Anda di halaman 1dari 4

Unsur-Unsur Golongan Transisi

Kumpulan Soal
Unsur-Unsur Golongan Transisi Periode 4
1. Beberapa sifat unsur sebagai berikut:
1) Titik didih tinggi
2) Titik lebur rendah
3) Dapat membentuk senyawa kompleks
4) Diamagnetik
5) Paramagnetik
Sifat unsur transisi periode 4 ditunjukkan oleh .....
a. 1,2,3
b. 1,3,5
c. 2,3,4
d. 2,3,5
e. 3,4,5
2. Sifat-sifat unsur sebagai berikut.
1) Memiliki beberapa bilangan oksidasi
2) Pada suhu kamar, berbentuk gas
3) Membentuk senyawa berwarna
4) Sukar bereaksi (inert)
5) Memiliki energi ionisasi rendah
Sifat-sifat unsur transisi di tunjukkan oleh nomor ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
3. Unsur transisi periode 4 memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena, kecuali
....
a. Rapatannya tinggi
b. jari-jari atom unsur yang relatif pendek
c. tingkat kepadatan antara atom-atom logam sangat tinggi
d. ikatan antar logam sangat kuat
e. jari-jari atom unsur yang relatif panjang
4. Senyawa-senyawa unsur pada umumnya berwarna. Hal ini di sebabkan oleh ....
a. Banyak dan jenis ion atau molekul lain yang terikat pada atom pusat
b. Bersifat paramagnetik
c. Elektronnya dalam keadaan berpasangan
d. Pengisian orbital d-nya
e. Bersifat diamagnetik
5. Logam golongan transisi terbagi menjadi beberapa sifat magnetik sesuai dengan
jumlah elektron tidak berpasangan di orbital d yang dimilikinya. Pernyataan yang
benar mengenai sifat tersebut adala...
a. Logam transisi yang semua elektronnya berpasangan bersifat paramagnetik
b. Logam transisi bersifat diamagnetik karena mempunyai elektron tidak
berpasangan
c. Sifat diamagnetik unsur logam transisi semakin besar seiring jumlah elektron
tidak berpasangan
Unsur-Unsur Golongan Transisi

d. Semakin banyak elektron tidak berpasangan, sifat kemagnetan unsur logam


transisi meningkat
e. Logam-logam unsur transisi bersifat feromagnetik akibat tidak mempunyai
elektron tidak berpasangan
6. Dibawah ini yang termasuk macam-macam ligan adalah ...
a. Ligan monodentat
b. Ligan okso
c. Ligan nitrat
d. Ligan siano
e. Ligan okasalat
7. Jumlah ligan dan bilangan koordinasi ion pusat yang benar dari senyawa komplek
[Cu(I)4]2- adalah ...
a. 2,4
b. 2,3
c. 3,3
d. 4,4
e. 3,4
8. Muatan ion kompleks dari senyawa kompleks [Cu(H2O)4]2+ ......
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Nama senyawa kompleks [Fe(NH3)6]3+ adalah ......
a. Ion heksaminabesi (III)
b. Ion amina besi (III)
c. Ion heksamina besi
d. Ion heksamina besi (II)
e. Ion amina besi (II)
10. Nama senyawa kompleks [Ag(CN)2]- adalah....
a. Ion sianoargentat (I)
b. Ion disianoargentat (I)
c. Ion disianida argentat
d. Ion Trisianoargentat
e. Ion disianidaargentum (I)
Unsur-Unsur Golongan Transisi

Pembahasan
1. Jawaban : B
Sifat unsur transisi periode 4 sebagai berikut :
a. Penghantar listrik dan panas yang baik
b. Dapat membentuk ion kompleks
c. Umumnya bersifat paramagnetik (sedikit di tarik magnet)
d. Titik leleh/titik didih relatif tinggi
e. Bersifat logam
f. Berwujud padat pada suhu ruang, kecuali Hg (raksa) berwujud cair

2. Jawaban : B
Sifat unsur transisi periode 4 sebagai berikut :
a. Penghantar listrik dan panas yang baik
b. Dapat membentuk ion kompleks
c. Umumnya bersifat paramagnetik (sedikit di tarik magnet)
d. Titik leleh/titik didih relatif tinggi
e. Bersifat logam
f. Berwujud padat pada suhu ruang, kecuali Hg (raksa) berwujud cair

3. Jawaban : E
Unsur transisi periode 4 mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi karena:
a. Unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai rapatan tinggi yang menunjukkan
tingkat kepadatan antara atom-atom logam sangat tinggi
b. Unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai jari-jari atom unsur yang relatif pendek
yang memungkinkan ikatan antaratom logam sangat kuat, yang di kenal dengan
ikatan logam

4. Jawaban : D
Hal yang mempenagaruhi warna ion transisi dalam senyawa adalah orbital d.
Elektron-elektron pada orbital d dapat mengalami, dengan cara menyerap energi
tampak. Apabila orbital d nya penuh elektronnya atau kosong, maka senyawa atau
ionnya tidak berwarna.

5. Jawaban : D
Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada orbidal d mengakibatkan
unsur-unsur transisi bersifat paramagnetik. Paramagnetik adalah sifat dari suatu unsur
yang dapat di tarik oleh medan magnet. Semakin banyak jumlah elektron yang tidak
berpasangan , semakin kuat sifat paramagnetik unsur tersebut. Apabila dalam unsur
ersebut tidak ada elektron yang tidak berpasangan maka unsur tersebut bersifat
diamagnetik. Diamagnetik adalah sifat unsur yang tidak dapat di tarik oleh medan
magnet.

6. Jawaban : A
Yang termasuk macam-macam ligan adalah :
a. Ligan monodentat : ligan yang menyumbangkan sepasang elektron pada atom
pusat
b. Ligan bidentat : ligan yang menyumbangkan dua pasang elektron pada atom pusat
Unsur-Unsur Golongan Transisi

c. Ligan polidentat : ligan yang menyumbangkan lebih dari dua pasang elektron
pada atom pusat
7. Jawaban : C
Senyawa kompleks [Cu(I)4]2 , ligannya adalah iodium (I), jumlah ligan I-nya adalah
4 dan bilangan koordinasi nya adalah 4.
Lugan adalah atom, molekul, atau ion yang terikat pada atom pusat dalam molekul
atau ion kompleks. Ligan mendonorkan pasangan elektron bebas pada atom pusat
untuk membentuk ikatan kovalen koordinasi.
Jumlah ligan selalu sama dengan bilangan koordinasi dari ion kompleks. Jadi,
bilangan koordinasi pada ion kompleks menunjukkan jumlah ligan atau jumlah atom
donor yang terikat pada ion pusat.

8. Jawaban : B
Muatan ion kompleks [Cu(H2O)4]2+ adalah +2
Cu2+ + 4H2O  [Cu(H2O)4]2+
Ketentuan untuk muatan ion kompleks adalah :
a. Apabila ligan merupakan molekul maka muatan dari ligan sama dengan nol,
sehingga muatan ion kompleks sama dengan muatan ion pusatnya.
b. Apabila ligan berupa ion negatif maka muatan ion kompleks merupakan jumlah
muatan ion pusat dengan muatan ligannya.

9. Jawaban : A
Nama ion kompleks [Fe(NH3)6]3+ adalah ion heksaminabesi(III)
Pemberian nama ion kompleks yang bermuatan positif adalah di mulai dengan nama
ligan kemudian di ikuti dengan nama ion logamnya (atom pusat) dan hanya satu kata.
Bilangan oksidasi dari atom pusat di tulis dengan bilangan romawi dalam tanda
kurung

10. Jawaban : B
Nama ion kompleks [Ag(CN)2]- adalah ion diasianoargentat (I)
Pemberian nama ion kompleks yang bermuatan negatif dimulai dengan nama
ligannyakemudian di ikuti oleh nama atom pusat yang di tambah dengan akhiran at
dan hanya satu kata. Bilangan oksidasi dari atom pusat di tulis dengan bilangan
romawi dalam tanda kurung.

Anda mungkin juga menyukai