Prosesnya bisa dilakukan

melalui jalur air, jalur darat, dan jalur udara. Fungsi

pemasaran ini berfungsi juga untuk menjaga kualitas

barang supaya memastikan produk akan sampai

ketangan konsumen dengan keadaan yang baik.

5. Layanan Purna Jual / Layanan Pemilik Bisnis

Konsumen membutuhkan layanan setelah melakukan

pembelian. Pemilik bisnis atau produk harusnya dapat

membantu konsumen dalam menangani hal ini.

Contohnya seperti produk untuk perabotan rumah

tangga. Kemungkinan konsumen mengalami kesulitan

penggunaan produk rumah tangga tersebut juga cukup

besar. Disinilah fungsi pemasaran bekerja. Fungsi ini

akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada

konsumen pada masa purna jual.

6. Kompetisi

Fungsi dari pemasaran selanjutnya adalah dapat

melakukan kompetisi. Dalam memenangkan sebuah

persaingan, maka perusahaan harus membuat strategi

pemasaran yang baik. Perusahaan harus menonjolkan

8
keunggulan produknya diabanding dengan produk

pesaingannya, dalam hal ini pemasaran sangat

dibutuhkan.

2.1.4 Tujuan Pemasaran

Berikut ini adalah beberapa tujuan dilakukannya pemasaran


sebagai berikut :

1. Kegiatan untuk mengembangkan kemampuan bisnis.

2. Supaya bisnis atau perusahaan dapat beradaptasi dengan

trend yang baru.

3. Sebagai dasar pemikiran untuk mengambil sebuah

keputusan pemasaran.

4. Digunakan sebagai media ukur, dari hari pemasaran

akan berdasar pada standar prestasi yang sudah

ditentukan.

5. Acuan bagi tim pemasaran untuk meningkatkan kualitas

koordinasi antara individu yang bekerja didalamnya.

2.1.5 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-

keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran,

alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan

lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam

strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang

menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam

pemasaran yaitu :

9
1. Daur Hidup Produk

Strategi harus dilakukan dengan tahap-tahap daur hidup,

yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap

kedewasaan, dan tahap kemunduran.

2. Posisi Persaingan Perusahaan di Pasar

Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi

perusahaan dalam persaingan, apakah memimpin,

menantang, mengikuti atau hanya mengambil Sebagian

kecil dari pasar.

3. Situasi Ekonomi

Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi

ekonomi dan pandangan kedepan, apakah ekonomi

berada dalam situasi Makmur atau inflasi tinggi.

2.2 Mengembangkan dan Mengelola Program Iklan

2.2.1 Pengertian Iklan

Perikalanan (Advertising) adalah semua bentuk

Terbayar atas presentasi nonpribadi dan promosi (id),

barang atau jasa oleh sponsor yang jelas.

2.2.2 Pengembangan Program Iklan

Menurut Rhenald Kasali tahun 1992 menurutnya

iklan adalah bagian dari bauran promosi dan bauran promosi

adalah bagian dari bauran pemasaran.

Dalam mengembangkan program iklan, manajer

perusahaan harus selalu mulai dengan mengidentifikasi

10
pasar sasaran dan motif pembeli, lalu menggunakan lima

keputusan utama (“Lima M”) yaitu:

1. Mission (Misi atau Tujuan)

a. Tujuan Penjualan (apakah untuk meningkatkan

omzet penjualan atau hanya untuk mempertahankan

penjualan)

b. Tujuan Iklan (hanya untuk informasi kepada

konsumen? atau mempengaruhi konsumen untuk

melakukan sesuatu ; membeli, (dll)

2. Monetary / Money (Keuangan / Uang)

Faktor yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan

dalam item ini adalah:

a. Tahap-tahap dalam PLC

b. Basis konsumen dan pangsa pasar

c. Persaingan dan kerumunan (Crowd)

d. Frekuensi iklan (asumsinya adalah, semakin sering

iklan diputar di media, maka masyarakat akan

semakin mengingat pesan yang terkandung di

dalam iklan tersebut)

e. Kemampuan penggantian produk

3. Message (Pesan) tahap dalam message ini adalah sebagai


berikut:

a. Pembentukan pesan (apa isi pesan yang


diinginkan?)

b. Evaluasi dan pemilihan pesan (evaluasi isi pesan


11
yang dibentuk sebelumnya)

c. Pelaksanaan Pesan (bagaimana cara

menyampaikan pesan tersebut? siapa yang perlu

menyampaikannya; inilah sebabnya beberapa

produk memiliki kelekatan dengan beberapa

tokoh tertentu. contoh: Hxnda Vxrio lekat dengan

figur Agnxs Monxca)

d. Review tanggung jawab sosial (jangan sampai

iklan yang dihasilkan memiliki kapasitas menipu

konsumen)

4. Media (Media)

a. Jangkauan, (apakah jangkauannya lokal, nasional,

atau bahkan internasional?), frekuensi (seberapa

sering media digunakan untuk beriklan? berapa

sering iklan perlu diputarkan di media?), dampak

(positif / negatif?)

b. Jenis media utama, (beberapa produk lebih tepat

diiklankan di televisi, beberapa produk lain perlu

diiklankan di media cetak, beberapa lainnya di radio,

internet, dll)

c. Sarana media khusus, (apakah perlu mengiklankan

di beberapa media? atau menggunakan media ganda

dengan pengkhususan di media tertentu?)

d. Penetapan waktu media, (kapankah iklan diputarkan

12
di media? sesuai dengan pasar yang diinginkan.)

e. Alokasi media geografis, (sesuai dengan

jangkauan, alokasi media geografis

memperhatikan kapasitas media tertentu dalam

'orbital track'nya. apakah media tersebut

diterbitkan dalam skala nasional? atau hanya

lokal? atau bahkan hanya skala lembaga seperti

kampus, dll?)

5. Measurement (Pengukuran) Dampak komunikasi?

Dampak Penjualan?

2.2.3 Mengelola Program Iklan

1. Menentukan Tujuan

Tujuan iklan merupakan suatu tugas komunikasi tertentu

dan tingkat pencapaiannya harus diperoleh pada audiens

tertentu dalam kurun waktu yang ditentukan. Tujuan iklan

dapat digolongkan menurut sasarannya, yaitu:

a. Iklan Informatif
Dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran dan

pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru

produk yang sudah ada.

b. Iklan Persuasif
Dimaksudkan untuk menciptakan perasaan suka

atau senang, preferensi, keyakinan, dan

13
pembelian sebuah produk baik berupa barang

maupun jasa.

c. Iklan Pengingat
Dimaksudkan untuk merangsang pembelian

kembali produk baik barang maupun jasa yang

pernah dibeli sebelumnya oleh konsumen.

d. Iklan Penguatan
Dimaksudkan untuk meyakinkan pembeli bahwa

pilihan mereka dalam membeli barang tersebut

adalah sebuah pilihan cerdas.

2. Memutuskan Anggaran Iklan

Iklan seringkali dianggap sebagai pengeluaran lancar

dalam perusahaan. namun disamping itu, baik disadari

maupun tidak, iklan adalah sebuah bentuk investasi yang

dapat menambah aktiva tidak berwujud yang disebut

dengan ekuitas merek. ada lima faktor yang harus

dipertimbangkan dalam memutuskan anggaran iklan:

a. Tahap dalam siklus hidup produk

produk baru biasanya mendapatkan

anggaran iklan yang lebih besar. Hal ini

dimaksudkan agar produk tersebut mampu

membangun kesadaran dan mengupayakan

pelanggan untuk mencoba produk tersebut.

Merek-merek yang sudah memiliki image baik,


14
biasanya memiliki anggaran iklan yang lebih

rendah, karena angka penjualan produk tersebut

dinilai tidak akan merosot terlalu jauh tanpa

adanya iklan yang mendukung penjualannya.

b. Pangsa Pasar dan Basis Konsumen

untuk memperbesar pangsa pasar dengan

meningkatkan ukuran pasar, diperlukan

pengeluaran yang lebih besar. akan lebih mudah

menjangkau konsumen sebuah merek yang telah

digunakan secara luas daripada menjangkau

konsumen merek berpangsa kecil.

Persaingan dan gangguan Dalam pasar yang

memiliki pesaing yang berjumlah besar dan

pengeluaran iklan yang tinggi, sebuah merek perlu

diiklankan secara besar-besaran agar dapat 'terdengar'

oleh konsumen. gangguan yang sederhana pun yang

datang dari iklan yang tidak langsung bersaing

dengan produk tersebut akan menyebabkan turunnya

pamor merek produk tersebut sehingga kebutuhan

iklannya menjadi lebih besar.

c. Frekuensi Iklan
Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk

menyampaikan pesan dari merek produk tertentu

15
kepada konsumen memiliki dampak penting

terhadap anggaran iklan. Secara logika

sederhana; semakin tinggi frekuensi yang

diperlukan, semakin tinggi anggaran yang

dibutuhkan.

d. Daya substitusi produk


Merek produk dalam kelas komoditas

memerlukan iklan yang lebih besar untuk

membangun citra yang berbeda (contoh

komoditas adalah : rokok, bir, minuman ringan).

Iklan juga berperan penting terhadap sebuah

merek produk jika merek tersebut menawarkan

manfaat atau ciri fisik yang unik.

3. Mengembangkan Kampanye Iklan


Untuk mengembangkan satu strategi pesan, para

pengiklan menempuh tiga langkah; Pembentukan dan

evaluasi pesan, pengembangan dan pelaksanaan yang

kreatif, dan tinjauan tanggung jawab hukum dan sosial.

a. Pembentukan & evaluasi pesan Pengiklan selalu

mencari "ide hebat" yang memiliki sifat :

1) Menghubungkan merk dan konsumen

secara rasional dan emosional.

2) Membedakan dengan tajam merek yang

dimiliki dari merek pesaing.

16
3) Cukup luas dan fleksibel untuk

diterjemahkan ke dalam berbagai media,

pasar, dan periode waktu.

17
b. Pembentukan & evaluasi pesan

Pengiklan selalu mencari "ide hebat" yang


memiliki sifat :

1) Menghubungkan merk dan konsumen

secara rasional dan emosional.

2) Membedakan dengan tajam merek yang

dimiliki dari merek pesaing.

3) Cukup luas dan fleksibel untuk

diterjemahkan ke dalam berbagai media,

pasar, dan periode waktu.

2.3 Memutuskan Media dan Mengukur Evektivitas

2.3.1 Pemilihan Media untuk Meng-iklankan barang

Pemilihan media (media selection) adalah proses

menemukan media yang paling efektifbiaya untuk

menghantarkan jumlah dan jenis paparan yang diinginkan

kepada pemirsasasaran. Seiring dengan berkembangnya

teknologi dan informasi di dunia, media iklan menjadi sangat

bervariasi. Yang sebelumnya kita liat Iklan hanya di Televisi /

Media Cetak,sekarang Iklan juga merambah ke dunia Internet.

Contoh : Iklan di Media Sosial seperti( Facebook, Twitter ,

Instagram ). Bahkan sampai sampai kita bisa meng- iklankan

barang yang kita jual secara gratis di Internet, biasanya di

Internet seperti di Forum KaskusIndonesia, menyediakan


18
forum jualbeli yang dimana fitur ini mirip seperti pasar

padaumumnya ( tempat bertemunya penjual dan pembeli ).

2.3.2 Memilih Jenis Media Utama

Perencana media harus mengetahui kapasitas jenis

media iklan utama untuk menghantarkan jangkauan

frekuensi, dan dampak. Perencana media membuat

pilihannya dengan mempertimbangkan variabel-variabel

berikut:

1. Kebiasaan pemirsa media sasaran.

Radio dan televisi adalah media paling efektifuntuk

menjangkau remaja. Tambahan untuk saat ini, mungkin

Media Sosial juga bisaefektif untuk menjangkau

kalangan remaja, bahkan segala umur pun bisa

dijangkaumelalui Media Sosial.

2. Karakteristik produk.

Jenis media mempunyai potensi berbeda untuk

demonstrasi,visualisasi, penjelasan, tingkat kepercayaan,

dan warna.

3. Karakteristik pesan

Batas waktu dan kandungan informasi akan

memengaruhipilihan media.

4. Biaya iklan televisi sangatlah mahal, sementara iklan

surat kabar relatif murah.Yang diperhitungkan adalah

biaya per ribuan paparan.

19
2.3.3 Penempatan Produk
Titik pembelian (point of purchase-POP) daya tarik

iklan titik pembelian terletakpada fakta bahwa dalam

banyak kategori produk konsumen mengambil banyak

keputusan merek akhir mereka di dalam toko.

2.3.4 Mengevaluasi Media


Sekarang iklan dapat muncul hampir di mana saja

ketika konsumen mempunyai beberapa menit atau bahkan

detik waktu senggang untuk memperhatikannya.

Keunggulan utama media nontradisional adalah media ini

sering dapat menjangkau dan memukau pemirsa yang

sangattepat dengan cara yang efektif biaya. Tantangan

media nontradisional adalah menunjukkanjangkauan dan

efektivitasnya melaui riset kredibel yang independen. Untuk

menjustifikasi pengeluaran pemasaran bagi media

nontradisional, pemasar harus bisa memberikan

pengaruhyang menguntungkan pada konsumen.

1. Memilih Sarana Media Khusus


Perencana media harus mencari sarana yang paling

efektif biaya di dalam setiap jenis mediaterpilih. Dalam

mengambil pilihan, perencana harus bergantung pada

layanan pengukuranyang memberikan perkiraan ukuran

pemirsa, komposisi, dan biaya media. Ukuran pemirsa

mempunyai beberapa kemungkinan ukuran:

20
a. Sirkulasi, jumlah unit fisik yang membawa iklan.

b. Pemirsa, jumlah orang yang terpapar sarana (Jika

sarana itu memiliki pemirsa yangtersedia untuk

meneruskan (pass-on readership), jumlah

pemirsanya lebih besardibandingkan sirkulasi

sarana tersebut).

c. Pemirsa efektif, jumlah orang dengan

karakteristik pemirsa sasaran yang

terpaparkendaraan tersebut.

d. Pemirsa yang terpapar iklan efektif, jumlah orang

dengan karakteristik pemirsasasaran yang benar-

benar melihat iklan.

2.4 Promsi Penjualan

2.4.1 Pengertian Promosi Penjualan

Promosi penjualan merupakan sarana yang cukup

berperan dalam meningkatkan pemasaran secara cepat dalam

jangka waktu yang pendek. Penerapan promosi penjualan

sering dikombinasikan dengan periklanan karena promosi

penjualan yang ditawarkan oleh para pelaku usaha hanya

dapat efektif apabila banyak orang yang mengetahuinya.

21
2.4.1 Tujuan Promsi Penjualan

Ada 6 tujuan Promosi Penjualan yaitu:

1. Menarik para pembeli baru.\

2. Memberi hadiah/penghargaan kepada konsumen-

konsumen/ langganan lama.

3. Meningkatkan daya pembelian ulang dari konsumen lama.

4. Menghindarkan konsumen lari ke merek lain.

5. Mempopulerkan merek/ meningkatkan loyalitas.

6. Meningkatkan volume penjualan jangka pendek dalam

rangka memperluas “market share” jangka Panjang.

2.4.2 Manfaat Promosi Penjualan


Secara Umum, tujuan promosi penjualan adalah

meningkatkan insentif jangka pendek. Misalnya melalui

diskon dan kupon potongan.

1. Menguji Harga Produk


Menurut Heri Sudarsono dalam Buku Ajar: Manajemen

Pemasaran (2020), salah satu manfaat promosi

penjualan ialah menguji harga produk. Artinya,

produsen (perusahaan) bisa mengetahui seberapa tinggi

harga yang bisa mereka berikan untuk suatu produk.

Dengan demikian, harga produk yang ditetapkan bisa

sesuai dengan target konsumen juga kemampuan

22
finansial calon konsumen.

2. Memberi Konsumen Baru


Sering kali promosi penjualan diadakan untuk

memperkenalkan produk atau merek kepada calon

konsumen. Agar manfaat ini bisa terwujud, perusahaan

bisa memberi diskon, free trials, atau sampel produk

gratis.

3. Memperkenalkan produk atau layanan baru

Memperkenalkan produk atau layanan baru kepada

konsumen, dengan harapan mereka tertarik untuk

menggunakannya. Guna mencapai manfaat ini,

perusahaan harus bekerja keras untuk mempromosikan

produk juga memuaskan kebutuhan konsumen. Contoh,

konsumen yang menerima layanan perusahaan terbaik

berpeluang besar untuk melakukan pembelian ulang

sekaligus melakukan WoM (Word of Mouth).

4. Menjual habis barang persediaan


Promosi penjualan ditujukan untuk menjual habis semua

barang persediaan yang dimiliki perusahaan. Misal,

karena stoknya sudah lama, perusahaan akan melakukan

promosi penjualan untuk menghabiskan persediaannya.

5. Meningkatkan loyalitas
Promosi penjualan dilakukan untuk menciptakan atau

meningkatkan loyalitas calon konsumen. Manfaat


23
promosi penjualan ini bisa tercapai jika perusahaan

menjalin hubungan akrab dengan konsumen, dan

membuat mereka puas serta bahagia dengan produknya.

2.4.3 Jenis-Jenis Promosi Penjualan


Promosi penjualan diklasifikasikan sebagai strategi

promosi dorong atau push promotional strategy dan strategi

promosi tarik atau pull promotional strategy. Push strategi

fokus pada distributor atau pengecer produk sementara pull

strategi fokus pada pengguna akhir atau konsumen.

Push promotional strategy berlaku terutama untuk

produsen. Untuk mendistribusikan produk mereka melalui

saluran ritel, produsen harus bekerja sama dengan saluran

ini untuk mempromosikan produk mereka. Tetapi pull

promotional strategy berlaku untuk produsen dan pengecer,

karena mereka fokus pada konsumen. Banyak strategi

efektif yang menggabungkan keduanya.

1. Pemberian Kupon
Di antara promosi penjualan paling populer, kupon

dianggap sebagai push promotional strategy dan pull

promotional strategy, karena keduanya dapat

didistribusikan langsung ke konsumen melalui saluran

ritel. Kupon memberikan dukungan kepada pedagang

dan mendorong konsumen untuk membeli produk baru

atau membeli lebih dari satu produk keluarga.

24
2. Memberikan Sampel
Memberikan sampel kepada konsumen adalah contoh lain

dari strategi push dan pull. Menawarkan sampel produk

baru langsung ke konsumen dapat membantu

menghasilkan permintaan untuk produk tersebut. Saat

menawarkan sampel produk melalui saluran ritel, ini

menciptakan insentif bagi pengecer untuk

mempromosikan produk di toko. Produsen semakin

banyak menawarkan sampel online bersama dengan

program loyalitas.

3. Menawarkan hadiah

Hadiah adalah produk yang ditawarkan dengan

pembelian, seperti tas tangan yang ditawarkan kepada

pelanggan yang nilai pembeliannya melebihi jumlah

minimum. Hadiah dapat dikemas dengan produk atau

dikirim ke pelanggan atas permintaan mereka. Dalam

kasus seperti itu, menawarkan hadiah tidak hanya

meningkatkan penjualan tetapi juga dapat meningkatkan

daftar distribusi promosi melalui surat langsung dan

email, dan pada saat yang sama memilih daftar surat.

Hadiah juga dapat memiliki logo pabrikan atau pengecer

di dalamnya, yang meningkatkan kesadaran merek.

4. Program Loyalitas
Program loyalitas memberikan aliran promosi penjualan

yang berkelanjutan kepada konsumen yang telah


25
mendaftar dalam program ini. Kupon, sampel gratis,

dan hadiah pertama kali ditawarkan dalam program

loyalitas, dan kemudian kepada masyarakat umum.

Memberikan poin untuk setiap dolar yang dibelanjakan,

kemudian menukarkan poin dengan produk adalah fitur

populer lainnya dari banyak program loyalitas.

5. Mengikuti Pameran

Mengikuti pameran adalah strategi momentum yang

sering diremehkan, tetapi sangat efektif jika dilaksanakan

dengan benar. Produsen dapat memamerkan produk

ritelnya sebagai bagian dari strategi

promosi yang dikombinasikan dengan strategi promosi

penjualan lainnya.

2.4.5 Strategi Promosi Penjualan

Promosi penjualan yang bertujuan untuk

merangsang atau mendorong pelanggan untuk membeli

disebut sebagai customer promotion. Hal ini bertujuan

untuk meningkatkan penjualan serta meningkatkan brand

awareness produk tersebut. Terdapat beberapa jenis promosi

yang biasa dilakukan. Berikut ini adalah jenis-jenis promosi

yang dimaksud:

1. Promosi Secara Fisik

Bentuk promosi penjualan yang pertama adalah


26
promosi secara fisik. Promosi ini biasanya dilakukan

secara langsung kepada konsumen. Bisa mendatangi

konsumen saat berpapasan di jalan, atau menyusur

perumahan warga dan mendatangi setiap rumah satu

persatu dan menawarkan produk secara langsung.

Kendati merupakan cara lama, contoh promosi

penjualan ini masih kerap dilakukan dan masih

terbilang efektif.

2. Promosi Melalui Media Tradisional

Contoh promosi penjualan atau bentuk dari promosi

sendiri yaitu promosi secara tradisional, dalam bahasa

asing kita mengenalnya dengan istilah Tradisional

Marketing. Media tradisional yang dimaksud adalah

televisi, radio dan media cetak. Menggunakan cara ini

dapat secara efektif menjangkau masyarakat secara

luas, karena media tradisional merupakan media yang

banyak dimiliki oleh masyarakat.

3. Promosi Melalui Media Digital


Jenis promosi terakhir adalah yang paling mutakhir,

yaitu melalui media digital. Bentuk promosi penjualan

melalui media digital sangat beragam, bisa

menggunakan teks, visual hingga audio. Saat ini juga

berkembang banyak media digital yang memang

digunakan sebagai media promosi. Cara ini merupakan

27
cara efektif untuk menjaring konsumen muda yang

melek terhadap dunia digital. Namun yang perlu

diperhatikan adalah membuat materi promosi

penjualan. Sebagai produsen kita harus membuat materi

promosi sekreatif mungkin agar mampu menarik

konsumen muda yang cenderung lebih variative.

2.5 Acara khusus dan pengalaman hubungan masyarakat

Dengan menjadi bagian dari saat relevan yang spesial dan


lebih personal dalam kehidupan konsumen, keterlibatan pada
acara-acara khusus dapat memperluas dan memperdalam
hubungan perusahaan dengan pasar sasaran.
2.5.1 Hubungan Masyarakat Dan Pemasaran
Banyak perusahaan berpaling ke hubungan masyarakat

pemasaran (MPRmarketing public relation) untuk langsung

mendukung promosi dan pembentukan citra perusahaan atau

produk. MPR memegang peranan penting dalam tugas-tugas

berikut:

1. Membantu peluncuran produk-produk baru.

2. Membantu memposisikan kembali produk yang sudah


matang.

3. Membangun minat terhadap kategori produk.

4. Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu.

5. Membela produk yang telah menghadapi masalah


publik.

6. Membangun citra korporat yang tercermin dengan


baik dalam produk-produknya.

2.5.2 Definisi Marketing


28
Marketing Public Relations (MPR) adalah bagian

dari strategi pemasaran dan strategi perusahaan secara

keseluruhan sebagai penghubung perusahaan dengan

konsumennya serta masyarakat luas melalui

penyampaian informasi, program-program dan kesan

yang meyakinkan, dalam usaha memperlihatkan bahwa

perusahaan dan produk-produknya sesuai dengan

kebutuhan, keinginan, kepentingan dan minat konsumen.

2.6 Studi Kasus


Studi Kasus Online Advertising J&T Cargo: Biaya

Prospek Kurang dari 35 Ribu dalam 1 Minggu!

Berbagai upaya dilakukan untuk terus mengembangkan bisnis

terutama di era digital. Di mana sebelumnya iklan dilakukan

secara offline, sekarang hampir semua industri bisnis beralih ke

iklan online atau online advertising.

Online advertising menjadi solusi untuk bisnis yang ingin

tetap menjangkau audiens dan terus meningkatkan profitabilitas.

Mulai dari pilihan platform yang beragam, hingga fleksibilitas

dalam penggunaannya menjadi keuntungan dari penggunaan

online advertising.

Untuk Anda yang sekarang sedang menjalani bisnis ataupun

Anda sebagai seorang marketer dan masih ragu menggunakan

online advertising, berikut ini merupakan studi kasus dari

29
penggunaan online ad…

Sekilas tentang J&T Cargo J&T Cargo adalah perusahaan

ekspres yang inovatif secara teknologi di bawah naungan J&T

Group.

J&T Cargo terus meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan

biaya logistik berdasarkan standar operasional yang tinggi, sistem

transportasi dan distribusi gudang yang tangguh, dan aplikasi

logistik yang canggih, untuk meningkatkan nilai bisnis distribusi

bagi pelanggan dan menciptakan pegalaman logistik terbaik.

J&T Group yang didirikan pada Agustus 2015 merupakan

perusahaan logistik berbasis teknologi pertama di Asia Tenggara

dengan E-commerce sebagai bisnis utamanya.

Bisnisnya mencakup berbagai bidang seperti pengiriman

ekspres, pengiriman kargo, pergudangan dan rantai pasok, serta

jenis bisnisnya melayani pengiriman antar kota, antar provinsi dan

internasional.

30
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Pemasaran adalah sebuah proses sosial dan manajerial yang

dengannya individuindividu dan kelompok-kelompok

memperoleh apa yang mereka inginkan dengan menciptakan

dan saling mempertukarkan produk-produk dan nilai satu

sama lain. Secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa

pemasaraan bukan hanya merupakan kegiatan menjual saja,

melainkan suatu proses atau rangkaian kegiatan yang terus

menerus dan terpadu, yaitu mulai dari kegiatan untuk

mengidentifikasi produk atau jasa apa yang dibutuhkan dan di

inginkan konsumen, menentukan cara promosi yang efektif

sampai dengan kegiatan menyalurkan barang dan jasa

tersebut kepada konsumen.

2. Periklanan adalah semua bentuk terbayar atas

presentasinonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa oleh

sponsor yang jelas. Iklan bisamenjadi cara yang efektif dari

segi biaya untuk mendistribusikan pesan, baikdengan tujuan

membangun preferensi merek atau mendidik orang.

3. Promosi penjualan bahan inti dalam kampanye pemasaran,

terdiri dari koleksi alat intensif. Sebagian besar jangka

pendek, yangdi rancang untuk menstimulasi pembeliaan yang

lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh
31
konsumen atau perdagangan.

4. Perusahan tidak hanya harus berhubungan secara konstruktif

dengan pelanggan, pemasok, dan penyalur melainkan juga

harus berhubungan dengansejumlah besar masyarakat yang

berkepentingan. Humas meliputi berbagai program yang 27

dirancang untuk mempromosikan atau melindungicitra

perushaanatau masingmasing produknya dengan cara

melaksanakan lima fungsi, yaitu hubungan pers, hubungan

produk, komunikasi korporat, lobi, dan pemberiansaran.

3.2 Saran

Sebelumnya penulis mengucapkan terimakasih kepada semua

pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini,seperti

yang penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh dari

kesmpurnaan maka dari itu saya sebagai penulis meminta

masukan,kritik,saran dan keterlibatan pembaca yang konstruktif

dalam upaya perbaikan dan verifikasi makalah ini

kedepannya.Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat untuk kita

dan pembaca pada umumnya.

32
DAFTAR PUSTAKA

SANTIA, D. D. (2014). Studi kasus manajemen perusahaan. STUDI KASUS

RENDELL COMPANY, 1. Diakses pada tanggal 9 maret 2023 Jam

14.15 WIB.

ANONIM. (2020). pertemuan ke-16. STRATEGI MEMASUKI PASAR

INTERNASIONAL, 1-15. Diakses pada tanggal 6 maret 2023 Jam

11.50 WIB.

KOTLER, Philip. (1993) “Manajemen Pemasaran Analisis,

Perencanaan, Implementasi, Dan Pengendalian”. Jakarta.

PINKY GIRL DIARY. “Pemasaran Indofood „‟. Sumber: http://pinkgirl-

diary.blogspot.com/2008/07/pemasaran-indofood.html. Diakses

Tanggal 15 Januari 2016 Jam 18.3B.

KOTLER, PHILIP DAN KEVIN LANE KELLER. 2009. Manajemen

Pemasaran. Jilid II.Edisi ke-13. Jakarta : Erlangga

BITAR. (2023). Pengertian Fungsi Manajemen Pemasaran.

www.gurupemdidikan.co.id. Diakses tanggal 9 Maret 2023.

KURNIASIH,WIDA. (2021). “pengertian pemasaran dan jenisnya”.

Sumber: www.gramedia.co.id . Diakses tanggal 8 Maret 2023.

KURNIAWAN,ARIS. (2023).”Tujuan fungsi,konsep strategi pemasaran”.

Sumber: www.guru pendidikan.co.id. Diakses tanggal 8 Maret 2023.

PRATAMA,REZA. (2023). “Promosi Penjualan”Sumber:

www.qoalaplus.co.id .Diakses tanggal 8 Maret 2023.


33
34

Anda mungkin juga menyukai