Pembahasan:
Molekul gas mulia adalah monoatomik, hanya terdiri atassatu atom. Oleh sebab itu molekulnya non
polar, karena atom bersifat netral, momen dipolnya nol. Tidak ada pemisahan muatan, karena seluruh
elektron yang bermuatan negatif mengelilingi proton yang bermuatan positif dan berada dalam inti atom
bersama netron.
2. Titik didih dan titik leleh He hingga Xe di bawah suhu kamar, sebab ....
Pembahasan:
Titik didih dan titik leleh He - Xe di bawah suhu kamar, karena gaya Van Der Wallsnya relatif rendah.
Molekul-molekulnya mudah bergerak bebas
3. Titik didih dan titik leleh gas mulia dari He hingga Xe makin tinggi, sebab ....
Pembahasan:
Argon sering digunakan untuk lampu reklame, karena cahayanya terang dan berwarna. Padadasarnya
semua gas mulia bercahaya.
Pembahasan:
Xe lebih reaktif daripada Ar, karena jari-jari aton Xe lebih besar, elektron terluarnya terikat lebih lemah
oleh inti atom. Oleh sebab itu elektron ini lebih mudah tertarik oleh unsur lain yang daya tariknya sangat
kuat.
6. Ternyata Ar hingga Xe dengan kondisi tertentu dapat direaksikan dengan unsur yang paling ....
A. ringan
B. kecil
C. tidak stabil
D. mudah bereaksi
E. elektronegatif
Pembahasan:
Unsur yang paling elektronegatiflah yang memiliki daya tarik terbesar terhadap elektron gas mulia,
karena unsur elektronegatif berarti memiliki daya tarik besar terhadap elektron. Unsur ini adalah unsur
non logam. Karena gas mulia juga tergolong non logam, maka ikatan kimia yang terbentuk tentulah
kovalen.
7.Senyawa Xe, Kr, dan Ar dapat dibuat dengan kondisi tertentu. Pernyataan yang benar adalah ....
Pembahasan:
c. fluor paling mudah bereaksi dengan gas mulia, karena F paling elektronegatif.
d. Xe paling reaktif karena energi ionisasinya lebih rendah dari unsur-unsur di atasnya.
e. senyawa argon lebih sulit dibuat daripada senyawa kripton, karena Ar di atas Kr, energiionisasinya
lebih besar.
Pembahasan:
Molekul monoatomik adalah molekul yang hanya mengandung satu atom. Masing-masing atom gas
mulia sukar bereaksi, sebab sukar berikatan dengan atom yang sama maupun berbeda. Sangat sulitnya
atom gas mulia berikatan, disebabkan oleh elektron valensinya yang dalam keadaan stabil. Konfigurasi
elektron stabil ini disebabkan oleh jumlah elektronnya genap yang berarti masing-masing elektron telah
saling berpasangan. Selain elektron-elektron tersebut saling berpasangan, orbital-orbital valensinya terisi
penuh. Karena elektronnya penuh inilah menyebabkan gas mulia tak ingin melepaskan dan tak ingin pula
menarik untuk menambah jumlah elektron. Jadi molekul monoatomik hanya dimiliki oleh gas mulia.
A. helium
B. neon
C. argon
D. xenon
E. kripton
A. sp3d - tetrahedral
B. sp3d - linear
C. d2sp3 - oktahedral
D. d2sp3 - tetrahedral
E.sp3d2 - okthedal
Dengan menggunakan teori VSEPR maka kita bisa menentukan berbagai macam struktur suatu molekul.
Tahap-tahap untuk menentukan struktur molekul adalah sebagai berikut:
Tahap1
Tahap 2
Tentukan jumlah elektron yang berpasangan pada atom pusat molekul tersebut
Tahap3
Tentukan geometri molekul tersebut sesuai dengan jumlah pasangan elektron pada tahap 2 apakah
linier, trigonal planar, tetrahedarl, trigonal bipiramid, atau oktahedral.
Tahap 4
Tentukan struktur molekulnya dengan cara mengetahui berapa banyak pasangan elektron yang berikatan
(lihat susunan atom-atom yang berikatan dengan atom pusatnya.
12.Unsur gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain. Hal ini disebabkan karena gas mulia ....
D 185,2°C dan-189,1°
15. Dibawah ini yang merupakan unsur unsur gas mulia adalah
A. N,P,As,Sb,Bi D.B,Al,Ga,In,Ti
B. F,CI,Br,I,At E. He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn
C.O,S,Se,Te,Po
16. unsur yang digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah adalah
A. kripton D. Argon
B.Xenon E. Neon
C. Radon
17. gas mulia yang bersifat radioaktif adalah
A. He D. Rn
B. Ne E. Kr
C. Xe
18. senyawa gas mulia stabil yang pertama kali dibuat dari unsure xenon adalah
A. XePtF3 D. XePtF6
B. XePtF4 E. XePtF8
C. XePtF5
19. berikut ini yang merupakan konfigurasi elektron gas mulia dari unsur Ne...
A. 1s2 2s2 2p6 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
20. Unsur gas mulia yang digunakan dalam pembuatan tabungan elektron adalah...
A. He C. Xe E. Kr
B.Ne D. Rn
Berdasarkan pengetahuan tentang sifat-sifat unsur halogen lainnya, dapat diramalkan bahwa Astatin…
a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 4
e. 1, 2, 3, 4
Pembahasan:
§ Berbentuk padat
§ At cenderung untuk melepas 1 elektron, sehingga senyawa yang terbentuk bila berikatan dengan Na
adalah NaAt
§ Dalam golongan halogen Astatin memiliki jari-jari atom terbesar sehingga keelektronegatifannya
adalah terkecil
Kimia Oke
Berdasarkan pengetahuan tentang sifat-sifat unsur halogen lainnya, dapat diramalkan bahwa Astatin…
a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 4
e. 1, 2, 3, 4
Pembahasan:
§ Berbentuk padat
§ At cenderung untuk melepas 1 elektron, sehingga senyawa yang terbentuk bila berikatan dengan Na
adalah NaAt
§ Dalam golongan halogen Astatin memiliki jari-jari atom terbesar sehingga keelektronegatifannya
adalah terkecil
Jawaban: A. 1, 2, 3
2) (UN 2013)
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
Pembahasan:
Jawaban: E.
a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 4
e. 1, 2, 3, 4
Pembahasan:
Jawaban: E.
4) (UM UGM)
3. I2 berfase padat
4. At (Astatin) bersifat radioaktif
a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 4
e. 1, 2, 3, 4
Pembahasan:
Cukup jelas.
Jawaban: E.
Di antara senyawa klorin berikut, yang merupakan asam paling kuat adalah…
a. HCl
b. HClO
c. HClO2
d. HClO3
e. HClO4
Pembahasan:
Kekuatan asam bertambah dengan makin banyaknya atom O yang terkandung dalam suatu senyawa.
Jawaban: E.
6) (UN 2007)
Unsur halogen mudah bersenyawa dengan logam membentuk senyawa ion. Contoh senyawa yang benar
adalah ....
a. NaCl2
b. MgBr
c. AlF3
d. SiCl4
e. PCl3
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah AlF3, karena Al logam, meskipun golongan IIIA namun F adalah unsur paling
elektronegatif, sehingga AlF3 mudah terbentuk. Senyawa ini tergolong senyawa ion, terbentuk karena
adanya transfer elektron dari aluminium ke fluor.
Jawaban: C.
7) (UN 2008)
Unsur Halogen
+2,87
+0,54
+1,06
+1,36
a. P, Q, R, S
b. P, S, R, Q
c. P, S, Q, R
d. S, Q, P, R
e. R, S, P, Q
Pembahasan:
Kekuatan oksidator semakin tinggi maka nilai potensial reduksinya semakin positif. Urutan kekuatan
oksidator dari unsur halogen adalah: P, S, R, Q
Jawaban: B
8) (UN 2008)
Jari-jari atom halogen dari atas ke bawah makin besar, sebab ....
Pembahasan:
Jari-jari atom makin besar karena jumlah kulit elektronnya bertambah. Dalam golongan maupun dalam
periode, nomor atom, jumlah proton, muatan inti, dan jumlah elektron semuanya bertambah, namun
dalam periode dari kiri ke kanan jumlah kulit elektronnya tetap.
Jawaban: E.
9) (SPMB 2003)
Pembahasan:
Dalam golongan halogen, semakin ke bawah sifat oksidator melemah. Jadi, F2 merupakan oksidator
terkuat.
Jawaban: E.
1. Cl2 + KBr
2. F2 + KCl
3. Br2 + KI
4. I2 + KF
a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 4
e. 1, 2, 3, 4
Pembahasan:
Makin ke bawah letak unsur halogen dalam sistem periodik, kekuatan oksidator berkurang. Jadi, halogen
(X2) yang lebih atas mampu mengoksidasi ion halida (X-) yang lebih bawah.