Unsur-unsur golongan IIA disebut juga alkali tanah sebab unsur-unsur tersebut bersifat basa dan
banyak ditemukan dalam mineral tanah. Logam alkali tanah umumnya reaktif, tetapi kurang reaktif
jika dibandingkan dengan logam alkali.
Secara umum unsur-unsur logam alkali tanah memiliki sifat fisik sebagai berikut:
* Berwujud padat
* Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu ruangan. Oleh karena
itu, unsur-unsur logam alkali tanah pada suhu ruangan berbentuk padatan.
* Tiga elemen ini memberikan karakteristik warna ketika dipanaskan dalam api:
· Putih cemerlang : Mg
· Merah bata : Ca
· Merah : Sr
· Hijau : Ba
Jari-jari atom dan ion semakin besar (dari atas ke bawah). Jari-jari ion jauh lebih kecil daripada jari-
jari atom. Hal ini karena atom mengandung dua elektron dalam tingkat s relatif jauh dari nukleus,
dan inilah elektron yang dikeluarkan untuk membentuk ion. Sisa elektron dengan demikian dalam
tingkat lebih dekat ke inti, dan di samping meningkatnya biaya nuklir efektif menarik elektron
menuju inti dan mengurangi ukuran ion.
Berikut ini diberikan unsur-unsur yang terletak pada golongan IIA dan cirri-ciri fisiknya secara
khususnya
2.3. REAKSI-REAKSI LOGAM ALKALI TANAH
Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi sangat lambat dan hanya
dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat
cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin. Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung
sebagai berikut.
Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen. Oksida Berilium dan
Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada permukaan logam.Barium dapat
membentuk senyawa peroksida (BaO2).
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan dapat
menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2).4Mg(s) + ½ O2(g) + N2 (g) → MgO(s) + Mg3N2(s)
Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas NH3.Mg3N2(s) + 6H2O(l) →
3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g)
Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan senyawa Nitrida
dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah. Contoh :
Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk garam Halida, kecuali
Berilium. Oleh karena daya polarisasi ion Be2+ terhadap pasangan elektron Halogen kecuali F-, maka
BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion. Contoh :
1. Berilium (Be)
a) Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermassa lebih
ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Jet.
d) Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka Berilium sangat penting
sebagai komponen televisi.
2. Magnesium (Mg)
a) Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada lampu
blitz.
b) Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh
yang tinggi.
c) Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut
dan mencegah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag.
d) Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga bisa
digunakan pada alat alat rumah tangga.
3. Kalsium (Ca)
a) Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
b) Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat gips yang berfungsi untuk membalut tulang yang
patah.
c) Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat
tembok. Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
d) Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator, dapat juga
mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
e) Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang
harganya relatif murah.
f) Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas
asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
g) Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan
gigi.
4. Stronsium (Sr)
a) Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan
kembang api.
b) Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna
dan komputer.
c) Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam baterai
nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).
5. Barium (Ba)
a) BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X
meskipun beracun.
b) BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastik karena memiliki kerapatan yang tinggi dan
warna terang.
1. Alkali Tanah
Unsur alkali tanah terletak pada golongan IIA pada sistem periodik unsur, terdiri atas berilium(4Be),
magnesium (12Mg), kalsium (20Ca), Stronsium (38Sr), barium (56Ba), dan radium(88Ra).
2. Semua senyawa dari kalsium, strontium , dan barium ,yaitu logam alkali tanah yang bagian
bawah, berbentuk senyawa ion. Sedangkan senyawa-senyawa berilium dan senyawa-senyawa
magnesium bersifat kovalen.
Kalsium, strontium, dan barium bereaksi baik dengan air membentuk basa dan gas hidrogen.
Magnesium bereaksi sangat lambat dengan air dingin dan sedikit lebih baik dengan air panas,
sedangkan berilium tidak bereaksi.
Reaksi :
M(s) +2H2O(l) " M(OH)2(aq) + H2(g) (M = Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra)
Semua logam alkali tanah terkorosi terus menerus di udara membentuk oksida, hidroksida atau
karbonat, kecuali berilium dan magnesium. Berilium dan magnesium juga bereaksi dengan oksigen di
udara, tetapi lapisan oksida yang terbentuk melekat pada permukaan logam sehingga menghambat
korosi berlanjut. Apabila dipanaskan dengan kuat, semua logam alklai tanah, termasuk berilium dan
magnesium, terbakar di udara membentuk oksida dan nitrida.
Reaksi : 2M(s) + O2(g) " 2MO(s) (oksida)
Semua logam alkali tanah bereaksi dengan halogen membentuk garam halida.
Lelehan halida dari berilium mempunyai daya hantar listrik yang buruk. Hal itu menunjukkan bahwa
halida berilium bersifat kovalen .
Semua logam alkali tanah bereaksi dengan asam kuat (seperti HCl) memebentuk garam dan gas
hidrogen. Reaksi makin hebat dari Be ke Ba.
Be juga bereaksi dengan basa kuat, membentuk Be(OH)42- dan gas H2.
2. Kalsium karbida (CaC2) untuk pembuatan gas asetilena atau gas karbit.
4. Magnesium
Kegunaan utama magnesium adalah untuk membuat logam-campur. Paduan magnesium dengan
aluminium, yang disebut magnalium, merupakan logam yang kuat tapi ringan, resisten terhadapa
basa, serta tahan korosi. Paduan itu untuk membuat komponen pesawat terbang , rudal, bak truk,
serta berbagai peralatan lainnya.
6. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) disebut dengan susu magnesia, sebagai obat sakit maag.
7. Pembakaran magnesium mengahasilkan cahaya yang sangat terang, sehingga unsur itu
digunakan untuk membuat kembang api.
8. MgSO4.7H2O disebut garam Inggris atau garam epson, sebagai obat urus-urus.