Bijih tembaga yang utama adalah kalkosit (Cu2S), kalkopirit (CuFeS2) dan malasit
(Cu2CO3(OH)2). Logam Cu digunakan membuat paduan logam dan konduktor (penghantar
listrik). Senyawa berupa garamnya digunakan untuk bahan desinfektan (membunuh bakteri,
jamur dan alga). Pengolahan dari bijih tembaga sampai menghasilkan tembaga disebut metalurgi
tembaga. Metalurgi ini melalui tahapan, floatasi, pengeringan/pemanggangan, reduksi dan
pemurnian (refining). Tembaga dimurnikan melalui proses elektrolisis dengan elektrolit
CuSO4(aq), logam tembaga murni diperoleh pada katoda.
1. Diantara : 23V, 25Mn, 26Fe, 28Ni, 29Cu, 30Zn yang manakah bersifat diamagnetic dan yang
manakah sifat paramagnetiknya paling kuat? Kenapa?
Jawab :
2. Pada pirometalurgi, kokas dikatakan sebagai bahan bakar penghasil kalor/panas. Jelaskan
mengapa demikian, tuliskan reaksinya!
Jawab :
3. Pada pirometalurgi, tuliskan persamaan reaksi reduksi bijih besi (Fe 3O4) yang menghasilkan
besi.
Jawab :
4. Pada metalurgi tembaga, pemurnian tembaga dilakukan dengan proses elektrolisi. Tuliskan
reasksi elektrolisis tersebut.
Jawab :
5. Jelaskan tiga macam alasan besi merupakan logam yang sangat luas penggunaanya?
Jawab :
Ion Kompleks
1. Kation ditulis terlebih dahulu daripada Anion. Aturan ini sesuai dengan penamaan garam
sederhana,
2. Pada ion kompleks atau komplek netrla, ligan ditulis terlebih dahulu diikuti dengan nama
ion pusat. Aturan ini berlawanan dengan rumus molekulnya, yaitu simbul logam atom
pusat ditulis terlebih dahulu,
3. Penamaan ligan negative diberi akhiran “ida” diganti dengan “o”, akhiran “at” diganti
dengan “ato” dan “it” diganti dengan “ito”.
4. Jika ligan merupakan molekul netral, digunakan nama molekul itu sendiri tanpa
perubahan, kecuali H2O (aquo), NH3 (amin),
5. Untuk menyatakan jumlah tiap jenis ligan, maka di depan nama ligan diberi awalan
Mono = 1, di = 2, tri = 3, tetra = 4, penta = 5, heksa = 6
Jika pada nama ligan sudah menggunakan awalan, maka untuk menyatakan jumlah ligan
tesebut dipakai awalan: bi = 2, tris = 3, tektrakis = 4, pentakis = 5, dst.
6. Ligan-ligan diurut berdasarkan urutan abjad. Awalan tidak perlu diperhatikan.
7. Bilangan oksidasi ion logam pusat pada suatu kation kompleks ditandai dengan angka
romawi dan diletakan dalam tanda kurung mengikuti nama ion,
8. Pada anion kopleks, bilangan oksidasi ion logam pusat ditandai dengan angka romawi
dan diletakan dalam tanda kurung mengikuti nama ion dan nama ion logam pusat diberi
akhiran “at”.
Contoh :
Jawab :
A. Thomas D. Kontak
B. Bessemer E. Tanur tinggi
C. Peacon
4. Bijih besi dapat diolah menjadi besi tuang melalui proses reduksi. Bahan zat pereduksi yang
dipakai adalah….
A. Hidrogen D. Belerang
B. Aluminium E. Karbon
C. Krom
5. Pada proses pembuatan besi dengan tanur tinggi, bahan dasar bijih besi dicampur dengan
kapur. Kapur berfungsi untuk…
6. Proses elektrolisis pada pemurnian tembaga yang digunakan sebagai katoda adalah…
A. Aluminium D. Karbon
B. Tembaga hasil leburan E. Besi
C. Tembaga murni
7. Tembaga dibuat dari bijihnya dengan cara pemanggangan, reaksi yang tepat adalah…
A. 4CuFeS2(s) + 9O2(g) Cu2S(s) + 2Fe2O3(s) + 6SO2(g)
B. 2CuFeS2(s) + 6O2(g) Cu(s) + Fe2O3(s) + 4SO2(g)
C. 4Cu2S(s) + 3O2(g) 2Cu2O(s) + 2SO2(g)
D. Cu2S(s) + 2Cu2O(g) 6Cu(s) + SO2(g)
E. 2CuFeS2(s) + 3O2(g) 2CuS(s) + 2FeO(s) + 3SO2(g)
8. Krom terdapat di alam dalam bentuk senyawa antara lain dalam bijih ferokromit, rumus
kimianya adalah…
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
11. Seng dianggap tidak termasuk unsur transisi karena seng…
12. Konfigurasi electron unsur: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2
Bilangan oksidasi tertinggi dari unsur ini adalah…
A. +3 B. +4 C. +5 D. +6 E. +7
14. Diantara unsur berikut yang mempunyai satu harga bilangan oksidasi adalah…
A. Fe D. Ti
B. V E. Zn
C. Co