Anda di halaman 1dari 12

Kebakaran Taichan

Analisis Aspek Manajemen dan SDM


Anggota kelompok

1. Mayko Putra Perkasa 1511011026

2. Famia Anggun Sari 1511011052

3. Novia Rizki Putri 1511011062

4. Mentari Amelia Putri 1511011092

5. Suisma Balaw Putri 1511011098

6. M.Aldri Saputra 1511011116

7. M. Kaisar Nazhif Umra 1511011122


Aspek Manajemen

Perencanaan (Planning) Aspek manajemen pada bagian


perencanaan dapat dikaji sebagai berikut:

Perencanaan jangka panjang yaitu agar produk Sate Taichan ini


dapat diterima oleh masyarakat sehingga dapat dikenal oleh
konsumen sebagai sate hasil Inovasi khas Jepang, yang berbeda
dan unik dari sate biasanya.
Perencanaan jangka menengah yaitu terus meningkatkan
kualitas pelayanan, inovasi dan kreativitas.
Perencanaan jangka pendek yaitu agar penjualan tahun ini dapat
terus meningkat sehingga memperoleh laba yang besar.
Pengorganisasian (Organizing)

Agar usaha ini dapat berjalan lancar dan dapat


mencapai target-target yang telah ditetapkan maka
perlu dibentuk sebuah organisasi di mana dalam
organisasi ini terdiri dari 4 departemen, yaitu
departemen keuangan, departemen Dapur,
departemen pembelian dan departemen pemasaran.
Bentuk organisasi usaha ini adalah garis, karena
bercirikan:
Jumlah karyawan relatif sedikit
Karyawan saling mengenal secara akrab
Spesialisasi kerja masih relatif
Actuating

Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang


berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu
maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama.
Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan
untuk mencapai program kerja usaha Sate Taichan ini.
Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang
telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga
perlu dilakukan penyesuian. Setiap SDM harus bekerja
sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan
kompetensi masing-masing SDM.
Controlling

Agar pekerjaan berjalan sesuai aturan dan program


kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Bagaimana
sejak dini dapat diketahui penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap
perencanaan, pelaksanaan maupun
pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut
dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan
penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi,
kondisi dan perkembangan zaman untuk kemajuan
outlet Sate Taichan ini.
Wewenang & Tanggung Jawab

Wewenang
Ketika pemilik sedang tidak berada di outlet outlet
sate maka wewenang untuk memegang outlet outlet
sate sementara diberikan kepada masing-masing
departemen/divisi.
Tanggung jawab
Setelah wewenang diberikan maka karyawan
tersebut harus bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan wewenangnya
Penetapan Upah

Untuk Departemen Keuangan, Pemasaran, dan Pembelian


kisaran gaji yang akan diberikan sebesar Rp. 1.350.000
namun dipotong dengan premi asuransi sebesar Rp
50.000, jadi gaji yang dapat dibawa pulang sebesar Rp.
1.300.000.

Upah Karyawan lainnya seperti pembuatan sate gajinya


sesuai hasil sate yang dihasilkanya 60tusuk x Rp 15.000
dan karyawan pelayanan lain sebagainya diberikan gaji Rp
1.200.000. Namun ketika target outlet tercapai dan bahkan
melebihi target semua karyawan akan mendabat fee atau
imbalan setiap bulannya.
Perencanaan SDM

Perencanaan yang akan kami tetapkan adalah


perencanaan top-down di mana penentuan kualitas dan
kuantitas sumber daya manusia yang akan direkrut telah
disesuaikan dengan rencana yang menyeluruh dari
perusahaan baik untuk jangka pendek, jangka menengah
dan jangka panjang. Selain itu keputusan atas merekrut
sumber daya manusia yang baru didasarkan atas
keputusan bersama.
Pada tahap awal ini, jumlah tenaga kerja yang kami
rencanakan adalah sebanyak tujuh orang yang terdiri
dari:
Bagian departemen keuangan dibutuhkan 3 orang
Bagian departemen pembelian dibutuhkan 4 orang
Bagian departemen Dapur dibutuhkan 12 orang
Karyawan untuk pelayanan pelanggan 15 orang
Kompensasi
Pemberian kompensasi akan diberikan kepada setiap
karyawan ketika mengalami peningkatan penjualan pada waktu-
waktu tertentu.

Keselamatan kerja
Program keselamatan kerja sangat penting agar setiap
karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien selain itu dapat
meningkatkan produktivitas. Untuk itu program keselamatan kerja
yang diberikan adalah memberi jatah waktu libur selama 1 hari pada
karyawan bagi 1 karyawan dan dengan ketentuan tidak dihari libur
nasional.

Anda mungkin juga menyukai