Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN PROMOSI
BAB 1 INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS

KELOMPOK 1

AYU LESTARI PASMAWATI 1511011043

MEILIZA GALUH P. 1511011065

ANITA TRI LESTARI 1511011067

EKO SUSILO 1511011095

SITI NUR AFIZAH 1511011137

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS LAMPUNG
2017/2018
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan karuniaNYA
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok matakuliah MANAJEMEN
PROMOSI. Meskipun dalam penyusunan tugas ini kami banyak menemukan hambatan dan
kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak makalah ini dapat
terselesaikan.

Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami. Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini, terima kasih.

Bandar Lampung, 12 septermber 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................3
1.1 Latar Belakang....................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI...............................................................................................4
2.1Pengertian Integrated Marketing Communication ......................................4
2.2 Konsep dari Integrated Marketing Communication.........................................4
2.3 Rencana Integrated marketing communication ..............................................6
2.7.1. CASE 1 Wake Up Call For 8:00.....................................................6
2.7.2. CASE 2 A new salsa sensation.......................................................8
BAB III PENUTUP...........................................................................................................10
3.1 Kesimpulan......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan perilaku masyarakat yang lebih menaruh perhatian pada internet menjadi
tantangan bagi agensi periklanan dalam memasarkan produk kliennya. Agensi ditantang
untuk menemukan cara agar produk klien dapat sampai di masyarakat melalui media
komunikasi yang berbeda. Permasalahan inilah yang mendorong munculnya Integrated
Marketing Communication (IMC) atau Komunikasi Pemasaran Terintegrasi.

Komunikasi pemasaran terpadu (IMC) adalah sebuah proses perencanaan marketing


komunikasi yang memperkenalkan konsep perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi
peranan strategis dari berbagai elemen komunikasi pemasaran, seperti public relation,
advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive marketing, untuk memberikan
kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum. Komunikasi Pemasaran
Terpadu sering disebut dengan IMC merupakan sebuah proses strategi bisnis dalam
mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan brand value.
Setelah kita memahami apa yang di maksudkan oleh IMC (integrated Marketing
Communication), yang seharusnya kita lakukan adalah menciptakan usaha melalui teori yg
telah di terapkan di dalam IMC itu sendiri.

Dalam makalah ini juga kami akan membahas mengenai 2 studi kasus yang berkaitan
dengan integrated marketing communication. Studi kasus yang pertama yaitu mengenai 8
Oclock Coffe dan studi kasus yang kedua mengenai A New Salsa Sensation.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian Integrated marketing communication?
2. Apa Konsep dari Integrated Marketing Communication?
3. Apa saja Rencana Integrated marketing communication?
4. Bagaimana Studi Kasus mengenai Intergrated Marketing Communication?

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Integrated Marketing Communication

IMC (Integrated Marketing Communication) adalah sebuah konsep dari perencanaan


komunikasi pemasaran yang memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensif yang
mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasimisalnya periklanan umum,
respon langsung, sales promotion, dan mengombinasikan disiplin-disiplin ini untuk
memberikan kejelasan, konsistensi dan dampak komunikasi yang maksimal.

Integrated Marketing Communication (IMC) adalah satu dari sekian proses yang
tersedia guna membina hubungan dengan customer. Apa yang membedakan IMC dengan
proses customer-centric lainnya adalah dasar dari proses tersebut adalah komunikasi, yang
merupakan jantung dari semua hubungan, dan juga merupakan proses yang sirkuler.

Seperti yang sudah disebutkan diatas, konsep dasar dari IMC adalah komunikasi.
Dengan komunikasi ini, IMC berusaha untuk memaksimalkan pesan positif dan
meminimalkan pesan negatif dari suatu brand, dengan sasaran menciptakan dan menyokong
brand relationship. Untuk membangun hubungan jangka panjang, IMC juga digunakan untuk
membangun dan memperkuat brand. Brand relationship yang positif juga akan menghasilkan
keuntungan dan meningkatkan nilai dari pemegang saham perusahaan tersebut.

2.2 Konsep Intergrated Marketing Communication

Konsep komunikasi pemasaran terpadu menerapkan 5 strategi pemasaran secara bersamaan,


yaitu:

a. Direct Marketing
Direct marketing merupakan salah satu fungsi IMC yang terdiri dari front-end dan
back end operations. Front-end menyusun harapan-harapan dari konsumen yang
mencakup the offer (yakni segala sesuatu yang nyata maupun tidak dijanjikan oleh
perusahaan guna mencapai perilaku customer yang diinginkan perusahaan, misal:
penawaran harga khusus, garansi, dll), the database (mendapatkan data customer-nya
dan menggunakan data itu untuk penawaran selanjutnya) dan the response

5
(memberikan respon yang baik terhadap customer, misal: dengan membuat toll-free-
line untuk layanan customer) sedangkan back end berusaha mempertemukan harapan
konsumen dengan produk, mencakup fulfillment (yakni membuat produk atau
informasi yang diminta oleh konsumen cocok, efektif dan tepat waktu).
b. Sales Promotion
Sales promotion merupakan istilah singkat dari penawaran nilai tambah yang
dirancang untuk menggerakkan dan mempercepat respons dari customer. Contoh dari
nilai tambah itu sendiri adalah kesempatan untuk memenangkan hadiah, potongan
harga (seperti diskon 20 %, sale 50 % off), produk ekstra (seperti isi teh kotak 30%
lebih banyak), sample gratis dan premiums (misalnya beli rinso dapat piring cantik).
Pada konsepnya, Sales promotion digunakan untuk memotivasi customer agar
melakukan aksi dengan membeli produk yang dipicu dengan adanya penawaran
produk dalam jangka waktu terbatas.
c. Public Relationship
Public Relationship dalam konsepsi IMC melakukan pekerjaan yang sangat luas dan
beragam, tidak hanya bertugas men-track opini publik saja, tetapi juga bertugas me-
manage corporate brand dan menjaga reputasinya. Lalu MPR merupakan salah satu
fungsi PR yang digunakan sebagai media tanpa bayar untuk menyampaikan brand
information guna mempengaruhi calon customer atau customer secara positif. MPR
sendiri lebih fokus kepada customer atau calon customer dan melengkapi strategi
marketing yang lain dengan 4 cara: (1) meningkatkan kredibilitas brand message; (2)
menyampaikan message sesuai targetnya berdasarkan aspek demografis, psikografis,
etnik atau khalayak secara regional: (3) mempengaruhi opinion leader atau trendsetter
yang berpengaruh; (4) melibatkan customer dan stakeholder lainnya pada event
spesial.
d. Personal Selling
Personal Selling adalah komunikasi dua arah dimana seorang penjual menjelaskan
fitur dari suatu brand untuk kepentingan pembeli. Dalam Personal Selling, dilibatkan
komunikasi yang sifatnya tatap muka dan kegiatannya pada sekaramg ini terfokus pada
pemecahan masalah dan penciptaan nilai bagi customer (lebih dikenal sebagai
partnership) Dimensi dari partnership ini adalah, seorang salesperson harus memahami
customer-nya dengan baik. Personal selling sendiri merupakan bagian dari direct
marketing, namun perbedaan dasarnya adalah dalam personal selling, perusahaan yang
dijembatani salesperson berinteraksi secara tatap muka dengan customer.

6
e. Advertising
Advertising merupakan Suatu bentuk dari presentasi non-personal dan promosi dari
suatu ide, barang atau jasa yang tidak gratis (berbayar) dan dilakukan oleh sponsor
(perusahaan) yang teridentifikasi. Karakteristik dari iklan sendiri adalah bersifat non-
personal, komunikasi satu arah, ada sponsor (khalayak yang peduli), dan bertujuan
untuk mengubah sikap dan perilaku. Biasanya advertising itu dipakai ketika suatu
perusahaan ingin mengubah customer dari unaware, menjadi aware terhadap suatu
brand.

2.3. Rencana Integrated marketing communication

Terdapat 5 proses rencana IMC yaitu:

Step 1: Mengidentifikasi dan memilih target audiens yang tepat


Step 2: Tentukan bagaimana target audiens membuat produk dan merek keputusan
Step 3: Menetapkan bagaimana merek tersebut akan diposisikan dalam komunikasi
pemasaran dan pilih manfaat untuk mendukung posisi itu
Step 4 :Tetapkan tujuan komunikasi
Step 5: Mengidentifikasi pilihan-pilihan media yang tepat sesuai dengan tujuan
komunikasi untuk mengoptimalkan pengiriman pesan dan pengolahan pesan
Selama proses ini, manajer harus mulai mempertimbangkan keuntungan dan kerugian
dari berbagai iklan dan promosi pilihan untuk memenuhi tujuan komunikasi.Iklan dan
promosi khusus memiliki kekuatan tertentu, dan ini harus disesuaikan dengan tugas-tugas
komunikasi. Ini tidak akan aneh pada tahap ini untuk mempertimbangkan lebih banyak
pilihan komunikasi potensial dari merek memiliki sumber daya untuk mengeksekusi. Tapi
ini adalah bagian dari proses perencanaan strategis, dan salah satu kekuatan nyata dari IMC.
Semuanya dianggap, maka pilihan terbaik yang dibuat dalam parameter strategis dan
anggaran
2.4. Studi Kasus Chapter 1 Integrated Marketing Communications

1. Case 1 (Page 21) Wake Up Call For 8.00

Pada saat ini produk yang telah lama berdiri berisiko menjadi basi di mata konsumen
dan pada akhirnya Tim pemasaran kopi 8 oclock memutuskan bahwa seluruh merek dan
program promosi perusahaan membutuhkan peremajaan.

7
8 O'Clock Coffee telah tersedia bagi konsumen sejak tahun 1859. Untuk mengatasi
penjualan lamban belakangan ini, para pemimpin perusahaan memulai dengan peremajaan
produk itu sendiri, menciptakan rasa baru seperti Chocolate Chocolate Cherry, Cinnamon
Bun, dan lain-lain. Item baru dilengkapi dengan kemasan terbaru yang lebih ramping dan
menghiasi warna merah terang. Untuk meluncurkan inovasi ini, program pemasaran diawali
dengan situs web yang didesain ulang yang menyoroti sebuah acara besar. Kampanye
tersebut mencakup undian berbasis media sosial yang digabungkan ke dalam New York
Fashion Week. Peserta dalam peragaan busana itu ditawarkan tas merah. Temanya, "The Red
Bag Collection in Support of Dress for Success" ditampilkan, yang menambahkan hubungan
yang terkait dengan peluncuran penyegaran inovasi terbaru.

Individu yang terlibat dalam acara fashion "Spot the Red Bag" didorong untuk untuk
memenangkan hadiah. Mereka mengakses perusahaan melalui hash tag #spottheRedBag"
untuk mengirim hasil foto mereka. Mereka mengakses perusahaan melalui tag hash
"#SpottheRedBag" untuk mengirim foto penemuan mereka. Foto red bag itu dimuat di
halaman Facebook perusahaan. Di luar unsur media sosial dan fashion show, perusahaan
menambahkan lebih banyak iklan tradisional selama penghargaan Emmy di televisi. Tagline
"taruh kopi dulu" diselingi pesan-pesan ini. Kampanye tersebut kemudian diperluas ke
program lain di banyak pasar utama perusahaan. Upaya pemasaran untuk 8 O'Clock Coffee
ini menekankan nilai pendekatan multifaset kepada pelanggan yang menarik, menarik, dan
menarik serta pelanggan potensial. Penggunaan metode baru seperti media sosial yang
dikombinasikan dengan program pemasaran tradisional (undian, iklan televisi) menunjukkan
gelombang masa depan untuk komunikasi pemasaran terpadu.

1-31. Merek kopi apa yang merupakan pesaing utama 8 O'Clock Coffee?

Jawab: Dari beberapa coffe yang telah ada di amerika serikat seperti starbuck, Maxwell
House dan Green Mountain ternyata kompetitor terbesar dari 8 Oclock coffe adalah folgers
coffe. perusahaan Folgers coffe sendiri telah berdiri sejak tahu 1850 di amerika serikat dan
menjadi pemimpin pasar amerika serikat dan bedasarkan hasil survey bloomberg, folgers
coffe menguasai 15,6% pasar di amerika dan menjadi coffe favorit di amerika serikat. Folgers
coffe melakukan banyak inovasi terhadap produknya seperti membuat berbagai macam
merek sesuai dengan kualitas kopinya. Selain itu strategi promosi dan kemasan yang
digunakan oleh folgers coffe juga lebih baik dibandingkan dengan 8 Oclock coffe. Pada
akhirnya 8 Oclock coffe mempelajari stategi yang baru agar dapat bertahan di pasar. 8

8
Oclock melakukan inovasi terhadap kemasannya dan lebih banyak melakukan promosi
mengikuti perkembangan teknologi.

1-32. Apakah Anda mengkarakterisasi konsumsi kopi sebagai situasi di mana paritas merek
atau loyalitas merek ada? Mengapa?

Jawab: kami Mengkarakterisasi konsumsi kopi bedasarkan situasi brand parity. Karena
untuk konsumen yang tidak terlalu menyukai kopi seperti saya mungkin mereka akan
membeli kopi bedasarkan kualitas dan manfaat yang didapat bukan tentang kesetiaan
terhadap satu merek. Contohnya ketika saya ingin membeli kopi dengan merek A tetapi yang
tersedia merek B, maka saya akan tetap melakukan pembelian kopi merek B tersebut karena
memberikan manfaat dan memiliki kualitas yang sama dengan kopi merek A

1-33. Siapakah target pasar untuk program penyegaran merek Eight O'Clock Coffee?
Akankah kampanye efektif dalam menjangkau khalayak yang tepat? Mengapa atau mengapa
tidak?

Jawab: target pasar untuk program penyegaran merek 8 Oclock coffe adalah seluruh
konsumen potensial yang berada di seluruh jangkauan pasar 8 Oclock coffe termasuk
seluruh individu yang terlibat dalam acara fashion week. Kampaye atau promosi akan sangat
efektif dalam menjangkau khalayak yang tepat karena melalui kampaye suatu perusahaan
dapat membangun brand awarness yang diharapkan dapat meninggkatnya penjualan.

1-34. Evaluasi nilai penggunaan media sosial untuk jenis usaha komunikasi pemasaran ini.
Apakah perlu atau membantu? Mengapa atau mengapa tidak?

Jawab: penggunaan media sosial untuk melakukan promosi ataupun kampaye sangat
diperlukan untuk suatu usaha. Dengan menggunakan media sosial suatu usaha akan
mendapatkan banyak keuntungan seperti jangkauan konsumen lebih luas dan penyampaian
informasi ke konsumen lebih cepat, tidak memerlukan modal yang besar, dan media sosial
dapat menjadi produk development. Selain itu, menggunakan media sosial sebagai alat
komunikasi pemasaran dapat menimbulkan brand awarenes konsumen sehingga penjualan
akan meningkat.

case 2 A NEW SALSA SENSATION

1. Dapatkah Anda memikirkan nama merek yang bisa digunakan tidak hanya untuk
salsa, tapi untuk produk lain yang terkait dengan salsa yang mungkin dijual oleh
perusahaan Hector?

9
2. Bagaimana perusahaan Hector bersaing dengan Pace dan Old El Paso? Apakah ada
ceruk pasar yang bisa ditemukan di perusahaan?
3. Taktik iklan dan promosi apa yang harus digunakan perusahaan? Akankah taktiknya
sama dalam 5 tahun?
4. Bagaimana perusahaan memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan penggemar
dan merangsang penjualan?

Jawab

1. Nama merek yang dapat digunakan perusahaan Hector yaitu pasta, chocolate sauce
ataupun yang lainnya yang berhubunga dengan saos dan cabai.
2. Hector bersaing dengan melakukan spesialisasi salsa nya dari segi rasa. Dia memiliki
formula rahasia yang memiliki beberapa bumbu yang tidak biasa yang membuat salsanya
meledak dengan rasa. hector juga percaya bahwa itu kurang "berair" dibanding yang lain.
Perusahaan Hector akan membutuhkan merek yang menarik agar bisa bersaing. Langkah
selanjutnya adalah berkunjung ke website masing-masing perusahaan. Mereka melihat
kedua perusahaan tersebut menawarkan beberapa produk yang sama dan yang lainnya
tidak. Cara lain yaitu dengan menghadiri acara dimana salsa dijadikan sampel atau
penjualan, seperti pemeran county, acara warisan Meksiko, dan lain lain. Terdapat ceruk
pasar dalam perusahaan tersebut, dimana salsa milik Hector memiliki spesialisasi yang
pada akhirnya menimbulkan persaingan dengan Pace dan Old El Paso.
3. Taktik yang digunakan dalam perusahaan yaitu pemberian voucher bagi para pelanggan
yang berjumlah banyak, paket murah untuk beberapa hari tertentu, memberikan beberapa
bonus ataupun diskon pembelian tertentu, melakukan diskriminasi harga, ataupun
melakukan undian. Selain itu, logo dari perusahaanpun dapat mempengaruhi
penjualannya. Taktik tersebut tentunya tidak berjalan sama dalam 5 tahun. Hal itu karena,
jika dalam 5 tahun hal itu berlaku tanpa adanya suatu inovasi lain maka konsumen akan
merasa bosan atau tidak tertarik dengan salsa. Inovasi ataupun taktik promosi yang baru,
akan mempengaruhi ketertarikan konsumen.
4. Perusahaan memanfaatkan berbagai mediacetak maupun elektronik dalam mendapatkan
penggemarnya seperti radio, koran, majalah, maupun media sosial. Mereka melihat-lihat
berbagai berita acara yang ada untuk menjadikan salsa sebagai sampel ataupun penjualan
dalam berbagai macam acara yang memungkinkannya salsa berada.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari Materi tersebut dapat disimpulkan bahwa IMC adalah adalah sebuah proses
perencanaan marketing komunikasi yang memperkenalkan konsep perencanaan
komprehensif untuk mengevaluasi peranan strategis dari berbagai elemen komunikasi
pemasaran, seperti public relation, advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive
marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang
maksimum.[1] Komunikasi Pemasaran Terpadu sering disebut dengan IMC merupakan sebuah
proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk
menggerakkan brand value.

Dalam IMC terdapat 5 konsep pemasaran yang digunakan yaitu direct marketing,
Sales Promotion, public relationship, personal selling, advertising. Dan konsep konsep ini
berguna untuk melakukan berbagai aktivitas aktivitas pemasaran berupa pengkomunikasian
kepada para konsumen. Selain itu dalam IMC terdapat strategi perencanaan dengan 5 langkah
yaitu Mengidentifikasi dan memilih target audiens yang tepat , Tentukan bagaimana target
audiens membuat produk dan merek keputusan , Menetapkan bagaimana merek tersebut akan
diposisikan dalam komunikasi pemasaran dan pilih manfaat untuk mendukung posisi itu ,
Tetapkan tujuan komunikasi, Mengidentifikasi pilihan-pilihan media yang tepat sesuai
dengan tujuan komunikasi untuk mengoptimalkan pengiriman pesan dan pengolahan pesan.
Kemudian terdapat beberapa kasus yang berkaitan dengan IMC dan dalam
mengkomunikasikan produk kepada konsumen mereka menggunakan media sosial yang
lebih efektif dan tidak memerlukan banyak modal.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_pemasaran_terpadu

Intergrated Advertising Promotion and Marketing, Seventh Edition, kenneth E.Clow and
Donald Baack

12

Anda mungkin juga menyukai