Anda di halaman 1dari 19

UNSUR-UNSUR KIMIA TRANSISI

PERIODE KEEMPAT

KELOMPOK 4
▪ Gabrielle Vincentsia Hutapea ( Moderator)
▪ Maranatha Samuel Gultom (Operator)
▪ Romaito Engelika Panjaitan
▪ Anggi Pratiwi Tambunan
▪ Irma Mulina Sihombing
▪ Dimas Bayu Kumbara

11/07/2022 1
Diharapkan untuk diam dan tenang 11/07/2022
2
Unsur Transisi Periode Keempat

Unsur transisi yang terletak pada deret pertama adalah unsur


transisi periode keempat. Unsur tersebut antara lain,
Skandium, Titanium, Vanadium, Kromium, Mangan, Besi, Kobalt,
Bijih Nikel, Bijih tembaga, Seng 3
Kelimpahan Unsur-unsur Transisi Periode
Keempat di Alam

11/07/2022 4
Sifat Unsur-Unsur Transisi
Periode Keempat

a. Sifat Fisika Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat


1) Semua unsur transisi merupakan unsur logam, bersifat
konduktor, dan berwujud padat pada suhu kamar sehingga
dapat menghantarkan listrik dan panas. Cu dan Zn bersifat
2) Unsur-unsur logam transisi mempunyai beberapa
bilangan oksidasi.
3) Logam Sc, Ti, V, Cr, dan Mn bersifat paramagnetik,
sedangkan diamagnetik. Logam Fe, Co, dan Ni bersifat
feromagnetik.
4) Pada umumnya senyawanya berwarna
5) Beberapa di antaranya dapat digunakan sebagai
katalisator.

11/07/2022 5
B. Sifat Kimia Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat

1)Unsur transisi periode keempat larut dalam asam, kecuali tembaga.

2) Kebanyakan logam transisi dapat bereaksi dengan unsur-unsur nonlogam,


misalnya oksigen dan halogen.

3) Skandium dapat bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen.

4)Unsur transisi periode keempat dapat membentuk senyawa atau lon


kompleks. Ion kompleks adalah ion yang terbentuk dari kation tunggal
(biasanya ion logam transisi) yang mengikat langsung ligan yang berupa dua
atau lebih molekul netral atau anion.

a) Bagian-bagian ion kompleks

•lon pusat, biasanya logam transisi.

•Ligan: molekul atau ion yang terdiri atas unsur nonlogam.

•Bilangan koordinasi: jumlah ligan, umumnya dua kali bilangan oksidasi ion
pusat.

•Muatan ion kompleks: jumlah bilangan oksidasi ion pusat dan ligan.
11/07/2022 6
Pembuatan Unsur-Unsur Transisi
Periode Keempat
Logam transisi umumnya diperoleh dengan cara mereduksi oksidanya
dengan reduktor karbon. Bijih logam transisi dapat diolah menjadi
berikut.
A. Bentuk oksida, dilakukan dengan reduksi.
B. Bentuk sulfida, dilakukan dengan oksidasi diikuti reduksi dengan
reduktor karbon.
C. Bentuk karbonat, dilakukan dengan pemanasan yang diikuti
reduksi dengan reduktor karbon.
D. Khusus untuk pengolahan bijih tembaga, dilakukan dengan proses
pengapungan (flotasi), diikuti oksidasi kemudian reduksi. Pemurnian
logam tembaga dilakukan dengan cara elektrolisis.

11/07/2022 7
Berikut ini adalah contoh pembuatan unsur melalui bentuk karbonat:

11/07/2022 8
Pemanfaatan Unsur-Unsur
Transisi Periode Keempat

Skandium Titanium

Vanadium Kromium
9
Mangan Besi

Kobalt Nikel
10
Tembaga Seng

11/07/2022 11
Soal Unsur-Unsur Golongan
Transisi Periode 4
1.Beberapa sifat unsur sebagai berikut:

1) Titik didih tinggi

2) Titik lebur rendah

3) Dapat membentuk senyawa kompleks

4) Diamagnetik

5) Paramagnetik

Sifat unsur transisi periode 4 ditunjukkan oleh .....

A. 1.2.3
Jawaban: B
b. 1,3,5
Sifat unsur transisi periode 4 sebagai berikut:
c. 2,3,4 a.Penghantar listrik dan panas yang baik
b. Dapat membentuk ion kompleks
d. 2,3,5 c. Umumnya bersifat paramagnetik (sedikit di tarik magnet)
d. Titik leleh titik didih relatif tinggi
e. Bersifat logam
e. 3,4,5 f. Berwujud padat pada suhu ruang kecuali Hg (raksa)
berwujud cair 12
2. Sifat-sifat unsur sebagai berikut.
1) Memiliki beberapa bilangan oksidasi
2) Pada suhu kamar, berbentuk gas
3) Membentuk senyawa berwama Jawaban: B
4) Sukar bereaksi (inert) Sifat unsur transisi periode 4 sebagai
5) Memiliki energi ionisasi rendah berikut:

Sifat-sifat unsur transisi di tunjukkan oleh a. Penghantar listrik dan panas yang
baik b. Dapat membentuk ion
nomor .... kompleks
A. 1 dan 2 e. Umumnya bersifat paramagnetik
b. 1 dan 3 (sedikit di tarik magnet) d. Titik
leleh/titik didih relatif tinggi
c. 2 dan 4
e. Bersifat logam
d. 3 dan 5
f. Berwujud padat pada suhu ruang,
kecuali Hg11/07/2022
(raksa) berwujud cair
13
c. 4 dan 5
3. Unsur transisi periode 4 memiliki titik leleh dan titik
didih yang tinggi karena, kecuali

a. Rapatannya tinggi

b. Jari-jari atom unsur yang relatif pendek

c. Tingkat kepadatan antara atom-atom logam sangat


tinggi

d. Ikatan antar logam sangat kuat

e. Jari-jari atom unsur yang relatif panjang

Jawaban: E

Unsur transisi periode 4 mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi karena:
a. Unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai rapatan tinggi yang menunjukkan
tingkat kepadatan antara atom-atom logam sangat tinggi
b. Unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai jari-jari atom unsur yang relatif pendek yang
memungkinkan ikatan antaratom logam sangat kuat, yang di kenal dengan ikatan logam
14
4. Senyawa-senyawa unsur pada umumnya berwarna. Hal ini di sebabkan oleh

a. Banyak dan jenis ion atau molekul lain yang terikat pada atom pusat

b. Bersifat paramagnetik

c. Elektronnya dalam keadaan berpasangan

d. Pengisian orbital d-nya

e. Bersifat diamagnetik

Jawaban: D

Hal yang mempengaruhi warna ion transisi dalam senyawa adalah orbital d. Elektron-elektron pada orbital
d dapat mengalami, dengan cara menyerap energi tampak. Apabila orbital d nya penuh elektronnya atau
kosong, maka senyawa atau jonnya tidak berwarna.
Bijih mangan yang utama adalah pirolusit (MnO2). Jika pirit adalah mineral yang mengandung besi (FeS2),
kobalt di alam diperoleh sebagai bijih smaltit (CoAs) dan kobaltit (CoASS)
15
5.Nama mineral yang mengandung mangan adalah....

a. Bauksit

b. Kobaltit

c. Pirolusit

d. Kriolit

e. pirit

Jawaban : C
Bijih mangan yang utama adalah pirolusit (MnO2). Jika pirit adalah mineral
yang mengandung besi (FeS2), kobalt di alam diperoleh sebagai bijih
smaltit (CoAs) dan kobaltit (CoASS)

11/07/2022 16
Kami membuka sesi tanya
jawab!

Pertanyaan dan jawaban di slide selanjutnya


17
11/07/2022
Soal dan jawaban
Pertanyaan dari Intan (Kelompok 3)
1 .Mengapa jumlah ligan selalu sama dengan bilangan koordinasi dari ion kompleks?
Jawaban :
Jumlah ligan selalu sama dengan bilangan koordinasi dari ion kompleks. Jadi,
bilangan koordinasi pada ion kompleks menunjukkan jumlah ligan atau jumlah atom
donor yang terikat pada ion pusat.

Pertanyaan dari Efania (Kelompok 2)


2.Mengapa jari-jari atom transisi periode ke-empat dari kiri ke kanan relatif tidak
berubah atau tidak teratur?
Jawaban:
Dari kiri ke kanan jari-jari atom unsur-unsur transisi periode keempat tidak teratur.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya elektron-elektron 3d yang saling tolak-menolak,
sehingga memperkecil gaya tarik inti atom terhadap elektron-elektron.

11/07/2022 18
11/07/2022 19

Anda mungkin juga menyukai