Oleh :
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk mengembangkan produk suatu perusahaan, selain membenahi faktor-faktor
produksi, tindakan pemasaran sangat berperan di dalamnya, sehingga melalui pengembangan
produknya tujuan yang ingin dicapai dapat sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dan
ada kesesuaian dengan keadaan pasar.
Produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen, atau harga yang ditetapkan dapat memenuhi harapan konsumen,
sehingga memungkinkan konsumen untuk melipatgandakan pembeliannya terhadap produk
yang ditawarkan, yang pada gilirannya mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Keberhasilan memasarkan produk, dengan sendirinya diharapkan dapat menjamin kehidupan
serta menjaga kestabilan kegiatan-kegiatan operasional perusahaan.
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengadakan hubungan dengan pembeli (konsumen)
sangat ditentukan oleh keberhasilan usaha-usaha di bidang pemasarannya. Keberhasilan
tersebut juga dapat ditentukan oleh ketetapan produk yang dapat memenuhi selera konsumen
yang biasanya ditentukan lewat penelitian (research) sebelum produk tersebut dipasarkan.
Dalam upaya untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan mengadakan riset
terhadap produk khususnya terhadap mutu, dan sasaran pasar atau pasar sasaran. Dalam hal
ini sedapat mungkin usaha-usaha pemasaran yang dilakukan dapat menunjang keberhasilan
kegiatan perusahaan yang berpedoman kepada hasil produk yang ditawarkan kepada
konsumen, yaitu produk yang dihasilkan harus memenuhi selera konsumen
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Marketing Mix
Banyak di antara kita mungkin tidak menyadari bahwa setiap produk yang kita beli atau
dikonsumsi sebenarnya telah melalui proses penciptaan yang rumit hingga menjadi suatu
produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Membutuhkan biaya hingga
menjadi produk yang di inginkan konsumen, membutuhkan komunikasi dari produsennya.
Kombinasi variable atau kegiatan memasarkan itulah yang merupakan inti dari sistem
pemasaran dan disebut dengan “Bauran Pemasaran” atau “Marketing Mix”
Pengertian Bauran Pemasaran adalah: “The tools available to a business to gain the
reaction it is seeking from its target market in relation to its marketing objectives”
(merupakan alat yang sesuai untuk sebuah bisnis guna mendapatkan reaksi dari target
pasar dalam kaitannya dengan tujuan pemasaran)
Menurut Kotler (2006:92), “Marketing mix is the set of marketing tools that the firm
uses to pursue its marketing objectives in the target market” (Bauran pemasaran adalah
sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan objek
pemasaran atau target pasar yang dituju.
Bauran pemasaran adalah unsur atau elemen internal penting yang membentuk
program pemasaran sebuah organisasi. Bauran pemasaran merupakan salah satu
konsep universal yang telah dikembangkan dalam pemasaran (Kotler dan Keller,2009)
1. Produk (product)
Segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau
dikonsumsi.
2. Harga (Price)
Sejumlah uang yang konsumen bayarkan untuk membeli produk atau hak milik produk.
3. Tempat (Place)
Berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan atau dijual
terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.
4. Promosi (Promotion)
Berbagai kegiatan perusahaan yang mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk
pada pasar sasaran.
1. Product
Adalah semua komponen dari kinerja jasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan.
2. Price
Adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang pelanggan korbankan dalam membeli
dan mengkonsumsi produk dan jasa yang di tawarkann perusahan.
3. Promotion
Adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk membangun presepsi
pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas jasa spesifik yang perusahaan berikan.
4. Place
Keputusan manajemen mengenai kapan, dimana dan bagaimana menyajikan layanan yang
baik kepada pelanggan.
5. People
Adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk dan
jasa.
6. Process
Adalah suatu metode pengoprasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan untuk
menyajikan produk dan jasa yang baik kepada pelanggan.
7. Physical Environment
Adalah perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas produk dan
jasa.
A. Dalam menyajikan produk ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti yang
dijelaskan oleh Soehardi Sigit (2012), dimana dapat dijelaskan sabagai berikut:
Produk bisa diartikan sebagai kepuasan yang ditawarkan produsen (perusahaan)
kepada konsumen.
Untuk dapat mencapai maksud tersebut maka perusahaan memfokuskan diri pada
pengembangan keunggulan bersaing melalui strategi bisnis,diantaranya :
Pembedaan (diferensiasi)
Biaya Rendah (kepemimpinan biaya)
Respon Cepat (rapid respon)
Kombinasi diantara ketiga strategi tersebut.
1. Pemahaman Konsumen
2. Perubahan Ekonomi
3. Perubahan sosiologi dan Demografis
4. Perubahan Politik/Peraturan
5. Perubahan Teknoligi
6. Perubahan yang lain seperti :
Praktik di Pasar
Supplier
Standart Profesi
Distributor
Perusahaan perlu terus menerus melakukan upaya penciptaan produk baru atau pembaruan
produk karena untuk dapat menimbangi persaingan yang dihadapi diantaranya produk subsitusi
maupun perubahan atau keinginan konsumen.
Ide : Bisa berasa dari perusahaan bagian Riset dan Pengembangan dari luar melalui
pengalaman perilaku konsumen, persaingan, teknoligi, pekerja, persediaan.
Tahapan ini mnjadi dasar untuk mmasuki pasar dan biasanya mengikuti stratgi
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Kemampuan : yang dimiliki perusahaan untuk mrealisasikan ide. Dengan
melakukan koordinasi dari berbagai bagian yang terkait diperusahaan yang
bersangkutan.
Permintaan : dengan cara mengidentifiksikan posisi maamfaat produk yang
diinginkan konsumen melalui atribut tentang produk.
Spesifikasi Fungsional : dengan melalui identifikasi karakteristik engineering
produk, kemungkinan dibandingkan dengan produk pesaing.
Sepesifikasi Produk : melalui spesifikasi fisik seperti melalui ukuran, dimensi.
Review Desain : apakah spesifikasi produk sudah terbaik dalam memenuhi
kebutuhan konsumen ?
Tes Pasar : untuk memastikan prosfek kedepannya melalui penjualan dalam
jumlah besar.
Perkenalan : dipasar dengan memproduksi secara massal untuk dipasarkan.
Evalusi : untuk mengukur berhasil atau gagal, apabila gagal secara cepat agar bisa
diganti dengan produk yang lebih menguntungkan.
Distribusi Fisik juga merupakan usaha untuk memindahkan produk secara fisik dari tempat
asal (produsen) sampai ke tempat konsumen akhir.
o Pemerosesan Order
o Penyimpanan/Pengudangan
o Tingkat Sediaan (stock)
o Transportasi
Produsen tidak memiliki personil, dana fasilitas yang diperlukan untuk menyalurkan
produk-produknya langsung kepada konsumen.
Produsen tidak mempunyai pengenalan yang dalam mengenai situasi didaerah-daerah
tertentu.
Adanya kemungkinan untuk memperoleh mamfaat yang lebih besar jika sumber daya
digunakan untuk keperluan lain.
Dibutuhkan adanya penyimpanan produk karena perbedaan waktu komsumsi dan produksi.
Selain itu Soehardi Sigit (2012) menjelaskan, berbagai jasa yang berkecimpung dalam saluran
distribusi adalah :
Tempat penyimpanan produk, setiap perusahaan harus menyimpan produknya sebelum
dijual, fungsi gudang diperlukn karena siklus produksi dan komsumsi jalan seiring.
Pengangkutan
Pencarian pesanan / Order
Pembelian Kredit
Pemberian Nasihat / Bantuan Teknis
Promosi
Informasi melalui riset atau intelejen pemasaran
Pelayanan Purna Jurnal
Merakit produk-produk yang terurai
Membagi/ memecah dan mengemas dalam jumlah yang lebih kecil
Segi-segi Kumulatif (nama baik,spealisasi,penyediaan produk-produk komplementer,dsb)
Faktor-faktor pemilihan desain saluran distribusi dikemukakan oleh Kotler dan Keller
(2009) adalah sebagai berikut:
Nol tinggkat
PENGECER
Satu tingkat
PRODU
KONSU
Dua tingkat SEN
PEDAGANG PENGECER
MEN
BESAR
Tiga tingkat
ketersedian dan
keterampilan para karakteristik
perantara
kemampuan dan
fungsi-fungsi yg
sumber daya
disyaratkan
pabrik
Faktor yang mempengaruhi bentuk saluran distribusi menuut Kotler dan Keller (2009) adalah
sebagai berikut:
1. Karakteristik produk
2. Kemampuan dan sumber daya Pabrikan
3. Fungsi-fungsi yang disyaratkan
4. Kesediaan dan keterampilan dari perantara
5. Pertimbangan pengguna akhir
DESAIN HARGA
Salah satu keputusan yang penting dalam bauran pemasaran adalah “price” yaitu penetapan harga,
karena dalam pendapatan harga harga ini perusahaan harus menetapkan tujuan, kalkulasi biaya,
tingkat permintaan, harga pasar serta pencapaian lainnya yang ingin diperoleh perusahaan atas
produk atau jasa yang dimiliki. Salah satu cara untuk menarik minat konsumen adalah dengan cara
menentukan harga yang tetap untuk produk yang terjual. Harga yang tepat adalah harga yang
sesuai dengan kulitas produk suatu barang, dan harga tersebut dapat meberikan kepuasan kepada
konsumen.
Disamping itu banyak perusahaan yang melakukan kesalahan dalam penetapan harga
antara lain:
Menurut Kotler Keller (2009) harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu
produk atau jasa, atau jumlah dari nilai tukar konsumen atas manfaat karena memiliki atau
menggunakan produk atau jasa tersebut. Sedangakn penetapan harga adalah suatu proses untuk
menentukan seberapa beasar pendapatan yag akan diperoleh atau diterima oleh perusahaan dari
produk atau jasa yang dihasikan.
1. Penentuan harga berdasarkan biaya produksi; biaya produkasi per unit ditambah
dengan sedikit kenaikan
2. Penentuan harga berdasarkan suplai persediaan: ketika akan memperkenalkan produk
baru, perusahaan akan menurunkan harga prduk yang lama, agar persediannya
berkurang.
3. Penentuan harga berdasarkan harga pesaing: perusahaan mempertimbangakan harga
produk yang dijual oleh pesaing ketika menentukan harga produknya.
4. Penentuan harga defensif: strategi menurunkan harga produk untuk mempertahankan
pangsa pasar.
5. Penentuan harga predatori: strstegi menurunkan harga untuk menyerang pasaing baru
yang masuk kedalam pasar
6. Penentuan harga prestise: strategi penggunakan harga yang lebih tinggi untuk meraih
kesan sebagai yang terbaik.
FC = fixed cost
Q = quantity
VC = variabel cost
𝐹𝐶
𝑄𝐵𝐸
𝑃 − 𝑉𝐶
Contoh soal
Stallings Paint Company memper memiliki biaya tetap sebesar 3 juta per tahun. Biaya
fariabel adalaj $1,75 per liter cat yang diproduksi dan harga jual adalah $2 per liter.
1. Berapa titik impas operasional tahunan dalam liter (QBE)? Dalam jumlah uang
penjualan (SBE)?
2. Jika biaya operasional turun menjadi $1,68 per liter, apa yang terjadi dengan titik impas
operasionalnya (QBE)?
3. Jika biaya tetap naik menjadi $3,75 juta per tahun, apa pengaruhnya teradap titik impas
operasionalnya (QBE)?
Jawab:
DESAIN PROMOSI
Keputusan yang terpenting dalam periklanan menurut Kotler dan Keller (2009) adalah sebagai
berikut:
Keputusan periklanan
Kept. pesan
Keputusan
Penetapan tujuan anggaran Strtg. Pesan Evaluasi kampanye
2@@
2. Promosi penjualan
3. Hubungan Masyarakat