Anda di halaman 1dari 24

Unsur-unsur Logam Transisi

Periode Keempat

Sc-Ti-V-Cr-Mn-Fe-Co-Ni-Cu-
Zn
Sc T V
Cari
Mantan
Femain
Cowboy
yang beraNi
Warna Ion
Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn

+3 +3 +2 +2 +2 +2 +2 +2 +2 +2
(tb) (u) (u) (b) (mm) (hm) (mm) (h) (b) (tb)

+4 +3 +3 +4 +3 +3
(b) (h) (h) (tb) (k) (b)

+5 +6 +7
(m) (j) (u)
Sumber Logam Transisi (Periode 4)

Cu Kalkopirit CuFeS 2
Fe Magnetit Fe 3O4
Zn Seng blende ZnS
Cr Kromit FeO.Cr 2O3
V Vanadit Pb 5(VO4)3Cl
Mn Pirolusit MnO 2
Pengolahan Unsur Transisi
Besi (Ferrum)
Besi murni diperoleh dari
reduksi bijih besi hematit
(Fe2O3) dengan cara
peleburan pada tanur
tinggi (24-30 m dengan
diameter 7,5 m) yang
disebut tanur sembur /
tanur tinggi
Pengolahan Unsur Transisi
Dari bagian atas dimasukkan:
1. bijih besi/hematit (Fe2O3) sbg bahan baku
2. kokas/karbon sbg reduktor
3. batu kapur (CaCO3) sbg pengikat pengotor
pasir (SiO2) yang akan dibuang dalam bentuk
slag/terak. Terak yang mengapung di atas besi cair
juga berfungsi untuk mencegah oksidasi besi.
Dari bagian bawah dimasukkan udara panas untuk
mengubah karbon menjadi CO2 yang kemudian
berubah lagi menjadi CO. CO inilah yang akan
mereduksi bijih besi menjadi logam besi berwujud
cair pada suhu 1000C.
Pengolahan Unsur Transisi
Nikel
Pengolahan (proses Mond)
Bijih nikel dipanggang di udara untuk menghasilkan
NiO, lalu direduksi dengan karbon.
Kegunaan
1. Katalis pada pembuatan margarin
2. Elektroda pada batu baterai nikad, Ni-Cd (dapat
dicharger)
3. Campuran stainless steel
4. Kawat nikrom (80% Ni, 20% krom)
Pengolahan Unsur Transisi
Nikel
Diperoleh dengan mengoksidasi bijih NiS
menjadi NiO kemudian direduksi dengan
karbon.
2NiS + 3O2 2NiO + 2SO2
NiO + C Ni + CO
Nikel digunakan untuk aliase, misalnya
baja stainless, monel (65% Ni dan 35%
Cu), alnico, dan nikrom
Pengolahan Unsur Transisi

Tembaga (cuprum)
Pengolahan:
Bijih tembaga dipanggang di udara (dalam tanur)
2CuFeS2 + 5O2 2Cu + 2FeO + 4SO2
menghasilkan tembaga kotor.
Kemudian dimurnikan dengan proses elektrolisis.
Tembaga kotor/ kasar diletakkan di anoda
sedangkan di katoda digunakan tembaga murni
dengan CuSO4 sebagai elektrolit
Pengolahan Unsur Transisi
Tembaga di anoda teroksidasi menjadi Cu 2+
kemudian direduksi di katoda menjadi logam
Cu.
Katoda : Cu2+(aq) + 2e Cu(s)
Anoda : Cu(s) Cu2+ (aq) + 2e
Pada proses ini di anoda (tembaga kasar)
semakin habis dan di katoda (tembaga
murni) makin bertambah banyak, sedangkan
Ag, Au, dan Pt diendapkan sebagai lumpur
anoda sebagai hasil samping
Pengolahan Unsur Transisi
Kromium
Kromium merupakan logam yang keras,
sangat mengkilap dan tahan karat, sehingga
digunakan untuk melapisi logam lain. Krom
juga digunakan untuk membuat
aliase,misalnya nikrom (15% Cr, 60% Ni,
dan 25% Fe). Aliase ini digunakan untuk
tahanan kawat pada alat-alat pemanas,
stainless steel (72% Fe, 19%Cr, 9% Ni)
Senyawa kompleks dapat berupa:
* kation anion kompleks
* kation kompleks anion
* kation kompleks anion kompleks

Ion kompleks terdiri dari:


* atom pusat: penerima PEB, biasanya logam
transisi
* ligan: ion atau molekul yang mampu
menyediakan PEB

Antara atom pusat dan ligan berikatan kovalen


koordinasi
Senyawa Kompleks Koordinasi
Jumlah ligan yang dapat diikat oleh atom
pusat disebut BILANGAN KOORDINASI.
Bilangan koordinasi menentukan bentuk
geometri ion kompleks yang terbentuk.
Bil. koordinasi Hibridisasi Bentuk
molekul
2 sp Linier
4 sp3 Tetrahedral
4 dsp2/sp2d Bujur sangkar
2 3 3 2
Contoh Tata Nama Ion (Anoda)
K4[Fe(Cn)6]

4K+ + [Fe(Cn)6]4-
4K = Kation
[Fe(Cn)6] = Anion Kompleks (Fe = 2+)

=> Kalium Heksa-Sianoferat(II)


Contoh Tata Nama Ion (Katoda)
[Cr(NH3)Cl2]Cl

[Cr(NH3)Cl2]+ + Cl-
[Cr(NH3)Cl2] = Kation Kompleks
(Biloks Cr = +3)
Cl = Anion

=>TetraAminDikloroKrom(+3)
Senyawa Kompleks Koordinasi
6. Urutan penulisan
kation kompleks

jml.ligan-nama.ligan-atom.pusat-(biloks)

anion kompleks

jml.ligan-nama.ligan-atom.pusat+at-
(biloks)
Senyawa Kompleks Koordinasi
Ligan dapat dibedakan berdasarkan
kekuatan medannya menjadi
a. Ligan dengan medan magnet kuat (dapat
memaksa elektron2 yg sendirian menjadi
berpasangan)
CO > CN- > NO2 - > NH3 > SCN-
b. Ligan dengan medan magnet lemah
(tidak dapat memaksa)
H2O > C2O4- > OH- > F- > Cl - > Br-

Anda mungkin juga menyukai