Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN SUMBER

DAYA MANUSIA
PENGERTIAN MANAJEMEN PERSONALIA

• Manajemen Personalia adalah perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari
pengadaan pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian
karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan
perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat.
TUJUAN MANAJEMEN PERSONALIA

Personalia meliputi: Tujuan Sosial, yakni perusahaan


bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap
keutuhan dan tantangan masyrakat dengan
meminimalkan dampak negatifnya. 
FUNGSI MANAJEMEN PERSONALIA

• Fungsi manajemen personalia meliputi perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian.
PERMASALAHAN MANAJEMEN
PERSONALIA
• 1. Tidak Jelasnya Informasi Mengenai Data Karyawan
Sangat penting bagi perusahaan untuk melengkapi seluruh data karyawan, seperti
informasi dasar, riwayat pekerjaan, detail gaji, dan informasi lainnya agar bisa
disesuaikan dengan kondisi karyawan saat ini. Agar menaati seluruh kebijakan
perusahaan, maka ada baiknya tim HRD selalu memperbarui informasi karyawan dan
informasi tersebut bisa disimpan dengan baik.
• 2. Menganggap Remeh Pelatihan SDM
Meluangkan waktu untuk memberi suatu pelatihan kerja pada karyawan adalah
salah satu bentuk investasi yang tentunya akan sangat berharga untuk perusahaan.
Dengan cara memasukkan sistem pelatihan dalam proses orientasi, maka
karyawan akan terlibat penuh dan lebih paham tentang cara menggunakan
keahliannya agar bisa memberikan dampak yang baik untuk perusahaan.
LANJUTAN…

• 3. Gegabah dalam Merekrut Karyawan Baru


Segala bentuk proses perekrutan dan juga promosi yang terburu-buru
bisa menimbulkan berbagai jenis masalah serius bagi perusahaan.
Oleh karena itu, harus dipertimbangkan secara matang oleh tim HRD
sebelum akhirnya memutuskan untuk merekrut karyawan baru untuk
perusahaan.
• 4. Pemberian Job Description yang Tidak Lengkap
Job descriptions merupakan hal penting yang harus dijelaskan secara sungguh-
sungguh kepada para kandidat yang akan melamar maupun kepada karyawan
yang sudah terpilih dalam perusahaan tersebut. Hal ini tidak bisa dipandang
sebelah mata karena mereka harus mengetahui pekerjaan wajib apa yang harus
mereka kerjakan, dan apakah itu sudah sesuai dengan posisinya atau tidak.
LANJUTAN…

• 5. Menjanjikan Hal yang Tidak Sesuai


Ketika anggota HRD melakukan sesi wawancara pada para kandidat atau calon
karyawan, penawaran yang diberikan haruslah sesuai dengan apa yang perusahaan itu
tawarkan pada iklan lowongan pekerjaan. Kenapa? Karena tidak jarang ada false
commitment atau menjanjikan sesuatu yang tidak jelas atau tidak sesaui dengan
kenyataannya.
• 6. Kebijakan SDM yang Kurang Memadai
Hindari menganggap sepele tentang pentingnya audit SDM di skala internal perusahaan.
Sisihkanlah waktu setiap tahun untuk bisa memastikan kebijakan SDM perusahaan
dilakukan secara lengkap dan terupdate.
• 7. Menilai Karyawan Secara Subjektif adalah Kesalahan Fatal Manaejem
SDM
Kondisi ini sangat sering terjadi dengan tujuan untuk bisa lebih menyukai sesorang
daripada yang lainnya. Namun, alangkah lebih baik jika hal ini dihindari hingga di
luar lingkungan kantor.
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM

• Memberikan kesempatan pada setiap karyawan untuk menyalurkan ide


dan gagasan pribadi mereka.
• Memberikan penghargaan (reward) kepada karyawan, yang bertujuan
untuk membuat karyawan lainnya agar termotivasi untuk dapat menjadi
lebih baik.
• Mengadakan program pelatihan bagi karyawan.

Anda mungkin juga menyukai