Anda di halaman 1dari 10

Ni Putu Githa Widiantari

(39/XII MIPA 1)

Alkanol dan Alkoksi Alkana


Hari ini kita akan mempelajari
tentang alkanol dan alkoksi alkana,
untuk itu setelah mempelajari ini
kalian harus mampu:
 Membedakan senyawa alkanol
dengan alkoksi alkana berdasarkan
gugus fungsinya
 Membedakan alkanol primer,
alkanol sekunder, dan alkanol
tersier berdasarkan posisi gugus
hidroksil yang terikat
 Menjelaskan kegunaaan senyawa
alkanol dalam kehidupan sehari-
hari
Amatilah fenomena di bawah ini!

Senyawa karbon banyak terdapat di alam dan merupakan komponen terbesar mahluk
hidup. Alkanol dan alkoksi alkana merupakan salah satu senyawa turunan senyawa karbon
dengan rumus umum yang sama tetapi memiliki gugus fungsi yang berbeda, sehingga
keduanya berisomer gugus fungsi. Karena perbedaan gugus fungsi yang terikat membuat
keduanya sehingga alkanol dan alkoksi alkana masing-masing memiliki aturan tata nama
menurut IUPAC yang berbeda. Selain itu, memiliki perbedaan sifat fisik dan sifat kimia serta
kegunaanya dalam kehidupan sehari-hari.
Etanol merupakan contoh senyawa alkanol yang sering digunakan sebagai bahan
bakar alternatif yang terbarukan untuk menanggulangi krisis energi dalam bentuk bioetanol
dan dietil eter yang merupakan contoh senyawa alkoksi alkana yang sering digunakan
sebagai obat bius. Etanol dan dietil eter adalah contoh aplikasi zat yang mengandung
senyawa karbon dengan gugus fungsi yang berbeda.

Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena di atas, diskusikan dengan teman kelompok anda dan permasalahan apa yang
kalian temukan ? Rumuskan masalah yang anda temukan (dalam bentuk pertanyaan):

1. Apakah gugus fugsi dari dari alkanol?

2. Apakah gugus fugsi dari dari dietil alkoksi alkana ?

3. Apakah perbedaan alkanol dan alkoksi alkana ?


Hipotesis
Perkirakan jawaban sementara dari masalah yang telah kalian
rumuskan !

1. Alkohol mempunyai gugus fungsi – OH


2. Alkoksi alkana mempunyai gugus fungsi – O –
3. Alkanol bersifat polar dan mudah bercampur dengan air,
sedangkan alkoksi alkana bersifat non polar dan tidak
mudah larut dalam air

Mengumpulkan Data
Cari beberapa sumber (modul, buku dan
literatur dari internet) dan lakukan
percobaan berikut untuk menjawab
rumusan masalah di atas!

Menguji Hipotesis

Kegiatan 1

 Perbedaan Gugus Fungsi Alkanol dan Alkoksi Alkana

Untuk menentukan perbedaan gugus fungsi antara alkanol dengan alkoksi alkana maka
analisislah struktur senyawa berikut ini :

A B C

D E F

Dari struktur-struktur tersebut, tunjukkan perbedaan gugus yang terikat pada senyawa tersebut !

Struktur B, C, E mempunyai gugus fungsi – O –

Struktur A, D, F mempunyai gugus fungsi – OH


Kelompokkanlah struktur-struktur tersebut berdasarkan gugus – OH dan gugus – O – pada tebel
berikut !

No Gugus ( – OH ) Gugus (– O –)
1 B A
2 C D
3 E F

Dari hasil analisis kalian simpulkanlah tentang konsep perbedaan senyawa alkanol dan
senyawa alkoksi alkana berdasarkan gugus fungsi yang diikatnya.

Senyawa alkanol adalah senyawa karbon turunan alkana dari keluarga alkohol yang memiliki gugus fungsi -OH

Senyawa alkoksi alkana adalah senyawa karbon turunan alkana dari keluarga alkohol yang memiliki gugus fungsi
–O–

Kegiatan 2

Perbedaan Alkanol Primer, Alkanol Sekunder, dan Alkanol Tersier

1. Berdasarkan posisinya atom karbon pada struktur senyawa karbon, maka atom karbon terbagi
menjadi:

a. Amati struktur alkanol di bawah ini

H3C−CH2−CH2−OH

Gugus –OH terikat pada jenis atom karbon C primer


Jadi alkanol primer adalah alkanol yang gugus fungsinya –OH terikat pada atom C primer
b. Amati struktur alkanol di bawah ini

H3C−CH−OH

CH3

Gugus –OH terikat pada jenis atom C sekunder


Jadi alkanol sekunder adalah alkanol yang gugus fungsinya –OH terikat pada atom C sekunder

c. Amati struktur alkanol di bawah ini

CH3

H3C−C−OH

CH3

Gugus –OH terikat pada jenis atom C tersier


Jadi alkanol tersier adalah alkanol yang gugus fungsinya –OH terikat pada atom C tersier

Kegiatan 3

 Menentukan Tata Nama Senyawa Monoalkanol


Perhatikan struktur senyawa alkanol berikut !
Analisislah struktur monoalkanol di atas dan tentukan aturan penamaan menurut IUPAC !

a) Nama alkohol diturunkan dari nama alkana yaitu akhiran –a diganti –ol

b) Penomoran pada alkohol alifatik dimulai dari ujng rantai induk yang paling dekat
dengan gugus hidroksil (-OH)

c) Apabila rantai induk mengikat gugus alkil atau hilida, penomoran dimulai dari ujung
rantai induk yang mengandung gugus –OH dan paling dekat dengan gugus subtituennya

1. Setelah mengetahui aturan penamaan monoalkanol menurut IUPAC, coba tentukan nama
senyawa berikut !

4 – dimetil – 2 – pentanol 2 – butanol

2 – metil – 2 – propanol 2 – metil – propanol


 Menentukan Tata Nama Senyawa Polialkanol
Perhatikan struktur senyawa alkanol berikut !

Analisislah struktur polialkanol di atas dan tentukan aturan penamaan menurut IUPAC !

a) Nama alkohol diturunkan dari nama alkana yaitu akhiran –a diganti –ol

b) Penomoran pada alkohol alifatik dimulai dari ujng rantai induk yang paling dekat
dengan gugus hidroksil (-OH)

c) Apabila rantai induk mengikat gugus alkil atau hilida, penomoran dimulai dari ujung
rantai induk yang mengandung gugus –OH dan paling dekat dengan gugus subtituennya

d) Apabila rantai induk mengikat lebih dari satu gugus hidroksil, penamaannya
menggunakan awalan di untuk dua gugus –OH tri untuk tiga gugus –OH dan tetra untuk
empat gugus –OH dan sebagaiannya tepat sebelum akhiran –al. Akhirnya –a pada nama
alkana rantai induk tetap, baru diikuti jumlah dan nama gugus –OH

Kegiatan 4

 Menentukan Tata Nama Senyawa Alkoksi Alkana


Perhatikan struktur senyawa alkoksi alkana berikut !
Analisislah struktur monoalkanol di atas dan tentukan aturan penamaan menurut IUPAC !

a) Nama alkananya berdasarkan pada rantai C terpanjang (R yang lebih panjang)

b) Di depan alkana ditulisa nama alkoksi (dari R yang lebih pendek)

c) Di depan nama alkoksi ditulis bilangan untuk menyatakan letak gugus alkoksinya

d) Jika cabang rantai R terpanjang bercabang, namanya seperti pada alkana yang bercabang

2. Setelah mengetahui aturan penamaan alkoksi alkana menurut IUPAC, coba tentukan nama
senyawa berikut !

2 – metil – 2 – metoksi butana 2 – metil – 1 – etoksi propana

4 – metil – 3 – etoksi pentana 1 – metil – 1 – etoksi butana


Kegiatan 5

 Kegunaan Alkanol dan Alkoksi Alkana dalam Kehidupan Sehari-hari


Berdasarkan pengetahuan kalian dan dengan bantuan literatur dari bahan ajar, buku paket, dan
informasi dari internet, tentukanlah kegunaan alkanol dan alkoksi alkana dan bentuk produknya
dalam kehidupan sehari-hari !
NO Senyawa Kegunaan Produk
1 Metanol Sebagai bahan plastik, pelarut dan bahan Plastik, polywood, tekstil
pembuat ester, serta bahan bakar alternatif
2 Etanol Sebagai pelarut organik dan bahan baku Lotion, hairspray,
untuk senyawa industri seperti pewarna, astringen
obat sintesis, bahan kosmetik, bahan
peledak, bahan bakar, dan minuman
beralkohol (anggur dan bir)
3 Etilen Glikol Sebagai zat antibeku (antifreeze) pada Tinta pulpen, pelarut cat,
radiator kendaraan. Namun, zat ini juga tinta cetak
digunakan sebagai pelarut pada industri
maupun produk rumah tangga
4 Gliserol Sebagai pemanis dalam industri makanan Benzonatate 200mg,
dan sebagai humektan dalam formulasi claritin 10 mg,
farmasi obat dronabinol 5 mg
5 Dietil Eter Sebagai bahan penunjang industri lain di Obat bius
antaranya sebagai pelarut untuk minyak,
lemak, getah, resin, mikroselulosa,
parfum, alkaloid, atau pelarut senyawa
organik
6 Metil Tertier Sebagai aditif bensin, yaitu untuk Bensin yang lebih ramah
Butil Eter menaikan bilangan oktan dan mengurangi lingkungan
volalitasi bensin yang berguna
mengurangi pencemaran udara
Berdasarkan hasil diskusi kalian, tuliskan kesimpulanmu!
 Senyawa alkanol dan senyawa aksi alkana dapat dibedakan
berdasarkan gugus fungsinya. Senyawa alkanal memiliki gugus
fungsi -OH sedangkan alkoksi alkana memiliki gugus fungsi -O-
 Berdasarkan posisinya atom karbon dapat dibedakan menjadi
tiga yaitu
1. Atom C primer yaitu rantai yang hanya mengikat secara
langsung satu atom C
2. Atom C sekunder yaitu rantai atom yang mengikat secara
langsung dua atom C lain
3. Atom C tersier yaitu rantai atom yang mengikat secara
langsung tiga atom C yang lain
 Penamaan nama alkana dari struktur monoalkanol dan
Kesimpul
an polialkanol menurut IUPAC yaitu penomoran haruslah dimulai
dari ujung rantai induk yang paling dekat dengan -OH dan nama
alkohol diturunkan dari nama alkana yaitu dengan akhiran -a
diganti -ol. Untuk polialkanol, apabila rantai induk mengikat
lebih dari satu gugus hidroksil maka terdapat penambahan kata
di awalan gugusnya yaitu di untuk 2 gugus -OH, tri untuk 3
gugus -OH dan sebagainya.
 Penamaan akoxi alkana dari struktur monoal dapat dimulai dari
menentukan rantai C terpanjang. Kemudian di depan alkana
dituliskan nama alkoksi dari R yang lebih pendek, lalu di depan
ama aku ke situ terus bilangan untuk menyatakan letak gugus
alkoksinya. Jika cabang rantai R terpanjang bercabang, namanya
seperti pada alkana yang bercabang.
 Baik alkanol maupun alkoksi alkana, keduanya sangatlah
berguna bagi kehidupan kita yang tentunya lebih mempermudah
keseharian kita. Namun demikian, kita juga harus lebih
memperhatikan lagi dampak apa saja yang akan dihasilkan oleh
penggunaan kedua senyawa tersebut

SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai