Anda di halaman 1dari 41

MAKALAH

Komunikasi Pemasaran

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu: Dr. Endah Meiria, SE, M.Si

Disusun Oleh:
Kelompok 7

Amanda Halimatussa’diyah 11220850000031


Adisti Violeta 11220850000067
Adit Juliani Aryadi 11220850000068
Dias Aryadilah 11220850000089
Fadhlurrohman Pratama 11220850000092

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
"Komunikasi Pemasaran". Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dalam rangka
memahami dan mendalami konsep-konsep yang berkaitan dengan dunia pemasaran,
khususnya dalam konteks komunikasi pemasaran.

Makalah ini mencoba menguraikan konsep-konsep dasar dalam komunikasi


pemasaran, mulai dari pengertian komunikasi pemasaran, elemen-elemen yang terlibat,
hingga peran teknologi dan media dalam mendukung efektivitasnya. Selain itu, kami
juga akan membahas beberapa studi kasus dan contoh implementasi komunikasi
pemasaran yang berhasil di dunia nyata.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini, masih banyak kekurangan dan
keterbatasan yang mungkin ada. Oleh karena itu, saran dan kritik membangun dari
pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih
mendalam mengenai peran penting komunikasi pemasaran dalam menghadapi
dinamika pasar yang terus berkembang.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan
dalam proses penyusunan makalah ini.

Ciputat, 25 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2
A. Komunikasi Pemasaran.............................................................................................. 2
1. Pengertian Komunikasi Pemasaran ........................................................................... 2
2. Tujuan Komunikasi Pemasaran................................................................................. 3
3. Fungsi Komunikasi Pemasaran ................................................................................. 5
4. Bauran Komunikasi Pemasaran ................................................................................ 5
B. Komunikasi Pemasaran Terpadu (KPT) .................................................................. 7
1. Definisi Komunikasi Pemasaran Terpadu (KPT) atau (Integrated Marketing
Communication) ................................................................................................................ 7
2. Komponen-Komponen Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing
Communication) ................................................................................................................ 7
C. Komunikasi Massa dalam Pemasaran .................................................................... 12
1. Peran Komunikasi Massa ........................................................................................ 12
2. Jenis-Jenis Komunikasi Massa................................................................................ 12
a. Periklanan ........................................................................................................... 12
b. Promosi Penjualan............................................................................................... 17
c. Acara dan Pengalaman (Events and Experiences) .............................................. 20
d. Hubungan Masyarakat (Public Relations) .......................................................... 21
D. Studi Kasus Umum ................................................................................................... 22
E. Analisis Studi Kasus Umum ..................................................................................... 25
F. Studi Kasus Khusus .................................................................................................. 29
G. Analisis Studi Kasus Khusus ................................................................................ 32
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 36
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 36
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 37

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini, komunikasi pemasaran menjadi elemen kunci dalam
kesuksesan suatu bisnis. Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku
konsumen telah membawa pergeseran dalam cara perusahaan berkomunikasi
dengan pasar. Komunikasi pemasaran tidak lagi hanya sebatas iklan di media
konvensional, tetapi juga melibatkan strategi online, media sosial, dan interaksi
langsung dengan pelanggan.

Dalam konteks ini, penting bagi perusahaan untuk memahami betapa vitalnya
peran komunikasi pemasaran dalam membangun hubungan positif dengan
konsumen. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, perusahaan
dapat menciptakan pesan yang relevan dan efektif, meningkatkan kepercayaan, dan
memperkuat citra merek.

Melalui makalah ini, kita akan mengeksplorasi lebih lanjut konsep dan strategi
komunikasi pemasaran, serta bagaimana hal tersebut dapat menjadi alat yang
sangat efektif dalam mencapai tujuan bisnis. Dengan pemahaman yang baik tentang
komunikasi pemasaran, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dengan
pelanggan, meningkatkan penjualan, dan tetap bersaing dalam pasar yang terus
berubah.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Komunikasi Pemasaran
1. Pengertian Komunikasi Pemasaran
Menurut Firmansyah, (2020:2) Komunikasi pemasaran (marketing
communication) adalah upaya perusahaan untuk menginformasikan,
membujuk, dan mengingatkan konsumen tentang produk dan merek.
Komunikasi ini dapat memberikan pemahaman kepada konsumen tentang
penggunaan produk, orang yang menggunakannya, serta tempat dan waktu
penggunaannya.

Menurut Kotler dan Keller (2016:580) Menurut mereka, komunikasi


pemasaran adalah sarana untuk menginformasikan, mempersuasi, dan
mengingatkan konsumen, baik secara langsung maupun tidak, mengenai
produk serta merek yang dijual perusahaan atau organisasi.

Hubungan antara komunikasi dan pemasaran sangat erat, karena


komunikasi adalah proses menyampaikan pemikiran dan pemahaman antar
individu atau perusahaan dan individu. Dalam konteks pemasaran, komunikasi
menjadi kompleks dan memerlukan strategi serta perencanaan yang matang
untuk efektif menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan.

Dari berbagai pendapat di atas, bisa disimpulkan bahwa komunikasi


pemasaran adalah strategi atau teknik komunikasi yang dilakukan perusahaan
untuk menyampaikan suatu pesan kepada target sasaran yang dituju melalui
media yang berbeda-beda.

2
Ada tiga elemen komunikasi pemasaran terpenting, di antaranya:

b. Pesan yang ingin disampaikan


c. Target penerima pesan
d. Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan Ketiga elemen penting
diatas haruslah saling melengkapi satu sama lain agar strategi komunikasi
pemasaran yang sudah disiapkan berhasil.

2. Tujuan Komunikasi Pemasaran


Tujuan komunikasi pemasaran melibatkan berbagai aspek, dan beberapa di
antaranya meliputi:

a. Membangun jaringan
Tujuan komunikasi pemasaran yang pertama adalah untuk membangun
jaringan. Komunikasi Pemasaran dapat membantu Anda menjembatani
hubungan dengan pelanggan dan/atau masyarakat melalui media tertentu.
Selain membantu dalam hubungan komunikasi, tujuan lainnya adalah
untuk memupuk rasa kepercayaan pelanggan dan mendorong mereka untuk
melakukan pembelian ulang di kemudian hari.
b. Mendapatkan Feedback Langsung
Respon dari pelanggan memiliki dampak signifikan terhadap mutu
produk dan jalannya operasional bisnis. Dengan ragam feedback yang
diterima, sebagai pemilik bisnis atau perusahaan, Anda dapat melakukan
evaluasi bisnis dan merencanakan langkah-langkah berikutnya untuk
perbaikan atau pengembangan.
Mendapatkan feedback dari konsumen bisa kamu lakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner, survei, atau form khusus yang disebarkan melalui
media sosial atau media lain.

3
c. Memberikan Edukasi
Tujuan komunikasi pemasaran selanjutnya adalah untuk memberikan
edukasi kepada pelanggan dan masyarakat. Menerapkan komunikasi
pemasaran yang baik dan benar pada media komunikasi akan memberikan
pengetahuan kepada konsumen tentang produk yang dipasarkan. Melalui
kampanye pemasaran yang informatif di situs web dan media sosial, Q&A,
atau pada saat mengadakan offline event.
d. Branding Perusahaan
Branding perusahaan adalah upaya untuk menciptakan dan memperkuat
identitas unik serta citra merek agar dapat dikenali dan diingat oleh
konsumen, Mengapa? Agar apa yang Anda pasarkan bisa menjadi top of
mind di benak pelanggan dan masyarakat.
Ini melibatkan elemen seperti logo, nama, warna, dan nilai-nilai yang
membedakan merek dari yang lain. Branding membentuk persepsi
pelanggan terhadap produk atau layanan, menciptakan daya tarik, dan
membangun hubungan jangka panjang.
e. Meningkatkan Pelayanan
Seperti yang dibahas di poin sebelum ini, apabila sebuah bisnis atau
perusahaan bisa melakukan komunikasi dengan baik, akan sangat
membantu dalam meningkatkan pelayanan konsumen.
Ini dapat diwujudkan melalui pembuatan blog yang berinteraksi,
kampanye iklan yang menarik, dan berbagi cerita menarik mengenai
perjalanan atau sejarah perusahaan. Dengan demikian, pengalaman
pelanggan diperkaya dan pelayanan yang lebih baik dapat dihasilkan
melalui pendekatan komunikatif yang kreatif.
f. Meningkatkan Penjualan
Dalam hal ini, Anda bisa membangun hubungan jangka panjang dengan
pelanggan jika tetap berkomunikasi dan memperlakukan mereka sebagai
salah satu aset berharga. Tidak hanya Anda mendapatkan peluang untuk

4
pembelian berulang di masa depan, tetapi juga untuk meningkatkan bisnis
dan referensi pelanggan terhadap lainnya terkait rasa puas yang mereka
dapatkan.

3. Fungsi Komunikasi Pemasaran


Selain memiliki tujuan komunikasi pemasaran, ada beberapa fungsi
komunikasi pemasaran yang penting bagi perkembangan sebuah bisnis atau
perusahaan.

a. Menjangkau Audiens yang Tepat


b. Membangun Kepercayaan Brand
c. Mencapai Target Penjualan

4. Bauran Komunikasi Pemasaran


Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) adalah
kombinasi metode komunikasi pemasaran yang digunakan untuk
mempromosikan produk tertentu. Ada lima bauran pemasaran, yakni
mencankup penjualan personal (personal selling), iklan, humas (hubungan
masyarakat), promosi penjualan, serta pemasaran langsung.

a. Periklanan
Iklan merupakan elemen penting dari komunikasi pemasaran. Ini
mencakup semua pesan berbayar yang disampaikan melalui sejumlah
media yang menjangkau audiens target. Ada banyak saluran iklan.
Diantaranya melalui media televisi, radio, majalah, koran, papan iklan, dan
online.
Karena melibatkan sebagian besar pesan berbayar, iklan relatif sangat
mahal. Perusahaan biasanya mengalokasikan sejumlah besar anggaran
pemasaran untuk iklan. Walaupun biayanya mahal, pengiklan memiliki
kendali penuh atas pesan yang dikirim. Selain itu, iklan merupakan salah
satu cara yang efektif untuk menjangkau banyak orang.

5
b. Penjualan Personal
Penjualan pribadi merupakan bentuk komunikasi personal karena ada
kontak langsung. Dalam hal ini, tim penjualan perusahaan berhubungan
langsung dengan pelanggan mereka. Metode ini lebih ditekankan oleh
perusahaan yang menjual produk dan layanan kelas atas yang
membutuhkan upaya lebih tegas untuk membujuk pelanggan untuk
membeli. Selain itu, produk-produk industrial lebih menekankan metode ini
karena memungkinkan penjelasan yang lebih detail tentang produk dan
spesifikasinya.
c. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek yang perusahaan
tawarkan terkait dengan produk atau layanan mereka. Insentif mungkin
berbentuk kupon atau potongan harga. Tujuan dari metode ini adalah
meningkatkan penjualam, menarik pelanggan baru dan menghabiskan
persediaan.
d. Hubungan masyarakat dan Publisitas
Hubungan masyarakat mengacu pada bidang yang melibatkan
pengembangan hubungan yang baik dengan media dan publik. Ini bisa
berguna ketika mencoba untuk mengalihkan perhatian dari berita yang tidak
menyenangkan terkait dengan perusahaan, atau ketika mencoba untuk
mempromosikan citra perusahaan.
e. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung melibatkan pengiriman pesan yang sangat
bertarget yang dikirim ke pelanggan. Perusahaan dapat melakukannya
dengan menggunakan email, buletin, atau telepon.

6
B. Komunikasi Pemasaran Terpadu (KPT)
1. Definisi Komunikasi Pemasaran Terpadu (KPT) atau (Integrated Marketing
Communication)
Kotler dan Armstrong (2008) mendefinisikan Komunikasi Pemasaran
Terpadu (Integrated Marketing Communication) sebagai sebuah konsep
dimana perusahaan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan berbagai
saluran komunikasi perusahaan untuk menghantarkan pesan yang jelas,
konsisten, dan menarik tentang organisasi dan produknya.

Komunikasi pemasaran terpadu merupakan upaya untuk menjadikan


seluruh kegiatan pemasaran dan promosi perusahaan dapat menghasilkan citra
atau image yang bersifat satu dan konsisten bagi konsumen. Upaya ini
menuntut agar setiap pesan yang keluar harus berasal dari sumber yang sama
sehingga segala informasi yang diumumkan perusahaan memiliki kesamaan
tema serta positioning yang sama di mata konsumen.

Tujuan utama Komunikasi Pemasaran Terpadu adalah berusaha


memberikan pengaruh secara langsung terhadap perilaku dari target konsumen.
Dalam melakukan misinya, Komunikasi Pemasaran Terpadu sangat
memperhatikan berbagai sumber kontak yang dapat menghubungkan antar
konsumen dengan merek. Sehingga dapat tercipta saluran komunikasi potensial
terhadap pesan, yang juga dapat digunakan dengan berbagai cara komunikasi
lainnya yang sesuai dan dapat diterima dengan baik.

2. Komponen-Komponen Komunikasi Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing


Communication)
a. Peran Periklanan
Iklan atau advertising didefinisikan oleh Belch (2009) sebagai "any
paid form of nonpersonal communication about an organization, product,
service, or idea by an identified sponsor" (setiap bentuk komunikasi
nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, jasa, atau ide yang dibayar

7
oleh satu sponsor yang diketahui). Adapun maksud 'dibayar' pada definisi
tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan
pada umumnya harus dibeli. Maksud kata 'nonpersonal' berarti suatu iklan
melibatkan media massa (TV, radio, majalah, koran) yang dapat
mengirimkan pesan kepada sejumlah kelompok besar individu pada saat
bersamaan. Dengan demikian, sifat nonpersonal iklan berarti pada
umumnya tidak tersedia kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang
segera dari penerima pesan (kecuali dalam hal direct response advertising).
Karena itu, sebelum pesan iklan dikirimkan, pemasang iklan harus betul-
betul mempertimbangkan bagaimana audiensis akan menginterpretasikan
dan memberikan respons terhadap pesan iklan dimaksud.
Periklanan sendiri merupakan bentuk promosi yang paling terkenal dan
banyak dibahas karena kegunaannya yang besar, terutama untuk produsen
barang dan jasa yang target pemasarannya adalah masyarakat luas, seperti
sabun, sampo, makanan, dan otomotif. Banyak produsen yang
mempercayai periklanan sebagai salah satu alat penting dalam program
komunikasi pemasaran terpadu mereka.
Berikut lima fungsi utama iklan menurut Shimp (2003):
1) Informing (memberi informasi) fungsi ini adalah bagaimana periklanan
membuat konsumen sadar akan keberadaan merek- merek yang
diiklankan (dipasarkan), kemudian mendidik konsumen mengenai fitur
dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang
positif.
2) Persuading (persuasi/membujuk) ialah fungsi iklan sebagai medium
untuk membujuk pelanggan agar mencoba produk dan jasa yang
diiklankan
3) Reminding (mengingatkan) dalam fungsi ini iklan bertujuan untuk
membuat merek selalu diingat oleh masyarakat.

8
4) Adding Value iklan berfungsi menciptakan nilai tambah bagi suatu
produk. Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi
nilai tambah bagi penawaran produk mereka yaitu: inovasi,
penyempurnaan kualitas atau merubah persepsi konsumen.
5) Assisting yang dimaksud dalam fungsi terakhir ini adalah fungsi iklan
sebagai pendamping (assist) pemberi umpan bagi keberadaan suatu
produk dalam persaingan pasar
b. Peran Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah suatu kegiatan perusahaan untuk menjajakan
produk yang dipasarkan sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah
untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan
(Lubis, 2004). Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi
dua bagian, yaitu promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen
(consumer-oriented sales promotion) dan promosi penjualan yang
berorientasi kepada perdagangan (trade-oriented sales promotion). Promosi
penjualan yang berorientasi kepada konsumen ditujukan kepada pengguna
atau pemakai akhir suatu barang atau jasa yang mencakup pemberian
kupon, pemberian sampel produk, potongan harga, undian berhadiah,
kontes, dan sebagainya. Instrumen promosi semacam ini dapat menarik
minat konsumen untuk membeli sehingga meningkatkan nilai penjualan
perusahaan dalam jangka pendek.
Promosi penjualan yang berorientasi kepada perdagangan ditujukan
kepada pihak-pihak yang menjadi perantara pemasaran (marketing
intermediaries), yaitu: para pedagang pengecer (retailer), pedagang besar
dan distributor. Bentuk-bentuk promosi jenis ini antara lain berupa
pemberian bantuan dana promosi, pengaturan atau penyesuaian harga jual
produk (price deal), kontes/kompetisi penjualan, pameran dagang dan
sebagainya yang semuanya bertujuan untuk mendorong pedagang untuk
mempersiapkan stok dan mempromosikan produk bersangkutan.

9
Peran promosi penjualan dapat bervariasi tergantung pada tujuan
pemasaran perusahaan, jenis produk atau layanan yang di promosikan, serta
karakteristik pasar dan konsumen. Beberapa peran umum dari promosi
penjualan termasuk meningkatkan penjualan jangka pendek, membangun
kesadaran merek, mendorong konsumen untuk melakukan pembelian, dan
mengatasi persaingan pasar.
c. Peran Events and Experiences
Kotler dan Keller (2008) mendefinisikan events and experiences adalah
kegiatan dan program yang disponsori perusahaan yang dirancang untuk
menciptakan interaksi atau interaksi yang berhubungan dengan merek
tertentu. Kegiatan dan program tersebut nantinya akan dirancang untuk
kepentingan interaksi perusahaan yang berkaitan atas merek dengan
masyarakat sasaran. Menyelenggarakan program atau acara pada dasarnya
merupakan bentuk produk jasa/pelayanan (service) dimana konsumen akan
mengalami experince secara langsung terhadap produk yang ditawarkan.
Sebuah event berperan untuk membantu brand atau perusahaan yang
terlibat untuk dapat mempromosikan barangnya. Pemasaran lewat event ini
juga bisa menjadi peluang brand atau perusahaan untuk memperluas pasar
yang belum terjangkau saat melakukan pemasaran online. Penting untuk
dicatat bahwa event and experience tidak hanya mencakup kegiatan-
kegiatan besar seperti pameran dagang atau acara peluncuran produk, tetapi
juga mencakup setiap titik kontak yang dapat menciptakan pengalaman
positif atau negatif bagi konsumen, termasuk interaksi online dan offline.
Event membantu mempertemukan dan menciptakan interaksi langsung
antara pelanggan, pembeli, dan produk itu sendiri sehingga pengunjung
akan memperoleh pengetahuan dari apa yang telah dirasakan oleh panca
inderanya melalui kontak langsung serta memberikan dimensi tambahan
kepada suatu merek. Fungsi event marketing adalah untuk menjaga dan
meningkatkan loyalitas pelanggan, memperkenalkan keunggulan suatu

10
produk, membuat paket jualan, memperkuat brand positioning dan image
sebuah merek, memreferensikan produk ke orang lain, menambahkan user
website, mendapatkan input dari customer serta mendekatkan perusahaan
dengan target yang dituju.
d. Peran Public Relations
Public Relations pada dasarnya adalah kegiatan seni timbal balik untuk
saling menciptakan saling pengertian antara kedua belah pihak yang lebih
baik sehingga memperbesar kepercayaan terhadap suatu organisasi,
perusahaan atau seseorang.
Umumnya perusahaan menjalankan fungsi Public Relations dengan
tujuan untuk menciptakan dan menjaga image serta nama baik perusahaan
di mata publik. Media-media yang biasa digunakan dalam Public Relations
adalah fundraising, sponsorships, pemberitaan melalui media cetak
maupun elektronik dan berbagai macam kegiatan yang berhubungan
dengan kemasyarakatan. Public Relations merupakan fungsi manajemen
pemasaran yang bertujuan untuk membangun image, dan membina saling
pengertian di antara kedua belah pihak.
Menurut Cutlip (2000), Public Relations memiliki fungsi sebagai
berikut:
1) Hubungan Pers: Menyajikan berita dan informasi tentang organisasi
secara sangat positif.
2) Publikasi Produk: Mensponsori berbagai usaha untuk mempublikasikan
produk tertentu.
3) Komunikasi Perusahaan: Mempromosikan pemahaman tentang
organisasi bersangkutan baik melalui komunikasi internal maupun
eksternal.
4) Lobi: Berhubungan dengan badan pembuat undang-undang dan pejabat
pemerintah guna mendukung atau menentang undang-undang dan
peraturan.

11
5) Pemberian nasihat adalah menasehati manajemen mengenai masalah
publik dan posisi serta citra perusahaan. Pemberian nasihat itu meliputi
pemberian nasihat ketika terjadi kesalah pahaman masyarakat terhadap
produk.

C. Komunikasi Massa dalam Pemasaran


1. Peran Komunikasi Massa
Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, masyarakat
tidak lagi dibatasi dalam berkomunikasi oleh jumlah, bahkan dalam komunikasi
massa masyarakat bahkan tak terbatas dalam melakukan komunikasi.
Komunikasi massa berperan penting dalam fenomena popularitas seorang
individu, organisasi atau lembaga tertentu. Nama-nama populer di masyarakat
seperti dari kalangan politik, ekonomi, intelektual sosial, hiburan, olahraga dan
sebagainya tidak terlepas dari peran pemberitaan media massa. Menurut
Dommick, fenomena terbentuknya selebritas di bidang keartisan atau pakar di
bidang politik, ekonomi, komunikasi dan lainnya tidak terlepas dari peran yang
dimainkan komunikasi massa dalam kehidupan masyarakat. Begitupun dalam
bidang produk kebutuhan hidup. Masyarakat saat ini dipermudah dalam
mengetahui di mana supermarket yang menyediakan barang yang diperlukan
karena adanya iklan pada media massa. Melalui komunikasi massa, masyarakat
semakin banyak memperoleh informasi yang berdampak pada keberagaman
informasi khalayak.

2. Jenis-Jenis Komunikasi Massa


a. Periklanan
Periklanan (advertising) adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran
yang bertujuan untuk menyampaikan pesan promosi kepada masyarakat
target dengan menggunakan media berbayar. Dalam periklanan,
perusahaan atau organisasi membayar untuk memasang iklan dalam
berbagai media seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, papan reklame,

12
situs web, media sosial, dan lain sebagainya. Tujuan utama dari periklanan
adalah membangun kesadaran merek, meningkatkan penjualan, dan
mempengaruhi perilaku konsumen. Iklan dapat menyampaikan informasi
tentang produk atau layanan, manfaat yang ditawarkan, keunikan atau
keunggulan dibandingkan dengan pesaing, serta pesan persuasif untuk
mendorong konsumen untuk melakukan tindakan tertentu seperti membeli
produk, mencoba produk, atau memilih merek tertentu.
Dalam mengembangkan program iklan, perusahaan dapat
menggunakan lima keputusan utama yang dikenal dengan “lima M”:
Mission! Misi: Apa tujuan iklan Anda? Money! Uang: Berapa banyak yang
dapat kita habiskan? Message! Pesan: Apa pesan yang harus kita kirimkan?
Media: Apa media yang harus kita gunakan? Measurement! Pengukuran:
Bagaimana kita harus mengevaluasi hasilnya?
1) Jenis-jenis periklanan
a) Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu iklan, iklan dapat
diklasifikasikan menjadi dua kategori utama, yaitu:
(1) Iklan nasional, adalah jenis iklan yang ditempatkan oleh industri
besar dengan cakupan nasional, seringkali disiarkan melalui
media-media yang memiliki jangkauan luas hingga seluruh
wilayah Indonesia.
(2) Iklan lokal, merupakan iklan yang dipasang oleh perusahaan
tingkat lokal dan ditempatkan di media yang jangkauannya
terbatas pada tingkat lokal tertentu.
b) Dari segi spesifikasi, iklan dapat dibedakan menjadi:
(1) Iklan primer, yang dirancang untuk mendorong permintaan
terhadap suatu jenis produk tertentu atau bahkan seluruh
industri.

13
(2) Iklan selektif, yang bertujuan untuk mendorong pembelian
produk yang bersifat selektif dan mengarah pada satu jenis
merek tertentu.
c) Dari segi luas atau lamanya:
(1) Iklan baris, yang merupakan iklan singkat dan padat yang
ditempatkan dalam kolom-kolom kecil di surat kabar atau
majalah, dan pembayarannya dilakukan berdasarkan jumlah
baris atau ruang yang digunakan.
(2) Iklan display, yang muncul di sepanjang sisi halaman situs web
atau aplikasi dan dapat berupa gambar, teks, atau video.
d) Dilihat dari media yang digunakan:
(1) Media lini atas (above-the-line media) yang mencakup iklan-
iklan di media cetak, media elektronik (radio, TV, bioskop), dan
media luar ruang (papan reklame dan angkutan).
(2) Media lini bawah (below-the-line media) yang mencakup
seluruh media selain media di atas, seperti direct mail, pameran,
kalender, agenda, gantungan kunci, atau cinderamata.
2) Strategi Periklanan Efektif
Dalam melakukan promosi, perusahaan harus merancang atau
mendesain pesan-pesan menjadi efektif. Menurut Kotler dan Keller
formula AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) merupakan formula
yang paling sering digunakan untuk membantu perencanaan suatu iklan
secara menyeluruh, dan formula itu dapat diterapkan pada suatu iklan.
Idealnya, pesan harus mendapat perhatian (attention), mempertahankan
minat (interest), membangkitkan hasrat atau keinginan (desire), dan
meraih tindakan (action).

14
a) Tahap menarik perhatian (attention)
Proses ini dimulai dengan perusahaan berupaya membuat
konsumen sadar akan keberadaan produk atau jasa mereka. Ini
merupakan langkah awal di mana seseorang mulai memilih,
mengetahui, dan memahami informasi yang diterimanya. Fokusnya
adalah membuat audiens sadar akan produk, menjelaskan apa
adanya, fungsinya, kapan dan di mana produk tersebut tersedia.
Promosi melalui berbagai media seperti iklan cetak, radio, TV, atau
jaringan personal bertujuan untuk mengambil perhatian dan
meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk.
b) Tahap tertarik (Interest)
Pada tahap ini, seseorang mulai tertarik untuk mengetahui lebih
banyak tentang produk, termasuk keunggulan dan manfaat yang
dapat diperoleh. Konsumen tidak lagi bersikap pasif, melainkan
aktif mempertimbangkan kebaikan produk bagi diri mereka. Setelah
berhasil menarik perhatian, langkah selanjutnya adalah melakukan
follow-up yang baik. Fokusnya adalah memberikan informasi lebih
lanjut, membujuk, memberikan alasan mengapa konsumen
seharusnya membeli produk tersebut, serta menciptakan minat dan
pemahaman akan manfaat produk. Tujuannya adalah memindahkan
konsumen dari kesadaran pasif ke pertimbangan yang lebih aktif.

15
c) Tahap keinginan (desire)
Pada tahap ini, seseorang mulai menentukan sikapnya terhadap
produk yang disukai. Munculnya kecocokan dengan kebutuhan,
keharusan, dan keyakinan untuk menggunakan produk tersebut
dibandingkan dengan produk lain. Langkahnya adalah memberikan
penawaran yang tidak dapat ditolak agar timbul keinginan untuk
membeli produk. Konsumen menunjukkan sikap yang positif
terhadap produk, terutama dalam persaingan dengan produk sejenis.
Tahap ini menciptakan hasrat untuk produk di atas keinginan produk
kompetitor, menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen.
d) Tahap aksi (action)
Ini adalah tahap akhir di mana konsumen mengambil tindakan
nyata untuk membeli produk atau jasa perusahaan. Konsumen
benar-benar tertarik dan secara aktif mencari produk serta
melakukan pembelian. Langkah ini menunjukkan bahwa pelanggan
benar-benar terlibat dan berminat secara langsung.
Model AIDA merupakan proses pengambilan keputusan
pembelian, yaitu suatu proses psikologis yang dilalui oleh konsumen,
prosesnya diawali dengan tahap menaruh perhatian (attention)
terhadap barang atau jasa, kemudian jika berkesan dia melangkah ke
tahap ketertarikan (interest) untuk mengetahui lebih jauh tentang
keistimewaan produk atau jasa tersebut, jika intensitas ketertarikannya
kuat, maka berlanjut ke tahap memiliki hasrat atau keinginan (desire),
karena barang atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan-
kebutuhannya. Jika hasrat dan keinginannya begitu kuat, baik karena
dorongan dari dalam atau rangsangan persuasif dari luar, maka
konsumen akan mengambil keputusan membeli (action to buy) barang
atau jasa yang ditawarkan.

16
b. Promosi Penjualan
Promosi penjualan merupakan aktivitas pemasaran, yang mengusulkan
nilai tambah dari suatu produk atau jasa, untuk mendapatkan lebih dari
sekadar yang ada dari nilai produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu,
dalam rangka mendorong pembelian konsumen, meningkatkan efektivitas
penjualan, dan mendorong upaya yang dilakukan penjual. Promosi
penjualan bisa memberikan dampak pada penjualan. Beberapa alat yang
dapat digunakan dalam promosi penjualan, adalah pemberian diskon
langsung, pemberian kupon, dan bundling produk.
Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian,
yaitu promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen (consumer-
oriented sales promotion), ditujukan untuk pengguna atau pemakai akhir
suatu barang atau jasa, yang mencakup pemberian kupon, pemberian
sampel produk, potongan harga, undian berhadiah, kontes dan sebagainya.
Promosi penjualan yang berorientasi kepada pedagang (trade-oriented
sales promotion), ditujukan kepada pihak-pihak yang menjadikan
pemasaran, yaitu pengecer (retailer), pedagang besar dan distributor.
Dijelaskan dua jenis tujuan utama promosi penjualan, yakni tujuan
vertikal dan horizontal, sebagaimana terlihat dalam ilustrasi berikut:
Meningkatkan (vertikal)

1. Volume Produk
2. Pembeli trial/coba-coba
3. Meningkatkan pembelian ulang
4. Loyalitas

17
Memperluas (horizontal)

1. Memperluas Kegunaan
2. Menciptakan Kesadaran
3. Melakukan Kerja Sama
4. Menciptakan Ketertarikan
5. Mengalihkan Perhatian dari Harga
6. Mendapatkan Dukungan dari
Tujuan Perantara
vertikal 7.
(meningkatkan)
Mengikuti Forumadalah semua hal yang mampu
ditingkatkan.Khusus
Tujuan ini lebih mengutamakan peningkatan penjualan
8. Mediskriminasi
dengan berbagai macam strategi, yang dapat dibuat fokus.
Pelanggan

1) Meningkatkan volume penjualan. Strategi promosi ini biasa digunakan


untuk menghabiskan stok lama, mengurangi stok yang tertimbun di
gudang, atau untuk memenuhi stok di tingkat pengecer sebelum pesaing
memperkenalkan produk atau jasa yang sama.
2) Meningkatkan pembeli coba-coba atau trial. Strategi ini cocok untuk
mengundang pembeli potensial, yang menggunakan produk atau jasa.
Pembeli potensial adalah orang yang tidak pernah menggunakan produk
atau jasa perusahaan, atau hanya pernah menggunakan produk atau jasa
sejenis dari pesaing. Dan poin pentingnya, pembeli potensial
merupakan sumber utama untuk meningkatkan volume penjualan
perusahaan. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan
memberikan sampel gratis atau kupon untuk mencoba, sehingga calon
pembeli dapat mencoba produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
3) Meningkatkan Pembelian Ulang. Cara promo ini bisa membuat pembeli
kembali menggunakan dan meningkatan pembeliannya dalam jumlah
besar. Cara-cara efektif yang bisa digunakan adalah dengan kupon di
dalam produk yang berisi potongan harga bagi pembelian selanjutnya,

18
menggunakan cara “beli tiga gratis satu”, atau menggunakan cara “10
kupon gratis satu”.
4) Meningkatkan loyalitas. Berbeda dengan strategi promosi penjualan
seperti pemberian diskon langsung, promosi loyalitas lebih untuk
memberikan daya tarik berupa manfaat tertentu. Seperti kartu anggota,
yang berisi fasilitas-fasilitas yang diberikan secara khusus.
Selanjutnya, tujuan horizontal adalah semua yang bisa memperluas dan
menciptakan hal baru untuk melakukan promosi penjualan. Terdapat
macam-macam aspek tujuan horizontal promosi penjualan yang dapat
dijabarkan berdasarkan pencapaiannya, yakni:
1) Memperluas kegunaan. Saat bisnis perusahaan kurang mendapatkan
penghasilan (sepi), saatnya perusahaan mencari alternatif lain dengan
memperluas target bisnis.
2) Menciptakan kesadaran salah satunya dengan membuat slogan.
Keajaiban slogan, tanpa sadar mengena di pikiran calon pelanggan.
Perusahaan perlu meniru dengan menciptakan slogan, untuk
menciptakan kesadaran akan produk atau jasa yang ditawarkan.
3) Melakukan kerja sama dengan produk atau jasa pendukung. Strategi
promosi ini sangat efektif, untuk memperluas pasar perusahaan.
Contohnya dengan menggabungkan produk atau jasa lain yang sudah
dikenal di pasaran. Perusahaan tidak perlu khawatir dengan cara itu,
karena tidak akan kehilangan pelanggan hanya dengan “berbagi”
promosi bersama, bahkan akan menambah pemintaaan pembelian
pelanggan. Dengan catatan, tidak dengan produk atau jasa dengan
kategori sejenis.
4) Menciptakan ketertarikan dengan tips and trick. Perusahaan dapat
mengundang para calon customer atau customer yang ada untuk terus
mengikuti setiap aktivitas produk atau jasa perusahaan, dengan cara
memberikan tips atau pengetahuan tambahan yang bermanfaat.

19
5) Mengalihkan perhatian dari sisi harga. Strategi ini bertujuan untuk
membuat konsumen tidak terlalu memikirkan masalah harga. Hal ini
dilakukan agar perusahaan tidak terlibat dalam persaingan harga yang
bisa menguras sumber daya, menyebabkan keuntungan yang tipis,
bahkan bisa membuat perusahaan bangkrut. Banyak cara agar
konsumen bisa beralih perhatiaanya dari segi harga, seperti beli tiga
gratis satu, atau potongan harga untuk pembelian berikutnya.

c. Acara dan Pengalaman (Events and Experiences)


Events and experiences adalah kegiatan yang disponsori perusahaan
yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang
berhubungan dengan merek tertentu. Bentuknya bisa seperti festival seni,
hiburan, acara amal, bazaar, dan lain-lain. Sebuah event akan membantu
brand atau perusahaan yang terlibat untuk dapat mempromosikan
barangnya. Pemasaran lewat event ini juga bisa menjadi peluang brand atau
perusahaan untuk memperluas pasar yang belum terjangkau saat melakukan
pemasaran online. Selain itu, event membantu mempertermukan dan
menciptakan interaksi langsung antara pelanggan, pembeli, dan produk itu
sendiri.
Contohnya bisa berupa peluncuran produk, konser, pameran dagang,
atau festival yang melibatkan partisipasi langsung dari audiens. Ada
beberapa fungsi event marketing menurut George E. Belch & Michael A.
Belch (2003), yaitu:
1) Memperkenalkan suatu merek produk tertentu
2) Menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan
3) Memperkenalkan keunggulan suatu produk
4) Terjadinya penjualan saat event
5) Memperkuat brand positioning dan image sebuah merek
6) Untuk menarik pelanggan pesaing

20
7) Menunjukkan kelebihan dibanding kompetitor

d. Hubungan Masyarakat (Public Relations)


Public relations adalah tugas manajemen yang direncanakan dan
dijalankan secara terus-menerus oleh berbagai organisasi, lembaga umum,
dan individu. Tujuannya adalah untuk membangun saling pengertian,
simpati, dan dukungan dari masyarakat terkait dengan kegiatan perusahaan.
Juga, dalam prosesnya, mengevaluasi pandangan masyarakat dan
mengaitkannya dengan kebijakan dan tindakan organisasi, yang kemudian
menjadi dasar untuk mencapai kerja sama yang bermanfaat dan memenuhi
kepentingan bersama.
Dari definisi di atas, terdapat persyaratan dasar dari petugas public
relations untuk dapat melaksanakan fungsi PR, yaitu:
1) Kemampuan berkomunikasi (ability to communicate)
Kemampuan untuk menyampaikan pikiran atau ide dengan jelas
kepada orang lain. Ini mencakup keterampilan mendengarkan dan
berbicara agar pesan dapat dipahami dengan baik.
2) Kemampuan manajerial atau kepemimpinan (ability to organize)
Kemampuan untuk mengatur waktu, sumber daya, dan tugas
dengan baik. Ini juga mencakup kemampuan untuk memimpin dan
mengarahkan orang-orang agar bekerja bersama mencapai tujuan
bersama.
3) Kemampuan bergaul (ability to get and with people)
Kemampuan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang
lain secara positif. Ini melibatkan sikap ramah, kerjasama, dan
kemampuan untuk bekerja dalam tim.

21
4) Memiliki kepirbadian yang jujur (personality integrity)
Memiliki sifat jujur dan tulus dalam tindakan dan perkataan.
Orang dengan kepribadian yang jujur dapat dipercaya dan diandalkan
oleh orang lain.
5) Banyak ide dan kreatif (imagination).
Kemampuan untuk berpikir kreatif, memunculkan ide-ide baru,
dan melihat solusi yang inovatif. Orang dengan imajinasi yang baik
cenderung memiliki pandangan yang segar dan ide-ide yang inovatif.

D. Studi Kasus Umum

Jakarta, CNN Indonesia -- Akhir pekan merupakan momen yang ditunggu-


tunggu oleh banyak orang untuk bersantai dan mengisi ulang tenaga. Namun, di
akhir pekan ini, pengguna Shopee memiliki kesempatan untuk menikmatinya
dengan lebih seru.

Sebab, akhir pekan ini bertepatan dengan puncak kampanye 11.11 Big Sale. Untuk
itu, Shopee menghadirkan promo menarik, seperti 11.11 Big Sale TV Show, deretan
promo terbesar akhir tahun seperti Gratis Ongkir RP0 Sepuasnya, Shopee Live
Diskon Murah 24 Jam dan Big Flash Sale Setiap Jam nya.

22
Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna mengatakan, Shopee
terus komitmen untuk menemani dan memberikan para pengguna setia di seluruh
Indonesia dengan pengalaman berbelanja yang tidak hanya menyenangkan, tetapi
juga menguntungkan.

"Momen akhir pekan ini bertepatan dengan hari puncak kampanye 11.11 Big Sale
yang Shopee hadirkan. Melihat dua momentum yang ditunggu oleh masyarakat
berlangsung di hari yang sama, Shopee telah mempersiapkan rangkaian penawaran
menarik dan deretan keseruan untuk menemani kegiatan akhir pekan pengguna,"
kata Monica dikutip Minggu (11/11).

Kemudian, lanjut Monica, menjelang akhir tahun 2023, Shopee berterima kasih
kepada masyarakat Indonesia telah mendukung dan menemani kami hingga saat
ini. Sehingga melalui 11.11 Big Sale ini, khususnya pada hari puncak, Shoppe
berupaya menghadirkan ragam pilihan produk serta promo terbesar untuk
menjawab masing-masing preferensi kebutuhan pengguna.

Mulai Akhir Pekanmu Lebih Awal

Akhir pekan kali ini bisa dimulai lebih awal bersama Shopee. Setelah berkegiatan
menjalankan rutinitas di hari Jumat, pengguna dapat bersantai dan ditemani dengan
kemeriahan puncak kampanye yang akan dimulai pada pukul 00.00 WIB. Di sini
ada deretan promo spesial antara lain Gratis Ongkir Rp0 Sepuasnya, Shopee Live
Diskon Murah 24 Jam dan Big Flash Sale Setiap Jam.

Sedangkan pada Big Midnight Sale akan berlangsung pada pukul 00.00 WIB
hingga 02.00 WIB, dan akan menjadi momen tepat khususnya bagi para diskon
hunter untuk menunggu penawaran Flash Sale terbesar yang akan dihadirkan. Akan
ada Flash Sale iPhone 11RB dan 7X Flash Sale Smartphone 11 RB.

23
Kegiatan Sabtu Pagi Hingga Senja

Bagi yang belum memiliki rencana kegiatan untuk mengisi liburan akhir pekan
jangan khawatir. Anda hanya perlu membuka aplikasi Shopee yang menawarkan
banyak promo, untuk meningkatkan keseruan akhir pekan. Antara lain sebagai
berikut:

Ekstra Voucher: Mau lebih untung lagi saat berbelanja? Untuk itu, jangan
ketinggalan momen-momen di mana ekstra voucher hadir. Pertama, pantengin
terlebih dahulu di jam 06.00 WIB hingga 09.00 WIB pagi. Pada waktu ini, Anda
bisa mengatur strategi untuk mendapatkan keuntungan maksimal khususnya
dengan klaim ekstra voucher Gratis Ongkir RP0 dan Ekstra Cashback S/D 111RB.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan promo brand hemat hingga 700 ribu
untuk berbelanja kebutuhan harian dari brand favorit.

Fashion & Beauty Big Sale: Di Fashion & Beauty Big Sale yang termasuk dalam
rangkaian kampanye 11.11, pengguna dapat berbelanja produk fesyen dan
kecantikan dengan lebih mudah. Selain voucher gratis ongkir dan cashback, akan
ada Flash Sale Catokan Remington jadi 11 RB.

Bukan hanya itu, keseruan akan dilanjutkan. Di mana pada sesi JAMBORE akan
ada Flash Sale iPhone 11 RB dan sebelum Anda dapat menikmati malam Minggu
meriah bersama Shopee 11.11 Big Sale TV Show, pengguna dapat berburu di Flash
Sale Smartphone & Microwave 11RB pada sesi Ekstra Diskon Sale.

Malam Minggu Meriah

Biasanya kebanyakan orang menghabiskan waktu malam Minggu dengan


menonton atau mendengarkan musik di luar rumah. Namun, kali ini Anda tidak
perlu repot-repot ke luar rumah.

Sebab, Shopee akan menemani malam Minggu Anda dengan kemeriahan Shopee
11.11 Big Sale TV Show. Aapalagi acara ini akan menampilkan main performance

24
dari JKT 48 dan deretan penampilan seru lainnya dari El Rumi, Ziva Magnolya,
Ghea Indrawari, Salma Salsabil dan Happy Asmara.

Tidak hanya itu, akan ada berbagai rangkaian keseruan seperti Flash Sale bersama
Ruben Onsu, Promo Seru bersama Sarwendah serta 4x Goyang Shopee.

Bahkan Anda bisa mendapatkan Toyota Brio E CVT, Toyota New Calya, Toyota
New Agya GR Sport, Honda BRV E CVT, Motor Honda PCX CBS, Xiaomi 12
PRO, Samsung Galaxy z5 Flip dan Emas 10 Gram.

Untuk itu, jangan sampai kelewatan Shopee 11.11 Big Sale TV Show yang akan
disiarkan langsung pada 11 November 2023 pukul 19.00 WIB melalui Shopee Live
serta RCTI, MNCTV, GTV dan RTV.

"Kami harap Sobat Shopee jangan sampai melewatkan jam-jam promo menarik dan
terbesar di puncak kampanye 11.11 Big Sale, khususnya pada jam 00.00, 09.00,
12.00, 15.00, 19.00, 21.00 WIB. Jadi saatnya persiapkan wishlist dan kebutuhan
mu, serta nikmati keuntungannya," kata Monica.

Bagi yang belum memiliki aplikasi Shopee bisa diunduh secara gratis di App Store
atau Google Play Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Shopee 11.11 Big
Sale, kunjungi website Shopee.

E. Analisis Studi Kasus Umum


Berita ini mengumumkan bahwa Shopee akan mengadakan acara bertajuk
11.11 Big Sale. Acara ini dirancang untuk menarik berbagai demografi, termasuk
ibu rumah tangga yang mencari penawaran terbaik bahkan pengusaha yang ingin
memanfaatkan platform e-commerce untuk meningkatkan penjualan mereka. Acara
ini akan menampilkan berbagai promo menarik, seperti Gratis Ongkir Sepuasnya,
Shopee Live Diskon Murah 24 Jam, dan Big Flash Sale Setiap Jam, serta berbagai
penampilan seru dari artis dan musisi terkenal. Acara ini disampaikan melalui
aplikasi Shopee itu sendiri, yang memungkinkan pengguna untuk langsung

25
mengakses promo dan penawaran. Selain itu, berita ini juga disiarkan melalui
berbagai stasiun TV, seperti RCTI, MNCTV, GTV, dan RTV. Ini sesuai dengan
definisi KPT yang mengintegrasikan dan mengkoordinasikan berbagai saluran
komunikasi perusahaan.

Tujuan utama dari event ini adalah untuk mempromosikan produk dan layanan
yang ditawarkan oleh Shopee dan mendorong penjualan. Dengan menampilkan
berbagai penawaran dan promosi, serta penampilan dari artis dan musisi terkenal,
Shopee berusaha untuk menarik perhatian konsumen dan mendorong mereka untuk
berbelanja di platform mereka selama acara berlangsung. Selain itu, event ini juga
melayani beberapa fungsi komunikasi pemasaran. Dengan menyampaikan
informasi tentang berbagai penawaran dan promosi, Shopee dapat mencapai
audiens yang tepat dan membangun kesadaran merek. Dengan menawarkan
pengalaman belanja yang menyenangkan dan menguntungkan, mereka dapat
membangun hubungan baik dengan konsumen dan mempertahankan loyalitas
mereka

Periklanan formula AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) adalah kerangka


kerja pemasaran yang digunakan untuk merancang dan mengoptimalkan strategi
komunikasi.

1. Attention: Shopee berhasil menarik perhatian konsumen dengan mengadakan


event besar-besaran yang melibatkan berbagai promosi dan diskon, serta
penampilan dari artis dan musisi terkenal. Penggunaan media massa seperti
televisi dan media digital juga membantu menarik perhatian audiens yang lebih
luas.
2. Interest: Setelah menarik perhatian konsumen, Shopee kemudian
mempertahankan minat mereka dengan menawarkan berbagai penawaran
menarik seperti Flash Sale iPhone 11RB dan Flash Sale Smartphone &
Microwave 11RB. Selain itu, mereka juga menyediakan berbagai jenis produk

26
dan layanan, memungkinkan konsumen untuk menemukan sesuatu yang sesuai
dengan minat dan kebutuhan mereka.
3. Desire: Shopee membangkitkan keinginan konsumen untuk berpartisipasi
dalam event ini dengan menampilkan berbagai penawaran dan diskon yang
menarik. Selain itu, penampilan dari artis dan musisi terkenal juga dapat
membangkitkan keinginan konsumen untuk melihat penampilan mereka dan
berpartisipasi dalam acara tersebut.
4. Action: Akhirnya, Shopee mendorong konsumen untuk mengambil tindakan,
yaitu berbelanja selama event 11.11 Big Sale. Mereka melakukan ini dengan
menyediakan platform yang mudah digunakan dan berbagai metode
pembayaran, serta menawarkan layanan pelanggan yang baik untuk membantu
konsumen selama proses belanja.

Secara keseluruhan Shopee telah berhasil menerapkan model AIDA dalam


event 11.11 Big Sale ini, yang membantu mereka mencapai tujuan pemasaran
mereka.

Promosi penjualan pada event 11.11 ini berorientasi kepada konsumen (consumer-
oriented sales promotion).

Analisis dari segi tujuan vertikal promosi penjualan:

1. Meningkatkan volume penjualan: Event 11.11 adalah salah satu acara penjualan
online terbesar di Indonesia. Dengan menawarkan berbagai diskon dan
promosi, platform e-commerce seperti Shopee dapat menarik lebih banyak
pelanggan dan meningkatkan penjualan mereka secara signifikan. Ini juga
merupakan kesempatan bagi mereka untuk menghabiskan stok produk mereka
dan memperkenalkan produk atau jasa baru kepada pelanggan.
2. Meningkatkan pembeli coba-coba atau trial: Event ini memberikan kesempatan
bagi platform e-commerce untuk menarik pembeli baru. Dengan menawarkan
berbagai penawaran menarik, mereka dapat mendorong orang untuk mencoba

27
belanja online jika mereka belum pernah melakukannya sebelumnya. Ini juga
merupakan kesempatan bagi mereka untuk memperkenalkan produk atau jasa
mereka kepada audiens yang lebih luas.
3. Meningkatkan Pembelian Ulang: Dengan menawarkan berbagai penawaran
dan diskon, platform Shopee dapat mendorong pelanggan yang sudah ada untuk
melakukan pembelian ulang. Ini dapat membantu mereka mempertahankan
pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek. Selain itu, ini juga dapat
meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan (customer lifetime value), yang
merupakan indikator penting dari keberhasilan bisnis jangka panjang.
4. Meningkatkan loyalitas: Dengan memberikan pengalaman belanja yang baik
selama event 11.11, Shopee dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Ini dapat
membantu mereka mempertahankan pelanggan jangka panjang dan
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan mereka. Loyalitas
pelanggan adalah kunci untuk pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.

Analisis dari segi tujuan horizontal promosi penjualan:

1. Memperluas kegunaan: Event 11.11 juga memberikan kesempatan bagi Shopee


untuk memperluas jangkauan produk dan jasa mereka. Dengan menawarkan
berbagai produk dan jasa, mereka dapat menarik berbagai segmen pelanggan
dan memperluas pasar mereka. Ini juga dapat membantu mereka untuk
menemukan peluang baru dan meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka.
2. Menciptakan kesadaran: Event 11.11 dapat digunakan untuk menciptakan
kesadaran tentang Shopee dan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Dengan
melakukan promosi dan pemasaran yang efektif, mereka dapat meningkatkan
kesadaran merek dan menarik lebih banyak pelanggan. Shopee memang tidak
secara spesifik menyebutkan slogan untuk event 11.11 mereka. Namun, mereka
sering menggunakan frasa seperti Shopee 11.11 big sale. Ini membantu
menciptakan kesadaran dan menarik perhatian pelanggan ke event penjualan
besar-besaran mereka.

28
3. Melakukan kerja sama dengan produk atau jasa pendukung: Shopee bekerja
sama dengan berbagai merek dan penjual selama event 11.11. Ini dapat
membantu mereka menawarkan berbagai produk dan jasa kepada pelanggan
dan meningkatkan penjualan. Kerja sama ini juga dapat membantu mereka
untuk memperluas jangkauan produk dan jasa mereka dan mencapai audiens
yang lebih luas.
4. Mengalihkan perhatian dari sisi harga: Dengan menawarkan berbagai
penawaran dan diskon, platform e-commerce dapat mengalihkan perhatian
pelanggan dari harga. Ini dapat membantu mereka menarik lebih banyak
pelanggan yang mungkin tidak biasanya berbelanja online karena alasan harga.
Ini juga dapat membantu mereka untuk bersaing dalam pasar yang sangat
kompetitif dan menjaga margin keuntungan mereka.

Dengan demikian, Shopee telah menunjukkan pemahaman yang kuat tentang


komunikasi pemasaran terpadu dan bagaimana menerapkannya dalam strategi
pemasaran mereka. Mereka telah berhasil menciptakan kampanye yang terintegrasi
dengan baik yang menjangkau konsumen mereka melalui berbagai saluran dan cara
komunikasi, sambil mempertahankan pesan yang konsisten dan menarik.

F. Studi Kasus Khusus

29
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI kembali meraih penghargaan
bergengsi dalam bidang Public Relations (PR) sebagai “Top Digital PR Special
Achievement for BUMD”. Penghargaan ini diberikan oleh media Infoekonomi.ID
dan perusahaan riset dan konsultan digital Tras N Co.
Diterima secara langsung oleh Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy pada acara
3rd Indonesia Top Digital PR Award 2023 yang digelar secara daring pada Rabu
(31/5), Bank DKI berhasil mencatatkan skor tertinggi (97,41) dalam kategori
BUMD, yang menjadikan prestasi ini semakin membanggakan.
Penghargaan 3rd Indonesia Top Digital PR Award 2023 merupakan bentuk
apresiasi oleh Infoekonomi.ID dan Tras N Co kepada perusahaan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaan, serta Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) yang dinilai berhasil mengelola dan memanfaatkan Digital PR dalam
berkomunikasi, serta menjalin engagement dengan konsumen dan masyarakat
untuk menciptakan persepsi positif terhadap produk dan perusahaan.

Beberapa kriteria penilaian yang digunakan diantaranya meliputi berbagai


parameter digital yaitu Digital Media Aspect, Digital Sentiment
Aspect, dan Digital Awareness Aspect.
Fidri Arnaldy mengungkapkan rasa syukur atas pengakuan ini, dan menegaskan
bahwa raihan kinerja positif yang ditorehkan Bank DKI tidak serta merta
menjadikan citra positif perusahaan di ruang publik menjadi semakin mentereng,
melainkan dibalik itu terdapat upaya kehumasan yang menjadi ujung tombak
dalam membangun persepsi.
“Proses komunikasi yang terbuka, konstruktsif dan proporsional dalam
menyampaikan informasi yang tepat mengenai langkah demi langkah pencapaian
bisnis, turut memegang peran strategis dalam menunjang citra positif Perseroan.
Terlebih di era digital, Bank DKI dituntut untuk turut adaptif terhadap tren
komunikasi yang mengalami perubahan signifikan dengan munculnya berbagai
teknologi dan platform komunikasi baru.” ujar Fidri dalam keterangan resminya.

30
Lebih lanjut Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menambahkan tren digital
public relation memberikan peluang tak terbatas untuk berinteraksi secara
langsung dan real time.
“Komitmen Bank DKI mendukung transformasi digital dan inovasi di semua lini,
termasuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar dapat bertransaksi dengan
mudah, aman, nyaman, kapan dan di mana saja dengan pilihan aplikasi digital yang
dimiliki Bank DKI, diantaranya JakOne Mobile dan JakOne Pay,” tambah Fidri.
CEO Infoekonomi.ID, Arief Munajad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa
Digital PR merupakan integrasi antara PR dengan pemasaran digital berbasis
Search Engine Optimization (SEO).
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), anak perusahaan, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang
berhasil memanfaatkan Digital PR dalam berkomunikasi dengan efektif dan
menjalin engagement dengan konsumen serta masyarakat untuk menciptakan
persepsi positif terhadap produk dan perusahaan.

Dalam acara tersebut, pakar Public Relation, Hifni Alifahmi, juga turut
menyampaikan pentingnya memilih saluran komunikasi yang tepat dan
memanfaatkan konvergensi media komunikasi sebagai momentum emas dalam
menyampaikan pesan-pesan bermakna dan inspiratif. Ia juga menyoroti
fenomena omni channel/metaverse dan human machine interface sebagai aspek
penting dalam strategi komunikasi organisasi ke depan.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, untuk


memperkenalkan produk dan layanan serta berbagai aksi korporasi yang
dijalankan Bank DKI kepada masyarakat luas, Bank DKI mengoptimalkan sinergi
dan kolaborasi dengan media massa, selain itu juga menggunakan beberapa
platform media digital seperti media sosial maupun media massa online sebagai
sarana publikasi yang dijalankan.

31
“Digitalisasi di berbagai bidang juga terus digalakkan seiring implementasi
transformasi Perseroan dengan menghadirkan solusi perbankan digital yang
handal, seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, maupun
JakOne Abank dan layanan lainnya seperti Cash Management System, serta
aplikasi pengajuan kredit dan pembiayaan secara online melalui e-form KMG dan
pengembangan aplikasi digital lending,” kata Arie.

Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai menggunakan kartu, Bank DKI terus
memperluas akseptasi JakCard yang berfungsi sebagaikartu uang elektronik di
berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk sejumlah museum, hingga
transaksi di berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.

G. Analisis Studi Kasus Khusus


Studi kasus ini menggambarkan bahwa Bank DKI meraih penghargaan "Top
Digital PR Special Achievement for BUMD" dalam Indonesia Top Digital PR
Award 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Infoekonomi.ID dan Tras N Co. Bank
DKI berhasil mencatatkan skor tertinggi dalam kategori BUMD, menunjukkan
keberhasilannya dalam memanfaatkan Digital PR untuk berkomunikasi dan
menjalin engagement dengan konsumen. Direktur Utama, Fidri Arnaldy,
menekankan peran penting humas dalam membangun persepsi positif, terutama
dalam era digital yang mengharuskan adaptasi terhadap tren komunikasi baru. CEO
Infoekonomi.ID, Arief Munajad, menggambarkan Digital PR sebagai integrasi PR
dengan pemasaran digital berbasis SEO. Bank DKI juga menekankan komitmen
pada transformasi digital dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pakar PR, Hifni Alifahmi, menyoroti pentingnya memilih saluran komunikasi
tepat, sementara Sekretaris Perusahaan, Arie Rinaldi, mengoptimalkan sinergi
dengan media massa dan platform media digital untuk publikasi. Bank DKI juga
aktif dalam digitalisasi layanan perbankan dan memperluas pelayanan transaksi
non-tunai menggunakan JakCard.

32
Dalam konteks Public Relations (PR), studi kasus Bank DKI yang meraih
penghargaan "Top Digital PR Special Achievement for BUMD" mencerminkan
keberhasilan strategi komunikasi mereka. Faktor kunci yang bisa diidentifikasi dari
sudut pandang PR melibatkan beberapa aspek:

1. Digital PR Excellence: Keberhasilan dalam aspek Digital Media Aspect, Digital


Sentiment Aspect, dan Digital Awareness Aspect menegaskan bahwa Bank DKI
memahami pentingnya beradaptasi dengan tren digital dan memanfaatkan
platform online untuk membangun engagement dengan konsumen.
2. Adaptasi Terhadap Perubahan: Pernyataan Fidri Arnaldy tentang adaptasi
terhadap tren komunikasi digital menunjukkan kesadaran terhadap perubahan
dalam lingkungan komunikasi dan kebutuhan untuk tetap relevan di era digital.
3. Interaksi Real Time: komitmen untuk berinteraksi secara langsung dan real-time
dengan konsumen mencerminkan responsibilitas PR dalam menjaga
keterlibatan dan merespons tren komunikasi saat ini.
4. Kolaborasi dengan Media Massa dan Platform Digital: Sinergi dengan media
massa dan penggunaan platform media digital menunjukkan pendekatan yang
holistik dalam mencapai berbagai segmen audiens, dari yang tradisional hingga
yang lebih modern.
5. Inovasi Digital: Fokus pada inovasi digital, seperti solusi perbankan digital,
aplikasi pengajuan kredit online, dan pengembangan aplikasi digital lending,
menunjukkan komitmen terhadap pelayanan yang modern dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.

Secara keseluruhan, Bank DKI dalam studi kasus ini berhasil membangun citra
positif melalui strategi PR yang terintegrasi, adaptif terhadap perubahan, dan
berfokus pada komunikasi efektif di era digital.

33
1. Sukses Implementasi KPT
a. Prestasi Tinggi: Bank DKI mencapai skor tertinggi dalam kategori BUMD,
mencerminkan keberhasilan implementasi strategi Public Relations (PR)
yang efektif.
b. Pengakuan dan Apresiasi: Penghargaan dari Infoekonomi.ID dan Tras N Co
menunjukkan pengakuan atas upaya Bank DKI dalam mengelola dan
memanfaatkan Digital PR.
2. Tantangan dalam Menghadapi Komunikasi Massa
a. Perubahan Media Massa
1) Adaptasi Terhadap Perubahan: Bank DKI menekankan pentingnya
adaptasi terhadap tren komunikasi digital yang terus berubah,
menunjukkan kesadaran terhadap dinamika media massa.
b. Reputasi dan Krisis
1) Peran Keumasan: Direktur Utama, Fidri Arnaldy, menyoroti peran
kehumasan dalam membangun persepsi positif. Proses komunikasi
terbuka dan proporsional menjadi kunci dalam menghadapi tantangan
reputasi dan krisis.
3. Poin Penting
a. Bank DKI menunjukkan komitmen terhadap transformasi digital dan
inovasi dalam semua aspek, termasuk layanan perbankan digital seperti
JakOne Mobile dan JakOne Pay.
b. Penggunaan Digital PR sebagai integrasi antara PR dan pemasaran digital,
berfokus pada aspek SEO, menegaskan peran strategis komunikasi digital.
c. Sinergi dengan media massa dan optimalisasi platform media digital (sosial
dan online) menunjukkan pendekatan holistik dalam membangun citra dan
engagement.
4. Rekomendasi
a. Terus memantau perkembangan tren komunikasi digital dan adaptasi
terhadap perubahan tersebut.

34
b. Meningkatkan ketahanan terhadap krisis melalui perencanaan komunikasi
yang matang.
c. Memperkuat kolaborasi dengan media massa dan mengoptimalkan
penggunaan platform digital untuk mencapai audiens yang lebih luas.

35
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam penutup makalah ini, dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran
memiliki peran yang sangat vital dalam keberhasilan suatu bisnis. Melalui strategi
komunikasi yang efektif, perusahaan dapat membangun citra merek yang kuat,
meningkatkan kesadaran konsumen, dan mempengaruhi keputusan pembelian.
Pentingnya memahami target audiens, menggunakan media yang tepat, dan
menyampaikan pesan yang jelas telah terbukti sebagai faktor kunci dalam
kesuksesan kampanye pemasaran.

Selain itu, perkembangan teknologi dan transformasi media telah mengubah


lanskap komunikasi pemasaran. Perusahaan perlu terus beradaptasi dengan
perubahan ini, memanfaatkan platform digital, sosial media, dan teknologi
komunikasi terkini untuk tetap relevan dan dapat terhubung dengan konsumen.
Dengan memahami dinamika pasar dan terus mengasah keterampilan dalam
komunikasi pemasaran, perusahaan dapat memposisikan diri dengan baik di pasar
yang kompetitif dan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis jangka panjang.

36
DAFTAR PUSTAKA
Auliya, S. P. (2021). Event Marketing Sebagai Strategi Peningkatan Volume
Penjualan Kayn Label. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 9(2), 18.
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/7577
Candrawardhani, S. (2022). Pengertian Komunikasi Pemasaran, Tujuan, Peran, dan
Contohnya. kitalulus.com. http://www.kitalulus.com/bisnis/komunikasi-
pemasaran-adalah
CNN Indonesia (2023). Akhir Pekan Banjir Promo di Shopee 11.11 Big Sale.
Diambil 25 November 2023, dari
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20231111131041-625-1022921/akhir-
pekan-banjir-promo-di-shopee-1111-big-sale
Doembana, I., Rahmat, A., & Farhan, M. (2017). Yogyakarta: Manajemen dan
Strategi Komunikasi Pemasaran. Zahir Publishing.
Febrianti, D. A. (2022). Pengaruh Promosi Penjualan Kopisoe di Instagram
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen [Universitas Muhammadiyah
Jakarta]. http://repository.umj.ac.id/12646/
Firmansyah, A. (2020). Komunikasi Pemasaran. Pasuruan: Qiara Media.
Kurniawati, N. K., Widyastuti, N. W., Alifi, M. I., Pratiwi, M., Nisa, H., & Maulana,
I. C. (2022). Penerapan Attention, Interest, Desire, Action (AIDA) Terhadap
Komunikasi Pemasaran Kerajinan Tangan Nia. Jurnal Ilmiah Wahana
Pendidikan, 8(9), 347–353. https://doi.org/10.5281/zenodo.6753835
Lubis, Arlina. (2004). Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis. Fakultas
Ekonomi Manajemen. Sumatra Utara.
Morrisan, A.M. (2015). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Nasrudin, A. (2019). Bauran Komunikasi Pemasaran. cerdasco.com.
https://cerdasco.com/bauran-komunikasi-pemasaran/%0A
Panuju, R. (2019). Komunikasi Pemasaran (1 ed.). Jakarta: Prenadamedia Group.
Qudratullah. (2016). Peran Dan Fungsi Komunikasi Massa. Jurnal Tabligh, 17(2),
41–46. https://doi.org/10.24252/jdt.v17i2.6024
Rizeki, D. N. (2022). Menilik Lebih Dalam Apa itu Komunikasi Pemasaran.
majoo.id. https://majoo.id/solusi/detail/komunikasi-pemasaran%0A
Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.
Widyastuti, S. (2018). Manajemen Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: FEB-
UP Press.

37
Winarto, Y. (2023). Konsistensi Komunikasi dan Sinergi Digital, Bank DKI Raih Top
Digital PR Award 2023. Kontan.co.id. https://amp-kontan-co-id

38

Anda mungkin juga menyukai