Anda di halaman 1dari 12

Nama : Desinta Shafa Naila (9)

Kelas : XII Mipa 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1

EVOLUSI – TEORI DAN PRINSIP

A.  Tujuan :
· Memberi pandangan baru tentang evolusi.
·   Menganalisis kaitan prinsip evolusi dengan pilar Education for Sustainable Development.
 
B.  Langkah Kegiatan :
·     Cermati bahan kajian yang disajikan pada modul ini.
·     Pelajari dan simpulkan materi ajar Biologi tentang teori dan prinsip evolusi pada: ppt
Evolusi-1 (Teori dan Prinsip Evolusi).
·     Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang disajikan pada modul ini.
·     Setelah dijawab, unggah hasilnya melalui google classrom pada link gc masing-masing
kelas.

 
C. Bahan Kajian dan Pertanyaan :
Pelajari infografis berikut! 
1. Menurut infografis di atas, 3 jenis keluarga virus corona yang bermutasi
menjadi wabah mematikan: SARS, MERS, 2019-nCov. 
Carilah informasi, bagaimanakah virus tersebut dapat bermutasi? Jelaskan!

Dilansir dari laman resmi Universitas Padjadjaran, Ahli Mikrobiologi Universitas


Padjadjaran Dr. Mia Miranti, M.P., mengatakan, virus Corona termasuk ke dalam
kelompok virus RNA, yaitu salah satu jenis dari asam nukleat yang menjadi ciri
bahwa virus dikategorikan sebagai makhluk hidup. Menurut hasil penelitian di
beberapa jurnal ilmiah menyebut bahwa kelompok virus RNA mudah mengalami
mutasi. Ketika virus Corona menginfeksi satu tubuh inang, maka RNA-nya akan
melakukan replikasi atau berkembang biak. Layaknya seleksi alam pada makhluk
hidup, virus juga mengalaminya. Virus secara teknis bukanlah makhluk hidup
karena mereka butuh inang untuk dapat bereplikasi. Tapi virus juga tertekan oleh
proses evolusi sehingga bisa berubah demi menyesuaikan diri, termasuk virus
corona. Sistem imun manusia menggunakan sejumlah taktik untuk melawan virus
corona. Virus akan berusaha menghindari perlawanan sistem imun, menggandakan
diri, dan menyebar ke manusia-manusia lain. Karakteristik yang membantu
kelangsungan hidup virus itu umumnya bertahan saat terjadi penggandaan diri.
Namun mutasi tidak selalu akan menghasilkan virus yang lebih kuat. Varian baru
Covid-19 saat ini berjumlah sangat banyak karena hampir tiap pekan ditemukan
mutasi baru.
 
2. Teks pada infografis di atas: “Coronavirus adalah salah satu dari berbagai virus
yang menyebabkan gangguan pernapasan & ditularkan dari hewan ke
manusia”.

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada
hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi
saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit
COVID-19. Kita sudah banyak mengetahui tentang virus lain dalam keluarga
coronavirus dan sebagian besar jenis virus ini berasal dari hewan. Virus COVID-19
(disebut juga SARS-CoV-2) adalah virus baru pada manusia. Kemungkinan hewan
sumber COVID-19 saat ini belum dipastikan tetapi penelitian sedang berlangsung.
 
3. Informasi terakhir pada infografis di atas, menjelaskan CARA VIRUS BERMUTASI.

Virus membutuhkan organism inang untuk bereproduksi dan akan beradaptasi


untuk melawan system imun dan mengembangkan model baru. Ketika virus Corona
menginfeksi satu tubuh inang, maka RNA-nya akan melakukan replikasi atau
berkembang biak. Varian baru Covid-19 saat ini berjumlah sangat banyak karena
hampir tiap pekan ditemukan mutasi baru.

4. Upaya apa saja yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi dan menanggulangi
akibat yang ditimbulkan virus hasil mutasi (2019-nCov) tersebut? Jelaskan!
 Mencuci tangan dengan air sabun atau alcohol. Salah satu cara mencegah
penyakit COVID-19 adalah mencuci tangan. Mencuci tangan merupakah salah
satu kebiasaan sehat yang terlihat sederhana, tetapi ampuh mengurangi risiko
penularan infeksi virus. Hal ini dikarenakan tangan manusia dipenuhi dengan
berbagai macam bakteri dan virus, terutama ketika berada di tempat yang
ramai. Patogen yang tersebar dapat menempel di tangan dan lebih berisiko
menularkan infeksi virus, seperti SARS-CoV-2. Selain itu, manusia juga lebih
rentan tertular penyakit yang berasal dari sentuhan tangan pada barang atau
percikan cairan orang yang terkena virus.
 Mengurangi kontak dengan orang sakit. Selain mencuci tangan, cara
lainnya untuk mencegah COVID-19 adalah mengurangi hingga
mencegah kontak dengan orang sakit, seperti batuk, demam, dan
bersin. Metode ini sangat direkomendasikan mengingat penularan COVID-19
terjadi melalui percikan cairan pasien yang batuk dan bersin. 
 Melakukan etika batuk dan pakai masker saat sakit. Banyak orang yang
mengira bahwa penggunaan masker meskipun dalam keadaan sehat
merupakan cara efektif mencegah COVID-19. Faktanya, tidak
demikian. Pemakaian masker lebih efektif dilakukan pada orang sakit dan
tenaga kesehatan yang sering berkontak dengan pasien yang terinfeksi. Selain
itu, penggunaan masker akan lebih manjur ketika digabungkan dengan
kebiasaan mencuci tangan sesering mungking. 
 Memasak daging dan telur hingga matang. COVID-19 merupakan penyakit
zoonoti, yaitu coronavirus menggunakan hewan sebagai vektor dan menjangkit
manusia ketika daging hewan tidak dimasak dengan matang. Maka itu, Anda
perlu memperhatikan kematangan daging dan telur agar tidak terinfeksi virus
SARS-CoV-2. Selain itu, menjaga kebersihan ketika berkunjung ke pasar
hewan dan mencegah kontak dengan hewan liar tanpa pengaman pun sangat
dianjurkan.
 Menjaga daya tahan tubuh. Sebenarnya, hal yang perlu diperhatikan sebagai
salah satu cara mencegah COVID-19 adalah menjaga daya tahan
tubuh. Apabila sistem kekebalan tubuh rendah, terutama saat sakit, virus lebih
mudah menyerang tubuh, entah itu virus flu maupun SARS-CoV- 
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2
“TEORI LAMARCK VS DARWIN”
 
1. Tujuan
a. Menjelaskan  antara teori evolusi Lamarck dan Darwin 
b. Menjelaskan macam evolusi berdasarkan arah dan hasil

2. Kajian Teori

 
                                 A                                                                   B                                
     Gambar 1 (Teori Evolusi Darwin)  
  

         
         
                   A                      B                         C                    D                   E
 Gambar 2 (Teori Evolusi Lamarck)
 
3. Petunjuk!
Amatilah gambar 1 dan gambar 2
 
4. Pembahasan
a. Pada gambar 1 jerapah mana saja yang dapat memakan tumbuhan ? Mengapa
demikian?
Jerapah yang dapat memakan tumbuhan ada 2 yaitu yang berada disebelah kiri
dan kanan sedangkan jerapah yang berada ditengah tidak bisa memakannya.
Jerapah yang kiri dan kanan bisa memakan tumbuhan karena lehernya panjang
sehingga bisa mencapai tinggi tumbuhan yang ingin dimakan, namun jerapah
yang tengah tidak bisa memakannya karena lehernya tidak terlalu panjang atau
pendek sehingga tidak bisa mencapai tinggi tumbuhannya.

b. Apa yang terjadi pada jerapah B ? Mengapa demikian ?


Pada jerapah B ada 1 yang mati yaitu jerapah yang berada ditengah sedangkan
2 jerapah lainnya yaitu yang berada di kiri dan kanan masih hidup. Jerapah
tersebut mati karena tidak bisa memakan tumbuhan, semua makhluk hidup
tentu perlu makanan untuk kelangsungan hidupnya, apabila kita tidak dapat
makan dalam waktu yang lama maka tubuh kita akan kekurangan asupan
sehingga bisa menyebabkan kematian. Sementara 2 jerapah lainnya yang
berada dikiri dan kanan tetap bertahan hidup karena mendapatkan makanan.

c. Pada gambar 1 cobalah buat kesimpulan mengenai gambar tersebut.


Jerapah ada yang lehernya panjang dan lehernya pendek. Jerapah yang
lehernya panjang dapat mengambil makanan dengan mudah sedangkan
jerapah yang lehernya pendek kesulitan mengambil makanan sehingga jerapah
yang lehernya pendek tidak dapat bertahan hidup dan perlahan lahan mati.

d. Pada gambar 2 bagaimana keadaan jerapah dan tanaman dilihat dari


tingginya?
Awalnya jerapah masih pendek sehingga memakan tumbuhan yang berada
dibawah namun semakin lama jerapah tumbuh semakin tinggi mengikuti
tumbuhan yang dimakan semakin tumbuh tinggi.

e. Pada gambar 2 A, B, C, D, dan E apakah tumbuhan terus tumbuh ?


Ya, awalnya tumbuhan di A merupakan rumput yang berada dibawah namun
semakin lama semakin tumbuh tinggi dan paling tinggi merupakan pohon E.

f. Pada gambar 2 A, B, C, D, dan E apakah jerapah mengalami kematian ?


Tidak, jerapah tumbuh tinggi mengikuti pertumbuhan tumbuhan sehingga
jerapah tidak mengalami kematian.

g. Pada gambar 2 cobalah buat kesimpulan mengenai gambar tersebut!


Jerapah dan tumbuhan sama sama mengalami pertumbuhan sehingga tidak
ada jerapah yang mengalami kematian.

h. Bagaimana perbedaan teori Darwin (gambar 1) dengan teori Lamarck  (gambar


2).
Pada teori Darwin (gambar 1) ada yang mengalami kematian ada yang dapat
bertahan hidup karena adanya seleksi alam. Sedangkan pada teori Lamarck
(gambar 2) tidak ada yang mengalami kematian dan semuanya dapat bertahan
hidup karena jerapah beradaptasi mengikuti tumbuhan yang menjadi
makanannya.

i. Menurut kelompok kalian Teori mana yang dirasa paling tepat. Kemukaan
alasannya
Menurut saya teori Darwin lebih tepat karena makhluk hidup memang
bermacam macam sehingga ada jerapah yang lehernya pendek dan jerapah
lehernya panjang. Akan ada seleksi alam untuk semua makhluk, apabila bisa
bertahan maka tidak mengalami kematian, namun untuk yang tidak bisa
bertahan akan mengalami kematian. Teori Darwin diperkuat dengan berbagai
bukti empiris, bahkan teori Darwin digunakan sebagai landasan teori evolusi
modern, termasuk rekayasa genetika.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 3
“TEORI LAMARCK VS DARWIN”
 
1. Tujuan
a. Menjelaskan macam evolusi berdasarkan arah dan hasil

2. Kajian Teori
a. Berdasarkan hasil
 Divergen, dari satu spesies membentuk spesies atau variasi individu lebih
dari satu.
 Konvergen, awalnya lebih dari satu spesies akan tetapi karena mempunyai
habitat yang sama maka memiliki kemiripan struktur tubuh.
b. Berdasarkan arah
 Progresif adalah proses evolusi menuju pada kemungkinan yang dapat
bertahan hidup. 
 Regresif Evolusi menuju pada kemungkinan terjadinya kepunahan. 
 
3. Petunjuk
Isilah bagian gambar dibawah ini dengan nama jenis evolusi dan tentukan 
berdasarkan arah atau hasil
Gambar Jenis Evolusi Berdasarkan

Adaptasi
morfologi /
evolusi HASIL
progresif

Evolusi
konvergen
HASIL
Makroevolus
i

HASIL DAN ARAH

SOAL EVOLUSI 

1. Frekuensi orang albino pada suatu daerah adalah 25 di antara 10.000 orang.  
Frekuensi genotip orang pembawa sifat albino yang heterozygot berjumlah .....
(2009)

a. 475 orang
b. 500 orang
c. 950 orang
d. 9.025 orang
e. 9.500 orang

Jawab :
Misalkan, p adalah frekuensi alel normal, dan q adalah frekuensi alel albino.
Menurut Hukum Hardy-Weinberg, p + q = 1
Frekuensi genotip populasinya adalah + 2pq + = 1
Diketahui, orang albino berjumlah 25 orang, dan total populasi adalah 10.000
orang.
Maka, nilai q =  = = 0,05
Nilai p = 1 – q = 1 – 0,05 = 0,95
Jumlah orang heterozigot = frekuensi genotip heterozigot x jumlah populasi.
Jumlah orang heterozigot = 2pq x 10.000 = 2 x 0,95 x 0,05 x 10.000 = 950 orang

2. Bila pada populasi manusia ada 9 orang mengalami gangguan mental untuk setiap
10.000 populasi penduduk.  Maka jumlah populasi manusia yang heterozigot
normal tiap 10.000 penduduk adalah …. (2008)

a. 582 orang
b. 291 orang
c. 109 orang
d. 91 orang
e. 9 orang

Jawab :
Diketahui
= = 0,0009
q=
q = 0,03

Jika p + q = 1
p=1–q
p = 1 – 0,03
p = 0,97

Populasi heterozigot normal (2pq)


2pq = 2 x p x q
2pq = 2 x 0,97 x 0,03
2pq = 0,0582

0,0582 x 10.000 total populasi = 582 orang

3. Disuatu pulau ditemukan wanita berpenglihatan normal 84%, berapa persen pria
berpenglihatan buta warna? (2007)

a. 20%
b. 30%
c. 40%
d. 80% 
e. 96%

Jawab :
Diketahui persentase wanita berpenglihatan normal di suatu pulau adalah 84%,
berarti persentase wanita buta warna adalah 16%.
 wanita buta warna () =
 wanita normal ( dan ) =  + 2pq
 laki-laki normal (Y) = p
 laki-laki buta warna (Y) = q

=
q=
q = 0,4
Jadi, persentase laki-laki buta warna dipulau itu adalah 0,4 x 100% = 40%

4. Dari 1000 penduduk di suatu kota ditemukan 49% orang normal haemofilia,
berapakah jumlah penduduk yang haemofilia? (2007)

a. 25 orang
b. 90 orang 
c. 180 orang 
d. 250 orang
e. 510 orang

Jawab :
Normal 49% x 1000 = 490 penduduk
Hemofilia 1000 – 490 = 510 penduduk

5. Diketahui frekuensi gen orang albino pada suatu masyarakat adalah 16 di antara
10.000 orang.  Berapa persenkah orang pembawa sifat albino ... (2006)

a. 77,8%
b. 76,8%
c. 67,8%
d. 7,68%
e. 7,78%

Jawab :
=
q=
q = 0,04

p+q=1
p=1–q
p = 1 – 0,04
p = 0,96

Pembawa sifat albino (heterozigot)


2pq = 2 x 0,96 x 0,04 = 0,0768
0,0768 x 100% = 7,68%

6. Diketahui persentase orang normal (tidak albino) dalam suatu populasi penduduk
adalah 64%, berarti frekuensi genotip AA : Aa : aa dalam populasi tersebut
adalah ... (2005)
a. 48 : 36 : 16
b. 36 : 16 : 48
c. 16 : 48 : 36
d. 36 : 48 : 16
e. 16 : 36 : 48

Jawab :
Normal 64% maka albino 100% - 64% = 36%
Albino (p) = = 0,6
Normal (q) = 1 – p = 1 – 0,6 = 0,4

Maka frekuensi genotif untuk


= (0,4)² = 0,16
2pq= 2 x 0,4 x 0,6 = 0,48
= (o,6)² = 0,36

Anda mungkin juga menyukai