Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN PEMASARAN JASA

“Komunikasi Pemasaran Jasa Terintegrasi”

Dosen pengampuh:Irfan Wildzan Muafa SE.,M.M

OLEH:

 Serli 201861201115
 Sintya 201861201037
 Rachmawati 201861201102
 Majid Maulana 201861201001
 Lenny Widiyanti 201861201034
 Cahyo K Sampe Angin 201861201068
 Muh. Sulthon R. Hidayat 201861201147
 Yermias Koagup 201861201020

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNI
UNIVERSITAS MUSAMUS
MERAUKE
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadiat ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat
serta karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
alhamdullillah tepat pada waktunya.

Penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah “Manajemen Pemasaran
Jasa”. Makalah ini berisikan tentang “Komunikasi Pemasaran Jasa Terintregrasi”

Kami menyadari bahwa makalah yang Kami buat jauh dari kata sempurna,oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................iv
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................................iv
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................1
2.1 Pengertian Komunikasi Pemasaran Jasa Terintegrasi.................................................1
2.2 Jenis Integrated Marketing Communications..............................................................2
2.3 Tujuan Rencana Integrated Marketing Communications............................................4
2.4 Langkah-langkah dalam mengembangkan Komunikasi Efektif.................................5
2.5 Mengelola Proses Komunikasi Pemasaran Terintegrasi.............................................9
BAB III PENUTUP..................................................................................................................11
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar mengembangkan produk yang baik,
menetapkan harga secara atraktif, dan membuatnya mudah diakses. Perusahaan juga harus
berkomunikasi dengan pemegang kepentingan saat ini dan potensi serta publik secara umum.
karena itu, sebagian besar, pertanyaannya bukanlah apakah kita akan berkomunikasi tetapi
lebih kepada apa yang dikatakan, bagaimana dan kapan mengatakannya, kepada siapa, dan
seberapa sering. Tetapi komunikasi semakin sulit ketika semakin banyak perusahaan
berusaha meraih perhatian pelanggan yang semakin kuat dan terbagi.

Konsumen sendiri mengambil peran yang lebih aktif dalam proses komunikasi dan
memutuskan komunikasi apa yang ingin mereka terima dan bagaimana mereka ingin
berkomunikasi dengan orang lain tentang produk dan jasa yang mereka gunakan. Agar dapat
menjangkau dan mempengaruhi pasar sasaran secara efektif, pemasar holistik secara kreatif
menerapkan berbagai bentuk komunikasi.

1.2 Rumusan Masalah


2. Apa itu Komunikasi Pemasaran Terintegrasi ?
3. Apa saja jenis-jenis Komunikasi Pemasaran Terintegrasi ?
4. Apa tujuan Komunikasi Pemasaran Terintegrasi ?
5. Langkah-langkah dalam Komunikasi Pemasaran Terintegrasi ?
6. Bagaimana cara mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegr

iv
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi Pemasaran Jasa Terintegrasi


Komunikasi Pemasaran Jasa Terintegrasi atau Integrated marketing
communication (IMC) adalah suatu metode tentang bagaimana suatu bisnis bisa disampaikan
dengan pesan yang sama pada seluruh media pemasaran.

Tujuan utama dari dilakukannya kegiatan ini adalah agar bisa memengaruhi banyak
orang dengan elemen promosi di dalamnya yang mampu menyentuh tingkat kognisi, afeksi,
serta konasi.

Biasanya, elemen pemasaran yang digunakan di dalamnya adalah soft sell dan hard


sell. Soft sell dalam hal ini mencakup advertising, public relation atau PR, CSR,
dan interactive marketingdengan tujuan untuk bisa memengaruhi audiens kepada tingkatan
kognisi serta afeksi.

Prinsip utama dari IMC adalah menciptakan pengalaman yang baik untuk pelanggan
dalam berbagai aspek marketing mix (bauran pemasaran). IMC berusaha memaksimalkan
proses komunikasi dengan pesan yang positif demi melancarkan hubungan antar brand dan
pelanggan.

2.2 Strategi Integrated Marketing Communication

Strategi pemasarana integrated marketing communication sangat mampu membantu


setiap marketing dalam perusahaan dalam mencapai target penjualannya, hal itu dikarenakan:

IMC dilakukan dengan tujuan guna menyampaikan suatu pesan secara konsisten,
sehingga setiap calon konsumen benar-benar mampu menerima dan juga memahami pesan
yang nantinya ingin disampaikan.IMC juga sangat berguna dalam membangun citra suatu
brand. Seluruh unsur-unsur yang terdapat dalam suatu merek juga akan di ikut sertakan juga
akan lebih mudah untuk diterima oleh IMC juga sangat penting untuk meningkatkan
pengalaman pelanggan. Di dalam dunia digital, setiap audience tidak hanya mencari produk
atau jasa yang mereka butuhkan saja, mereka juga memerlukan pengalaman yang benar-benar
mampu memenuhi ekspektasinya.

Selain mampu memperkuat pesan yang kuat di dalam pikiran audience, IMC juga
mampu menjadi pesan dan tujuan yang jelas di dalam bisnis Anda sendiri.

1
Penerapan Strategi Integrated Marketing Communications

Dibawah ini adalah beberapa alasan untuk setiap pebisnis dalam melakukan strategi
pemasaran produk dengan integrated marketing communication.

Integrated marketing communication dilakukan agar bisa menyampaikan seluruh


pesan yang dalam suatu produk secara konsisten. Hingga pada akhirnya konsumen benar-
benar memahami dan mengerti pesan yang terkandung pada sebuah produk.Seperti yang
sudah disampaikan sebelumnya, bahwa IMC mampu membangun suatu kesan baik pada
brand atau perusahaan. Tidak terbatas pada pesan pada produk saja, tapi pada produk lainnya
pun konsumen akan lebih memahami.

Yang termasuk dalam ciri-ciri promosi tersebut adalah logo, konten dan pesan suara
yang mampu disampaikan dengan baik, sehingga akan mampu menghasilkan suatu merek
produk yang lebih mudah diketahui dan diingat oleh publik.

Dengan menerapkan integrated marketing communication, tidak hanya bermanfaat


dalam membangun pengalaman yang baik dengan konsumen saja. Namun karena canggihnya
teknologi di dalam dunia digital, maka konsumsi juga tidak hanya mencari produk
berdasarkan kualitas dan pelayanannya saja. Konsumen juga memerlukan produk yang
memiliki review yang sesuai dengan keperluannya.

Dengan adanya pesan produk yang baik di dalam integrated marketing


communication,maka konsumen yang sudah merasakan produk Anda juga akan bersedia
untuk menentukan bagaimana pesan produk Anda bisa tersampaikan di masyarakat, sehingga
mampu menghasilkan suatu keuntungan yang baik untuk perusahaan.

2.2 Jenis Integrated Marketing Communications


Berikut ini adalah beberapa jenis contoh dari integrated marketing communication:

1. Promosi Iklan

Salah satu jenis promosi yang dilakukan secara soft selling adalah iklan. Di dalamnya,
iklan berguna untuk menunjukkan suatu kelebihan produk dan mengetahui posisinya daripada
produk yang lainnya. Umumnya, iklan bisa digunakan pada berbagai media, seperti televisi,
media sosial, radio, dll.

Selain itu, iklan juga berguna untuk memberikan pengetahuan akan suatu brand kepada
konsumen. Contoh sederhananya adalah pemasaran produk iklan Indomie, iklan promosi

2
yang mereka lakukan selalu memberikan kesan dan keinginan pengetahuan yang selalu
muncul di dalam benak konsumen.

Saat mengonsumsi produk tersebut, kesan yang selalu ditimbulkan adalah makanan yang
enak dan harum, sehingga pesan juga akan lebih mudah disampaikan kepada konsumen.

2. Promosi Public Relation atau Hubungan Masyarakat

Sama seperti customer service yang menjadi bagian dari hubungan masyarakat,
konsep publik relation juga bisa dilakukan secara langsung. Cara ini adalah salah satu cara
bagi calon konsumen untuk lebih dalam mengenal perusahaan atau brand Anda.

Strategi ini harus bisa dilakukan secara ramah dan ceria, sehingga mampu
memberikan kesan positif untuk konsumen dan mengundang mereka untuk bisa datang
kembali.

Konsep public relation ini adalah sebagai salah satu bentuk dari integrated marketing
communication  dalam hal meningkatkan kepercayaan konsumen pada brand dan juga produk
Anda.

3. Promosi Melalui Sales Promotion

Sales promotion adalah salah satu promosi penjualan produk yang baik di


dalam integrated marketing communication. Contoh sederhananya adalah diskon dan juga
bonus, setiap pebisnis pada umumnya akan melakukan promosi beli satu gratis satu atau
potongan harga pada jumlah belanjaan dengan minimal pembayaran yang sudah ditentukan.

Cara ini mampu meningkatkan minat konsumen untuk membeli dan juga
mempromosikan produk Anda ke kerabat atau teman-temannya yang lain.

4. Promosi Melalui Event & Experience

Konsep pemasaran lainnya yang terdapat pada integrated marketing


communication adalah event atau experience, misalnya saja suatu brand produk yang
mengikuti promosi pada konser musik atau acara anak muda lainnya.

Pada umumnya, produk brand tersebut akan menjadi suatu produk sponsor dan akan
dipromosikan secara halus, sehingga akan menampilkan suatu figur yang menjadi idola
masyarakat sebagai brand ambassador dari produk tersebut.

5. Promosi Melalui Direct Selling

3
Direct selling adalah salah satu contoh dari penerapan hard selling, yang di dalamnya
akan dilakukan penjualan produk secara langsung. Di dalamnya juga pihak marketing akan
menunjukkan kelebihan produk dan akan mampu memengaruhi pengalaman konsumen.

Direct selling biasanya akan menjual suatu produk dari seseorang ke beberapa orang
lainnya atau juga bisa dengan menampilkan suatu produk di supermarket atau mall.

2.3 Tujuan Rencana Integrated Marketing Communications


Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan untuk bisa mencapai hasil yang
maksimal dalam melakukan strategi integrated marketing communication, yakni:

1. Menganalisis situasi pemasaran iklan, caranya adalah dengan menganalisa


kelebihan dan kelemahan memanfaatkan data yang faktual, memahami titik
permasalahannya, dan juga mencari tahu solusinya.
2. Menganalisis informasi yang diberikan, salah satu caranya adalah dengan
memahami hasil analisa pada setiap tanggapan dari penerimaan informasi,
tahapan dalam pengiriman informasi, dan juga media informasi yang
digunakan.
3. Menyusun anggaran biaya, caranya dengan mengetahui apakah modal sudah
tersedia dengan baik atau dengan menentukan segmen pasar, lokasi target
pasar, dan nominal biaya yang diperlukan dalam menyusun strategi
periklanan.
4. Mengembangkan program integrated marketing communication dengan
menempuh seluruh program komunikasi pemasaran.
5. Menerapkan dan mengintegrasikan strategi integrated marketing
communication, caranya adalah dengan melakukan strategi marketing mix,
dan melakukan berbagai hal yang sudah ditetapkan sesuai rencana yang sudah
disusun.
6. Kontrol, pantau serta evaluasi seluruh konsep integrated marketing
communication,  caranya adalah dengan mengevaluasi efektivitas hasil kerja.
Sehingga, hasilnya akan bisa dilihat apakah strategi yang ditempuh sudah
sesuai dengan rencana atau belum.

4
2.4 Langkah-langkah dalam mengembangkan Komunikasi Efektif
Pemasar harus melakukan hal-hal berikut:

1. Mengidentifikasi Pemirsa Sasaran

Personal komunikasi pemasran mulai dengan memikirkan permirsa sasran yang jelas.
Pemirsa mungkin menjadi pembeli potensial atau pengguna saat ini, mereka yang membuat
keputusan pembelian atau mereka yang mempengaruhinya. Kalangan pemirsa bisa mencakup
orang, kelompok, masyarakat khusus, atau masyarakat umum.

2. Menentukan Tujuan Komunikasi

Personel komunikasi pemasaran harus mengetahui ditahap mana pemirsa sasaran


berada saat ini dan ke tahap mana mereka digerakkan.Pemirsa sasaran mungkin berada dalam
satu dari enam tahap kesiapan pembeli (buyer-readiness stage) tahap yang biasa dilalui
konsumen dalam prosesnya untuk melakukan pembelian. Tahap-tahap ini meliputi
kesadaran,pengetahuan,rasa suka,preferensi,keyakinan, dan pembelian.

Pasar sasaran mungkin tidak menyadari produk secara keseluruhan,hanya mengetahui


namanya,atau hanya mengetahui beberapa hal tentang produk. Mula-mula pemasar harus
membangun  kesadaran dan pengetahuan.

Seperti ditujukan pada Pottsville college, tujuan komunikasi dapat ditetapkan pada
tingkat mana saja dari model hirarki efek. Rossiter dan Percy mengidentifikasikan empat
kemungkinan tujuan sebagai berikut :

1) Kebutuhan Kategori
Menetapkan kategori produk atau layanan seperlunya untuk menghapus atau
memuaskan perbedaan yang dirasakan antara keadaan motivasi saat ini dan
keadaan motivasi yang diinginkan. Produk baru-ke-dunia seperti mobil listrik
akan selalu dimulai dengan komunikasi tujuan membangun kebutuhan kategori.
2) Kesadaran Merek
Membina kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat merek di
dalamnya kategori, cukup detail untuk melakukan pembelian. Pengakuan lebih
mudah dicapai daripada ingat — konsumen yang diminta untuk memikirkan
merek makanan beku lebih mungkin dikenali Paket oranye khas Stouffer selain
untuk mengingat merek. Pengingat merek itu penting di luar toko; pengenalan

5
merek penting di dalam toko. Kesadaran merek menyediakan a landasan untuk
ekuitas merek.
3) Sikap Merek
Membantu konsumen mengevaluasi kemampuan yang dirasakan merek untuk
memenuhi saat ini kebutuhan yang relevan. Kebutuhan merek yang relevan
mungkin berorientasi negatif (penghapusan masalah, penghindaran masalah,
kepuasan tidak lengkap, penipisan normal) atau orientasi positif (sensorik
gratifikasi, stimulasi intelektual, atau persetujuan sosial). Produk pembersih
rumah tangga sering menggunakan solusi masalah; produk makanan, di sisi lain,
sering menggunakan sensorik yang berorientasi iklan yang menekankan daya
tarik nafsu makan.
4) Niat Beli Merek
Memindahkan konsumen untuk memutuskan membeli merek atau mengambil
tindakan terkait pembelian. Penawaran promosi seperti penawaran kupon atau
dua-untuk-satu mendorong konsumen membuat komitmen mental untuk
membeli. Tetapi banyak konsumen tidak memiliki kategori yang diekspresikan
perlu dan mungkin tidak ada di pasar saat dipaparkan ke iklan, sehingga mereka
tidak mungkin membentuk niat beli. Dalam suatu minggu tertentu, hanya sekitar
20 persen orang dewasa berencana membeli deterjen, hanya 2 persen untuk
membeli pembersih karpet, dan hanya 0,25 persen untuk beli sebuah mobil.

3. Merancang Komunikasi
Merumuskan komunikasi untuk mencapai tanggapan yang diinginkan akan
menuntut pemecahan tiga masalah yaitu, apa yang harus dikatakan ( Strategi Pesan ),
bagaimana mengatakanya ( Strategi Kreatif ), dan siapa yang mengatakanya ( Sumber
Pesan ).

1) Strategi Pesan
Dalam menentukan strategi pesan, manajemen mencari daya tarik, tema atau
gagasan yang akan mengikat kedalam penentuan posisi merek, dan membantu
untuk membangun titik kesamaan atau titik perbedaan. Beberapa dari padanya
mungkin berkaitan langsung dengan kinerja produk atau jasa (mutu
penghematan atau nilai merek sementara yang lain mungkin berkaitan dengan
pertimbangan-pertimbangan yang lebih ekstrinsik mereknya bersifat
kontemporer, populer atau tradisional).

6
2) Strategi Kreatif
Cara pemasar menejemahkan pesan mereka kedalamsuatu komunikasi yang
spesifik. Strategi kreatif dapat diklasifikasikan secara luas sebagai meliputi entah
daya tarik “informasional” atau “tranformasional”.
3) Daya Tarik Informasional
Daya tarik informasional mencakup atribut atau manfaat produk atau jasa.
Contoh dalam iklan adalah iklan solusi masalah (Excedrin menghentikan sakit
kepala terberat rasa sakit), iklan demonstrasi produk (Thompson Water Seal
dapat menahan hujan yang intens, salju, danpanas), iklan perbandingan produk
(DIRECTV menawarkan opsi HD yang lebih baik daripada kabel atau satelit
lainnyaoperator), dan testimonial dari endorser tidak dikenal atau selebriti
(fenomena NBA LeBronJames melempar Nike, Sprite, dan McDonald's).
Banding informasi menganggap sangat rasionalpengolahan komunikasi di bagian
konsumen.
4) Daya Tarik Transformasional
Daya tarik transformasionl mencakup manfaat atau citra yang berkaitan dengan
non produk, daya tarik transformasional sering berupa untuk menyitir emosi
yang akan memotivaasi pembelian.

5) Sumber Pesan
Pesan yang disampaikan oleh sumber menarik atau populer dapat mencapai lebih
tinggi perhatian dan penarikan, itulah sebabnya mengapa pengiklan sering
menggunakan selebritas sebagai juru bicara. Selebriti cenderung efektif ketika
mereka kredibel atau mewujudkan atribut produk kunci, tapi yang menjadi kunci
dari seorang juru bicara sebuah produk adalah keahlian, terpercaya, dan juga
seberapa besar dia disukai.

4. Memilih Saluran Komunikasi


Memilih sarana yang efisien untuk membawa pesan menjadi lebih sulit
sebagaimana saluran komunikasi menjadi lebih terfragmentasi dan berantakan.
Saluran komunikasi dapat bersifat pribadi dan nonpersonal. Dalam masing-masing
banyak sub-saluran.

1) Saluran Komunikasi Pribadi

7
Saluran komunikasi pribadi memungkinkan dua orang atau lebih berkomunikasi
tatap muka atau orang-ke-penonton melalui telepon, surat permukaan, atau e-
mail. Mereka memperoleh keefektifan mereka dari presentasi dan umpan balik
secara individual dan termasuk langsung dan pemasaran interaktif, pemasaran
dari mulut ke mulut, dan penjualan pribadi
2) Saluran Komunikasi Non-Pribadi
Saluran non-personal adalah komunikasi yang ditujukan kepada lebih dari satu
orang dan termasuk iklan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, dan
hubungan masyarakat.
3) Integrasi Saluran Komunikasi
Meskipun komunikasi pribadi sering lebih efektif daripada komunikasi massa,
media massa mungkin menjadi sarana utama untuk merangsang komunikasi
pribadi. Komunikasi massa memengaruhi sikap dan perilaku pribadi melalui
proses dua langkah. Gagasan-gagasan sering mengalir dari radio, televisi, dan
cetak ke para pemimpin opini, dan dari ini ke kelompok-kelompok penduduk
yang kurang terlibat media.

5. Menetapkan Anggaran
Menetapkan anggaran komunikasi pemasaran adalah suatu keputusan
pemasaran yang tersulit. Menentukan berapa banyak yang perlu dikeluarkan untuk
promosi. Ada empat metode yang dapat digunakan yaitu :

1) Metode Kesanggupan
Beberapa perusahaan menetapkan anggaran komunikasi sesuai dengan apa yang
mereka pikir perusahaan mampu. Metode terjangkau sepenuhnya mengabaikan
peran promosi sebagai investasi dan dampak langsung dari promosi pada volume
penjualan. Ini mengarah pada anggaran tahunan yang tidak pasti, yang membuat
jarak jauh perencanaan sulit.
2) Metode Peresentasi Penjualan
Beberapa perusahaan menetapkan pengeluaran komunikasi pada persentase
tertentu dari penjualan saat ini atau yang diantisipasi atau dari harga penjualan.
3) Metode Keseimbangan Persaingan
Beberapa perusahaan menetapkan anggaran komunikasi mereka untuk mencapai
paritas pangsa-suara dengan pesaing. Ada dua argumen pendukung.Pertama

8
bahwa pengeluaran pesaing mewakili kebijaksanaan kolektif industri, dan bahwa
mempertahankan paritas kompetitif mencegah terjadinya perang komunikasi.
4) Metode Objektif dan Tugas
Metode objektif dan tugas memanggil para pemasar untuk mengembangkan
anggaran komunikasi dengan mendefinisikan tujuan khusus, menentukan tugas-
tugas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan ini, dan
memperkirakan biaya pelaksanaannya. Jumlah dari biaya ini adalah anggaran
komunikasi yang diusulkan.

2.5 Mengelola Proses Komunikasi Pemasaran Terintegrasi


Mengelola proses komunikasi pemasaran terintegrasi Adalah konsep perencanaan
komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah suatu rencana semacam itu mengevaluasi
peran strategis berbagai disiplin komunikasi misalkan iklan umum, tanggapan langsung,
promosi penjualan, dan hubungan masyarakat serta menggabungkan disiplin-disiplin ini
untuk memberikan kejelasan, konsistensi, dan pengaruh maksimum melalui integrasi pesan-
pesan yang saling berlainan secara mulus.

1. Mengoordinasikan Media
Koordinasi media dapat terjadi di dalam dan di dalam jenis media, tetapi
pemasar harus menggabungkan saluran komunikasi pribadi dan nonpersonal melalui
kampanye multi-kendaraan multi-tahap untuk mencapai dampak maksimum dan
meningkatkan jangkauan dan dampak pesan. Promosi bisa lebih efektif bila
dikombinasikan dengan iklan, misalnya. Kesadaran dan sikap yang dibuat oleh
kampanye iklan dapat meningkatkan keberhasilan lebih banyak penjualan langsung.
Iklan dapat menyampaikan posisi merek dan memperoleh manfaat dari iklan
tampilan online atau pemasaran mesin telusur yang menawarkan ajakan bertindak
yang lebih kuat.
2. Mengimplementasikan IMC ( Komunikasi Pemasaran Integrasi )
Komunikasi pemasaran yang terintegrasi dapat menghasilkan konsistensi
pesan yang lebih kuat dan membantu membangun ekuitas merek dan menciptakan
dampak penjualan yang lebih besar. Ini memaksa manajemen untuk memikirkan
setiap cara pelanggan berhubungan dengan perusahaan, bagaimana perusahaan
mengkomunikasikan posisinya, kepentingan relatif dari setiap kendaraan , dan
masalah waktu. Ini memberi seseorang tanggung jawab di mana tidak ada

9
sebelumnya untuk menyatukan citra dan pesan merek perusahaan saat mereka datang
melalui ribuan aktivitas perusahaan.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Komunikasi pemasaran merupakan suatu hal yang penting yaitu sebagai sarana
dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan secara
langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. komunikasi
pemasaran mempresentasikan suara perusahaan dan merknya serta merupakan sarana dimana
perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.

Mengelola proses komunikasi pemasaran terintegrasi adalah konsep perencanaan


komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah suatu rencana semacam itu mengevaluasi
peran strategis berbagai disiplin komunikasi misalkan iklan umum, tanggapan langsung,
promosi penjualan, dan hubungan masyarakat serta menggabungkan disiplin-disiplin ini
untuk memberikan kejelasan, konsistensi, dan pengaruh maksimum melalui integrasi pesan-
pesan yang saling berlainan secara mulus.

11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/42329066/Komunikasi-Pemasaran-Jasa-Terintegrasidocx/

https://www.rajamanajemen.com/komunikasi-pemasaran-terintegrasi-2/

12

Anda mungkin juga menyukai