● Besi yang dihasilkan dari tanur tiup disebut besi gubal (pig
iron) atau besi kasar, mengandung kira-kira 95% besi, 3-4%
karbon, dan sisanya pengotor lain seperti Mn, Si, dan P. Besi
gubal bersifat keras tetapi rapuh. Pada umumnya, sebagian besar
besi gubal langsung diproses untuk membuat baja. Sebagian lain
dapat dialirkan ke dalam cetakan sehingga diperoleh besi tuang
(cast iron). Besi tempa diperoleh dari besi gubal dengan
mengurangi kadar karbon. Besi tempa lebih lunak dan tidak
rapuh.
• Kobalt di alam diperoleh sebagai biji smaltit (CoAs2) dan
kobaltit (CoAsS) yang biasanya berasosiasi dengan Ni dan Cu.
Untuk pengolahan biji kobalt dilakukan dengan cara
pemanggangan, yaitu :
• Zat-zat lain seperti Bi2O3 dan PbO diendapkan dengan gas H2S
5. Apakah fungsi dari batu kapur dan kokas pada pengolahan besi dengan
tanur tinggi?
Pembahasan :
● Batu kapur berfungsi sebagai fluks, yaitu bahan yang akan bereaksi
dengan pengotor dalam bijih besi dan memisahkan pengotor itu dalam
bentuk cairan kental yang disebut terak (slag).
● Kokas berfungsi sebagai reduktor (mereduksi bijih besi (Fe2O3)).
A. Pilihlah jawaban yang tepat!