PRODUKSI:
PENGUJIAN SUBSTANTIF
Question
Jelaskan definisi dari sediaan bahan baku, bahan penolong,
sediaan produk dalam proses, sediaan produk jadi, sediaan
suku cadang dan bahan habis pakai!
Sediaan dinilai dengan LCM (Lower of Cost or Market)
jelaskan!
Apakah tujuan utama pengujian substantif terhadap sediaan?
Kewajaran Inventory Costing dan Inventory Pricing terhadap
sediaan, jelaskan!
Konfirmasi sediaan berada gudang umum atau gudang pihak
luar, jelaskan maksut dari pengujian substantif sediaan
tersebut!
CASE McKesson dan Robbins
Pada tahun 1939, di U.S.A. terjadi peristiwa penipuan besar yang menyangkut
persediaan. Sebuah perusahaan obat-obatan yang bernama McKesson
&Robbins, Inc. menyajikan laporan keuangannya yang di antaranya berisi
aktiva fiktif sebesar US$19,000,000, yang kirakira sama dengan 25% dari total
aktivanya. Dari jumlah aktiva fiktif tersebut, termasuk di dalamnya persediaan
fiktif sebesar US$10,000,000. Pada saat itu auditor independen yang
melaksanakan audit memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian, tanpa
dapat menunjukkan adanya penggelapan tersebut. Standar auditing yang
berlaku saat itu tidak mewajibkan auditor melaksanakan pengamatan terhadap
penghitungan fisik persediaan (inventory count observation).
Setelah adanya perkara tersebut, profesi akuntan publik di U.S.A. kemudian
menerapkan standar auditing baru yang mengharuskan auditor independen
melakukan pengamatan (observation) terhadap penghitungan fisik
perpersediaan yang dilakukan oleh kliennya. Standar tersebut berlaku sampai
sekarang, dan profesi akuntan publik di Indonesia juga mengharuskan hal yang
sama terhadap anggota profesinya.
Description CASE
Seorang direktur penjualan dari sebuah perusahaan produk elektronik
tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya ketika ditanyakan
mengenai adanya keanehan dalam data-data penjualan.
Setelah dilakukan investigasi, ternyata mantan direktur tersebut terlibat