Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN PEMASARAN

PERUSAHAAN PELAYARAN

SUSILO, SE.MT.
PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN MENURUT PARA AHLI DI
DUNIA 
Philip Kotler/Armstrong (2002:14) 

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan


pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan
dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran
organisasi.

Buchari Alma (2004:130) menyatakan bahwa Manajemen Pemasaran


adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan
pemasaran perusahaan ataupun bagian dipemasaran.“

Lupiyo Adi (2006:6) menyatakan bahwa "Manajemen pemasaran ialah


suatu analisis, perencana, pelaksanaan serta kontrol program-program
yang telah direncanakan dalam hubungannya dengan pertukaran-
pertukaran yang diinginkan terhadap konsumen yang dituju untuk
memperoleh keuntungan pribadi maupun bersama".
Menurut Philip William J. Shultz menyatakan bahwa
Manajemen Pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan
pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun
bagian dari perusahaan.“

Menurut John W. Mullins menyatakan bahwa Manajemen


pemasaran ialah proses menganalisis , menerapkan ,
mengkoordinasikan , dan mengendalikan program , yang
melibatkan konsepsi , penetapan harga , promosi , dan distribusi
produk , jasa dan ide yang dirancang untuk menciptakan dan
memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan target
pasar untuk tujuan mencapai tujuan organisasi.

Menurut Peter R. Dickson menyatakan bahwa Manajemen


pemasaran ialah banyak dan variate kegiatan organisasi yang
terlibat dalam memahami apa yang konsumen inginkan dan
bagaimana mereka berperilaku .
Menurut Sofyan Assauri (2004) menyatakan bahwa Manajemen
Pemasaran ialah kegiatan menganalisis, merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan yang terkait
dengan perancangan dan peluncuran produk, pengkomunikasian,
promosi dan pendistribusian produk tersebut, rnenetapkan harga dan
mentransaksikannya, dengan tujuan agar dapat memuaskan
konsumennya dan sekaligus dapat mencapai suatu tujuan organisasi
perusahaan jangka panjang.“

Menurut Winardi menyatakan bahwa "manajemen pemasaran ialah


proses pengambilan keputusan, perencanaan, pengawasan aspek-aspek
pemasaran sesuatu perusahaan sehubungan dengan konsep
pemasaran, di dalam suatu sistem pemasaran.“

Menurut William J. Stanton menyatakan bahwa Manajemen


Pemasaran ialah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan
pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai
suatu tujuan organisasi."
Dari definisi tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan
bahwa pemasaran adalah suatu proses dan manajerial
yang membuat individu atau kelompok mendapat apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptkan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut
penyampaian produk atau jasa dari produksen ke
konsumen.
Sofyan Assauri (2004) Manajemen Pemasaran ialah kegiatan
1. menganalisis,
2. merencanakan,
3. mengkoordinasikan dan
4. mengendalikan
semua kegiatan yang terkait dengan :
a. perancangan dan peluncuran produk,
b. pengkomunikasian,
c. promosi dan
d. pendistribusian produk tersebut,
e. nenetapkan harga dan mentransaksikannya,
Dengan tujuan :
1) agar dapat memuaskan konsumennya
2) sekaligus dapat mencapai suatu tujuan organisasi
perusahaan jangka panjang
FILOSOFI MANAJEMEN PEMASARAN
Ada falsafah yang sebaikanya dipergunakan sebagai pedoman
usaha pemasaran ini untuk mencapai pertukaran yang
didambakan dengan pasar sasaran.
Pemberian bobot yang harus diberikan pada organisasi
pelanggan dan masyarakat yang berkepentingan seringkali saling
bertentangan, sehingga perlu ada landasan dari aktifitas
pemasaran organisasi terwsebut.

Dalam Koltler ( 1997) landasan ini dikelompokkan dalam


beberapa konsep alternative antara lain :
 
KONSEP PRODUK
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu
terbaik dan sifat paling inovatif bahwa organisasi harus
mencurahkan enerji untuk terus menerus melakukan perbaikan
produk.
 
KONSEP PRODUKSI
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan
harganya terjangkau, serta manajemen harus berusaha keras untuk
memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi.
Konsep ini masih berlaku pada dua situasi :
1. Situasi pertama permintaan akan produk lebih besar dari
penawarannya.
2. Situasi kedua kalau biaya produksi terlalu tinggi dan perbaikan
produktivitas diperlukan untuk menurunkannya.
Perusahaan yang bekerja dengan falsafah ini :
a. menghadapi risiko tinggi dan perbaikan produktivitas diperlukan
untuk menurunkannya.
b. menghadapi risiko tinggi, dengan focus sangat sempit pada
operasinya sendiri.

Bila perusahaan berusaha menurunkan harga, yang pasti dilupakan


adalah kualitas, pada hal yang di inginka n konsumen adalah harga
dengan barang yang menarik.
KONSEP PENJUALAN

Falsafah bahwa konsumen tidak akan membeli produk


organisasi dalam jumlah yang cukup, kecuali organisasi
mengadakan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar.

Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang tidak dicari


yaitu pada barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk
diberli konsumen.

Contoh Ensiklopedia, asuransi, dan lain-lain. Industri ini harus


mahir dalam melacak calon pelanggan dan menjual manfaat
produk kepada konsumen.
Tujuannya adalah menjual yang perusahaan buat, bukan
produk apa yang dibutuhkan masyarakat konsumen.
 
4. KONSEP PEMASARAN

Falsafah manejemen pemasaran ini berkeyakinan


bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung
pada penentuan kebutuhan dan keinginan
pasa sasaran dan penyapaikan kepuasan
yang didambakan itu lebih effetif dan efisien
dari pada pesaing.

Kemungkinan konsep ini membingungkan bila


disbanding dengan konsep penjualan.
Berikut ini perbandingan antara konsep penjualan dengan
konsep pemasaran :

Pabrik Produk yang Penjualan Laba melaui


Sudah ada dan promosi kepuasan pelanggan

Kosep Penjualan

 
Pasar Kebutuhan Pemasaran Laba melaui
Pelanggan terpadu kepuasan pelanggan

Konsep pemasaran
Pemasaran terpadu terdiri dari :
1. kegiatan pemasaran eksternal yaitu pemasaran yang
ditujukan kepada orang-orang di luar perusahaan dan
2. kegiatan internal merupakan kegiatan mengenai
keberhasilan dalam menerima, melatih dan memotivasi
karyawan yang memiliki kemampuan dan ingin melayani
pelanggan dengan baik.
Mengapa konsep pemasaran mulai diberlakukan ?
3. Penjualan mulai turun
4. Pertumbuhan produk melambat
5. Pola pembelian yang berubah
6. Persaingan yang meningkat
7. Biaya penjualan meningkat.
Perusahaan mendapati pengeluaran untuk iklan, promosi penjualan
terasa lepas kendali, sehingga manajemen memutuskan untuk
melakukan audit pemasaran untuk menyempurnakan konsep yang akan
dipakai.

PERANAN PEMASARAN.
Peranan pemasaran saat ini :
1. Menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen,
2. Bagaimana produk/jasa tersebut dapat memberikan kepuasan
kepada pelanggan dengan menghasilkan laba.

Sasaran pemasaran adalah :


a. menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior,
b. menetapkan harga menarik,
c. mendistribusikan produk dengan mudah,
d. mempromosikan secara efektif,
e. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap
memegang prinsip kepuasan pelanggan.
FUNGSI MANAJEMEN PEMASARAN.

Manajemen pemasaran adalah usaha untuk :


1. merencanakan,
2. mengorganisir,
3. mengimplementasikan,
4. menghendalikan /mengawasi
kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tujuan
organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Dalam fungsi menejemen pemasaran kegiatan menganalisa


untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasaran, sehingga
diperoleh informasi :
a. seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan
b. seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.
Fungsi pemasaran merupakan kegiatan terpadu dan saling mendukung,
antara lain :
1. Fungsi Perencanaan.Pemasaran.
Penentuan seagala sesuatu sebelum dilaksanakannya kegiatan-
kegiatan pemasaran, yang meliputi tujuan, srtategi, kebijaksanaan,
serta taktik yang dijalankan.
Tujuannya :
a. Meniadakan ketidakpastian masa dating bila ada
perubahan-perubahan karena situasi dan kondisi
perusahaan maupun diluar perusahaan yang tidak menentu.
b. Karena tujuan organisasi sudah fokur, maka dengan
perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan dari
tujuan.
c. Rencana yang baik maka kegiatan-kegiatan yang
dialksanakan akan efisien dan efektif.
Rencana pemasaran secara terinsi iperlukan untuk setiap bisnis, produk
atau merk.
BAGIAN TUJUAN

1. Ringkasan bagi eksekutif Menyajikan pandangan singkat atas rencana yang


diusulkan agar dapat ditinjau dengan cepat oleh
manajemen.
2. Situasi pemasaran saat ini Mmenyajikan data latar belakang yang relevan mengenai
pasar, produk, persaingan dan distribusi.
3. Analisis ancaman dan Mengidentifikasikan ancaman dan peluang utama yang
peluang mungkin mempengaruhi produk.

4. Sasaran dan isu Menetukan sasaran perusahaan untuk produk dibidang


penjualan, pangsa pasar, laba serta isu yang akan
5. Strategi pemasaran Menyajikan pendekatan pemasaran yang luas yang akan
digunakan untuk mencapai sasaran dalam rencana.
6. Program tindakan Mensepsifikasikan apa yang akan dialkukan, siapa yang
akan melakukan, kapan dan berapa biayanya.
7. Anggaran Laporan laba atau rugi yang diproyeksikan yang meramlkan
hasil keuangan yang diharapkan dari rencana.

8. Pengendalian Menunjukkan bagaimana kemajuan rencana akan


dipantau.
2. Implementasi Pemasaran.
Proses mengubah strategi pemasaran menjadi tindakan
pemasaan utnuk mencapai sasaran.

Implemntasi mencakup kegiatan sehari-hari dari bulan ke


bulan yang secara efektif melaksanakan rencana pemasaran.

Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang menarik :


 semua orang atau
 semua kegiatan serta struktur organisasi formal

yang dapat memberikan peranan penting dalam


mengimplemntasikan strategi pemasaran

Anda mungkin juga menyukai