Kumpulan Soal Ulangan Sel Volta &

Pembahasannya
Soal No.1
ta n
Diketahui data potensial elektrode standar (Eo) dari logam A dan logam B sebagai berikut
A2+(aq) + 2e- → A(s) Eo = +0,30 volt
2+ -
B (aq) + 2e → B(s) Eo = -0,40 volt
Jika logam A dan B disusun pada suatu sel volta dengan A dan B sebagai elektrode, maka
pernyataan yang tidak benar adalah....

A. A sebagai katode
B. B sebagai anode
ya
C. potensial selnya adalah 0,70 volt
D. reaksinya :B2+ + A → B + A2+
E. Notasi Volta : B | B2+ || A2+ | A

PEMBAHASAN :
-ta
 A memiliki nilai Eo yang lebih besar dibanding Eo B. katode adalah elektroda
dengan Eo lebih besar. Sehingga A sebagai katode dan B sebagai Anode.
 potensial sel dapat ditentukan menggunakan rumusan berikut:
Eosel = Eo katoda - Eo anoda = + 0,30 - (-0,40) volt = 0,70 volt
 Yang mengalami reaksi reduksi adalah logam A dan yang mengalami reaksi oksidasi
adalah logam B. reaksi reduksi yaitu penurunan bilangan oksidasi sedangkan reaksi
oksidasi kenaikan bilangan oksidasi. Sedangkan di pilihan persamaan reaksinya
ny

B2+ + A → B + A2+
Biloksnya : +2 0 0 +2
B mengalami reaksi reduksi (penurunan biloks dari +2 menjadi 0) seharusnya
mengalami Oksidasi
 Notasi Sel :
Anoda | Ion Anoda || Ion Katoda | Katoda, sehingga notasinya:
B | B2+ || A2+ | A
a.c

Jawaban D

Soal No.2
Jika diketahui:
Al3+ + 3e- → Al Eo = -1,66 volt
Mg + 2e → Mg Eo = - 2,34 volt
2+ -
om

Maka potensial sel untuk reaksi:

Al3+ + Mg → Mg2+ + Al

A. +0,34 V
B. -0,34 V
C. +0,68 V
D. -0,68 V
E. + 1,36 V
 PEMBAHASAN :
Potensial sel dapat ditentukan menggunakan rumusan berikut:
Eosel = Eo reduksi - Eo oksidasi
Langkah selanjutnya adalah menentukan reaksi reduksi dan oksidasi dari kenaikan atau
penurunan biloks. Dari persamaan reaksinya:
Al3+ + Mg → Mg2+ + Al
ta n
Biloksnya : +3 0 +2 0
Al mengalami reaksi reduksi (penurunan biloks)
Mg mengalami reaksi oksidasi (kenaikan biloks)
Sehingga rumusan potensial selnya:
Eosel = Eo Al - Eo Mg = -1,66 - (-2,34) volt = 0,68 volt
Jawaban C

Soal No.3
ya
Diketahui:
Cu2+ + 2e- → Cu Eo = +0,34 volt
Mg2+ + 2e- → Mg Eo = -2,34 volt
Zn2+ + 2e- → Zn Eo = -0,76 volt
Al3+ + 3e- → Al Eo = -1,66 volt
Fe + 2e- → Fe Eo = -0,44 volt
2+
-ta
Nilai potensial sel yang terbesar terdapat pada...

A. Cu | Cu2+ || Al3+ | Al
B. Al | Al3+ || Zn2+ | Zn
C. Mg | Mg2+ || Cu2+ | Cu
D. Zn | Zn2+ || Fe2+ | Fe
E. Fe | Fe3+ || Cu2+ | Cu
ny

PEMBAHASAN :
Notasi sel dapat dituliskan sebagai berikut:
Anoda | Ion Anoda || Ion Katoda | Katoda
Sedangkan untuk menghitung Eo :
Eosel = Eo katoda - Eo anoda
a.c

Untuk mendapatkan potensial yang terbesar maka dicari selisih terbesar dari logam sebelah
kanan dikurangi logam sebelah kiri (katoda - anoda):

A. Cu | Cu2+ || Al3+ | Al
Eosel = Eo Al - Eo Cu = -1,66 v - 0,34 v = -2 v
B. Al | Al3+ || Zn2+ | Zn
Eosel = Eo Zn - Eo Al = -0,76 v - (-1,66 v) = +0,9 v
C. Mg | Mg2+ || Cu2+ | Cu
om

Eosel = Eo Cu - Eo Mg = 0,34 - (-2,34 v) = 2,68 v

D. Zn | Zn2+ || Fe2+ | Fe
Eosel = Eo Fe - Eo Zn = -0,44 v - (-0,76 v) = 0,32 v
E. Fe | Fe3+ || Cu2+ | Cu
Eosel = Eo Cu - Eo Fe = 0,34 v - (-0,44 v) v = 0,78 v

Maka jawaban yang benar adalah C

Jawaban C
 Soal No.4
Jika diketahui:
Ag+ + e- → Ag Eo = +0,80 volt
2+ -
Cu + 2e → Cu Eo = +0,34 volt
Mg2+ + 2e- → Mg Eo = -2,34 volt
2+ -
Zn + 2e → Zn Eo = -0,76 volt
ta n
Al3+ + 3e- → Al Eo = -1,66 volt
+ -
2H + 2e → H2 Eo = 0 volt
Maka reaksi yang tidak dapat berlangsung spontan adalah....

A. Zn + 2H+ → Zn2+ + H2
B. Mg + Cu2+ → Mg2+ + Cu
C. 3Ag + Al3+ → 3Ag+ + Al
D. 2Al + 6H+ → 2Al3+ + 3H2
ya
E. Mg + Zn2+ → Mg2+ + Zn

PEMBAHASAN :
Reaksi yang tidak dapat berlangsung spontan adalah reaksi yang nilai Eosel nya bernilai -
(negatif). Untuk menghitung Eosel bisa menggunakan rumusan:
Eosel = Eo reduksi - Eo oksidasi
-ta
Untuk mendapatkan nilai Eosel yang negatif perlu mengurangi Eo logam yang mengalami
reduksi dengan logam yang mengalami oksidasi:

A. Zn + 2H+ → Zn2+ + H2
Eo = Eo H2 - Eo Zn = 0 v - (-0,76 v) = +0,76 v
B. Mg + Cu2+ → Mg2+ + Cu
Eo = Eo Cu - Eo Mg = +0,34 v - (-2,34 v) = +2,68 v
ny

C. 3Ag + Al3+ → 3Ag+ + Al

Eo = Eo Al - Eo Ag = -1,66 v - (+0,80 v) = - 2,46 v
D. 2Al + 6H+ → 2Al3+ + 3H2
Eo = Eo H2 - Eo Al = 0 v - (-1,66 v) = +1,66 v
E. Mg + Zn2+ → Mg2+ + Zn
Eo = Eo Zn - Eo Mg = -0,76 v - (-2,34 v) v = +1,58 v
a.c

Maka jawaban yang benar adalah C

Jawaban C

Soal No.5
Jika diketahui potensial reduksi logam sebagai berikut:
X2+ + 2e- → X Eo = +0,47 volt
2+ -
Y + 2e → Y Eo = -0,76 volt
om

Z2+ + 2e- → Z Eo = -0,83 volt

Susunan logam X, Y, dan Z dalam deret Volta berdasarkan urutan sifat reduktor yang makin
kuat adalah....

A. X-Y-Z
B. Y-X-Z
C. Z-Y-X
D. X-Z-Y
E. Y-Z-X
 PEMBAHASAN :
Sifat reduktor yang makin kuat berarti semakin mudah mengalami oksidasi. Sifat reduktor
makin kuat dapat dilihat dari nilai Eo yang semakin kecil. Maka urutannya di mulai dari yang
terbesar ke yang terkecil. Sehingga urutannya:
X-Y-Z
Jawaban A
ta n
Soal No.6
Reaksi yang terjadi di katoda pada saat sel aki bekerja adalah....

A. Pb(s) +SO42-(aq) → PbSO4(s) + 2e-

B. Pb2+(aq) +2e- → Pb(s)
C. PbO2(s) + 4H+(aq) + SO42- + 2e- → PbSO4(s) + H2O(l)
D. Pb2+(aq) +O2(g) → PbO2(s)
ya
E. H2SO4(aq) → 2H+(aq) +SO42-(aq)

PEMBAHASAN :
Reaksi penggunaan sel aki
Pada Katode : PbO2 (s) + 4H+(aq) + SO42-(aq) + 2e → PbSO4(s) + 2H2O(l)
Pada Anode : Pb(s) + SO42-(aq) → PbSO4(s) + 2e
-ta
_________________________________________________________+
Reaksi Sel : PbO2 (s) + Pb(s) + 4H+(aq) + 2 SO42-(aq) → 2PbSO4(s) + 2H2O(l)
Jawaban C

Soal No.7
Logam-logam A, B, dan C masing-masing memiliki Eo = -0,5 V ; +0,8 V ; dan -1,2 V.
Pernyataan yang benar adalah...
ny

A. A dapat mereduksi C, tetapi tidak dapat mereduksi B

B. B dapat mereduksi C, tetapi tidak dapat mereduksi A
C. C dapat mereduksi A, tetapi tidak dapat mereduksi B
D. A dapat mereduksi B dan C
E. C dapat mereduksi A dan B
a.c

PEMBAHASAN :
Kemudahan mereduksi dapat dilihat dari data Eo, semakin kecil nilainya semakin kuat sifat
reduktornya atau lebih mudah mereduksi logam yang nilai Eo lebih besar. Logam C yang
memiliki Eo paling kecil dapat mereduksi logam A dan B yang lebih besar Eo nya.
Jawaban E

Soal No.8
om

Diketahui potensial elektrode standar sebagai berikut:

A2+ + 2e- → A Eo = -2,37 V
B2+ + 2e- → B Eo = -1,66 V
C2+ + 2e- → C Eo = -0,28 V
D2+ + 2e- → D Eo = -0,13 V
E2+ + 2e- → E Eo = -0,34 V
Fe2+ + 2e- → Fe Eo = -0,44 V
Dari data di atas maka tentukan:
a. Urutan logam tersebut dalam deret Volta
 b. Logam yang paling baik sebagai pelindung katodik logam besi (Eo Fe2+|Fe = -0,44 V)

PEMBAHASAN :

a. Dalam deret volta, urutan logam dimulai dari logam yang mudah mengalami reaksi
oksidasi yang memiliki Eo paling kecil semakin ke kanan logamnya semakin mudah
ta n
mengalami reduksi atau yang Eo lebih besar. Maka urutannya : A - B - Fe - E - C - D
b. Logam yang mampu sebagai pelindung katodik adalah logam yang memiliki nilai Eo
yang lebih kecil atau yang lebih mudah mengalami oksidasi dibandingkan besi.
Logam tersebut adalah Logam A atau B

Soal No.9
Diketahui potensial elektrode sebagai berikut.
Al3+ + 3e- → Al Eo = -1,66 V
ya
Fe2+ + 2e- → Fe Eo = -0,44 V
Fe3+ + e- → Fe2+ Eo = +0,77 V
Tentukan potensial sel dari reaksi: Al + Fe3+ → Al3+ + Fe

PEMBAHASAN :
Menentukan potensial sel dari tiga reaksi bisa dengan menyamakan posisi zat yang diketahui
-ta
dengan posisi zat yang ditanyakan.
Al → Al3+ + 3e- Eo = +1,66 V (reaksi dibalik sehingga tanda Eo berubah tanda)
Fe2+ + 2e- → Fe Eo = -0,44 V
Fe3+ + e- → Fe2+ Eo = +0,77 V
__________________________+
Al + Fe3+ → Al3+ + Fe Eosel = +1,66 + (-0,44) + 0,77 = 1,99 V
ny

Soal No.10
Diketahui:
Eo Zn2+|Zn = -0,76 V
Eo Mg2+|Mg = -2,37 V
Apakah reaksi redoks berikut berlangsung secara spontan atau tidak
Zn2+(aq) + Mg(s) → Zn(s) + Mg2+(aq)
a.c

PEMBAHASAN :
Reaksi yang tidak dapat berlangsung spontan adalah reaksi yang nilai E osel nya bernilai -
(negatif). Sebaliknya reaksi yang berlangsung spontan reaksi yang nilai Eosel nya bernilai +
(positif).
Zn mengalami reaksi reduksi karena mengalami penurunan biloks dari +2 ke 0
Mg mengalami reaksi oksidasi karena mengalami kenaikan biloks dari 0 ke +2
Untuk menghitung Eosel bisa menggunakan rumusan:
om

Eosel = Eo reduksi - Eo oksidasi = Eo Zn - Eo Mg = -0,76 v - (-2,37 v ) = +1,61 v