MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN REGULER TA. 2017/2018
Oleh:
Nicky Surya Putri 1651011005
PT ACE Hardware Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan ritel yang bergerak dalam
bidang perlengkapan rumah dan produk gaya hidup. Pada akhir 2016, perusahaan ini
mengelola jaringan dari 129 toko ritel di 34 kota besar di Indonesia. Dengan total area lantai
toko yang lebih luas dari 336.000 meter persegi, ACE Hardware adalah salah satu jaringan
modern terbesar dari bisnis ritel perlengkapan rumah dan gaya hidup di Indonesia. ACE
Hardware Indonesia adalah pemegang waralaba (franchise) merek ACE Hardware (ditunjuk
oleh ACE Hardware Corporation yang berbasis di AS).
Secara konsisten, PT Ace Hardware Indonesia, Tbk. telah menerapkan Tata Kelola
Perusahaan Sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK, yang melibatkan kepentingan
stakeholder dan memanfaatkan berbagai sumber daya berdasarkan prinsip transparansi,
kemandirian, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran, yang meliputi:
Menurut tata kelola perusahaan PT Ace Hardware Indonesia, teori manajemen yang
digunakan adalah menurut Herrrington Emerson, karena adanya staf memadai, displin kerja,
tujuan jelas, dan juga menggunakan teori dari Fayol, yaitu adanya planning, organizing,
coordinating, commanding, conrolling.
Akuntabilitas Pengelola PT Ace Hardware Indonesia, Tbk. secara efektif karena ada
kejelasan fungsi, penyelesaian dan tanggung jawab para eksekutif perusahaan, berdasarkan
petunjuk strategis Perusahaan, pengawasan efektif dari Dewan Komisaris dan akuntabilitas
mereka kepada Perusahaan dan pemegang saham.
3. Sistem Kompensasi
Sistem Kompensasi yang diterapkan oleh perusahaan PT Ace Hardware Indonesia, Tbk.
tertuang dalam pasal sebagai berikut :
Berdasarkan Perjanjian kerja bersama (PKB) antara pengusaha (direksi PT Ace Hardware
Indonesia, Tbk.) dengan pimpinan serikat pekerja perkebunan (SP. BUN PT Ace Hardware
Indonesia, Tbk. ) dalam pasal 26 tentang penggajian bahwa perusahaan memberikan
renumerasi / imbal jasa kepada pekerja atas jasa dan hasil kerjanya dalam bentuk gaji / upah
dan tunjangan, jaminan / santunan sosial, fasilitas, insentif dan penghargaan berdasarkan
kualifikasi / kepangkatan, jabatan dan prestasi setiap pekerja.
Kasus 1
Ace Hardware Indonesia memiliki budaya perusahaan yang selaras dengan kepentingan para
staf, produk, serta tempat kerja dan layanan. Keempat elemen tersebut merupakan empat faktor
dasar yang menjadi landasan kerja perusahaan untuk terus dan berkembang yaitu faktor sumber
daya dengan prinsip ELITE (Excelence, Leadership, Integrity, Teamwork and Enthusiasm),
faktor terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan memiliki prinsip Quality, Selection dan
Value.
Prinsip yang lainnya adalah perhatian perusahaan terhadap tempat kerja dan tempat berbelanja
dengan prinsip Clean, Organized, Safe, Yours. Dan fokus perusahaan terhadap layanan dengan
prinsip Helpful (Hello, Energetic, Listening, Polite, Friendly,Understanding dan Lending
hands). Selalu tanggap terhadap masukan baik positif maupun negatif dan berkomunikasi secara
efektif dengan customer dan memenuhi kebutuhan mereka secara cepat dan hormat.
5. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan pada PT. Ace Hardware adalah Gaya Demokratik Kepemimpinan gaya
demokratis adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukan
Kasus 1
bersama antara pimpinan dan bawahan. Pemimpin yang demokratik biasanya memandang
peranannya selaku koordinator dan integrator dari berbagai unsur dan komponen organisasi.
Pemimpin menempatkan dirinya sebagai pengontrol, pengatur dan pengawas dari organisasi
tersebut dengan tidak menghalangi hak-hak bawahannya untuk berpendapat. Dia juga berfungsi
sebagai penghubung antar departemen dalam suatu organisasi. Organisasi yang dibuat dengan
teori demokratis ini pun memiliki suatu kelebihan, dimana setiap tugas dan wewenang dari
pengurus organisasi tersebut diatur sedemikian rupa, sehingga jelas bagian-bagian tugas dari
masing-masing pengurus, yang mana nantinya tidak akan terjadi campur tangan antar bagian
dalam organisasi tersebut. Pembagian tugas ini juga sangat efisien dan efektif bila diterapkan
dalam suatu organisasi dimana tujuan utama dari organisasi adalah tercapainya tujuan dan
kepentingan bersama.