Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN PEMASARAN

Dosen Pengampu:

Dr.Dra. Retno Hidayati, M.M.

Kelompok 6:

1. Andung Aji Nugraha (0072)

2. Piter Prasetyo (0151)

3. Fernando Edo Savero (0206)

PENGANTAR BISNIS AKUNTANSI EA 1.01

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................................i

PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1

1.3 Tujuan............................................................................................................................1

PEMBAHASAN..............................................................................................................................2

2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran................................................................................2

2.2 Konsep Manajemen Pemasaran.....................................................................................2

2.3 Falsafah Manajemen Pemasaran....................................................................................4

2.4 Pendekatan Manajemen Pemasaran...............................................................................5

2.5 Teknik perencanaan Manajemen Pemasaran.................................................................6

PENUTUP.......................................................................................................................................8

3.1 Simpulan........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................9
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen pemasaran atau yang sering disebut marketing management merupakan salah
satu jenis manajemen yang dibutuhkan untuk semua bisnis. Marketing management ini
menyangkut produk atau jasa agar lebih dikenal konsumen. Oleh sebab itu, pihak perusahaan
harus mengerti diskursus lengkap terkait management marketing ini.

Sebuah pemasaran memiliki tujuan untuk menghasilkan laba dengan cara melayani
konsumen dengan menyediakan produk / jasa yang mereka butuhkan. Pemasaran merupakan
faktor penting dalam sebuah bisnis perusahaaan untuk mencapai kesuksesan nya. Untuk
mencapai pemasaran yang tepat perlu menganalisis terlebih dahulu faktor lingkungan. Peran
pemasaran dalam pembangunan ekonomi dapat dihargai setelah membahas masalah lingkungan
dan mengikuti konsep pengelolaan lingkungan. Dalam hal ini, pemasar dituntut untuk berhatihati
dalam kegiatan pemasaran mereka yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa
mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut para Ahli?


2. Apa Saja Konsep Manajemen Pemasaran?
3. Jelaskan Falsafah Manajemen Pemasaran?
4. Bagaimana Pendekatan Manajemen Pemasaran?
5. Bafaimana Teknik perencanaan Manajemen Pemasaran?

1.3 Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui Pengertian Manajemen Pemasaran


2. Mengetahu Konsep Manajemen Pemasaran
3. Mengetahu Falsafah Manajemen Pemasaran
4. Mengetahu Pendekatan Manajemen Pemasaran.
5. Mengetahu Teknik perencanaan Manajemen Pemasaran
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran

Secara umum manajemen pemasaran merupakan analisis perencanaan, implementasi, dan


pengendalian atas program-program yang didesain untuk menciptakan, membangun dan menjaga
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional
atau tujuan-tujuan perusahaan.

Sedangkan pengertian manajemen pemasaran menurut para ahli adalah :

1. Manajemen pemasaran menurut Kottler dan Keller (2012) adalah Seni dan ilmu memilih
pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, juga menumbuhkan konsumen dengan
menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan dari nilai pelanggan yang unggul.
2. Manajemen pemasaran menurut Buchari alma adalah kegiatan merencanakan,
mengarahkan, dan mengawasi seluruh aktivitas pemasaran produk perusahaan.
Biasanya, manajemen pemasaran ini dijalankan oleh unit kerja di bagian marketing
suatu perusahaan tersebut.
3. Pengertian manajemen pemasaran menurut William J. Stanton adalah sebuah sistem
keseluruhan kegiatan bisnis yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga,
promosi, serta distribusi barang atau jasa yang dapat memuaskan konsumen.

2.2 Konsep Manajemen Pemasaran

Konsep pemasaran adalah konsep yang digunakan untuk memaksimalkan keuntungan


dengan cara memenuhi kebutuhan konsumen, meningkatkan penjualan, dan mengalahkan
kompetitor.

Konsep Dasar dalam Manajemen Pemasaran :

1. Penentuan Produk
Dalam penentuan produk untuk perencanaan pemasaran, kita harus mengerti produk
apakah, bagaimanakah yang harus kita hasilkan. Berdasarkan segmentasi pasar yang
kita punya kita harus bisa menentukan apakah, bagaimanakah produk yang akan kita
hasilkan, bagaimana bentuknya, bagaimana kemasan nya, desain kemasan nya serta
melakukan split testing atau pengujian terpisah untuk menentukan produk seperti apa
yang sebenarnya diinginkan pasar.

2. Penentuan Harga
Manajemen pemasaran dalam penentuan harga mewajibkan kita untuk bisa menentukan
harga baik secara perhitungan matang untuk produksi barang dan penyesuaian harga
nya dengan pesaing bagaimana produk kita dengan kualitas yang lebih baik mampu
memiliki harga yang kompetitif. Selain itu manajemen penentuan harga juga perlu
memperhatikan 3 lingkungan rantai suplai yaitu produsen, agen atau reseller hingga ke
konsumen.

3. Penentuan Pasar dan Segmentasi


Sebuah bisnis atau perusahaan harus memiliki sebuah segmen pasar yang sesuai dengan
produk / jasa mereka. Karena pasar itu sendiri memiliki cakupan yang luas, maka
dengan mempelajari demografi baik secara tingkat ekonomi, umur, gender dan lainnya
sebuah bisnis harusnya mampu menentukan segmen pasar yang mana yang cocok untuk
ditarget.

4. Manajemen Distribusi
Dalam proses perencanaan dan manajemen distribusi tentu sangat perlu diperhatikan
bagaimana kepuasan 3 lingkungan distribusi itu sendiri yaitu produsen, agen/reseller
hingga ke konsumen. Sebuah bisnis harus mampu menentukan cara yang tepat paling
efektif dan efisien yang harus dilakukan dalam sebuah rantai distribusi produk / jasa
nya.

5. Manajemen Promosi
Dalam proses promosi harus dilakukan secara tepat, karena di saat ini lah sebuah bisnis
membangun sebuah opini atau posisi persepsi pasar terhadap produk / jasa yang dijual.
Proses ini meliputi publikasi, pendekatan ke pasar, menjaga relasi, kerjasama media
pendukung serta penjualan langsung. Proses ini merupakan ujung tombak dari proses
manajemen pemasaran yang mampu menentukan strategi serta perencanaan yang telah
dibuat sudah tepat atau tidak.
2.3 Falsafah Manajemen Pemasaran

Falsafah manajemen pemasaran adalah pendekatan atau pandangan tentang bagaimana suatu
perusahaan atau organisasi seharusnya mengelola aspek-aspek pemasaran dalam operasinya.
Falsafah ini mencerminkan nilai-nilai, prinsip, dan keyakinan yang mendasari pengambilan
keputusan pemasaran dan tindakan perusahaan. Terdapat beberapa falsafah manajemen
pemasaran yang berbeda, di antaranya:

1. Falsafah Pemasaran Produksi: Falsafah ini berfokus pada produksi massal dan efisiensi
operasional. Prioritas utamanya adalah memproduksi barang atau jasa dengan biaya
rendah dan menyediakan produk tersebut di pasar dengan harapan bahwa konsumen akan
membelinya karena ketersediaan dan harga yang kompetitif.

2. Falsafah Pemasaran Produk: Dalam pendekatan ini, perusahaan berfokus pada


pengembangan dan perbaikan produk secara terus-menerus. Mereka percaya bahwa
produk yang berkualitas tinggi akan menarik pelanggan dan menciptakan loyalitas jangka
panjang.

3. Falsafah Pemasaran Penjualan: Falsafah ini berfokus pada penjualan aktif dan promosi
produk. Perusahaan yang menganut pendekatan ini berusaha untuk menghasilkan
penjualan sebanyak mungkin dengan menggunakan taktik penjualan agresif, promosi,
dan iklan.

4. Falsafah Pemasaran Pemasaran Sosial: Pemasaran sosial adalah pendekatan yang lebih
baru yang menekankan tanggung jawab sosial perusahaan. Falsafah ini mengacu pada
upaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sambil juga
mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari kebijakan dan tindakan mereka.

5. Falsafah Pemasaran Berorientasi Pelanggan: Pendekatan ini menempatkan pelanggan di


pusat semua keputusan dan tindakan pemasaran. Perusahaan yang menganut falsafah ini
berusaha untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan preferensi pelanggan mereka, dan
mereka berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
6. Falsafah Pemasaran Berorientasi Pasar: Falsafah ini menekankan pentingnya memahami
pasar secara menyeluruh, termasuk persaingan dan tren pasar. Perusahaan berusaha untuk
menyesuaikan produk dan strategi pemasaran mereka dengan kondisi pasar yang terus
berubah.

2.4 Pendekatan Manajemen Pemasaran

Seseorang yang melihat suatu objek dari satu sudut pandangan akan mempunyai
gambaran yang berbeda dengan orang lain yang juga melihat obyek tersebut dari sudut
pandangan lain. Demikian pula pemasaran, dapt dipelajari dari sudut pendekatan yang berbeda-
beda. Masing-masing pendekatan memiliki pandangan, pertanyaan-pertanyaan dan keterangan
yang berbeda. Namun perbedaan ini ini tetap berada di bawahb satu obyek yang sama.

1. Pendekatan lembaga (institutional approach)


Pendekatan tersebut mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-
lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran, seperti : produsen, pedagang besar,
pengecer, agen-agen penunjang seperti perusahaan pengangkutan, perusahaan
penyimpanan/pergudangan, dan agen-agen pelengkap seperti biro periklanan, lembaga
keuangan dan sebagainya. Semua lembaga ini membentuk satu yang disebut satu system
pemasaran. Ini tidak berarti sam dengan pendekatan system total.
2. Pendekatan barang (commodity approach)
Pendekatan barang atau disebut juga pendekatan organisasi industri, (industrial
organization approach) merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan
studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke
konsumen akhir atau konsumen industri. Proses dan organisasi yang digunakan disini
harus dibuat untuk masing-masing barang. Jadi, pendekatan ini hanya menggambarkan
pemasaran dari segi barang-barang yang ada didalamnya.
3. Pendekatan manajemen (managerial approach)
Pendekatan menejemen mempelajari pemasaran dengan menitikberatkan pada
pendapat menejer serta keputusan yang mereka ambil. Disini, pemasaran ditinjau sebagai
suatu kerangka yang terdiri atas variabel-variabel yang dapt dikontrol seperti produk
perusahaan, tempat (saluran distribusi), harga, dan promosi, ditambah dengan variabel-
variabel yang tidak dapat dikontrol atau variabel lingkungan seperti persaingan,
permintaan dan masyarakat. Jadi, pendekatan ini mempeajari menekankan pada masalah-
masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain
tentang system pemasaran
4. Pendekatan sistem (total system approach)
Pendekatan pemasaran ini menitik beratkan pada keseluruhan sistem yang
digunakan. Yaitu unsur- unsur yang melibatkan sistem ini seperti orang yang melakukan
tugas pemasaran, pemasar barang jasa, pencipta ide, dan faktor lingkungan yang
berpengaruh antara perusahaan dengan lingkup pasarnya.

2.5 Teknik perencanaan Manajemen Pemasaran

1. Menentukan Target Pasar


Langkah pertama dalam merencanakan pemasaran adalah menentukan target
pasar. Ini berarti mengidentifikasi siapa pelanggan potensial Anda, apa yang mereka
butuhkan, dan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Target pasar dapat dibagi berdasarkan faktor seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis,
pendapatan, minat, dan banyak lagi.
2. Melakukan Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
(Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats)
yang dihadapi perusahaan Anda. Ini membantu Anda memahami situasi internal dan
eksternal perusahaan. Kekuatan dan kelemahan adalah faktor internal, seperti sumber
daya, keterampilan, dan aset yang Anda miliki. Peluang dan ancaman adalah faktor
eksternal, seperti tren pasar, persaingan, atau perubahan regulasi. Analisis SWOT
membantu Anda merancang strategi pemasaran yang memanfaatkan kekuatan perusahaan
dan mengatasi kelemahan, sambil memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman.
3. Menentukan Tujuan dari Kegiatan Pemasaran
Setelah memahami target pasar dan hasil analisis SWOT, harus menetapkan
tujuan pemasaran yang spesifik, terukur, dan realistis. Tujuan ini dapat berupa
peningkatan penjualan, kesadaran merek, pertumbuhan pangsa pasar, atau tujuan lain
yang relevan dengan situasi perusahaan.
4. Menyusun Strategi Pemasaran
Berdasarkan tujuan pemasaran yang ditetapkan, Anda perlu mengembangkan
strategi pemasaran. Ini melibatkan pemilihan campuran pemasaran yang tepat, termasuk
produk, harga, promosi, dan distribusi. Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana
Anda akan memposisikan produk atau layanan Anda di pasar dan bagaimana Anda akan
bersaing dengan pesaing.
5. Melakukan Evaluasi
Evaluasi adalah tahap terakhir dalam merencanakan pemasaran. Anda harus terus
memonitor dan mengukur kinerja strategi pemasaran Anda terhadap tujuan yang telah
ditetapkan. Jika Anda tidak mencapai tujuan Anda, Anda perlu melakukan penyesuaian
dan perbaikan dalam rencana pemasaran Anda. Evaluasi juga membantu Anda belajar
dari kesalahan dan kesuksesan sebelumnya untuk perencanaan pemasaran di masa depan.
PENUTUP

3.1 Simpulan
Pemasaran dalam suatu usaha memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka
mengenalkan produk dan meningkatkan penjualan. Dapat dikatakan kunci suatu produk dapat
cepat laku dimasyarakat adalah terletak pada segi pemasarannya. Apabila dalam suatu bisnis
strategi pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan tepat, maka bisnis tersebut akan cepat sekali
berkembang.

Manajemen pemasaran adalah disiplin bisnis yang krusial dalam mencapai kesuksesan
perusahaan. Ini melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian berbagai kegiatan yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan sambil mencapai tujuan
perusahaan. Kesuksesan manajemen pemasaran tergantung pada pemahaman mendalam terhadap
pasar dan pelanggan, kemampuan untuk menciptakan produk atau jasa yang memberikan nilai
tambah, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

Dalam era yang terus berubah dengan perkembangan teknologi dan perubahan tren pasar,
manajemen pemasaran yang efektif juga membutuhkan fleksibilitas dan kemampuan untuk
beradaptasi dengan cepat. Yang tidak kalah pentingnya, perusahaan perlu membangun hubungan
jangka panjang dengan pelanggan untuk mencapai pertumbuhan, profitabilitas, dan keberlanjutan
jangka panjang. Manajemen pemasaran yang baik adalah kunci untuk memenuhi harapan
pelanggan, memenangkan pangsa pasar, dan mencapai tujuan bisnis dengan sukses.
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi tiga belas Bahasa Indonesia.Jilid 1 dan 2.Jakarta :
Erlangga.

Daryanto, 2011.Manajemen Pemasaran : Sari Kuliah, Cetakan I, Satu Nusa, Bandung.

Alma, B. 2003. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.Edisi 2. Bandung: ALFABETA

Kotler dan Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Edisi 12. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai