Nama : Ismailana Salwa Adhani

No Absen: 34

Kelas :L

Auditing II

Modal Saham Disajikan dan Diungkapkan Secara Layak

Sumber informasi merupakan yang paling penting untuk menentukan apakah keempat
tujuan yabg berkaitan dengan penyajian dan pengungkapan bagi aktivitas modal saham
telah dipenuhi adalah akta perusahaan, notulen rapat dewan direksi, dan analisis auditor
mengenai transaksi modal saham. Auditor menentukan bahwa setiap kelas saham memiliki
deskripsi yang tepat termasuk jumlah saham yang diterbitkan dan beredar serta setiap
khusus atas masing-masing kelas. Auditor harus melakukan verifikasi penyajian dan
pengungkapan yang tepat atas opsi saham, waran saham, dan sekuritas konvertibel dengan
memeriksa dokumen hukum dan bukti lain yang meyangkut provisi persetujuannya.

Audit Dividen

Dalam audit dividen diberikan penekanan pada transaksi dividen dan bukan pada saldo
akhir. Apabila terdapat utang dividen, terjadilah pengecualian. Tujuan yang paling penting
termasuk berkenaan dengan utang dividen, yaitu:

1. Dividen yang dicatat memang terjadi (keterjadian)

2. Dividen yang ada telah dicatat (kelengkapan)
3. Dividen yang dicatat secara akurat (keakuratan)
4. Dividen dibayar kepada pemegang saham yang ada (keterjadian)
5. Utang dividen telah dicatat (kelengkapan)
6. Utang dividen telah dicatat secara akurat (keakuratan)

Auditor melakukan verifikasi keterjadian bagi dividen yang tercatat dengan memeriksa
notulen rapat dewan direksi menyangkut otorisasi jumlah dividen per saham dan tanggal
dividen. Pada saat melakukan hal tersebut, auditor harus waspada terhadap kemungkinan
belum tercatatnya dividen yang diumumkan, terutama segera sebelum tanggal neraca.
Prosedur audit yang berkaitan dengan akurat yaitu mereview file permanen audit untuk
menentukan apakah terdapat retriksi atas pembayaran dividen dalam perjanjian identure
obligasi atau provisi saham preferen. Mengaudit keakuratan pengumuman dividen dengan
menghitung kembali jumlah atas dasar dividen per saham dikalikan jumlah saham beredar.
Apabila klien menggunakan agen transfer untuk membagikan dividen maka totalnya dapat
ditelusuri ke ayat jurnal pengeluaran kas milik agen dan dikonfirmasi. Jika menyimpan
catatan dividen miliknya dan membayar dividennya sendiri, auditor dapat memverifikasi
total jumlah dividen dengan menghitung kembali dan merujuk ke kas yang dikeluarkan dan
memverifikasi apakah pembayaran dilakukan kepada pemegang saham yang memiliki
saham per tanggal catatan dividen. Pengujiannya dengan memilih sampel pembayaran
dividen yang tercatat dan menelusuri nama payee pada cek yang dibatalkan ke catatan
dividen. Pengujian atas utang dividen harus dilakukan bersamaan dengan dividen yang
diumumkan. Setiap dividen yang belum dibayar harus dicatat sebagai kewajiban.

Audit Laba Ditahan

Audit atas laba ditahan yang pertama auditor menganalisis laba ditahan selama tahun
berjalan. Skedul audit yang menunjukan analisis, yang biasanya merupakan bagian dari file
permanen, berisi deskripsi setiap transaksi yang mempengaruhi akun tersebut. Langkah
berikutnya adalah memutuskan apakah hal itu telah dicatat secara akurat. Bukti audit yang
diperlukan untuk menentukan keakuratan tergantung pada sifat dan transaksinya. Auditor
harus mengevaluasi apakah ada transaksi yang sebenarnya harus dimasukan tetapi belum
dilakukan.