Anda di halaman 1dari 41

Unsur-Unsur Golongan Transisi

Jendral
FHISILMI KAFFAH
XII 3
Kumpulan Soal
Unsur-Unsur Golongan Transisi Periode 4
1. Beberapa sifat unsur sebagai berikut:
1) Titik didih tinggi
2) Titik lebur rendah
3) Dapat membentuk senyawa kompleks
4) Diamagnetik
5) Paramagnetik
Sifat unsur transisi periode 4 ditunjukkan oleh .....
a. 1,2,3
b. 1,3,5
c. 2,3,4
d. 2,3,5
e. 3,4,5
2. Sifat-sifat unsur sebagai berikut.
1) Memiliki beberapa bilangan oksidasi
2) Pada suhu kamar, berbentuk gas
3) Membentuk senyawa berwarna
4) Sukar bereaksi (inert)
5) Memiliki energi ionisasi rendah
Sifat-sifat unsur transisi di tunjukkan oleh nomor ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
3. Unsur transisi periode 4 memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena, kecuali
....
a. Rapatannya tinggi
b. jari-jari atom unsur yang relatif pendek
c. tingkat kepadatan antara atom-atom logam sangat tinggi
d. ikatan antar logam sangat kuat
e. jari-jari atom unsur yang relatif panjang
4. Senyawa-senyawa unsur pada umumnya berwarna. Hal ini di sebabkan oleh ....
a. Banyak dan jenis ion atau molekul lain yang terikat pada atom pusat
b. Bersifat paramagnetik
c. Elektronnya dalam keadaan berpasangan
d. Pengisian orbital d-nya
e. Bersifat diamagnetik
5. Logam golongan transisi terbagi menjadi beberapa sifat magnetik sesuai dengan
jumlah elektron tidak berpasangan di orbital d yang dimilikinya. Pernyataan yang
benar mengenai sifat tersebut adala...
a. Logam transisi yang semua elektronnya berpasangan bersifat paramagnetik
b. Logam transisi bersifat diamagnetik karena mempunyai elektron tidak
berpasangan
c. Sifat diamagnetik unsur logam transisi semakin besar seiring jumlah elektron
tidak berpasangan

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
d. Semakin banyak elektron tidak berpasangan, sifat kemagnetan unsur logam
transisi meningkat
e. Logam-logam unsur transisi bersifat feromagnetik akibat tidak mempunyai
elektron tidak berpasangan
6. Dibawah ini yang termasuk macam-macam ligan adalah ...
a. Ligan monodentat
b. Ligan okso
c. Ligan nitrat
d. Ligan siano
e. Ligan okasalat
7. Jumlah ligan dan bilangan koordinasi ion pusat yang benar dari senyawa komplek
[Cu(I)4]2- adalah ...
a. 2,4
b. 2,3
c. 3,3
d. 4,4
e. 3,4
8. Muatan ion kompleks dari senyawa kompleks [Cu(H2O)4]2+ ......
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Nama senyawa kompleks [Fe(NH3)6]3+ adalah ......
a. Ion heksaminabesi (III)
b. Ion amina besi (III)
c. Ion heksamina besi
d. Ion heksamina besi (II)
e. Ion amina besi (II)
10. Nama senyawa kompleks [Ag(CN)2]- adalah....
a. Ion sianoargentat (I)
b. Ion disianoargentat (I)
c. Ion disianida argentat
d. Ion Trisianoargentat
e. Ion disianidaargentum (I)
11. Ligan berikut yang tidak termasuk ligan kuat adalah
a. NO2
b. NH3
c. OH-
d. CN-
e. H2O
12. Ion kompleks berikut yang namanya tidak tepat adalah ….
a. [Ni(CN)4]2– : ion tetrasianonikelat(II)
b. [Ag(NH3)2]+ : ion diaminaperak(I)
c. [Co(H2O)6]3+ : ion heksaaquokobalt(III)
d. [Pt(Cl)6]2– : ion heksakloroplatinat(IV)
e. [Co(NH3)4Cl2]+ : ion diklorotetraminakobalat(III)
13. Perhatikan beberapa pernyataan berikut
1) Bahan katalis dalam industri polimer polietlen
2) Pengganti atau penyambung lutut yang patah

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
3) Pembuatan stainless steel peralatan rumah tangga
4) Badan pesawat terbang dan pesawat supersonik
5) Bahan untuk pembuatan baja
Yang termasuk kegunaan titanium adalah...
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,4,5
d. 2,3,4
e. 2,3,5
14. Penggunaan Titanium semakin meningkat seiring perkembangan zaman. Titanium
dibuat dari ...
a. Ilmenit
b. Bijih rutil
c. Ferokrom
d. Aloi
e. Baja
15. Tabel berikut berisi data nama unsur serta proses pegolahannya.
No Unsur Nama Proses
1 Titanium Kontak
2 Kromium Goldschmidt
3 Besi Tanur tiup
4 Tembaga Hall-heroult
Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan tepat di tunjukkan oleh nomor ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4

16. Pada proses tanur sembur, bijih besi harus dicampur dengan kapur. Fungsi kapur pada
proses ini adalah ….
a. mengikat SiO2
b. mengikat oksigen
c. mengikat kelebihan karbon
d. menambah ion kalsium
e. menghasilkan besi dengan kemurnian tinggi
17. Prinsip pembuatan baja dari besi tuang adalah dengan cara ….
a. meningkatkan kadar karbon
b. menurunkan kadar karbon
c. meningkatkan kadar timah
d. menurunkan kadar timah
e. meningkatkan kadar seng
18. Urutan yang tepat pada proses pengolahan tembaga dari bijih tembaga adalah ….
a. elektrolisis-reduksi-pemekatan-pemanggangan
b. reduksi-elektrolisis-pemanggangan-pemekatan
c. pemekatan-pemanggangan-reduksi-elektrolisis
d. pemanggangan-reduksi-pemekatan-elektrolisis
e. reduksi-pemanggangan-elektrolisis-pemekatan
19. Pada pengolahan bijih titanium menjadi titanium oksida murni umumnya diolah
melalui pembentukan titanium klorida sebab ….

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
a. mudah dioksidasi
b. dapat dielektrolisis
c. titik didihnya rendah
d. mudah dimurnikan dengan air
e. hasilnya sangat murni
20. Kuningan adalah paduan logam antara tembaga dengan ..….
a. emas
b. perak
c. seng
d. timah
e. timbal

Pembahasan
1. Jawaban : B
Sifat unsur transisi periode 4 sebagai berikut :
a. Penghantar listrik dan panas yang baik
b. Dapat membentuk ion kompleks
c. Umumnya bersifat paramagnetik (sedikit di tarik magnet)
d. Titik leleh/titik didih relatif tinggi
e. Bersifat logam
f. Berwujud padat pada suhu ruang, kecuali Hg (raksa) berwujud cair

2. Jawaban : B
Sifat unsur transisi periode 4 sebagai berikut :
a. Penghantar listrik dan panas yang baik
b. Dapat membentuk ion kompleks
c. Umumnya bersifat paramagnetik (sedikit di tarik magnet)

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
d. Titik leleh/titik didih relatif tinggi
e. Bersifat logam
f. Berwujud padat pada suhu ruang, kecuali Hg (raksa) berwujud cair

3. Jawaban : E
Unsur transisi periode 4 mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi karena:
a. Unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai rapatan tinggi yang menunjukkan
tingkat kepadatan antara atom-atom logam sangat tinggi
b. Unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai jari-jari atom unsur yang relatif pendek
yang memungkinkan ikatan antaratom logam sangat kuat, yang di kenal dengan
ikatan logam

4. Jawaban : D
Hal yang mempenagaruhi warna ion transisi dalam senyawa adalah orbital d.
Elektron-elektron pada orbital d dapat mengalami, dengan cara menyerap energi
tampak. Apabila orbital d nya penuh elektronnya atau kosong, maka senyawa atau
ionnya tidak berwarna.

5. Jawaban : D
Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada orbidal d mengakibatkan
unsur-unsur transisi bersifat paramagnetik. Paramagnetik adalah sifat dari suatu unsur
yang dapat di tarik oleh medan magnet. Semakin banyak jumlah elektron yang tidak
berpasangan , semakin kuat sifat paramagnetik unsur tersebut. Apabila dalam unsur
ersebut tidak ada elektron yang tidak berpasangan maka unsur tersebut bersifat
diamagnetik. Diamagnetik adalah sifat unsur yang tidak dapat di tarik oleh medan
magnet.

6. Jawaban : A
Yang termasuk macam-macam ligan adalah :
a. Ligan monodentat : ligan yang menyumbangkan sepasang elektron pada atom
pusat
b. Ligan bidentat : ligan yang menyumbangkan dua pasang elektron pada atom pusat
c. Ligan polidentat : ligan yang menyumbangkan lebih dari dua pasang elektron
pada atom pusat
7. Jawaban : C
Senyawa kompleks [Cu(I)4]2 , ligannya adalah iodium (I), jumlah ligan I-nya adalah
4 dan bilangan koordinasi nya adalah 4.
Lugan adalah atom, molekul, atau ion yang terikat pada atom pusat dalam molekul
atau ion kompleks. Ligan mendonorkan pasangan elektron bebas pada atom pusat
untuk membentuk ikatan kovalen koordinasi.
Jumlah ligan selalu sama dengan bilangan koordinasi dari ion kompleks. Jadi,
bilangan koordinasi pada ion kompleks menunjukkan jumlah ligan atau jumlah atom
donor yang terikat pada ion pusat.

8. Jawaban : B
Muatan ion kompleks [Cu(H2O)4]2+ adalah +2
Cu2+ + 4H2O  [Cu(H2O)4]2+
Ketentuan untuk muatan ion kompleks adalah :
a. Apabila ligan merupakan molekul maka muatan dari ligan sama dengan nol,
sehingga muatan ion kompleks sama dengan muatan ion pusatnya.

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
b. Apabila ligan berupa ion negatif maka muatan ion kompleks merupakan jumlah
muatan ion pusat dengan muatan ligannya.

9. Jawaban : A
Nama ion kompleks [Fe(NH3)6]3+ adalah ion heksaminabesi(III)
Pemberian nama ion kompleks yang bermuatan positif adalah di mulai dengan nama
ligan kemudian di ikuti dengan nama ion logamnya (atom pusat) dan hanya satu kata.
Bilangan oksidasi dari atom pusat di tulis dengan bilangan romawi dalam tanda
kurung

10. Jawaban : B
Nama ion kompleks [Ag(CN)2]- adalah ion diasianoargentat (I)
Pemberian nama ion kompleks yang bermuatan negatif dimulai dengan nama
ligannyakemudian di ikuti oleh nama atom pusat yang di tambah dengan akhiran at
dan hanya satu kata. Bilangan oksidasi dari atom pusat di tulis dengan bilangan
romawi dalam tanda kurung.

11. Jawaban : C
OH-

12. Jawaban : E
Nama ion kompleks [Co(NH3)4Cl2]+ adalah ion tetraminadiklorokobalt (III) klorida

13. Jawaban : B
3. kromium
5. besi
14. Jawaban : B
Biji rutil

15. Jawaban : C
Titanium : Reduksi
Tembaga : pemanggangan, elektrolisis

16. Jawaban : A
Pada proses tanur sembur, bijih besi harus dicampur dengan kapur. Fungsi kapur pada
proses ini adalah untuk mengikat SiO2.
CaO + SiO2  CaSiO3

17. Jawaban : B
Besi kasar hasil reduksi tanur tinggi di olah kembali menjadi baja untuk memeperoleh
besi dengan kekerasan dan kekuatan tertentu karena mempunyai kadar karbon rendah.

18. Jawaban : C
Urutan pembuatan logam tembaga adalah pemekatan-pemanggangan-reduksi-
elektrolisis.

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
19. Jawaban : E
Pada pengolahan bijih titanium menjadi titanium oksida murni umumnya diolah
melalui pembentukan titanium klorida karena hasilnya sangat murni.

20. Jawaban : C
Kuningan merupakan paduan logam tembaga dan logam seng dengan kadar tembaga
60-96% masa. Tembaga dalam kuningan membuat kuningan bersifat antiseptik dan
melewati efek oligodinamis.

1 – 15 Soal dan Pembahasan Unsur Transisi Periode 4

1. Beberapa sifat unsur sebagai berikut

(1) membentuk senyawa berwarna

(2) titik leburnya rendah

(3) dapat membentuk ion kompleks

(4) diamagnetic

(5) mempunyai berbagai macam bilangan oksidasi

Sifat unsur transisi periode keempat ditunjukkan oleh….

a. 1,3 & 5

b. 1,2 & 3

c. 4 & 5

d. 2,4 & 5

e. 3, 4 & 5

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara: 215)

Jawaban : A
Pembahasan:

Unsur-unsur transisi periode keempat mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi, di
sebabkan karena:

 rapatanyya tinggi, menunjukkan tingkat kepadatan antara atom-atom logam sangat tinggi
 jari-jari atom unsur yang relative pendek, memungkinkan ikatan antara logam sangat kuat,
yang dikenal dengan ikatan logam.

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Sifat kemagnetan unsur transisi ada tiga, yaitu: paramagnetic, diamagnetic dan feromagnetik.
Adanya electron-elektron yang tidak berpasangan pada orbital menyebabkan unsur-unsur
transisi bersifat paramagnetic.

Paramagnetik adalah sifat dari suatu unsur yang dapat ditarik oleh medan magnet. Makin
banyak jumlah electron yang tak berpasangan, makin kuat sifat paramagnetic unsur tersebut.
Diamagnetik adalah zat itu ditolak oleh medan magnet, sifat ini dimiliki oleh atom molekul atau
ion yang seluruh electron pada orbitnya berpasangan. Dan feromagnetik yaitu ditarik sangat kuat
kedalam medan magnet.

Senyawa unsur-unsur transisi pada umumnya berwarna

Contoh: CuSO4 = Biru


K2Cr2O7 = Jingga
Fe(SCN)3 = Merah Coklat
FeSO4 = Hijau Muda

Unsur-unsur transisi periode keempat merupakan unsur logam. Secara umum nilangan
oksidasinya selalu positif. Bilangan oksidasi unsur-unsur transisi periode keempat sebagai
berikut:

 Kebanyakan memiliki bilangan oksidasi +2 atau +3 atau keduanya


 Apabila unsur-unsur logam transisi berikatan dengan oksigen, unsur-unsur tersebut
menunjukkan variasi bilangan oksidasi karena unsur-unsur transisi dan oksigen
mempunyai keelektronegatifan yang tinggi.

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:181)

2. Suatu unsur transisi periode keempat mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.

(1) bilangan oksida +3 dan +6

(2) jika bilangan oksidanya +3 dalam air berwarna biru atau hijau

(3) jika bilangan oksidasinya +6 dalam air berwarna kuning atau jingga

(4) larutan kuning jika ditambanh atom akan bersifat oksidator an berubah menjadi jingga

Unsur tersebut adalah….

a. Cu

b.Cr

c. Ni

d. Co

e. Zn

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:216)

Jawaban: B

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Pembahasan:

Warna dri senyawa unsur transisi tergantung pada banyak dan jenis ionnya atau molekul lain
yang terikat atom lain. Warna-warna dari ion unsur transisi periode keempat yang sesuai dengan
bilangan oksidasinya.

Unsur Biloks Warna

Sc +3 Tidak berwarna

+2 Ungu

+3 Hijau

+4 Tidak berwarna
Ti

+2 Ungu

+3 Hijau

+4 Biru

+5 Merah
V

+3 Hijau

+6 Kuning
Cr +6 Jingga

+2 Merah Muda

+3 Merah Coklat

+6 Hijau

+7 Cokelat Ungu
Mn

Fe +2 Hijau

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral

+3 Jingga

+2 Merah Muda

+3 Biru
Co

+2 Hijau

+3 Merah
Ni

+1 Tidak berwarna

+2 Biru
Cu

Zn +2 Tidak berwarna

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:182)

3. Senyawa unsur-unsur transisi periode keempat pada umumnya berwarna. Hal ini disebabkan
karena….

a. Orbital d-nya terisi penuh

b. orbital d-nya tidak terisi

c. pengisisan terakhir pada orbital d

d. bersifat paramagnetic

e. Elektron dalam keadaan berpasangan

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:216)

Jawaban: C
Pembahasan :

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Hal yang mempengaruhi warna ion transisi dalam senyawa adalah subkulit d. Subkulit d memiliki
5 orbital yang masing-masing memiliki tingkat energi yang sama. Apabila ion-ion unsur transisi
berikatan dengan unsur ion lain maka muatan listrik anion tersebut akan mempengaruhi 5 orbital
d, sehingga terjadi perbedaan tingkat energi antara orbital-orbital d.

Elektron-elektron pada orbital d dapat mengalami perpindahan ke tingkat energi yang lebih
tinggi, dengan cara menyerap energi tampak. Besarnya energi yang diserab tergantung jenis
atom pusat dan anionnya. Apabila semua energi cahaya tampak diserap maka senyawa tersebut
tidak berwarna. Karena orbital d terisi penuh electron atau kosong, maka senyawanya atau
ionnya tidak berwarna.

Apabila suatu zat menyerap energi cahaya tampak dengan panjang gelombang tertentu, zat
tersebut akan meneruskan cahaya tampak yang tidak diserap mata, sehingga zat akan tampak
berwarna sesuai dengan warna cahaya yang tidak diserap.

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:182)

4. Nama mineral yang mengandung mangan adalah….

a. bauksit c. pirolusit e. pirit

b. kobaltit d. kriolit

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:216)

Jawaban: C
Bijih mangan yang utama adalah pirolusit (MnO2) . Jika pirit adalah mineral yang mengandung
besi (FeS2), kobalt di alam diperoleh sebagai bijih smaltit (CoAs2) dan kobaltit (CoAsS)

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:196)

5. Beberapa reaksi kimia sebagai berikut:

(1) Fe2O3 (s) + 3 CO (g) → 2 Fe (l) + 3 CO2 (g)


(2) 3 Fe2O3 (s) + CO (g) →2 Fe3O4 (s) + CO2 (g)
(3) Fe3O4 (s) + CO (g) → 3 FeO (s) + CO2 (g)
(4) FeO (s) + CO2 (g) → FeCO3 (s)
(5) CaCO3 (s) → CaO (s) + CO2 (g)

Reaksi yang terjadi pada peleburan besi pada tanur tinggi adalah….

a. 1,2 & 3

b. 1, 2, & 4

c. 2,3 & 4

d. 2,3 & 5

e. 2,4 & 5

Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:216)

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Jawaban : A
Pembahasan:

Pengolahan bijih besi dilakukan di dalam tanur tinggi yang dikenal dengan namablast furnance.
Proses pengolahan bjih adalah sebagai berikut.

Bijih besi, kokas dan kapur dimasukkan dari puncak tanur lalu udara panas diembuskan dari
bawah. Reaksi yang terjadi pada tanur tinggi adalah sebagai berikut.

“Udara panas yang diembuskan kedalam tanur akan mengalir ke atas dan mengoksidasi kokas
© dengan reaksi eksoterm menghasilkan gas CO2. Kerika bergerak naik, gas CO2 yang baru
terbentuk itu bereaksi lagi dengan kokas yang bergerak turun membentuk CO. Reaksi eksoterm
menyebabkan temperature pembakaran di dalam tanur tetap tinggi. Gas CO yang dihasilkan
akan mereduksi bijih besi secara bertahap.
Fe2O3 → Fe3O4 → FeO → Fe

Jadi, reaksi total pada tanur adalah sebagai berikut.

Fe2O3 (s) + 3 CO (g) → 2 Fe (l) + 3 CO2

Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:199)

Baca Juga : 80 Soal Kimia Unsur Pilihan Ganda dan Pembahasannya


6. V2O5 pada pembuatan H2SO4 menurut proses kontak berfungsi sebagai….

a. oksidator c. reactor e. reaktan

b. reduktor d. katalisator

(Tim Masmedia Buana Pustaka. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Masmedia: 136)

Jawaban: D

Pembahasan:

Cara paling murah membuat asam sulfat, yaitu dengan proses kontak. Sebagai bahan utamanya
digunakan sulfur, udara dan air. Pertama kali yang dilakukan adalah sulfur padat dibakar dengan
oksigen dari udara untuk menghasilkan SO2. Selanjutnya, campuran gas SO2 dan udara
ditambah dengan katalisator V2O5 pada kondisi 500oC dan tekanan 1 atm yang mengakibatkan
SO2 akan teroksidasi menjadi SO3 . Gas SO3 yang terbentuk kemudian direaksikan dengan air
membentuk H2SO4

7. Berikut ini merupakan fungsi dari unsur transisi periode keempat.

(1) Bahan pelapis besi

(2) Penghantar Listrik

(3) Bahan bangunan

(4) Bahan penguat

(5) Bahan agar menjadi bercahaya

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Yang merupakan fungsi dari titanium adalah….

a. 1 dan 2 c. 3 dan 4 e. 1 dan 5

b. 2 dan 3 d. 4 dan 5

(Tim Masmedia Buana Pustaka. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Masmedia: 120)

Jawaban: D
Pembahasan:

Pada unsur-unsur transisi periode keempat, kegunaannya sebagi berikut:

 Titanium digukan untuk campuran bahan agar menjadi lebih kuat dan bercahaya seperti
pesawat dan perhiasan
 Vanadium untuk pembuatan katalisator vanadium peroksida
 Kromium untuk bahan pelapis besi dalam baja
 Besi untuk bahan bangunan, bahan pembuatan mesin dan lain-lain
 Tembaga untuk penghantar listrik
 Seng untuk pelapis besi dan baja untuk mencegah terjadinya korosi
 Mangan untuk pembuatan KMnO4

(Tim Masmedia Buana Pustaka. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Masmedia: 120)

8. Urutan yang benar pada proses pengolahan tembaga dari bijih tembaga adalah….

a. Elektrolisis-reduksi-pemekatan-pemanggangan

b. Reduksi-elektrolsiis-pemanggangan-pemekatan

c. Pemekatan-reduksi-pemanggangan-elektrolisis

d. Pemanganggan-reduksi-pemekatan-elektrolisis

e. pemekatan-pemanggangan-reduksi-elektrolisis

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:218)

Jawaban: E
Pembahasan:

Pada umumnya bijih tembaga mengandung 0.5 % Cu, karena itu diperlukan pemekatan bijih
tembaga. Langkah-langkah pengolahan bijih tembaga adalah seperti skema berikut:

Biji tembaga 0.4-0.5 % Cu dari CuFeS2

Proses pengapungan kadar Cu 20-40 % CuFeS2

Terbentuk Cu2S dan FeO + SiO2

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Proses pemekatan

Cu (s) 99%

CU2O + Cu2S

Cu2S

FeSiO3

Pemanggangan

Cu (s) murni

Reduksi elektrolisis

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:203)

9. Tembaga dibuat dari bijihnya dengan cara pemanggangan, reaksi yang tepat adalah….

a. 4 CuFeS2 + 9 O2 → 2 Cu2S + 2 Fe2O3 + 6 SO2


b. 2 CuFeS2 + 6 O2 → Cu2O + Fe2O3 + 4 SO2
c. 2 Cu2S + 3 O2 → 2 Cu2O + 2 SO2
d. Cu2S + 2 Cu2O → 6 Cu + SO2
e. 2 CuFeS2 + 3 O2 → 2 CuS + 2 FeO + 2 SO2

(Mustafal Bakri.Seri Pendalaman Materi KIMIA untuk SMA/MA. Esis: 124)

Jawaban: A
Pembahasan:

Pada umumnya, bijih tembaga hanya mengandung 0.5 % Cu. Melalui pengapungan dapat
dipeoleh biji pekat yang mengandung 20-40% Cu. Bijih pekat itu kemudian dipanggangang untuk
mengubah besi sulfide menjadi besi oksida, sedangkan tembaga tetap berupa sulfide.

4 CuFeS2 + 9 O2 → 2 Cu2S + 2 Fe2O3 + 6 SO2

(Michael Purba. 2012. Kimia 3 untuk SMA/MA kelas XII. Erlangga: 120)

10. Stainless steel adalah baja tahan karat yang merupakan campuran dari….

a. 48% Ni dan 52% Cr

b. 10 % Cr, 35 % Co dan 55 % Fe

c. 9 % Ni, 18 % Cr dan 73 % Fe

d. 20 % Cr dan 80 % Fe

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
e. 12 % Ni dan 88 % Fe

(Mustafal Bakri.Seri Pendalaman Materi KIMIA untuk SMA/MA. Esis: 124)

Jawaban : C
Pembahasan :

Beberapa jenis baja yaitu:

Nama Komposisi Logam Campuran

Stainless steel 14-18 % Cr, 7-9 % Ni dan 74 % Fe

Baja Mangan 10-18 % Mn, 1 % C, dan 86 % Fe

Baja silicon 1-5 % Si dan 95 % Fe

Baja kobalt 9 % Co, 1 % C dan 90 % Fe

Baja wolfram 81 % Fe, 18 % , dan 1 % C

Baja kromium vanadium 1-10 % Cr, 0.15 % V dan 89 % Fe

Durian 12-15 % Si dan 85 % Fe

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:200)

Baca Juga : 50 Soal Kimia Kelas 10 Semester 1 dan Jawabannya Kurikulum 2013

11. Kuningan Merupakan salah satu jenis aliasi logam….

a. Sn dengan Cu d. Zn dengan Ni

b. Zn dengan Cu e. Ni dengan Cr

c. Ag dengan Cu

(Soedjono. Mandiri Mengasah Kemampuan Diri KIMIA. Erlangga: 55)

Jawaban: B
Pembahasan:

Seng juga digunakan sebagai logam paduan, misalnya kuningan yang berasal dari campuran Zn
dan Cu yang digunakan untuk membuat alat-alat music dan hiasan

(Unggul Sudarmo. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga: 202)

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
12. Berikut ini yang bukan merupakan mineral yang mengandung bijih besi adalah….

a. Hematit c. Siderit e. Pirit

b. Magnetit d. Rutil

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:198)

Jawaban: D

Pembahasan:

Hematit : Fe2O3 Siderit : FeCO3 Rutil : TiO2


Magnetit : Fe3O4 Pirit : FeS2

Dari rumus kimia mineral di atas dapat diketahui bahwa mineral yang tidak menganding bijih besi
adalah pirit, karena pirit merupakan mineral yang mengandung titanium

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:191 dan 198)

13. Perunggu merupakan aliasi antara….

a. Tembaga dengan perak

b. Tembaga dengan timah

c. Tembaga dengan zink

d. Emas dengan perak

e. Tembaga dengan alumunium

(Soedjono. Mandiri Mengasah Kemampuan Diri KIMIA. Erlangga: 56)

Jawaban: B

Pembahasan:

Jenis paduan :

 Perunggu Cu, Zn dan Sn


 Kuningan : Cu dan Zn
 Perak jerman : Cu, Zn, Sn dan Pb
 Emas: Cu, Ag, dan Au
 Monel : Ni dan Cu

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:205)

14. Alnico merupakan aliasi dari….

a. Al, Ni dan Co d. Al, N, dan C

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
b. Al, N dan Co e. Ag, Ni dan Co

c. Al, Ni dan C

(Soedjono. Mandiri Mengasah Kemampuan Diri KIMIA. Erlangga: 56)

Jawaban: A

Pembahasan :

Beberapa logam campuran dari nikel yang dikenal adalah:

 Monel : Ni dan Cu
 Nikrom : Ni, Fe dan Cr
 Alnico : Ni, Al, Fe dan Co
 Palmitit : Paduan logam nikel

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:202)

15. Nikelkrom merupakan paduan logam dari….

a. Fe, Cr dan Zn d. Fe, Cr dan Cu

b. Fe, Co dan Ni e. Sn, Cu dan Fe

c. Fe, Ni dan Cr

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:218)

Jawaban: C

Pembahasan :

Beberapa logam campuran dari nikel yang dikenal adalah:

 Monel : Ni dan Cu
 Nikrom : Ni, Fe dan Cr
 Alnico : Ni, Al, Fe dan Co
 Palmitit : Paduan logam nikel

(Tine Maria Kuswati,dkk. 2007. Sains Kimia 3 SMA/MA Kelas XII. Bumi Aksara:202)

16 – 30 Soal Unsur Transisi Periode 4

16. Pernyataan berikut yang bukan merupakan sifat unsur transisi adalah …
a. Bersifat nonlogam

b. Mempunyai beberapa bilangan oksidasi

c. Bersifat paramagnetik

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
d. Dapat membentuk senyawa kompleks

e. Senyawanya berwarna

Jawab : A

Pembahasan :

Unsur transisi mempunyai siat-sifat khas yang membedakan dari unsure golongan utama, antara
lain :

 Sifat logam, semua unsure transisi tergolong logam dengan titk cair dan titik didih
yang relatif tinggi.
 Bersifat paramegnetik (sedikit tertarik ke dalam medan magnet).
 Membentuk senyawa-senyawa yang berwarna.
 Mempunyai beberapa tingkat oksidasi.
 Membentuk berbagai macam ion kompleks.
 Berdaya katalitik, banyak unsur transisi atau senyawanya yang berfungsi sebagai katalis,
baik dalam proses industri maupun dalam metabolisme.

(Sentot Budi Rahardjo, 2012, Kimia Berbasis eksperimen 3, Platinum, hal 203)

17. Unsur-unsur berikut yang termasuk unsur transisi adalah …

a. Sr, Sc dan V

b. Ti, Cr dan Br

c. Fe, Co dan Na

d. Mn, Cu dan Zn

e. Mn, Sc dan Si

Jawab : D

Pembahasan :

Sc
21 Ti
22 V
23 Cr
24 Mn
25 Fe
26 Co
27 Ni
28 Cu
29 Zn
30

Jadi yang merupakan unsur transisi adalah Mn, Cu dan Zn

(Sentot Budi Rahardjo, 2012, Kimia Berbasis eksperimen 3, Platinum, hal 203)

18. Berdasarkan perbedaan sifat unsur maka seng dapat digunakan sebagai logam pelindung
karena dengan udara …

a. Tidak dapat bereaksi

b. Membentuk seng oksida

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
c. Membentuk seng karbonat basa

d. Membentuk seng hidroksida

e. Membentuk asam zinkat

Jawab : B

Pembahasan :

Dalam kehidupan sehari-hari,seng dikenal sebagai salah satu bahan konstruksi bangunan. Seng
biasa digunakan sebagai atap rumah. Atap rumah yang terbuat dari seng sebenarnya bukan
sepenuhnya berasal dari seng. Seng hanya digunakan sebagai logam pelapis.

Hal ini dikarenakan harga potensial reduksi seng (-0,76) lebih rendah daripada Besi (0,77). Seng
yang teroksidasi akan membentuk oksida seng yang bersifat melapisi sehingga oksidasi
selanjutnya tidak akan terjadi lagi. Akibatnya besi yang dilapisi seng akan lebih tahan karat dan
tahan lama.

(Sentot Budi Rahardjo, 2012, Kimia Berbasis eksperimen 3, Platinum, hal 203)

19. Pada umunya unsur transisi bersifat paramagnetik. Hal ini disebabkan oleh …

a. Elektron terluarnya berada pada subkulit d

b. Adanya elektron-elektron tidak berpasangan pada subkulit d

c. Orbital-orbital pada subkulit d terisi penuh elektron

d. Semua unsur transisi bersifat logam

e. Adanya perpindahan elektron pada subkulit d yang tidak penuh

Jawab : B

Pembahasan :

Setiap atom dan molekul mempunyai sifat magnetik, yaitu paramagnetik, di mana atom, molekul,
atau ion sedikit dapat ditarik oleh medan magnet karena ada elektron yang tidak berpasangan
pada orbitalnya dan diamagnetik, di mana atom, molekul, atau ion dapat ditolak oleh medan
magnet karena seluruh elektron pada orbitnya berpasangan. Sedangkan pada umumnya unsur-
unsur transisi bersifat paramagnetik karena mempunyai elektron yang tidak berpasangan
pada orbital-orbital d-nya. Sifat paramagnetik ini akan semakin kuat jika jumlah elektron yang
tidak berpasangan pada orbitalnya semakin banyak. Logam Sc, Ti, V, Cr, dan Mn bersifat
paramagnetik, sedangkan Cu dan Zn bersifat diamagnetik. Untuk Fe, Co, dan Ni bersifat
feromagnetik, yaitu kondisi yang sama dengan paramagnetik hanya saja dalam keadaan padat.

(Johari, 2008, Kimia SMA dan MA untuk Kelas XII, Esis, hal 201)

20. Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, Zn dianggap tidak termasuk unsur logam transisi karena
Zn …

a. Terletak pada golongan IB

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
b. Bersifat amfoter

c. Mempunyai subkulit 3d yang terisi penuh

d. Dapat membentuk ion kompleks

e. Mempunyai satu macam bilangan oksidasi

Jawab : C

Pembahasan :

 Elektron valensi unsur Zn seluruhnya terisi penuh sehingga menyimpang dari kaidah
golongan transisi: rata-rata tidak terisi penuh
 Zink mempunyai titik leleh dan didih sangat jatuh dari Cu (tembaga) alias sangat kecil.
Maksudnya, rata-rata transisi mempunyai titk leleh dan didih yang tinggi
 Zink tidak berwarna, sekalipun dalam bentuk ion Zn2+, kenyataannya unsur-unsur transisi
rata-rata berwarna khas.
 Tingkat oksidasi Zn hanya 1, yaitu biloks +2
 Energi ionisasi Zn sangat tinggi dan mencolok naiknya dari Cu, kenyataannya unsur-unsur
transisi periode keempat lainnya mempunyai sifat keelektronegatifan dan keelektropositifan
yang rendah
 Konfigurasi elektron Zn stabil, kenyataannya unsur-unsur transisi periode keempat
lainnya tidak stabil (tidak penuh)

(Johari, 2008, Kimia SMA dan MA untuk Kelas XII, Esis, hal 201)

Baca Juga : 50 Soal Kimia Kelas 10 Semester 1 dan Jawabannya Kurikulum 2013

21. Unsur transisi yang paling banyak terdapat didalam kulit bumi adalah …

a. Krom

b. Mangan

c. Besi

d. Nikel

e. Tembaga

Jawab : C

Pembahasan :

Besi (Fe) adalah unsur yang cukup melimpah di kerak bumi (sekitar 6,2% massa kerak bumi).
Besi jarang ditemukan dalam keadaan bebas di alam. Besi umumnya ditemukan dalam bentuk
mineral (bijih besi), seperti hematite (Fe2O3), siderite (FeCO3), dan magnetite (Fe3O4).

(Mustafal Bakri, 2012, SPM KIMIA, esis, hal 128)

22. Dibawah ini yang termasuk macam-macam ligan adalah …

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
a. Ligan monodentat

b. Ligan okso

c. Ligan nitrat

d. Ligan siano

e. Ligan okasalat

Jawab : A

Pembahasan:

Yang termasuk macam-macam ligan adalah :

 Ligan monodentat : ligan yang menyumbangkan sepasang elektron pada atom pusat
 Ligan bidentat : ligan yang menyumbangkan dua pasang elektron pada atom pusat
 Ligan polidentat : ligan yang menyumbangkan lebih dari dua pasang elektron pada atom
pusat

(Mustafal Bakri, 2012, SPM KIMIA, esis, hal 128)

23. Unsur transisi periode 4 memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena, kecuali …

a. Rapatannya tinggi

b. jari-jari atom unsur yang relatif pendek

c. tingkat kepadatan antara atom-atom logam sangat tinggi

d. ikatan antar logam sangat kuat

e. jari-jari atom unsur yang relatif panjang


Jawab : E

Pembahasan :

Unsur transisi periode 4 mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi karena:

 Unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai rapatan tinggi yang menunjukkan tingkat


kepadatan antara atom-atom logam sangat tinggi
 Unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai jari-jari atom unsur yang relatif pendek yang
memungkinkan ikatan antaratom logam sangat kuat, yang di kenal dengan ikatan logam

(Mustafal Bakri, 2012, SPM KIMIA, esis, hal 129)

24. Beberapa warna yang tampak pada ion mangan adalah sebagai berikut :

Mn2+ = merah muda


Mn6+ = hijau
Mn7+ = ungu

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Senyawa mangan berikut yang mempunyai warna hijau adalah …

a. Mn(NO3)2
b. MnO2
c. KMnO4
d. K2MnO4
e. MnCl2

Jawab : D

Pembahasan :

Karena biloks Mn pada K2MnO4 adalah +6


K2MnO4 = 0

1 x 2 + Mn + -2 x 4 = 0

2 + Mn + -8 = 0

-6 = Mn

Mn = +6

(Mustafal Bakri, 2012, SPM KIMIA, esis, hal 128)

25. Senyawa seng dari unsur transisi tidak berwarna, hal ini disebabkan oleh …

a. Orbital d telah penuh terisi elektron

b. Tidak adanya elektron pada orbital d

c. Orbital d telah terisi elektron setengah penuh

d. Tidak adanya elektron pada orbital s

e. Orbital s telah terisi elektron setengah penuh

Jawab : A

Pembahasan :

Seng (Zn ) melepaskan dua elektronnya pada 4s ketika terkena energy cahaya, sedangkan
semua electron pada 3d tetap penuh, sehingga semua gelombang cahaya itu dipantulkan
semuanya , sehingga terlihat berwarna putih atau tidak berwarna.

Zn ( 30 ) = ( Ar ) 3d10 4s2

(Mustafal Bakri, 2012, SPM KIMIA, esis, hal 123)

Baca Juga : 50 Soal Kimia Kelas 10 Semester 1 dan Jawabannya Kurikulum 2013

26. Unsur transisi yang bersifat feromagnetik adalah …

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
a. Sc

b. Ti

c. Cr

d. V

e. Co
Jawab : E

Pembahasan :

Feromagnetik (Fero : besi : besi itu kuat) = Sifat magnet yang ditarik kuat ke medan magnet.
Syaratnya adalah semakin banyaknya elektron tidak berpasangan atau lebih dari satu.
Contohnya, Fe, Co, dan Ni.

Sifat Feromagnetik → Sifat ini dimiliki zat yang mempunyai atom-atom paramagnetik yang
berada pada jarak sedemikian sehingga interaksi yang terjadi antara atom-atom begitu kuat.

(Mustafal Bakri, 2012, SPM KIMIA, esis, hal 128)

27. Berdasarkan prosesgoldschmidt, kromium dibuat melalui cara ….


a. Elektrolisis leburan CrCl2
b. Reduksi Cr2O3dengan karbon pijar
c. Reaksi larutan Cr2(SO4)3dengan Ag
d. Reduksi Cr2O3dengan Al
e. Pemanasan Cr2S3
Jawab : D

Pembahasan :

Krom (Cr): logam krom dibuat menurut proses goldschmidt dengan jalan
mereduksi Cr2O3 dengan logam aluminium. Reaksinya :
Cr2O3 (s) + 2Al(s) → Al2O3(s) + 2Cr(s)

(Mustafal Bakri, 2012, SPM KIMIA, esis, hal 123)

28. Jumlah unsur transisi periode keempat adalah …

a. 6 unsur

b. 8 unsur

c. 10 unsur

d. 12 unsur

e. 14 unsur

Jawab : C

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Pembahasan :

Unsur transisi merupakan kelompok unsur yang terletak pada blok d di dalam sistem periodik.
Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron valensi pada subkulit 3d yang belum
terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB).

Hal ini menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa sifat khas yang tidak
dimiliki oleh unsur-unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas katalitik,
serta kemampuan membentuk senyawa kompleks.

Unsur- unsur transisi pada perioda 4 terdiri atas 10 unsur, yaitu :

Sc
21 Ti
22 V
23 Cr
24 Mn
25 Fe
26 Co
27 Ni
28 Cu
29 Zn
30

(Sentot Budi Rahardjo, 2012, Kimia Berbasis eksperimen 3, Platinum, hal 203)

29. Nama senyawa kompleks [Ag(CN)2]– …

a. Ion sianoargentat (I)

b. Ion disianoargentat (I)

c. Ion disianida argentat

d. Ion Trisianoargentat

e. Ion disianidaargentum (I)

(Tine Maria Kuswati, dkk.2007. Sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Aksara: 187)

Jawaban: B

Pembahasan:

Nama ion kompleks [Ag(CN)2]– adalah ion diasianoargentat (I)


Pemberian nama ion kompleks yang bermuatan negatif dimulai dengan nama ligannyakemudian
di ikuti oleh nama atom pusat yang di tambah dengan akhiran at dan hanya satu kata. Bilangan
oksidasi dari atom pusat di tulis dengan bilangan romawi dalam tanda kurung.

(Tine Maria Kuswati, dkk.2007. Sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Aksara: 187)

30. Air yang mengandung logam tembaga mempunyai batas maksimum, karena jika telah
melebihi batas maksimum dapat menimbulkan dampak negative apabila dikonsumsi. Batas
maksimum logam tembaga dalam air adalah….

a. 1 bpj

b. 2 bpj

c.3 bpj

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
d. 4 bpj

e. 5 bpj

(Nana Sutresna. Kimia. Grafindo)

Jawaban: A

Pembahasan:

Batas maksimum logam tembaga dalam air adalah 1 bpj. Air yang mengandung tembaga
dengan kadar melebihi batas maksimum yang diperbolehkan dapat menimbulkan dampak
berupa kerongkongan terasa kering, mual-mual, diare yang terus menerus dan iritasi pada
lambung. Bpj adalah bagian perjuta

31 – 45 Soal Transisi Periode 4

31. Cat tembok sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mana mengandung
senyawa kimia, salah satu diantaranya cat berwarna putih. Senyawa kimia yang terkandung
dalam cat putih tersebut adalah….

a. V2O5 c. TiCl3 e. TiO2

b. Cr d. Fe

(J.M.C Johari M.Racmawati. Kimia 3 SMA/MA. Esis: 171)

Jawaban: E

Pembahasan:

TiO2 (titanium dioksida) adalah pigmen putih, selain itu dapat memberikan sifat cemerlang pada
warna lain. Senyawa ini dapat digunakan untuk cat tembok.
V2O5 sebagai katalisator menggunakan proses Kontak , Cr untuk bahan pelapis besi atau alloy
dalam baja. Fe untuk bahan bangunan, bahan pembuatan mesin. Dan TiCl3 sebagai katalisator
untuk polimerisasi etena menjadi polietena.

(J.M.C Johari M.Racmawati. Kimia 3 SMA/MA. Esis: 169)

32. Konfigurasi elektron yang menyatak unsur transisi adalah …

a. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 3d10


b. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 3d10 , 4s1
c. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 3d10 , 4s2 , 4p3
d. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 3d10 , 4s1 , 4p6, 5s2
e. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s1 , 3d10, 4p1

(Unggul Sudarmo. 2013. Kimia SMA/MA. Erlangga: 185)

Jawaban: B

Pembahasan :

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Unsur transisi periode keempat adalah unsur yang electron valensinya terletak pada subkulit 3d
yang belum terisi penuh kecuali unsur Zn.

(Michael purba. Kimia untuk SMA. Erlangga: 154)

33. Data dibawah ini menunjukkan warna beberapa ion unsur transisi

Ion
Unsur Cr Fe
Transisi Sc +3 Ti 3+ Ti 4+ 3+ Mn 2+ Mn 3+ 2+ Ni 2+ Cu+ Cu2+

Tak Tak Hijau Merah Merah Hijau Tak


warna berwarna ungu berwarna ungu muda Coklat Kotor Hijau berwarna Biru

Berdasarkan data diatas, senyawa MnO, TiCl3, CuSO4, dan NiO mempunyai warna berturut-
turut …

a. merah coklat – ungu – Tak berwarna – hijau

b. merah muda – Tak berwarna –biru – hijau

c. merah coklat – ungu – biru – hijau

d. merah muda – ungu – Tak berwarna – hijau

e. merah muda – ungu – biru- hijau

Pembahasan :

Pada umunya unsur-unsur transisi periode keempat membentuk senyawa berwarna, baik dalam
bentuk padat maupun dalam larutan. warna senyawa dari unsur transisi juga berkaitan dengan
adanya subkulit d yang tidak terisi penuh.

MnO adalah senyawa dari Mn+2 maka berwarna merah muda

TiCl3 adalah senyawa dari Ti+3 maka berwarna ungu

CuSO4 adalah senyawa dari Cu+2 maka berwarna biru

NiO adalah senyawa dari Ni+2 maka berwarna hijau

Sumber : Michael Purba, 2007, Kimia 3A untuk SMA kelas XII, Jakarta: Erlangga, h.155-156.

34. Menurut aturan IUPAC, anam yang benar untuk senyawa kompleks [Cr(NH3)5Cl]Cl2 adalah

a. Pentaaminoklorokromium (III) klorida

b. Kloropentaaminokromium (III) diklorida

c. Krom (III) pentaaminokloroklorida

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
d. Monoklorokromium (III) pentaaminoklorida

e. dikloropentaaminomonoklorokrom (III)

Pembahasan :

Salah satu sifat dari unsur transisi deret pertama yaitu dapat membentuk berbagai macam ion
kompleks. Adapun tata cara penamaan senyawa kompleks yaitu :

Nama ion kompleks baik kation maupun anion terdiri ataus dua bagian yang ditulis sdalam satu
kata. Bagian pertama menyatakan jumlah dan nama ligan, bagian kedua menyatakan nama ion
pusat dan bilangan oksidasinya. Bilangan oksidasi ion pusat ditulis dengan angka Romawi dalam
tanda kurung.

 Ligan : NH3 dan Cl-


 Kation kompleks : Cr+2
 Anion Kompleks : Cl-

Jumlah ligan dinyatakan dengan awalan angka dalam bahasa Yunani.

 Ligan NH3 = 5 (Penta)


 Ligan Cl- = 1 (Mono)

Nama ligan yang berupa anion mendapat akhiran “o” sedang ligan-ligan yang berupa molekul
netral penamaannya tidak memounyai aturan khusus, jadi dihafalkan saja

Ligan NH3 : Pentaamino

Ligan Cl- : Kloro

Nama ion pusat pada kation kompleks sama dengan nama biasa dari ion pusat itu

Ion pusat Kation : kromium

Ion pusat anion : Diklorida

Nama ion pusat pada anion kompleks harus menggunakan nama IUPAC dan diberi akhiran at

Bila terdapat lebih dari sejenis ligan, maka urutan penulisannya berdasarkan urutan abjad dari
nama ligan tsb

Maka nama senyawa tersebut adalah : pentaaminoklorokromium (III)

35. Rutil, pirolusit, hematit, dan milerit masing-masing rumus molekulnya adalah …

a. Fe2O3, MnO2, NiS, ZnS


b. Fe2O3, CuS, MnO2, CuFeS2
c. TiO2, MnO2, Fe2O3, NiS
d. Fe3O4, MnO2, KMnO4, ZnCO3
e. TiO2, Fe2O3, NiS, ZnS

Pembahasan :

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Berikut nama-nama senyawa pada pilihan diatas :

Rumus Molekul Nama senyawa Rumus Molekul Nama senyawa

Fe2O3 Hematit CuFeS2

MnO2 TiO2

NiS Fe3O4 Magnetit

ZnS KMnO4

CuS ZnCO3

Sumber : Sunardi, 2006,Kumpulan Soal dan Pembahasan Bank Soal Kimia untuk SMA kelas X,
XI, dan XII, Bandung : CV. M2S Bandung, h.168

Baca Juga : 60 Soal Termokimia Pilihan Ganda dan Pembahasan Simpel

36. Pada proses tanur tinggi, bijih besi harus dicampur dengan kapur. Fungsi kapur adalah …

a. Mengikat SiO2

b. Mengikat oksigen

c. Mengikat kelebihan karbon

d. Menambah ion kalsium

e. Menghasilkan besi murni

Pembahasan :

Adapun bahan baku yang digunakan dalam proses tanur tinggi adalah

 Bujih besi hematit, magentit dengan kandungan SiO2 (lebih kurang 10 %), seedikit senyawa
belerang, fosforus, aluminium, mangan
 Batu Kapur (CaCO3) untuk mengikat zat-zat pengotor (SiO2, P4O10, atau oksida amfoter
seperti Al2O3)
 Kokas (C) sebagai bahan reduktor. C dapat mereduksi O2 sehingga terbentuk CO2. Gas
CO2 yang panas akan naik dan mengoksidasi karbon membentuk gas CO. Gas CO yang
terjadi secara bertahap mereduksi bijih besi
 Udara untuk mengoksidasi C sehingga membentuk CO

Sumber : Sentot Budi Raharjo, 2012, Kimia Berbasis Eksperimen kelas 3, Solo : Tiga serankai,
h.203

37. Ion Cu2+ dapat membentuk ion kompleks [Cu(NH3)4]2+ maka bilangan koordinasi ion
Cu2+ adalah ….

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

Pembahasan :

Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan sederhana atau jumlah ikatan koordinasi yang dibentuk
oleh ion pusat. Seringkali, bilangan koordniasi ion pusat sama dengan dua kali bilangan
oksidasinya. Bilangan koordniasi yang umun adalah 2,4 dan 6

Bilangn koordinasi untuk ion pusat Cu2+ yang memiliki bilangan oksidasi +2 adalah 4. Selain
melihat bilangan oksidasi lalu dikalikan dua, menenetukan bilangan koordniasi ion pusat dapat
juga dilihat dari rumus molekul senyawanya yaitu [Cu(NH3)4]2+ dari rumus senyawa ini bilangan
koordinasi berada sesudah tanda kurung ligan.

Sumber : Sentot Budi Raharjo, 2012, Kimia Berbasis Eksperimen kelas 3, Solo : Tiga serankai,
h.203

38. Dalam ion kompleks [Zn(NH3)4]2+ angka 4 menyatakan …

a. Bilangan koordinasi

b. Valensi (NH3)

c. Jumlah ikatan koordinasi

d. Muatan ion kompleks

e. Banyaknya ikatan ion

Pembahasan :

Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan sederhana atau jumlah ikatan koordinasi yang dibentuk
oleh ion pusat. Seringkali, bilangan koordniasi ion pusat sama dengan dua kali bilangan
oksidasinya. Bilangan koordniasi yang umun adalah 2,4 dan 6

Sumber : Sentot Budi Raharjo, 2012, Kimia Berbasis Eksperimen kelas 3, Solo : Tiga serankai,
h.203

39. Pada proses pengolahan besi dari bijihnya, reaksi akhir untuk mendapatkan logam besi
adalah ….

a. Fe3O4 + CO
b. Fe2O3 + CO
c. Fe2O3 + C

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
d. FeO + C

e. FeO + CO

Pembahasan :

Berikut rangkaian reaksi yang terjadi pada pengolahan bii besi dari bijihnya

 Udara dialirkan melalui dasar tungku sehingga bereaksi dengan krabon membentuk gas
CO2. Reaksi in i bersifat eksoterm sehingga dapat menaikkan temperatur tungku sampai
mendekati 1.900 oC

C + O2 → CO2

Gas Co2 yang panas naik dan mengoksidasi karbon membentuk gas CO

C + CO2 → 2 CO

Gas CO yang terjadi secara bertahap mereduksi bijih besi

3Fe2O3 + CO → 2Fe3O4 + CO2

(FE3O4 merupakan campuran FeO dan Fe2O3)

Fe3O4 + CO → 3FeO + CO2

FeO + CO → Fe + CO2

Besi yang terbentuk akan turun kebaah dan meleleh didasar tungku

Sumber : Sentot Budi Raharjo, 2012, Kimia Berbasis Eksperimen kelas 3, Solo : Tiga serankai, h
186 dan 203

Sumber : Sandri Justiana dan Muchtaridi, 2009, Kimia 3, Jakarta: Yudistira, h. 103

40. Sifat unsur transisi periode keempat yang memiliki jari-jari atom yang paling besar adalah….

a. Mn c. V e. Sc

b. Cr d. Ti

Jawab: E

Pembahasan:

Jari-jari atom dipengaruhi oleh gaya tarik-menarik antara inti dan electron. Pada unsur transisi
periode keempat dari Sc ke Ni terjadi penurunan jari-jari atom, karena meski terdapat lebih
banyak electron di subkulit 3d, namun electron-elektron ini terikat semakin kuat keinti. Hal ini
dikarenakan muatan inti bertambah positif dari kiri ke kanan.

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral

Unsur Sc Ti V Cr Mn

Jari-jari Atom 1.44 1.32 1.22 1.18 1.17

(J.M.C Johari dan M.Rachmawati. Kimia 3 SMA/MA. Esis: 163)

Baca Juga : 50+ Soal Lipid (Lemak) Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban beserta
Pembahasan Singkat
41. Unsur transisi periode keempat yang memiliki orbital d nya penuh (3d10) adalah….

a. Cu dan Sc c. Cu dan Zn e. Zn dan Ni

b. Cu dan Ni d. Zn dan Sn

(J.M.C Johari dan M.Rachmawati. Kimia 3 SMA/MA. Esis: 158)

Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron

Sc 21 [Ar] 4s2 3d1

Ti 22 [Ar] 4s2 3d2

V 23 [Ar] 4s2 3d3

Cr 24 [Ar] 4s1 3d5

Mn 25 [Ar] 4s2 3d5

Fe 26 [Ar] 4s2 3d6

Co 27 [Ar] 4s2 3d7

Ni 28 [Ar] 4s2 3d8

Cu 29 [Ar] 4s1 3d10

Zn 30 [Ar] 4s2 3d10

Jawaban: C

(Unggul Sudarmo. 2013. Kimia SMA/MA. Erlangga: 185)

42. Zat di bawah ini diperlukan untuk pembuatan besi kasar menurut tanur tinggi, kecuali….

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
a. Fe2O3 c. SiO2 e. Kokas
b. CaCO3 d. Udara

(Sentot Budi Rahardjo. 2012. Kimia Berbasis Eksperimen. Platinum: 202)

Jawaban: C

Besi yang keluar dari tungku disebut besi kasar dan mengandung 95% Fe, 4% dan sedikit
silicon, fosforus, dan belerang. Besi kasar bersifat getas. Pengolahan besi meliputi penyediaan
bahan baku, prinsip pengolahan dan proses pengolahan.

Bahan baku

 Bijih besi hematit (Fe2O3) , magnetit (Fe3O4) dengan kandungan SiO2 (10 %) sedikit
senyawa belerang, fosforus, alumunium dan mangan.
 Batu kapur (CaCO3) untuk mengikat zat pengotor
 Kokas (C) sebagai bahan reduktor
 Udara untuk mengoksidasi C sehingga membentuk CO

43. Berikut ini tabel tentang nama bijih mineral dan unsur ya ng terkandung dalam bijih tersebut :

No Nama Bijih Kandungan Unsur

1 Bauksit Titanium

2 Kalkopirit Tembaga

3 Hematit Besi

4 Pyrit Nikel

5 Pirolusit Mangan

Hubungan yuang sesuai antyara bijih dan unsur yang dikandungnya adalah nomor …

a. 1 dan 5

b. 2 dan 3

c. 2 dan 4

d. 2 dan 5

e. 3 dan 5

Pembahasan :

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral

No Nama Bijih Kandungan Unsur

1 Bauksit Alumium

2 Kalkopirit Besi

3 Hematit Besi

4 Pyrit Besi

5 Pirolusit Mangan

Sumber : Sentot Budi Raharjo, 2012, Kimia Berbasis Eksperimen kelas 3, Solo : Tiga serankai,
h.203

44. Reduktor yang sering digunakan secara besar-besaran unturk mereduksi bijih besi menjadi
logamnya adalah …

a. Natrium

b. Hidrogen

c. Aluminium

d. Karbon

e. Platina

Pembahasan :

Adapun bahan baku yang digunakan dalam proses tanur tinggi adalah

 Bujih besi hematit, magentit dengan kandungan SiO2 (lebih kurang 10 %), seedikit senyawa
belerang, fosforus, aluminium, mangan
 Batu Kapur (CaCO3) untuk mengikat zat-zat pengotor (SiO2, P4O10, atau oksida amfoter
seperti Al2O3)
 Kokas (C) sebagai bahan reduktor. C dapat mereduksi O2 sehingga terbentuk CO2.
Gas CO2 yang panas akan naik dan mengoksidasi karbon membentuk gas CO. Gas
CO yang terjadi secara bertahap mereduksi bijih besi

Udara dialirkan melalui dasar tungku sehingga bereaksi dengan krabon membentuk gas CO2.
Reaksi ini bersifat eksoterm sehingga dapat menaikkan temperatur tungku sampai mendekati
1.900 oC

C + O2 → CO2

Gas Co2 yang panas naik dan mengoksidasi karbon membentuk gas CO

C + CO2 → 2 CO

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Gas CO yang terjadi secara bertahap mereduksi bijih besi

 Udara untuk mengoksidasi C sehingga membentuk CO

Sumber : Sentot Budi Raharjo, 2012, Kimia Berbasis Eksperimen kelas 3, Solo : Tiga serankai,
h.203

45. Nama yang benar untuk senyawa kompleks K2PtCl6 adalah …

a. Kalium Kloroplatinat (IV)

b. Kalium heksakloroplatina (IV)

c. Heksakloroplatinat (IV) kalium

d. Kalium heksakloroplatinat (IV)

e. Kalium heksakloriumplatina (IV)

Pembahasan :

Reaksi :

K2PtCl6 → 2K+ + [ PtCl6 ]-2

Salah satu sifat dari unsur transisi deret pertama yaitu dapat membentuk berbagai macam ion
kompleks. Adapun tata cara penamaan senyawa kompleks yaitu :

1. Nama ion kompleks baik kation maupun anion terdiri atas dua bagian yang ditulis sdalam satu
kata. Bagian pertama menyatakan jumlah dan nama ligan, bagian kedua menyatakan nama ion
pusat dan bilangan oksidasinya. Bilangan oksidasi ion pusat ditulis dengan angka Romawi dalam
tanda kurung.

 Ligan : Cl-
 Kation kompleks : K+

2. Jumlah ligan dinyatakan dengan awalan angka dalam bahasa Yunani.

 Ligan Cl- = 6 (Heksa)

3. Nama ligan yang berupa anion mendapat akhiran “o” sedang ligan-ligan yang berupa molekul
netral penamaannya tidak mempunyai aturan khusus, jadi dihafalkan saja

4. Nama ion pusat pada kation kompleks sama dengan nama biasa dari ion pusat itu

Ion pusat Kation : Kalium

5. Nama ion pusat pada anion kompleks harus menggunakan nama IUPAC dan diberi akhiran at

6. Bila terdapat lebih dari sejenis ligan, maka urutan penulisannya berdasarkan urutan abjad dari
nama ligan tsb

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Maka nama senyawa tersebut adalah : Kalium Heksakloroplatina (IV)

(Sumber : Sentot Budi Raharjo, 2012, Kimia Berbasis Eksperimen kelas 3, Solo : Tiga serankai,
h.203)

Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur


1. Identifikasi suatu unsur dapat dilakukan melalui pengamatan fisis maupun kimia. Berikut
yang
bukan
merupakan pengamatan kimia adalah ....
A. perubahan warna
B. perubahan suhu
C. terjadinya endapan
D. kekerasan atau kelunakan
E. timbulnya gas
Jawab: D
2. Di bawah ini termasuk sifat fisis unsur,
kecuali
....
A. kekerasan
B. bentuk
C. warna
D. daya hantar listrik
E. daya pengoksidasi
Jawab: D
3. Nitrogen mengisi 78% atmosfer, tetapi berbagai proses alam
melibatkan unsur oksigen yang
hanya mengisi 20% atmosfer. Hal ini karena nitrogen ....
A. bersifat lembam
B. bersifat reaktif
C. bersifat inert
D. pengoksidasi kuat
E. pereduksi kuat
Jawab: D
4. Unsur gas mulia yang dapat digunakan sebagai gas pengisi balon
udara adalah ....
A. helium
B. neon
C. argon
D. nitrogen
E. xenon
Jawab: A
5. Identifikasi logam alkali dapat dilakukan dengan reaksi nyala. Warna nyala untuk unsur litium
adalah ....
A. merah
B. hijau
C. kuning
D. biru
E. ungu
Jawab: C
6. Dilihat dari atas ke bawah, sifat kekerasan logam alkali adalah ....
A. semakin keras
B. semakin lunak
C. tetap
D. semakin kurang reaktif
E. semakin reaktif
Jawab: B

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
7. Sifat khusus yang dimiliki unsur alkali dan alkali tanah adalah ....
A. daya pengoksida
si
B. energi ionisasi
C. reaksi nyala
D. afinitas elektron
E. jari
-
jari
Jawab: B
8. Daya pengoksidasi unsur halogen dari atas ke bawah adalah ....
A. semakin bertambah
B. semakin berkurang
C. tetap
D. berkurang kereaktifan
E. bertambah reaktif
Jawab: A
9. Si
fat kimia unsur alkali tanah adalah ....
A. unsur logam yang sangat reaktif
B. energi ionisasi dari atas ke bawah makin besar
C. makin sukar melepas elektron
D. bereaksi dengan logam sejenis
E. tidak bereaksi dengan air
Jawab: C
10. Warna nyala logam alkali ditimbulkan oleh ....
A. uap logam dari spektrum emisi
B. sifat inertnya
C. energi ionisasi yang makin besar
D. jari
-
jari yang makin besar
E. titik leleh yang makin besar
Jawab: C
11. Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kir
i ke kanan adalah ....
A. semakin besar
B. semakin kecil
C. tetap
D. kurang reaktif
E. reaktif
Jawab: B
12. Keteraturan sifat unsur periode ketiga disebabkan oleh ....
A. perubahan jari
-
jari atom
B. perubahan energi ionisasi
C. perubahan jumlah elektron kulit
valensi
D. perubahan afinitas elektron
E. berkurangnya kereaktifan
Jawab: E
13. Unsur yang paling bersifat basa pada unsur periode ketiga adalah ....
A. natrium
B. aluminium
C. sulfur
D. oksigen
E. nitrogen
Jawab: E
14. Unsur karbon tidak mempunyai kecenderungan untuk kehilangan elektron valensinya karena

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
....
A. unsur yang tidak reaktif
B. unsur yang reaktif
C. energi ionisasi kecil
D. afinitas elektron besar
E. jari
-
jari atom besar
Jawab: A
15. Pembakaran unsur oksige
n menghasilkan ....
A. senyawa oksida
B. senyawa hidroksida
C. senyawa garam
D. senyawa asam
E. senyawa basa
Jawab: C
16. Senyawa gas mulia yang pertama kali disintesis adalah ....
A. XeF
6
B. PtF
6
C. XeF
2
D. XePtF
6
E. XeF
4
Jawab: B
17. Identifikasi logam alkali dapat dilakukan dengan uji nyala. Kalium pada uji nyala akan
memberikan warna nyala ....
A. ungu
B. merah
C. kuning
D. coklat
E. biru
Jawab: B
18. Unsur gas mulia terbanyak di alam semesta adalah ....
A. neon
B. helium
C. argon
D. xenon
E. radon
Jawab: C
19. Berikut adalah unsur halogen yang bereaksi cepat dengan gas hidrogen dan menghasilkan
ledakan jika dikenai sinar UV ....
A. fluorin
B. bromin
C. klorin
D. iodin
E. astatin
Jawab: E
20. Berikut adalah sifat fisis yang dimiliki o
leh gas mulia,
kecuali
....
A. titik didih makin tinggi dengan makin besarnya nomor atom
B. titik leleh makin rendah dengan makin kecilnya nomor atom
C. titik didih dan titik leleh makin tinggi dengan makin besarnya nomor atom
D. helium mempunyai titik didih
yang paling tinggi
E. radon memiliki titik leleh yang paling Tinggi

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
Jawab: C
21. Sifat
-
sifat unsur periode ke
-
3 sepanjang periode dan Na sampai Cl berikut
adalah
benar,
kecuali
....
A. sifat basa makin berkurang
B. sifat asam makin bertambah
C. afinitas elektron cenderung bertambah
D. energi ionisasi cenderung bertambah
E. elektronegatifitas unsur bertambah
Jawaban : C
22. Unsur
-
unsur periode ke
-
3 dari Na ke Cl memiliki sifat
-
sifat yang berubah
secara
periodik,
kecuali
....
A. energi ionisasi
D. warna
B. keasaman
E. keelektronegatifan
C. oksidator
Jawaban : D
23. Tiga senyawa hidroksida unsur periode ketiga yang bersifat asam dari lemah sampai
yang paling
kuat adalah ....
A. Al(OH)
3
; Si(OH)
2
;
PO(OH)
3
B. PO(OH)
3
; SO
2
(OH)
2
; ClO
3
(OH)
C. ClO
3
(OH) ; SO
2
(OH)
2
; Mg(OH)
2
D. Si(OH)
2
; SO
2
(OH)

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
2
; Mg(OH)
2
E. ClO
3
(OH) ; PO(OH)
3
; SO
2
(OH)
2
Jawaban : E
24. Jika dibandingkan sifat antara unsur
-
unsur natrium dengan magnesium maka natrium ....
A. lebih b
ersifat basa
B. lebih bersifat asam
C. energi ionisasinya lebih tinggi
D. jari
-
jari atomnya lebih kecil
E.
sifat logamnya berkurang
Jawaban : D
25. Di antara unsur periode ke
-
3 di bawah ini yang di alam terdapat dalam keadaan bebas adalah
....
A. Na
D. Si
B. S
E. Cl
C. Al
Jawaban : B
26.
Unsur
-
unsur periode ketiga di alam terdapat dalam bentuk senyawa kecuali unsurebelerang
yang bebas, karena belerang ....
A. memiliki bentuk dua alotrop
B. terletak pada perubahan sifa
t molekul raksasa menuju molekul sederhana
C. mempunyai sifat afinitas elektron yang besar
D. mempunyai harga energi ionisasi yang kecil
E. membentuk molekul sangat stabil
Jawaban : E
27.
Pernyataan berikut merupakan sifat unsur transisi
kecuali
....
A. mempunyai dua bilangan oksidasi
B. bersifat logam
C. orbital d belum terisi penuh
D. senyawa berwarna
E.
membentuk ion kompleks
Jawaban : A
28.
Pasangan senyawa berikut yang mengandung aluminium adalah ....
A. bauksit dan kuarsa
B

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
. fosforus dan fluoroapatit
C. mika dan kriolit
D. kriolit dan bauksit
E. bauksit dan fosforus
Jawaban : D
29. Sifat paramagnetik dari unsur transisi ditentukan oleh banyaknya ....
A. elektron tunggal pada orbital f
B. elektron tunggal pada orbital p
C. elektron tunggal pada orbital d
D. pasangan elektron pada orbital p
E. pasangan elektron pada orbital d
Jawaban : C
30. Urutan yang benar pada proses pengolahan tembaga dari bijih tembaga adalah ....
A. reduksi
-
pemekatan
-
pemanggangan
-
elektrolisi
s
B. pemekatan
-
pemanggangan
-
reduksi
-
elektrolisis
C.
elektrolisis
-
reduksi
-
pemekatan
-
pemanggangan
D. pemanggangan
-
elektrolisis
-
reduksi
-
pemekatan
E. pemekatan
-
elektrolisis
-
pemanggangan

reduksi
Jawaban : C
31. Nama mineral yang men
gandung unsur mangan adalah ....
A. Bauksit
D. kriolit
B. Kobaltit
E. pirit
C. Pirolusit
Jawaban : C
32. Logam alkali dan alkali tanah hanya dapat diperoleh dengan jalan elektrolisis leburan

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI


Unsur-Unsur Golongan Transisi
Jendral
garamnya dan bukan dari laru
tan garamnya karena logam alkali dan alkali tanah ....
A. melarut dalam air
B. garamnya tak terelektrolisis dengan air
C. ionnya tereduksi tanpa air
D. ionnya teroksidasi dalam air
E. ionnya terselubung oleh molekul
-
molekul air
Jawaban : C
33. Zat
-
zat di
bawah ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari
-
hari, zat yang mengandung
unsur halogen adalah ....
A. vetsin
D. tetoron
B. urea
E. freon
C. sakarin
Jawaban : E
34.
Zat
-
zat berikut yang mengandung fluor dan klor yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari
-
hari adalah ...
A. urea
D. bayclin
B. Freon
E. iodoform
C. vetsin
Jawaban : B
35. Salah satu dari zat kimia berikut yang menyebabkan rusaknya la
pisan ozon di atmosfir adalah
....
A. CCl
4
D. CHCl
3
B. CF
2
Cl
2
E. CH
3
Cl
C. CH
2
Cl
2
Jawaban : B

SMAN PINTAR KUANTAN SINGINGI

Anda mungkin juga menyukai