Anda di halaman 1dari 2

Adanya hak pengendali keuangan di anak perusahaan diperlukan oleh induk perusahaan untuk

mengkonsolidasikan anak perusahaan tersebut. Dalam praktiknya, hal ini berarti hanya kepemilikan
mayoritas yang diperlukan dalam konsolidasi, tidak kepemilikan seluruhnya. Laporan keuangan
konsolidasi seringkali termasuk satu atau lebih anak perusahaan yang dimiliki kurang dari
kepemilikan penuh. Pemegang saham yang memiliki lembar saham anak perusahaan yang tidak
dimiliki oleh induk perusahaan disebut secara kolektif sebagai kepemilikan nonpengendali atau
kepemilikan minoritas.

Seluruh aset, kewajiban, pendapatan dan beban anak perusahaan termasuk dalam laporan
keuangan konsolidasi Apakah anak perusahaan dimiliki penuh atau tidak. Persentase kepemilikan
induk atas anak perusahaan tidak mempengaruhi besarnya jumlah laporan keuangan anak
perusahaan yang termasuk dalam laporan konsolidasi-100% harus dimasukkan. Sehingga jika induk
tidak memiliki kepemilikan penuh di anak perusahaan maka klaim pemegang saham non pengendali
harus tercermin di laporan keuangan konsolidasi. Bagian kepemilikan nonpengendali atas laba anak
perusahaan umumnya dikurangkan di bagian bawah Laporan Laba Rugi untuk memperoleh laba rugi
konsolidasi kepemilikan nonpengendali atas aset itu anak perusahaan biasanya disajikan di neraca
pada bagian antara kewajiban dan ekuitas pemegang saham walaupun dapat juga disajikan di bagian
paling bawah bagian ekuitas pemegang saham

PENGARUH KEPEMILIKAN NONPENGENDALI

Perhitungan laba neto dan saldo laba konsolidasi pun harus memasukkan kepemilikan
nonpengendali.

LABA NETO KONSOLIDASI

Laba neto konsolidasi dihitung dengan menambahkan bagian induk atas laba anak-anak perusahaan
disesuaikan dengan penghapusbukuan diferensial atau penurunan nilai goodwill, dengan laba Indo
perusahaan dan hasil operasinya sendiri (laba neto induk perusahaan dikurangi pendapatan investasi
dan anak perusahaan baik dengan metode biaya atau ekuitas). Ketika anak perusahaan dimiliki
kurang dari seluruhnya oleh induk perusahaan sebagian laba anak perusahaan menjadi hak
pemegang saham non pengendali dan dikeluarkan dari laba neto konsolidasi. Laba perusahaan yang
tersedia untuk pemegang saham bisa dibagi antara pemegang saham induk perusahaan dan non
pengendali relatif berdasarkan besarnya kepemilikan saham biasa anak perusahaan.

Perhitungan laba neto konsolidasi dapat dilakukan dengan 2 cara. Pendekatan tambahan additive
approach dapat digunakan dengan menambah bagian induk atas laba neto anak perusahaan dengan
laba induk dari hasil operasinya sendiri sama dengan perhitungan laba neto induk perusahaan
dengan metode ekuitas . Alternatif lainnya digunakan adalah pendekatan reidual ( residual
approach) seperti yang digunakan dalam kertas kerja konsolidasi dengan mengurangi bagian
kepemilikan nonpengendali atas laba neto anak perusahaan dari penjumlahan laba terpisah induk
dengan laba neto anak perusahaan perbedaan dari kedua pendekatan hanya urutan perhitungan
keduanya memberikan hasil yang sama

SALDO LABA KONSOLIDASI.

Saldo laba konsolidasi adalah bagian dari laba tidak terdistribusikan perusahaan yang dikonsolidasi
yang dimiliki oleh pemegang saham induk perusahaan dihitung dengan menambahkan bagian induk
atas kumulatif laba neto anak perusahaan sejak akuisisi dengan saldo laba induk dari hasil operasi
tersendiri atau diluar pendapatan dari anak perusahaan yang termasuk dalam saldo laba.

Anda mungkin juga menyukai