KELOMPOK 7 :
KELAS A
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak
nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah
dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah “Akuntansi Keuangan Lanjutan 1”. Dalam
proses penyusunan makalah ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari
berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan cukup baik, oleh karena
itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu
tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami
semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................
1.1 latar belakang.................................................................................
1.2 rumusan masalah............................................................................
1.3 tujuan..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 anak perusahaan dengan saham preferen...................................
2.2 induk perusahaan dan laba per saham konsolidasi................................
2.3 akuntansi untuk pajak penghasilan entitas konsolidasi
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Laba merupakan salah satu informasi potensial yang terkandung dalam laporan keuangan
dan yang sangat penting bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan. Informasi laba
merupakan komponen laporan keuangan perusahaan yang bertujuan untuk menilai kinerja
manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif dalam jangka panjang,
dan menaksir resiko investasi.
1.3 TUJUAN
2. Untuk mengetahuianak perusahaan dengan saham preferen
3. Untuk mengetahuiinduk perusahaan dan laba per saham konsolidasi
4. Untuk mengetahuiakuntansi untuk pajak penghasilan entitas konsolidasi
BAB II
PEMBAHASAN
Tidak ada dividen preferen terhutang per tanggal 1 januari 2004. Selama tahun 2004 Sol
Co. Melaporkan laba bersih $50.000 dan membayar dividen $30.000 ($20.000 untuk saham biasa
dan $10.000 untuk saham preferen.). aktiva dan kewajiban Sol dicatat pada nilai wajar saat poe
membeli kepemilikannya, dan setiap kelebihan biaya investasi atas nilai buku dicatat sebagai
goodwill yang harus diamortisasi selama 10 tahun.
Dalam membandingkan harga yang dibayarkan untuk kepemilikan sebesar 90% pada Sol
dengan nilai buku perolehan kepemilikan, perlu dibuat pemisah antara komponen saham biasa
dan saham preferen dalam ekuitas sol per 31 Desember 2003:
Harga yang dibayarkan untuk kepemilikan sebesar 90% saham biasa Sol dibandingkan dengan
nilai buku ( dan nilai wajar) untuk menentukan nilai goodwill:
Harga yang dibayarkan untuk 90% kepemilikan saham biasa $395.000
Dikurangi: nilai buku dan nilai wajar perolehan
($395.000 * 90%) ($355.500)
Goodwill $40.000
Laba bersih Sol tahun 2004 sebesar $50.000 dialokasikan untuk saham preferen $10.000
(1.000 lembar * $10.000 per lembar) dan saham biasa $40.000. ayat jurnal untuk mencatat
investasi Poe pada Sol adalah sebagai berikut:
1 Januari 2004
Investasi pada saham biasa Sol (A+) 395.500
Kas (A-) $395.500
Untuk mencatat pembelian 90% saham biasa Sol.
Selama 2004
Kas $18.000
Investasi pada saham biasa Sol $18.000
Untuk mengurangi investasi pada Sol atas dividen yang diterima ($20.000 * 90%)
31 Desember 2004
Investasi pada saham biasa Sol $36.000
Pendapatan dari Sol $36.000
Untuk mencatat pendapatan investasi pada Sol
Dalam mengkonsolidasi laporan keuangan Poe dan Sol untuk tahun 2004, ekuitas Sol
sebesar $520.000 pada tanggal 31 Desember 2004 dialokasikan pada komponen saham preferen
dan saham biasa sebagai berikut;
Total ekuitas $520.000
Dikurangi: ekuitas saham preferen (1.000 lembar * $105
Harga yang diterima per lembar) ($105.000)
Ekuitas saham biasa $415.000
Investasi pada saham biasa Sol $360.000 tanggal 31 Desember 2005 dapat diperiksa
sebagai berikut:
Ekuitas Sol, 31 Desember 2005 $480.000
Dikurangi:
-Ekuitas saham preferen [1.000 lembar * ($105 + dividen $10)] ($115.000)
Ekuitas saham biasa $365.000
Kepemilikan Poe 90%
Ekuitas saham biasa Sol $328.500
Ditambah: goodwill yang belum diamortisasi $40.000
Investasi pada saham biasa Sol, 31 desember 2005 $368.500
Pada 1 januarai 2006, akibat penurunan harga saham preferen Sol, Poe membeli 800
lembar sahgam preferen (80% kepemilikan) dengan harga $100 per lembar. Karena harga yang
dibayarkan $80.000 lebih kecil dari niulai buku saham yang ditarik, yaitu $92.000 ($115.000 *
80%), maka poe mencatat investasi pada saham preferen Sol sbb:
Investasi pada saham preferen Sol $80.000
Kas $80.000
Untuk mencatat pembelian 80% saham preferen Sol
Investasi pada saham preferen Sol $12.000
Modal disetor $12.000
Untuk menyesuaikan tambahan modal disetor karena penarikan saham
Sol melaporkan laba bersih$20.000 untyuk 2006, tetapi tidak membayar dividen untuk
tahun itu. Catatan poe untuk investasinya selama 2006 adalah:
Investasi pada saham preferen Sol $8.000
Pendapatan dari saham preferen Sol $8.000
Untuk mencatat 80% kenaikan pendapatan dividen dari Sol
Investasi pada saham preferen Sol $9.000
Pendapatan dari saham biasa Sol $9.000
Untuk mencata ekuitas pada pendapatan saham biasa Sol
[(laba bersih $20.000 - saham preferen $10.000) * 90%)]
Ikhtisar ekuitas saham biasa dan preferen sol serta saldo investasi Poe pada akhir tahun
2006 adalah sbb:
Ekuitas Sol, 31 Desember 2006
Total ekuitas ($48.000( 1 Januari 2006) + laba bersih 2006 $20.000) $500.000
Dikurangi: ekuitas saham preferen [1.000 * ($105 + dividen $20)] ($125.000)
Ekuitsa saham biasa $375.000
Investasi poe, 31 Desember 2006
Investasi pada saham preferen Sol
(ekuitas preferen $125.000 * 80% kepemilikan) $100.000
Investasi pada saham biasa sol
($375.000 ekuitas saham biasa * 90% kepemilikan
+ goodwill yang belum diamortisasi $40.000) $377.000
Ayat jurnal kertas kerja tahun 2006 sama dengan tabel yang sebelumnya, kecuali untuk
item- item yang berhubungan dengan investasi pada saham preferen Sol. Prosedur untuk
mengeliminasi akun ekuitas preferen dan investasi sama dengan saham biasa. Pertama,
pendapatan poe dari saham preferen sol dieliminasi terhadap investsi pada saham preferen Sol.
Jurnalnya:
a. Pendapatan dari saham preferen Sol $8000
Investasi pada saham preferen Sol $8000
b. Saham preferen Sol $100.000
Saldo laba Sol $15.000
Investasi pada saham preferen Sol $92.000
Hak minoritas pada saham preferen $ 23.000
Ayat-ayat jurnal selanjutnya (c,d, dan e) sama dengan ayat jurnal konsolidasi yang hanya
melibatkan saham biasa.
Kertas kerja pada peraga 10-2 menggambarkan laba poe sama dengan laba bersih
konsolidasi dan ekuitasnya juga sama dengan ekuitas konsolidasi. Kesamaan ini dihasilkan dari
ayat jurnal induk perusahaan untuk menyesuaikan akun investasi saham preferen ke akun ekuitas
pada saat akuisisi dan untuk mengakui dividen atas saham preferen kumulatif.
Peraga 10-2
POE CORPORATION DAN ANAK PERUSAHAAN
KERTAS KERJA KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 (DALAM RIBUAN)
penyesuaian dan laporan
poe 90% sol eliminasi konsolidas
Debet Kredit i
laporan laba rugi
penjualan $690.0 $280.0 $970.0
pendapatan dari sol (biasa) $9.0 c.$9.0
pendapatan dari sol (preferen) $8.0 a.$8.0
beban termasuk harga penjualan -$583.0 -$260.0 -$843.0
pendapatan hak minoritas (biasa)
($10 x 10%) e.$1.0 -$1.0
pendapatan hak minoritas f.$2.0 -$2.0
(preferen) ($10x 20%)
laba bersih $124.0 $20.0 $124.0
saldo laba
saldo laba - poe $458.0 $458.0
saldo laba - sol $140.0 b.$15.0
d.$125.0
dividen (biasa) -$70.0 -$70.0
laba bersih $124.0 $20.0 $124.0
saldo laba 31 desember 2004 $512.0 $160.0 $512.0
Neraca
aktiva lainnya $1,334.5 $600.0 $1,934.5
investasi pada sol (biasa) $377.5 c.$9.0
d.$368.5
investasi pada sol (preferen) $100.0 a.$8.0
b.$92.0
goodwill d.$40.0 $40.0
$1,812.0 $600.0 $1,974.5
kewajiban $188.0 $100.0 $288.0
saham preferen - sol $100.0 b.$100.0
saham biasa $1,000.0 $200.0 d.$200.0 $1,000.0
modal disetor lainnya $112.0 $40.0 d.$40.0 $112.0
saldo laba $512.0 $160.0 $512.0
$1,812.0 $600.0
hak minoritas
preferen 1 januari b.$23.0 $62.5
bbiasa 1 januari d.$36.5
e.$1.0
f.$2.0
$1,974.5
PERBANDINGAN ANTARA METODE BIAYA DAN PENARIKAN KEMBALI
Laporan keuangan konsolidasi akan tetap sama baik bila investasi dalam saham preferen
dicatat berdasarkan harga perolehannya maupun disesuaikan dengan nilai buku dalam buku
induk perusahaan. Namun, dengan melakukan penyesuaian pada tamabahan modal selanjutnya
dari tambahan modal bisa dihindari. Dengan metode biaya, ayat jurnal kertas kerja untuk
menyesuaikan tambahan modal disetor diperlukan tiap kali induk perusahaaan dan anak
perusahaan dikonsolidasi
Peraga 10-3
anak anak
perusahaan perusahaan
anak
memiliki memiliki
perusahaan
ekivalensi ekivalensi
tidak
yang dapat yang dapat
memiliki
dikonversikan dikonversikan
ekivalensi
menjadi saham menjadi saham
saham biasa
biasa anak biasa induk
perusahaan perusahaan
pembilan dalam dolar ($)
pendapatan pembagian pemegang
$$$ $$$ $$$
saham biasa induk perusahaan
ditambah: penyesuaian untuk
ekivalensi saham biasa induk +$ +$ +$
perusahaan
ditambah: penyesuaian untuk saham
biasa anak perusahaan yang dapat
TB TB +$
dikonversikan ke saham biasa induk
perusahaan
perhitungan pergantian (harus
menghasilkan penurunan bersih)
dikurang: ekuitas induk perusahaan TB -$ TB
dalam pendapatan anak perusahaan
yang direalisasi
ditambah: ekuitas induk perusahaan
TB +$ TB
dalam laba dilusi anak perusahaan
laba dilusi anak perusahaan = a $$$ $$$ $$$
pembagian dalam lembar (Y)
saham biasa induk perusahaan yang
YYY YYY YYY
beredar
ditambah: saham yang diwakili oleh
ekivalensi saham biasa induk +Y +Y +Y
perusahaan
ditambah: saham yang diwakili oleh
ekivalensi saham biasa anak
TB TB +Y
perusahaan yang dapat dikonversikan
menjadi saham biasa induk perusahaan
saham biasa induk perusahaan dan
YYY YYY YYY
ekivalensi saham biasa =b
LPS induk perusahaan dan LPS
a/B a/B a/B
konsolidasi
TB = Tidak Berlaku
Selama tahun 2003 seed melaporkan laba bersih $50.000 dan membayar dividen $25.000.
$10.000 untuk saham preferen dan $15.000 untuk saham biasa. Laba bersih plant untuk 2003
adalah $182.000 dan dihitung sebagai berikut :
Pendapatan dari operasi plant $150.000
Pendapatan dari seed ( laba bersih $50.000-$10.000
Pendapatan preferen) x 90 % $36.000
Laba bersih plant $186.000
Efek dilutif potensial $7.875 tercermin pada laba primer Plant yang dihasilkan dengan
mengganti ekuitas Plant dalam laba Seed yang direalisasi dengan ekuitas Plant dalam LPS dilutif
Seed. Perhatikan bahwa ekuitas Plant dalam laba Seed yang direalisasi adalah $36.000, sama
dengan pendapatan Plant dari Seed.
Peraga 10-4
Paddy memiliki pendapatan sebesar 1,5 juta dolar dari hasil usahanya sendiri untuk tahun
2003 dan pendapatan $300.000 dari Syd, anak perusahaan yang dimilikinya sebesar 80%.
Pendapatan $300.000 dari Syd ini terdiri dari 80% dari laba bersih Syd $450.000, dikurangi 80%
dari keuntungan yang belum direalisasi atas pembelian tanah dari Syd $50.000, dikurangi
amortisasi atas selisih biaya perolehan investasi atas nilai bukunya sebesar $20.000. Saham-
saham yang beredar dari kedua perusahaan tersebut selama tahun 2003 adalah:
Opsi untuk membeli 60.000 lembar saham pada harga $10 per lembar saham
(harga pasar rata-rata dan akhir tahun $15 per lembar)
a. Opsi dan Obligasi yang dapat Dikonversi Menjadi Saham Biasa Anak Perusahaan
Asumsikan opsi dan obligasi dapat dikonversikan menjadi saham biasa Syd. Perhitungan
untuk LPS dilutive Syd ditunjukkan pada Peraga 10-4. Opsi untuk membeli saham biasa selalu
merupakan ekivalensi saham biasa, dan digunakan dalam perhitungan LPS dimana akan dapat
mendilusi (menurunkan) LPS setiap kali dimasukkan dalam perhitungan. Pada pendekatan
saham diperoleh kembali (treasuring stock) untuk opsi dan waran, efek dari LPS bersifat dilutif
jika rata-rata harga pasar saham biasa yang dibeli melalui opsi melebihi harga pelaksanaan
(exercise price). Apabila pemegang opsi Syd menggunakan haknya untuk membeli 60.000
lembar saham biasa Syd pada harga $10 per lembar, Syd akan mendapatkan kas sebesar
$600.000. Dengan pendekatan saham diperoleh kembali, Syd diasumsikan akan menggunakan
kas ini untuk memperoleh kembali 40.000 lembar saham miliknya sendiri ($600.000/$15 rata-
rata harga pasar). Asumsikan pelaksanaan dan penarikan kembali saham beredar ini menambah
jumlah saham biasa Syd yang beredar sebanyak 20.000 lembar dalam perhitungan LPS.
Peraga 10-5
Peraga 10-6
Obligasi konversi merupakan sekuritas dilutif potensial dan harus dimasukkan dalam
perhitungan LPS dilutuf penuh Syd. Dengan metode “kalau dikonversi”, beban bunga setelah
pajak sebesar $46.200 dimasukkan dalam laba dilutif penuh Syd dan 80.000 lembar saham yang
dikeluarkan untuk konversi dimasukkan dalam perhitungan dilutif penuh saham biasa.
LPS dilutif $0,89 digunakan dalam perhitungan LPS untuk Paddy. Peraga 10-5
menunjukkan perhitungan LPS dilutif Paddy.
Dalam perhitungan laba dilutif Paddy, ekuitas Paddy dalam laba Syd direalisasi ($320.000)
digantikan dengan bagian Paddy atas laba dilusi Syd ($284.000). Pergantian ini menurunkan laba
dilusi Syd sebesar $35.200. dilusi ini dihasilkan dari alokasi ulang laba Syd yang direalisasi
$400.000 ditambah $46.200 bunga obligasi konversi kepada para pemegang saham biasa setelah
pajak, opsi dan obligasi konversi Syd, bukan hanya kepada pemegang saham biasa Syd.
b. Opsi Dan Obligasi Yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham Biasa Induk Perusahaan
Perhitungan LPS primer dan dilutif penuh Paddy disajikan pada peraga 10-6 dengan
asumsi bahwa opsi Syd dapat dikonversikan menjadi 60.000 lembar saham biasa Paddy dan
bahwa obligasi Syd dapat dikonversikan menjadi 80.000 lembar saham biasa Paddy. Dengan
asumsi ini, LPS dilutif penuh Syd tidak diperlukan untuk menentukan LPS Paddy. Ini
dikarenakan perhitungan LPS anak perusahaan hanya digunakan untuk perhitungan pengganti
jika sekuritas dilutif anak perusahaan dikonversikan menjadi saham anak perusahaan. Karena
sekuritas dilutif anak perusahaan dapat dikonversikan menjadi saham induk perusahaan contoh
di sini, hanya perhitungan LPS induk perusahaan yang dibutuhkan.
Bagian tentang akuntansi untuk pajak penghasilan entitas konsolidasi ini dimulai dengan
pembahasan di mana perusahaan bias mengajukan laporan konsolidasi, keuntungan dan kerugian
dari pengajuan laporan pajak konsolidasi, dan status pernyataan akuntansi atas pajak
penghasilan. Selisih sementara dalam laporan pajak terpisah dan konsolidasi dan prosedur
pengalokasian pajak penghasilan akan diilustrasikan untuk induk perusahaan dan anak
perusahaan yang mengajukan laporan pajak terpisah. Bagian akhir membahas harga dasar pajak
aktiva dan kewajiban yang timbul dalam penggabungan usaha dengan cara pembelian.
1. Kerugian satu afiliasi dipotongkan dari pendapatan anggota lain kelompok afiliasi. Namun,
kerugian carryforwards (kerugian tahun lalu yang dicatatkan pada laporan tahun
setelahnya) afiliasi yang diperoleh pada saat akuisisi dapat dipotongkan hanya dari
pendapatan kena pajak afiliasi.
2. Dividen antar perusahaan tidak dimasukkan kedalam (eksklusi) pendapatan kena pajak.
3. Laba antar perusahaan ditangguhkan dari pendapatan sampai direalisasi (demikian juga
dengan rugi antar perusahaan).
FASB statement no.109, “akuntansi untuk pajak penghasilan”, adalah sumber utama
GAAP untuk akuntansi untuk pajak penghasilan. Tujuan akuntansi untuk pajak penghasilan
berdasarkan statement no.109 adalah untuk mengakui jumlah pajak yang harus dibayar atau yang
dapat diuangkan kembali untuk tahun berjalan dan untuk mengakui kewajiban dan aktiva pajak
ditangguhkan untuk event-event yang menimbulkan konsekuensi pajak masa mendatang yang
telah diakui dalam laporan keuangan atau laporan pajak.
Event-event yang memiliki konsekuensi pajak masa mendatang ditetapkan sebagai selisih
sementara untuk memisahkan event-event tersebut dari event-event yang tidak memiliki
konsekuensi pajak masa mendatang, seperti bunga atas obligasi kotamadya,. Konsekuensi pajak
selisih sementara harus dipertimbangkan dalam pengukuran pendapatan untuk satu periode.
Beberapa perbedaan pajak akuntansi/pendapatan adalah sama, terlepas dari apakah afiliasi
tersebut mengajukan laporan pajak entitas terpisah atau pajak penghasilan konsolidasi,
sedangkan afiliasi lainnya tergantung pada jenis laporan yang diajukan. Contohnya, laba dan
kerugian yang belum direalisasi dan konstruktif dari transaksi antar perusahaan merupakan
selisih sementara saat mengajukan laporan terpisah karena entitas individual dikenakan pajak
atas pendapatan yang dimasukkan ke dalam laporan terpisah mereka. Namun, pos-pos ini bukan
merupakan perbedaan sementara saat mengajukan laporan konsolidasi karena penyesuaian untuk
menangguhkan laba antar perusahaan sampai direalisasi direfleksikan dalam kertas kerja
konsolidasi dan laporan pajak konsolidasi.
Dividen yang diterima dari anggota-anggota kelompok afiliasi tidak terpisah atau laporan
konsolidasi, tapi dividen yang diterima dari afiliasi yang bukan anggota kelompok afiliasi
dikenakan pajak sekarang, dan dikenakan potongan 80% dividen yang diterima.
a. Selisih Sementara dari Laba Anak Perusahaan dan Ekuitas Investi yang Belum
Didistribusikan
Dalam mencatat pengaruh pajak atas perbedaan sementara yang berhubungan dengan
pendapatan dari ekuitas investi, konsep konsolidasi satu garis tidak digunakan karena pendapatan
investasi dimasukkan ke dalam pendapatan investor sebelum pajak penghasilan-dengan kata lain,
dicatatkan sebelum pajak (pretax basis). Jika laba sebuah investi yang belum didistribusikan
merupakan satu-satunya perbedaan sementara, induk perusahaan atau investor ekuitas mengatur
pajak penghasilan atas bagian pendapatan yang belum didistribusikan dengan mendebit beban
pajak penghasilan dan mengkredit pajak penghasilan yang ditangguhkan. Perbedaan sementara
yang berhubungan dengan laba yang belum didistribusikan, adalah satu-satu dari beberapa
perbedaan sementara yang mungkin berinteraksi untuk menghasilkan dampak pajak gabungan.
Parson dikenakan pajak sekarang sebesar 20% dari $60.000 dividen yang diterima karena
Seaton adalah perusahaan domestic yang memenuhi syarat untuk potongan 80% dividen yang
diterima. Beban pajak penghasilan setara dengan kewajiban pajak penghasilan untuk bagian laba
Parson dan Seaton. Kewajiban pajak sekarang adalah $4.080 ($60.000 dividen yang diterima x
20% kena pajak x 34% tarif pajak). Parson membuat ayat jurnal berikut untuk mengatur pajak
penghasilan atas bagiannya atas laba Seaton yang belum didistribusikan:
31 Desember 2003
Untuk mengatur pajak atas laba Seaton yang belum didistribusikan ($120.000 x 20% kena
pajak x 34% tarif)
Prosedur yang sama untuk pajak penghasilan atas laba yang belum didistribusikan
berlaku bagi investor induk perusahaan, tapi tidak bagi dividen yang diterima dari anggota
kelompok afiliasi karena 100% dividen dari laba kena pajak kelompok tersebut tidak
dimasukkan.
Pengaruh pajak atas selisih sementara keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi
atas transaksi antar perusahaan disertakan dalam mengukur beban pajak penghasilan afiliasi
penjual. Dengan pendekatan ini, beban pajak penghasilan konsolidasi setara dengan beban pajak
penghasilan gabungan entitas konsolidasi, dan pos-pos laba kotor antar perusahaan dieliminasi.
Begitu pula, pendekatan ini membolehkan induk perusahaan/investor untuk mengeliminasi laba
kotor antar perusahaan, dan bukan laba bersih dari pajak.
Diasumsikan bahwa Petit Corporation menjual barang dagang dengan biaya sebesar
$100.000 kepada Sellman Corporation, anak perusahaannya yang dimiliki 75%, dengan harga
$200.000 dan Sellman masih memiliki 70% barang dagangan ini pada akhir tahun. Tarif pajak
adalah 34% dan Petit membayar $34.000 pajak penghasilan atas transaksi tersebut selama tahun
berjalan. Karena Sellman adalah anak perusahaan yang memiliki 75%, sehingga laporan pajak
yang diajukan harus laporan pajak terpisah (diasumsikan bahwa transaksi antar perusahaan
adalah satu-satunya selisih sementara dan bahwa tariff pajak 34% adalah satu-satunya tarif yang
diundangkan). Ayat-ayat jurnal konsolidasi dan konsolidasi satu baris yang relevan adalah
sebagai berikut:
Untuk mengeliminasi laba yang belum direalisasi, atas barang dagang antar
perusahaan yang tersisa dalam persediaan ($200.000 x $100.000) x 70%.
Untuk mengeliminasi laba yang belum direalisasi atas penjualan kepada Sellman ($70.000
laba yang belum direalisasi x 100%)
Jika Sellman menjual barang dagangan pada periode selanjutnya, ayat jurnal konsolidasi
dan konsolidasi satu baris pada tahun itu adalah:
Jika penjualan laba yang dilakukan adalah arus keatas dari Sellman kepada Petit, pajak
sebesar $34.000 atas laba antar perusahaan akan telah dibayar kepada Sellman, tapi Sellman
akan menunjukkan $23.800 ($70.000 x 34%) dari jumlah tersebut sebagai aktiva pajak yang
ditangguhkan, dan bukan sebagai beban pajak penghasilan untuk tahun itu. Ayat jurnal kertas
kerja konsolidasi untuk mengeliminasi laba antar perusahaan pada tahun penjualan akan
menurun sebesar $17.500 (25% x $70.000 keuntungan yang belum direalisasi), dan jumlah ayat
jurnal konsolidasi satu baris untuk mengeliminasi pengaruh laba yang belum direalisasi atas
buku Petit adalah $52.500 (75% x $70.000), dan bukan $70.000 sebagaimana dalam contoh
penjualan arus ke bawah.
Paco Corporation membayar $375.000 tunai untuk kepemilikan 75% pada Step
Corporation pada tanggal 1 Januari 2003, saat ekuitas Step terdiri dari $300.000 modal saham
dan $200.000 saldo laba. Pada saat Paco memperoleh kepemilikannya pada Step, Paco memiliki
kewajiban pajak penghasilan ditangguhkan sebesar $10.200, yang terdiri dari $30.000 selisih
penyusutan pajak/buku yang berbalik dalam jumlah sama ($7.500) selama tahun 2004 sampai
2007.
Pada tanggal 8 Januari 2003, Paco menjual peralatan kepada Step dengan keuntungan
sebesar $20.000. Step mendepresiasikan peralatan tersebut secara garis lurus selama 5 tahun.
Data perbandingan pendapatan dan saldo laba untuk tahun 2003 adalah sebagai berikut:
Paco Step
Statement No.109 mengharuskan Paco membayar pajak penghasilan atas $24.800 bagian
laba Step yang belum didistribusikan ($52.800 laba bersih dikurang $28.000 dividen). Potongan
80% dividen yang diterima berlaku bagi dividen yang diterima dari Step. Diasumsikan tariff
pajak penghasilan rata 34% untuk Paco dan Step. Perhitungan pajak ditangguhkan Paco atas laba
yang belum didistribusikan dengan demikian adalah $1.265 [($24.800 x 75% saham yang
dimiliki x 20% kena pajak x 34% tarif pajak].
Paco membuat ayat jurnal berikut untuk mencatat investasi pada Step selama tahun 2003:
1 Januari 2003
Investasi pada Step (+A) 375.000
Desember 2003
31 desember 2003
Perhatikan bahwa dalam menghitung pendapatan investasi dari Step, Paco mengambil
bagiannya atas pendapatan Step yang pajaknya telah dibayar oleh Step.
Pada tanggal 31 desember 2003, investasi Paco pada akun Step memiliki saldo $377.600
($375.000 saldo awal + $23.600 pendapatan dari Step - $21.000 dividen), dan bagian Paco atas
ekuitas Step adalah $393.600 ($524.800 x 75%). Selisih $16.000 ($377.600 - $393.600) adalah
laba yang belum direalisasi sebesar $16.000 dari penjualan arus ke bawah peralatan.
b. Beban pajak penghasilan berdasarkan laporan terpisah
Beban pajak penghasilan Step sebesar $27.200 adalah 34% dari $80.000 pendapatan
akuntansi pra pajak Step, tapi beban pajak penghasilan Paco sebesar $431.253 memerlukan
analisa lebih lanjut. Sesuai dengan ketentuan FASB Statement No. 109, beban pajak penghasilan
Paco dihitung sebagai berikut:
Pajak atas dividen yang diterima [($21.000 x 20% kena pajak) x 34% 1.428
Peraga 10-7
Tabel kewajiban pajak pendapatan yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2003
laba belum direalisasi atas peralatan pada akhir tahun - $3.720 bagian kena
Peraga 10-7 memberikan tabel untuk mendukung perhitungan beban pajak penghasilan
Paco. Hanya tariff pajak 34% yang berlaku, jadi pendekatan tabel tersebut tidak diperlukan, tapi
pendekatan bias digunakan. Perhitungan untuk dividen masa mendatang pada tabel adalah
($52.800 laba bersih - $28.000dividen) x 75% dimiliki x 20% bagian kena pajak.
Bagian Paco pada Step hanya 75%, jadi Paco harus mengajukan laporan pajak terpisah
dan membayar pajak penghasilan atas laba antar perusahaan sebesar $20.000 atas penjualan
peralatan kepada Step. Paco juga membayar pajak penghasilan atas dividen yang diterima dari
Step, dikurangi potongan 80% dividen yang diterima. Perkalian dividen-dividen yang diterima
dan pendapatan yang belum didisribusikan dengan 20% dalam menghitung beban pajak
penghasilan Paco secara efektif membawa potongan 80% dividen yang diterima ke dalam akun
tanpa menghitung jumlah potongan dan menguranginya dari laba (dividen) yang didistribusikan
atau laba yang belum didistribusikan.
Beban pajak penghasilan Step sebesar $27.200 sama dengan kewajiban pajak yang
ditunjukkan pada laporan terpisahnya karena Step tidak memiliki selisih sementara. Beban pajak
penghasilan Paco sebesar $31.253 terdiri dari $35.428 yang harus dibayar sekarang, dikurangi
penurunan sebesar $4.175 pada pajak penghasilan ditangguhkan untuk tahun tersebut. Saldo
pajak penghasilan Paco yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember adalah $6.025 ($10.200
saldo awal-$4.175 penurunan tahun berjalan). Step dan Paco mencatat pajak penghasilan mereka
sebagai berikut:
Peraga 10-8 menampilkan kertas kerja konsolidasi untuk Paco dan anak perusahaannya.
Ayat jurnal kertas kerja tersebut adalah sama dengan ayat jurnal yang ada pada bab-bab awal
kecuali untuk penyertaan perhitungan pajak penghasilan. Perhatikan bahwa beban pajak
penghasilan Paco ditambah beban pajak penghasilan Step sama dengan beban pajak penghasilan
konsolidasi yaitu $58.453.
Paco membayar pajak penghasilan atas keuntungan sebesar $20.000 atas penjualan
peralatan antar perusahaan. Keuntungan ini tidak diakui untuk tujuan laporan konsolidasi, jadi
terdapat selisih ssementara yang memerlukan prosedur alokasi pajak penghasilan.
Ayat jurnal kertas kerja untuk 2004 mengeliminasi pengaruh laba yang belum direalisasi dari
penjualan peralatan antar perusahaan sebagai berikut:
Beban pajak penghasilan pada tahun 2004 sama dengan hutang pajak penghasilan
sekarang, yang disesuaikan untuk perubahan pada aktiva atau kewajiban pajak ditangguhkan
yang terjadi pada tahun 2004.
Suatu anak perusahaan yang merupakan bagian dari kelompok yang mengajukan laporan
pajak konsolidasi diharuskan untuk mengungkapkan jumlah beban pajak penghasilannya
sekarang dan ditangguhkan serta saldo apapun yang terkait pajak karena atau dari afiliasi pada
laporan keuangan terpisahnya. Walaupun standar akuntansi tidak menentukan metode apa yang
digunakan untuk mengalokasikan beban pajak penghasilan konsolidasi ke perusahaan afiliasi,
perusahaan harus mengungkapkan metode yang digunakan.
eliminasi
Saldo laba
f.7
Neraca
d.375
$800 $582 $988,4
$800 $582
e.6,2 131,2
$988,4
Empat metode yang sekarang ini digunakan dalam alokasi pajak penghasilan konsolidasi
pada afiliasi adalah sebagai berikut:
2. Metode perjanjian. Beban pajak dialokasikan melalui perjanjian antar induk perusahaan
dan anak perusahaan.
3. Metode dengan atau tanpa. Persediaan pajak penghasilan dihitung untuk kelompok dengan
ataau tanpa pendapatan pra pajak anak perusahaan. Beban pajak penghasilan anak
perusahaan adalah selisihnya.
4. Metode alokasi persentasi. Beban pajak penghasilan konsolidasi dialokasikan pada anak
perisahaan berdasarkan pendapatan pra pajaknya sebagai suatu pesentasi pendapatan pra
pajak konsolidasi.
b. Informasi Latar Belakang untuk Ilustrasi Laporan Pajak Konsolidasi dan Terpisah
Ilustrasi berikut untuk Pool Corporation dan anak perusahaan yang memiliki 90%, Sal
Corporation, membandingkan prosedur konsolidasi yang digunakan saat mengajukan laporan
pajak konsolidasi dengan prosedur konsolidasi yang dipergunakan saat mengajukan laporan
pajak perusahaan terpisah. Pengaruh pajak penghasilan laba antara perusahaan dari penjualan
persediaan arus ke atas dank e bawah juga di ilustrasikan.
Pada tanggal 1 januari 2003, Pool membeli 90% saham berhak suara Sal yang beredar
seharga $435.000, saat Sal memiliki saham biasa $300.000 dan saldo laba $100.000. kelebihan
sebesar $75.000 adalah karena hak paten yang sebelumnya belum di catat dengan periode
amortisasi 15 tahun. Amortisasi ini dapat dipotong unutuk tujuan pajak. Informasi tambahan
sebagai berikut:
1. Tarif rata pajak penghasilan yang diundangkan sebesar 34% berlaku untuk semua tahun.
2. Pool dan Sal adalah sebuah kelompok yang berhak atas eksklusi dividen 100%.
3. Sal membayar dividen $20.000 selama tahun 2003.
4. Penjualan antar perusahaan adaah $40.000, yang $10.000 nya mewakili laba pada akhir
tahun.
5. Pendapatan operasi pra pajak untuk dua afiliasi tersebut adalah :
pool Sal
PENGGABUNGAN USAHA
Merjer atau konsolidasi. Merjer terjadi jika satu perusahaan mengakuisisi perusahaan
lain, terutama untuk saham perusahaan pengakuisisi (tapi beberapa pertimbangan lain bisa
diberikan), dan perusahaan yang diakuisisi dibubarkan. Kewajiban dan aktivanya diambil alih
oleh perusahaan pangakuisisi. Konsolidasi terjadi jika dua perusahaan atau lebih bergabung
untuk membentuk satu perusahaan baru dan perusahaan-perusahaan asal dibubarkan.
Mengakuisisi saham perusahaan lain. Jika sebuah perusahaan menukar saham hak
suaranya (dan tidak ada pertimbangan lain) untuk saham perusahaan lain, dan perusahaan
tersebut mengendalikan perusahaan kedua segera setelah penukaran tersebut, transaksi yang
terjadi adalah reorganisasi. Pengendalian berarti kepemilikan setidaknya 80% dari saham hak
suara dan setidaknya 80% kelas-kelas saham lainnya.
Mengakuisisi aktiva perusahaan lain. Jika sebuah perusahaan menukar saham hak
suaranya (dan biasanya tidak ada yang lainnya) untuk semua kekayaan perusahaan lain secara
substansual, transaksi yang terjadi adalah reorganisasi. Anggapan kewajiban tidak
menggugurkan transaksi ini sebagai reorganisasi bebas pajak.
Ringkasan ini singkat dan tidak bersifat teknis. Maksudnya, persyaratan berdasarkan
aturan pajak untuk pertukaran saham untuk menjadi reorganisasi bebas pajak tidak sama dengan
persyaratan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi untuk penggabungan usaha dengan penyatuan
kepemilikan yang dibahas terdahulu. Penggabungan perusahaan dengan pembelian bisa kena
pajak ataupun bebas pajak, dan pengaturan transaksi untuk memenuhi tujuan pembeli dan
penjual adalah bagian penting dari proses negoisasi untuk semua jenis penggabungan usaha.
Pada tanggal 22 oktober 2000, dewan direksi general electric company menyetujui
perjanjian definitif yang akan digunakan GE untuk mengakuisisi honeywall international inc.
(honeywell) melalui merjer bebas pajak hollywell dengan anak perusahaan GE yang dimiliki
sepenuhnya.
Dalam penggabungan usaha yang dikenakan pajak, aktiva dan kewajiban perusahaan
yang diakuisisi direvaluasi untuk merefleksikan nilai wajar yang timbul. Penjual mengakui laba
atau kerugian yang setara dengan nilai wajar yang diterima, dikurangi harga dasar pajak aktiva
atau saham yang dijual. Dalam reorganisasi bebas pajak, harga dasar pajak aktiva dan kewajiban
dicatatkan pada laporan tahun berikutnya (carried forward) tanpa revaluasi.
Selisih antara nilai buku dan nilai pajak hanya terjadi jika aktiva tidak dicatat dalam nilai
wajarnya untuk tujuan pajak. Jika aktiva dicatat berdasarkan nilai wajarnya nilainya untuk tujan
pajak, satu-satunya selisih antara nilai buku tertulis dan harga dasar pajak seharusnya dicatat
dalam buku terpisah perusahaan yang dibeli sebagai aktiva atau kewajiban pajak ditangguhkan
(disebutkan oleh selisih asal antara nilai buku dan nilai pajak pada waktu pembelian)
Selama tahun 2003, shad memiliki laba bersih $100.000 dan membayar dividen sebesar
$40.000. platt membuat ayat jurnal berikut pada buku terpisahnya untuk mencatat investasi pada
shad.
platt juga harus mengatur pajak penghasilan atas bagiannya sebesar $60.000 atas laba shad yang
belum didistribusikan ($36.000 x 20% kena pajak x 34% tarif pajak=$2.448 pajak ditangguhkan
untuk mencatat pendapatan dari shad dan amortisasi kewajiban pajak ditangguhkan terkait atas
bangunan yang dihitung sebagai berikut:
ditambah:
ekuitas pemegang saham saham shad pada tanggal 31 desember 2003 terdiri dari $300.000
modal saham dan $260.000 saldo laba. Saldo investasi platt pada akun shad adalah $434.020.
analisis saldo investasi menunjukkan sebagai berikut:
perubahan 31-des-
1-Jan-03 2003 2003
$300,00
nilai buku investasi 0 $36,000 $336,000
kelebihan diamortisasi:
bangunan $24,000 -$3,000 $21,000
tanah $60,000 $60,000
pajak penghasilan
ditangguhkan -$28,560 $1,020 -$27,540
goodwill $44,560 $44,560
$400,00
saldo investasi 0 $34,020 $434,020
b. Ayat Jurnal Kertas Kerja
Saat platt menyusun kertas kerja konsolidasi pada 31 desember 2003, investasi pada akun
shad akan memiliki saldo sebesar $434.020 ($400.000 investasi asal + $58.020 pendapatan dari
shad - $24.000 dividen). Ayat jurnal kertas kerja dalam jurnal umun sebagai berikut:
Untuk mengeliminasi resiprokal investasi dan saldo ekuitas, membentuk hak minoritas
awal, mencatat perbedaan biaya/nilai buku awal periode, dan mencatat pendapatan
ditangguhkan atas revaluasi.
Aktiva atau kewajiban pajak ditangguhkan dibagi menjadi dua kategori, jumlah lancar
dan jumlah tidak lancar, untuk presentasi neraca. FASB statement no. 109 mengklasifikasikan
kewajiban dan aktiva pajak ditangguhkan sebagai lancar atau tidak lancar berdasarkan klasifikasi
terkait untuk pelaporan keuangan, jika aktiva atau kewajiban pajak ditangguhkan tidak
berhubungan dengan aktiva atau kewajiban dalam pelaporan keuangan, klasifikasi tergantung
pada tanggal pembalikan selisih sementara. Selain itu, komponen signifikan beban atau manfaat
pajak penghasilan diungkapkan dalam laporan keuangan atau catatan pada laporan keuangan.
Pengungkapan juga diharuskan untuk beban dan manfaat pajak penghasilan yang
dialokasikan pada operasi berkelanjutan, operasi yang tidak dilanjutkan, pos-pos luar biasa, pos
tipe pengaruh kumulatif, dan penyesuaian periode sebelumnya.
Laporan tahun 2009 Hershey corporation memberikan contoh yang baik akan
pengungkapan pajak penghasilan yang harus dilakukan. Catatan 9 memberikan gambaran detail
perhitungan pajak penghasilannya untuk tahun 2000. Catatan tersebut dibuat kembali, sebagian,
dalam peraga 10-13
9. pajak pendapatan
persediaan untuk pajak pendapatan adalah sebagai berikut:
untuk tahun yang berakhir 31 desember 2000 1999 1998
dalam ribuan dolar lancar:
$119,7
Federal $212,858 $256,054 06
$10,49
Negara $12,184 $15,998 8
luar negeri $3,454 $3,848 $3,673
$133,8
$228,496 $275,900 77
persediaan lancar untuk pajak pendapatan ditangguhkan:
$73,42
Federal -$28,108 -$23,271 2
$10,56
Negara $11,986 $16,280 8
luar negeri -$278 -$1,345 -$1,749
persediaan pajak (tunjangan pendapatan ditangguhkan -$16,400 -$8,336 $82,24
1
$216,1
total persediaan untuk pajak pendapatan $212,096 $267,564 18
pajak yang ditangguhkan mencerminkan perbedaan antara pelaporan pajak dan laporan
keuangan dalam pengakuan keuntungan dan beban. Pengaruh pajak selisih sementara yang
signifikan terdiri dari aktiva pajak dan kewajiban ditangguhkan adalah sebagai berikut:
31 desember 2000 1999
aktiva pajak ditangguhkan:
obligasi tunjangan pasca pensiun $84,103 $84,305
beban dan cadangan lain akrual $109,116 $103,232
cadangan promosi dagang akrual $33,987 $34,708
lain-lain $16,159 $16,513
total aktiva pajak ditangguhkan $243,365 $238,758
kewajiban pajak ditangguhkan
Depresiasi $256,796 $289,369
Persediaan $24,025 $7,304
lain-lain $186,934 $187,827
total kewajiban pajak ditangguhkan $467,728 $484,500
kewajiban pajak ditangguhkan bersih termasuk dalam: $224,363 $245,742
aktiva pajak ditangguhkan lancar, bersih $76,136 $80,303
kewajiban pajak ditangguhkan tidak lancar, bersih $300,000 $326,045
kewajiban pajak ditangguhkan bersih $224,363 $245,742
tabel berikut merekonsiliasikan tarif pajak pendapatan berdasarkan undang-undang federal
dengan tarif pajak pendapatan perusahaan yang berlaku:
untuk tahun yang berakhir 31 desember 2000 1999 1998
tarif pajak pendapatan berdasarkan undang-undang
federal 35% 35% 35%
kenaikan (penurunan) berasal dari:
pajak pendapatan negara, diluar tunjangan pajak
pendapatan federal 3.5 2.3 3
biaya akuisisi yang tidak bisa dikurangi 0.8 0.6 0.9
penggunaan kerugian modal yang dicatat pada tahun-
tahun berikutnya -0.9
lain-lain, bersih -0.5 -0.2 -0.1
tarif pajak penghasilan yang berlaku 38.80% 36.80% 38.80%
Peraga 10-13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Jika struktur ekuitas dari anak perusahaan atau ekuitas investi mencakup saham preferen
beredar, maka ekuitas dan laba investi dialokasikan kepada pemegang saham preferen lebih
dahulu sesuai perjanjian, baru kepada pemegang saham biasa. Apabila saham preferen anak
perusahaan tidak dimiliki oleh induk perusahaan, laba dan ekuitas preferen dimasukkan dalam
hak minoritas. Dari sudut pandang entitas konsolidasi, setiap saham preferen anak perusahaan
yang dimiliki oleh induk perusahaan dianggap ditarik kembali dari peredaran dan disimpan untuk
tujuan pelaporan keuangan konsolidasi.
Perhitungan LPS induk perusahaan identik dengan perhitungan LPS konsolidasi.
Prosedur dalam menghitung LPS induk perusahaan juga berlaku untuk akuntansi investor yang
menggunakan metode ekuitas. Hubungan induk perusahaan (investor) tidak mempengaruhi
perhitungan LPS kecuali perusahaan anak (investi) memiliki sekuritas dilutif potensial,
penyesuaian perhitungan dalam LPS akan berbeda, tergantung pada apakah sekuritas dilutif
potensial anak perusahaan dapat dikonversikan menjadi saham biasa anak perusahaan atau
menjadi saham biasa induk perusahaan.
3.2 SARAN
Saran dari penulis untuk pembaca sekalian adalah sebelum kita masuk kedalam dunia
kerja alangkah baiknya untuk mempelajari atau memahami risiko yang akan terjadi misalnya
dibidang operasional, sehingga perusahaan atau tempat kita bekerja dapat mengurangi terjadinya
kecelakan kerja, dan untuk perusahaan sebaiknya di adakan pelatihan kerja yang lebih matang
agar kecelakan kerja dapat dihindari.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, olehnya itu penulis
mengharapkan kritikan atau saran yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Beams, Floyd. A. 2007. Akuntansi Lanjutan Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks
https://www.coursehero.com/file/63671293/makalah-saham-preferen--anak-perusahaan-laba-
persaham-dan-pajak-penghasilan-konsolidasidocx/
https://id.scribd.com/doc/43637502/saham-preferen-laba-per-saham-konsolidasi-dan-pajak-
penghasilan-konsolidasi