Anda di halaman 1dari 18

HRD ( Human Resources of Development ) Recruitment

Tugas Pokok dan Tanggung Jawab:


1. Bertanggung jawab dalam membantu dan melaporkan kepada HRD (Human Resources Of
Development) Manager dalam bidang hiring & firing tenaga kerja.
2. Menyusun prosedur seleksi recruitment karyawan baru.
3. Melakukan koordinasi ke departemen lain untuk mengumpulkan rencana permintaan karyawan setiap tahun
dan membuat status data karyawan dan turnover setiap bulan dari masing-masing divisi.
4. Memasang iklan lowongan kerja, melakukan sortir lamaran, melakukan tes psikologi dan interview awal untuk
mendapatkan calon karyawan yang sesuai.
5. Merekomendasikan kandidat berdasarkan hasil tes psikologi dan interview awal, serta mengatur jadwal
interview lanjutan (user, hrd, presdir), agar proses rekrutmen dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.
6. Menyiapkan perjanjian kerja dan kontrak kerja karyawan serta mengupdate masa berlakunya kontrak kerja.
7. Menginput data karyawan dan ke sistem agar semua terdata dengan baik
8. Membuat laporan rekapitulasi mutasi, promosi dan status karyawan (tambahan anak, menikah, berhenti).
7 Keahlian yang Harus Dimiliki oleh Admin HR (Source : Pinterest)
1. Profesional
Profesional merupakan hal yang utama, Anda harus dapat membedakan mana urusan pribadi dan pekerjaan. Ketika
Anda tidak dapat membedakan kedua hal tersebut maka akan ada kemungkinan dimana pekerjaan Anda menjadi
berantakan. Bagaimana Anda dapat menjadikan manajemen SDM perusahaan Anda menjadi lebih baik jika Anda,
sebagai Admin HR di perusahaan, tidak profesional dalam mengerjakan pekerjaan Anda.
2. Detail
Menjadi seorang Admin HR menuntut Anda untuk teliti dan fokus dalam melakukan segala hal. Anda juga tidak boleh
sembarangan dalam mengambil keputusan dan Anda harus dapat menyelesaikan pekerjaan Anda dengan baik. Bukan
berarti Anda tidak boleh melakukan kesalahan, namun untuk meminimalisir kesalahan yang akan terjadi alangkah lebih
baiknya jika Anda teliti dalam mengerjakan pekerjaan Anda, seperti melakukan crosscheck atas pekerjaan Anda,
melengkapi setiap kebutuhan-kebutuhan dari karyawan, dan mengevaluasi pekerjaan Anda sebelumnya sehingga
kedepannya tidak ada hal yang tertinggal (miss) lagi.
3. Kerjasama Tim
Kerjasama tim merupakan satu hal yang wajib dimiliki oleh semua bagian di perusahaan, terlebih lagi untuk bagian HR
yang memang sangat berkaitan dengan divisi lainnya. Contohnya ketika bagian HR akan mengadakan training untuk
beberapa orang dari divisi yang berbeda, Anda, sebagai Admin HR, harus mampu bekerjasama dengan baik, dalam hal
komunikasi dan juga manajemen waktu dengan divisi lain agar tidak bertabrakan. Anda juga wajib tau tentang
kebutuhan apa yang benar-benar dibutuhkan dan solusi training apa yang harus dilakukan. Kerjasama tim merupakan
hal yang sangat penting agar kesuksesan sebuah perusahaan dapat tercapai dengan baik.
4. Kemampuan Menyelesaikan Masalah (Problem Solving)
Sebagai seorang Admin HR Anda harus bisa memahami masalah apa yang terjadi dan bagaimana menyelesaikannya.
Jangan jadikan masalah sebagai beban, tapi Anda harus mencari solusi terhadap masalah tersebut. Misalkan, terjadi
penurunan pada performa karyawan Anda, ini merupakan masalah bagi tim HR juga. Lalu apa sih solusinya? Coba
adakan one-on-one meeting antara karyawan dengan atasannya, atur jadwal problem solving meeting bagi mereka
agar masalah terselesaikan dan kinerja karyawan juga akan meningkat.
5. Multitasking
Seorang Admin HR tidak hanya memiliki satu jenis pekerjaan saja yang harus diselesaikan dalam satu waktu. Misalkan,
Admin HR bagian rekrutmen, Anda harus bisa mengerjakan seleksi CV, atur jadwal interview, menyiapkan tes untuk
calon karyawan, dan lain-lain, dalam waktu yang bersamaan. Anda harus dapat memberikan performa terbaik Anda
untuk ini, oleh karena itu Anda dituntut untuk menjadi seorang yang multitasking, agar pekerjaan Anda dapat
terselesaikan dengan baik dan mendapatkan hasil yang sesuai target.
6. Kemampuan Mengorganisasi (Organization)
Kemampuan untuk mengorganisasikan juga merupakan hal yang tidak kalah penting, seorang Admin HR harus dapat
mengelola setiap kemampuan karyawannya, memiliki sikap tegas terhadap manajemen waktu, menyimpan data
karyawan dengan rapi dan memikirkan bagaimana untuk meningkatkan keefektifan setiap karyawan yang ada.
7. Kemampuan Bernegosiasi
Negosiasi merupakan suatu proses saat dua belah pihak melakukan proses untuk mencapai kesepakatan atau
perjanjian bersama yang memenuhi kepuasan pihak-pihak yang bersangkutan. Penting bagi seorang Admin HR untuk
dapat melakukan negosiasi yang benar agar permasalahan yang tidak dapat terselesaikan menjadi selesai.
Kesepakatan tersebut pun meliputi win-win solution, bukan win-lose solution.
Cara dan Syarat Menjadi HRD yang Profesional
Ada beberapa kriteria dan syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi HRD yang profesional. Membaca karakter
seseorang bukanlah satu-satunya kualifikasi yang harus dimiliki para HRD (human resource development).
Akan ada banyak kepentingan perusahaan yang berhubungan dengan tugas HRD. Misalnya, memastikan perusahaan
memiliki semua SDM (sumber daya manusia) yang dibutuhkan, mengurusi keperluan perusahaan dengan peraturan
pemerintah, hingga menjaga hubungan antar karyawan.
Namun, menjadi HRD ternyata menyenangkan, ini terbukti dari banyak orang yang tertarik dengan bidang pekerjaan ini.
Untuk itu, sebelum berkarir di dunia HR, ada baiknya jika Anda mengetahui cara dan syarat menjadi HRD berikut ini.
Posisi HRD dalam Perusahaan
Pada perusahaan kecil, pekerjaan dan tugas HRD biasanya dikerjakan oleh staff atau karyawan biasa tanpa adanya
pengalaman dan pengetahuan di bidang tersebut.
Namun, lain halnya pada perusahaan-perusahaan besar. Pemilik perusahaan akan memastikan bahwa mereka
memiliki departemen khusus yang akan mengurus segala keperluan di bidang sumber daya manusia.
Perusahaan akan mempekerjakan karyawan yang ahli atau kompeten dengan spesifikasi seperti training dan
pengembangan kemampuan, kompensasi dan benefit perusahaan atau bahkan hubungan tenaga kerja.
Besarnya cakupan tugas HRD akan membuka kesempatan besar bagi Anda untuk terjun dalam dunia HRD.
Cakupan Tugas HRD
Jika Anda ingin menjadi HRD profesional, sebaiknya Anda memilih spesialisasi profesi untuk HRD. Berikut ini adalah
cakupan atau bidang yang dapat Anda pilih.
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen adalah proses mengidentifikasi kebutuhan jumlah karyawan dan mencari calon untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Seleksi selanjutnya adalah proses memilih calon karyawan yang tepat mengisi jabatan kosong yang
dibutuhkan sebuah organisasi.
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan merupakan sejumlah aktivitas yang mendukung karyawan ybs. agar memiliki
kemampuan dan pengetahuan untuk mengerjakan tugasnya dengan baik. HRD bertugas memberikan pelajaran dan
pemantauan karyawan agar mereka dapat bekerja sesuai harapan.
Gaji dan Upah
Pihak HRD memiliki tugas untuk menyusun kompensasi yang adil bagi karyawan dan tidak memberatkan perusahaan.
Peraturan pemerintah, jenis pekerjaan, kompetensi karyawan ybs. merupakan beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan dalam menentukan kompensasi tsb.
Hubungan Industri
Terutama untuk pabrik-pabrik, hubungan antara perusahaan dengan karyawan adalah hal yang penting. Jika terjadi
konflik, pihak HRD harus berani mengambil sikap untuk menyelesaikan konflik tsb.
Kesehatan dan keselamatan
Perusahaan akan selalu memberikan manfaat kesehatan pada karyawannya, baik melalui reimbursement atau kartu.
Sama seperti gaji, kompensasi cukup memberikan pengaruh pada motivasi kerja dan engagement perusahaan. Oleh
karena itu, pihak HRD perlu melakukan penelitian dan memahami peraturan pemerintah mengenai kesehatan.
Penilaian Kinerja
Setelah proses rekrutmen yang panjang, dan training yang berkelanjutan, tentu HRD perlu mengetahui kinerja mereka.
Penilaian tersebut mempertimbangkan berbagai faktor seperti KPI, tantangan kerja dan lain-lain. Dengan penilaian
kinerja yang rutin, produktivitas perusahaan akan terpantau dengan lebih baik.
Latar Belakang yang Dibutuhkan untuk Karir HRD
Karir dan kesempatan kerja sebagai HRD tersedia bagi orang-orang yang memiliki setidaknya tiga hal ini:
1. Latar belakang sebagai karyawan dengan jabatan HRD tentu lebih dipertimbangkan ketika Anda melamar di
sebuah perusahaan baru. Banyaknya pengalaman dan tanggung jawab dalam berbagai aspek di dunia HRD
adalah sebuah keuntungan tersendiri untuk mencapai karir yang lebih tinggi lagi.
2. Sertifikat atau pengalaman tertentu pada spesialisasi HRD terkadang sangat diperlukan bagi beberapa
perusahaan tertentu. Misalnya seperti manajer, arbitrator dan mediator.
3. Kepemilikan sarjana di bidang terkait dan sertifikat khusus juga akan membuka pintu bagi karir HRD Anda.
Ada banyak universitas yang memiliki program khusus bagi bidang HR (human resource). Mahasiswa akan
mendapatkan ilmu untuk pelatihan dan perkembangan tenaga kerja dan juga dunia bisnis.
Anda juga bisa mengikuti kursus yang menyediakan program pembelajaran khusus bidang HR, bisnis, perkembangan
organisasi, layanan jasa, komunikasi dan administrasi publik.
Kursus Pelengkap untuk Karir HRD
Syarat menjadi HRD tidaklah sulit, jika Anda serius maka sebaiknya Anda mengikuti kursus pelengkap mengenai
pengetahuan bisnis, ilmu sosial, psikologi, sosiologi dan keuangan.
Selain itu, Anda juga bisa memilih ilmu administrasi bisnis, administrasi publik, ekonomi, statistik atau ilmu politik.
Soft Skill untuk HR yang Profesional
Selain kemampuan di bidang SDM, seorang HR juga tentu saja diharuskan memiliki soft skill yang baik. Soft skill terdiri
dari kepribadian, perilaku, sopan santun, mengelola emosi, bekerja sama dan bisa berpikir untuk bekerja secara efisien.
Perusahaan tidak akan berjalan dengan baik jika HR nya memiliki soft skill yang buruk. Oleh karena itu, penting bagi
HR profesional berusaha menjadi HRD yang baik.
Namun dikala Anda telah berusaha untuk memberikan terbaik, terkadang masih ada beberapa orang yang membenci
Anda dan membuat pekerjaan Anda menjadi sulit. Sering kali penyebab karyawan membenci HRD bukan karena Anda
tapi karena memang banyak konflik dalam proses mengelola sumber daya manusia.
Dalam video berikut ini Dave Ulrich menjelaskan secara singkat dan sederhana mengenai cara Anda membawa diri
agar Anda dapat menjadi HR yang profesional.
Pentingnya Lulusan Sarjana
Persiapkan diri Anda sematang mungkin untuk menjadi HRD dengan mengambil gelar sarjana di bidang HR,
perkembangan organisasi, administrasi bisnis dan lainnya. Jurusan kuliah yang dibutuhkan untuk seorang HRD bisa
semua bidang studi, namun hanya untuk staff HR secara umum. Sementara untuk HRD Recruitment dikhususkan
jurusan Psikologi. Gelar Sarjana diperlukan sebagai syarat, mengingat kuatnya kompetisi untuk mendapatkan
pekerjaan di bidang ini. Lulusan Sarjana juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan
terbaik dan juga menerima penawaran gaji yang tinggi. Selain memiliki pengetahuan yang lebih banyak, perubahan dan
pertambahan kebijakan dalam hukum ketenagakerjaan juga turut mempengaruhi diperlukannya gelar Sarjana (S1)
dalam bidang ini. Latar belakang pendidikan yang kuat sangat diinginkan perusahaan untuk jabatan negosiator kontrak,
mediator dan arbitrator. Gelar Sarjana dalam bidang sumber daya manusia, hubungan kerja, atau administrasi bisnis
dengan konsentrasi dalam manajemen sumber daya manusia sangat dianjurkan bagi mereka yang mencari posisi
manajemen umum dan manajemen atas.
Kualifikasi Utama untuk Kandidat Pelamar Bidang HRD
Selain pendidikan, kemampuan lainnya juga dibutuhkan dalam dunia HR. Beberapa kemampuan dan kualifikasi
personal yang dituntut adalah:
 Kemampuan interpersonal sehingga Anda bisa berhubungan baik dengan karyawan di kantor
 Pengetahuan bidang komputer dan sistem informasi mengingat sudah digunakannya HRIS (Human Resource
Information System) pada banyak perusahaan
 Kemampuan komunikasi secara tertulis maupun lisan
 Bisa beradaptasi dengan banyak tipe dan sifat orang termasuk perbedaan pada aspek pendidikan, budaya,
agama, usia dan pengalaman kerja
 Mengetahui statistik dan keuangan
 Mampu memberikan solusi baik untuk proses inisiasi maupun meditasi
 Mampu mencapai tujuan dan bekerja sebagai anggota tim
 Memiliki integritas, kepercayaan diri dan keadilan
Kesimpulan
Bukan hal yang mudah untuk menjadi HRD di jenjang yang lebih tinggi dengan cepat. Posisi pada level manajer
HRD misalnya, membutuhkan jiwa kepemimpinan dan pengetahuan yang didapatkan dari level pemula.
Anda harus mempertimbangkan diri untuk mendapatkan sertifikat, mengikuti kursus yang memiliki program terkait
dengan posisi yang Anda inginkan dan meningkatkan soft skill Anda.
Sementara itu, jika Anda berniat menjajaki karir di dunia HR, bisa dimulai dengan mencari pengalaman magang ketika
masih kuliah. Tidak harus dalam bidang HRD, magang pada bidang pekerjaan lainnya akan dianggap sebagai
pertimbangan yang cukup penting.
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menjadi ketua organisasi kampus, relawan sosial, bergabung dalam
ekstrakulikuler, hingga ikut serta dalam suatu proyek yang dikerjakan kampus atau perusahaan tempat Anda magang
Berikut adalah 7 peringkat teratas pertanyaan wawancara yang sulit bagi profesional HR dengan pengalaman kerja:
1. Apa yang paling anda sukai dari bekerja di HR?
Maksudnya adalah
Pewawancara ingin mengetahui tentang hal apakah dari profesi tersebut yang menjadi motivasi Anda dan membuat
Anda terinspirasi.
Cara terbaik untuk menjawabnya
Ilustrasikan dari pengalaman pribadi Anda, bicarakan tentang aspek dari HR yang paling Anda hargai, mis. proses
menarik dan mempertahankan talenta, membuat karyawan termotivasi dan terinspirasi, mulai dari inisiatif membangun
tim dan program-program, dan lain-lain. Jadikan hal pribadi dan spesifik ini menunjukkan semangat dan keaslian Anda.
2. Apa kualitas penting yang harus dimiliki seorang HR untuk sukses dalam bidang HR, menurut pendapat
Anda?
Maksudnya adalah
Ini adalah cara halus untuk membaca kepribadian dan nilai Anda.
Cara terbaik untuk menjawabnya
Identifikasi beberapa atribut dan bagikan pemikiran Anda mengapa Anda menganggapnya penting. Anda juga bisa
mengutip contoh dari manajer sebelumnya yang mengaplikasikan kualitas ini dengan baik, yang langkahnya Anda ikuti
saat ini.
3. Apa yang membuat Anda menjadi orang terbaik untuk pekerjaan ini?
Maksudnya adalah
Pewawancara ingin melihat apakah Anda memahami persyaratan pekerjaan yang diperinci dalam iklan, dan berapa
banyak penyelidikan yang telah Anda lakukan terhadap perusahaan dan budaya kerjanya. Singkatnya, dia ingin tahu
apa yang membuat Anda berbeda dari pelamar lainnya.
Cara terbaik untuk menjawabnya
Dengan asumsi Anda telah melakukan uji kelayakan terhadap perusahaan dan posisi Anda, Anda harus dapat merinci
bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dan sudah melengkapi persyaratan pekerjaan dan nilai dari
perusahaan tersebut.
Tujuan Anda harus meyakinkan pewawancara bahwa Anda akan cocok dengan budaya perusahaan dan menjadi aset
berharga bagi organisasi.
4. Dengan kata-kata Anda sendiri, jelaskan mengapa HR memiliki fungsi penting dalam organisasi manapun.
Maksudnya adalah
Ini adalah cara tidak langsung bagi pewawancara untuk mengukur pemahaman dan interpretasi Anda tentang apa yang
disimbolkan oleh HR dan pentingnya departemen ini terhadap organisasi.
Cara terbaik untuk menjawabnya
Ini adalah kunci untuk mencocokkan jawaban Anda dengan visi dan tujuan perusahaan yang menunjukkan bahwa Anda
akan sesuai dengan budaya dan nilai mereka. Inilah sebabnya mengapa menyelidiki perusahaan terlebih dahulu adalah
suatu keharusan. Jika Anda tidak tahu apa yang penting bagi mereka dan apa yang ingin mereka capai, Anda tidak
akan dapat menyelaraskan tujuan Anda dengan mereka.
5. Berdasarkan pengamatan Anda tentang praktik HR pada umumnya, sebutkan 3 area yang menurut Anda
paling membutuhkan peningkatan.
Maksudnya adalah
Calon potensial pimpinan Anda ingin mendengar gagasan dan pemikiran Anda tentang praktik terbaik yang bisa
digunakan di industri ini. Ini juga merupakan cara yang baik untuk menilai pemahaman Anda tentang masalah HR yang
umum terjadi dan kemampuan analisis Anda.
Cara terbaik untuk menjawabnya
Fokus pada area yang perlu ditingkatkan yang nantinya akan memberi keuntungan bagi bisnis perusahaan dan
organisasi dalam hal efisiensi, retensi karyawan dan pengembangan karir jangka panjang. HR adalah semua tentang
sumber daya manusia, dimana tanpa mereka keberadaan bisnis akan berakhir.
6. Apa yang menurut Anda menjadi tantangan terbesar dalam bekerja di bidang HR dan bagaimana cara Anda
menghadapinya?
Maksudnya adalah
Pewawancara ingin mengidentifikasi kelemahan Anda dan mengevaluasi kinerja Anda jika di bawah tekanan.
Cara terbaik untuk menjawabnya
Ambil contoh di mana Anda dihadapkan pada situasi yang penuh tekanan dan langkah-langkah yang Anda lakukan
dalam menanganinya. Jangan takut untuk berkata jujur. Bicarakan bidang mana yang paling sering Anda gumuli, dan
apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kekurangan Anda. Yang penting disini adalah bagaimana cara Anda
menunjukkan inisiatif dan kemauan untuk berkembang dan pantang menyerah.

7. Prestasi Anda yang paling penting sampai saat ini?


Maksudnya adalah
Pewawancara ingin melihat: a) bagaimana Anda menjual prestasi Anda, dan b) penerapan keterampilan yang Anda
miliki.
Cara terbaik untuk menjawabnya
Pikirkan sebuah contoh spesifik yang dapat menunjukkan kekuatan dan kompetensi Anda sebagai profesional HR. Jika
memungkinkan, sebutkan sebuah contoh di mana Anda memberikan kontribusi khusus kepada departemen atau
perusahaan. Beritahu sedetail mungkin dan bila perlu sertakan langkah-langkah yang Anda ambil untuk mengatasi
rintangan yang Anda hadapi di sepanjang jalan.

Tip terakhir:
Bekerja di bidang HR membutuhkan kepribadian yang menyenangkan, orang yang memiliki keterampilan sosial yang
kuat dan mempunyai sentuhan kepribadian karena setiap individu berbeda. Ini semua tentang bagaimana cara
menyeimbangkan keseimbangan yang tepat antara kepercayaan diri dan kepribadian diri.
Untuk memasuki dunia kerja salah satu hal yang harus dilalui adalah sesi wawancara. Meskipun dalam wawancara
posisi HRD ada beberapa pertanyaan dasar yang sama, ada juga beberapa pertanyaan yang lebih berfokus pada posisi
HRD. Dalam bahasa Inggris pun akan cukup sulit untuk mengerti bagaimana cara menjawabnya jika belum tahu seperti
apa saja contohnya.
Oleh sebab itu, berikut ini adalah contoh percakapan wawancara kerja sebagai HRD dalam bahasa Inggris.
A: Good morning. Please take a seat. (Selamat pagi. Silakan duduk)
B: Good morning. Thank you. (Selamat pagi. Terima kasih)
A: My name is Julie Sawyer and I will be the one interviewing you today. How are you? (Nama saya Julie Sawyer dan
saya yang akan mewawancarai Anda hari ini. Bagaimana kabar Anda?)
B: I’m great, thank you. How are you? (Saya merasa luar biasa, terima kasih. Bagaimana kabar Anda?)
A: I’m great too. Let’s start, shall we? First off, I would like you to tell me about yourself. (Saya juga merasa luar biasa.
Mari mulai, ya? Pertama-tama, saya ingin Anda menceritakan tentang diri Anda sendiri.)
B: My name is Brianna Myers and I graduated from Harvard University. I have been working for a few agency
companies these past few years in the HRD department. I am also active in an organization that prepares fresh
graduate for their career. (Nama saya Brianna Myers dan saya lulus dari Universitas Harvard. Saya telah bekerja untuk
beberapa perusahaan agency beberapa tahun ke belakang ini di departemen HRD. Saya juga aktif dalam sebuah
organisasi yang mempersiapkan anak-anak yang baru lulus kuliah untuk karir mereka.)
A: Alright. Seeing as you have had an experience working in HRD, do you have a particular management style that you
usually apply? (Baiklah. Melihat karena Anda telah memiliki pengalaman bekerja di HRD, apakah Anda memiliki gaya
manajemen tertentu yang biasanya Anda gunakan?)
B: I am more of a strict person in my late company because they got such a laid back attitude. However I would have to
look into how your employees work and the situation in the office for me to decide if I could continue using my style or if
I should adapt to a more acceptable management style. (Saya lebih ketat di perusahaan sebelumnya karena mereka
memiliki sikap yang santai. Akan tetapi, saya akan harus melihat bagaimana pegawai Anda bekerja dan situasi di kantor
untuk saya memutuskan apakah saya bisa lanjut menggunakan gaya saya atau apakah saya harus mengadaptasinya
menjadi gaya manajemen yang lebih bisa diterima)
A: Okay so you will adapt to the environment whether you will be strict too or be more understanding, right? If it happens
that you have to be more understanding, how would you drive results? (Baiklah, jadi Anda akan mengadaptasi pada
lingkungannya entah Anda akan menjadi ketat juga atau lebih pengertian, ya? Jika ternyata Anda harus menjadi lebih
pengertian, bagaimana Anda akan mendorong hasilnya?)
B: Of course even if I were to be more understanding I would still have to remain professional and drive them to work as
effective as possible without coming off too strong. I have tried this initiative during my intern years and I can safely say
that it brings great result. (Tentu saja bahkan jika saya menjadi lebih pengertian saya akan tetap harus profesional dan
mendorong mereka untuk bekerja seefektif mungkin tanpa terlalu tegas. Saya telah mencoba inisiatif ini saat masa
magang saya dan saya bisa mengatakan bahwa itu berhasil)
A: Do you have a passion for this world of human resources? Or is there something that you don’t like about working in
it? (Apakah Anda memiliki kesenangan untuk dunia sumber daya manusia ini? Atau apakah ada yang tidak Anda sukai
dalam bekerja di dalamnya?)
B: I get a certain joy in managing people to get them bring the best result possible. But I don’t really think that recruiting
is my passion. However, I understand that it plays a big role for the company so I don’t really mind doing it as one of my
responsibilities. (Saya mendapat suatu kebahagiaan dalam mengatur orang untuk membuat mereka menghasilkan hasil
terbaik. Namun saya rasa merekrut orang bukan kesenangan saya. Akan tetapi, saya mengerti bahwa itu berperan
besar untuk perusahaan jadi saya tidak terlalu keberatan melakukannya sebagai salah satu tanggung jawab saya.)
A: Very well. I think that is about it. Do you have any question before we end this? (Baiklah. Saya rasa itu saja. Apakah
Anda memiliki pertanyaan sebelum kita mengakhiri ini?)
B: I would like to know what role do I have to play if I got hired here? (Saya ingin tahu peran apa yang harus saya
lakukan jika saya diterima di sini?)
A: Mostly you will be on the recruitment team, but for a day to day basis, you will be in charge of the complaints and
such. (Seringnya Anda akan berada di tim rekrutmen, namun untuk keseharian, Anda akan bertanggung jawab untuk
keluhan dan semacamnya.)
B: Alright. Thank you very much for your time. (Baiklah. Terima kasih banyak atas waktu Anda)
A: Thank you. We will notify you by the end of this week. Have a good day. (Terima kasih. Kami akan mengabari Anda
pada akhir pekan ini. Semoga hari Anda menyenangkan.)
B: Have a good day. (Semoga hari Anda menyenangkan.)
17 Pertanyaan Jebakan Saat Interview dan Cara Menjawabnya
oleh Made Ari Yuliati
Pertanyaan jebakan adalah hal yang paling sering mengecoh pelamar saat wawancara kerja (job interview). Apabila
Anda kurang teliti maka Anda akan terperangkap dan kehilangan pekerjaan idaman.
Pewawancara akan berusaha menyelipkan jenis pertanyaan ini untuk tujuan tertentu, misalnya untuk mengetahui
bagaimana karakter Anda yang sebenarnya dan apakah Anda orang yang tepat untuk sebuah posisi di perusahaan
tersebut.
Apabila Anda termasuk orang yang tenang, Anda tidak akan terjebak dengan pertanyaan macam ini. Sayangnya, tidak
semua orang dapat mengontrol diri dan bersikap tenang menghadapi wawancara kerja. Diperlukan kiat-kiat dalam
mempersiapkan diri agar wawancara kerja Anda sukses.
Untuk mempersiapkan diri, Anda perlu mengetahui seperti apa pertanyaan jebakan yang biasa diajukan saat
wawancara kerja. Simak 17 pertanyaan jebakan serta cara menjawabnya berikut ini.
1. Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda dalam 3 kata?
Pertanyaan jenis ini ditujukan untuk mengetahui karakter Anda. Waktu wawancara yang singkat tidak bisa Anda
habiskan untuk menceritakan diri Anda panjang lebar. Dengan 3 kata yang mendeskripsikan diri Anda, pewawancara
telah memiliki bayangan siapa diri Anda dan bagaimana Anda menilai diri sendiri.
Pilihlah 3 kata yang menjadi unggulan Anda dan berhubungan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Jika Anda
melamar posisi sebagai web designer, sebutkan karakter yang berhubungan dengan pekerjaan seperti kreatif, responsif
dan lain sebagainya. Namun, jangan menyebutkan kata kreatif apabila Anda melamar pekerjaan sebagai akuntan.
Selain karakter yang berhubungan dengan pekerjaan, Anda perlu menyebutkan karakter positif lainnya yang memang
Anda miliki, misalnya jujur, pekerja keras, antusias, berdedikasi tinggi dan lain sebagainya. Menurut Wikihow, Anda
perlu menggambarkan diri Anda dengan contoh-contoh yang konkret, jelas, dan tidak bertele-tele.
2. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?
Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui sebesar apa keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan
tersebut. Paling tidak Anda mengetahui profil perusahaan itu, sejarah, filosofi, dan visi, misi serta nilai-nilai yang
dijunjung tinggi oleh perusahaan yang Anda lamar.
Jangan pernah Anda membandingkan perusahaan yang Anda lamar dengan perusahaan tempat Anda bekerja
sebelumnya. Hal lain yang harus Anda hindari adalah memberikan jawaban negatif seperti masalah-masalah yang
sedang dihadapi perusahaan, pendapat yang kurang baik tentang perusahaan, dan lain sebagainya.
Tekankan pada keunggulan perusahaan dan tunjukkan minat Anda terhadap keunggulan-keunggulan tersebut.
3. Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa besar keinginan Anda berkontribusi pada perusahaan dan sejauh
mana Anda mengetahui perusahaan yang Anda lamar. Hindari menjawab karena ingin gaji tinggi, karena tidak nyaman
di tempat kerja yang dulu, atasan yang keras dan bersikap semena-mena, serta masalah lainnya yang Anda hadapi di
perusahaan sebelumnya.
Tentu saja ada alasan-alasan positif lainnya yang mendorong Anda untuk mengirimkan surat lamaran dan CV ke
perusahaan tersebut. Jawablah dengan jujur bahwa Anda memiliki sikap yang positif dalam bekerja baik bersama team
maupun bekerja sendiri, dapat dihandalkan, memberikan kontribusi yang positif untuk mewujudkan visi dan misi
perusahaan.
4. Hal apa yang paling membanggakan dalam karier Anda?
Saat pewawancara memberikan Anda pertanyaan ini, mereka ingin mengetahui apa yang Anda benar-benar minati dan
perasaan positif Anda terhadap pekerjaan. Mendeskripsikan tentang proyek yang Anda banggakan menunjukkan
bagaimana Anda menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Namun, Anda harus perhatikan bahwa tidak semua proyek membanggakan harus diceritakan. Pilihlah hal
membanggakan yang berhubungan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Tunjukkan bahwa keterampilan terbaik
Anda dapat pula menjadi kontribusi yang baik untuk perusahaan saat Anda menjadi karyawan.
5. Bisakah Anda memberi gambaran tentang pemikiran Anda terhadap pekerjaan ini?
Pewawancara ingin mencari orang yang pas di posisi yang Anda lamar saat ini. Dari pertanyaan ini, mereka dapat
menggali hal-hal yang Anda ketahui tentang pekerjaan ini dan pengalaman-pengalaman Anda terdahulu di bidang yang
sedang ditawarkan.
Berikan jawaban yang jelasdan tegas tentang tugas dan kewajiban dari pekerjaan yang Anda lamar. Jangan pernah
ragu dengan penjelasan Anda karena ini menunjukkan kesiapanAnda berada di posisi tersebut. Sebelum menjawab,
pastikan Anda mengerti dan telah mencari informasi tentangposisi itu dengan baik.
6. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?
Karena ingin diterima, pelamar sering kali memberikan jawaban yang tergesa-gesa dan kurang realistis, misalnya satu
hari atau satu minggu. Hal ini akan membuat Anda terlihat kurang smart dalam menentukan sebuah target. Jawaban
yang realistik adalah kuncinya.
Beritahukan pewawancara bahwa Anda akan berusaha mengatasi segala harapan dan tantangan dari hari pertama,
dan Anda membutuhkan beberapa bulan, sampai 6 bulan untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan
kebutuhannya.
7. Jika Anda diterima, berapa lama Anda akan bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini bisa menjadi pertanyaan yang sulit dan menjebak. Tentu, manajer yang akan merekrut Anda ingin tahu
seberapa besar keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Jangan pernah menyebutkan angka, berapa tahun Anda akan bersama mereka. Buatlah jawaban yang memberitahu
pewawancara bahwa Anda tertarik berkarier bersama perusahaan untuk mencapai target bersama.
8. Menurut Anda, apa bedanya posisi ini dibandingkan dengan posisi lain yang Anda lamar?
Saat pertanyaan ini dilontarkan, pada dasarnya pewawancara ingin tahu apakah Anda melamar di perusahaan lain,
seberapa aktif Anda mencari pekerjaan, dan apakah Anda jujur atau tidak.
Jika Anda menjawab bahwa perusahaan ini adalah satu-satunya yang Anda lamar, mereka akan mengasumsikan Anda
sedang berbohong. Sangat sedikit pelamar yang melamar satu pekerjaan di satu perusahaan saja. Selain itu, jangan
pula sekali-sekali menyebutkan kekurangan atau kelebihan dari perusahaan-perusahaan lain yang Anda lamar.
Jawaban terbaik yang dapat Anda berikan adalah berdasarkan kejujuran. Katakan bahwa ada beberapa perusahaan
yang menginterviu Anda, namun Anda belum memutuskan yang terbaik untuk karier Anda ke depan.
9. Setelah membaca CV Anda, kami rasa Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?
Ini termasuk pertanyaan yang akan menjebak Anda dan meningkatkan ego Anda apabila Anda memang orang yang
suka dipuji. Tentu saja semua orang suka dipuji. Namun respon yang Anda berikan terhadap pujian itu menunjukkan
karakter diri Anda.
Jangan sampai Anda besar kepala dan menuntut gaji yang lebih tinggi karena pengakuan pewawancara bahwa Anda
terlalu berpengalaman dalam bidang tersebut. Tetaplah rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan yang Anda
miliki. Jawaban terbaik adalah bahwa Anda membutuhkan waktu mengenal perusahaan sebelum dapat bekerja dengan
efisien di tingkat yang lebih tinggi.
10. Jenis bos atau partner kerja seperti apa yang paling buruk dan paling sukses bekerja sama dengan Anda?
Dari jawaban yang Anda berikan untuk pertanyaan ini, pewawancara akan mengetahui apakah Anda memiliki konflik
dengan bos atau rekan kerja di perusahaan sebelumnya. Jika Anda bercerita kejelekan mantan bos atau rekan kerja,
Anda sedang terperangkap dan mudah sekali bagi manajer yang merekrut Anda memberi penilaian yang kurang baik.
Contoh jawaban untuk pertanyaan ini agar tidak menjebak Anda adalah “Saya pikir saya dapat bekerja sama dengan
siapa saja dengan personality yang berbeda. Karakter mereka bukanlah masalah bagi saya. Beberapa kerja sama yang
paling sukses saya lakukan saat kami berkomunikasi dengan baik dan merencanakan bersama serta merealisasikan
apa yang kami rencanakan.”
11. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?
Pertanyaan jenis ini diberikan oleh pewawancara karena mereka ingin tahu track record Anda di pekerjaan sebelumnya.
Tentu ada alasan yang melatarbelakangi mengapa Anda mengajukan surat resign di sebuah perusahaan dan mencari
pekerjaan baru. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya tidak menyebutkan konflik pribadi.
Jangan berfokus pada masalah yang membuat Anda mengundurkan diri, tetapi jawablah dengan alasan bahwa Anda
ingin mencari posisi yang lebih baik dan sesuai dengan keterampilan Anda. Tunjukkan bahwa Anda memiliki keinginan
yang besar untuk lebih berkembang di perusahaan yang sedang Anda lamar.
12. Jika boleh memilih perusahaan manapun, di mana Anda ingin bekerja?
Pertanyaan ini menjebak karena pewawancara ingin mengetahui lebih jauh tentang perusahaan idaman Anda. Jika
Anda menyebutkan perusahaan lain, hal ini akan mengundang keraguan untuk merekrut Anda. Namun, Anda tetap
harus jujur bahwa perusahaan yang Anda lamar bukanlah satu-satunya perusahaan ke mana surat lamaran dan CV
Anda dikirim.
Jawaban yang memungkinkan untuk pertanyaan ini adalah “Sebenarnya saya mencari-cari perusahaan yang menjadi
target saya dan perusahaan ini adalah yang pas untuk saya. Saya melihat banyak hal yang telah dikembangkan di
perusahaan ini dan saya berharap bisa menjadi bagian dari proyek-proyek yang dikembangkan di perusahaan ini dan
berkontribusi dengan keterampilan yang saya miliki saat ini.”
13. Apa pendapat Anda tentang bos Anda sebelumnya?
Dengan pertanyaan ini, calon bos Anda ingin mengetahui apakah Anda termasuk karyawan yang suka membicarakan
keburukan orang lain, terutama mantan bos Anda. Jangan sampai Anda terjebak, apalagi menceritakan masalah pribadi.
Pikirkan hal-hal yang positif tentang mantan bos Anda dan kemukakan dengan baik.
Deskripsikan lebih banyak hal yang Anda sukai daripada yang tidak Anda sukai tentang bos
sebelumnya. Kompas menyebutkan bahwa menceritakan kejelekan mantan bos adalah salah satu kesalahan dalam job
interview yang menunjukkan bahwa Anda tidak respek terhadap atasan.
14. Mengapa Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di usia Anda saat ini?
Pertanyaan ini tentu menjadi pemicu emosi apabila Anda tidak menelaahnya dengan kepala dingin. Dengan pertanyaan
ini, pewawancara berharap akan mendapatkan jawaban jujur dan tidak defensif. Mereka ingin tahu pekerjaan apa yang
Anda inginkan dan apakah perusahaan mereka akan menjadi batu loncatan atau Anda memang benar-benar ingin
bekerja di sana.
Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan Anda mencari lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Posisi yang
sedang Anda lamar saat ini adalah pekerjaan yang pas dan sesuai dengan keterampilan Anda dan usia Anda saat ini.
Di perusahaan tersebut nantinya Anda akan berkarier dan melakukan perencanaan karier.
15. Apakah Anda pernah berpikir untuk menjadi seorang enterpreneur?
Karyawan sering kali tergoda untuk menjadi seorang enterpreneur dengan membuka bisnis sampingan. Hal ini
terkadang menjadi ancaman bagi perusahaan karena karyawan tidak akan fokus dengan pekerjaannya. Di sisi lain, ada
juga perusahaan yang mengasah keterampilan enterpreneurship karyawan agar dapat menjalankan lini bisnis di
perusahaan tersebut.
Jika Anda memang memiliki keinginan dan pernah membuka usaha, katakanlah terus terang, namun jangan
menggebu-gebu. Bisa jadi perusahaan yang Anda lamar tidak mencari karyawan yang memiliki keterampilan berbisnis.
Katakan bahwa Anda pernah memikirkannya namun enterpreneur tidak cocok untuk Anda. Jelaskan bahwa bekerja di
perusahaan dan menjadi bagian dari tim lebih sesuai untuk Anda. Selain itu, Anda lebih menikmati bekerja spesifik di
suatu bidang (posisi yang Anda lamar) daripada mengurus hal-hal bersifat umum dan operasional sebagai seorang
enterpreneur.
16. Apa itu sukses menurut Anda?
Pertanyaan ini dapat menjebak Anda karena definisi sukses sangat subyektif yang dapat berarti kesuksesan yang Anda
inginkan di masa mendatang. Namun, jangan sampai Anda menjawab dengan mengutarakan rencana Anda untuk
meraih kesuksesan di masa mendatang dengan mencari pekerjaan yang lebih baik.
Anda harus memberikan gambaran yang tidak terlalu jauh ke depan karena sukses bisa jadi keberhasilan dalam
melakukan hal-hal kecil. Mencapai target kecil yang Anda rencanakan dalam satu minggu atau satu bulan bisa pula
menjadi indikator sukses Akan sangat baik jika Anda menggunakan contoh sukses yang berhubungan dengan posisi
yang sedang Anda lamar.
17. Apa yang akan Anda lakukan seandainya Anda memenangkan undian berhadiah 5 milyar esok?
Jika Anda menganggap ini sebagai pertanyaan di luar topik yang tidak perlu Anda tanggapi secara serius, Anda keliru.
Dari pertanyaan ini, pewawancara akan mengetahui apakah Anda tetap akan bekerja saat Anda tidak membutuhkan
uang dan bagaimana Anda mengatur keuangan Anda.
Orang yang mewawancarai Anda ingin mendengar bahwa Anda akan tetap bekerja karena Anda menikmati pekerjaan
tersebut. Selain itu, jawaban yang mereka inginkan adalah Anda dapat mengatur keuangan Anda dengan baik. Jika
Anda tidak bertanggung jawab dan menghabiskan uang Anda begitu saja, mereka akan berpikir bahwa Anda akan
melakukan hal yang sama pada uang perusahaan.
Tips & Kumpulan Pertanyaan Interview HRD
Interview dengan HRD merupakan salah satu tahap yang dilalui oleh seorang calon karyawan dalam proses recruitment.
Biasanya, tahap ini merupakan tahap kedua setelah calon karyawan menjalani psikotest. Pada tahap ini tentu tidak
semua orang bisa lolos. Pertanyaan yang sering muncul pada mereka yang gagal pada tahap seleksi ini adalah "kenapa
kok saya bisa gagal?". Atas dasar itulah, kali ini saya ingin berbagi informasi yang saya dapatkan dari pengalaman
pribadi, kenalan HRD, dan orang-orang yang sudah banyak pengalaman melamar pekerjaan dan bekerja bertahun-
tahun. Sebenarnya bahasan ini juga tidak hanya ada pada tahap interview HRD saja, namun dapat pula muncul saat
interview dengan user/calon atasan maupun direksi. Berikut ini adalah ulasan tips dan kumpulan pertanyaannya :
Untuk Umum
1. Silakan perkenalkan diri Anda
Jika Anda diminta oleh HRD untuk memperkenalkan diri, sampaikanlah dengan singkat, padat, jelas, dan jangan grogi.
Tidak perlu bertele-tele, terlalu panjang, atau menyombongkan diri. Berikut ini adalah contoh perkenalan diri yang baik :
Selamat pagi, terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Perkenalkan, nama saya ABCD. Umur saya 21 tahun.
Saya berdomisili di Jakarta. Saya adalah lulusan S1 Teknik Industri Universitas JKLMNOP. Saya mempunyai
pengalaman kerja di PT. QRSTU sebagai Staff Produksi selama 2 tahun / Saya adalah freshgraduate, belum memiliki
pengalaman kerja full time, namun memiliki pengalaman magang di PT. XYZ. Saat ini saya sedang mengikuti proses
recruitment PT. Luar Biasa, besar harapan saya untuk dapat bekerja dan dapat memberikan kontribusi untuk
perusahaan ini. Sekian. Terima kasih.
2. Apa kelebihan (kepribadian) Anda ?
Jawablah pertanyaan ini dengan jujur, sesuai dengan yang ada dalam kepribadian Anda, jika dimintanya adalah
kepribadian, jangan menjawab hal diluar itu, seperti : saya jago main gitar, saya punya bisnis besar. Selain itu, Anda
hanya perlu menyebutkan keahlian Anda yang berkaitan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Contoh jawaban
yang baik : Saya adalah orang yang teliti dalam mengerjakan sesuatu, saya kreatif dan pandai memberikan ide-ide
cemerlang, saya disiplin waktu dalam bekerja.
Tips untuk menjawab pertanyaan ini :
- Persiapkan daftar kelebihan kepribadian yang Anda miliki sebanyak mungkin
- Perhatikan requirements / jobdesc posisi yang Anda lamar, pilihlah (max 5) kelebihan yang sudah Anda persiapkan,
yang sekiranya cocok dan bisa menjadi nilai plus untuk requirements / jobdesc posisi yang Anda lamar, dan sampaikan
dengan baik.
3. Apa kekurangan (kepribadian) Anda ?
Jawablah pertanyaan ini dengan jujur, sesuai dengan yang ada dalam kepribadian Anda, jika dimintanya adalah
kepribadian, jangan menjawab hal diluar itu, seperti : saya tidak bisa renang, saya tidak bisa programming. Setelah
menyampaikan kekurangan Anda, jangan lupa menyertakan solusi/cara Anda menanggulangi/ memperbaiki kekurangan
tersebut. Contoh jawaban yang baik : saya terkadang menjadi pelupa jika sedang stress/banyak pikiran, namun untuk
mengatasinya saya biasanya mencatatnya di note saya.
Tips untuk menjawab pertanyaan ini :
- Persiapkan daftar kelemahan kepribadian + cara/solusi menanggulangi/memperbaikinya yang Anda miliki sebanyak
mungkin
- Perhatikan requirements / jobdesc posisi yang Anda lamar, pilihlah (max 2) kekurangan yang sudah Anda persiapkan,
yang sekiranya tidak bertentangan jauh dengan requirements / jobdesc posisi yang Anda lamar, jangan sampai malah
merugikan Anda sendiri. Contoh yang buruk : Melamar sebagai sales, tetapi menyebutkan pemalu dan tidak pandai
berbicara.
4. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini ?
Jangan sampai ketika ditanya, Anda tidak tahu sama sekali tentang perusahaan yang Anda lamar. Oleh sebab itu,
carilah informasi mengenai perusahaan yang Anda lamar, minimal Anda mengetahui profil perusahaan dan produk yang
dihasilkan. Semakin banyak yang Anda ketahui, semakin Anda dianggap bersungguh-sungguh ingin bergabung dengan
perusahaan.
5. Apa alasan Anda melamar di perusahaan ini ?
Untuk menjawab pertanyaan ini, tentu ada perspektif yang berbeda-beda. Ada yang melihat karena besarnya nama
perusahaan, berkualitasnya produk yang dihasilkan, gambaran gaji & tunjangan yang diberikan, lokasi yang dekat
dengan tempat tinggal. Sampaikanlah hal-hal positif yang seolah membanggakan perusahaan yang Anda lamar. Contoh
jawaban yang baik : Menurut saya perusahaan ini adalah perusahaan yang tepat bagi saya untuk mengembangkan
karir saya ke depannya, sebab yang saya tahu, perusahaan ini adalah perusahaan yang besar dan terkenal, produknya
berkualitas dan inovatif, serta memberikan kesejahteraan bagi karyawan-karyawannya
6. Apa alasan Anda melamar posisi ini?
Sampaikanlah jawaban-jawaban yang sekiranya memang mendukung requirements / jobdesc yang Anda lamar.
Beberapa hal yang bisa dijadikan alasan adalah : latar belakang pendidikan yang sesuai, pengelaman kerja sebelumnya,
mahir di bidang tersebut, dll
7. Apa yang Anda ketahui mengenai posisi yang Anda lamar ini?
Jika Anda belum pernah bekerja di posisi ini sebelumnya, maka solusinya adalah mencari informasi mengenai posisi
yang Anda lamar. Carilah informasi seputar : Jobdesc, skill yang dibutuhkan, gambaran lingkungan kerja, masalah yang
biasanya dihadapi
8. Harapan apa yang ingin Anda capai untuk 5 tahun ke depan?
Untuk pertanyaan ini, sampaikanlah harapan Anda bagi perusahaan dan bagi Anda sendiri. Disini Anda harus bisa
optimis dan visioner/ambisius akan masa depan, bukan pesimis atau ingin yang biasa-biasa saja. Selain itu juga harus
achieveable. Sebagai contoh : Kedepannya saya akan terus berusahan memberikan kontribusi berarti bagi perusahaan,
jejang karir saya bisa ke yang lebih tinggi, dan secara pribadi saya ingin memiliki rumah pribadi tingkat dua.
9. Jelaskan mengapa perusahaan harus merekrut Anda?
Pertanyaan ini adalah untuk mengetahui seberapa cocok diri Anda untuk posisi yang mereka tawarkan. Jawablah yang
sekiranya Anda berbeda atau memiliki keunikan/kelebihan tersendiri dibanding kandidat lainnya, tentu harus jujur dan
tidak mengada-ada
10. Ada yang ingin Anda tanyakan?
Jika ditanyakan hal demikian, manfaatkanlah sebaiknya mungkin untuk menjawab yang sekiranya ingin Anda ketahui
atau ada yang kurang jelas. Ada baiknya Anda mempersiapkan dari rumah daftar-daftar pertanyaan yang nanti ingin
Anda tanyakan kepada HRD. Dengan bertanya, Anda dapat dipandang memiliki kesungguhan dan minat untuk
bergabung dengan perusahaan.
Anda dapat menanyakan hal-hal sebagai berikut : Jobdesc yang Anda lamar secara detail, jenjang karier, tunjangan
yang diberikan, hari dan jam kerja, lingkup kerja, batas waktu pengumuman hasil interview, dll.
Tambahan bagi yang seorang freshgraduate/belum memiliki pengalaman kerja
1. Mengapa Anda ambil jurusan itu sewaktu kuliah?
Jawablah dengan alasan yang menunjukkan bahwa Anda bukan terpaksa atau salah pilih jurusan itu. Anda dapat
memberikan alasan seperti ketertarikan Anda pada mata kuliah yang ditawarkan sesuai dengan minat saya, peluang
dan prospek kerja yang baik bagi lulusan jurusan ini, profesi yang memang Anda rencanakan sebelumnya sehingga
memang harus mengambil jurusan tersebut, dll.
2. Apa judul skripsi yang Anda buat? Coba ceritakan mengenai skripsi tersebut.
Disini Anda cukup memberikan gambaran besarnya saja, tidak perlu terlalu detail, kecuali jika nanti ada pertanyaan
tambahan dari HRD-nya. Anda cukup menyampaikan judulnya, latar belakang dan tujuan, analisa, dan kesimpulannya
secara singkat. Merupakan suatu keberuntungan apabila topik skripsi Anda berkaitan dengan posisi/bidang yang Anda
lamar, misalnya ketika Anda melamar sebagai marketing research staff, topik skripsi Anda juga marketing research.
Tentu hal tersebut, menjadi nilai plus untuk Anda.
3. Kapan Anda lulus? Dan sebelum melamar kerja disini, apa saja aktivitas keseharian Anda sejak lulus?
Anda dapat menjabarkan pengertian "lulus", kapan dinyatakan lulus sidang skripsi & kapan diwisuda, sebab seringkali
ada salah persepsi mengenai kata "lulus" ini. Lalu, aktivitas keseharian Anda cukup sampaikan hal-hal yang positif,
produktif, bermanfaat bagi Anda dan orang lain, seperti : mereview pelajaran kuliah, membuka usaha kecil-kecilan,
membantu usaha orang tua, dan sudah pasti "mencari pekerjaan".
4. Apakah Anda aktif berorganisasi selama kuliah? Coba sebutkan pengalaman organisasi yang Anda miliki.
Beruntunglah dan berbahagialah bagi Anda mahasiswa yang aktif berorganisasi, apalagi kalau plus berprestasi dalam
akademik, ini luar biasa. Dan sangat disayangkan bagi Anda yang sekedar "kupu-kupu" / "KUliah PUlang KUliah
PUlang" selama kuliah. Ceritakanlah pengalaman organisasi Anda, utamakan pengalaman yang sekiranya Anda
menempati jabatan yang cukup baik disitu.
5. Pengalaman atau masalah terberat apa yang pernah Anda alami selama kuliah?
Bagi Anda seorang mahasiswa tentu pernah menghadapi masalah-masalah selama kuliah baik itu menyangkut
akademis, bersosialisasi, berorganisasi, administrasi, ekonomi, keluarga, dll. Jangan lupa menyertakan usaha atau
solusi yang Anda lakukan dalam menghadapi masalah tersebut.
Tambahan bagi yang sudah memiliki pengalaman kerja
1. Apa alasan Anda keluar dari perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya?
Disini Anda harus menyampaikannya secara jujur meskipun merupakan hal yang negatif bagi Anda maupun
perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya. Apabila Anda berbohong atau mengada-ada, tentu akan sangat beresiko,
misalnya jika perusahaan tempat Anda melamar sampai melakukan verifikasi ke perusahaan sebelumnya.
2. Kontribusi atau prestasi apa yang Anda miliki di tempat Anda bekerja sebelumnya?
Kontribusi disini merupakan suatu tindakan dan pemikiran yang sudah pernah Anda berikan kepada perusahaan.
Kontribusi yang sederhana yakni tentu dipercaya melakukan suatu jobdesc dalam jangka waktu tertentu untuk
perusahaan, sedangkan kontribusi yang istimewa yakni seperti memberikan suatu tindakan, gagasan, atau ide yang
akhirnya diakui memberikan perubahan positif yang sangat berarti untuk kemajuan perusahaan. Lalu, untuk prestasi
merupakan penghargaan dan pencapaian karir Anda selama bekerja seperti karyawan teladan, dari staff naik menjadi
supervisor, dari asisten manager menjadi manager, dll.
Pertanyaan lain yang tidak umum dijumpai [Always Update]
1. Anda mulai kuliah tahun sekian, kok baru lulus sekarang? Memangnya kenapa?
2. Anda sudah mencoba melamar pekerjaan dimana saja?
3. Kenapa matakuliah ini Anda mendapat nilai C?
4. Matakuliah apa yang paling Anda sukai dan tidak Anda sukai?
5. Bagaimana penilaian atasan Anda terhadap Anda?
6. Rumah Anda sangat jauh, kenapa berminat kerja disini?
7. Lingkungan kerja yang seperti apa yang Anda sukai ?
Tips dalam menjalani proses ini :
- Berpakaianlah yang sopan, rapi, dan berwarna cerah. Untuk pria, cukup kemeja lengan panjang, celana panjang, ikat
pinggang, dasi (sangat jarang). Untuk wanita, cukup kemeja lengan panjang, celana panjang/rok di bawah lutut, vest
- Percaya diri dan jangan grogi
- Berbicara dengan lantang, jelas, tidak terbata-bata, tidak terburu-buru, dan komunikatif (bisa didukung dengan
gerakan tangan)
- Bersikaplah sopan. Memberi salam, berjabat tangan, ucapan terima kasih.
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Pengertian Kepegawaian Menurut Para Ahli yaitu :
a.Edwin B. Flippo
Dalam bukunya personel management, mengatakan: “personal management is the planning, organizing directing and
controlling of the procurement, development, competation, integration, maintenance, and separation of human
resources to the and that individual, organizational, and socieatal objectives are accomlished”.(1988:1.6). (manajemen
personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan
perusahaan individu, karyawan dan masyarakat).
b. Dale yoder
Personal management is the provision of leadershif and direction of people in their working or amployment relationshif.
(1990:11). (manajemen personalia adalah penyediaan kepemimpinan dan pengarahan para karyawan dalam pekerjaan
atau hubungan kerja mereka).
c. Andrew f. Sikula
Personel administration is the implementation of human resources (man power) by and withim and enterprise.(1990:11).
(administrasi kepegawaian adalah penempatan orang-orang kedalam suatu perusahaan).
d. Drs. Manullang
Administrasi Kepegawaian adalah sesuatu ilmu yang mempelajari cara bagaimana memberikan fasilitas untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa partisipasi pekerja dalam suatu kesatuan aktifitas demi tercapainya tujuan.
e. Drs F. X. Soedjadi,M.P.A
Administrasi Kepegawaian adalah proses kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap pimpinan agar tercapainya tujuan
organisasi seimbang dengan sifat, hakikat, dan fungsi organisasi serta sifat dan hakikat para anggotanya.
f. Paul Pigor dan Charles A. Myerse
Administrasi Kepegawaian adalah seni mencari, mengembangkan, dan mempertahankan, tenaga kerja yang cakap
dengan cara sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dan efesiensi kerja dapat tercapai semaksimum mungkin.
Fungsi Umum Administrasi Kepegawaian
1. Perencanaan Pegawai
Perencanaan pegawai dapat didefinisikan sebagai proses penentuan kebutuhan pegawai pada masa yang akan datang
berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi dan persediaan tenaga kerja yang ada. Perencanaan pegawai
merupakan bagian penting dari dan sebagai kontributor pada proses perencanaan strategis karena membantu
organisasi dalam menentukan sumber-sumber yang diperlukan dan membantu menentukan apa yang benar-benar
dapat dicapai dengan sumber-sumber yang tersedia.
Perencanaan pegawai yang baik akan memperbaiki pemanfaatan pegawai, menyesuaikan aktivitas pegawai dan
kebutuhan di masa depan secara efisien, meningkatkan efisiensi dalam merekrut pegawai baru serta melengkapi
informasi tentang kepegawaian yang dapat membantu kegiatan kepegawaian dan unit organisasi lainnya. Melalui
perencanaan dapat diketahui kekurangan dibanding kebutuhan sehingga dapat dilakukan perekrutan pegawai baru,
promosi, dan transfer secara proaktif sehingga tidak mengganggu kegiatan organisasi. Dalam membuat perencanaan
pegawai perlu diperhatikan faktor internal dan eksternal organisasi. Di samping itu, perlu pula diperhatikan langkah-
langkah yang harus ditempuh sebagaimana dikemukakan Miller Burack dan Maryann.
2. Pengorganisasian Kepegawaian
Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan dan mengatur berbagai macam
kegiatan yang dipandang perlu, penetapan tugas dan wewenang seseorang, pendelegasian wewenang dalam rangka
untuk mencapai tujuan. Pengorganisasian mengantarkan semua sumber dasar (manusia dan nonmanusia) ke dalam
suatu pola tertentu sedemikian rupa sehingga orang-orang yang bekerja di dalamnya dapat bekerja sama secara
berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu akibat dari pengorganisasian
adalah terbentuknya struktur organisasi dan dalam struktur organisasi akan nampak bagaimana hubungan antara satu
unit dengan unit lain. Dengan kata lain, struktur organisasi akan mempengaruhi aliran kerja, delegasi wewenang dan
tanggung jawab, sistem kontrol dan pengendalian, serta arus perintah dan pertanggungjawaban. Oleh karena itu, dalam
mendesain struktur organisasi bagian kepegawaian perlu dipertimbangkan berbagai faktor sebagaimana telah diuraikan
dalam kegiatan belajar ini.
3. Pengarahan Pegawai
Ada banyak teori dan keyakinan tentang apa yang memotivasi pegawai. Secara keseluruhan tidak ada kesepakatan
tentang motivasi. Oleh karena itu, sangat sulit bagi organisasi untuk sampai pada kebijakan dan pendekatan yang akan
memuaskan semua pegawai. Selain itu, bagi organisasi dengan skala apa pun, membuat analisis mendalam tentang
apa yang memotivasi setiap pegawai adalah tidak praktis. Namun, ada aturan-aturan praktis yang dapat diikuti setidak-
tidaknya untuk membantu memotivasi pegawai dan meningkatkan kepuasan kerja, yaitu sebagai berikut.
a. Jelaskan kepada para pegawai apa yang dimaksud dengan kinerja efektif dan pastikan bahwa mereka
mengetahui apa yang diharapkan dari mereka;
b. Pastikan bahwa ada hubungan jelas antara kinerja dan penghargaan (imbalan) dan bahwa setiap hubungan
semacam itu dikomunikasikan kepada para pegawai;
c. Pastikan bahwa semua pegawai diperlakukan secara adil dan penilaian tentang kinerja adalah objektif;
d. Bilamana mungkin, kembangkan jenis-jenis penghargaan yang berbeda, tidak semua orang dapat dinaikkan
pangkatnya (dipromosikan) atau perlu dinaikkan pangkatnya;
e. Doronglah semangat seluwes mungkin di dalam lingkungan kerja dan kembangkan gaya manajemen yang
mudah diserap dan mampu diubah-ubah untuk menyesuaikan orang dan lingkungan
f. Kembangkan sebuah sistem manajemen kinerja atau setidaknya tetapkan sasaran yang dapat dicapai tetapi
dapat terus berkembang;
g. Perhitungkan semua faktor lingkungan dan sosial, seperti kenyamanan dan sarana lingkungan kerja, interaksi
sosial diantara pegawai, pokoknya semua faktor yang dapat menjadi sumber ketidakpuasan.
4. Pengendalian Pegawai
Pengawasan sebagai bagian dari pengendalian merupakan proses pengukuran dan penilaian tingkat efektivitas kerja
pegawai dan tingkat efisiensi penggunaan sarana kerja dalam memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan
organisasi. Setiap kegiatan pengawasan memerlukan tolok ukur atau kriteria untuk mengukur tingkat keberhasilan
dalam bekerja, yang dalam penilaian kinerja disebut standar pekerjaan.
Standar adalah suatu kriteria atau model baku yang akan diperbandingkan dengan hasil nyata. Banyak jenis standar
yang dapat dipergunakan dalam pengendalian kegiatan-kegiatan kepegawaian. Dalam mengendalikan unit/bagian
kepegawaian, pimpinan harus mampu menemukan butir-butir pengendalian strategis yang dapat dipantau berdasarkan
penyimpangan.
5. Pengadaan Pegawai
Perencanaan dan Rekrutmen
Salah satu fungsi Kepegawaian adalah pengadaan pegawai. Dalam kegiatan pengadaan pegawai ini harus dilihat
apakah ada formasi yang lowong, di samping itu perlu pula dilihat kebutuhan sumber daya manusia, banyaknya
kebutuhan dan jenisnya pekerjaan. Setelah pasti ada formasi yang lowong, maka baru diadakan serangkaian kegiatan
untuk menjaring pegawai yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit beserta kualifikasinya.
Sedangkan perekrutan merupakan proses penarikan sejumlah calon yang memiliki potensi untuk ditarik menjadi
pegawai yang dilakukan melalui berbagai macam kegiatan. Perekrutan yang efektif secara konseptual memiliki
beberapa hambatan yang dapat bersumber dari kebijakan organisasi maupun dari perencanaan sumber daya manusia.
Dalam ketentuan perundang-undangan Kepegawaian Negara terdapat ketentuan yang mengatur formasi yaitu
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2003 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil.
Dalam rangka menentukan jumlah dan kualitas pegawai yang diperlukan oleh suatu unit organisasi, harus ditetapkan
oleh seorang pejabat yang berwenang dalam jangka waktu tertentu berdasarkan jenis, sifat dan beban kerja yang harus
dilaksanakan, dengan tujuan agar unit organisasi itu mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Sistem Kepegawaian:
1. Sistem Kawan (Patronage System)
Sistem ini berkenaan dengan pengangkatan seorang pegawai untuk memangku suatu jabatan berdasarkan adanya
hubungan pribadi / subyektif antara yang mengangkat dengan yang diangkat. Menurut sifat hubungannya, sistem ini
dapat dibedakan atas :
a. Spoil System, bersifat politis
b. Nepotisme, bersifat non-politis.
2. Sistem Kecakapan / Jasa ( Merit System )
Sistem ini dalam hal mengangkat seseorang untuk menduduki jabatantertentu mendasarkan diri atas pertimbangan-
pertimbangan kecakapan atau “merita” seseorang.
3. Sistem Karier
Sistem ini dikembangkan atas dasar pokok pikiran bahwa seseorang akan tetap bekerja dalam suatu bidang tertentu
sehingga ia diharapkan memperoleh pengalaman yang cukup banyak dan pengetahuan serta keahlian yang bertambah.
Menurut sifatnya:
a. Sistem Karier Terbuka
b. Sistem Karier Tertutup
Analisa Jabatan :
Penelaahan (study) secara teratur, sistematik dan mendalam tentang suatu jabatan (tugas, hak, kewajiban, wewenang,
tanggung jawab, sifat, syarat)
Jabatan :
Keseluruhan dari tugas, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab yang secara keseluruhan dibebankan kepada
seseorang. Jabatan menentukan fungsi.
Pangkat :
Kedudukan dari seseorang dalam rangkaian jenjang kepegawaian keseluruhannya.
Proses Penerimaan Pegawai
1. Pelamaran
Merupakan pernyataan secara resmi adanya minat seseorang untuk bekerja di suatu tempat atau organisasi dan dalam
suatu bidang pekerjaan tertentu.
2. Penyaringan (seleksi)
Aspek yang diseleksi :
a. Pengetahuan teknis pekerjaan ( ketrampilan teknis)
b. Kepribadian, menyangkut mental dan attitude test.
c. Administratif
3. Penentuan calon utama (sertifikasi)
Penyusunan calon-calon setelah dinilai berdasarkan tingginya nilai test dengan rasio 2:1 atau 3:1 terhadap jabatan.
4. Penentuan calon yang diterima
5. Pengusulan
6. Pengangkatan
Pengangkatan berwujud penerbitan surat keputusan dari pejabat yang berwenang.
7. Penempatan (placement)
Adalah penyerahan kepada bagian yangmembutuhkan
8. Orientasi
- Uang
- Barang
- Kesempatan menikmati
Pengenalan terhadap pekerjaan yangmenyangkut instansi, tugas, hubungan dengan bagian lain.
Upah / Penggajian
Bentuk dari kompensasi atas prestasi kerja yang telah diberikan oleh karyawan. Bentuknya :
Faktor yang menentukan penggajian:
1. Keadaan keuangan organisasi
2. Tingkat pasaran upah / gaji
3. Tingkat biaya hidup
4. Perjanjian kerja
5. Peraturan Pemerintah
Sistem Pengupahan / Penggajian
1. Sistem Perbandingan 2. Sistem Nilai
3. Sistem Penggolongan Pekerjaan 4. Sistem Perbandingan Faktor
Penilaian Kecakapan Pegawai
Tujuan :
1. Menetukan tugas-tugas pekerjaan yang ada dan bukan menghambatnya
2. Memberi bantuan kepada pimpinan agar pekerjaan dilaksanakan secara efektif
3. Menjamin keadilan dalam hubungan kemanusiaan dan hubungan kerja
Metoda Penilaian Kecakapan Kerja Pegawai :
1. Pencatatan hasil / produksi
2. Pencatatan kerajinan
3. Test / ujian berkala
4. Skala perbandingan pegawai
5. Skala perbandingan grafis
Manfaat :
1. Memberi kesadaran kepada pegawai apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana agar pekerjaan dilaksanakan
sebaik-baiknya.
2. Mengakui dan menghargai pekerjaan-pekerjaan yang baik
3. Membantu pimpinan untuk mengetahui dan mengoreksi kelemahan-kelemahan kerja
4. Mengetahui perkembangan pegawai
5. Memberi bantuan kepada pimpinan dalam menentukan kenaikan gaji, pangkat, jabatan.
6. Menilai ketelitian pembagian kerja
7. Menilai baik tidaknya cara-cara penerimaan dan pengujian calon-calon pegawai
Pengembangan Pegawai
1. Pelatihan
2. Penataran
3. Pendidikan
4. Studi banding
Promosi
Adalah kemajuan seseorang terhadap pekerjaan yang lebih baik / pengangkatan seorang pegawai pada jabatan yang
lebih tinggi dengan tidak ada pemutusan hubungan kerja.
Pelaksanaan promosi, disebabkan :
1. Adanya lawan jabatan
2. Adanya realokasi jabatan
3. Adanya perubahan kedudukan
Dasar promosi :
1. Kemampuan 2. Senioritas 3. Kemampuan dan senioritas
Hukuman Jabatan
Hukuman yang diberikan karena adanya pelangggaran / melalaikan tugas dan kewajiban serta aturan jabatan berlaku.
Pola hukumannya :
1. Teguran atau peringatan
2. Pergantian tugas / pemindahan
3. Pernyataan tidak cakap
4. Penurunan dalam daftar susunan pangkat
5. Skorsing dengan mendapat / tidak mendapat gaji
6. Penurunan pangkat
7. Pemecatan
Pemutusan Kerja Pegawai
1. Diberhentikan / dipecat 2. Berhenti atas permintaan sendiri 3. Pensiun
DAFTAR PUSTAKA
- Aneka Sari Ilmu Administrasi, Pariata Westra, dkk. Balai Pembinaan Administrasi AAN Yogyakarta
- Pengertian, Kedudukan, & Perincian Ilmu Administrasi, The Liang Gie & Drs. Sutarto. Super Sukses Yogyakarta
- Kerangka Dasar Ilmu Administrasi, Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA. Rineka Cipta Jakarta
- Aspek-Aspek Pokok Ilmu Administrasi, Drs. Miftah Thoha, MPA. Ghalia Indonesia Jakarta
-Administrasi Perkantoran Modern, The Liang Gie. Liberty. Yogyakarta
Perumusan dan Fungsi-Fungsi Administrasi Kepegawaian
Administrasi Kepegawaian adalah seni memilih pegawai-pegawai baru dan mempekerjakan pegawai-pegawai lama
sedemikian rupa sehingga dari tenaga kerja itu diperoleh mutu dan jumlah hasil serta pelayanan yang maksimum (Felix
A. Nigro,1963:36).
Sehubungan dengan perumusan tersebut, maka fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan dari administrasi kepegawaian
menurut Felix A. Nigro meliputi :
1. Pengembangan struktur organisasi untuk melaksanakan program kepegawaian termasuk didalamnya tugas dan
tanggung jawab dari setiap pegawai yang ditentukan dengan jelas dan tegas.
2. Penggolongan jabatan yang sistematis dan perencanaan gaji yang adil dengan mempertimbangkan adanya saingan
yang berat dari sektor swasta.
3. Penarikan tenaga kerja yang baik
4. Seleksi pegawai yang menjamin adanya pengangkatan calon pegawai yang cakap dan penempatannya dalam
jabatan-jabatan yang sesuai.
5. Perencanaan latihan jabatan dengan maksud untuk menambah keterampilan pegawai, memotivasi semangat kerja
dan mempersiapkan mereka untuk kenaikan pangkat.
6. Penilaian kecakapan pegawai secara berkala dan teratur dengan tujuan meningkatkan hasil kerjanya dan
menentukan pegawai-pegawai yang cakap.
7. Perencanaan kenaikan pangkat yang didasarkan atas kecakapan pegawai dengan adanya sistem jabatan, di mana
pegawai-pegawai yang baik ditempatkan pada jabatan-jabatan yang sesuai dengan kecakapannya, sehingga mereka
dapat mencapai tingkat jabatan yang paling tinggi.
8. Kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki hubungan antar manusia
9. Kegiatan-kegiatan untuk memelihara dan mempertahankan moril serta disiplin pegawai.
Sementara itu Glenn O Stahl, merumuskan administrasi kepegawaian sebagai keseluruhan yang berhubungan dengan
sumber-sumber manusia dari organisasi (1962:15). Fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan dalam administrasi
kepegawaian menurut Stahl meliputi :
1. Penentuan yurisdiksi
2. Pengusahaan tenaga kerja
3. Pengujian pelamar-pelamar dan pengembangan daftar dari calon-calon yang lulus dalam ujian
4. Pengurusan sistem sertifikasi dan penggunaan dari daftar calon-calon yang lulus ujian, pengurusan masa percobaan
dan prosedur-prosedur penempatan kembali dalam jabatan-jabatan lama
5. Pembuatan standar-standar untuk penggolongan tugas-tugas jabatan
6. Pengurusan daftar-daftar pembayaran
7. Penentuan kebijaksanaan yang luas dan prosedur yang distandarisasi tentang hal-hal seperti masa percobaan,
pemindahan dan kenaikan pangkat, kehadiran dan cuti, tingkah laku dan disiplin, pemberhentian dan keluhan-keluhan
8. Pengembangan petunjuk dan informasi serta mendorong praktik yang terbaik dalam pengawasan, program-program,
kesehatan dan keamanan, penilaian prestasi kerja, lingkungan kerja, rekreasi, dan latihan jabatan.
9. Penyelenggaraan riset kepegawaian
10. Penyelenggaraan latihan jabatan
11. Pelaksanaan sistem pemensiunan pegawai
12. Pemeliharaan rencana yang membangun mengenai hubungan masyarakat
13. Pemberian saran-saran mengenai manajemen kepegawaian dan perbaikan kebijaksanaan secara berkala kepada
pimpinan atasan

Kreasi Indah Cemerlang is a world leading manufacturer with a fully vertically integrated range of
Indonesia timber products. The company which is one of the best and modern factories in Indonesia and
supported by more than 100 of full-time employees, which are fully skilled in its field, has given an
industrial identity to wood in the industry since 1994. Specialize for Ebony,Indonesia Rosewood
(Sonokeling),Teak, Merbau, Mahogany and our resources spread along the state.Our vertically integrated
production includes the manufacture of sawn lumber, sliced veneers, veneer fancy plywood, furniture
components, musical instruments component, unfinished flooring KD TNG 4S. With our global network, we
are able to supply international market as well as local market. As our motto is “Catching the future”, we
have commitment to fulfil the customer’s need, offer our product in a way to meet the customer’s request
like in certain size, composition of grading and some other specific need.
We would be pleased to welcome you at our facilities
Kreasi indah cemerlang adalah produsen terdepan di dunia dengan jajaran produk kayu Indonesia yang
terintegrasi secara vertikal. Perusahaan yang merupakan salah satu pabrik terbaik dan modern di Indonesia
dan didukung oleh lebih dari 100 karyawan penuh waktu, yang sepenuhnya terampil di bidangnya, telah
memberikan identitas industri untuk kayu di industri sejak 1994. Spesialis untuk Ebony, Indonesia
Rosewood (Sonokeling), jati, Merbau, mahoni dan sumber daya kami tersebar di sepanjang negara.
Produksi terintegrasi vertikal kami meliputi pembuatan kayu gergajian, veneer irisan, kayu lapis mewah
veneer, komponen furnitur, komponen instrumen musik, lantai yang belum selesai KD TNG 4S. Dengan
jaringan global kami, kami dapat menyediakan pasar internasional serta pasar lokal. Sebagai motto kami
adalah "penangkapan masa depan", kami memiliki komitmen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,
menawarkan produk kami dengan cara untuk sesuai dengan permintaan pelanggan seperti dalam ukuran
tertentu, komposisi grading dan beberapa kebutuhan spesifik lainnya.
Kami akan senang untuk menyambut Anda di fasilitas kami
Dijual item: veneer, kayu, lantai
Didirikan di: 1994
Didirikan di: 2003
Formulir legal: Private Limited Company (Ltd.)/Perseroan terbatas (PT.)
Kantor Pusat: DSN. bumbungan No. 8, DS. Sumbersuko, Gempol, Pasuruan 67155, Indonesia
Presiden: Tan Soetanto Widjaja
Dewan Direksi: Tan Jimmy Tanto Wijaya
Tan William Tanto Widjaja
Anak perusahaan: China
Karyawan: sekitar 100
Bank Koresponden: Central Asia, cabang Japanan Bank Mandiri, cabang Pandaan

Saya menginginkan pekerjaan ini. Saya harap saya dapat meyakinkan Anda dan mampu melakukan pekerjaan ini
dengan baik. saya ingin bekerja pada tim Anda dan mengambil kesempatan ini dengan serius.
I want this job. I hope I can assure you and be able to do this job well. I want to work on your team and take this
opportunity seriously.
I am a fresh graduate of one of the state universities in Malang city with GPA 3.80. I also participated in the
organizational activities as a member of the operational Division at El Dinar Finance House UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang during my study. I learned about Sharia banking management and practice there. I run a picket as a teller twice
in a week by practicing opening and closing bank activities, such as filling out the cash-event news and daily Cash
reports. In addition, I also input customer data and transactions into the computer system. I also attended several
trainings during my study, among others: 1. Excel training to arrange Sharia financial statement using Excel 2017.
Duration 5 hours 2. Training to arrange financial statements with MYOB application 2018. Duration 6 hours 3. Program
improvement Training of El-Dinar Finance House with the theme Optimization of the Laku Pandai Program to build
Entrepreneurial souls 2018. Duration 5 hours 4. Article writing Workshop & How to Submit Article By OJS Faculty of
Economics UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2019. Duration 5 hours

Anda mungkin juga menyukai