Anda di halaman 1dari 48

TUGAS

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1


“SAHAM PREFEREN PERUSAHAAN ANAK, LABA PERSAHAM KONSOLIDASI,
DAN PAJAK PENGHASILAN KONSOLIDASI”

KELOMPOK 7 :

AINUR RIZKI SETYANING H. B1C118046


IFFAT AL-THORIQ B1C118047
WAODE DIAN ANDRIANI B1C118048
ROSLAN B1C118050
RIZKI AWAL SAPUTRA B1C118051
ASHWIN JAINUDDIN B1C118053
SISKA PRATIWI B1C118054

KELAS A

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak
nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah
dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah “Akuntansi Keuangan Lanjutan 1”. Dalam
proses penyusunan makalah ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari
berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah  ini dengan cukup baik, oleh karena
itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu
tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami
semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Kendari, Desember 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................
1.1 latar belakang.................................................................................
1.2 rumusan masalah............................................................................
1.3 tujuan..............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 anak perusahaan dengan saham preferen...................................
2.2 induk perusahaan dan laba per saham konsolidasi................................
2.3 akuntansi untuk pajak penghasilan entitas konsolidasi

BAB III PENUTUP


3.1 kesimpulan
3.2 saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Laba merupakan salah satu informasi potensial yang terkandung dalam laporan keuangan
dan yang sangat penting bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan. Informasi laba
merupakan komponen laporan keuangan perusahaan yang bertujuan untuk menilai kinerja
manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif dalam jangka panjang,
dan menaksir resiko investasi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Jelaskan anak perusahaan dengan saham preferen?
2. Jelaskan induk perusahaan dan laba per saham konsolidasi?
3. Jelaskan akuntansi untuk pajak penghasilan entitas konsolidasi?

1.3 TUJUAN
2. Untuk mengetahuianak perusahaan dengan saham preferen
3. Untuk mengetahuiinduk perusahaan dan laba per saham konsolidasi
4. Untuk mengetahuiakuntansi untuk pajak penghasilan entitas konsolidasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ANAK PERUSAHAAN DENGAN SAHAM PREFEREN


Banyak perusahaan modern memiliki struktur modal yang rumit, termasuk beberapa
kategori saham preferen yang diterbitkan oleh induk perusahaan, anak perusahaan, atau
keduanya.
Keberadaan saham preferen dalam struktur ekuitas anak perusahaan membuata proses
konsolidasi menjadi kompleks, meskipu prosedur dasarnya tidak berubah. Akuntansi induk
perusahaan/investor yang menggunakan metode ekuitas juga terpengaruh ketika perubahan
investasi memiliki saham preferen yang beredar. Kerumitan muncul dari kebutuhan untuk
mempertimbangkan hak pemilik saham preferen dalam mengalokasikan ekuitas dan penghasilan
perubahan investasi diantara komponen saham biasa dan perferen.
Sebagain besar saham preferen yang dikeluarkan adalah saham preferen komulatif, non
partisipatif dan nonvoting. Biasanya saham ini memiliki hak preferensi dalam hal likuiditas dan
seringkali bisa ditarik dengan harga di atas niai nominal atau nilai likuidasi. Laba bersih
perusahaan investasi yang memiliki saham preferen pertama- tama dialokasikan kepada
pemegang saham preferen berdasarkan perjanjian preferen, sedangkan sisanya dialokasikan ke
pemegang saham biasa.
Jika saham preferen memiliki harga yang diminta atau harga yang dibayar kembali, maka
nilai inilah yang digunakan dalam mengalokasikan ekuitas investasi kepada pemegang saham
preferen. Jika saham preferen tidak memiliki harga yang diminta, maka ekuitas dialokasikan
berdasarkan nilai nominal saham ditambah agio kalau ada. Kemudian, setiap hutang dividen dari
saham preferen kumulatif harus dimasukkan ke dalam ekuitas yang dialokasikan kepada
pemegang saham preferen. Untuk saham preferean yang nonpartisipatif, laba dialokasikan
kepada pemegang saham berdasarkan tingkat atau nilai preferensi. Apabila saham preferennya
kumulatif dan nonpartisipatif, laba ttahun berjalan yang dialokasikan kepada pemegang saham
preferen merupakan dividen tahun berjalan, tanpa memandang apakah direksi hanya memberikan
dividen tahun berjalan, memberikan dividen tahun berjalan plus dividen tertunggak tahun- tahun
sebelumnya, atau tidak memberikan dividen sama sekali. Laba dialokasikan pada saham saham
preferen non kumulatif, nonpartisipatif hanya jika dividen diumumkan dan hanya sejumlah yang
diumumkan tersebut.
a. Anak perusahaan yang saham preferennya tidak dimiliki oleh induk perusahaan.
Asumsikan Poe Co. Membeli 90% saham biasa Sol Co. Dengan harga $395.500 pada
tanggal 1 Januari 2004, ekuitas Sol tanggal 31 Desember 2003 terdiri dari:

Saham preferen 410, nilai nominal $100 kumulatif


Nonpartisipatif, dapat ditarik pada $105 per saham $100.000
Saham biasa, nilai nominal $10 200.000
Agio 40.000
Laba ditahan 160.000
Total ekuitas pemegang saham $500.000

Tidak ada dividen preferen terhutang per tanggal 1 januari 2004. Selama tahun 2004 Sol
Co. Melaporkan laba bersih $50.000 dan membayar dividen $30.000 ($20.000 untuk saham biasa
dan $10.000 untuk saham preferen.). aktiva dan kewajiban Sol dicatat pada nilai wajar saat poe
membeli kepemilikannya, dan setiap kelebihan biaya investasi atas nilai buku dicatat sebagai
goodwill yang harus diamortisasi selama 10 tahun.
Dalam membandingkan harga yang dibayarkan untuk kepemilikan sebesar 90% pada Sol
dengan nilai buku perolehan kepemilikan, perlu dibuat pemisah antara komponen saham biasa
dan saham preferen dalam ekuitas sol per 31 Desember 2003:

Ekuitas Sol $500.000


Dikurangi: ekuitas saham preferen (1.000 lembar * $105)
harga yang diminta per lembar ($105.000)
Ekuitas saham biasa $395.000

Harga yang dibayarkan untuk kepemilikan sebesar 90% saham biasa Sol dibandingkan dengan
nilai buku ( dan nilai wajar) untuk menentukan nilai goodwill:
Harga yang dibayarkan untuk 90% kepemilikan saham biasa $395.000
Dikurangi: nilai buku dan nilai wajar perolehan
($395.000 * 90%) ($355.500)
Goodwill $40.000
Laba bersih Sol tahun 2004 sebesar $50.000 dialokasikan untuk saham preferen $10.000
(1.000 lembar * $10.000 per lembar) dan saham biasa $40.000. ayat jurnal untuk mencatat
investasi Poe pada Sol adalah sebagai berikut:
1 Januari 2004
Investasi pada saham biasa Sol (A+) 395.500
Kas (A-) $395.500
Untuk mencatat pembelian 90% saham biasa Sol.
Selama 2004
Kas $18.000
Investasi pada saham biasa Sol $18.000
Untuk mengurangi investasi pada Sol atas dividen yang diterima ($20.000 * 90%)
31 Desember 2004
Investasi pada saham biasa Sol $36.000
Pendapatan dari Sol $36.000
Untuk mencatat pendapatan investasi pada Sol
Dalam mengkonsolidasi laporan keuangan Poe dan Sol untuk tahun 2004, ekuitas Sol
sebesar $520.000 pada tanggal 31 Desember 2004 dialokasikan pada komponen saham preferen
dan saham biasa sebagai berikut;
Total ekuitas $520.000
Dikurangi: ekuitas saham preferen (1.000 lembar * $105
Harga yang diterima per lembar) ($105.000)
Ekuitas saham biasa $415.000

HAK MINORITAS PADA SAHAM PREFEREN


Hak minoroitas pada Sol per 31 Desember 2004 terdiri dari 100% ekuitas saham preferen
dan 10% ekuitas saham biasa, atau $146.000 [($105.000 * 100%) + ($415.000 * 10%)].
Begitupun dengan pendapatan hak minoritas untuk tahun 2004 juga terdiri dari 100% laba untuk
pemegang saham preferen dan 10% laba untuk pemegang saham biasa, atau $14.000 [($10.000 *
100%) + ($40.000 * 105)].
Ayat jurnalnya:
a. Saham preferen-Sol 100.000
Saldo laba-Sol 5.000
Hak minoritas- preferen 105.000
Ayat jurnal a mengklasifikasikan ulang ekuitas saham preferen sebagai hak minoritas.
Karena ekuitas saham preferen pada awal periode $105.000 melebihi nilai normal karena
pemegang saham preferen memiliki klaim maksimum atas saldo laba Sol pada call agio sebesar
$5.000.
Peraga 10-1
POE CORPORATION DAN ANAK PERUSAHAAN
KERTAS KERJA KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 (DALAM RIBUAN)
   
Penyesuaian dan laporan
  Poe 90% sol eliminasi konsolidas
  debet Kredit i
laporan laba rugi          
penjualan $618.0 $300.0     $918.0
pendapatan dari sol $36.0   b. $36.0    
beban termasuk harga
penjualan -$450.0 -$250.0     -$700.0
pendapatan hak minoritas          
(biasa) ($40 x 10%)     d. $4.0   -$4.0
pendapatan hak minoritas          
(preferen) ($10x 100%)     e. $10.0   -$10.0
laba bersih $204.0 $50.0     $204.0
           
saldo laba          
saldo laba - poe $300.0       $300.0
saldo laba - sol   $160.0 a. $5.0    
      c. $155.0    
dividen (biasa) -$100.0 -$20.0   b.$18.0 -$100.0
        d.$2.0  
dividen (preferen)   -$10.0   e.$10.0  
laba bersih $204.0 $50.0     $204.0
saldo laba 31 desember 2004 $404.0 $180.0     $404.0
           
neraca          
$1,290.
aktiva lainnya 5 $600.0     $1,890.5
investasi pada sol (biasa) $413.5     b.$18.0  
        c.$395.5  
goodwill     c. $40.0   $40.0
$1,704.
  0 $600.0     $1,930.5
kewajiban $200.0 $80.0     $280.0
saham preferen - sol   $100.0 a. $100.0    
$1,000.
saham biasa 0 $200.0 c. $200.0   $1,000.0
modal disetor lainnya $100.0 $40.0 c. $40.0   $100.0
saldo laba $404.0 $180.0     $404.0
$1,704.
  0 $600.0      
hak minoritas       a.$105.0 $146.5
preferen 1 januari       c.$39.5  
        d.$2.0  
          $1,930.5

Laporan keuangan konsolidai pada peraga 10-1 menunjukkan pengurangan terpisah


pendapatan hak minoritas untuk saham preferen ($100.000) dalam saham biasa ($4.000)
pemisahamn ini sangat membantu dalam pembuatan kertas kerja, tetapi laporan laba rugi
konsolidasi yang diambil dari kertas kerja umumnya kan menunjukkan pendapatan hak minoritas
sebagai satu jumlah. Dan total hak minoritas pada tanggal 31 Desember 2004 disajikan pada
neraca konsolidasi dengan jumlahg $146.500. meskipun kertas kerja neraca konsolidasi berisikan
informasi untuk memisahkan jumlah ini dalam komponen saham preferen dan saham biasa,
pemisahan biasanya tidak digunakan dalam pelaoporan keuangan pokok, karena semua akun
ekuitas anaka perusahaan individual di eliminasi dalam proses konsolidasi. Laporan keuanagn
konsolidasi terutam ditujukan bagi para pemegang saham dan kreditur dari induk perusahaan,
dan pemegang saham minoritas tidak dapat memperoleh banyak manfaat dari laporan tersebut.

b. Saham Preferen Anak Perusahaaan Dimiliki Oleh Induk Perusahaan.


Pembelian saham preferen beredar anak perusahaan oleh induk perusahaan
mengakibatkan penarikan saham yang dibeli dari sudut pandang entitas konsolidasi. Saham
ditarik untuk tujuan laporan konsolidasi karena nilai bukunya tidak lagi muncul sebagai hak
minoritas dalamneraca konsolidasi. Tetapi, penarikan tersebut merupakan penarikan total, karena
investasi pada saham preferen ( buku induk ) dan ekuitas saham preferen ( buku anak )
dilaporkan sebagai saham- saham bererdar dalam laporan keuangan terpisah oleh induk
perusahaan dan anak perusahaan.
Penarikan total saham preferen anak perusahaan melalui pembelian yang dilakukan induk
perusahaan yang dilaporkan sebagai penarikan aktual dalam laporan keuangan konsolidasi.
Maka, ekuitas yang berhubungan dengan saham preferen yang dimiliki oleh induk perusahaan
dan investasi pada saham preferen harus dieliminasi dan jika ada perbedaan yang dibebankan
atau dikreditkan ke dalam akun tambahan modal disetor yang akan dilaporkan dalam neraca
konsolidasi. Karena ekuitas pemegang saham induk perusahaan dalam konsolidasi satu baris
sama dengan ekuitas pemegang saham konsolidasi, maka induk perusahaan harus menyesuaikan
nilai investasi dalam saham preferen anak perusahaan dengan nilai buku pada saat akuisisi serta
mengkredit akun tambahan modal disetor untuk perbedaan yang terjadi antara harga yang
dibayarkan dengan nilai buku investasi. Investasi dalam saham preferen dicatat berdasarkan nilai
bukunya, bukan berdasarkan metode biaya atau metode ekuitas.

PENARIKAN SAHAM PREFEREN ANAK PERUSAHAAN


Sol mengalami keruigian bersih sebesar $40.000 pada tahun 2005 dan tidak ada dividen
yang dibayarkan. Ekuitasnya menurun dari $520.000 pada 31 desember 2004 menjadi $480.000
pada 31 Desember 2005 investasi poe sebesar 90% pada Sol juga menurun dari $409.500 pada
akhir tahun 2004 menjadi $360.500 pada akhir tahun 2005. Penurunan sebesar $49.000 pada
akun investasi Poe pada Sol dihitung sbb:
Rugi bersih Sol $40.000
Ditambah: laba untuk pemegang saham preferen(1.000 lembar * $10) $10.000
Rugi untuk pemegang saham biasa $50.000
Kepemilikan Poe 90%
Kerugian dari Sol untuk tahun 2005 $45.000

Investasi pada saham biasa Sol $360.000 tanggal 31 Desember 2005 dapat diperiksa
sebagai berikut:
Ekuitas Sol, 31 Desember 2005 $480.000
Dikurangi:
-Ekuitas saham preferen [1.000 lembar * ($105 + dividen $10)] ($115.000)
Ekuitas saham biasa $365.000
Kepemilikan Poe 90%
Ekuitas saham biasa Sol $328.500
Ditambah: goodwill yang belum diamortisasi $40.000
Investasi pada saham biasa Sol, 31 desember 2005 $368.500

Pada 1 januarai 2006, akibat penurunan harga saham preferen Sol, Poe membeli 800
lembar sahgam preferen (80% kepemilikan) dengan harga $100 per lembar. Karena harga yang
dibayarkan $80.000 lebih kecil dari niulai buku saham yang ditarik, yaitu $92.000 ($115.000 *
80%), maka poe mencatat investasi pada saham preferen Sol sbb:
Investasi pada saham preferen Sol $80.000
Kas $80.000
Untuk mencatat pembelian 80% saham preferen Sol
Investasi pada saham preferen Sol $12.000
Modal disetor $12.000
Untuk menyesuaikan tambahan modal disetor karena penarikan saham

Sol melaporkan laba bersih$20.000 untyuk 2006, tetapi tidak membayar dividen untuk
tahun itu. Catatan poe untuk investasinya selama 2006 adalah:
Investasi pada saham preferen Sol $8.000
Pendapatan dari saham preferen Sol $8.000
Untuk mencatat 80% kenaikan pendapatan dividen dari Sol
Investasi pada saham preferen Sol $9.000
Pendapatan dari saham biasa Sol $9.000
Untuk mencata ekuitas pada pendapatan saham biasa Sol
[(laba bersih $20.000 - saham preferen $10.000) * 90%)]

Ikhtisar ekuitas saham biasa dan preferen sol serta saldo investasi Poe pada akhir tahun
2006 adalah sbb:
Ekuitas Sol, 31 Desember 2006
Total ekuitas ($48.000( 1 Januari 2006) + laba bersih 2006 $20.000) $500.000
Dikurangi: ekuitas saham preferen [1.000 * ($105 + dividen $20)] ($125.000)
Ekuitsa saham biasa $375.000
Investasi poe, 31 Desember 2006
Investasi pada saham preferen Sol
(ekuitas preferen $125.000 * 80% kepemilikan) $100.000
Investasi pada saham biasa sol
($375.000 ekuitas saham biasa * 90% kepemilikan
+ goodwill yang belum diamortisasi $40.000) $377.000
Ayat jurnal kertas kerja tahun 2006 sama dengan tabel yang sebelumnya, kecuali untuk
item- item yang berhubungan dengan investasi pada saham preferen Sol. Prosedur untuk
mengeliminasi akun ekuitas preferen dan investasi sama dengan saham biasa. Pertama,
pendapatan poe dari saham preferen sol dieliminasi terhadap investsi pada saham preferen Sol.
Jurnalnya:
a. Pendapatan dari saham preferen Sol $8000
Investasi pada saham preferen Sol $8000
b. Saham preferen Sol $100.000
Saldo laba Sol $15.000
Investasi pada saham preferen Sol $92.000
Hak minoritas pada saham preferen $ 23.000
Ayat-ayat jurnal selanjutnya (c,d, dan e) sama dengan ayat jurnal konsolidasi yang hanya
melibatkan saham biasa.
Kertas kerja pada peraga 10-2 menggambarkan laba poe sama dengan laba bersih
konsolidasi dan ekuitasnya juga sama dengan ekuitas konsolidasi. Kesamaan ini dihasilkan dari
ayat jurnal induk perusahaan untuk menyesuaikan akun investasi saham preferen ke akun ekuitas
pada saat akuisisi dan untuk mengakui dividen atas saham preferen kumulatif.

INVESTASI SAHAM PREFEREN BERDASARKAN METODE BIAYA


Apabila saat pembelian, penarikan tidak dicatat oleh Poe, investasi pada saham preferen
Sol akan bersaldo tetap pada harga perolehannya yaitu $80.000 selama 2006 dan tidak akan ada
pengakuan pendapatan dari saham preferen.
Ayat jurnal kertas kerja untuk mengeliminasi investasi preferen dan ekuitas, sbb:
Saldo laba – Sol $15.000
Saham preferen Sol 100.000
Investasi pada saham preferen sol 80.000
Hak minorirtas pada saham preferen Sol 23.000
Modal disetor lainnya 12.000
Untuk mengeliminasi resiprokal ekuittas preferen dan jumlah investasi, membentuk hak
minoritas pada awal periode (20%*$115.000 nilai buku awal saham preferen), dan
menyesuaikan akun modal disetor poe lainnya untuk perbedaan antara harga pembelian
dan nilai buku saham preferen yang tercatat.

Peraga 10-2
POE CORPORATION DAN ANAK PERUSAHAAN
KERTAS KERJA KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 (DALAM RIBUAN)
penyesuaian dan laporan
  poe 90% sol eliminasi konsolidas
  Debet Kredit i
laporan laba rugi          
penjualan $690.0 $280.0     $970.0
pendapatan dari sol (biasa) $9.0   c.$9.0    
pendapatan dari sol (preferen) $8.0   a.$8.0    
beban termasuk harga penjualan -$583.0 -$260.0     -$843.0
pendapatan hak minoritas (biasa)        
($10 x 10%)     e.$1.0   -$1.0
pendapatan hak minoritas     f.$2.0   -$2.0
(preferen) ($10x 20%)          
laba bersih $124.0 $20.0     $124.0
           
saldo laba          
saldo laba - poe $458.0       $458.0
saldo laba - sol   $140.0 b.$15.0    
      d.$125.0    
dividen (biasa) -$70.0       -$70.0
laba bersih $124.0 $20.0     $124.0
saldo laba 31 desember 2004 $512.0 $160.0     $512.0
           
Neraca          
aktiva lainnya $1,334.5 $600.0     $1,934.5
investasi pada sol (biasa) $377.5     c.$9.0  
        d.$368.5  
investasi pada sol (preferen) $100.0     a.$8.0  
        b.$92.0  
goodwill     d.$40.0   $40.0
  $1,812.0 $600.0     $1,974.5
kewajiban $188.0 $100.0     $288.0
saham preferen - sol   $100.0 b.$100.0    
saham biasa $1,000.0 $200.0 d.$200.0   $1,000.0
modal disetor lainnya $112.0 $40.0 d.$40.0   $112.0
saldo laba $512.0 $160.0     $512.0
  $1,812.0 $600.0      
hak minoritas          
preferen 1 januari       b.$23.0 $62.5
bbiasa 1 januari       d.$36.5  
        e.$1.0  
        f.$2.0  
          $1,974.5
PERBANDINGAN ANTARA METODE BIAYA DAN PENARIKAN KEMBALI
Laporan keuangan konsolidasi akan tetap sama baik bila investasi dalam saham preferen
dicatat berdasarkan harga perolehannya maupun disesuaikan dengan nilai buku dalam buku
induk perusahaan. Namun, dengan melakukan penyesuaian pada tamabahan modal selanjutnya
dari tambahan modal bisa dihindari. Dengan metode biaya, ayat jurnal kertas kerja untuk
menyesuaikan tambahan modal disetor diperlukan tiap kali induk perusahaaan dan anak
perusahaan dikonsolidasi

2.2 INDUK PERUSAHAAN DAN LABA PER SAHAM KONSOLIDASI


Semua perusahaan diharuskan menghitung dan melaporkan laba per saham (LPS) dasar
dan dilusif (jika berlaku). Entitas konsolidasi emngungkapkan LPs atas dasra konsolidasi.
Contoh, laporan laba rugi konsolidasi yang termasuk dalam laporan tahun 2000 Hersley Foods
Co. Melaporkan:
LPS bersih – dasar $2,44
LPS bersih – Dilusif 2,42
Begitu pula, laporan tahun 2000 Merck & Company mengungkapkan laba bersih per
saham biasa sebesar $2,96 dan laba per saham biasa dengan asumsi dilusi sebesar $2,90, kedua
jumlah ini dicatat di halaman muka laporan laba rugi, dan merck melaporkan jumlah ini dengan
dasar konsolidasi.
Laba bersih dan LPS induk perusahaan yang menggunakan metode ekuitas sama dengan
laba bersih konsolidasi dan laba per saham konsolidasi. Tetapi, perbesdaan perhitungan yang
timbul dalam laba bersih induk perusahaan dan laba bersih konsolidasi tidak terjadi pada
perhitungan LPS. Perhitungan LPS induk perusahaan sama dengan perhitungan LPS konsolidasi.
Prosedur LPS untuk investor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap investasi adalah sama
dengan prosedur untuk investor induk perusahaan. Meskipun lebih ditekankan hubungan antara
induk perusahaan dan anak perusahaan, pembahasan dan ilustrasi yang diberikan juga dapat
diterapaknan untuk investasi dengan metode ekuitas.
Prosedur induk perusahaan dalam menghitung LPS tergantung pada struktur ekuitas anak
perusahaan. Saat anak perusahaan tidak memiliki ekivalensi saham biasa atau sekuritas dilutif
potensial yang beredar, prosedur unutk menghitung LPS konsolidasi sama dengan prosedur
perhitungan pada perusahaan terpisah. Jika anak perusahaan memiliki ekivalensi saham biasa
dan sekuritas dilutif yang potensial, maka efek dilutif potensial harus dipertimbangkan dalam
menghitung LPS dilutif penuh induk perusahaan.
Alasan untuk menyesuaikan perhitungan LPS induk perusahaan tergantung apada apakah
sekuritas dilutif potensial anak perusahaan dapat dikonfersikan menjadi saham biasa anak
perusahaan atau induk perusahaan. Apabila dapat dikonversikan menjadi saham biasa anak
perusahaan, dilutif potensial direfleksikan dalam perhitungan LPS anak perusahaan, yang
nantinya akan digunakan untuk menentukan LPS induk perusahaan (konsolidasi). Apabila
sekuritas dilutif dari anaka perusahaan dapat dikonversikan menjadi saham biasa induk
perusahaan, maka sekuritas tersebut diperlakukan sebagai ekivalensi saham biasam atau
sekuritas dilutif lainnya induk perusahaan dan dimasukkan secara langsung dalam perhitungan
LPS induk perusahaan. Pada kasus ini, perhitungan LPS anak perusahaan tidak dibutuhkan
dalam perhitungan LPS induk perusahaan.
Format umum untuk perhitungan LPS dalam situasi seperti ini diikhtisarkan dalam tabel
10-3 untuk LPS dilutif penuh. Kolom pertama dari tabel 10-3 memperlihatkan perhitungan atas
LPS dilutif penuh induk perusahaan saat anak perusahaan tidak memiliki sekuritas dilutif
potensial lainnya. Pada kasus ini, perhitungan LPS sama dengan perhitungan untuk entitas
terpisah, dan tidak perlu dibuat penyesuaian atas pendapatan anak perusahaan yang tercakup
dalam pendapatan induk perusahaan dalam asumsi metode ekuitas telah diterapkan secara tepat.
a. Sekuritas Dilutif Anak Perusahaan yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham
Anak Perusahaan.
Kolom kedua dari tabel 10-3 mengikhtisarkan perhitunagn LPS induk perusahaan jika
ekuivalensi saham biasa anak perusahaan atau sekuritas dilutif lainnya dapat dikonversikan
menjadi saham biasa anak perusahaan. Labqa dilutif induk perusahaan disesuaikan dengan
mengeluarkan ekuitas induk perusahaan dalam pendapatan anak perusahaan yang direalisasi dan
mengganti ekiutas tersebut dengan kepemilikan induk perusahaan atas laba dilutif anak
perusahaan.
Ekiutas dalam pendapatan anak perusahaan yang direalisasi adalah persentase
kepemilikan induk perusahaan dalam laba yang dilaporkan anak perusahaan yang disesuaikan
untuk efek laba antar perusahaan pada penjualan arus ke atas dan untuk laba atau rugi konstruktif
anak perusahaan. Penyesuaian untuk mengeluarkan diluif potensial dari laba primer atau laba
dilutif penuh induk perusahaan ini didasarkan pada perhitungan LPS terpisah untuk anak
perusahaan. Perhitungan LPS anak perushaan ini dibuat hanya untuk tujuan kalkulasi LPS
induyk perusahaan dan tidak harus sama dengan yang disiapkan oleh anak perusahaan untuk
laporan eksternalnya.
Perhatikan bahwa “ekiutas induk perusahaan dalam pendapatan anak perusahaan yang
direalisasi” pada kolom dua tabel 10-3 berbeda dengan “pendapatan induk perusahaan dari anak
perusahaan”, yang mencakup perbedaan penilaian lain serta efek pendapatan dari seluruh
transaksi antar perusahaan. Karena perbedaanpenilaian infestasi induk perusahaan, laba belum
direalisasdi dari penjualan arus kebawah serta laba dan rugi konstruktif yang dialokasikan pada
induk perusahaan tidak mempengaruhi ekuitas pemegang sekuritas anak perusahaan, maka
semua item-item tersebut tidak dimasukkan dalam perhitungan penggantian. Dengan kata lain,
perhitungan pengganti hanya berhubungan dengan ekuitas induk perusahaan dalam pendapatan
anak perusahaan yang direalisasi.
Karena LPS anak perusahaan digunakan dalam menentukan laba induk perusahaan, maka
perhitungan LPS untuk anak perusahaan dibuat sebagai langkah awal dalam menghitung LPS
induk perusahaan. Dalam menghitung laba dilutif anak perusahaan, laba belum terealisasi dari
anak perusahaan dieliminasi sedangkan laba dan rugi konstruktif anak perusahaan dimasukkan
dalam perhitungan. Hasil perhitungan LPS dari anak perusahaan direfleksikan dalam perhitungan
LPS induk perusahaan, dengan mengganti “ekuitas induk perusahaan dalam pendapatan anak
perusahaan yang direalisasi” dengan “ekuitas induk perusahaan dalam laba dilutif anak
perusahaan.” Ekuitas induk perusahaan laba dilutif anak perusahaan ditentukan dengan
mengalikan jumlah saham anak perusahaan yang dimiliki induk perusahaan dengan LPS dilutif
anak perusahaan. Penggantian ini mengalokasikan laba anak perusahaan yang direalisasikan
untuk tujuan LPS untuk pemegang saham biasa anak perusahaan dan sekuritas dilutif potensial
lainnya, bukan semata-mata untuk pemegang saham biasa anak perusahaan.

Peraga 10-3
anak anak
perusahaan perusahaan
anak
memiliki memiliki
perusahaan
ekivalensi ekivalensi
tidak
yang dapat yang dapat
memiliki
dikonversikan dikonversikan
ekivalensi
menjadi saham menjadi saham
saham biasa
biasa anak biasa induk
perusahaan perusahaan
pembilan dalam dolar ($)            
pendapatan pembagian pemegang
$$$ $$$ $$$
saham biasa induk perusahaan
ditambah: penyesuaian untuk
ekivalensi saham biasa induk +$ +$ +$
perusahaan
ditambah: penyesuaian untuk saham
biasa anak perusahaan yang dapat
TB TB +$
dikonversikan ke saham biasa induk
perusahaan
perhitungan pergantian (harus
menghasilkan penurunan bersih)
dikurang: ekuitas induk perusahaan TB -$ TB
dalam pendapatan anak perusahaan
yang direalisasi
ditambah: ekuitas induk perusahaan
TB +$ TB
dalam laba dilusi anak perusahaan
laba dilusi anak perusahaan = a $$$ $$$ $$$
   
pembagian dalam lembar (Y)  
saham biasa induk perusahaan yang
YYY YYY YYY
beredar
ditambah: saham yang diwakili oleh
ekivalensi saham biasa induk +Y +Y +Y
perusahaan
ditambah: saham yang diwakili oleh
ekivalensi saham biasa anak
TB TB +Y
perusahaan yang dapat dikonversikan
menjadi saham biasa induk perusahaan
saham biasa induk perusahaan dan
YYY YYY YYY
ekivalensi saham biasa =b
LPS induk perusahaan dan LPS
a/B a/B a/B
konsolidasi
TB = Tidak Berlaku            

a. Sekuritas Dilutif Anak Perusahaan Yang Dapat Dikonversi Saham Induk


Perusahaan
Saham biasa dan ekivalensi saham biasa induk perusahaan sama dengan untuk kolom
satu dan kolom dua pada tabel 10-3 tetapi meningkat dikolom ketiga untuk sekuritas anak
perusahaan yang dapat dikonversikan menjadio saham biasa induk perusahaan. Penyesuaian
dalm kolom tiga ini diperlukan ketika sekuritas dilutif potensial anak perusahaan adalah
ekivalensi saham biasa atau sekuritas dilutif potensial induk perusahaan, bukan anak perusahaan.
Saat sekuritas dilutif potensial anak perusahaan yang dapat dikonversikan menjadi saham biasa
induk perusahaan, laba yang dialokasiakn ke sekuritas ini dengan metode “kalau dikonversi”
harus ditambahkan kembali dalam menghitung laba dilutif perusahaan induk. Maka, kolom 3
pada tabel 10-3 memasukkan item “penyesuaian untuk ekivalensi saham biasa. Anak perusahaan
yang dapat dikonversikan ke saham biasa induk perusahaan” yang tidak berlaku ketika anak
perusahaan tidak memiliki sekuitas dilutif potensial (kolom 1), atau sekuritas yang dapat
dikonversikan menjadi saham biasa anak perusahaan (kolom 2).

ANAK PERUSAHAAN DENGAN SAHAM PREFEREN KONVERSI


Plan corporation membeli 90 % saham biasa berhak suara seed corporation yang beredar
pada tanggal 1 januari 2003 dengan harga $328.000. pada tanggal tersebut ekuitas pemegang
saham kedua perusahaan adalah sebagai berikut :
Plant seed
Saham biasa, nilai nominal $5dikeluarkan dan $1.000.000
Beredar 200.000 lembar
Saham biasa, nilai nominal $10, beredar 20.000 lembar $200.000
Saham preferen konversi, 10 % kumulatif nilai nominal
$100, beredar 1000 lembar 100.000
Laba ditahan 500.000 120.000
Ekuitas $ 1. 500.000 $420.000

Selama tahun 2003 seed melaporkan laba bersih $50.000 dan membayar dividen $25.000.
$10.000 untuk saham preferen dan $15.000 untuk saham biasa. Laba bersih plant untuk 2003
adalah $182.000 dan dihitung sebagai berikut :
Pendapatan dari operasi plant $150.000
Pendapatan dari seed ( laba bersih $50.000-$10.000
Pendapatan preferen) x 90 % $36.000
Laba bersih plant $186.000

a. Saham Preferen Anak Perusahaan Yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham


Biasa Anak Perusahaan
Asumsikan bahwa saham preferen seed adalah ekivalensi saham biasa yang bisa
dikonversikan menjadi 12.000 lembar saham biasa seed. Baik plant maupun seed tidak
mempunyai ekivalensi saham biasa atau sekuritas dilutif potensial lain yang beredar. LPS dilutif
seed adalah $1, 5625 [laba primer $50.000/ (20.000 lembar saham biasa + 12.000 lembar
ekivalensi dalam biasa)] sedangkan LPS delutif plant adalah $ 0, 87, dengan perhitungan sebagai
berikut :
Laba bersih plant $186.000
Penggantian ekuitas Plant dalam laba terealisasi Seed
($40.000 * 90%) (36.000)
Dengan ekuitas Plant dsalam lab primer Seed
(18.000 lembar saham Seed * $1,5625 LPS dilutif Seed) 28.125
Laba dilutif Plant = a $178.125
Saham Plant beredar = b 200.000
LPS dilusi Plant = a/b $0.89

Efek dilutif potensial $7.875 tercermin pada laba primer Plant yang dihasilkan dengan
mengganti ekuitas Plant dalam laba Seed yang direalisasi dengan ekuitas Plant dalam LPS dilutif
Seed. Perhatikan bahwa ekuitas Plant dalam laba Seed yang direalisasi adalah $36.000, sama
dengan pendapatan Plant dari Seed.

b. Saham Preferen Anak Perusahaan Yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham


Biasa Induk Perusahaan
Asumsikan bahwa saham preferen Seed adalah ekivalensi saham biasa yang dapat
dikonversikan menjadi 24.000 lembar saham biasa Plant dan baik Plant maupun Seed tidak
memiliki ekivalensi saham biasa atau sekuritas dilutif potensial lainnya. LPS dilusif Seed adalah
$2 per lembar saham karena saham preferen bukan ekivalensi saham biasa Seed. Pehitungan LPS
dilusi Plant adalah sebagai berikut:
Laba bersih Plant (sama dengan laba untuk saham biasa) $186.000
Ditambah: pendapatan pemegang saham preferen Seed
Yang diasumsikan akan dikonvesri 10.000
Laba dilusi Plant = a $196.000
Saham Plant beredar 200.000
Ditambah: saham preferen Seed yang diasumsikan akan dikonversi 24.000
Saham biasa dan ekivalensi saham biasa Plant = b 224.000
LPS dilusi Palnt = a/b $0,88
Pendapatan saham preferen ditambahkan pada laba bersih Plant karena tidak ada
pendapatan yang dialokasikan ke saham preferen yang diasumsikan akan dikonversi.

Peraga 10-4

Perhitungan LPS Anak Perusahaan

LPS Dilusif Syd

Pendapatan Syd bagian pemegang saham biasa $450.000


Dikurang: laba belum terealisasi dari penjualan tanah
(50.000)
Ditambah: beban bunga setelah pajak diasumsikan obligasi
anak perusahaan dikonversikan menjadi saham anak 46.200
perusahaan ($1.000.000 x 7% x 66% setelah pajak)
$446.200
Laba anak perusahaan disesuaikan = a 400.000

Saham Syd beredar

Tambah saham jika opsi digunakan [60.000 lembar–($600.000 20.000


hasil pelaksanaan opsi/$15 harga pasar)]
80.000
Tambahan saham diasumsikan obligasi anak perusahaan
500.000
dikonvesikan menjadi saham induk perusahaan
$0,89
Saham induk perusahaan disesuaikan = b

LPS Syd =a/b

ANAK PERUSAHAAN DENGAN OPSI DAN OBLIGASI KONVERSI

Paddy memiliki pendapatan sebesar 1,5 juta dolar dari hasil usahanya sendiri untuk tahun
2003 dan pendapatan $300.000 dari Syd, anak perusahaan yang dimilikinya sebesar 80%.
Pendapatan $300.000 dari Syd ini terdiri dari 80% dari laba bersih Syd $450.000, dikurangi 80%
dari keuntungan yang belum direalisasi atas pembelian tanah dari Syd $50.000, dikurangi
amortisasi atas selisih biaya perolehan investasi atas nilai bukunya sebesar $20.000. Saham-
saham yang beredar dari kedua perusahaan tersebut selama tahun 2003 adalah:

Paddy Saham biasa 1.000.000 lembar

Syd Saham biasa 400.000 lembar

Opsi untuk membeli 60.000 lembar saham pada harga $10 per lembar saham
(harga pasar rata-rata dan akhir tahun $15 per lembar)

Obligasi konversi 7%, beredar dengan nilai nominal, $1.000.000 dapat


dikonversikan menjadi 80.000 lembar saham biasa.

a. Opsi dan Obligasi yang dapat Dikonversi Menjadi Saham Biasa Anak Perusahaan

Asumsikan opsi dan obligasi dapat dikonversikan menjadi saham biasa Syd. Perhitungan
untuk LPS dilutive Syd ditunjukkan pada Peraga 10-4. Opsi untuk membeli saham biasa selalu
merupakan ekivalensi saham biasa, dan digunakan dalam perhitungan LPS dimana akan dapat
mendilusi (menurunkan) LPS setiap kali dimasukkan dalam perhitungan. Pada pendekatan
saham diperoleh kembali (treasuring stock) untuk opsi dan waran, efek dari LPS bersifat dilutif
jika rata-rata harga pasar saham biasa yang dibeli melalui opsi melebihi harga pelaksanaan
(exercise price). Apabila pemegang opsi Syd menggunakan haknya untuk membeli 60.000
lembar saham biasa Syd pada harga $10 per lembar, Syd akan mendapatkan kas sebesar
$600.000. Dengan pendekatan saham diperoleh kembali, Syd diasumsikan akan menggunakan
kas ini untuk memperoleh kembali 40.000 lembar saham miliknya sendiri ($600.000/$15 rata-
rata harga pasar). Asumsikan pelaksanaan dan penarikan kembali saham beredar ini menambah
jumlah saham biasa Syd yang beredar sebanyak 20.000 lembar dalam perhitungan LPS.

Peraga 10-5

Perhitungan LPS Induk perusahaan-dilusi berhubungan dengan saham anak perusahaan

LPS Dilusif Paddi

Pendapatan Paddy bagian pemegang saham biasa $1.800.000

Penggantian ekuitas Paddy dalam pendapatan yang direalisasi


Syd $320.000 [($450.000-$50.000 laba yang belum direalisasi)
(320.000)
x 80%]
284.800
Ekuitas Paddy dalam laba primer Syd $284.000 ($320.000
lembar LPS dilusif Syd $0,89)

Laba Paddy disesuaikan = a $1.764.800

Saham biasa Paddy yang beredar = b 1.000.000

LPS Paddy = a/b $1,76

Peraga 10-6

Perhitungan LPS induk perusahaan-dilusi berhubungan dengan saham induk perusahaan


LPS dilusif Paddy

Pendapatan Syd bagian pemegang saham biasa $1.800.000

Ditambah: beban bunga setelah pajak diasumsikan obligasi


anak perusahaan dikonversikan menjadi saham anak
46.200
perusahaan ($1.000.000 x 7% x 66% setelah pajak)
$1.846.200
Laba anak perusahaan disesuaikan = a
1.000.000
Saham Syd beredar
20.000
Tambah saham jika opsi dikonversikan menjadi saham
induk perusahaan [60.000 lembar-($600.000 hasil
pelaksanaan opsi/ $15 harga pasar)]
80.000
Tambahan saham diasumsikan obligasi anak perusahaan
1.100.000
dikonversikan menjadi saham induk perusahaan
1,68
Saham induk perusahaan disesuaikan = b

LPS Syd = a/b

Obligasi konversi merupakan sekuritas dilutif potensial dan harus dimasukkan dalam
perhitungan LPS dilutuf penuh Syd. Dengan metode “kalau dikonversi”, beban bunga setelah
pajak sebesar $46.200 dimasukkan dalam laba dilutif penuh Syd dan 80.000 lembar saham yang
dikeluarkan untuk konversi dimasukkan dalam perhitungan dilutif penuh saham biasa.

LPS dilutif $0,89 digunakan dalam perhitungan LPS untuk Paddy. Peraga 10-5
menunjukkan perhitungan LPS dilutif Paddy.

Dalam perhitungan laba dilutif Paddy, ekuitas Paddy dalam laba Syd direalisasi ($320.000)
digantikan dengan bagian Paddy atas laba dilusi Syd ($284.000). Pergantian ini menurunkan laba
dilusi Syd sebesar $35.200. dilusi ini dihasilkan dari alokasi ulang laba Syd yang direalisasi
$400.000 ditambah $46.200 bunga obligasi konversi kepada para pemegang saham biasa setelah
pajak, opsi dan obligasi konversi Syd, bukan hanya kepada pemegang saham biasa Syd.
b. Opsi Dan Obligasi Yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham Biasa Induk Perusahaan

Perhitungan LPS primer dan dilutif penuh Paddy disajikan pada peraga 10-6 dengan
asumsi bahwa opsi Syd dapat dikonversikan menjadi 60.000 lembar saham biasa Paddy dan
bahwa obligasi Syd dapat dikonversikan menjadi 80.000 lembar saham biasa Paddy. Dengan
asumsi ini, LPS dilutif penuh Syd tidak diperlukan untuk menentukan LPS Paddy. Ini
dikarenakan perhitungan LPS anak perusahaan hanya digunakan untuk perhitungan pengganti
jika sekuritas dilutif anak perusahaan dikonversikan menjadi saham anak perusahaan. Karena
sekuritas dilutif anak perusahaan dapat dikonversikan menjadi saham induk perusahaan contoh
di sini, hanya perhitungan LPS induk perusahaan yang dibutuhkan.

2.3 AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN ENTITAS KONSOLIDASI

Bagian tentang akuntansi untuk pajak penghasilan entitas konsolidasi ini dimulai dengan
pembahasan di mana perusahaan bias mengajukan laporan konsolidasi, keuntungan dan kerugian
dari pengajuan laporan pajak konsolidasi, dan status pernyataan akuntansi atas pajak
penghasilan. Selisih sementara dalam laporan pajak terpisah dan konsolidasi dan prosedur
pengalokasian pajak penghasilan akan diilustrasikan untuk induk perusahaan dan anak
perusahaan yang mengajukan laporan pajak terpisah. Bagian akhir membahas harga dasar pajak
aktiva dan kewajiban yang timbul dalam penggabungan usaha dengan cara pembelian.

a. Keuntungan Mengajukan Laporan Pajak Konsolidasi

Keuntungan utama mengajukan laporan konsolidasi adalah sebagai berilut:

1. Kerugian satu afiliasi dipotongkan dari pendapatan anggota lain kelompok afiliasi. Namun,
kerugian carryforwards (kerugian tahun lalu yang dicatatkan pada laporan tahun
setelahnya) afiliasi yang diperoleh pada saat akuisisi dapat dipotongkan hanya dari
pendapatan kena pajak afiliasi.

2. Dividen antar perusahaan tidak dimasukkan kedalam (eksklusi) pendapatan kena pajak.
3. Laba antar perusahaan ditangguhkan dari pendapatan sampai direalisasi (demikian juga
dengan rugi antar perusahaan).

Eksklusi dividen antar perusahaan bukan merupakan keuntungan tersendiri dalam


pengajuan laporan pajak konsolidasi, karena entitas konsolidasi yang diklasifikasikan sebagai
suatu kelompok afiliasi diberikan 100% eksklusi atas dividen yang diterima dari anggota
kelompok yang sama bahkan jika afiliasi tersebut memilih untuk tidak mengajukan pajak
penghasilan konsolidasi. Selain itu, wajib pajak perusahaan dapat memotong 80% dividen yang
diterima dari perusahaan-perusahaan domestik yang dimiliki 20% sampai 80% dan dapat
memotong 70% dividen yang diterima dari perusahaan domestik yang dimiliki kurang dari 20%.

b. Kerugian Mengajukan Laporan Pajak Konsolidasi

Entitas konsolidasi yang mengajukan laporan pajak penghasilan konsolidasi kehilangan


beberapa fleksibilitas yang didapatkan entitas yang mengajukan laporan terpisah. Contohnya,
setiap anak perusahaan yang termasuk dalam laporan pajak konsolidasi harus menggunakan
tahun kena pajak induk perusahaan. Tahun-tahun yang berbeda dapat digunakan saat
mengajukan laporan terpisah. Pilihan untuk mengajukan laporan konsolidasi mengikat suatu
entitas pada laporan konsolidasi dari tahun ke tahun. Sulit mendapatkan ijin untuk berhenti
mengajukan laporan konsolidasi. Juga, perusahaan yang dipisahkan (deconsolidated) tidak bias
bergabung kembali ke dalam kelompok afiliasi selama lima tahun.

ALOKASI PAJAK PENGHASILAN

FASB statement no.109, “akuntansi untuk pajak penghasilan”, adalah sumber utama
GAAP untuk akuntansi untuk pajak penghasilan. Tujuan akuntansi untuk pajak penghasilan
berdasarkan statement no.109 adalah untuk mengakui jumlah pajak yang harus dibayar atau yang
dapat diuangkan kembali untuk tahun berjalan dan untuk mengakui kewajiban dan aktiva pajak
ditangguhkan untuk event-event yang menimbulkan konsekuensi pajak masa mendatang yang
telah diakui dalam laporan keuangan atau laporan pajak.

Event-event yang memiliki konsekuensi pajak masa mendatang ditetapkan sebagai selisih
sementara untuk memisahkan event-event tersebut dari event-event yang tidak memiliki
konsekuensi pajak masa mendatang, seperti bunga atas obligasi kotamadya,. Konsekuensi pajak
selisih sementara harus dipertimbangkan dalam pengukuran pendapatan untuk satu periode.
Beberapa perbedaan pajak akuntansi/pendapatan adalah sama, terlepas dari apakah afiliasi
tersebut mengajukan laporan pajak entitas terpisah atau pajak penghasilan konsolidasi,
sedangkan afiliasi lainnya tergantung pada jenis laporan yang diajukan. Contohnya, laba dan
kerugian yang belum direalisasi dan konstruktif dari transaksi antar perusahaan merupakan
selisih sementara saat mengajukan laporan terpisah karena entitas individual dikenakan pajak
atas pendapatan yang dimasukkan ke dalam laporan terpisah mereka. Namun, pos-pos ini bukan
merupakan perbedaan sementara saat mengajukan laporan konsolidasi karena penyesuaian untuk
menangguhkan laba antar perusahaan sampai direalisasi direfleksikan dalam kertas kerja
konsolidasi dan laporan pajak konsolidasi.

Dividen yang diterima dari anggota-anggota kelompok afiliasi tidak terpisah atau laporan
konsolidasi, tapi dividen yang diterima dari afiliasi yang bukan anggota kelompok afiliasi
dikenakan pajak sekarang, dan dikenakan potongan 80% dividen yang diterima.

a. Selisih Sementara dari Laba Anak Perusahaan dan Ekuitas Investi yang Belum
Didistribusikan

Dalam mencatat pengaruh pajak atas perbedaan sementara yang berhubungan dengan
pendapatan dari ekuitas investi, konsep konsolidasi satu garis tidak digunakan karena pendapatan
investasi dimasukkan ke dalam pendapatan investor sebelum pajak penghasilan-dengan kata lain,
dicatatkan sebelum pajak (pretax basis). Jika laba sebuah investi yang belum didistribusikan
merupakan satu-satunya perbedaan sementara, induk perusahaan atau investor ekuitas mengatur
pajak penghasilan atas bagian pendapatan yang belum didistribusikan dengan mendebit beban
pajak penghasilan dan mengkredit pajak penghasilan yang ditangguhkan. Perbedaan sementara
yang berhubungan dengan laba yang belum didistribusikan, adalah satu-satu dari beberapa
perbedaan sementara yang mungkin berinteraksi untuk menghasilkan dampak pajak gabungan.

b. Akuntansi untuk Pendapatan yang Didistribusikan dan Belum Didistribusikan

Diasumsikan bahwa Parson Corporation memiliki 30% kepemilikan pada Seaton


Corporation, sebuah perusahaan domestik. Seaton melaporkan laba bersih sebesar $600.000
untuk tahun berjalan dan membayar dividen sebesar $200.000. Tarif pajak penghasilan yang
berlaku adalah 34%. Bagian Parson atas laba Seaton yang didistribusikan dan belum
didistribusikan dianalisa sebagai berikut:

Bagian atas laba yang didistribusikan (dividen) ($200.000x30%)


$60.000

Bagian atas laba yang belum didistribusikan (kenaikan Saldo

laba) ($400.000x30%) 120.000

Ekuitas pada laba Seaton ($600.000 x 30%) $180.000

Parson dikenakan pajak sekarang sebesar 20% dari $60.000 dividen yang diterima karena
Seaton adalah perusahaan domestic yang memenuhi syarat untuk potongan 80% dividen yang
diterima. Beban pajak penghasilan setara dengan kewajiban pajak penghasilan untuk bagian laba
Parson dan Seaton. Kewajiban pajak sekarang adalah $4.080 ($60.000 dividen yang diterima x
20% kena pajak x 34% tarif pajak). Parson membuat ayat jurnal berikut untuk mengatur pajak
penghasilan atas bagiannya atas laba Seaton yang belum didistribusikan:

31 Desember 2003

Beban pajak penghasilan (E, -SE) 8.160

Pajak penghasilan ditangguhkan (+L) 8.160

Untuk mengatur pajak atas laba Seaton yang belum didistribusikan ($120.000 x 20% kena
pajak x 34% tarif)

Prosedur yang sama untuk pajak penghasilan atas laba yang belum didistribusikan
berlaku bagi investor induk perusahaan, tapi tidak bagi dividen yang diterima dari anggota
kelompok afiliasi karena 100% dividen dari laba kena pajak kelompok tersebut tidak
dimasukkan.

c. Keuntungan dan Kerugian yang Belum Direalisasi dari Transaksi Antar


Perusahaan
Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dan konstruktif dari transaksi antar
perusahaan menghasilkan selisih sementara yang biasa memengaruhi perhitungan pajak yang
ditangguhkan saat mengajukan laporan pajak penghasilan terpisah (hal ini tidak terjadi jika
mengajukan laporan pajak konsolidasi). Dalam hal keuntungan yang belum direalisasi, entitas
penjual memasukkan keuntungan tersebut ke dalam laporan pajak terpisahnya dan membayar
pajak atas transaksi yang jatuh tempo. Keuntungan yang belum direalisasi dalam proses
konsolidasi dieliminasi, sehingga beban pajak ditangguhkan atau ditambahkan pada aktiva pajak
yang ditangguhkan.

Pengaruh pajak atas selisih sementara keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi
atas transaksi antar perusahaan disertakan dalam mengukur beban pajak penghasilan afiliasi
penjual. Dengan pendekatan ini, beban pajak penghasilan konsolidasi setara dengan beban pajak
penghasilan gabungan entitas konsolidasi, dan pos-pos laba kotor antar perusahaan dieliminasi.
Begitu pula, pendekatan ini membolehkan induk perusahaan/investor untuk mengeliminasi laba
kotor antar perusahaan, dan bukan laba bersih dari pajak.

Diasumsikan bahwa Petit Corporation menjual barang dagang dengan biaya sebesar
$100.000 kepada Sellman Corporation, anak perusahaannya yang dimiliki 75%, dengan harga
$200.000 dan Sellman masih memiliki 70% barang dagangan ini pada akhir tahun. Tarif pajak
adalah 34% dan Petit membayar $34.000 pajak penghasilan atas transaksi tersebut selama tahun
berjalan. Karena Sellman adalah anak perusahaan yang memiliki 75%, sehingga laporan pajak
yang diajukan harus laporan pajak terpisah (diasumsikan bahwa transaksi antar perusahaan
adalah satu-satunya selisih sementara dan bahwa tariff pajak 34% adalah satu-satunya tarif yang
diundangkan). Ayat-ayat jurnal konsolidasi dan konsolidasi satu baris yang relevan adalah
sebagai berikut:

Ayat jurnal kertas kerja konsolidasi~tahun penjualan

Penjualan (-R,-E) 200.000

Harga pokok penjualan (-E,+SE) 200.000


Untuk mengeliminasi penjualan dan pembelian antar perusahaan.

Harga pokok penjualan (E,-SE) 70.000

Persediaan (-A) 70.000

Untuk mengeliminasi laba yang belum direalisasi, atas barang dagang antar
perusahaan yang tersisa dalam persediaan ($200.000 x $100.000) x 70%.

Ayat jurnal konsolidasi satu baris Petit~tahun penjualan

Pendapatan dari Sellman (-R, -E) 70.000

Investasi pada Sellman (-A) 70.000

Untuk mengeliminasi laba yang belum direalisasi atas penjualan kepada Sellman ($70.000
laba yang belum direalisasi x 100%)

Ayat jurnal konsolidasi satu baris Petit~tahun realisasi

Investasi pada Sellman (-A) 70.000

Pendapatan dari Sellman (R, +SE) 70.000

Untuk mengembalikan laba atas penjualan antar perusahaan yang sebelumnya


ditangguhkan.

Jika Sellman menjual barang dagangan pada periode selanjutnya, ayat jurnal konsolidasi
dan konsolidasi satu baris pada tahun itu adalah:

Ayat jurnal konsolidasi satu baris Petit~tahun realisasi

Investasi pada Sellman (-A) 70.000

Pendapatan pada Sellman (-P, -E) 70.000


Untuk mengembalikan laba atas penjualan antar perusahaan yang sebelumnya
ditangguhkan.

Ayat jurnal kertas kerja konsolidasi~tahun penjualan

Investasi pada Sellman (+A) 70.000

Harga pokok penjualan (-B, +E) 70.000

Untuk mengakui laba yang sebelumnya ditangguhkan atas persediaan dan


menyesuaikan investasi awal Petit pada akun Sellman untuk merefleksikan
realisasi.

Jika penjualan laba yang dilakukan adalah arus keatas dari Sellman kepada Petit, pajak
sebesar $34.000 atas laba antar perusahaan akan telah dibayar kepada Sellman, tapi Sellman
akan menunjukkan $23.800 ($70.000 x 34%) dari jumlah tersebut sebagai aktiva pajak yang
ditangguhkan, dan bukan sebagai beban pajak penghasilan untuk tahun itu. Ayat jurnal kertas
kerja konsolidasi untuk mengeliminasi laba antar perusahaan pada tahun penjualan akan
menurun sebesar $17.500 (25% x $70.000 keuntungan yang belum direalisasi), dan jumlah ayat
jurnal konsolidasi satu baris untuk mengeliminasi pengaruh laba yang belum direalisasi atas
buku Petit adalah $52.500 (75% x $70.000), dan bukan $70.000 sebagaimana dalam contoh
penjualan arus ke bawah.

LAPORAN PAJAK PERUSAHAAN TERPISAH DENGAN KEUNTUNGAN ANTAR


PERUSAHAAN

Paco Corporation membayar $375.000 tunai untuk kepemilikan 75% pada Step
Corporation pada tanggal 1 Januari 2003, saat ekuitas Step terdiri dari $300.000 modal saham
dan $200.000 saldo laba. Pada saat Paco memperoleh kepemilikannya pada Step, Paco memiliki
kewajiban pajak penghasilan ditangguhkan sebesar $10.200, yang terdiri dari $30.000 selisih
penyusutan pajak/buku yang berbalik dalam jumlah sama ($7.500) selama tahun 2004 sampai
2007.
Pada tanggal 8 Januari 2003, Paco menjual peralatan kepada Step dengan keuntungan
sebesar $20.000. Step mendepresiasikan peralatan tersebut secara garis lurus selama 5 tahun.
Data perbandingan pendapatan dan saldo laba untuk tahun 2003 adalah sebagai berikut:

Paco Step

Penjualan $380.000 $300.000

Laba atas penjualan peralatan 20.000 -

Pendapatan dari step 23.000 -

Harga pokok penjualan (200.000) (180.000)

Beban pengoperasian (100.000) (40.000)

Beban pajak penghasilan (31.253) (27.200)

Laba bersih 92.347 52.800

Ditambah: saldo laba awal 357.653 200.000

Dikurang: dividen (desember) (50.000) (28.000)

Saldo laba 31 desember 2003 $400.000 $224.800

Statement No.109 mengharuskan Paco membayar pajak penghasilan atas $24.800 bagian
laba Step yang belum didistribusikan ($52.800 laba bersih dikurang $28.000 dividen). Potongan
80% dividen yang diterima berlaku bagi dividen yang diterima dari Step. Diasumsikan tariff
pajak penghasilan rata 34% untuk Paco dan Step. Perhitungan pajak ditangguhkan Paco atas laba
yang belum didistribusikan dengan demikian adalah $1.265 [($24.800 x 75% saham yang
dimiliki x 20% kena pajak x 34% tarif pajak].

a. Konsolidasi Satu Baris

Paco membuat ayat jurnal berikut untuk mencatat investasi pada Step selama tahun 2003:
1 Januari 2003
Investasi pada Step (+A) 375.000

Kas (-A) 375.000

Untuk mencatat pembelian 75% kepemilikan pada Step.

Desember 2003

Kas (+A) 21.000

Investasi pada Step(-A) 21.000

Untuk mencatat deviden yang diterima dari Step ($28.000 x 75%).

31 desember 2003

Investasi pada Step (+A) 23.600

Pendapatan dari Step (R, +SE) 23.600

Untuk mencatat pendapatan dari Step yang dihitung sebagai berikut:

Bagian Paco atas laba bersih Step ($52.000 x 75%) $39.600

Dikurangi: laba belum direalisasi atas penjualan peralatan (20.000)

Ditambah: pengakuan keuntungan bagian per bagian

($20.000/5 tahun) 4.000

Pendapatan dari Step $23.600

Perhatikan bahwa dalam menghitung pendapatan investasi dari Step, Paco mengambil
bagiannya atas pendapatan Step yang pajaknya telah dibayar oleh Step.

Pada tanggal 31 desember 2003, investasi Paco pada akun Step memiliki saldo $377.600
($375.000 saldo awal + $23.600 pendapatan dari Step - $21.000 dividen), dan bagian Paco atas
ekuitas Step adalah $393.600 ($524.800 x 75%). Selisih $16.000 ($377.600 - $393.600) adalah
laba yang belum direalisasi sebesar $16.000 dari penjualan arus ke bawah peralatan.
b. Beban pajak penghasilan berdasarkan laporan terpisah

Beban pajak penghasilan Step sebesar $27.200 adalah 34% dari $80.000 pendapatan
akuntansi pra pajak Step, tapi beban pajak penghasilan Paco sebesar $431.253 memerlukan
analisa lebih lanjut. Sesuai dengan ketentuan FASB Statement No. 109, beban pajak penghasilan
Paco dihitung sebagai berikut:

Pajak atas pendapatan operasi Paco [($380.000 penjualan - $200.000

harga pokok penjualan - $100.000 beban operasi) x 34%] $27.200

Pajak atas laba atas penjualan peralatan ($20.000 x 34%) 6.800

Pajak atas dividen yang diterima [($21.000 x 20% kena pajak) x 34% 1.428

Peraga 10-7

Tabel kewajiban pajak pendapatan yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2003

Selisih sementara 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun


mendatang

Depresiasi $7.500 $7.500 $7.500 $7.50


0
Laba atas peralatan $20.000

Pengkuan bagian per (40.000) (4.000) (4.000) (4.000)


bagian (4.000
(3.720) - - - $3.720
)
Dividen masa depan
3.500 3.500 3.500 3.720
-
Wajib pajak di tahun
34% 34% 34% 34%
mendatang 3.500
$1.190 $1.190 $1.190 $1.265
Tarif pajak diundangkan 34%

Kewajiban pajak $1.19


ditangguhkan 0
Hutang pajak penghasilan sekarang 35.428

Dikurang: penurunan pada pajak penghasilan ditangguhkan [($16.000

laba belum direalisasi atas peralatan pada akhir tahun - $3.720 bagian kena

pajak atas laba Step yang belum didistribusikan) x 34% (4.175)

Beban pajak penghasilan $31.253

Peraga 10-7 memberikan tabel untuk mendukung perhitungan beban pajak penghasilan
Paco. Hanya tariff pajak 34% yang berlaku, jadi pendekatan tabel tersebut tidak diperlukan, tapi
pendekatan bias digunakan. Perhitungan untuk dividen masa mendatang pada tabel adalah
($52.800 laba bersih - $28.000dividen) x 75% dimiliki x 20% bagian kena pajak.

Bagian Paco pada Step hanya 75%, jadi Paco harus mengajukan laporan pajak terpisah
dan membayar pajak penghasilan atas laba antar perusahaan sebesar $20.000 atas penjualan
peralatan kepada Step. Paco juga membayar pajak penghasilan atas dividen yang diterima dari
Step, dikurangi potongan 80% dividen yang diterima. Perkalian dividen-dividen yang diterima
dan pendapatan yang belum didisribusikan dengan 20% dalam menghitung beban pajak
penghasilan Paco secara efektif membawa potongan 80% dividen yang diterima ke dalam akun
tanpa menghitung jumlah potongan dan menguranginya dari laba (dividen) yang didistribusikan
atau laba yang belum didistribusikan.

Beban pajak penghasilan Step sebesar $27.200 sama dengan kewajiban pajak yang
ditunjukkan pada laporan terpisahnya karena Step tidak memiliki selisih sementara. Beban pajak
penghasilan Paco sebesar $31.253 terdiri dari $35.428 yang harus dibayar sekarang, dikurangi
penurunan sebesar $4.175 pada pajak penghasilan ditangguhkan untuk tahun tersebut. Saldo
pajak penghasilan Paco yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember adalah $6.025 ($10.200
saldo awal-$4.175 penurunan tahun berjalan). Step dan Paco mencatat pajak penghasilan mereka
sebagai berikut:

Buku Step~31 Desember 2003


Beban pajak penghasilan (E,-SE) 27.200

Hutang pajak penghasilan sekarang (+L) 27.200

Menimbulkan pajak penghasilan untuk tahun 2003.

Buku Paco~31 Desember 2003

Beban pajak penghasilan(E, -SE) 31.253

Pajak penghasilan ditangguhkan (-L) 4.175

Hutang pajak penghasilan sekarang (+L) 35.428

Menimbulkan pajak penghasilan untuk tahun 2003.

c. Kertas Kerja Konsolidasi

Peraga 10-8 menampilkan kertas kerja konsolidasi untuk Paco dan anak perusahaannya.
Ayat jurnal kertas kerja tersebut adalah sama dengan ayat jurnal yang ada pada bab-bab awal
kecuali untuk penyertaan perhitungan pajak penghasilan. Perhatikan bahwa beban pajak
penghasilan Paco ditambah beban pajak penghasilan Step sama dengan beban pajak penghasilan
konsolidasi yaitu $58.453.

Paco membayar pajak penghasilan atas keuntungan sebesar $20.000 atas penjualan
peralatan antar perusahaan. Keuntungan ini tidak diakui untuk tujuan laporan konsolidasi, jadi
terdapat selisih ssementara yang memerlukan prosedur alokasi pajak penghasilan.

d. Ayat Jurnal Kertas Kerja Untuk 2004

Ayat jurnal kertas kerja untuk 2004 mengeliminasi pengaruh laba yang belum direalisasi dari
penjualan peralatan antar perusahaan sebagai berikut:

Investasi pada Step (+A) 16.000

Akumulasi depresiasi (+A) 8.000


Peralatan (-A) 20.000

Beban depresiasi (-E, +SE)


4.000

Untuk mengeliminasi laba yang belum direalisasi dari penjualan peralatan


arus ke bawah.

Beban pajak penghasilan pada tahun 2004 sama dengan hutang pajak penghasilan
sekarang, yang disesuaikan untuk perubahan pada aktiva atau kewajiban pajak ditangguhkan
yang terjadi pada tahun 2004.

PENGARUH LAPORAN PAJAK PERUSAHAAN KONSOLIDASI DAN TERPISAH


TERHADAP PROSEDUR KONSOLIDASI

a. Alokasi Pajak Penghasilan Konsolidasi pada Afiliasi

Suatu anak perusahaan yang merupakan bagian dari kelompok yang mengajukan laporan
pajak konsolidasi diharuskan untuk mengungkapkan jumlah beban pajak penghasilannya
sekarang dan ditangguhkan serta saldo apapun yang terkait pajak karena atau dari afiliasi pada
laporan keuangan terpisahnya. Walaupun standar akuntansi tidak menentukan metode apa yang
digunakan untuk mengalokasikan beban pajak penghasilan konsolidasi ke perusahaan afiliasi,
perusahaan harus mengungkapkan metode yang digunakan.

PACO CORPO DAN ANAK PERUS


RATION AHAA
N

Paco 90% Penyesuai Dan Laporan


Step an konsolidasi

eliminasi

Laporan laba rugi

Penjualan $380 $300 $680


Laba atas peralatan 20 a.20

Pendapatan dari Step 23,6 c.23,6 (380)

Harga pokok penjualan (200) (180) b.4 (136)

Beban operasional (100) (40) (58,453)

Beban pajak pendapatan (31,253) (27,2) (13,2)

Pendapatan hak e.13,2 $92,347


minoritas
$92,347 $52,8
Laba bersih

Saldo laba

Saldo laba-Paco $357,653 $357,653

Saldo laba-Step $200 d.200

Dividen (50) (28) c.(21) (50)

f.7

Laba bersih 92,347 52,8 92,347

Saldo laba~31 $400 $224,8 400


Desember 2004

Neraca

Aktiva lainnya $362,4 $432 $794,4

Peralatan 120 200 a.20 300

Akumulasi penyusutan (60 (50) b.4 (106)

Investasi pada Step 377,6 - c.2,6

d.375
$800 $582 $988,4

Hutang pajak tangguhan $6,025 $6,025

Kewajiban pajak 35,428 27,2 62,628

Kewajiban lainnya 58,547 30 88,547

Modal saham 300 300 d.300 300

Laba ditahan 400 224,8 400

$800 $582

Hak minoritas d.125

e.6,2 131,2

$988,4

Empat metode yang sekarang ini digunakan dalam alokasi pajak penghasilan konsolidasi
pada afiliasi adalah sebagai berikut:

1. Metode laporan terpisah. Setiap anak perusahaan menghitung pendapatan seakan-akan


perusahaan tersebut sedang mengajukan laporan terpisah.

2. Metode perjanjian. Beban pajak dialokasikan melalui perjanjian antar induk perusahaan
dan anak perusahaan.

3. Metode dengan atau tanpa. Persediaan pajak penghasilan dihitung untuk kelompok dengan
ataau tanpa pendapatan pra pajak anak perusahaan. Beban pajak penghasilan anak
perusahaan adalah selisihnya.

4. Metode alokasi persentasi. Beban pajak penghasilan konsolidasi dialokasikan pada anak
perisahaan berdasarkan pendapatan pra pajaknya sebagai suatu pesentasi pendapatan pra
pajak konsolidasi.

b. Informasi Latar Belakang untuk Ilustrasi Laporan Pajak Konsolidasi dan Terpisah
Ilustrasi berikut untuk Pool Corporation dan anak perusahaan yang memiliki 90%, Sal
Corporation, membandingkan prosedur konsolidasi yang digunakan saat mengajukan laporan
pajak konsolidasi dengan prosedur konsolidasi yang dipergunakan saat mengajukan laporan
pajak perusahaan terpisah. Pengaruh pajak penghasilan laba antara perusahaan dari penjualan
persediaan arus ke atas dank e bawah juga di ilustrasikan.

Pada tanggal 1 januari 2003, Pool membeli 90% saham berhak suara Sal yang beredar
seharga $435.000, saat Sal memiliki saham biasa $300.000 dan saldo laba $100.000. kelebihan
sebesar $75.000 adalah karena hak paten yang sebelumnya belum di catat dengan periode
amortisasi 15 tahun. Amortisasi ini dapat dipotong unutuk tujuan pajak. Informasi tambahan
sebagai berikut:

1. Tarif rata pajak penghasilan yang diundangkan sebesar 34% berlaku untuk semua tahun.
2. Pool dan Sal adalah sebuah kelompok yang berhak atas eksklusi dividen 100%.
3. Sal membayar dividen $20.000 selama tahun 2003.
4. Penjualan antar perusahaan adaah $40.000, yang $10.000 nya mewakili laba pada akhir
tahun.
5. Pendapatan operasi pra pajak untuk dua afiliasi tersebut adalah :

pool Sal

Penjualan $900.000 $500.000

Harga pokok penjualan (500.000) (350.000)

Beban-beban (250.000) 100.000

Pendapatan operasi pra 150.000 $50.000


pajak

PENGGABUNGAN USAHA

Untuk tujuan-tujuan pajak penghasilan, istilah reorganisasi (pembentukan kembali)


berarti restrukturisasi atau penggabungan perusahaan tertentu yang bebas pajak berdasarkan
seksi aturan laba internal 368. transaksi reorganisasi mencakup merjer, rekapitalisasi, dan
pembagian perusahaan. Tidak dapat dipenuhinya salah satu atau semua persyaratan yang
diperlukan yang ditetapkan dalam aturan tersebut bisa menggugurkan suatu reorganisasi
sehingga transaksi tersebut kehilangan status bebas pajaknya. Walaupun aturan ini menjelaskan 7
tipe transaksi (tipe A sampai tipe G) sebagai reorganisasi, hanya 3 yang dibahas disini.

Merjer atau konsolidasi. Merjer terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi perusahaan
lain, terutama untuk saham perusahaan pengakuisisi (tapi beberapa pertimbangan lain bisa
diberikan), dan perusahaan yang diakuisisi dibubarkan. Kewajiban dan aktivanya diambil alih
oleh perusahaan pangakuisisi. Konsolidasi terjadi jika dua perusahaan atau lebih bergabung
untuk membentuk satu perusahaan baru dan perusahaan-perusahaan asal dibubarkan.

Mengakuisisi saham perusahaan lain. Jika sebuah perusahaan menukar saham hak
suaranya (dan tidak ada pertimbangan lain) untuk saham perusahaan lain, dan perusahaan
tersebut mengendalikan perusahaan kedua segera setelah penukaran tersebut, transaksi yang
terjadi adalah reorganisasi. Pengendalian berarti kepemilikan setidaknya 80% dari saham hak
suara dan setidaknya 80% kelas-kelas saham lainnya.

Mengakuisisi aktiva perusahaan lain. Jika sebuah perusahaan menukar saham hak
suaranya (dan biasanya tidak ada yang lainnya) untuk semua kekayaan perusahaan lain secara
substansual, transaksi yang terjadi adalah reorganisasi. Anggapan kewajiban tidak
menggugurkan transaksi ini sebagai reorganisasi bebas pajak.

Ringkasan ini singkat dan tidak bersifat teknis. Maksudnya, persyaratan berdasarkan
aturan pajak untuk pertukaran saham untuk menjadi reorganisasi bebas pajak tidak sama dengan
persyaratan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi untuk penggabungan usaha dengan penyatuan
kepemilikan yang dibahas terdahulu. Penggabungan perusahaan dengan pembelian bisa kena
pajak ataupun bebas pajak, dan pengaturan transaksi untuk memenuhi tujuan pembeli dan
penjual adalah bagian penting dari proses negoisasi untuk semua jenis penggabungan usaha.

Seperti telah diperkirakan, perusahaan sering mengatur penggabungan usaha agar


menjadi bebas pajak. Berikut adalah sedikit contoh penggabungan usaha yang dilakukan belum
lama ini. Rilis berita tanggal 3 september 2001 yang dikeluarkan oleh Hewlett Packard (HP)
menjelaskan persyaratan-persyaratan merjer dengan Compaq computer corporation yang
diajukannya:
Berdasarkan persyaratan perjanjian, yang disetujui secara mufakat oleh kedua dewan
direksi, para pemilik saham compaq akan menerima 0,6325 saham HP yang beru diterbitkan
untuk setiap saham compaq, dengan memberikan merjer nilai sekarang sekitar $25 juta. Pemilk
saham HP akan memiliki sekitar 64% dan pemilik saham compaq sekitar 36% perusahaan
gabungan. Transaksi tersebut, yang diperkirakan, bebas pajak bagi pemilik saham kedua
perusahaan untuk tujuan pajak penghasilan amerika, akan dicatat sebagai suatu pembelian.

Catatan 9 pada laporan keuangan konsolidasi general electirc company menjelaskan


akuisisi honeywall yang ia ajukan:

Pada tanggal 22 oktober 2000, dewan direksi general electric company menyetujui
perjanjian definitif yang akan digunakan GE untuk mengakuisisi honeywall international inc.
(honeywell) melalui merjer bebas pajak hollywell dengan anak perusahaan GE yang dimiliki
sepenuhnya.

Dalam penggabungan usaha yang dikenakan pajak, aktiva dan kewajiban perusahaan
yang diakuisisi direvaluasi untuk merefleksikan nilai wajar yang timbul. Penjual mengakui laba
atau kerugian yang setara dengan nilai wajar yang diterima, dikurangi harga dasar pajak aktiva
atau saham yang dijual. Dalam reorganisasi bebas pajak, harga dasar pajak aktiva dan kewajiban
dicatatkan pada laporan tahun berikutnya (carried forward) tanpa revaluasi.

Undang-undang pengakuan laba tahun 1993 membolehkan potongan pajak untuk


amortisasi goodwill (yang tidak diamortisasi lagi berdasarkan FASB statement no. 142) dan
aktiva tak berwujud lainnya (disebut aktiva tidak berwujud seksi 197). potongan ini hanya
diperbolehkan jika pajak-pajak atas transaksi pembelian telah dibayar (laba atau kerugian yang
diakui) oleh penjual. Semua aktiva tak berwujud seksi 197 diamortisasi untuk tujuan pajak
selama periode 15 tahun, terlepas dari umur manfaatnya.

a. Penggabungan Usaha Pembelian

FASB statement no. 109 mengharuskan perusahaan mengakui kewajiban pajak


ditangguhkan atau aktiva pajak ditangguhkan untuk selisih antara nilai buku (harga dasar pajak)
dan nilai yang ditetapkan dari aktiva dan pasiva (kecuali goodwill, goodwill negatif, dan sewa
guna usaha) yang timbul dalam penggabungan usaha pembelian. Dengan kata lain, aktiva dan
kewajiban yang diperoleh dicatat pada nilai wajar kotornya, dan aktiva atau kewajiban pajak
ditangguhkan dicatat untuk pengaruh pajak terkait dalam reorganisasi bebas pajak.

Selisih antara nilai buku dan nilai pajak hanya terjadi jika aktiva tidak dicatat dalam nilai
wajarnya untuk tujuan pajak. Jika aktiva dicatat berdasarkan nilai wajarnya nilainya untuk tujan
pajak, satu-satunya selisih antara nilai buku tertulis dan harga dasar pajak seharusnya dicatat
dalam buku terpisah perusahaan yang dibeli sebagai aktiva atau kewajiban pajak ditangguhkan
(disebutkan oleh selisih asal antara nilai buku dan nilai pajak pada waktu pembelian)

Metode akuntansi ekuitas untuk penggabungan usaha pembelian

Selama tahun 2003, shad memiliki laba bersih $100.000 dan membayar dividen sebesar
$40.000. platt membuat ayat jurnal berikut pada buku terpisahnya untuk mencatat investasi pada
shad.

Investasi pada shad (+A) 400.000

kas (-A) 400.000

(untuk mencatat pembelian 60% kepemilikan pada shad).

kas (+A) 24.000

investasi pada shad (-A) 24.000

(untuk mencatat penerimaan dividen dari shad ($40.000 x 60%).

platt juga harus mengatur pajak penghasilan atas bagiannya sebesar $60.000 atas laba shad yang
belum didistribusikan ($36.000 x 20% kena pajak x 34% tarif pajak=$2.448 pajak ditangguhkan

investasi pada shad (+A) 58.020

pendapatan dari shad (R, +SE) 58.020

untuk mencatat pendapatan dari shad dan amortisasi kewajiban pajak ditangguhkan terkait atas
bangunan yang dihitung sebagai berikut:

bagian atas laba shad ($100.000 x 60%) 60.000


dikurangi:

depresiasi atas kelebihan yang dialokasikan

pada bangunan (3.000)

ditambah:

amortisasi pajak ditangguhkan atas bangunan 1.020

pendapatan dari shad $58.020

ekuitas pemegang saham saham shad pada tanggal 31 desember 2003 terdiri dari $300.000
modal saham dan $260.000 saldo laba. Saldo investasi platt pada akun shad adalah $434.020.
analisis saldo investasi menunjukkan sebagai berikut:

perubahan 31-des-
  1-Jan-03 2003 2003
$300,00
nilai buku investasi 0 $36,000 $336,000
kelebihan diamortisasi:
bangunan $24,000 -$3,000 $21,000
tanah $60,000 $60,000
pajak penghasilan
ditangguhkan -$28,560 $1,020 -$27,540
goodwill $44,560 $44,560
$400,00
saldo investasi 0 $34,020 $434,020
b. Ayat Jurnal Kertas Kerja

Saat platt menyusun kertas kerja konsolidasi pada 31 desember 2003, investasi pada akun
shad akan memiliki saldo sebesar $434.020 ($400.000 investasi asal + $58.020 pendapatan dari
shad - $24.000 dividen). Ayat jurnal kertas kerja dalam jurnal umun sebagai berikut:

pendapatan dari shad (-R, -SE) 58.020

dividen (+E) 24.000

investasi pada shad (-A) 34.020


untuk mengeliminasi pendapatan dan dividen dari shad dan menyesuaikan akun investasi
pada shad menjadi saldo awal periode.

Modal saham – shad (-SE) 300.000

Saldo laba – shad (-SE) 200.000

Bangunan (+A) 24.000

Tanah (+A) 60.000

Goodwill (+A) 44.560

Investasi pada shad (-A) 400.000

Pajak ditangguhkan atas revaluasi (+L) 28.560

Hak minoritas – awal (+L) 200.000

Untuk mengeliminasi resiprokal investasi dan saldo ekuitas, membentuk hak minoritas
awal, mencatat perbedaan biaya/nilai buku awal periode, dan mencatat pendapatan
ditangguhkan atas revaluasi.

Beban depresiasi (E, -SE) 3.000

Akumulasi depresiasi – bangunan (-A) 3.000

Untuk mencatat depresiasi atas kelebihan yang dialokasikan pada bangunan.

Pajak penghasilan ditangguhkan atas revaluasi (-L) 1.020

Beban pajak penghasilan (-E, +SE) 1.020

Untuk mencatat amortisasi pajak ditangguhkan.

Pendapatan hak minoritas (E, -SE) 40.000

Dividen (+E) 16.000

Hak minoritas (+L) 24.000


Untuk mencatat bagian hak minoritas atas laba dan dividen anak perusahaan.

PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK PAJAK PENGHASILAN

Aktiva atau kewajiban pajak ditangguhkan dibagi menjadi dua kategori, jumlah lancar
dan jumlah tidak lancar, untuk presentasi neraca. FASB statement no. 109 mengklasifikasikan
kewajiban dan aktiva pajak ditangguhkan sebagai lancar atau tidak lancar berdasarkan klasifikasi
terkait untuk pelaporan keuangan, jika aktiva atau kewajiban pajak ditangguhkan tidak
berhubungan dengan aktiva atau kewajiban dalam pelaporan keuangan, klasifikasi tergantung
pada tanggal pembalikan selisih sementara. Selain itu, komponen signifikan beban atau manfaat
pajak penghasilan diungkapkan dalam laporan keuangan atau catatan pada laporan keuangan.

Pengungkapan juga diharuskan untuk beban dan manfaat pajak penghasilan yang
dialokasikan pada operasi berkelanjutan, operasi yang tidak dilanjutkan, pos-pos luar biasa, pos
tipe pengaruh kumulatif, dan penyesuaian periode sebelumnya.

Laporan tahun 2009 Hershey corporation memberikan contoh yang baik akan
pengungkapan pajak penghasilan yang harus dilakukan. Catatan 9 memberikan gambaran detail
perhitungan pajak penghasilannya untuk tahun 2000. Catatan tersebut dibuat kembali, sebagian,
dalam peraga 10-13

9. pajak pendapatan
persediaan untuk pajak pendapatan adalah sebagai berikut:
untuk tahun yang berakhir 31 desember 2000 1999 1998
dalam ribuan dolar lancar:  
$119,7
Federal $212,858 $256,054 06
$10,49
Negara $12,184 $15,998 8
luar negeri $3,454 $3,848 $3,673
$133,8
  $228,496 $275,900 77
persediaan lancar untuk pajak pendapatan ditangguhkan:  
$73,42
Federal -$28,108 -$23,271 2
$10,56
Negara $11,986 $16,280 8
luar negeri -$278 -$1,345 -$1,749
persediaan pajak (tunjangan pendapatan ditangguhkan -$16,400 -$8,336 $82,24
1
$216,1
total persediaan untuk pajak pendapatan $212,096 $267,564 18
pajak yang ditangguhkan mencerminkan perbedaan antara pelaporan pajak dan laporan
keuangan dalam pengakuan keuntungan dan beban. Pengaruh pajak selisih sementara yang
signifikan terdiri dari aktiva pajak dan kewajiban ditangguhkan adalah sebagai berikut:
31 desember 2000 1999  
aktiva pajak ditangguhkan:  
obligasi tunjangan pasca pensiun $84,103 $84,305  
beban dan cadangan lain akrual $109,116 $103,232  
cadangan promosi dagang akrual $33,987 $34,708  
lain-lain $16,159 $16,513  
total aktiva pajak ditangguhkan $243,365 $238,758  
kewajiban pajak ditangguhkan  
Depresiasi $256,796 $289,369  
Persediaan $24,025 $7,304  
lain-lain $186,934 $187,827  
total kewajiban pajak ditangguhkan $467,728 $484,500  
kewajiban pajak ditangguhkan bersih termasuk dalam: $224,363 $245,742  
aktiva pajak ditangguhkan lancar, bersih $76,136 $80,303  
kewajiban pajak ditangguhkan tidak lancar, bersih $300,000 $326,045  
kewajiban pajak ditangguhkan bersih $224,363 $245,742  
tabel berikut merekonsiliasikan tarif pajak pendapatan berdasarkan undang-undang federal
dengan tarif pajak pendapatan perusahaan yang berlaku:
untuk tahun yang berakhir 31 desember 2000 1999 1998
tarif pajak pendapatan berdasarkan undang-undang
federal 35% 35% 35%
kenaikan (penurunan) berasal dari:  
pajak pendapatan negara, diluar tunjangan pajak
pendapatan federal 3.5 2.3 3
biaya akuisisi yang tidak bisa dikurangi 0.8 0.6 0.9
penggunaan kerugian modal yang dicatat pada tahun-
tahun berikutnya -0.9  
lain-lain, bersih -0.5 -0.2 -0.1
tarif pajak penghasilan yang berlaku 38.80% 36.80% 38.80%
Peraga 10-13
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Jika struktur ekuitas dari anak perusahaan atau ekuitas investi mencakup saham preferen
beredar, maka ekuitas dan laba investi dialokasikan kepada pemegang saham preferen lebih
dahulu sesuai perjanjian, baru kepada pemegang saham biasa. Apabila saham preferen anak
perusahaan tidak dimiliki oleh induk perusahaan, laba dan ekuitas preferen dimasukkan dalam
hak minoritas. Dari sudut pandang entitas konsolidasi, setiap saham preferen anak perusahaan
yang dimiliki oleh induk perusahaan dianggap ditarik kembali dari peredaran dan disimpan untuk
tujuan pelaporan keuangan konsolidasi.
Perhitungan LPS induk perusahaan identik dengan perhitungan LPS konsolidasi.
Prosedur dalam menghitung LPS induk perusahaan juga berlaku untuk akuntansi investor yang
menggunakan metode ekuitas. Hubungan induk perusahaan (investor) tidak mempengaruhi
perhitungan LPS kecuali perusahaan anak (investi) memiliki sekuritas dilutif potensial,
penyesuaian perhitungan dalam LPS akan berbeda, tergantung pada apakah sekuritas dilutif
potensial anak perusahaan dapat dikonversikan menjadi saham biasa anak perusahaan atau
menjadi saham biasa induk perusahaan.

3.2 SARAN
Saran dari penulis untuk pembaca sekalian adalah sebelum kita masuk kedalam dunia
kerja alangkah baiknya untuk mempelajari atau memahami risiko yang akan terjadi misalnya
dibidang operasional, sehingga perusahaan atau tempat kita bekerja dapat mengurangi terjadinya
kecelakan kerja, dan untuk perusahaan sebaiknya di adakan pelatihan kerja yang lebih matang
agar kecelakan kerja dapat dihindari.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, olehnya itu penulis
mengharapkan kritikan atau saran yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA

Beams, Floyd. A. 2007. Akuntansi Lanjutan Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks

https://www.coursehero.com/file/63671293/makalah-saham-preferen--anak-perusahaan-laba-
persaham-dan-pajak-penghasilan-konsolidasidocx/

https://id.scribd.com/doc/43637502/saham-preferen-laba-per-saham-konsolidasi-dan-pajak-
penghasilan-konsolidasi

Anda mungkin juga menyukai