USAHA
Disusun oleh :
FAKULTAS SYARIAH
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul MENGENAL BERBAGAI MACAM PELUANG DAN RESIKO
USAHA tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
C. Tujuan........................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................. 11
A. Kesimpulan ................................................................................................ 11
B. Saran ........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
bertanggung jawab dalam mendidik dan memberikan kemampuan dalam
melihat peluang bisnis serta mengelola bisnis tersebut dengan memberikan
motivasi untuk mempunyai keberanian menghadapi resiko bisnis.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peluang Usaha
Peluang usaha terdiri dari dua kata yaitu "peluang" dan "usaha".
Peluang yang dalam bahasa Inggris disebut dengan opportunity memiliki
arti sesuai dengan KBBI adalah kesempatan. Secara sederhana peluang di
artikan sebagai peluang muncul atau terjadi pada satu peristiwa. Sementara
itu, usaha memiliki pengertian berbagai daya untuk mendapatkan apa yang
di inginkan. Sehingga secara terminologis pengertian peluang usaha adalah
kesempatan yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa
yang di inginkannya (keuntungan,kekayaan,uang) dengan memanfaatkan
berbagai faktor baik faktor eksternal maupun internal.1
Dalam menilai sebuah peluang usaha apakah cocok dengan keadaan
kita atau tidak tentu kita harus memperhatikan berbagai faktor, yaitu:
a. Faktor Internal
Faktor internal berasal dari diri kita sendiri semisal bakat dan minat.
Mungkin bagi orang lain usaha bimbingan belajar komputer menjadi
satu peluang bisnis yang sangat prospektif, namun bagi mereka yang
bahkan SD tidak lulus sementara umur sudah terlanjur tua. Maka ini
akan sangat sulit berkembang. Saya tidak mengatakan bahwa mustahil
untuk sukses, namun keberhasilan akan lebih lama bahkan bisa jadi akan
menemui kegagalan di tengah jalan. Untuk itulah, ketika kita memilih
satu peluang usaha maka terlebih dahulu kita harus melihat faktor
internal yang ada dalam diri kita agar apa yang kita inginkan yaitu
keuntungan bisnis dan kekayaan dapat kita raih dengan lebih mudah dan
cepat.
b. Faktor Eksternal
1
yayang wahyu pradana prihandoko, 2023 modul ajar 'proyek kreatif & kewirausahaan' hal 3
3
Faktor eksternal berarti berbagai hal yang berhubungan dengan luar
diri kita. Warnet adalah salah satu peluang usaha yang dulu pernah
booming dan menghasilkan banyak uang bagi pemiliknya. Namun, pada
beberapa tahun terakhir, usaha ini mulai surut karena munculnya banyak
laptop, gadget, dan area internet gratis. Bagi sebagian daerah yang
mungkin masih berpotensi, namun bagi daerah yang kebanyakan
warganya sendiri telah memiliki laptop dan jaring internet, maka
peluang usaha warnet akan menjadi ide usaha yang kurang tepat bahkan
kini telah banyak bermunculan desa internet yang mengembangkan
desanya dengan memaksimalkan fungsi internet serta memberikan
akses internet dengan mudah dari dalam rumahnya.
Peluang usaha dapat muncul dari hobi kita sendiri yang sebelumnya
mungkin Anda tidak sadari bahwa hobi bisa dijadikan sebagai usaha. Jika
hobi atau bidang yang kuasai saat ini tidak layak untuk dijadikan peluang
usaha, maka kita membutuhkan ide-ide yang menimbulkan peluang usaha.
Ide yang berpeluang usaha bisa diperoleh dari hal-hal seperti berikut ini:
a. Cita-cita
Peluang bisa muncul dari cita-cita Anda sendiri. Bila keinginan
Anda untuk menjadi seorang pengusaha sangat kuat, maka Anda akan
melihat peluang-peluang di hampir semua bidang. Hampir setiap apa
yang dilihat adalah peluang usaha. Setidaknya, Anda secara rata-rata
akan berusaha mencari peluang di suatu jenis usaha. Hal ini tidak akan
terjadi pada orang yang tidak memiliki cita-cita menjadi seorang
pengusaha.
b. Tekanan
Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan yang
muncul. Tekanan bisa datang dari luar, bisa pula diciptakan oleh diri
sendiri. Ketika seseorang mendapatkan tekanan untuk bisa hidup dan
4
menghidupi keluarganya, biasanya dia akan banyak berpikir untuk
mendapatkan solusinya.
c. Kecenderungan pasar
Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat menimbulkan
peluang usaha. Contohnya, kecenderungan sebagian orang akan
berbelanja langsung ke pabrik dengan harga murah. Maka muncullah
(factory outlet) dimana-mana. Dengan berbagai promosi maka FO
menawarkan barang dengan harga murah dengan kualitas barang yang
dapat dijamin.
d. Inovasi baru
Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena adanya
kebutuhan,sementara produk itu belum ada di pasaran. Apabila kita
berhasil menciptakan produk tersebut dan dibutuhkan konsumen maka
kita dapat menjadi yang pertama dan menguasai usaha tersebut (leader).
D. Risiko Usaha
2
https://fekool.blogspot.com/2018/05/peluang-usaha.html?m=1, diakses 24 Oktober 2023
5
tidak diharapkan. Resiko juga berkaitan dengan kegagalan atau
ketidakberhasilan dalam menangkap peluang usaha.3
Banyak faktor yang menimbulkan terjadinya risiko bisnis, mulai
dari karena kondisi internal sampai eksternalitas (seperti bencana,
guncangan ekonomi, dan semacamnya). Jika tidak dideteksi sedini
mungkin, risiko usaha bisa menimbulkan kerugian lebih besar. Oleh karena
itu, perusahaan wajib memiliki kemampuan mitigasi, mengelola, dan
memindahkan risiko.
Faktor- faktor penyebab timbulnya resiko usaha, antara lain :
a. Masalah Ekonomi
Adanya masalah ekonomi dalam suatu negara merupakan faktor
penyebab timbulnya risiko bisnis dari pihak eksternal. Aktivitas usaha
tidak lepas kaitannya dengan kegiatan ekonomi suatu negara. Bila
ekonomi suatu negara sedang bermasalah, maka hal ini bisa berdampak
pada bisnis-bisnis lain.
b. Bencana Alam
Penyebab ini juga berasal dari pihak eksternal dimana perusahaan
tidak bisa mengontrol. Contoh risiko usaha seperti bencana pandemi
membuat beberapa usaha terkena dampak buruk, adanya gunung
meletus yang menghanguskan perusahaan, dan sebagainya.
c. Perilaku Manusia
Hal ini timbul dari faktor internal perusahaan atas pengambilan
keputusan atau kebijakan yang tidak tepat. Contoh risiko dari perilaku
manusia seperti kepercayaan konsumen hilang, piutang menumpuk, dan
sebagainya.
3
Ananda, Rusydi. 2016. Pengantar Kewirausahaan Rekayasa akademik melahirkan
Enterpreneurship. Medan. Perdana Agung. Hal. 182
6
Dalam praktiknya, sebagai pengusaha akan menemukan berbagai
macam risiko bisnis, antara lain 4:
a. Risiko Pemasaran
Jenis yang pertama yakni risiko pemasaran. Risiko pemasaran
adalah risiko yang terjadi karena tindakan kurang tepat dalam
menerapkan strategi pemasaran sehingga gagal dan masyarakat
tidak bisa menerima produk secara baik.
b. Risiko Operasional
Selanjutnya adalah risiko operasional. Risiko operasional timbul
sebagai akibat kesalahan dan penyimpangan prosedur teknis
perusahaan sehingga produk yang dihasilkan tidak sesuai standar.
Hal ini terjadi karena faktor SDM, kunonya teknologi, dan
sebagainya.
c. Risiko Keuangan
Risiko berikutnya yang tak kalah penting yakni risiko keuangan. Hal
ini merupakan macam risiko yang sering dihadapi para pelaku
usaha. Kegagalan bisnis atau penyalahgunaan kas perusahaan
menyebabkan potensi kerugian.
d. Risiko Sumber Daya Manusia
Risiko sumber daya manusia juga dialami banyak pemilik usaha.
Jenis risiko dari perilaku dan tingkah laku sumber daya manusia
dalam menjalankan bisnis ini. Misalnya, tenaga kerja malas, tidak
jujur, tidak disiplin, dan sejenisnya.
e. Risiko Pasar
Terakhir, risiko pasar dikendalikan oleh pelanggan atau konsumen
dari perusahaan. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan dan
perkembangan gaya hidup target pasar, munculnya kompetitor lain,
dan sebagainya.
4
https://www.danamon.co.id/id/Tentang-
Danamon/BeritaDanamon/Article/2022/10/18/03/31/macam-macam-risiko-usaha, diakses 25
Oktober 2023
7
F. Klasifikasi resiko usaha
8
Risiko dapat dipindahkan merupakan klasifikasi risiko yang
beban kerugiannya bisa dipindahkan atau dialihkan pada pihak
lain sehingga akibat yang timbul bisa teratasi. Misalnya asuransi.
b. Risiko Tidak Dapat Dipindahkan
Klasifikasi risiko jenis ini tidak bisa dipindahkan beban
kerugian kepada pihak lain, sehingga perusahaan harus bersedia
menanggungnya.
9
Melakukan analisa SWOT adalah cara mengidentifikasi risiko bisnis
selanjutnya. Penting sekali untuk mengetahui Strengths (kekuatan),
Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats
(ancaman) suatu perusahaan. Dengan demikian, Anda bisa memberikan
treatments terbaik untuk menghindari potensi risiko.`
5. Merencanakan Strategi Mitigasi Risiko
Cara berikutnya yakni merencanakan strategi mitigasi risiko. Mitigasi
risiko adalah aktivitas terencana dan berkelanjutan dalam mengurangi
pengaruh akan suatu hal yang memungkinkan adanya bahaya risiko.
Sehingga Anda bisa mengatasi risiko secara perlahan.
6. Mendokumentasikan Proses dengan Baik
Mendokumentasikan proses dengan baik merupakan cara penting guna
menghindari risiko seperti kesalahan prosedur dan kegagalan proses
produksi. Seluruh rencana dari strategi dan tindakan yang pernah
diterapkan dalam bisnis dicatat dalam laporan perusahaan secara teratur.
Hal ini membantu Anda untuk menganalisis dan mengidentifikasi
tindakan mana yang berhasil dan meminimalisir risiko.
7. Mengevaluasi Kinerja Secara Berkelanjutan
Terakhir, cara mengidentifikasi risiko usaha adalah mengevaluasi
kinerja secara berkelanjutan. Dari seluruh tindakan dan rencana yang
dijalankan, Anda harus melakukan evaluasi atas hasil tersebut. Dengan
demikian, Anda bisa menghindari potensi terulangnya risiko
sebelumnya dan mencegah terjadinya risiko lebih besar di masa depan.5
5
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/07/12/risiko-usaha
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
https://fekool.blogspot.com/2018/05/peluang-usaha.html?m=1, diakses 24
Oktober 2023
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/07/12/risiko-usaha.
https://www.danamon.co.id/id/Tentang-
Danamon/BeritaDanamon/Article/2022/10/18/03/31/macam-macam-
risiko-usaha, diakses 25 Oktober 2023
yayang wahyu pradana prihandoko, 2023 modul ajar 'proyek kreatif &
kewirausahaan' hal 3
12