Anda di halaman 1dari 13

Nama : M Caesar Grendi Kelas: XII IPA 4

PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM & KEGUNAANNYA


1. Natrium
A. Pembuatan natrium Natrium di buat dari elektrolisis lelehan natrium klorida yang di campur dengan kalsium klorida (sel downs). Kalsium klorida berguna untuk menurunkan titik cair (dengan cara itu titik
leleh dapat diturunkan dari 8010C menjadi 5000C B. Penggunaan natrium dan senyawa natrium

1. Natrium Penggunaanya semakin penting dari natrium adalah sebagai cairan pendingin (coolant) pada reactor nuklir. Selain itu, karena merupakan reduktor kuat, natrium digunakan pada pengolahan logamlogam tertentu seperti litinium, kalium, zirconium dan logam alkali yang lebih berat. Natrium juga digunakan untuk membuat senyawa natrium yang tidak dapat dibuat dari natrium klorida, seperti natrium peroksida (Na2O2). Sedikit natrium digunakan dalam lampu natrium yang banyak digunakan sebagai penerangan jalan raya. 2. Natrium klorida (NaCl)

Senyawa natrium yang paling banyak di produksi adalah natrium klorida. Natrium klorida dibuat dari air laut atau dari garam batu. Kegunaan natrium klorida antara lain : sebagai bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dan senyawa senyawa natrium seperti NaOH dan natrium karbonat (Na2CO3). Dalam industry susu : mengawetkan ikan dan daging : mencairkan salju di jalan raya di Negara yang bermusim dingin : regenarasi alat pelunak air. 3. Natrium hidroksida (NaOH)

Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan natrium klorida. Natrium hidroksida digunakan terutama dalam industry sabun, detergen, dll.

2.Magnesium
A. pembuatan magnesium diantar logam alkali tanah, magnesium paling banyak diproduksi. Sama seperti pembuatan natrium, pembuatan magnesium juga dilakukan melalui elektrolisis lelehan garam kloridanya. Mula-mula air laut dicampur dengan kapur (CaO) sehingga magnesium mengendap sebagai magnesium hidroksida (Mg(OH)2). CaO(s) + H2O(l) 2Ca2+(aq) + 2OH-(aq)

Mg2+(aq) + 2OH-(aq) Mg(OH)2(s) Adapun CaO dibuat dari batu kapur atau kulit kerang melalui pemanasan.

CaCO3(s) CaO(s) +CO2(g) Endapan magnesium hidroksida yang terbentuk, disaring kemudian direaksikan dengan larutan asam klorida pekat. Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + 2H2O(l) Selanjutnya, larutan diuapkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida (Mg Cl2). Kristal itu kemudian dicairkan dan dielektrolisis. MgCl2(l) Mg2+(l) + 2Cl-(l) Katode: Mg2+(l) +2e Mg(l) Anode : 2Cl-(l) Cl2(g) + 2e

B.penggunaan magnesium kegunaan utama magnesium adalah untuk membuat logam campur. Paduan magnesium dengan almunium yang disebut magnalium, merupakan logam yang kuat tetapi ringan, resisten terhadap asam maupun basa, serta tahap korosi. Paduan itu digunakan untuk membuat komponen pesawat terbang, rudal, bak truk, serta sebagai peralatan lainnya.

3.ALUMINIUM
A. pembuatan aluminium mineral yang dapat dijadikan sumber komersial aluminium hanya bauksit. Bauksit mengandung aluminium sebagai aluminium oksida (Al2O3) pengolahan aluminium dari bauksit berlangsung dalam 2 tahap : tahap pertama adalah : pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina). Tahap kedua adalah peleburan (reduksi) alumina. Pengolahan aluminium oksida dari bauksit di dasarkan pada sifat amfoter dari oksida aluminium itu. Pengotor utama dalam bauksit biasanya terdiri atas SiO2,Fe2O3, dan TiO2. Apabila bauksit dilarut kan dalam laurtan natrium hidroksida, maka aluminium oksida akan larut sedangkan pengotornya tidak. B.penggunaan aluminium dan senyawanya 1. aluminium Aluminium memiliki banyak kegunaan. Penggunaan aluminium didasarkan pada beberapa sifatnya yang khas, yaitu Ringan (massa jenis 2,7 g cm-3), Tahan karat& Mudah di bentuk Berikut ini di berika beberapa contoh penggunaan aluminium;

1. Sector industry otomotif; untuk membuat bak truk dan komponen kendaraan bermotor lainya, untuk membuat bahan pesawat terbang. 2. Sector pembangunan perumahan: untuk kusen pintu dan jendela.

3. Sector industry makanan; aluminium foil dan kaleng aluminium untuk kemasan berbagai jenis produk makanan/minuman.

4.BESI
A. pembuatan besi besi diolah dari bijihnya dalam suatu tungku yang disebut tanur tiup (blast fur nace) tanur tiup berbentuk silinder raksasa dengan tinggi 30 m atau lebih dan diameter bagian tengah sekitar 8 m. bahan yang digunakan pada pengolahan besi, selain biji besi adalah kokas (C) dan batu kapur (caCO3). Kokas berfungsi sebagai reduktor, sedangkan batu kapur berfungsi sebagai fluks, yaitu bahan yang akan bereaksi dengan pengotor dalam biji besi dan memisahkan pengotor itu dalam bentuk cairan kental yang disebut terak (slag). Komposisi bahan-bahan tersebut bergantung pada pengotor dalam biji besi. Biji besi mengandung pengotor, baiknya bersifat asam seperti SiO2 (pasir), Al2O3, dan P2O5, maupun pengotor yang bersifat basa seperti CaO, MgO, dan MnO. Akan tetapi, biasanya pengotor yang bersifat asam lebih banyak, sehingga perlu ditambahkan fluks yang bersifat basa, yaitu CaCO3 B.penggunaan besi besi adalah logam yang paling luas dan paling banyak penggunaannya, yaitu sekitar 14 kali totl penggunaan semua logam lainnya. Hal tersebut disebabkan 3 alasan berikut. 1. 2. 3. Biji besi relative melimpah dan tersebar di barbagai penjuru dunia. Pengolahan besi relative mudah dan murah. Sifat-sifat besi mudah dimodifikasi.

C. Pembuatan Baja Logam-logam campur dari besi disebut baja. Perubahan yang harus dilakukan pada pembuatan baja dari besi gubal, yaitu: 1. Menurunkan kadar karbon dari 3-4% menjadi 0-1,5%, 2. Menghilangkan pengotor seperti Si, Mn, dan P, 3. Menambahkan logam-logam campur seperti Ni dan Cr, sesuai dengan jenis baja yang akan dibuat.

Nama Komposisi Baja mangan 10-18% Mn

Sifat Khas
Keras, kuat, dan awet

Penggunaan
Rel kereta api, lapis

Baja silikon 1-5% Si Durion 12-15% Si Invar 36% Ni Baja kromium- 1-10% Cr vanadium 0,15 V Baja tahan karat 14-18% Cr
7-9% Ni

Keras, kuat, sifat magnetnya kuat Tahan karat, tahan asam Koefisien mulai rendah Kuat, tahan terhadap tekanan/beban Tahan karat

baja kendaraan perang, mesin penghancur batu Magnet Pipa, ketel, kondensor dan lain-lain Alat pengukur (meteran) As kendaraan Alat-alat pemotong, perkakas dapur, alatalat lain

5.TEMBAGA
A.pembuatan tembaga biji tembaga yang terpenting adalah kalkopirit (CuFeS2). Sebenarnya tembag mudah direduksi. Akan tetapi, adanya besi dalam bijih tembaga membuat proses pengolahan tembaga menjadi relative sulit. Pengolaha tembaga melalui beberapa tahap, yaitu flotasi, pemanggangan, peleburan, pengubahan, dan elektrolisis. Pada umumnya bijih hanya mengandung 0.5 % Cu. Melalui pengapungan dapat diperoleh bijih pekat yang mengandung 20 sampai 40% Cu. Bijih pekat itu kemudian dipanggang untuk mengubah besi sulfide menjadi besi oksida, sedangkan tembaga tetap berupa sulfide. Bijih yang sudah melalui pemanggangan kemudian dilebur sehingga bahan tersebut mencair dan terpisah menjadi dua lapisan. Lapisan bawah disebut copper matte yang mengandung Cu2S dan besi cair, sedangkan lapisan atas merupakan terak silikat yang antara lain mengandung FeSiO3. Selanjutnya, copper mattedipindahkan ke dalam tungku lain dan ditiupkan udara sehingga terjadi reaksi redoks yang menghasilkan tembaga lepuh (blister copper). 2Cu2S + 3O2 2Cu2O + 2SO2 Cu2S + Cu2O 2Cu + SO2 Tembaga lepuh adalah tembaga yang mengandung gelembung gas SO2 beku. Tembaga lepuh mengandung 98-99% Cu dengan berbagai jenis pengotor seperti besi, zink, perak, emas, dan platina.

Pemurnian tembaga dilakukan dengan elektrolisis. Tembaga lepuh digunakan sebagai anode, sedangkan tembaga murni digunakan sebagai katodenya. Elektrolit yang digunakan adalah larutan CuSO4. Selama elektrolisis, Cu dipindahkan dari anode ke katode. Dengan menggunakan potensial tertentu, bahan pengotor dapat terpisah. B. Penggunaan Tembaga Penggunaan utama tembaga adalah untuk kabel listrik. Selain itu, tembaga digunakan untuk membuat paduan logam seperti perunggu (Cu + Sn) dan kuningan (Cu + Zn). Perunggu banyak digunakan untuk

perhiasan, senjata (seperti pisau dan tombak), lonceng, dan alat musik. Perunggu berwarna kuning cerah seperti emas, sehingga banyak digunakan untuk perhiasan.

6. Timah, Kromium, dan Emas


Timah adalah logam yang relatif lunak, berwarna putih perak dan tahan karat. Timah terutama digunakan untuk membuat kaleng kemasan, seperti untuk roti, susu, cat, dan buah. Kegunaan lain dari timah adalah untuk membuat logam campur, misalnya perunggu (paduan timah, tembaga, dan zink) dan solder (paduan timah dan timbel). Kromium adalah logam yang sangat mengkilap, keras dan tahan karat. Lebih dari separo produksi kromium digunakan dalam industri logam dan sekitar seperti lainnya sebagai refraktori terutama karena mempunyai titik leleh yang tinggi (1875C) dan koefisien muai yang tidak terlalu besar. Dalam industri logam, kromium terutama digunakan untuk membuat paduan (aliase) dengan besi, nikel, dan kobalt. Penambahan kromium memberikan kekuatan dan kekerasan serta sifat tahan karat pada paduan logam. Baja tahan karat (stainless steel) mengandung sekitar 14% kromium. Oleh karena kekerasannya, paduan kromium dengan kobalt dan tungsten (wolfram) digunakan untuk membuat mesin potong. Kromium digunakan dalam membuat berbagai macam pernik kendaraan bermotor karena sangat mengkilap. Emas tergolong logam mulia, berwarna kuning mengkilap, tahan karat, mudah ditempa dan dapat diukur. Pada umumnya, emas ditemukan sebagai unsur bebas. Emas mempunyai massa jenis yang relatif besar, sehingga pemisahannya dilakukan dengan mengayak. Butiran emas dapat dipisahkan dengan menggunakan raksa. Emas selanjutnya dapat dipisahkan dengan pemanasan sehingga raksa menguap dan dapat digunakan kembali.

PEMBUATAN UNSUR-UNSUR NONLOGAM & KEGUNAANNYA

1.
A. Grafit

Karbon dan Senyawa Karbon

Grafit berstruktur lapisan yang terdiri atas cincin atom karbon beranggotakan 6 yang mirip cincin benzen yang terkondensasi tanpa atom hidrogen . Jarak karbon-karbon dalam lapisan adalah 142 pm dan ikatannya memiliki karakter ikatan rangkap analog dengan senyawa aromatik. Karena jarak antar lapisan adalah 335 pm dan lapis-lapis tersebut diikat oleh ikatan yang relatif lemah Dalam kehidupan sehari grafit digunakan sebagai anode dalam baterai, pensil, bahan kosmetik, bahan pelumas, dan komponen pembuatan komposit.

B. Intan
Strukturnya disebut struktur intan Sel satuan intan terdiri atas 8 atom karbon dan setiap atom karbon berkoordinasi 4 berbentuk tetrahedral. Intan adalah zat terkeras yang dikenal, dengan kekerasan 10 Mhos. Intan dengan hantaran panas sangat tinggi walaupun secara listrik bersifat insulator.

Walaupun dulunya sumber padatan yang berharga ini hanya yang terbentuk secara alami, intan industrial kini secara komersial banyak dihasilkan dengan proses pada suhu tinggi (1200o C atau lebih tinggi) dan tekanan tinggi (5 GPa atau lebih) dari grafit dengan katalis logam. Dalam kehidupan sehari-hari. intan biasanya digunakan untuk perhiasan, pemotong kaca gerindra, dan mata bor, bubuk intan digunakan sebagai ampelas, dan untuk memoles benda yang sangat keras.

D. Kabon monoksida(CO)
Karbon monoksida (CO) lebih di kenal karena sifatnya yang beracun dari pada kegunaannya. Gas ini dapat berikat denga haemoglobin dalam darah sehingga menghalangi fungsi utama darah sebagai pengakut oksigen. Gas CO tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa Karbon monoksida di udara berasa dari pembakaran tak sempurna dalam mesin kendaraan bermotor dan industri. Udara bersih praktis mengandung CO. Berikut ini di berikan beberapa penggunaan CO 1. 2. 3. Sebagai reduktor pada pengolahan berbagaijenis logam misalnya besi. Sebagai bahan baku untuk membuat methanol. Merupakan komponen dari berbagai jenis bahan baker gas,seperti gas air dan gas kokas.

E. Karbon dioksida (CO2)


Berbeda dengan CO, gas CO2 tidak beracun.Akan tetapi ,jika kadarnya terlalu besar (10-20%) dapat membuat orang pingsan dan merusak system pernapasan. Karbon dioksida terdapat di udara dengan kadar sekitar 0,035%. Di dalam air karbon dioksida lebih mudah larut dalam air laut karena air laut sedikit bersifat basa, sedangkan CO2 bersifat asam. Beberapa penggunaan komersial karbon dioksida adalah sebagai berikut. 1. Karbon dioksida padat yang di sebut es kering (dry ice) di gunakan sebagai pendingin (Karbon dioksida cair hanya terdapat pada tekanan lebih besar dari 5,3 atm). 2. Untuk memadamkan kebakaran. Tabung pemadaman kebakaran berisi CO2 cair dengan tekanan sekitar 60 atm. 3. Untuk membuat minuman ringan (soft drink). Minuman seperti air soda, limun, dan lain-lain, mengandung CO2 yang memberi rasa menyegarkan.

2.

Silikon

Silikon dibuat dari campuran Silika dan Kokas yang dipanaskan dalam suatu tanur suhu 3000oC dengan Kokas sebagai reduktor. SiO2(l) + C(s) -> Si(l) + 2CO(g) Silikon ultramurni dibuat dari reaksi silikon biasa dengan klorin membentuk SiCl4 dan di reduksi dengan gas H2.

SiCl4(g) + 2H(g) -> Si(s) + 4HCl(g) Silikon banyak digunakan untuk membuat chip komputer, transisitor, dan sel surya. Senyawa silikon berupa silika dan silikat digunakan untuk membuat gelas, keramik, porselen, dan semen. Karborundum (SiC) digunakan untuk ampelas dan pelindung untuk pesawat ulang-alik terhadap suhu tinggi (1600oC). Silika gel digunakan sebagai pengering dalam berbagai macam produk. Natrium silikat (Na2SiO3) digunakan untuk mengawetkan telur, sebagai perekat, dan filler pada detergen.

3. Nitrogen dan Senyawa Nitrogen


A. Nitrogen. Udara yang mengandung nitrogen mengalami proses pencairan udara, sehingga udara cair hanya mengandung argon, nitrogen, dan oksigen. Gas-gas tersebut dipisahkan melalui distilasi bertingkat dan didapatkan nitrogen berupa gas paling atas pada distilasi. Penggunaan Nitrogen. 1. Untuk membuat Amonia (NH3)

2. Untuk membuat atmosfer inert dalam industri makanan kemasan agar memperpanjang masa penggunaannya. 3. Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin.

B. Amonia (NH3) Amonia dibuat menurut proses Haber-Bosch dari gas Nitrogen dan Hidrogen. N2(g) + 3H2(g) -> 2NH3(g) Reaksi berlangsung pada suhu 550oC dengan katalisator campuran serbuk besi, Al2O3, MgO, CaO, dan K2O. Amonia dapat dibuat dilabolatorium dari reaksi garam amonium (NH4Cl, (NH4)2SO4). Dengan basa kuat (NaOH, Ca(OH)2). (NH4)2SO4 + Ca(OH)2 -> CaSO4 + 2NH3 + 2H2O. Penggunaan Amonia: 1. 2. Bahan baku pada industri pupuk urea (CO(NH2)2) dan ZA ((NH4)2SO4). Sebagai pendingin pada pabrik-pabrik Es.

3. Membuat senyawa Nitrogen (NH4Cl, HNO3, dan NH4NO3) 4. Unsur membuat hidrazin (N2H4).

C. Asam Nitrat

Asam nitrat adalah asam kuat yang bersifat korosif dan beracun dan terurai menjadi ion H+ dan ion NO3dalam air, persamaan reaksinya. Campuran antara asam klorida pekat dan asam nitrat pekat dengan perbandingan 3:1 (misalnya 3 mL HCl dengan 1 mL HNO3 atau 3L HCl dengan 1 L HNO3) disebut aqua regia atau air raja karena dapat melarutkan logam mulia seperti emas dan platina. Aqua regia sangat tidak stabil, oleh sebab itu aqua regia baru dibuat ketika akan digunakan. Asam nitrat merupakan oksidator yang kuat yang mudah melepaskan oksigen sehingga penyimpanannya harus ditempat tersendiri dan hindari bahan-bahan organik yang umumnya mudah terbakar. Dalam reaksi kimia bila konsentrasi tinggi, HNO3 tereduksi menjadi NO2sedangkan pada konsentrasi rendah tereduksi menjadi NO. 1. Asam nitrat digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai bahan peledak, diantaranya trinitrotoluena atau TNT. 2. Digunakan pula dalam proses pemurnian logam. Sebagai contoh platina, emas dan perak. 3. HNO3 digunakan dalam proses desain barang-barang berbahan tembaga, perunggu dan kuningan. 4. HNO3 digunakan pula untuk menghilangkan atau membersihkan peralatan proses dari kerak kalsium dan magnesium yang menempel di dalamnya.

4.

Fosforus dan Senyawa Fosforus

A. Fosforus Unsur fosforus mepunyai beberapa bentuk alotropi (bentuk), yaitu fosforus putih dan fosforus merah. Fosforus putih berupa zat padat seperti liln berwarna putih, mencair pada 44 C dan mendidih pada 280 C. Fosforus putih sangat reaktif, terbakar sendiri bila tercampur dengan udara beracun, dan bercahaya dalam gelap. .Fosforus putih dibuat dengan memanaskan batuan fosfat, pasir dan kokas. Fosforus merah dibuat dengan memanaskan fosfor putih pada suhu 2400 C dalam atmosfir inert. P4 +5O2 -> P4O10 P4O10 + 6H2O -> 4H3PO4 Penggunaan fosforus a. Sebagian besar fosforus putih digunakan untuk membuat asam phospat.

b. Fosforus merah digunakan untuk membuat korek api jenis safety matches, yaitu korek api biasa. Ada jenis korek api lain yang dapat dinyalakan di sembarang tempat asal kering dan sedikit kasar. c. Pembuatan aliase perunggu tertentu, campuran untuk bom asap, dan untuk membuat senyawa fosforus. B. Asam Fosfat Asam Fosfat berupa cairan kental tak berwarna dan mudah larut dalam air. Secara komersial, asam fosfat dibuat dari reaksi batuan fosfat dengan asam sulfat. Ca3(PO4)2 + 3H2SO4 + 6H2O -> 2H3PO4 + 3CaSO4.2H2O Asam Fosfat digunakan untuk membuat pupuk super fosfat juga untuk membuat bahan penunjang dalam deterjen, bahan pembersih lantai, insektisida dan makanan hewan.

C. Pupuk Super Fosfat Pupuk yang mengandung senyawa Ca(H2PO4)2 disebut pupuk Super Fosfat karena mudah larut dalam air. Selain superfosfat, senyawa lain yang digunakan sebagai pupuk fosfat adalah ammonium fosfat sekunder, (NH4)2HPO4.

d. Natrium Tri Fosfat (Na5P3O10) Senyawa ini digunakan untuk bahan penunjang dalam detergen, yaitu untuk mengikat ion-ion kalsium / magnesium dari air sadah sehingga tidak mengganggu (mengendapkan) detergen. Salah satu akibat dari penggunaan senyawa fosfat ini adalah pencemaran air karena akan menyuburkan pertumbuhan eceng gondok dan 18 ganggang. Bila masa tumbuhan ini mati, reaksi pembusukannya akan menghabiskan oksigen terlarut sehingga kehidupan binatang air tidak dimungkinkan.

5.

Oksigen dan Ozon

A. Oksigen (O2) Oksigen Dioksigen, O2, adalah gas tak berwarna dan tak berbau (bp -183.0 oC) menempati 21% udara (% volume). Karena atom oksigen juga komponen utama air dan batuan, oksigen adalah unsur yang paling melimpah di kerak bumi. Walaupun unsur ini melimpah, oksigen dibuktikan sebagai unsur baru di abad ke18. Karena kini sejumlah besar oksigen digunakan untuk produksi baja, oksigen dipisahkan dalam jumlah besar dari udara yang dicairkan.

B. Ozon (O3)

Ozon, O3, adalah alotrop oksigen dan merupakan gas tak stabil dengan bau yang mengiritasi. Ozon adalah molekul bengkok terdiri dari tiga atom (bersudut 117o) dan memiliki kereaktifan yang unik. Akhir-akhir ini ozon diketahui memiliki peran yang sangat penting dalam menyaring radiasi ultraviolet dari matahari yang membahayakan, dan memegang peranan penting dalam melindungi kehidupan di bumi dari kerusakan fotokimia. Kini jelas bahwa khlorofluorokarbon, yang sering digunakan sebagai refrigeran atau sebagai pembersih komponen elektronik, juga merusak lapisan ozon, dan aksi yang sesuai telah dilakukan dalam skala global untuk menanggulangi masalah lingkungan yang serius ini.

6.

Belerang dan Senyawa Belerang

A. Belerang (S) Deposit belerang dicairkan dengan mengalirkan air super panas. Belerang cair dipaksa keluar dengan memompakan udara panas, dan dibiarkan membeku. Selain itu, belerang berasal dari hasil desulfurisasi minyak bumi. Penggunaan belerang adalah untuk pembuatan asam sulfat dan vulkanisasi karet pada industri ban kendaraan. B. Asam Sulfat (H2SO4) Pembuatan asam sulfat ada 2 jenis yaitu dengan proses kamar timbal dan proses kontrak. Pembuatan H2SO4 dengan proses kamar timbal (bilik menggunakan ruang reaktor dengan dinding timbal (Pb)). Proses pembakaran belerang dan direaksikan dengan NO2. 2S + 2O2 -> 2SO2 2SO2 + 2NO2 -> 2SO3 + 2NO Gas SO3 dikamar timbal direaksikan dengan air membentuk H2SO4. SO3 + H2O -> H2SO4 Pembakaran H2SO4 dengan proses kontak merupakan sintesis belerang menjadi H2SO4dengan katalis V2O5. S + O2 -> SO2 2SO2 + O2 -> 2SO3 Gas SO3 dilarutkan dalam H2SO4 pekat. SO3 + H2S4 -> H2S2O7. Kemudian diencerkan dengan air untuk memperoleh H2SO4 dengan kadar 90-99 persen. H2S2O7 + H2O -> 2H2SO4 Produksi H2SO4 dengan proses kontak paling banyak digunakan dan menguntungkan.

Asam sulfat digunakan untuk industry pupuk dan detergen, membersihkan permukaan logam dalam electroplating, industri zat warna, bahan peledak, obat-obatan, pemurnian minyak bumi, dan untuk pengisi aki.

7.

Halogen dan Senyawa Halogen

A. Fluorin dan Senyawa Fluorin Fluor yang juga dikenal dengan nama fluorin merupakan unsur kimia yang berupa gas pada suhu kamar (25oC), bewarna kuning kehijauan dan merupakan insur yang sangat reaktif juga dilambangkan dengan huruf F. Fluor bersifat racun, korosif dan sangat berbau. biasanya berbentuk dalam senyawa seperti fluorit , kriolit, dan apatit. Fluor yang berikatan dengan oksigen akan membentuk senyawa fluorida, yang terdapat dalam mineral yang terlarut dalam air sungai dan air laut. Proses Pembuatan Fluor Untuk mendapat unsur fluor yang murni sangat sulit, hal ini dikarenakan unsur flour ini adalah unsure yang bebas dan sangat reaktif. Namun tetap saja gas fluor dapat dibuat dengan cara elektrolisis dari leburan garam kalium florida (KF), dan asam flourida (HF). Sedangkan untuk memperoleh fluor cair dapat dilakukan dengan cara melewatkan gas fluor tersebut melalui sebuah tabung logam atau karet yang dikelilingi oleh udara cair. Asam hirofluorida juga dapat diperoleh dari pengolahan fluorit dengan asam belerang dan dipakai untuk mengelektrolitkan gas fluor. SiO2 + 4HF -> SiF4 + 2H2O NaSiO3 + 6HF -> 2NaF + SiF4 + 3H2O Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari unsur ini, diantaranya adalah pada: Pada senyawa Klorofluorokarbon (CFC)

B. Klorin dan Senyawa Klorin Dalam labolatorium klorin dibuat dengan mengoksidasi ion klorida dalam larutan asam dengan oksidator kuat seperti mangan dioksida (MNO2), atau kalium permanganat (KMNO4). 2NaCl -> 2Na + Cl2 2Na+ + 2Cl- + 2H2O -> 2Na+ + 2OH- + Cl2 + H2 Kegunaan klorin dan senyawa klorin. a. Klorin digunakan untuk klorinasi hidrokarbon sebagai bahan baku industri plastik serta karet sintetik, pembuatan CCl4, dan C2H5Cl. Klorin juga digunakan untuk bahan TEL(suatu bahan aditif pada bensin).

b. Natrium Klorida (NaCl) adalah senyawa klorin yang paling banyak kegunaannya terutama sebagai garam dapur. c. Hidro Karbon Klorida (HCl) adalah asam halida yang digunakan untuk membersihkan permukaan logam dari karat pada proses elektoplating dan juga untuk menetralkan sifat basa pada berbagai proses. Pembuatan dan manfaat klorin. a. b. Reaksi kapur klor dengan asam sulfat: CaOCl2 + H2SO4 -> CaSO4 + Cl + H2O Oksidasi Cl- : MnO2 + 2H2SO4 + 2NaCl -> MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + Cl

Manfaat klorin. a. Untuk klorinasi hidrokarbon bahan baku industri plastik. b. Untuk pembuatan tetraklormetana. c. Pembuatan etil klorida (C2H5Cl). d. Sebagai bahan desinfektan dalam air minum. e. Sebagai pemutih pada industry kertas dan pulp.

c. Bromine (Br) Meskipun bromine hanya ada dalam konsentrasi yang rendah dalam air laut, namun bromine dapat diperoleh dari hasil oksidasi ion Br- oleh klorin. 2Br- + Cl2 -> Br2 + 2ClUdara kemudian dialirkan ke air dan uap bromin. Udara didinginkan sehingga Br2terkondensasi menjadi cairan. Dalam labolatorium, bromin dapat dibuat dengan oksidasi garam bromida oleh MnO2 dalam larutan asam.

d. Iodin dan Senyawa Iodin Iodin adalah unsur non logam yang pada suhu kamar berupa zat padat yang berwarna hitam dan mudah menyublim. Uap iodin berwarna ungu. Iodin tergolong unsur halogen (VII A). Larutan iodin dalam alkohol dikenal sebagai iodin tinktur, digunakan sebagai bahan antiseptik. Iodin unsur juga digunakan dalam analisisi kimia untuk menunjukkan amilum. Yang berwarna ungu. Salah satu senyawa iodin yang terpenting adalah NaI atau NaIO3 yang dicampurkan ke dalam garam dapur yang bermanfaat untuk mengatasi kekurangan iodin dalam tubuh. Kekurangan iodin dalam tubuh dapat menyebabkan gondok dan keterbelakangan mental. Perak iodida digunakan untuk membuat film atau kertas fotografi karena senyawa perak Iodida mudah terurai jika kena sinar.

Anda mungkin juga menyukai