Pembahasan: Makin tingginya titik didih dan titik leleh He hingga Xe, karena gaya
Van Der Wallsnya makin kuat. Makin kuatnya gaya VDW, molekul-molekul gas mulia
makin rapat, sehingga untuk menjauhkan letak partikel diperlukan tambahan
energi.
4.Kegunaan gas mulia berikut yang benar adalah ....
A. helium untuk pengawet makanan
B. neon untuk lampu pembasmi nyamuk
C. argon untuk lampu reklame
D. kripton untuk katalis
E. xenon untuk terapi kanker
Pembahasan:
Argon sering digunakan untuk lampu reklame, karena cahayanya terang dan
berwarna. Padadasarnya semua gas mulia bercahaya.
5.Kereaktifan unsur-unsur gas mulia berikut yang benar adalah ....
A. kemampuan bereaksi semua gas mulia sama
B. xenon lebih reaktif daripada argon
C. kripton tidak dapat direaksikan dengan unsur manapun
D. senyawa helium, neon, argon belum dapat dibuat
E. Xe lebih mudah direaksikan dengan oksigen daripada fluor
Pembahasan:
Xe lebih reaktif daripada Ar, karena jari-jari aton Xe lebih besar, elektron terluarnya
terikat lebih lemah oleh inti atom. Oleh sebab itu elektron ini lebih mudah tertarik
oleh unsur lain yang daya tariknya sangat kuat.
6. Ternyata Ar hingga Xe dengan kondisi tertentu dapat direaksikan dengan unsur
yang paling ....
A. ringan
B. kecil
C. tidak stabil
D. mudah bereaksi
E. elektronegatif
Pembahasan:
Unsur yang paling elektronegatiflah yang memiliki daya tarik terbesar terhadap
elektron gas mulia, karena unsur elektronegatif berarti memiliki daya tarik besar
terhadap elektron. Unsur ini adalah unsur non logam. Karena gas mulia juga
tergolong non logam, maka ikatan kimia yang terbentuk tentulah kovalen.
7.Senyawa Xe, Kr, dan Ar dapat dibuat dengan kondisi tertentu. Pernyataan yang
benar adalah ....
a. senyawa Xe paling sulit terbentuk
b. Xe dapat membentuk senyawa-senyawa XeF 2, XeF 4, dan XeF 6
c. fluor paling sulit bereaksi dengan gas mulia
d. Xe paling reaktif karena energi ionisasinya tertinggi
e. senyawa argon lebih mudah dibuat daripada senyawa kripton
Pembahasan:
a. Senyawa He, Ne, dan Ar lebih sulit dibuat dibanding Xe.
b. Xe dapat membentuk senyawa dengan F, karena F unsur paling elektronegatif.
c. fluor paling mudah bereaksi dengan gas mulia, karena F paling elektronegatif.
d. Xe paling reaktif karena energi ionisasinya lebih rendah dari unsur-unsur di
atasnya.
e. senyawa argon lebih sulit dibuat daripada senyawa kripton, karena Ar di atas Kr,
energiionisasinya lebih besar.
8. Gas mulia dinyatakan sebagai molekul monoatomik, sebab ....
a. molekul-molekulnya terdiri atas satu atom
b. setiap atom gas mulia saling berikatan membentuk molekul
c. bagian terkecil dari unsur gas mulia adalah molekul
d. atom gas mulia sebenarnya berupa molekul
e. atom-atom gas mulia membentuk molekul kovalen
Pembahasan:
Molekul monoatomik adalah molekul yang hanya mengandung satu atom. Masingmasing atom gas mulia sukar bereaksi, sebab sukar berikatan dengan atom yang
sama maupun berbeda. Sangat sulitnya atom gas mulia berikatan, disebabkan oleh
elektron valensinya yang dalam keadaan stabil. Konfigurasi elektron stabil ini
disebabkan oleh jumlah elektronnya genap yang berarti masing-masing elektron
telah saling berpasangan. Selain elektron-elektron tersebut saling berpasangan,
orbital-orbital valensinya terisi penuh. Karena elektronnya penuh inilah
menyebabkan gas mulia tak ingin melepaskan dan tak ingin pula menarik untuk
menambah jumlah elektron. Jadi molekul monoatomik hanya dimiliki oleh gas mulia.
9.Senyawa gas mulia yang paling banyak di sintesis adalah ....
A. helium
B. neon
C. argon
D. xenon
E. kripton
10.Pernyataan berikut merupakan sifat-sifat gas mulia,
kecuali ....
A. unsur paling stabil
B. sukar melepaskan atau menangkap elektron
C. mudah bereaksi dengan unsur lain
D. terdapat di atmosfer dalam keadaan bebas
E. titik beku mendekati suhu 0 K
11.Berdasarkan teori hibridisasi, bagaimana orbital hibrid dan bentuk molekul
senyawa XeF 2?
A. sp 3d - tetrahedral
B. sp 3d - linear
C. d 2sp 3 - oktahedral
D. d 2sp 3 - tetrahedral
E.sp 3d 2 - okthedal
Dengan menggunakan teori VSEPR maka kita bisa menentukan berbagai macam
struktur suatu molekul. Tahap-tahap untuk menentukan struktur molekul adalah
sebagai berikut:
Tahap1
Gambarlah struktur Lewis dari molekul tersebut
Tahap 2
Tentukan jumlah elektron yang berpasangan pada atom pusat molekul tersebut
Tahap3
Tentukan geometri molekul tersebut sesuai dengan jumlah pasangan elektron pada
tahap 2 apakah linier, trigonal planar, tetrahedarl, trigonal bipiramid, atau
oktahedral.
Tahap 4
Tentukan struktur molekulnya dengan cara mengetahui berapa banyak pasangan
elektron yang berikatan (lihat susunan atom-atom yang berikatan dengan atom
pusatnya.
12.Unsur gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain. Hal ini disebabkan karena gas
mulia ....
A. sedikit terdapat di alam
B. nomor atomnya selalu genap
C. bentuk molekulnya monoatomik
D. energi ionisasinya sangat tinggi
E. jumlah elektron terluarnya selalu 8
13. Senyawa Gas Mulia berikut yang bersifat eksplosif adalah...
A. XeF 2 dan XeF 4
B. XeF 4 dan XeO 3
C. XeF 6 dan XeF 4
D. XeO 3 dan XeO 4
E. XeO 4 dan XeF 6
14. Berapakah titik beku, titik didih,berturut-turut pada Argon?
B.Ne D. Rn