KEWARGANEGARAAN
1
GUNADARMA UNIVERSITY
Landasan Fil
osofis Wawa Unsur Wawasan N
Teori Geopolitik
Paham Kekuasa
san Nusanta usantara
Pengertian Paha
an dan Teori Ge ra
m Kekuasaan
opolitik
Wawasan Nasional
Daftar Materi
Kedudukan Wawas Implementasi Wa
Tantangan Implem
Fungsi dan Tuju
wasan Nusantara
entasi Wawasan N
an Nusantara
Asas Wawasan Nus an Wawasan Nu usantara
Hakikat Wawasan
antara santara
Nusantara
Daftar Materi
Add an image
WA
NAS
WA
Cara pandang suatu bangsa yang telah
I
menegara tentang diri dan lingkungann
O
ya dalam eksistensinya yang serba terh
SAN
ubung serta pembangunannya di dalam
NAL
bernegara di tengah-tengah lingkungan
nya baik nasional, regional, maupun gl
obal.
Wawasan Nusantara adalah cara pa
Pengertian ndang dan sikap bangsa Indonesia
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan Secara etimologis kata Wawasan Nusantara
sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan bentuk berasal dari bahasa Jawa, yaitu Wawas, Nusa,
dan Antara.
geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 19
Kata Wawas yang ditambah dengan akhiran –an,
45 dengan menghargai dan mengutamakan kebh memiliki arti sebuah pandangan, tinjauan atau
inekaan dalam mencapai tujuan nasional. penglihatan indrawi.
Jika di tambah dengan akhiran -an, maka arti dari kata wawasan adalah cara pandang, cara tinjau dan cara lihat. Sedangk
an, Kata Nusa berarti pulau atau kesatuan kepulauan, sedangkan Antara berarti dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia de
ngan dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Dalam mewujudkan aspir
asi dan perjuangan ada 3
faktor penentu utama ya
Kesimpulan
ng harus diperhatikan ole
h suatu bangsa: Dari berbagai pengertian di atas da
Bumi/ruang dimana bang pat disimpulkan bahwa wawasan n
sa itu hidup Jiwa, tekad d
usantara adalah cara pandang dan
an semangat manusia/ra
kyat Lingkungan sikap bangsa Indonesia mengenai
diri dan lingkungannya dengan me
ngutamakan persatuan dan kesatu
an
8
Paham kekuasaan yang kita kenal selama ini memb
erikan suatu impuls untuk menciptakan suatu formu
la pengaturan kenegaraan yang sejatinya membutuh
1. Paham Machiavelli
(Abad XVII)
Add an image
3. Paham
Jenderal
Clausewitz
(Abad
XVIII)
Paham materialisme Feuerbach dan teori sintesis Hegel
menimbulkan dua aliran besar Barat yang berkembang didunia,
yaitu kapitalisme di satu pihak dan komunisme di pihak yang lain.
Pada abad XVII paham perdagangan bebas yang merupakan
nenek moyang liberalisme sedang marak. Saat itu orang-orang
berpendapat bahwa ukuran keberhasilan ekonomi suatu negara
adalah seberapa besar surplus ekonominya, terutama diukur
dengan emas.
5. Paham Lenin
(Abad XIX)
Lenin telah memodifikasi paham Clausewitz. Menurutnya, perang
adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan. Bagi
Leninisme/komunisme, perang atau pertumpahan darah atau
revolusi di seluruh dunia adalah sah dalam kerangka
mengkomuniskan seluruh bangsa di dunia. Karena itu, selama
perang dingin, baik Uni Soviet maupun RRC berlomba-lomba untuk
mengekspor paham komunis ke seluruh dunia. G30.S/PKI adalah
salah satu komoditi ekspor RRC pada tahun 1965. Sejarah
selanjutnya menunjukkan bahwa paham komunisme ternyata
berakhir secara tragis seperti runtuhnya Uni Soviet.
TEORI GEOPOLITIK
Geopolitik adalah Ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilay
ah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Istilah Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. Geo artinya bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani yakni “politei
a”. Poli diartikan sebagai kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia artinya urusan. Sehingga dapat disimpulkan bah
wa geopolitik adalah sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasio
nal yang didorong oleh aspirasi nasional geografik.
Frederich Ratzel (1844–1904) berpendapat bahw
a negara itu seperti organisme yang hidup. Neger
Teori Geopolitik yang pernah ada di dunia a identik dengan ruangan yang ditempati oleh sek
elompok masyarakat (bangsa) pertumbuhan nega
ra mirip dengan pertumbuhan organisme yang m
emerlukan ruang hidup (lebensraum) yang cukup
agar dapat tumbuh dengan subur.
01 Belum tumbuh dan berkembangnya pemahaman dan rasa bangga terhadap realita
“Indonesia sebagai Negara Kepulauan”.
04
Dasar Hukum Wawasan Nusantara
Dasar hukum Wawasan nusantara yang diterima sebagai konsepsi politik kewarganegaraan yang te
01 02 03 04
Latar belakang pe Latar belakang pe Latar belakang pe Latar belakang p
mikiran filsafat Pa mikiran aspek ke mikiran aspek sos emikiran aspek k
ncasila wilayahan Indone ial budaya Indon esejarahan Indon
sia esia esia
22
Latar belakang pemikiran filsafat Pancasila
Latar belakang pemikiran filsafat Pancasila menjadikan Pancasila sebagai dasar pengembangan
Wawasan Nusantara tersebut. Setiap sila dari Pancasila menjadi dasar dari pengembangan waw
asan itu.
Sila 1 (Ketuhanan yang Mahaesa) menjadikan Wawasan Nusantara merupakan wawasan yang menghormati kebebasan beragama.
Sila 2 (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab) menjadikan Wawasan Nusantara merupakan wawasan yang menghormati dan menerapkan HAM (Hak Asa
si Manusia).
Sila 3 (Persatuan Indonesia) menjadikan Wawasan Nusantara merupakan wawasan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Sila 4 (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan) menjadikan Wawasan Nusantara merupakan wawas
an yang dikembangkan dalam suasana musyawarah dan mufakat.
Sila 5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia) menjadikan Wawasan Nusantara merupakan wawasan yang mengusahakan kesejahteraan seluruh
rakyat Indonesia.
23
Latar belakang pemikiran aspe
k kewilayahan Indonesia
Latar belakang pemikiran aspek kewilayahan Indonesia menjadikan wilayah Indonesia sebag
ai dasar pengembangan wawasan itu. Dalam hal ini kondisi obyektif geografis Indonesia men
jadi modal pembentukan suatu negara dan menjadi dasar bagi pengambilan-pengambilan kep
utusan politik.
24
Latar belakang pemikiran aspek sosial bud
aya Indonesia
Latar belakang pemikiran aspek sosial budaya Indonesia menjadikan keanekaragaman budaya Indonesia menjadi ba
han untuk memandang (membangun wawasan) nusantara Indonesia.
Menurut Hildred Geertz sebagaimana dikutip Nasikun (1988), Indonesia mempunyai lebih dari 300 suku bangsa
dari Sabang sampai Merauke. Adapun menurut Skinner yang juga dikutip Nasikun (1988) Indonesia mempunyai 35
suku bangsa besar yang masing-masing mempunyai sub-sub suku/etnis yang banyak.
25
Latar belakang pemikiran aspek kesejara
han Indonesia
Latar belakang pemikiran aspek kesejarahan Indonesia menunjuk pada sejarah perkembangan Indonesia sebagai bangsa dan nega
ra di mana tonggak-tonggak sejarahnya adalah :
20 Mei 1908 adalah Hari Kebangkitan Nasional Indonesia
28 Okotber 1928 adalah Hari Kebangkitan Wawasan Kebangsaan melalui Sumpah Pemuda
17 Agustus 1945 adalah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
26
Unsur-unsur Wawasan
Nusantara
Icon Icon Icon
28
Asas Wawasan
Nusantara
Merupakan ketentuan-ketentuan
dasar yang harus dipatuhi, ditaati,
dipelihara dan diciptakan agar ter
wujud demi tetap taat dan setiany
a komponen/unsur pembentuk ba
ngsa Indonesia (suku/golongan) t
erhadap kesepakatan (commitme
nt) bersama
KEDUDUKAN WAWASAN NUSAN
TARA
FUNGSI TUJUAN
Fungsi Wawasan Nusantara adal Tujuan Wawasan Nusantara adalah
ah pedoman, motivasi, dorongan mewujudkan nasionalisme yang
serta rambu-rambu dalam mene tinggi di segala bidang dari rakyat
ntukan segala kebijaksaan, keput Indonesia yang lebih
usan, tindakan dan perbuatan, b mengutamakan kepentingan
aik bagi penyelenggara negara di nasional dari pada kepentingan
tingkat pusat dan daerah maupu orang perorangan, kelompok,
n bagi seluruh rakyat dalam kehi FUNGSI DAN TUJUAN golongan, suku bangsa/daerah.
dupan bermasyarakat, bernegara
dan berbangsa.
WAWASAN NUSANTARA
1 2 3 4
Bidang Pertaha
Bidang Politik Bidang Ekonomi Bidang Sosial
nan dan Keama
nan
33
Melaksanakan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai Poli
1 tik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden.
Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai d
Bidang Pol 2
engan hukum yang berlaku.
itik 3
Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan be
rbagai suku, agama, dan bahasa yang berbeda, Berlin menumbuhkan sikap baku.
5 Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan meningkatkan korps dipl
omatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia secara konsisten pulau-pulau terluar
dan pulau kosong.
34
Bidang Ekonomi
Wilayah nusantara memiliki potensi ekonomi yang tin Pembangunan ekonomi harus memper Pembangunan ekonomi harus melibatkan raky
ggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang lua hatikan keadilan dan keseimbangan an at, seperti dengan memberikan fasilitas kredit
s, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak tardaerah. mikro dalam pengembangan usaha kecil.
yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah c
ukup besar. 35
Mengembangkan kehidupan
bangsa yang serasi dengan m Bidang Sosial
asyarakat yang berbeda, dari
segi budaya, status sosial, ma
Pengembangan budaya Indonesia, untuk mel
upun daerah.
estarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dig
unakan sebagai sumber pendapatan nasional
maupun daerah.
36
Kegiatan pembangunan dan sosialisasi untuk setiap warga negar
a untuk aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban set
1 iap warga negara.
37
Tantangan Implementasi
Wawasan Nusantara
Add an image
Mengerti, memahami, mengha Mengerti, memahami, menghayati Agar ke-2 hal dapat terwujud
yati tentang hak dan kewajiba tentang bangsa yang telah meneg diperlukan sosialisasi dengan
n warga negara serta hubunga ara, bahwa dalam menyelenggarak program yang teratur, terjadw
n warga negara dengan negar an kehidupan memerlukan konsep al dan terarah.
a, sehingga sadar sebagai ban si wawasan nusantara sehingga sa The Power of PowerPoint | thepopp.com 45
dalam pengertiannya yaitu cara
Add an image
pandang yang secara utuh men
yeluruh dalam lingkup nusantar
K ES
a dan demi kepentingan nasion
al.
Tujuan dari wawasan nusantara
tersebut yaitu mewujudkan nasi
IMP
onalisme yang tinggi di segala a
spek kehidupan rakyat Indonesi
a yang lebih mengutamakan ke
N
pentingan nasional daripada ke
pentingan individu, kelompok,
UL
golongan, suku bangsa atau da
erah tetap dihargai selama tida
k bertentangan dengan kepenti
A
ngan nasional atau kepentinga
n masyarakat banyak
ANY QUESTI
ON?
THANK YOU!