Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu: Sari Nurhidayati,S.H.,M.Kn.

Disusun Oleh:

Achmad Puji Antoro 33030210097


Wahtim Wahyudi 33030200055
Alfin Khaeroni 33030200154

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA

2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua yang mengajarkan kesabaran dan
ketabahan dalam setiap ujian sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Pengembangan Produk dan Strategi Pemasaraan ini dengan baik. Shalawat
serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
mengajarkansyari’at islam kepada umatnya.

Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
dan juga sebagai bahan untuk menambah ilmu pengetahuan serta informasi yang
bermanfaat.

Makalah ini disusun dengan segala kemampuan dan semaksimal mungkin.


Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah
sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan.

Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini masih membutuhkan nasihat
– nasihat, kritik dan saran yang membangun dari pembaca makalah ini terutama Ibu
dosen mata kuliah Kewirausahaan yang kami harapkan sebagai bahankoreksi untuk
kami.

Salatiga, 10 Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN.................................................................................................. 3
A. Pengertian Pengembangan Produk ............................................................ 3
B. Tujuan Pengembangan Produk ................................................................. 5
C. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Melakukan Pengembangan
Produk 8
D. Pengertian Pemasaran ............................................................................. 11
E. Tujuan Pemasaran………………………………………………………….
F. Kelebihan Dan Kekurangan Konsep Pemasaran……………………………
BAB III ............................................................................................................. 14
PENUTUP......................................................................................................... 14
A. Kesimpulan ............................................................................................. 14
B. Saran 14

DAFTAR PUSTAKA 15
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Strategi pemasaran dapat diwujud dalam rencana yang terarah di bidang


pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang optimal. Strategi pemasaran menjadi
suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap suatu bisnis atau usaha. Dalam
beberapa tahun ini indsutri bisnis dalam bidang kuliner mengalami peningkatan yang
cukup baik. Hal ini banyak mendorong para wirausahawan untuk membuka atau
menciptakan usaha baru atau mengembangkan usaha yang sudah ada, yang sekaligus
menciptakan persaingan dengan wirausaahawan yang lain. Dapat dilihat dari mulai
menjamurnya tempat makan dan minum yang ada di Indonesia.membuat para
pengusaha harus memberikan nilai tambah terhadap produk, jasa, dan pelayanan untuk
diberikan kepada konsumen. Nilai tambah ini yang akan membuat konsumen memilih
suatu tempat dan hidangan yang menarik sehingga menjadi pilihan para konsumen.

Maka tidak heran jika setiap wirausahawan melakukan berbagai macam strategi
pemasaran agar dapat meningkatkatkan volume penjualannya. Dengan meningkatnya
volume penjualan tersebut, maka perusahaan juga akan mendapat keuntungan yang
diinginkan. Semakin baik strategi pemasaran yang digunakan perusahaan tersebut maka
akan semakin besar peluang perusahaan tersebut untuk memperluas pangsa
pasar.Perkembangan dunia usaha pada saat ini menunjukkan adanya gejala persaingan
yang semakin meningkat. Perusahaan besar maupun kecil, saling bersaing dan berpacu
untuk merebut tempat pemasaran dengan berbagai macam cara dan usaha supaya
perusahaan dapat menjual produk sebanyak-banyaknya pada konsumen. Untuk itu
perusahaan harus mendapat pasar yang luas dengan metode strategi pemasaran yang
telah dikuasai dengan baik.

Dalam kegiatan pemasaran, kuliner harus menetapkan konsep pemasarannya,


karena konsep pemasaran yang digunakan dalam pemasaran menentukan tujuan dari
pemasaran itu sendiri. konsep pemasaran yang cocok adalah konsep pemasaran yang
bersifat kemasyarakatan karena kondisi pasar sekarang adalah pasar pembeli, maka
pelanggan adalah segala-galanya. Kebutuhan, keinginan dan kepuasan pelanggan harus
benar benar diperhatikan, sedangkan tujuan konsep ini adalah agar pelanggan tetap setia
berbelanja di tempat tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu faktor terpenting
dalam bertahannya perusahaan terletak pada pemasarannya. Metode pemasaran saat ini
terus berkembang dengan berbagai cara, yaitu dengan cara konvensional ataupun
modern. Faktor seperti jumlah pesaing, teknologi, dan lain sebagainya menjadi metode
pemasaran penting dalam memasarkan atau memperkenalkan produk dalam sebuah
perusahaan. Perusahaan dituntut untuk memacu para pemasar atau marketing agar
semakin kreatif dan aktif dalam memasarkan suatu produk.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian pengembangan produk?

2. Apa tujuan pengembangan produk?

3. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam melakukan


pengembangan produk?

4. Apa pengertian pemasaran?

5. Apa tujuan pemasaran?

6. Apa kelebihan dan kekurangan konsep pemasaran?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa pengertian pengembangan produk?

2. Untuk mengetahui apa tujuan pengembangan produk?

3. Dapat mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam
melakukan pengembangan produk?

4. Untuk mengetahui apa pengertian pemasaran?

5. Untuk mengetahui apa tujuan pemasaran?

6. Dapat Mengetahui Apa Kelebihan Dan Kekurangan Konsep Pemasaran?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Strategi Pengembangan Produk


1. Pengertian Pengembangan produk

Pengembangan adalah strategi dan proses yang dilakukan oleh perusahaan


dalam mengembangkan produk, memperbaiki produk lama atau memperbanyak
kegunaan produk ke segmen pasar yang ada dengan asumsi pelanggan menginginkan
unsur-unsur baru mengenai produk. Dengan adanya pengembangan produk maka
perusahaan sudah memahami tentang kebutuhan dan keinginan pasar.1

Menurut Tjiptono (2008), pengembangan produk adalah strategi untuk produk


baru meliputi produk original, produk yang disempurnakan, dimodifikasi, dan merek
baru yang dikembangkan melalui usaha riset dan pengembangan.2

Menurut kotler dan Amstrong (2002), pengembangan produk adalah strategi


untuk pertumbuhan peruahaan dengan menawarkan produk memodifikasi atau produk
baru ke segmen pasar yang ada sekarang. Konsep pengembangan produk menjadi
produk fisik dalam upaya memastikan bahwa ide produk bisa diubah menjadi produk
yang bisa diwujudkan secara efektif. 3

2. Tujuan Pengembangan Produk baru

Tujuan pengembangan produk adalah untuk memberikan nilai maksimal bagi


konsumen, memenangkan persaingan dengan memilih produk yang lebih inovatif,
produk yang dimodifikasi harus memiliki nilai-nilai yang tinggi baik dalam desain

1
Marisi Butarbutar, Manajemen Pemasaran: Teori dan Pengembangan (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020),
134.
2
Ibid., 135.
3
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Prenhallindo, 2007), 320.
warna, ukuran, kemasan, merek, dan lainnya. Menurut kotler dan Keller (2008),
umumnya tujuan pengembangan produk baru adalah ;

A...Untuk memenuhi kebutuhan baru dan memperkuat reputasi perusahaan


sebagai investor, yaitu dengan menawarkan produk yang lebih baru dari produk
sebelumnya.

B..Untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang sudah ada, yaitu
dengan jalan menawarkan produk yang dapat memberikan jenis kepuasan yang baru.
Bentuknya bisa bertambah terhadap lini produk yang sudah ada maupun revisi terhadap
produk yang telah ada.4

3. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Melakukan Pengembangan


Produk

a. Faktor pendukung

Terdapat beberapa faktor yang mendorong perusahaan untuk melakukan


pengembangan produk, faktor-faktor ini harus dipertimbangkan agar terlaksana
pengembangan produk yang baik. Menurut Stanton (1996) faktor pendorong atau
pendukung pengembangan produk adalah sebagai berikut:5

1.) Perkembangan teknologi

Pesatnya perkembangan teknologi menjadikan terciptanya sarana produksi


yang baru untuk dimanfaatkan oleh perusahaan guna membuat dan menyempurnakan
produk, sehingga kualitas produk menjadi lebih baik dan jumlah produksi bisa
meningkat.

2.) Perubahan selera konsumen

Perubahan dipengaruhi oleh tingkat pendapatan dan tingkat perkembangan


penduduk, tingkat pendidikan, serta kesetiaan konsumen terhadap produk yang
bersangkutan.

3.) Persaingan

4
Marisi Butarbutar, Manajemen Pemasaran.., 136.
5
Ibid., 141.
Adanya peraingan yang kuat diantara perusahaan yang mengembangkan
produknya akan menyebabkan perusahaan berusaha untuk selalu mengembangkan
produk dengan harapan bisa menyangingi volume produksi pesaing.

4.) Adanya kapasitas produk berlebihan.

Dengan meningkatkan kapasitas mesin yang dimiliki maka perusahaan akan


menggunakan kapasitas tersebut dengan jalan memproduksi.

5.) Siklus hidup produk yang pendek

Siklus kehidupan produk yang pendek mendorong perusahaan unutk terus


mengembangkan produk, sehingga konsumen tidak merasa bosan dengan produk yang
diproduksi.

6.) Adanya keinginan untuk meningkatkan laba.

Perusahaan mempunyai keinginan untuk memperkuat posisi produknya di pasar


dan memperluas pasar.

B. Faktor penghambat

Menurut Kotler dan Keller (2008), terdapat beberapa faktor yang menjadi
penyebab terhambatnya proses pengembangan produk, yaitu: 6

1.) Kekurangan gagasan mengenai produk baru yang penting pada bidang tertentu.
Hanya ditemukan sedikit cara untuk memperbaiki beberapa produk dasar.

2.) Pasar yang terbagi-bagi karena persaingan yang ketat. Perusahaan harus
mengarahkan produk baru mereka ke segmen pasar yang lebih kecil, yang artinya
penjualan dan laba yang lebih rendah untuk tiap produk.

3.) Kendala sosial dan pemerintah. Produk baru harus memenuhi beberapa kriteria
seperti keamanan konsumen dan keseimbangan lingkungan.

4.) Mahalnya proses pengembangan produk baru.

5.) Kekurangan modal. Beberapa perusahaan yang memiliki gagasan yang baik tidak
dapat mengumpulkan dana yang diperlukan untuk melakukan riset dan meluncurkan
produk baru.

6
Ibid., 142.
6.) Waktu pengembangan yang lebih singkat. Perusahaan yang tidak dapat
mengembangkan produk secara cepat maka harus bisa mempersingkat waktu
pengembangan dengan menggunakan teknik perancangan yang dibantu oleh komputer
dan teknik manufaktur, mitra strategis, pengujian konsep awal, dan perencaan tingkat
tinggi.

7)Siklus hidup produk yang lebih singkat. Ketika suatu produk yang baru berhasil,
pesaing dengan cepat meniru.7

B. STRATEGI PEMASARAN
5. Pengertian Pemasaran
Istilah pemasaran dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama marketing. Asal
kata pemasaran adalah pasar = market. Apa yang dipasarkan itu, ialah barang dan jasa.
Memasarkan barang tidak berarti hanya menawarkan barang atau menjual tetapi lebih
luas dari itu. Didalamnya tercakup berbagai kegiatan seperti membeli, menjual, dengan
segala macam cara, mengangkut barang, menyimpan, mensortir dan sebagainya.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah:

a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang


diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses
pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses
sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran
timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan
barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar
sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan
usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

7
Ibid., 143.
5. Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran atau marketing objective, adalah apa yang akan dicapai oleh
perusahaan melalui bagian pemasaran. Apabila kepuasan konsumen tersebut terpenuhi,
maka hasil penjualan produknya akan meningkat, dan akhirnya tujuan pemasaran dapat
tercapai, yaitu perolehan laba. Sebaliknya, apabila perusahaan melalaikan kebutuhan
konsumen dan hanya berfikir dari sudut pandang produsen saja, kemungkinan hasil
penjualan produknya akan menurun, sehingga laba yang diperoleh minim, bahkan dapat
terjadi adanya kerugian. Kepuasan konsumen adalah segalanya bagi perusahaan yang
berorientasi kepada pemasaran/marketing.

6. Kelebihan dan Kekurangan Konsep Pemasaran


a. Kelebihan Konsep Pemasaran
 Dengan menerapkan konsep Pemasaran, kita meberikan apa yang dibutuhkan
masyarakat dan meyakinkan bahwa masyarakat akan puas terhadap apa yang
diberikan kita dengan konsep seperti ini pelanggan akan kembali untuk membeli
kepada kita. atau kata lainnya “Berlangganan”.
 Sangat mudah dalam memikat hati pelanggan, karena dengan konsep Pemasaran
kita menyediakan apa yang dibutuhkan pelanggan. Tidak hanya asal menawarkan
saja tetapi juga mengambil hati pelanggan.
 Pemasaran yang terkoordinir, maksudnya kita tidak akan memiliki stok berlebih
lagi, karena kita meyediakan sesuatu yang dibutuhkan oleh pelanggan.
 Dalam hal modal, tidak diperlukan modal yang besar seperti pada konsep penjualan,
karena kita sudah memiliki pasar sasaran (target) kita. dengan target yang sudah
ada, kita tinggal menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan memuaskan
hati pelanggan.
 Image di mata masyarakat akan berbeda dibandingkan menggunakan konsep
penjualan, karena dengan konsep pemasaran ini pelanggan tidak akan merasa
dibohongi, ataupun ditipu oleh kita karena kita memberikan kepuasan pada
pelanggan.
b. Kelemahan Konsep Pemasaran
 Penyebarannya sangat minim, karena dengan konsep ini kita tidak melakukan
promosi, jadi kita hanya dikenal di daerah tertentu saja, dan sulit untuk
mengembangkannya untuk ke kawasan yang lebih luas.
 Persaingan kuat, dalam satu Pasar sasaran bisa banyak penganut konsep pemasaran
ini, dan mereka akan berlomba-lomba untuk menyediakan kebutuhan pelanggan.
 Susah untuk ber Inovasi, karena kita hanya menyediakan apa yang diperlukan oleh
pelanggan saja, dan kita tidak bisa seenak kita mengeluarkan produk kita sendiri
yang nantinya tidak ada kepastian bahwa produk yang kita munculkan pasti laku di
Pasar Sasaran.
 Perlu banyak relasi / koneksi dengan badan-badan tertentu atau masyarakat sekitar
Pasar Sasaran, karena dengan banyaknya koneksi dan relasi kita dapat dengan
mudah mengambil hati pelanggan dan memeperkecil kemungkinan pelanggan
beralih dari kita.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa
Perusahan yang menjalankan aktivitasnya yang bergerak dibidang barang maupun jasa
semua bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan.Tolak ukur keberhasilan
perusahan adalah terhadap kepuasaan para konsumen atas barang dan jasa yang di
hasilkan yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh karena itu
diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan
berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya.

B. Saran
Seiiring dengan perkembangan zaman yang membuat persaingan perusahaan
semakin ketat. Menjadikan perusahaan harus lebih kretif dalam memasarkan suatu
produk, konsep pemasaran harus benar benar dikuasai dan di jalankan dengan baik,serta
perusahaan membuka diri untuk mau mendengarkan keluhaan atau ketidakpuasaan
konsumen terhadap produk tersebut supaya kita bisa memperbaiki dan memberikan
kepuasan terhadap konsumen.
Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin dalam
pembahasan diatas terdapat kekurangan atau tidak sesuai dengan temanya maka dari itu
kami selaku tim penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran dari
teman- teman ataupun pembaca makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. Manajemen pemasaran (terjemahan Hendra Teguh dan Ronny A. Rusli AK)
Edisi Revisi.Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi. 1997

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran.Jakarta: Pt Indeks Kelompok Gramedia. 2005

www.google.com / Stanton, William J, Prinsip Pemasaran. (terjemahan Yohanes Lamarto).


Jakarta: Erlangga. 1997

Anda mungkin juga menyukai