2. Transformasi Lorentz
Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan
dari Belanda pada tahun 1895. Kerangka acuan sendiri bisa dibagi menjadi 2 jenis, yaitu
inersia (bergerak relative dengan kecepatan konstan) dan non-inersia (mengalami percepatan,
bergerak melengkung, gerak rotasi dengan kecepatan sudut konstan). Istilah “transformasi
Lorentz ini hanya mengacu pada transformasi antar kerangka inersia, biasanya dalam konteks
relativitas khusus. Tidak seperti pada transformasi Galileo yang menyatakan bahwa waktu
bersifat mutlak yang berarti kejadian yang sama yang diamati oleh pengamat pada kerangka
acuan S dan pengamat pada kerangka acuan S yang bergerak relatif terhadap kerangka acuan
S adalah dalam selang waktu yang sama.
' ' '
x =Y ( x −v . t ) , y = y , z =z dan t ' ≠ t (1)
Misalkan kecepatan Hasan berjalan terhadap kerangka acuan S’ diganti dengan cahaya yaitu
v’ = c, maka menurut postulat Einstein yang kedua menyatakan bahwa pengamat pada
kerangka acuan S akan mendapatkan v = c, maka didapatkan bahwa :
x = c.t (2)
dan
x’ = c.t’ (3)
Bila nilai x’ dan t’ dimasukkan pada persamaan (3) didapatkan :
(4)
Berdasarkan persamaan ini bila yang mengandung nilai x dijadikan satu pada ruas kiri
didapat :
(5)
Sehingga transformasi Lorentz dituliskan menjadi :
Contoh Soal
Seorang pengamat yang diam di bumi mengamati sebuah benda langit pada jarak 16 x 10 8 m
dengan menggunakan sebuah teleskop. Jika sebuah pesawat antariksa melintasi pengamat
tersebut dengan kecepatan konstan 0,1c lurus kearah benda langit tersebut, tentukanlah jarak
benda langit dari pesawat antariksa setelah 10 sekon?
Pembahasan :
Diketahui :
x = 16 x 108 m
v = 0,1c
t = 10s
jarak benda langit dari pesawat antariksa adalah
√ 1−
( 0,1 c )
c2
Bibliography
Murtono. (2005). Mengenal Konsep Relativitas. Jurnal Kaunia , 137-149.
Uknown. (2021, Februari 11). Memahami Konsep Transformasi Lorentz. Retrieved Agustus 23,
2022, from Kelas Pintar: https://www.kelaspintar.id
Unknown. (2016, Desember 27). Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan). Retrieved
Agustus 23, 2022, from Golengku.blogspot: https://golengku.blogspot.com