PILGAN
1. Gas mulia trdiri dari unsur berikut, kecuali..
a. He
b. Xe
c. Br
d. Kr
e. Rn
Jawaban C : karena gas mulia terdiri dari unsur He, Ne, Ar, kr, Xe, dan Rn
2. Unsur – unsur gas mulia mempunyai kecenderungan sifat sangat stabil atau sukar
bereaksi, hal ini disebabkan . . . .
a. Gas mulia terletak pada golongan VIII A
b. Semua unsurnya memiliki elektron valensi = 8
c. Dalam suhu kamar berwujud gas sehingga sulit bereaksi
d. Gas mulia memiliki struktur monoatomik
e. Gas mulia mempunyai harga energi ionisasi paling tinggi
Jawaban:E
unsur – unsur gas mulia memiliki kofigurasi elektron stabil,yaitu elektron yang
valensinya telah penuh (memenuhi oktet = 8 kecuali helium doplet =2). Setruktur stabil
yang dimiliki unsur – unsur gas mulia mengakibatkan tingginya energi ionisasi. Dua hal
inilah yang mengakibatkan kereaktifan unsur gas mulia sangat rendah sehingga sukar
bergabung dengan unsur lain.
3. Unsur – unsur gas mulia terletak pada golongan ...
a. Golongan I A
b. Golongan III A
c. Golongan V A
d. Golongan VIII A
e. Golongan VII A
Jawaban : D
4. Titik cair dan titik didih gas mulia akan meningkat apabila. . .
a. Bertambahnya massa atom
b. Bertambahnya energi ionisasi
c. Bertambahnya nomor atom
d. Bertambahnya volume atom
e. Bertambahnya koefisien atom
Jawaban : C Titik cair dan titik didih gas mulia meningkat dengan bertambahnya nomor
atom. Hal ini disebabkan semakin bertambahnya massa atom relatif (Ar)
5. Perhatikan pernyataan – pernyataan berikut.
a. Berbentuk gas pada suhu kamar
b. Energi pengionan berkurang seiring bertambahnya nomor atom
c. Kereaktifan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya jari – jari
atom
d. Jari-jari , titik leleh ,serta titik didih berkurang seiring bertambahnya
nomor atom
Jawaban : D
Molekul gas mulia adalah monoatomik, hanya terdiri atassatu atom. Oleh sebab itu molekulnya
non polar, karena atom bersifat netral, momen dipolnya nol. Tidak ada pemisahan muatan,
karena seluruh elektron yang bermuatan negatif mengelilingi proton yang bermuatan positif dan
berada dalam inti atom bersama netron
8. Titik didih dan titik leleh He hingga Xe di bawah suhu kamar, sebab ....
a. gaya tarik Van der Walls relatif lemah
b. tekanan gasnya rendah pada suhu kamar
c. molekul-molekulnya bergerak bebas
d. atom-atomnya netral dan stabil
e. molekul-molekulnya relatif ringan
Jawaban : A
Titik didih dan titik leleh He - Xe di bawah suhu kamar, karena gaya Van Der Wallsnya relatif
rendah. Molekul-molekulnya mudah bergerak bebas
9. Titik didih dan titik leleh gas mulia dari He hingga Xe makin tinggi, sebab ....
a. terjadi dipol sesaat
b. terdapat gaya tarik coulomb
c. energi ionisasi makin kecil
d. gaya Van der Walls makin kuat
e. gaya elektrostatik makin lemah
Jawaban : D
Makin tingginya titik didih dan titik leleh He hingga Xe, karena gaya Van Der Wallsnya makin
kuat. Makin kuatnya gaya VDW, molekul-molekul gas mulia makin rapat, sehingga untuk
menjauhkan letak partikel diperlukan tambahan energi.
Jawaban : C
Argon sering digunakan untuk lampu reklame, karena cahayanya terang dan berwarna.
Padadasarnya semua gas mulia bercahaya.
11. Kereaktifan unsur-unsur gas mulia berikut yang benar adalah ...
a. kemampuan bereaksi semua gas mulia sama
b. xenon lebih reaktif daripada argon
c. kripton tidak dapat direaksikan dengan unsur manapun
d. senyawa helium, neon, argon belum dapat dibuat
e. Xe lebih mudah direaksikan dengan oksigen daripada fluor
Jawaban : B . Xe lebih reaktif daripada Ar, karena jari-jari aton Xe lebih besar, elektron
terluarnya terikat lebih lemah oleh inti atom. Oleh sebab itu elektron ini lebih mudah tertarik
oleh unsur lain yang daya tariknya sangat kuat.
12. Ternyata Ar hingga Xe dengan kondisi tertentu dapat direaksikan dengan unsur yang
paling ....
a. ringan
b. kecil
c. tidak stabil
d. mudah bereaksi
e. elektronegatif
Jawaban : E
Unsur yang paling elektronegatiflah yang memiliki daya tarik terbesar terhadap elektron gas
mulia, karena unsur elektronegatif berarti memiliki daya tarik besar terhadap elektron. Unsur ini
adalah unsur non logam. Karena gas mulia juga tergolong non logam, maka ikatan kimia yang
terbentuk tentulah kovalen.
13. Senyawa Xe, Kr, dan Ar dapat dibuat dengan kondisi tertentu. Pernyataan yang benar
adalah ....
a. senyawa Xe paling sulit terbentuk
b. Xe dapat membentuk senyawa-senyawa XeF2, XeF4, dan XeF6
c. fluor paling sulit bereaksi dengan gas mulia
d. Xe paling reaktif karena energi ionisasinya tertinggi
e. senyawa argon lebih mudah dibuat daripada senyawa kripton
Jawaban: A
c. fluor paling mudah bereaksi dengan gas mulia, karena F paling elektronegatif.
d. Xe paling reaktif karena energi ionisasinya lebih rendah dari unsur-unsur di atasnya.
e. senyawa argon lebih sulit dibuat daripada senyawa kripton, karena Ar di atas Kr,
energiionisasinya lebih besar.
Jawaban : A
Molekul monoatomik adalah molekul yang hanya mengandung satu atom. Masing-
masing atom gas mulia sukar bereaksi, sebab sukar berikatan dengan atom yang sama
maupun berbeda. Sangat sulitnya atom gas mulia berikatan, disebabkan oleh elektron
valensinya yang dalam keadaan stabil. Konfigurasi elektron stabil ini disebabkan oleh
jumlah elektronnya genap yang berarti masing-masing elektron telah saling
berpasangan. Selain elektron-elektron tersebut saling berpasangan, orbital-orbital
valensinya terisi penuh. Karena elektronnya penuh inilah menyebabkan gas mulia tak
ingin melepaskan dan tak ingin pula menarik untuk menambah jumlah elektron. Jadi
molekul monoatomik hanya dimiliki oleh gas mulia.
15. Titik cair dan titik didih unsur argon berturut – turut adalah. . .
a. -272,2 ℃ dan -268,9 ℃
b. -248,6 ℃ dan -246,0 ℃
c. -189,4 ℃ dan -185,9 ℃
d. -157,2 ℃ dan -153,4 ℃
e. -71 ℃ dan -62 ℃
Jawaban : C
a. Titik cair dan titik didih Helium
b. Titik cair dan titik didih Neon
c. Titik cair dan titik didih Argon
d. Titik cair dan titik didih Kripton
e. Titik cair dan titik didih Radon
ESSAY
1. Mengapa unsur – unsur golongan VIII A disebut gas mulia ?
Jawaban :
Karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi)
4. Mengapa gas mulia dalam keadaan bebas bertindak sebagai gas monoatomik
Jawaban :
Karena sulitnya gas mulia membentuk ikatan dengan unsur yang lain
5. Mengapa senyawa gas mulia yang dapat disintesis baru terbatas pada Kr, Xe, dan
Rn?
Jawaban :
Karena He, Ne, dan Ar masih memiliki energi ionisasi yang tinggi yang sulit untuk
melepaskan elektron dibandingkan Kr, Xe dan Rn yang energi ionisasinya lebih
rendah (lebih mudah melepas elektron).
HALOGEN
PILGAN
1. Konfigurasi elektron valensi unsur halogen yang paling elektronegatif adalah ....
a. 2s2 2p5
b. 3s2 3p5
c. 4s2 3d10 4p5
d. 5s2 4d10 5p5
e. 6s2 5d10 6p5
Jawaban A
Jawaban D
Halogen berarti pembentuk garam. Unsur-unsur ini tergolong non logam, bersifat
elektronegatif. Karena itu unsur tersebut mudah bereaksi dengan logam yang sifatnya
elektropositif. Reaksi ini membentuk senyawa garam yang tergolong senyawa ion.
3. Unsur-unsur halogen dari Fluor hingga Yod berupa molekul diatomik, sebab ....
a. tidak stabil
b. memenuhi oktet
c. memerlukan elektron
d. mudah menarik elektron
e. berikatan kovalen
Jawaban B
Atom unsur halogen memiliki elektron valensi 7, sehingga kurang stabil. Untuk mencapai
kestabilan - salah satu cara termudah adalah pembentukan konfigurasi oktet, karena
hanya memerlukan satu elektron.
Jawaban A : Untuk membentuk anion X-, atom X yang elektron valensinya 7 hanya
menangkap satu elektron saja, sehingga hal ini paling mudah dilakukan. Molekul
diatomik X2 kurang stabil dibanding X-. Maka ketika molekul ini bertemu dengan unsur
lain, khususnya logam, akan bereaksi dan terjadilah transfer elektron. X2 → 2 X-.
Jawaban C
Jawaban yang benar adalah AlF3, karena Al logam, meskipun golongan IIIA namun F
adalah unsur paling elektronegatif, sehingga AlF3 mudah terbentuk. Senyawa ini
tergolong senyawa ion, terbentuk karena adanya transfer elektron dari aluminium ke
fluor.
6. Jari-jari atom halogen dari atas ke bawah makin besar, sebab ....
a. nomor atom bertambah
b. jumlah proton bertambah
c. muatan inti bertambah
d. kulit elektron bertambah
e. jumlah elektron bertambah
Jawaban D
Jari-jari atom makin besar karena jumlah kulit elektronnya bertambah. Dalam golongan
maupun dalam periode, nomor atom, jumlah proton, muatan inti, dan jumlah elektron
semuanya bertambah, namun dalam periode dari kiri ke kanan jumlah kulit elektronnya
tetap.
Jawaban B
Titik didih dan titik leleh halogen dari atas ke bawah karena gaya Van der Walls makin
kuat, sehingga molekul-molekul makin rapat. Hal ini ditunjukkan oleh wujudnya, fluor
dan khlor gas, brom cair, dan yod padat.
Jawaban B
Fluor oksidator terkuat, berarti reaksi reduksinya terbaik atau daya tariknya terhadap
elektron sangat kuat. Hal ini disebabkan oleh jari-jari fluor yang sangat kecil, sehingga
muatan positif inti kuat sekali menarik elektron.
10. Ion yodida memiliki daya reduksi terkuat diantara halida lainnya, sebab ....
a. mudah melepas elektron
b. energi ionisasi besar
c. keelektronegatifan besar
d. jari-jari anion relatif besar
e. anionnya kurang stabil
Jawaban D
Ion yodida memiliki daya reduksi terkuat, berarti reaksi oksidasi atau pelepasan
elektronnya paling mudah. Sifat ini disebabkan oleh jari-jari anion yodida yang paling
besar, sehingga muatan positif inti tidak mampu mempertahankan elektron terluar yang
terikat paling lemah.
2. Afinitas elektron unsur halogen cenderung berkurang dari atas ke bawah, akan
tetapi afinitas elektron florin lebih kecilil dibandingkan kloron. Berikan
penjelasan untuk kecendrungan dan penyimpangan tersebut.
Jawaban :
Penyimpangan itu terjadi karena kecilnya volume atom florin, yang membuat
kepadatan elektron lebih besar sehingga terdapat gaya tolak menolak antar
elektron yang cukup besar. Akibatnya, penurunan energi potensial ketika florin
menyerap elektron menjadi relatif kecil