PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya tujuan pokok yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah
untuk mendapatkan laba, melalui perkembangan dan menjaga kelangsungan
hidup perusahaan. Dengan demikian semakin berkembangnya dunia usaha maka
semakin tajam pula tingkat persaingan antara sesama perusahaan. Martono dan
Harjito (2001;2), mengatakan bahwa perusahaan memiliki tiga tujuan utama yaitu
mencapai atau memperoleh laba maksimal untuk kemakmuran pemilik
perusahaan, menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan mencapai
kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab social perusahaan. Dalam
pemasaran modern, perusahaan tidak hanya mengembangkan produk yang
bermutu, penetapan harga yang tepat dan penempatan produk yang terjangkau
oleh konsumen. Perusahaan dituntut aktif melakukan komunikasi dengan
konsumen untuk mengetahui apakah yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari
konsumen.
Persaingan dunia bisnis dari waktu ke waktu semakin tajam keberadaanya.
Hal ini membuat suatu perusahaan berlomba-lomba untuk memasarkan
produknya dengan menggunakan berbagai macam strategi yang tujuannya
memaksimalkan angka penjualan. Banyak hambatan yang harus dilewati dan
dihadapi oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan konsumennya. Hambatan
yang terjadi dalam dunia bisnis salah satunya adalah persaingan sesamanya
jenisnya. Perusahaan tersebut harus menggunakan strategi tertentu dan yang
cocok untuk mengatasi pasar persaingannya. Syarat yang wajib dipenuhi oleh
suatu perusahaan untuk memenangkan pasar pasar persaingan adalah perusahaan
tertentu harus sukses mendapatkan konsumen dan mempertahankan konsumen.
Setiap perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumennya apabila ingin
mendapatkan dan mempertahankan konsumen. Perusahaan yang mampu
memasarkan produknya dengan baik dan mengerti akan permintaan
konsumennya, maka perusahaan tersebut tidak menutup kemungkinan akan
memenangkan pasar persaingan didunia usaha
pemasaran itu sendiri merupakan proses untuk memenuhi kebutuhan
konsumen untuk menjadikan konsumen tersebut puas dan menjadi loyalitas.
Menurut Fandy Tjiptono (2002) pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran segala
sesuatu yang bernilai dengan orang lain atau kelompok lain. Dalam pemasaran itu
sendiri perusahaan harus mempunyai strategi yang benar dan cocok untuk
menarik pelanggannya dan membuat pelanggan menjadi loyalitas terhadap
perusahaan itu sendiri. Strategi perusahaan merupakan suatu upaya memasarkan
produk, baik itu barang maupun jasa, dengan menggunakan pola rencana maupun
taktik tertentu sehingga penjualan menjadi lebih tinggi. Strategi pemasaran punya
peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk
menentukan nilai ekonomis perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa.
Menurut Kotler dan Amstrong (2008) strategi pemasaran adalah logika pemasaran
dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan keuntungan dari hubungan
dengan konsumen.
Setiap perusahan pasti melakukan pemasaran pada setiap penjualan
produknya dan juga memiliki stategi pemasaran dalam melakukan pemasaran
pada produknya, salah satu perusahaan itu adalah PT. Yakult Indonesia Persada
PT yakult adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi
susu fermentasi. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan PT.Yakult Indonesia
persada adalah minuman probiotik mirip yoghurt yang dibuat dari fermentasi
skimmed milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei. Bebrapa manfaat dri
munuman yakult bagi kesehatan tubuh manusia adalah meningkatkan jumlah
bakteri dalam usus, memperlancar pencernaan, meningkatkan imunitas dan
kesehatan tubuh, mengurangi racun dalam usus, mencegah perut kembung,
mengikat lemak, mengobati maag, mencegah penyakit-penyakit kronis dan
mencegah eksim. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 februari1990. Pabrik
yakult mulai memproduksi mulai bulan januari tahun 1991 dengan menggunakan
dana penanaman modal asing 100% dari yakult jepang. Awalnya pabrik yakult
berada di Jakarta tetapi karena jumlah air bersih di Jakarta sulit maka pabrik ini
dipindahkan ke sukabumi. Lokasi pabrik ini berada di Desa Pewawahan Cicurug
Sukabumi, Jawa Barat, dengan luas lahan 50.000 m2 dan luas bangunan 12.925
m2. Kapasitas produk PT.Yakult adalah 3.300.000 botol/ hari. Kapasitas produksi
yang dilakukan tergantung permintaan pasar. PT.Yakult mulai menerima
kunjungan pabrik sejak tahun 1992. Pengunjung PT. Yakult ini biasanya dari
SMP, SMA, Universitas dan umum. Perusahaan ini memiliki visi dan misi. Visi
dari perusahaan adalah mengeksporasi kemungkinan pemanfaatan bakteri yang
berguna untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sedangakan misi dari
perusahaan ini adalah sebagai pelopor prebiotic minuman yakult yang sehat yang
membantu dalam menjaga usus. Sasaran dari perusahaan ini adalah semua
kalangan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penulisan ini harus
dirumuskan dengan jelas untuk dicari pemecahan masalahnya, masalah yang
dirumuskan dalam penulisan ini adalah :
1. Bagaimanakah analisis marketing mix pada PT. Yakult Persada
Indonesia ?
2. Bagaimanakah strategi pemasaran pada PT. Yakult Persada
Indonesia?
3. Bagaimanakah analisi SWOT pada PT. Yakult Persada Indonesia?
C. Tujuan penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah:
1. untuk mengetahui Analisa marketing mix dari PT. Yakult
Indonesia Persada
2. untuk mengetahui strategi pemasaran dari PT.Yakult Indonesia
Persada
3. untuk mengetahui Analisa SWOT dari PT. Yakult Indonesia
Persada.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Manajemen pemasaran
Pemasaran berasal dari kata pasar yang memiliki arti tempat brtemunya
penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli barang dan jasa. Tetapi ada
kemajuna dalam bidang pengetahuan dan teknologi maka dapat dilakukan dalam
bidang pengetahuan dan teknologi maka dapat dilakukan tidak hanya fipasar
melainkan dapat terjadi dijalan, kantor, rumah dan lain-lain
Definisi pemasaran menurut Siti Humairoh dalam Buchari Alma
(2015:12) menyatakan pemasaran adalah menghubungkan penjual dengan
pembeli potensial. Pemasaran adalah menjual barang dan barang tersebut tidak
kembali ke orang yang tidak menjualnya, pemasaran adalah memberikan sebuah
standar kehidupan.
Sedangkan menurut Riza Azmi Azizah dalam Kotler dan Keller (2015:14)
mengatakan bahwa: Pemasaran adalah sebuah proses sosial dan manajerial
dimana setiap individu dan kelompok berusaha mendapatkan apa yang mereka
inginkan melalui proses kreasi, penawaran dan kebebasan dalam melakukan
pertukaran produk dan jasa dengan kelompok lain.
B. Konsep pemasaran
Adapun konsep pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Konsep Produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang
tersedia di mana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada
produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efisiensi
produk tinggi dan distribusi yang luas. Tugas manajemen dalam konteks ini
yaitu memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap
akan menerima produk yang tersedia secara luas sesuai dengan daya beli
mereka
2. Konsep Produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen
dalam konteks ini adalah membuat produk yang berkualitas, karena konsumen
dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri-
ciri terbaik.
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen tidak bisa dibiarkan begitu
saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang
agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisais terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing
5. Konsep Pemasaran Sosial
konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan
efisisen daripada pesaing dengan tetap melestarikan atau mningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada Konsep pemasarn global ini, manajer eksekutif berupaya memahami
semua faktor lingkungan yang memepengaruhi pemasaran melalui
manajemen strategis yang mantap. Tujuan akhirnya adalah beruaya untuk
memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
C. Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri dari Riset pasar, Produk, Persaingan, Promosi,
Distribusi, kebijakan harga dan layanan purna jual. Para perencana strategi
menganalisis dan mendiagnosa semua unsur tersebut untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahannya. Adapun lingkungan pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Riset pasar menentukan keunggulan strategis internal perusahaan jika
program dan pelaksanaan riset tepat sasaran, biaya memadai, dan dilakukan
oleh tenaga ahli di bidangnya . Riset pasar misalnya, kekuatan pada tenaga
ahli tersedia , kurangnya biaya riset yang memadai, dampaknya hasil riset
kurang memuaskan karena bidang yang diriset sangat terbatas karena
kekurangan biaya.
2. Produk menentukan keunggulan strategis internal perusahaan jika produk itu
berkualitas baik, tahan lama, penggunaan mudah, perawatan mudah. Produk,
dapat diklasifikasikan sebagai berikut produk eksiting, produk baru, bauran
produk, produk lini, dan produk cacat.
3. Promosi menentukan keunggulan strategis internal perusahaan jika promosi
itu berdampak positif dengan perasaan, kebutuhan, dan daya beli konsumen.
Promosi meliputi personal selling, advertising, publishing, dan sale
promotion.
4. Distribusi menentukan keunggulan strategis internal perusahaan jika distribusi
itu cepat dan selamat sampai pelanggan. Distribusi meliputi analisis dan
diagnosa panjang pendeknnya saluran distribusi, banyak sedikitnya distributor
dan distribusi langsung.
5. Kebijakan harga menentukan keunggulan strategis internal perusahaan jika
harga kompetitif perusahaan harus menetapkan kebijakan harga dalam
berbagai alternatif.
6. Layanan purna jual menentukan keunggulan strategis internal perusahaan jika
semua keluhan pelanggan ditanggapi dan dilayani cepat sehingga pelanggan
merasa puas. Layanan purna jual itu misalkan produk rusak setelah dipaki
dalam waktu jaminan mutu, perbaikan, dan pemeliharaan.
E. Strategi Pemasaran
Menurut Craven (2000:31) menjelaskan bahwa strategi pemasatan ialah
proses pengembangan menguasai pasar dalam kondisi lingukang bisnis yang
berubah terus-menerus untuk memeksimumkan kepuasaan pelanggan.
menurut Toyne (1993:55) yang dikutip dalam Abdul Rivai dan Darsono
Prawironegoro (2015) menjelaskan strategi pemasaran harus dikaitkan dengan
aspek lingkugan perusahaan yang meliputi lingkungan umum, lingkungan industri
dan lingkungan paaar untuk menyajikan strategi industri, strategi perusahaan,
strategi bisnis dan strategi fungsional.
Ada tiga elemen dalam strategi pemasaran yaitu segmentation, targeting
dan positioning. Segmentasi pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memahami
struktur pasar. Sedangkan targeting adalah persoalan bagaimana memilih,
menyeleksi dan menjangkau pasar. Setelah pasar sasaran dipilih, maka proses
selanjutnya adalah melakukan positioning. Positioning pada dasarnya adalah
suatu strategi untuk memasuki jendela otak konsumen. Positioning biasanya tidak
menjadi masalah dan tidak dianggap penting selama barang-barang yang tersedia
dalam suatu masyarakat tidak begitu banyak dan persaingan belum menjadi
sesuatu yang penting. Positioning baru akan menjadi penting bilamana persaingan
suda sangat sengit.
3. Place
Rambut Lupiyoadi dan A. Hamdani berpendapat bahwa, lokasi dalam jasa
merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi.
Dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa
kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Lokasi berarti
berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan
operasi atau kegiatannya. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang
mempengaruhi lokasi, yaitu, konsumen mendatangi pemberi jasa, pemberi
jasa mendatangi konsumen dan pemberi jasa dan konsumen tidak saling
bertemu secara langsung. Penyampaian jasa juga dapat dilakukan melalui
organisasi maupun orang lain. Dalam penyapaian jasa ada tiga pihak yang
terlibat yaitu: penyedia jasa perantara dan konsumen
4. Promotion
Promosi merupakan salah satu jenis komunikasi yang sering dipakai oleh
pemasar. Sebagai salah satu elemen bauran promosi, promosi penjualan
merupakan unsur penting dalam kegiatan promosi produk.Definisi promosi
penjualan menurut American Marketing Association (AMA), yang dikutip
dari buku Sutisna adalah berikut.“Sales promotion is media and non media
marketing pressure applied for a predetermined, limited period of time in
order to stimulate trial, increase consumer demand, or improve product
quality.”Dari definisi di atas menunjukkan bahwa, promosi merupakan
upaya pemasaran yang bersifat media dan non media untuk merangsang
coba-coba dari konsumen, meningkatkan permintaan dari konsumen atau
untuk memperbaiki kualitas produk. William J. Stanton (1981:445) dalam
buku Buchari Alma menyatakan ”Basically, promotion is an exercise in
information, persuasion and conversely, a person who is persuaded is also
being informed”.Ben M. Enis (1974:378) dalam buku Alma ”Defines
promotion as communication that inform potential customers of the
existence ofproducts, and persuade them thah those products have want
satisfying capabilities”.Berdasarkan pengertian promosi di atas dapat
disimpulkan bahwa, promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi
penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.
I. Analisis SWOT
Menurut Freddy Rangkuti Analis swot adalah indifikasi berbagai factor
secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahan. Analisis ini didasarkan
pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (sterngths) dan
peluang(opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan ( weaknesses) dan ancaman (threats).
Analisis SWOT menurut Sondang P. Siagian merupakan salah satu
instrument analisi yang ampuh apabila digunakan dengan tepat telah diketahui
pula secara luas bahwa “SWOT merupakan akronim untuk kata-kata
strenghs(kekuatan), Weakness(kelemahan), Opportunities(peluang), dan threat
(kelemahan).
Analisis SWOT menurut Philip Kotler diartikan sebagai evaluasi terhadap
keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT
merupakan salah satu instrumen analisis lingkungan internal dan eksternal
perusahaan yang dikenal luas. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu
strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman. Bila
diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai dampak yang besar
atas rancangan suatu strategi yang berhasil.
Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah
untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam
pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan
eksternal (peluang dan ancaman).
Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut
berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau
memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau
diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.Analisis SWOT
adalah identifikasi berbagai faktor secara systematis untuk merumuskan strategi
perusahaan, analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat
menimbulkan kelemahan (weaknesses)dan ancaman (threat). Proses pengambilan
keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangang misi, tujuuan , dan
strategi, dan kebijan dari perusahaan. Dengan demikian perecanaan strategi
(strategic planner) harus menganalisi faktor-faktor strategis perusahaan
(kekuatan, kelemahan , peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada disaat ini.
Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling popular untuk analisis
situasi adalah analisi SWOT.
Sedangkan menurut sondang p sinagian ada pembagian faktor-faktor
strategis dalam analisi SWOT yaitu:
1. Faktor berupa kekuatan
Yang dimaksudkan dengan faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh
suatu perusahaan termasuk satuan-satuan bisnis didalamnya adalah
antara lain kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi yang
berakibat pada pemilikan keungulan komparatif oleh unit usaha
dipasarkan. Dikatakan demikian karena satuan bisnis memiliki sumber
keterampilan, produk andalan dan sebagainya yang membuatnya lebih
kuat dari pada pesaing dan memuaskan kebutuhan pasar yang sudah
dan direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang bersangkutan.
2. Faktor kelemahan
Yang dimaksudkan faktor kelemahan adalah keterbatasan dan
kekurangan dalam hal keterampilan, kemampuan, dan menajdi
penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi yang
memuaskan.
3. Faktor peluang
Secara sederhana peluang ialah berbagai situasi lingkungan yang
menguntungkan bagi suatu satuan bisnis.
4. Faktor ancaman
Ancaman merupakan kebalikan dari pengertian peluang yaitu faktor-
faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis jika
tidak diatasi ancaman akan menjadi bahaya bagi satu satuan bisnis
yang bersangkutan dimasa sekarang maupun dimasa depan.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Profil Perusahaan
Pada tahun 1930, Dr Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, berhasil
mengkulturkan berbagai jenis bakeri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri
yang paling tahan terhadap cairan pencernaan seperti asam lambung dan cairan
empedu sehingga bisa sampai ke usus halus dalam keadaan hidup. Dia kemudian
menjadi orang pertama yang berhasil memperkuat dan budaya strain lactobacillus,
yang sekarang dikenal sebagai Lactobasilus casei Shirota strain .
Lactobasilus sendiri berarti batang, sedangkan Casei berati keju dan Shirota
Strain adalah penemunya. Dr Shirota, bersama dengan relawan kemudian
mengembangkan sebuah produk minuman yang diberi nama Yakult.
Pusat penelitian Yakult didirikan ada tahun 1967. Terdapat 300 tenaga ahli
yang melakukan penelitian tentang manfaat bakteri yang menguntungkan bagi
manusia. Pusat penelitian ini bernama Yakult Central Institute for Microbiological
Researh yang berlokasi di Jepang
PT. Yakult merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang
produksi susu fermentasi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 februari 1990.
Pabrik yakult mulai berproduksi pada bulan januari tahun 1991 dengan
menggunakan dana Penanamana Modal Asing 100% dari yakult Jepang. Awalnya
pabrik yakult berada di Jakarta. Akan tetapi karena jumlah air bersih semakin sulit
dijakarta maka pabrik ini dipindahkan ke Sukabumi. Lokasi pabrik Yakult ini
berada di Desa Pewawahan Cicurug Sukabumi, Jawa Barat, dengan luas lahan
50.000 m2 dan luas bangunan 12,925 m2
PT. Yakult Indonesia Persada adalah sebagai pelopor Prebiotik minuman
Yakult sehat yang membantu dalam menjaga usus, dengan misi tersebut tujuan
strateginya adalah dengan tetap memberikan komitmen kepada konsumen untuk
tetap mempertahankan misi tersebut dengan mengintegrasikan semua aspek
perusahaan. Motto yakult Indonesia adalah “ Cintai Ususmu, Minum Yakult Tiap
Hari”. Tujuan dari perusahaan ini adalah meraih profit dan benefit perusahaan
dengan menjadi pelopor minuman sehat untuk keluarga dengan mengoptimumkan
untuk pemeliharaan usus, melalui tenaga kerja karyawan yang memiliki
komitmen terhadap perusahaan dan lingkungan dan juga tujuannya untuk
memberikan komitmen kepada konsumen untuk tetap mempertahankan misi
tersebut dengan mengintergrasikan semua aspek perusahaan.
2. Price
Untuk penentuan harga Yakult menjual dalam satu kemasan yang berisi
5x65ml dengan harga Rp 8.000, dari harga 8,000 ini yakult sudah
memperhitungkan semua pengeluaran dalam proses produksi sampai ke
tangan konsumen. Harga yang diberikan oleh yakult sudah sesuai dan sangat
pas, tidak terlalu mahal serta juga tidak terlalu murah. Yakult memberikan
harga pas dengan khasiat dari produk yang sangat besar untuk para konsumen
3. Place
PT. Yakult merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang
produksi susu fermentasi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 februari
1990. Pabrik yakult mulai berproduksi pada bulan januari tahun 1991 dengan
menggunakan dana Penanamana Modal Asing 100% dari yakult Jepang.
Awalnya pabrik yakult berada di Jakarta. Akan tetapi karena jumlah air bersih
semakin sulit dijakarta maka pabrik ini dipindahkan ke Sukabumi. Lokasi
pabrik Yakult ini berada di Desa Pewawahan Cicurug Sukabumi, Jawa Barat,
dengan luas lahan 50.000 m2 dan luas bangunan 12,925 m2
4. Promotion
Yakult mengiklankan produknya menggunakan media elektronik seperti TV
dan radio, media cetak seperti majalah dan koran serta internet dengan situs
resminya yaitu www.yakult,co,id, serta melalui media sosial seperti facebook,
twitter. Namun, tentu saja masyarakat paling mengingat produk yakult yang
berkaitan dengan iklannya di TV dengan tageline “ Cintai Ususmu Minum
Yakult Tiap Hari”. Ketika masyarakat mendengar tagline ini di TV, tegline
tersebut langsung memberikan masyarakat pesan dan kesan jika meminum
yakult setiap hari akan membuat usus kita sehat dan membuat yakult menjadi
produk yang wajib dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari. Yakult memilih
tegline ini tentu saja sangat berarti, cintai usus adalah cara baru untuk peduli
terhadap diri sendiri. Usus adalah organ tibih yang penting agar tubuh menjadi
bugar, kuat dan segar, jika usu baik maka kitapun bisa hidup dengan baik pula.
D. Analisis SWOT
1. Strenght
Yakult merupakan satu-satunya minuman probiotik yang mengandung
manfaat baik bagi tubuh manusia yaitu bakteri Lactobacillus casei
Shirota strain
Cita rasa pada yakult murni tanpa ada rasa tambahan
Yakult berhasil meraih beberapa penghargaan
PT. Yakult benar-benar menggunakan tenaga kerja yang kompeten
untuk menjaga mutu dan kualitas produk
Botol Yakult terbuat dari plastic yang ringan, aman, dan mudah
didaur ulang
2. Weakness
Perlu suhu yang khusu untuk tetap menjaga bakteru agar tetap
berfungsi dengan baik yaitu 10oC
Alat distribusi yakult masig menggunakan angkutan darat
Kurang menyerap tenaga kerja karena telah menggunakan peralatan
modern
Ukuran yakult yang kecil menyebebkan tidak terlihatnyya produk
yakult fiantara produk yang lain apabila dalam kondisi didinginkan
dalam lemari es
Kemasan plastic 1 pack dapat menyebabkan kesulitan bagi konsumen
yang ingin membeli secara eceran
3. Opportunity
Terbukanya peluang pada pasar global dan domestic untuk ekspansi
pasar
Pola hidup konsumen saat ini masih memperhatikan kesehatannya
Adanya kreatifitas beberapa produsen tertentu yang menambahkan
yakult sebagai komponen utama dalam produknya
Masih sedikitnya competitor yang mengembangkan produk seperti
yakult ini
Konsumen yang loyal terhadap yakult ini, tetap membeli dan percaya
akan kualitas produk yakult.
4. Threat
Adanya substansi untuk minuman sehat
Competitor yang membuat minuman probiotik dengan varian rasa
yang banyak, sehingga menarik konsumen
Ada beberapa konsumen yang merasa bosan dengan rasa produk
yakult
Adanya kenaikan pada bahan baku
Semakin menipisnya pasokan air bersih disekitar pembuatan yakult.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
PT. Yakult Indonesia Persada adalah sebagai pelopor Prebiotik minuman
Yakult sehat yang membantu dalam menjaga usus. Yakult mempunyai tagline
“cintai ususmu minum yakult tiap hari” ketika masyarakat mengingat tagline ini.
Mengingatkan masyarakat akan pesan dan kesan dari Yakult jika meminum yakult
setiap hari akan membuat usus kita sehat dan membuat yakult menjadi produk
yang wajib di konsumsi oleh masyarakat.
Dengan system pemasaran yang dilakukan oleh yakult yaitu sistem direct
sale dimanlangsung mendistribusikan yakult ke took-toko, supermarket, koperasi,
kantin dan lain-lain dan juga dengan sistem pemasaran yakult lady dimana
didistribusikan oleh ibu-ibu rumah tangga kepada masyarakat di lingkungan
tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyatakat, yakult lady juga melakukan
propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat yakult. Hal ini
membuat PT.Yakult Indonesia Persada memiliki banyak konsumen
Disamping itu PT. Yakult Indonesia juga memiliki kekuatan, kelemahan,
kesempatan, dan juga ada ancaman. Jika dilihat dari kesempatannya PT yakult
Indonesia mempunya kesempatan yaitu Adanya kreatifitas beberapa produsen
tertentu yang menambahkan yakult sebagai komponen utama dalam produknya,
jadi, dengan adanya hal ini membuat PT. Yakult Indonesia selalu memproduksi
yakult.
B. Saran
Saran yang diberikan kepada yakult adalah lebih banyak melakukan promosi pada
media cetak juga media elektronik untuk mengenal produk yang dijual kepada
konsumen dan juga melakukan inovasi produk varian produk ke rasa yang
beraneka ragam serta melakukan inovasi dengan cara mengubah bentuk kemasan
yakult menjadi lebih menarik.
DAFTAR PUSTAKA