Anda di halaman 1dari 20

Lembar Kerja Peserta Didik

AMINA
SATUAN PENDIDIKAN : SMA
MATA PELAJARAN : KIMIA
KELAS/ SEMESTER : XII/II
ALOKASI WAKTU : 45
menit

PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD

1. Peserta didik duduk berdasarkan kelompok yang telah ditentukan


2. Peserta didik membaca tujuan pembelajaran yang tercantum dalam LKPD
3. Dengan bimbingan guru, peserta didik mendiskusikan materi prasyarat yang
tercantum pada kolom orientasi.
4. Pada tahap eksplorasi setiap peserta didik dalam kelompok masing-masing
mengeksplorasi (mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang
model yang diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator.
5. Berdasarkan pemahaman terhadap eksplorasi model dan informasi serta
pengalaman hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
dalam topik pertanyaan kunci.
6. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan,
bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum
paham dalam kelompoknya.
7. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan
membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri,
jelas, dan ringkas) kepada anggota kelompoknya yang lain.
8. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-
ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah soal latihan yang
merupakan aplikasi dari ide-ide tersebut.
9. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja
kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru
melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran

551
Kompetisi inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

Kompetensi dasar
KD 3.9. Menganalisis struktur, tata nama, sifat, sintesis, dan kegunaan
senyawa karbon
KD 4.9. Menyajikan rancangan percobaan sintesis senyawa karbon,
identifikasi gugus fungsi dan/atau penafsiran data spectrum infra merah (IR)

552
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Menganlisis gugus fungsi senyawa amina
2. Menganalisis jenis-jenis senyawa amina berdasarkan gugus fungsi
yang terikat
3. Menentukan nama senyawa amina yang terikat bedasarkan gugus
fungsinya
4. Menentukan struktur senyawa amina berdasarkan nama senyawa

Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi,
diharapkan siswa terlibat aktif selama prose belajar mengajar berlangsung,
memiliki sikap ingin tahu,teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis struktur, tata nama, sifat,
sintesis, dan kegunaan senyawa karbon. serta menyajikan rancangan percobaan
sintesis senyawa karbon,identifikasi gugus fungsi dan penafsiran data spektrum
inframerah (IR).

553
Materi Ajar
ORIENTASI
Materi Baru Sesuai Indikator
(Pengetahuan awal yang diperlukan)
Faktual 1. Ciri khas dari senyawa karbon 1. Atom C dapat membentuk ikatan kovalen
adalah adanya gugus fungsi pada dengan sesamanya
struktur molekulnya 2. Senyawa karbon organik meliputi senyawa
2. Senyawa amina disusun oleh atom hidrokarbon dan turunannya, diantaranya
Karbon (C), atom Hidrogen (H) alkana (Cn H2n +2)
dan nitrogen (N) 3. Alkana bercabang terdiri atas dua bagian
3. Rumus molekul senyawa amina yaitu bagian rantai utama dan cabang.
Konseptual 1. Gugus fungsi adalah atom atau 1. Senyawa hidrokarbon merupakan
gugus atom yang menentukan senyawa organik yang mengandung atom
struktur dan sifat dari senyawa karbon (C) dan atom hidrogen (H)
karbon. 2. Alkana merupakan hidrokarbon alifatik
2. Amina adalah senyawa organik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai
yang mengandung atom-atom terbuka dan semua ikatan atom karbon-
nitrogen trivalen, yang terikat pada karbonnya merupakan ikatan tunggal.
satu atom karbon atau lebih. 3. Berdasarkan gugus fungsinya, senyawa
(fessenden, 1982:211) karbon dapat dibedakan menjadi
beberapa golongan seperti tabel berikut:
Nama senyawa Gugus fungsi
Haloalkana (alkil
RX
halida)
Amina RNH2
Alkanol (alcohol) ROH
Alkoksi alkana
ROR
(eter)
Alkanal (aldehid) RCOH
Alkanon (keton) RCOR
Asam alkanoat
(asam RCOH
karboksilat)
Alkil alkanoat
RCOOR
(ester)
Prosedural Tata nama amina secara IUPAC Tatanama senyawa alkana
1. Amina sederhana biasanya diberi
nama berdasarkan sistem gugus
fungsional. Gugus alkil atau aril
disebut terlebih dahulu kemudian
ditambahkan akhiran amina.
2. Diamina diberi nama alkana
induknya yang diikuti dengan
akhiran diamina.
3. Jika lebih dari satu tipe gugus alkil
terikat pada nitrogen, gugus alkil
terbesar dianggap sebagai induk.

554
ORIENTASI
Materi Baru Sesuai Indikator
(Pengetahuan awal yang diperlukan)
Gugus alkil tambahan dinyatakan
dengan awalan N-alkil-.
4. Jika terdapat kefungsionalan yang
dimiliki prioritas tata nama yang
lebih tinggi maka digunakan
awalan amino.
Tata nama senyawa amina secara
Trivial
1. Menyebutkan gugus alkil yang
terikat pada atom nitrogen dan
diikuti dengan kata amin.
2. Jika lebih dari satu gugus alkil
yang terikat pada atom nitrogen
maka penamaan alkil dimulai
dengan urutan abjad.

555
Kegiatan 1

A. Orientasi

Peserta didik mampu menganalisis gugus fungsi senyawa Amina melalui model
dan informasi dengan tepat dan benar

B. Eksplorasi

Informasi

1. Bila alkana direaksikan dengan halogen maka akan terbentuk senyawa alkil halida/
haloalkana.

Contoh:
CH4 + Cl2 → CH3 Cl + HCl

Alkil halida
2. Bila alkil halida direaksikan dengan amonia maka akan terbentuk senyawa amina.
3. Amina merupakan senyawa organik yang mengandung atom-atom nitrogen trivalen
yang terikat pada satu atom karbon atau lebih.
4. Nitrogen trivalen adalah atom nitrogen yang mempunyai valensi tiga.

MODEL 1 a : Reaksi Pergantian satu atom hidrogen oleh atom halogen (Br)

CH4 + Br2 → CH3 Br + HBr

MODEL 1 b : Reaksi Pergantian satu atom halogen (Br) oleh gugus amina
OH-
CH3-CH2-CH2-CH2Br + NH3 → CH3-CH2-CH2-CH2NH2 + HBr

556
C. Pembentukan konsep

1. Berdasarkan model 1 a, apa senyawa yang terlibat dalam reaksi tersebut?


Jawab :
Pereaksi: ......................................................................................................
Produk: ......................................................................................................
2. Berdasarkan model 1 b, apa senyawa yang terlibat dalam reaksi tersebut?
Jawab :
Pereaksi: ......................................................................................................
Produk: ......................................................................................................
3. Jika produk yang terbentuk merupakan senyawa amina, tuliskan manakah yang
merupakan senyawa amina pada model 1a atau 1b tersebut!
Jawab :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Atom apa yang merupakan gugus fungsi/gugus amin pada jawaban soal no 3?
Jawab :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
5. Atom apakah yang digantikan oleh gugus fungsi dalam reaksi pada model 1a dan 1b?
Jawab :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
6. Berdasarkan informasi dan jawaban no 4 dan 5, tuliskan gugus fungsi senyawa amina
secara umum!
Jawab :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

557
D.Aplikasi

LATIHAN
1. Tunjukkan gugus alkil dan gugus fungsi dari senyawa dibawah ini!
No. Senyawa Gugus alkil Gugus fungsi
1. CH3 -CH2 -NH2 ...................................... ...............................................
2. CH3 -CH2 -CH2 -NH-CH3 ..................................... ...............................................
3. CH3 -CH2 -N-CH3
........................................ ..............................................
CH 3

2. Tuliskan rumus umum dari senyawa amina yang ada pada tabel diatas!
Jawab :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

E. Penutup

Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan

1. Gugus fungsi senyawa amina


………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
…………..
2. Rumus umum senyawa amina
:……………………………………………………………………..…
………………………………………………………………………
……………………

558
Kegiatan 2

A. Orientasi

Peserta didik mampu menganalisis jenis-jenis senyawa Amina berdasarkan gugus


fungsi yang terikat melalui model dan informasi dengan tepat dan benar

B. Eksplorasi

Informasi
Berdasarkan jumlah alkil atau aril yang terikat pada atom nitrgen, amina
terbagi menjadi beberapa jenis yaitu senyawa amina primer, senyawa amina
sekunder, dan senyawa amina tersier

Perhatikan rumus struktur yang terdapat pada model 2 berikut ini!

MODEL 2a : Contoh senyawa amina primer

MODEL 2b : Contoh senyawa amina sekunder

MODEL 2c : Contoh senyawa amina tersier

559
D.Pembentukan konsep

1. Berdasarkan model 2a, 2b, dan 2c tentukan mana yang menjadi gugus alkil!
Jawab :
2a: ........................................................................................................
2b: .......................................................................................................
2c: ........................................................................................................
2. Berdasarkan model diatas, tentukan gugus amin yang merupakan gugus amin primer,
sekunder dan tersier!
Jawab :
2a: ........................................................................................................
2b: .......................................................................................................
2c: ........................................................................................................
3. Berdasarkan model diatas, apa yang dimaksud dengan senyawa amina primer, amina
sekunder dan amina tersier?
Jawab :
2a: ........................................................................................................
2b: .......................................................................................................
2c: ........................................................................................................

E. Aplikasi

LATIHAN
1. Tunjukkan gugus amin dan jenis-jenis senyawa amina dari senyawa dibawah ini!
No Senyawa Gugus amin Jenis-jenis senyawa amina
1. ................................ ............................................
2.
................................. ............................................

3. CH3 -CH2 -CH3-N-CH3


.................................. ............................................
CH 3

560
E. Penutup

Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan:

1. Senyawa amina primer


………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
2. Senyawa amina sekunder
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
3. Senyawa amina tersier
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

561
Kegiatan 3

E. Orientasi

Peserta didik mampu menentukan nama senyawa amina berdasarkan gugus fungsinya
dan menentukan struktur senyawa amina berdasarkan nama senyawa

F. Eksplorasi

Informasi

Tata nama amina secara IUPAC

1. Amina sederhana biasanya diberi nama berdasarkan sistem gugus fungsional. Gugus
alkil atau aril disebut terlebih dahulu kemudian ditambahkan akhiran amina.
2. Diamina diberi nama alkana induknya yang diikuti dengan akhiran diamina.
3. Jika lebih dari satu tipe gugus alkil terikat pada nitrogen, gugus alkil terbesar dianggap
sebagai induk. Gugus alkil tambahan dinyatakan dengan awalan N-alkil-.
4. Jika terdapat kefungsionalan yang dimiliki prioritas tata nama yang lebih tinggi maka
digunakan awalan amino.

Tata nama senyawa amina secara Trivial

1. Menyebutkan gugus alkil yang terikat pada atom nitrogen dan diikuti dengan kata amin.
2. Jika lebih dari satu gugus alkil yang terikat pada atom nitrogen maka penamaan alkil
dimulai dengan urutan abjad.

562
Perhatikan rumus struktur yang terdapat pada model 3 berikut ini!

MODEL 3a : Penentuan nama senyawa amina secara IUPAC

CH3N CH2CH3

CH3CHCH2CH2CH3
N-etil-N -metil-2-pentanamina

MODEL 3b : Penentuan nama senyawa amina secara Trivial

CH3NHCH2CH2-CH3
Metilpropilamina

C. Pembentukan konsep

1. Berdasarkan model 1a, apa langkah pertama untuk memberikan nama IUPAC pada
senyawa amina di atas?
Jawab :
........................................................................................................................ ...............
........................................................................................................................ ...............

2. Tuliskan manakah yang merupakan rantai induk dari model 1a!


Jawab :
........................................................................................................................ ...............
........................................................................................................................ ...............
3. Setelah didapatkan rantai induk, dari manakah pemberian nomor dimulai ?
Jawab :
........................................................................................................................ ...............
........................................................................................................................ ...............
4. Setelah penomoran diberikan, coba perhatikan pada atom C keberapa gugus amina
terikat?
Jawab :
........................................................................................................................ ...............
........................................................................................................................ ...............

563
5. Apa saja substituen (alkil) yang terikat pada gugus amina?
Jawab :
........................................................................................................................ ...............
........................................................................................................................ ...............
6. Berdasarkan model 2a terdapat substituen metildan etil, dalam tata urutan abjad
manakah yang didahulukan ? (Metil atau Etil)
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
7. Berdasarkan model 2b, apa langkah pertama untuk memberikan nama Trivial
terhadap senyawa amina di atas?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
8. Apa saja substituen (alkil) yang terikat pada gugus amina?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
9. Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 1-8, apa yang membedakan penamaan
senyawa amina yang terdapat pada model 1a dan 1b?
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

564
D. Aplikasi

LATIHAN
1. Tuliskan nama IUPAC dari senyawa amina di bawah ini

CH3-CH2-CH-CH2-CH-CH3

NH2 OH
Jawab :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Tuliskan nama Trivial dari senyawa amina di bawah ini
CH3-CH2

CH3-N-CH3
Jawab :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Tuliskan rumus struktur dari senyawa amina berikut!
b. 1,3-propanadiamina (IUPAC)
Jawab :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
c. Dimetilpropilamina (Trivial)
Jawab :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

565
E. Penutup

Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan:

Tatacara pemberian nama secara IUPAC senyawa amina

1. ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
5. ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
6. ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………

Tatacara pemberian nama secara Trivial senyawa amina

…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………….

566
DAFTAR PUSTAKA

Juniastri,Wastoni, 2015, Buku Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII, Bandung: Yrama Widya
Muchtaridi,Justiana, 2009, Kimia 3, Yudhistira:Jakarta Timur
Fesenden,1982, Kimia Organik jilid 2, Jakarta: Erlangga

567
KUNCI JAWABAN

KEGIATAN I

Petanyaan Kunci

1. Pereaksi: CH4 dan Br2

Reaktan: CH3Br dan HBr

2. Pereaksi: C4H9Br dan NH3

Reaktan: C4H11N dan HBr

3. 1b, yaitu C4H11N

4. NH2

5. Atom H

6. -NH2, -NH-, dan -N-

Latihan

1.1 Gugus alkil: CH3-CH2

Gugus fungsi: NH2

1.2 Gugus alkil: CH3-CH2-CH2

Gugus fungsi: NH

1.3 Gugus alkil: CH3-CH2, CH3 dan CH3

Gugus fungsi: N

2. R-NH2, R-NH-R', dan R-N-R'

R"

568
KEGIATAN 2

Pertanyaan Kunci

1. 2a: C3H7

2b: C2H5 dan CH3

2c: CH3

2. 2a: -NH2 (amina primer)

2b: -NH- (amina sekunder)

2c: -N- (amina tersier)

3. 2a: Amina primer merupakan senyawa amina yang gugus fungsinya mengikat satu atom

2b: Amina sekunder merupakan senyawa amina yang gugus fungsinya mengikat dua

atom C

2c: Amina tersier merupakan senyawa amina yang gugus fungsinya mengikat tiga atom

Latihan

1.1 -NH2 (amina primer)

1.2 -NH- (amina sekunder)

1.3 -N- (amina tersier)

569
KEGIATAN 3

Pertanyaan Kunci

1. Menentukan rantai induk, rantai induk dipilih yang rantai terpanjang dan mengikat atom

2. CH3CHCH2CH2CH3

3. Dari sebelah kiri (yang paling dekat dengan gugus fungsi)

4. Atom C nomor dua

5. CH3 (metil) dan CH3CH2 (etil)

6. Etil terlebih dahulu disebutkan

7. Menentukan alkil yang terikat pada atom N

8. CH3 (metil) dan CH2CH2CH3 (propil)

9. Terdapat rantai induk pada penamaan secara IUPAC sedangkan pada penamaan secara

trivial tidak terdapat rantai induk

Latihan

1. 2-amino 3-heksanol

2. Etildimetilamina

3. NH2CH2CH2CH2NH2

4. CH3NCH3

CH2CH2CH3

570

Anda mungkin juga menyukai