KIMIA UNSUR
HALOGEN
(SIFAT ATOMIK DAN SIFAT KIMIA)
Gambar Betadine
Sumber:https://www.monotaro.id/corp_id/s0000
06966.html
Kelompok : ………..
Anggota : 1. ……………………………….
2. ………………………………..
3. ………………………………..
4. ……………………………….. Untuk SMA/MA Kelas
5. ……………………………….. XII
Petunjuk
3.7 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat,
dan proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan
alkali tanah)
4.7 Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-unsur
golongan utama (halogen, alkali, dan alkali tanah)
3.7.5 Menganalisis kecenderungan sifat atomik dan sifat kimia unsur-unsur halogen
(C4)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat
aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat Menganalisis kelimpahan, kecenderungan
sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas
mulia, halogen, alkali dan alkali tanah) dan Menyajikan data hasil penelusuran informasi
sifat dan pembuatan unsur-unsur golongan utama (halogen, alkali, dan alkali tanah).
E. MATERI AJAR
Orientasi
Eksplorasi
INFORMASI
Gambar 4. Garam
Gambar 5. Kaca mata Sensitif Gambar 6. Pasta Gigi
Beryodium Sumber:
Sumber: Cahaya
Sumber: https://www.tripjalanjalan.com/harga-
https://www.jd.id/product/ tiket-masuk-kolam-renang-tirta-yudha-
cap-kapal-garam- https://www.aryanto.id/artikel/id/121/manfaat-
cijantung-2017/
500gr_10125814/1002838 kaca-mata-hitam-melindungi-mata-dari-sinar-
34.html matahari
Ananda tentunya pernah berenang di kolam renang umum seperti gambar 1 di atas.
Pada saat berenang di kolam renang tersebut, sering tercium bau yang menyengat dari air
kolam renang. Bau tersebut berasal dari bahan-bahan yang digunakan untuk membersihkan
kolam renang dari kuman-kuman. Bahan pembersih tersebut merupakan senyawa klorin yaitu
senyawa hipoklorit (ClO-). Selain itu, senyawa hipoklorit juga digunakan sebagai
pengelantang atau pemutih pakaian (gambar 2). Ananda juga tentunya pernah menggunakan
betadine (gambar 3) ketika mengalami luka sebagai antiseptik. Betadine tersebut merupakan
senyawa iodin yang dilarutkan dalam alkohol. Senyawa iodin seperti (NaI, NaIO3, KI, dan
KIO3) ditambakan pada garam dapur beryodium (gambar 4) untuk mencegah penyakit
gondok. Sedangkan unsur bromin digunakan untuk produksi perak bromida atau kaca mata
sensitif cahaya (gambar 5). Pada gambar 6 (pasta gigi) terdapat senyawa dari unsur fluorin
yaitu SnF2 (stanno florida) yang berfungsi untuk menguatkan gigi. Lalu bagaimanakah sifat
atomik dan sifat kimia dari unsur F, Cl, Br, dan I di atas?
Unsur-unsur halogen (VIIA) terdiri dari unsur Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin (Br),
Iodin (I), dan Astatin (At). Unsur-unsur ini disebut sebagai unsur halogen karena di dalam
bahasa Yunani, halos dan genes artinya pembentuk garam. Hal ini dikarenakan sifatnya yang
sangat reaktif dan cenderung bereaksi dengan logam membentuk garam. Unsur - unsur
halogen terdapat sebagai molekul diatomik dan merupakan unsur nonlogam, kecuali unsur
Astatin memiliki molekul monoatomik karena unsur Astatin merupakan unsur radioaktif yang
memiliki inti yang sangat tidak stabil yang akan langsung meluruh menjadi unsur yang lain.
Kereaktifan halogen sangat besar karena mudah mengikat elektron. Oleh karena itu
halogen merupakan oksidator yang sangat kuat dan mudah tereduksi. Sifat halogen ini
dipengaruhi oleh nilai keelektronegatifan dan potensial reduksi standar (EOred) unsur-unsur
halogen yang dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini. Daya pengoksidasinya (oksidator)
halogen juga dapat dipahami dari nilai EO reaksi redoksnya berupa reaksi penggantian unsur
halogen. Nilai EO positif menunjukkan reaksi berlangsung spontan (terjadi reaksi),
sedangkan jika nilai EO negatif maka reaksi tidak berlangsung spontan (tidak terjadi reaksi).
Sifat-sifat kimia unsur halogen sangat dipengaruhi oleh sifat atomiknya. Sifat atomik
unsur halogen dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini. Sifat kimia unsur halogen yang akan di
bahas pada pertemuan ini antara lain kereaktifan, daya oksidator, reaksi penggantian unsur
halogen dan reaksi unsur halogen dengan logam) yang dapat dilihat pada tabel 2 dan 3 di
bawah ini:
Model 1.
Jari-Jari Atom/Jari- ,
jari Kovalen (pm)
r = 64 pm r = 114 pm
r = 140 pm
r = 99 pm r = 133 pm
d=390 pm
d= 362pm d=228 pm
Jari-jari Anion (pm) d=272 pm
d=198 pm d = 432pm -
d = 266
d=128 pm
+1e
F(g) F-(g) Cl(g)
+1e
Cl-(g)
+1e
Br(g) Br-(g)
+1e
I(g) I- (g)
Energi Ionisasi Unsur- Unsur Halogen (Kj/mol) Affinitas Elektron Unsur- Unsur Halogen (Kj/mol)
Grafik
Grafik Energi
Affinitas
Ionisasi
Elektron
Terhadap
Terhadap
Jari-jari
Jari-jari
AtomAtom
1681
349
Affinitas Elektron
328 325
Energi Ionisasi
1251
1140
1008 249
890
64
64 99 99114 133 114 140 133
Jari-jari atom
Jari-jari Atom (pm)
3 2.8
2.5
2.1
Jari-jari atom
Jawab: ..............................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
............
10. Berdasarkan video dan tabel 4 yang ananda amati, maka lengkapilah tabel reaksi
unsur halogen dengan logam di bawah ini:
LATIHAN
5. Jika klor direaksikan dengan logam aluminium, manakah reaski dibawah ini yang
tepat untuk kedua unsur tersebut!
a. H2(g) + F2(g) → 2HF(g) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik)
b. 2Na(s) + Cl2(g) → 2NaCl(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik)
c. 2Al (s) + 3F2(g) → 2AlF3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik)
d. Al (s) + F2(g) → AlF3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik)
e. Al (s) + F2(g) → 2AlF3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik)
KESIMPULAN
Berdasarkan informasi, model, pertanyaan kunci dan latihan dari kegiatan 1, maka dapat
disimpulkan bahwa:
2. Unsur halogen sangat reaktif sehingga mudah bereaksi dengan unsur lain. Contohnya saja
brom jika direaksikan dengan logam aluminium akan menghasilkan senyawa ion. Reaksi
ini berlangsung sangat hebat dan cepat, bersifat eksotermik dan menghasilkan api.
Dibawah ini merupakan reaksi yang benar dari wacana di atas adalah ...
a. H2(g) + Br2(g) → 2HBr(g) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik)
b. 2Al(s) + Br2(g) → 2AlBr3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik)
c. 2Al (s) + 3F2(g) → 2AlF3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik)
d. 2Al(s) + Br2(g) → 2AlBr3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat endotermik)
e. Al (s) + F2(g) → 2AlF3(s) (reaksi berlangsung hebat dan bersifat eksotermik)
3. Diketahui data nilai potensial standar (Eo) dari unsur halogen berikut:
Berdasarkan nilai potensial standar (Eo), reaksi - reaksi unsur halogen di atas dapat
berlangsung adalah…
a. 1, 2, 3 b. 2, 4 e. 1, 2, 3, 4
b. 1, 3 c. 4
DAFTAR PUSTAKA