Anda di halaman 1dari 1

Pada awal tahun 2001 Upin dan Ipin sepakat mendirikan Persekutuan Murah Rejeki.

Upin sudah mempunyai perusahaan perseorangan Sumber Rejeki yang bergerak di bidang
servis dan perawatan kendaraan bermotor dan akan menggunakan aktiva bersih perusahaan
perseorangan tersebut sebagai setoran modal. Sedangkan Ipin akan menyetor modal berupa kas
sebesar Rp 375.000.000,- untuk mendirikan persekutuan baru. Neraca perusahaan perseorangan
Upin pada saat itu sebagai berikut:

Perusaha Jasa Sumber Rejeki


Neraca per 31 Desember 2000
(dalam Rp)
Aktiva:
Kas 37.500.000
Piutang Dagang 45.000.000
Persediaan Brg. Dagang 52.500.000
Tanah 42.000.000
Gedung 37.500.000
Akumulasi Penyusutan 22.500.000
15.000.000
Mebel dan Peralatan 22.500.000
Akumulasi Penyusutan 12.000.000
10.500.000
Total Aktiva 202.500.000
Pasiva:
Utang Bank 82.500.000
Modal Upin 120.000.000
Total Pasiva 202.500.000

Dalam hubungannya dengan setoran Upin tersebut telah disepakati adanya penyesuaian sebagai
berikut :
1. Piutang dagang diturunkan 4.500.000
2. Persediaan barang dagangan dinilai berdasarkan nilai pasarnya yaitu Rp 60.000.000
3. Diakuinya adanya goodwill sebesar Rp 15.000.000
4. Nilai tanah disepakati sebesar Rp 75.000.000
5. Diakuinya adanya utang biaya sebesar Rp 6.000.000
Pertanyaan:
a) Atas transaksi tersebut diatas buatlah Neraca dan pencatatan pembentukan persekutuan
dengan metode pembukuan lama (metode pembukuan melanjutkan pencatatan persekutan
lama)?
b) Atas transaksi tersebut diatas buatlah Neraca dan pencatatan pembentukan persekutuan
dengan metode pembukuan baru?

Anda mungkin juga menyukai