Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

STRATEGI MEMASARKAN PRODUK RUMAHAN

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Management


Pemasaran

Dosen Pengampu: Esust Setiawati, SE,MM

Disusun Oleh

Ima Munziah (2017025166)

MANAGEMENT BISNIS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS

AHMAD DAHLAN
JAKARTA
2019
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN ..................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................ 2
PENGERTIAN STRATEGI PEMASARAN ................................................................ 2
A. STRATEGI PRODUK ................................................................................... 2
B. STRATEGI MENENTUKAN HARGA UNTUK PRODUK BARU ............ 4
C. STRATEGI TEMPAT DAN DISTRIBUSI UNTUK PRODUK BARU ....... 8
BAB III ........................................................................................................................ 14
PENUTUP ................................................................................................................... 14
1. KESIMPULAN ................................................................................................ 14
2. SARAN............................................................................................................. 14
Daftar Pustaka ............................................................................................................ 15

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan produk


kepada konsumen, dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan
dengan laba yang akan dicapai oleh perusahaan. Strategi pemasaran akan
berguna secara optimal bila didukung oleh perencanaan yang terstruktur baik
dalam segi internal maupun eksternal perusahaan.Dalam ilmu pemasaran,
sebelum melakukan berbagai macam promosi atau pendekatan pemasaran
lainnya, perusahan harus terlebih dahulu membidik pasar atau segmen secara
jelas. Sebagian besar kegagalan usaha yang terjadi disebabkan oleh gagalnya
perusahaan mendefenisikan pasar yang dituju dan bagaimana potensinya.
Dengan banyaknya jumlah konsumen dan keanekaragaman keinginan
pembelian menyebabkan perusahaan tidak dapat memasuki semua segmen
pasar, perusahaan harus dapat mengidentifikasi segmen pasar yang dapat
dilayani paling efektif, yaitu dengan melakukan penelitian segmentasi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud pemasaran?
2. Apa yang dimaksud strategi ?
3. Jelaskan Macam-macam strategi pemasaran?

4. Bagaimana cara memasarkan produk baru ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memenuhi tugas yang telah di berikan.

2. Agar dapat mengetahui pentingnya strategi dalam memasarkan produk baru


3. Dapat memahami lebih detail tentang strategi pemasaran produk baru.
BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN STRATEGI PEMASARAN


Dapat di klarifikasikan bahwa, Pengertian Strategi. Strategi adalah proses penentuan
rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi.
Disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Dalam artian khusus strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa

meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa
yangdiharapkan oleh para pelanggandimasadepan.Pemasaran adalah suatu kegiatan dalam
perekonomian yang berfungi membantu menentukan nilai ekonomi dimana nilai ekonomi
disini berupa harga barang dan jasa. Penentuan nilai harga barang dan jasa sangat
dipengaruhi oleh tiga faktor kunci yaitu produksi, pemasaran dan konsumsi. Oleh karena

itu pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi seperti yang
dikemukakan oleh Joseph P. Cannon dalam bukunya A Global.

Yang dimaksud dengan strategi pemasaran ialah suatu pengambilan keputusan tentang
biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan
lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Atau pengertian strategi pemasaran
lainnya adalah suatu pola fundamental, dimana adanya suatu perencanaan pemasaran,

pengarahan sumber daya, serta interaksi dengan pasar, pesaing, konsumen dan lain
sebagainya. selain itu, dalam suatu strategi pemasaran ada baiknya untuk

mempertimbangkan tujuan dari pemasaran, pasar yang diincarnya dan bagaimana


mengelola sumberdaya dengan efektif dan efisien

A. STRATEGI PRODUK

Strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan
yang berkaitan dengan produk yang dipasarkannya dan juga berhubungan pula dengan

hal-hal lain atau atribut lain yang melekat pada produk tersebut. Hanya dengan kepuasaan

2
konsumen maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan, jadi kepusan konsumen

haruslah menjadi dasar utama bagi perencanaan strategi produk. Dengan demikian
produsen atau penjual harus menyediakan produk yang sesuai dengan keinginan

konsumen. Dalam strategi produk yang perlu di ingat adalah yang beerkaitan dengan
produk secara utuh, mulai dari nama produk, bentuk, isi , atau pembungkus.

Produk adalah segala sesuatu yang diharapkan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia
ataupun organisasi. Produk yang berhasil berarti produk yang dapat benar-benar

memenuhi kebutuhan dan keinginan atau selera konsumennya. Sebaliknya produk yang
gagal adalah produk yang tidak mampu memenuhi kebutuhan serta selera konsumennya.
Keberhasilan suatu produk diukur dari kemampuan produk itu untuk memenuhi
kebutuhan sejumlah manusia yang cukup luas. Jadi dengan kata lain harus mampu
memperoleh keberhasilan ekonomis yang tinggi. Suatu produk yang baru yang akan

berhasil serta akan mulai diperkenalkan atau dilansir (lounching the new product)
haruslah direncankan dengan teliti agar nantinya dapat menjadi produk yang berhasil.
Keberhasilan itu akan sangat ditentukan oleh sifat-sifat yang terkandung dalam produk
tersebut baik sifat yang kasat mata maupun yang tidak kasat mata. Sifat-sifat produk

tersebut merupakan komponen-komponen yang membentuk disebut dengan atribut


produk, yang dapat berupa bentuknya yang manis, daya tahannya yang tinggi, warnanya
yang menarik, ataupun mereknya yang sudah terkenal bahkan bisa saja berupa pelayanan
purna jual yang berupa service atau reparasinya dsb. Keberhasilan dari suatu produk baru

yang mulai diperkenalkan atau diintroduksikan di pasar dapat memakan waktu yang lama
akan tetapi ada pula yang cepat dikenal dan disenangi konsumen. Perjalanan hidup
suatu produk dari mulai diperkenalkan sampai mati itu disebut “siklus hidup produk”

atau “daur hidup produk” atau “product life cycle”.

1. Menentukan Logo dan Motto


Logo merupakan cirri khas suatu perusahaan produk, sedangkan motto
merupakan serangkaian kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam melayani

masyarakat. Baik logo maupun motto harus di rancang secara baik dan benar. Dalam
menemukan logo dan motto perlu beberapa pertimbangan, yaitu:

3
1. Harus memiliki arti ( dalam arti positif )

2. Harus menarik perhatian


3. Harus sudah di ingat.

2. Menciptakan merk
Merek merupakan suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa
yang di tawarkan. Pengertian merek sering diartikan sebagai nama, istilah, symbol,desain,

atau kombinasi dari semuanya. Agar merek mudah di kenal masyarakat, menciptakan
merek harus mempertimbangkan factor-faktor berikut:

1. Mudah di ingat
2. Terkesan hebat dan modern
3. Memiliki arti ( dalam arti positif )

4. Menarik perhatian.

3. Menciptakan kemasan
Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan pun harus

memenuhi berbagai persyaratan, seperti:


1. Kualitas kemasan ( tidak mudah rusak )
2. Bentuk atau ukuran termasuk desain menarik
3. Warna menarik

4. Keputusan Label
Label merupakan sesuatu yang di letakkan pada produk yang di tawarkan dan
merupsksn bsgisn dari kemasan. Di dalam label harus di jelaskan:

1. Siapa yang membuat


2. Dimana di buat

3. Kapan di buat
4. Cara menggunakannya

5. Waktu kadaluarsa
B. STRATEGI MENENTUKAN HARGA UNTUK PRODUK BARU

4
Setelah produk berhasil di ciptakan dengan segala atributnya, langkah selanjutnya

adalah menentukan harga produk. Pengertian harga adalah sejumlah nilai (dalam mata
uang )yang harus di bayar konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa

yang di tawarkan. Penentuan harga adalah salah satu aspek penting dalam kegiatan
marketing mix. Penentuan harga sangat penting di perhatikan mengingat harga

merupakan salah satulaku tidaknya produk dan jasa yang di tawarkan. Salah dalam
menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat

tidak lakunya produk tersebut dipasar.

Adapun tujuan Penentuan harga oleh suatu perusahaan secara umum adalah sbb:

1) Untuk bertahan hidup


Jika tujuan perusahaan dalam menentukan harga adalah untuk bertahan
hidup, penentuan harga di lakukan semurah mungkin. Tujuannya adalah agar produk

atau jasa yang di tawarkan laku dipasaran dengan harga murah, tetapi dalam kondisi
yang menguntungkan.

2) Untuk memaksimalkan laba


Penentuntuan harga bertuuan agar penjualan meningkat, hingga laba menjadi
maksimal. Penentuan harga biasanya dapat di lakukan dengan harga murah atau
tinggi.

3) Untuk memperbesar market share


Maksudnya adalah untuk memperluas atau memperbesar jumlah
pelanggan.penentuan harga yang murah di harapkan dapat meningkatkan jumlah
pelanggan dan pelanggan pesaing beralih ke produk yang di tawarkan.

4) Mutu produk
Tujuuan penentuan harga dan pertimbangan mutu produk adalah untuk
memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang di tawarkan memiliki kualitas yang

tinggi atau lebih tinggi dari kualitas pesaing. Biasanya harga di tentukan setinggi

5
mungkin karena masih ada anggapan bahwa produk yang harganya lebih tinggi di

banding harga pesaing.

5) Karena pesaing

Penentuan harga dengan melihat harga pesaing bertuan agar harga yang di
tawarkan lebih kompetitif di bandingkan harga yang di tawarkan pesaing. Artinya

dapat melebihi harga pesaing untuk produk tertentu atau sebaliknya bias lebih
redah.

Menentukan besarnya harga berdasarkan angka, di mana besarnya nilai harga


yang harus di pasang tentu di sesuaikan dengan tujuan penentuan harga.Beberapa metode
dalam penentuan suatu harga produk.

1. Modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat dilakukan menentukan menurut hal-
hal berikut.

1) Menurut pelanggan
Harga di bedakan berdasarkan pelanggan utama (primer) atau pelanggan
biasa (sekunder). Pelanggan utama adalah konsumen yang loyal dan memenuhi
kretaria yang telah ditetapkan. Penentuan harga untuk pelanggan utama biasanya
relatif lebih murah.

2) Menurut bentuk produk


Harga di tentukan berdasarkan bentuk atau ukuran produk atau kelebih-
lebihan yang dimiliki oleh suatu produk. Misalnya, untuk kartu kredit ada master
card dan visa card.

3) Menurut tempat
Harga di tentukan berdasarkan lokasi atau wilayah di mana produk atau jasa
tersebut di tawarkan. Hal ini dilakukan karena setiap wilayah dan daerah memiliki
wilayah atau daerah memiliki daya lebih dan kondisi pesaing tersendiri.

6
4) Menurut waktu

Harga ditentukan berdasarkan periode atau masa tertentu. Harga tersebut


dapat berubah pada jam-jam tertentu (telepon), hari-hari tertentu (untuk hotel dari

sabtu dan minggu) dan minggu atau bulan-bulan tertentu (musiman).

2. Pemnerapan harga untuk produk baru

1) Market skimming pricing


Market skimming pricing yaitu harga awal produk yang di tetapkan setinggi-tingginya
dengan tujuan produk atau jasa memiliki kualitas tinggi.

2) Market penetration pricing


Yaitu menetapkan harga serendah mungkin dengan tujuan untuk menguasai
pasar

Metrode penetapan darga adalah sebagai berikut:

1. Cost plus pricing


Metode penentuan cost plus pricing menggunakan rumus sebagai berikut.

Harga pokok

Di mana :

Vc = Variable cost (Biaya Tetap)

FC = fixed cost (Biaya Tetap)

TS = total sales (Total penjualan)

Sebagai ilustrasi untuk cost plus pricing:

VC = Rp10,00

FC = Rp 5.000.000,00

7
TS = 100.000 unit

Harga pokok = Rp 10,00

2. Cost plus pricing dengan mark up

Dari ilustrasi di atas tempat di hitung sebagai berikut.

Jika perusahaan mengharapkan margin laba 20%, maka cost plus pricing dengan mark up
sebagai berikut.

Harga dengan mark up

Harga dengan mark up = Rp75,00

3. Break Even Pricing (BEP) atau Target Pricing, yaitu harga ditentukan
berdasarkan titik impas (pulang pokok).
BEP atau BEP

BEP =

BEP =

4. Perceived value pricing


Yaitu penentuan harga yang didasarkan kesan (persepsi) pembeli terhadap produk
yang di tawarkan. Kadang-kadang mutu atau kualitas produk tidak sesuai dengan harga

produknya. Artinya, mutunya biasa saja, namun harganya tinggi.

C. STRATEGI TEMPAT DAN DISTRIBUSI UNTUK PRODUK BARU


Berikut ini akan di bahas bagaimana strategi perusahaan dalam mendistribusikan
barangnya, mulai dari pabrik atau produsen sampai ke tangan konsumen.

Distribusi adalah cara perusahaan menyalurkan barangnya, mulai dari perusahaan sampai
ke tangan kunsumen akhir. Distribusi dapat pula di artikan sebagai cara menetukan

8
metode dan jalur yang akan di pakai dalam menyalurkan produk kepasar. Pendek atau

panjangnya jalur yang di gunakan perlu di pertimbangkan secara matang.

Strategi ditribusi penting dalam upaya perusahaan melayani konsumen tempat sasaran.

Keterlambatan dalam penyaluran mengakibatkan perusahaan kehilangan waktu dan


kualitas barang serta diambilnya kesempatan oleh pesaing. Oleh karena itu, perusahaan

harus memiliki strategi untuk mencapai target pasar dan penyelenggaraan fungsi
didistribusikan berbeda-beda.

Perlu kita ketahui bahwa saluran distribusi memilki fungsi tertentu. Fungsi-fungsi
tersebut menujukkan betapa pentingnys strategi distribusi bagi peruasahaan. Adapun
fungsi saluran distribusi adalah sebagai berikut.

1. Fungsi transaksi
Adalah fungsi yang meliputi bagaimana perusahaan menghubungi dan

mengomunisasikan produknya dengan calon pelanggan. Fungsi ini membuat mereka


sadar menghadap produk yang telah ada dan menjelaskan kelebihan serta manfaat produk
tersebut.

2. Fungsi logistik

Merupakan fungsi yang meliputi pengngkutan dan penyortiran barang, termasuk sebagai
tempat penyimpan,memelihara dan melindungi barang. Fungsi penting agar barang yang

di angkut tiba tepat waktu dan tidak rusak atau cepat busuk.

3. Fungsi fasilitas

Meliputi penelitian dan pembiayaan.pemnelitian yakni mengumpulkan informasi tentang


jumlah anggota saluran dan pelanggan lainnya.pembiayaan adalah memastikan bahwa
anggota saluran tersebut mempunyai uang yang cukup guna memudahkan aliran barang
melalui saluran distribusi sampai ke konsumen akhir.

Dalam strategi saluran distribusi terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai

perusahaan. Strategi yang di jalankan tersebut akan memberikan banyak manfaat dalam
berbagai hal, seperti:

9
1. Melayani konsumen secara cepat

2. Menjaga mutu produk agar tetap stabil

3. Menghemat biaya;

4. Menghindari pesaing.
Starategi yang akan dijalankan perusahaan dipengaruhi oleh berbagai factor yang perlu

dipertimbangkan karena factor-faktor tersebut mempengaruhi berhasil tidaknya strategi


yang dijalankan.

Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi strategi distribusi tersebut.

1. Pertimbangan pembeli atau faktor pasar


Karakteristik pelanggan mempengaruhi keputusan apakah perlu menggunaka suatu
pendekatan distribusi langsung. Perusahaan harus mempertimbangkan jumlah dan

frekuensi pembelian; sasaran pelanggan, apakah sasarannya pasar konsumen atau pasar
industri; serta lokasi geografis dan ukuran pasar.

2. Karakteristik produk
Produk yang kompleks, dibuat khusus, dan mahal cenderung menggunakan saliuran
distribusi yang pendek dan langsung. Daur hidup produk juga menentukan pilihan saluran

distribusi. Pada tahap awal pembuatan, produk dijual secara langsung, tetapi dalam
perkembangannya dapat digunakan jasa perantara. Kepekaan produk, produk yang tidak

tahan lama memerlukan saluran distribusi yang pendek.

3. Faktor produsen atau pertimbangan pengawasan dan keuangan

Produsen yang memiliki sumber memiliki sumber daya keuangan, manajerial, dan
pemasaran yang besar lebih baik menggunakan saluran langsung. Sebaliknya, perusahaan

yang kecil dan lemah lebih baik menggunakan jasa perantara.

Strategi distribusi melalui pemilihan saluran distribusi adalah jaringan dari organisasi dan
fungsi-fungsi yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen akhiri. Dasar
penentuan saluran distribusi untuk produk konsumen dan industria adalah sebagai berikut.

10
1. Dasar pemilihan dan penentuan saluran distribusi untuk produk konsumen terdiri

dari.

2. Produsen – konsumen

3. Produsen – pengecer – konsumen

4. Produsen – agen tunggal – pengecer – konsumen

5. Produsen – agen – subagent – pengecer – konsumen

6. Produsen – agen – subagent – grasir- pengecer – konsumen.

7. Dasar pemilihan dan penentuan saluran distribusi untuk produk distribusi untuk

produk industry terdiri dari:

8. Produsen – pemakai barang industry

9. Produsen – Dealer – pemakai barang industry

10. Produsen – agen – Dealer – pemakai barang industry

11. strategi promosi


Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini sama pentingnya
dengan ketiga kegiatan di atas, baik produk, harga, maupun distribusi. Dalam kegiatan ini

setiap perusahaan berusaha mempromosikan seluruh produk jasa yang dimilikinya, baik
langsung maupun yang tidak langsung.

Tanpa promosi pelanggan tidak dapat mengenal produk atau jasa yang di tawarkan. Oleh
karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan
mempertahankan konsumennya. Salah satu tujuan promosi perusahaan adalah
menginformasikan segala jenis produk yang di tawarkan dan berusaha menarik calon
konsumen yang baru. Paling tidak ada 4 macam sarana promosi yang dapat di gunakan

oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan produknya., baik barang maupun jasa.

Keempat macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah:

1. Periklanan (advertising);

2. Promosi penjualan (sales promotion);

11
3. Publisitas (publicity);

4. Penjualan pribadi (personal selling);


Iklan merupakan sarana promosi yang saring digunakan oleh perusahaan untuk
mengimformasikan, menarik, dan memengaruhi calon konsumennya. Penggunaan

promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media sbb:

1. Pemasangan billboard di jalan, tempat, atau lokasi yang strategis;

2. Pencetakan brosur untuk di temple atau di sebarkan setiap cabang, pusat


perbelanjaan, atau di berbagai tempat yang dianggap strategis;

3. Pemasangan spanduk atau umbul-umbul dijalan, tempat, atau lokasi yang strategis;

4. Pemasangan iklim melalui media cetak seperti Koran, majalah, tabloid, buku, atau
lainnya.

5. Pemasangan iklan melalui media elektronik, seperti televise, radio, internet, filem
atau lainnya.
Penggunaan dan pemilihan media iklan tergantung dari tujuan perusahaan. Masing-
masing media memiliki tujuan dan segmentasi sendiri. Paling tidak ada empat macam
tujuan penggunaan iklan sebagai media promosi, yaitu:

1. Untuk pemberitahuan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan produk yang di

miliki oleh suatu perusahaan, seperti peluncuran produk baru., keuntungan dan
kelebihan suatu produk, atau informasi lainnya;

2. Untuk mengingatkan kembali kepada pelanggan tentang keberadaan atau keunggulan


produk yang di tawarkan.;

3. Untuk perhatian dan minat para pelanggan baru dengan harapan akan memperoleh

daya tarik dari para calon pelanggan;

4. Memengaruhi pelanggan saingan agar berpindah ke produk dari perusahaan yang


mengiklankan.

Pertimbangan penggunaan media yang akan di pakai untuk pemasangan iklan di suatu
media antara lain:

12
1. jangkauan media yang akan digunakan;

2. sasaran atau konsumen yang akan dituju.;

3. besarnya biaya yang akan dikeluarkan.


Promosi lainnya dapat dilakukan melalui promosi penjualan atau sales promotion. Tujuan
promosi penjualan adalah untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Promosi ini di lakukan
untuk menarik pelanggan agar segera membeli setiap produk atau jasa yang di tawarkan.

Agar pelanggan tertarik untuk membeli, promosi penjualan harus di buat semenarik
mungkin.

Jenis-jenis promosi penjualan yang di lekukan oleh perusahaan sangat beragam,


tergantung dari situasi konsumen atau kondisi pada saat itu. Adapun jenis promosi
penjualan yang dapat dilakukan adalah:

1. pemberian harga khusus (special price) atau potongan harga (discount) atau produk
tertentu;

2. pemberian undian kepada setiap pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu;

3. pemberian cinderamata serta kenang-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal;


dan

4. promosi penjualan lainnya.

13
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN
Konsep pemasaran merupakan orientasi perusahaan yang menekankan
bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan
pasar dan selanjutnya memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut sehingga
dicapai tingkat kepuasan pelanggan yang melebihi dari kepuasan yang diberikan
oleh para saingan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan pada
suatu perusahaan
Strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan
yang berkaitan dengan produk yang di pasarkannya. Strategi produk juga
berkaitan dengan , kemasan, merek, label dan sebagainya
Produk baru merupakan barang dan jasa yang pada dasarnya berbeda dari yang
telah dipasarkan sebelumnya oleh perusahaan. Siklus hidup produk adalah siklus
hidup suatu produk/ organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan
hidupnya mulai dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand
launching), perubahan dari target awal, lalu mulai berjuang dan berkompetisi
dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan kompetisi
produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/ distribusi yang luas dan tersebar.

2. SARAN

Ada pun saran yang dapat penulis berikan yakni di era modern ini yakni
dalam mengahadapi persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis penulis
menyarankan agar perusahaan dalam menjalankan bisnisnya harus menentukan
startegi pemasaran yang baik bagi perusahaannya karena manajemen pemasaran
merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan, serta strategi pemasaran
tersebut harus ditunjang oleh manajer pemasaran yang berintelektual, profesional,
serta memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi sebaiknya perusahaan menempatkan
manajemen pemasarannya sebagai bagian penting dalam perusahaan demi
tercapainya tujuan organisasi yakni profitabilitas yang semaksimal mungkin serta
usaha yang berkesinambungan.

14
Daftar Pustaka
Http://Www.Academia.Edu/6760810/Manajemen_Pemasaran_
Menganalisis_Pasar_Konsumen_Dan_Pasar_Bisnis

http://ilmumadya.blogspot.com/2014/02/konsep-dasar-pemasaran.html

https://adzaniahdinda.wordpress.com/2013/06/05/pasar-konsumen/

Http://Hendri.Staff.Gunadarma.Ac.Id/Pasar_Industri_Dan_Perilaku_Pembeli_Dip
asar_Industri

15

Anda mungkin juga menyukai