Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL

KOMUNIKASI PEMASARAN
Dosen Pengampu : Ni Luh Adisti Abiyoga W, SE.MM

Disusun Oleh :
Kelompok 11

1. I Putu Arta Wiguna (2002013834)


2. Ni Made Ayu Putri Pradnyani (2002013911)
3. Ni Wayan Amelia (2002013912)

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN PARIWISATA


UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
PRODI MANAJEMEN
IV A MANAJEMEN SORE
DENPASAR
2021/2022
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu

Puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tugas Manajemen Pemasaran Global
yang berjudul “KOMUNIKASI PEMASARAN” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pada
mata kuliah Manajemen Pemasaran Global. Selain itu, paper ini bertujuan untuk memenuhi
wawasan bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu dosen Ni Luh Adisti Abiyoga W, SE.MM
selaku dosen pengempu mata kuliah Manajemen Pemasaran Global yang telah memberikan
tugas ini kepada kami sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang study yang kami tekuni.
Kami menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan menyempurnakan paper kami.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat dan berguna untuk para
pembacanya.

Om Santhi, Santhi, Santhi Om

Denpasar, 05 Maret 2022

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................................. i


Daftar Isi ....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
2.1 Komunikasi Pemasaran Terpadu …………………...................................... 3
2.2 Langkah – langkah Komunikai Pemasaran Terpadu…………………………...... 4
2.3 Mengelola Komunikasi Pemasaran Terpadu.................................................. 7
BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 10
3.2 Saran ........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi merupakan proses yang dilakukan oleh manusia setiap hari dalam melakukan
hubungan dengan orang lain. Secara umum dapat dikatakan bahwa tidak ada kehidupan manusia
tanpa komunikasi. Sebagai makhluk sosial manusia pasti membutuhkan hubungan dengan orang
lain. Setiap individu selalu berkeinginan untuk berkomunikasi dengan orang lain dan sebaliknya
individu tersebut juga berkeinginan menerima informasi dari orang lain. Komunikasi adalah suatu
proses penyampaian pesan dari  sender ke receiver baik oleh individu ke individu lainnya atau
organisasi dan dari organisasi ke organisasi lain atau ke individu yang dapat dilakukan melalui
media pada saluran komunikasi dan komunikasi tertulis. Keharusan yang timbul pada manusia
untuk bekerjasama dengan orang lain agar dapat mencapai tujuan yang dikehendaki, mengakibatkan
dibentuknya organisasi, dalam hal ini perusahaan. Dalam sebuah perusahan, komunikasi
merupakan hal yang sangat penting terutama dalam bisnis, dalam berbisnis terdapat kegiatan
memasarkan produk atau jasa yang akan dipasarkan sehingga terbentuklah suatu komunikasi
pemasaran.
Komunikasi pemasaran merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha
menyampaikan informasi, mempengaruhi untuk dapat menarik minat konsumen. Jadi
perusahaan dituntut harus dapat mengkomunikasikan produknya agar dapat meyakinkan
konsumennya. Komunikasi pemasaran memberikan pertukaran informasi dua arah antara pihak-
pihak yang terlibat dalam kegiatan pemasaran, dalam hal ini adalah penjual dan pembeli. Agar
komunikasi pemasaran dapat berjalan efektif untuk mencapai tujuannya, maka komunikasi
pemasaran harus dijalankan. Komunikasi pemasaran adalah proses penyebaran informasi
perusahaan dan apa yang hendak ditawarkan (offering) pada pasar.

1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran terpadu?
1.2.2 Bagaimana cara membangun langkah - langkah komunikasi pemasaran terpadu?
1.2.3 Bagaimana cara mengelola komunikasi pemasaran terpadu?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian komunikasi pasar terpadu.
1.3.2 Untuk mengetahui langkah – langkah komunikasi pemasaran terpadu.
1.3.3 Untuk mengetahui cara mengelola komunikasi pemasaran terpadu.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Komunikasi Pemasaran Terpadu

Komunikasi pemasaran terpadu atau Integrated Marketing Communications (IMC) adalah


fungsi pemasaran strategis, kolaboratif, dan promosi di mana audiens yang ditargetkan menerima
pesan merek yang konsisten dan persuasif melalui berbagai saluran pemasaran secara terintegrasi
untuk menggerakkan pembeli melalui proses pengambilan keputusan.
Pada tingkat yang paling dasar, komunikasi pemasaran terpadu membantu memastikan
bahwa pemasar menggunakan semua saluran yang tersedia bagi mereka untuk memperkuat
kampanye pemasaran dan / atau pesan merek untuk menjangkau audiens target mereka, atau
persona pembeli.
Bayangkan kita mencoba menemukan pesan merek atau lebih memahami misi perusahaan.
Jika tim penjualan menyampaikan pesan yang berbeda dari spesialis pemasaran media sosial, kita
akan kesulitan memahami apa kebenaran organisasi itu. IMC berupaya menghilangkan
ketidakkonsistenan ini dan memastikan kita mengirimkan sinyal yang sama terlepas dari tim atau
prioritasnya.
Komunikasi pemasaran terintegrasi bermanfaat bagi banyak audiens. Pertama, ini membantu
konsumen lebih mempercayai perusahaan kita dan nilai-nilainya. Selanjutnya, ini bermanfaat bagi
pemangku kepentingan di organisasi kita.
Pemilik atau mereka yang menjadi stakhoder akan senang melihat tim pemasaran kita
menyampaikan pesan yang konsisten kepada audiens yang akan membuat perusahaan kita sukses.
Jika kita menemukan tim pemasaran kita kesulitan untuk menyampaikan pesan yang
kohesif, kemungkinan besar itu berasal dari kurangnya pemahaman tentang pentingnya pendekatan
pemasaran terintegrasi.
Setiap strategi komunikasi pemasaran terpadu (IMC) harus memiliki tiga prinsip panduan:
 Penyelarasan merek
Saluran pemasaran apa pun yang kita pilih harus memiliki persepsi merek yang sama seperti
milik kita. Misalnya, jika kita menjual jam tangan mewah, bangun hubungan dengan jurnalis
dari majalah TIME, bukan dengan yang menulis di koran lokal kita.
 Keselarasan pelanggan
Ikuti aturan tertua dalam pemasaran – ‘berada di tempat yang menjadi favorit pelanggan
3
Anda’. Pilih saluran tempat konsumen kita sudah aktif. Jika kita menargetkan generasi
muda, beriklanlah di platform media sosial seperti Instagram, bukan Facebook, dan tentunya
bukan TV di siang hari!
 Penyelarasan anggaran
Pilih saluran pemasaran yang sesuai dengan anggaran kita yang jelas. Jika kita tidak
memiliki anggaran, mendapatkan iklan cetak di koran nasional mungkin berada di luar
jangkauan kita. Pilihlah proses periklanan yang lebih murah namun tetap efektif seperti
menggunakan influencer lokal.
Rencana pemasaran perusahaan besar mana pun akan memiliki beberapa kampanye di beberapa
saluran secara bersamaan. Kombinasi dari semua saluran ini – PPC, media sosial, iklan di TV,
media cetak, radio, dll. – disebut “bauran pemasaran” dari strategi komunikasi pemasaran kita.
Namun, bisnis yang lebih kecil biasanya berpegang pada satu atau dua saluran pemasaran untuk
menjangkau pelanggan sasaran mereka. Jika tidak, kita berisiko melemahkan anggaran dan fokus
kita.

2.2 Langkah – Langkah Komunikasi Pemasaran Terpadu

1. Identifikasi Metode Komunikasi Pemasaran yang Berbeda


Sebagai bagian dari strategi pemasaran terintegrasi kita, penting untuk menentukan berbagai
metode komunikasi pemasaran yang ingin kita manfaatkan sebagai bagian dari rencana kita.
Pertimbangkan audiens target kita dan bagaimana mereka suka menerima informasi,
mengumpulkan fakta, dan melakukan penelitian tentang masalah yang mereka coba selesaikan. Dari
sana, tentukan saluran apa yang paling relevan untuk kampanye spesifik kita. Beberapa contoh
termasuk:
 Pemasaran Konten : Jadikan konten kita tersedia secara online melalui konten blog,
pemasaran video, konten premium (di balik halaman arahan untuk menangkap informasi),
pop-up, dan konten situs web dinamis untuk membantu calon pembeli kita terhubung dan
mempelajari lebih lanjut tentang kitaa bahkan sebelum mereka memulai proses pengambilan
keputusan.
 Pemasaran Email :  Gunakan email untuk melibatkan kembali audiens kita yang ada melalui
konten yang unik dan bermanfaat. Selalu pertimbangkan kontak kita yang ada dan

4
bagaimana kita dapat melibatkan mereka kembali melalui konten. Ini tidak selalu tentang
menghasilkan prospek baru, tetapi seringkali upaya pemasaran kita yang paling berdampak
datang dari mengirimkan konten yang tepat pada waktu yang tepat untuk pelanggan kita
yang ada.
 Pemasaran Media Sosial: Media sosial membuka pintu untuk membangun hubungan,
mengembangkan kesadaran merek, dan menghasilkan lalu lintas situs web. Ketika
dikombinasikan dengan pemasaran email dan pemasaran konten, kampanye pemasaran
digital yang memanfaatkan media sosial benar-benar dapat membawa hasil yang luar biasa
dengan terhubung dengan audiens target kitaa di platform yang sudah sering mereka
habiskan.

2. Mengembangkan Rencana Komunikasi Pemasaran


Setelah kita menentukan saluran pemasaran yang akan beresonansi dengan audiens kita,
inilah saatnya mengembangkan rencana komprehensif untuk melaksanakan inisiatif pemasaran kita.
Untuk melakukan ini, kita perlu fokus pada tiga item utama:
 Audiens: Tentukan persona pembeli untuk setiap metode pemasaran kita. Misalnya, jika
salah satu persona kita adalah baby boomer, pertimbangkan pemasaran email dan Facebook.
Jika persona kita yang lain adalah milenial, pertimbangkan untuk mengirim pesan teks dan
Instagram. Persona kita akan menentukan saluran apa yang kita gunakan untuk terlibat
dengan mereka, bukan sebaliknya.
 Konten: Tentukan konten yang paling efektif untuk berbicara dengan audiens kita.
Misalnya, jika kita mencoba membuat kontak baru untuk database kita, kita mungkin ingin
memiliki penawaran paling atas seperti berlangganan buletin, atau mengunduh daftar
periksa di situs kita.
 Irama: Penting untuk memahami seberapa sering orang suka menerima informasi. Kita bisa
mendapatkan data ini dari berbagai platform otomasi pemasaran.Misalnya, di HubSpot kita
dapat melihat seberapa sering orang membaca email, terlibat di situs web, dan bahkan di
media sosial. Kita dapat menggunakan informasi tersebut untuk memastikan kami mengirim
konten cukup sering, tetapi tidak terlalu sering sehingga membuat prospek menganggak
pesan yang kita kirim merupakan spam. Jika kita melihat bahwa untuk produk atau layanan
tertentu yang kita tawarkan, siklus penjualan umum adalah sekitar 90 hari, kita ingin irama
email kita selaras dengan jangka waktu tersebut. Gunakan data yang tersedia untuk kita
5
untuk membuat keputusan terbaik berdasarkan audiens kita dan seberapa sering mereka
terlibat dengan merek kita.

3. Memahami Proses Pengambilan Keputusan Pelanggan


Pahami apa yang membuat pelanggan memutuskan untuk membeli produk atau layanan, dan
kemudian temukan mengapa mereka memutuskan untuk membeli dari kita.
Yang penting di sini adalah memahami masalah yang kita pecahkan untuk mereka, dan
bagaimana membantu mereka dalam perjalanan pengambilan keputusan itu. Kita akan melihat
bahwa beberapa pelanggan menggunakan proses pengambilan keputusan yang diperpanjang, tetapi
yang lain menggunakan tingkat keterlibatan yang rendah untuk membuat keputusan yang terbatas,
nominal, atau spontan.
Itu semua tergantung pada bisnis kita dan apa yang kita jual. Jika itu adalah barang
konsumen dengan harga rendah, jangka waktu kita akan lebih pendek. Jika kita menjual perangkat
lunak B2B, kemungkinannya lebih lama karena jumlah orang yang terlibat. Sebagian besar
keputusan pelanggan mengikuti pola dasar saat terlibat dalam situasi tertentu yang dapat
menghasilkan penjualan. Ini disebut Proses Pengambilan Keputusan, dan berikut ini adalah contoh
yang menguraikan proses tersebut.
Alur Pengambilan Keputusan:
 Mereka mengenali masalah.
 Mereka mencari informasi.
 Mereka mengidentifikasi produk dan layanan yang dapat memecahkan masalah.
 Mereka memilih alternatif mana yang akan mereka beli.
 Mereka menilai pengalaman purna jual.
Perusahaan yang memahami sifat kompleks dari perilaku konsumen dan pengambilan keputusan
dapat meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran mereka dengan menyesuaikan pesan mereka
dengan proses keputusan audiens mereka.

4. Terapkan Rencana Komunikasi Pemasaran


Sekarang saatnya menerapkan rencana kita dan melihat hasilnya. Berikut beberapa langkah
untuk membantu kita melakukannya.
 Kalender: Pastikan kita menggunakan kalender untuk mengetahui konten apa yang dikirim
pada waktu apa ke prospek, dan di saluran apa. Ini akan membantu kita mengatur aset

6
kampanye dan berkomunikasi dengan prospek kita di tempat dan waktu yang tepat dalam
perjalanan pengambilan keputusan mereka.
 Perangkat Lunak Otomasi: Untuk melakukan ini dalam skala besar, kita akan memerlukan
beberapa jenis perangkat lunak otomasi pemasaran yang selaras dengan CRM kita sehingga
kita dapat melihat proses penjualan lengkap. Dengan menggunakan perangkat lunak untuk
membantu kita mengimplementasikan program kita, kita dapat menjangkau audiens kita
secara paling efektif dan menyajikan pesan yang terintegrasi, mulus, dan konsisten kepada
mereka di berbagai saluran dengan mudah.
 Analisis: Untuk membantu membuat strategi komunikasi pemasaran kita komprehensif dan
didorong oleh hasil, terus pantau kebutuhan prospek kita, dengan fokus pada kapabilitas
produk atau layanan kita yang memecahkan masalah mereka, dan membangkitkan
kegembiraan audiens. Kita dapat melakukan ini melalui pemantauan keterlibatan dengan
kampanye kitaa, rasio buka email dan rasio klik, interaksi sosial, permintaan untuk berbicara
dengan penjualan, dan pada akhirnya kesepakatan tertutup.

2.3 Mengelola Komunikasi Pemasaran Terpadu


Komunikasi pernasaran terpadu adalah suatu cara untuk melihat keseluruhan proses
pemasaran dari sudut pandangan penerima. Adapun beberapa yang harus diperhatikan dalam
mengelola komunikasi pemasran terpadu, seperti :

1. Mengidentifikasikan Audiens Sasaran

Proses identifikasi harus dimulai dengan pikiran yang jela tentang audiens sasaran. Audiens
tersebut merupakan calo pembeli produk perusahaan, pemakai saat ini, penent keputusan, atau
pihak yang mempengaruhi keputusar Audiens yang dituju tersebut akan sangat mempengarut
keputusan komunikator tentang apa yang akan dikatakar bagaimana mengatakannya, kapan
mengatakannya, diman pesan tersebut akan disampaikan, dan kepada siapa pesan tersebut akan
disampaikan.

2. Menentukan Tujuan Komunikasi

7
Setelah pasar sasaran dan persepsinya diidentifikasi, komunikator pemasaran harus
memutuskan tanggapan yang diharapkan dari audiens. Pernasar mungkin menginginkan tanggapan
kognitif, pengaruh, atau perilaku. Artinya, pemasar mungkin ingin memasukkan sesuatu ke dalam
pikiran konsumen, mengubah sikap konsumen, atau mendorong konsumen untuk bertindak.

3. Merancang Pesan

Setelah menentukan tanggapan yang diinginkan dari audiens, komunikator selanjutnya


mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya, pesan itu harus menarik perhatian (attention),
mempertahankan ketertarikan (interest), membangkitkan keinginan (desire), dan menggerakkan
tindakan (action).

4. Memilih Saluran Komunikasi

Komunikator harus memilih saluran komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan.
Saluran ini terdiri atas:
 Saluran Komunikasi Personal. Saluran ini melibatkan dua orang atau lebih yang
berkomunikasi secara langsung satu sama lain.
 Saluran Komunikasi Nonpersonal. Saluran ini mencakup media, atmosfer, dan acara-
acara khusus.

5. Menentukan Jumlah Anggaran Komunikasi Pemasaran.

Empat metode utama yang digunakan dalam menyusun anggaran promosi yaitu:
 Metode sesuai kemampuan
 Metode persentase penjualan
 Metode keseimbangan-persaingan
 Metode tujuan dan tugas

6. Menentukan Bauran Promosi

8
Dalam memilih bauran promosi, pemasar harus mempertimbangkan keunggulan dan biaya
dari tiap alat promosi. Pemasar harus mempertimbangkan jenis pasar produk tempat mereka
menjual, apakah akan menggunakan strategi dorong atau tarik, bagaimana kesiapan konsumen
untuk melakukan pembelian, tahap produk dalam daur hidup produk, serta peringkat pasar
perusahaan. Pengukuran efektifitas bauran komunikasi pemasaran mencakup menanyakan kepada
audiens sasaran apakah mereka mengenal atau mengingat pesan tersebut, berapa kali mereka
melihatnya, halhal apa yang mereka ingat, perasaan mereka tentang pesan itu, serta sikap mereka
yang sebelumnya dan sekarang terhadap produk dan perusahaan.

7. Mengukur Hasil Promosi

Setelah menerapkan rencana promosi, komunikator harus mengukur dampaknya pada


audiens sasaran. Kegiatan ini mencakup menanyakan pada audiens sasaran apakah merel mengenali
atau mengingat pesan yang telah disampaika berapa kali mereka melihatnya, hal-hal apa saja yang
merel ingat, bagaimana perasaan mereka tentang pesan tersebl dan sikap mereka yang sebelumnya
dan yang sekarang atau produk dan perusahaan itu. Komunikator juga han mengumpulkan ukuran
perilaku dari tanggapan audien seperti berapa kali mereka membeli produk tersebut, apakah mereka
menyukainya, dan menceritakan kepada orang lain.

8. Mengelola dan Mengkoordinasikan Komunikasi Pemasaran Terpadu.

Menurut definisi American Association Of Advertisir Agencies (4 As) komunikasi


pemasaran terpadu (IMC Integrated Marketing Communication) adalah:
Suatu konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang memikirkan nilai tambah dari suatu rencana
komprehens yang mengevaluasi peran strategis berbagai disipl komunikasi serta menggabungkan
berbagai disiplin untuk memberikan kejelasan, konsistensi, dan pengart komunikasi yang
maksimum melaluirintegrasi menyeluruh.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Komunikasi Pemasaran adalah sebuah konsep manajemen yang mendesain seluruh aspek
komunikasi pemasaran (iklan, promosi penjualan, penjualan langsung, marketing public relation)
yang bekerja sama sebagai kekuatan gabungan intik mencapai tujuan tertentu.
Komunikasi pemasaran terintegrasi atau Integrated Marketing Communication (IMC) adalah
proses pengembangan dan implementasi berbagai bentuk program komunikasi persuasif kepada
pelanggan dan calon pelanggan secara berkelanjutan.
Tujuan Komunikasi pemasaran terintegrasi atau Integrated Marketing Communication
(IMC) adalah mempengaruhi atau memberikan efek langsung kepada perilaku khalayak sasaran
yang dimilikinya. Bauran komunikasi pemasaran terdiri dari delapan model komunikasi utama,
yaitu: iklan, promosi, acara dan Hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung,
pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut.
Communication (IMC) adalah mempengaruhi atau memberikan efek langsung kepada
perilaku khalayak sasaran yang dimilikinya. Bauran komunikasi pemasaran terdiri dari delapan
model komunikasi utama, yaitu: iklan, promosi, acara dan Hubungan masyarakat dan publisitas,
pemasaran langsung, pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut, penjualan personal.
Kegagalan dalam komulikasi pemasaran seperti halnya periklanan global tidak selalu
disebabkan oleh perbedaan budaya atau pengalaman pelanggan di antara penduduk di seluruh
dunia. Sebaliknya, kegagalan itu sering kali karena orang yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan kampanye global secara lokal menunjukkan penolakan terhadap kampanye global,
bahkan sebelum mutu atau efektavitas pasar dipertimbangkan.

3.2 SARAN

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini kami sebagai penyusun merasa masih ada kekurangan dalam
pembentukan makalah ini. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran dari para pembaca
demi sempurnanya makalah ini dan pada penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi kami dan khususnya juga para pembaca yang
10
budiman pada umumnya.

11
DAFTAR PUSTAKA
https://accurate.id/marketing-manajemen/komunikasi-pemasaran-terintegrasi/
https://www.marketeers.com/bagaimana-membangun-komunikasi-pemasaran-yang-
efektif/
https://www.seluncur.id/proses-komunikasi/
https://www.slideshare.net/IkkaW/mengelola-komunikasi-pemasaran-terpadu-42816933
https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2021/08/06/komunikasi-pemasaran-terpadu-arti-alat-
contoh/

12

Anda mungkin juga menyukai