Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR KERJA PESERTA DIIDK (LKPD)

KIMIA
UNSUR
GAS MULIA
(Sifat Kimia, Sifat fisis dan Kelimpahan Unsur)

Gambar Lampu Pijar

Sumber:http://kusumandarutp.bl
ogspot.co.id/2016/01/
beban-beban-listrik-
resistif-induktif.html Gambar Balon Udara
Gambar Penyelam Menggunakan Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-
Tabung gas Heliox hidup/20160808103111-269 149846/puluhan-balon-
udara-menyemarakkan-langit-bristo
Sumber: https://mk.wikipedia.org/wiki/

Kelompok : ………..
Anggota : 1. ……………………………….
Untuk SMA/MA Kelas
2. ………………………………..
3. ………………………………..
XII
4. ………………………………..
5. ………………………………..

269
Petunjuk

1. Siswa duduk berdasarkan kelompok yang telah ditentukan


2. Siswa membaca tujuan pembelajaran yang tercantum dalam LKPD
3. Dengan bimbingan guru, siswa mendiskusikan materi prasyarat
terlebih dahulu
4. Pada tahap eksplorasi setiap siswa dalam kelompok masing-masing
mengeksplorasi (mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok)
tentang model yang diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai
fasilitator.
5. Berdasarkan pemahaman terhadap eksplorasi model dan informasi serta
pengalaman hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan dalam topik pertanyaan kunci.
6. Siswa yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan,
bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang
belum paham dalam kelompoknya.
7. Siswa yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan
membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat
sendiri, jelas, dan ringkas) kepada anggota kelompoknya yang lain.
8. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih
menerapkan ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah
soal latihan yang merupakan aplikasi dari ide-ide tersebut.
9. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja
kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan
guru melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran

270
B. KOMPETENSI DASAR

3.7 Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia,


manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas
mulia, halogen, alkali dan alkali tanah)
4.7 Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan
unsur-unsur golongan utama (halogen, alkali, dan alkali tanah)

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.7.1 Menganalisis kecendrungan sifat fisika dan sifat kimia unsur-unsur


gas mulia (C4)
3.7.2 Menganalisis kelimpahan unsur-unsur gas mulia (C4)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi


dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah
informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan
dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat Menganalisis kelimpahan,
kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dan proses pembuatan
unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah) dan
Menyajikan data hasil penelusuran informasi sifat dan pembuatan unsur-
unsur golongan utama (halogen, alkali, dan alkali tanah).

271
E. MATERI AJAR

Materi Baru Sesuai Indikator ORIENTASI


(Pengetahuan Awal yang
Diperlukan)
Fakta 1. Unsur-unsur gas mulia antara lain 1. Gas mulia terletak pada
Helium (He), Neon (Ne), Argon golongan VIII A dalam sistem
(Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan periodik unsur
Radon (Ra).
2. Unsur gas mulia yang pertama kali
ditemukan adalah gas argon oleh
Lord Rayleigh dan Sir William
Ramsey.
3. Balon udara dapat terbang karena
diisi dengan gas Helium yang ringan
sebagai bahan bakarnya.
Konsep 1. Dalam satu golongan dari atas ke 1. Unsur adalah suatu zat yang
bawah, jari-jari atom semakin tidak dapat dipisahkan lagi
besar. menjadi zat-zat yang lebih
2. Dalam satu periode dari kana ke sederhana dengan cara kimia
kiri, jari-jari atom semakin kecil. 2. Sifat fisis adalah sifat zat
3. Jari-jari anion lebih besar dari yang tidak menghasilkan
atom netral. Karena Muatan inti
tetap sama, tetapi tolak menolak zat yang baru
elektron- elektron yang 3. Sifat kimia adalah sifat zat
ditambahkan akan memperbesar
awan elektron. yang menghaslikan zat
4. Jari-jari kation lebih kecil dari yang baru
atom netral, karena terjadi
4. Sifat fisis adalah sifat zat
pelepasan satu elektron atau
yang dapat diamati tanpa
lebih, sehingga mengurangi mengubah zat itu menjadi zat
tolak menolak elektron-elektron, lain
tetapi muatan inti tetap sama dan 5. Sifat kimia adalah sifat zat
memperkecil awan elektron. yang tidak dapat dikaji tanpa
5. Dalam satu golongan dari atas ke mengubah zat itu menjadi zat
bawah jari-jari kation dan anion lain
semakin bertambah. 6. Titik didih adalah suhu pada
6. Dalam satu golongan dari atas ke saat tekanan uap cairan sama
bawah, energi Ionisasi semakin dengan tekanan atmosfer
berkurang. Dalam satu periode 7. Titik leleh adalah uhu ketika
fase padat dan fase cair sama-
dari kiri ke kanan, energi ionisasi
sama berada dalam
semakin bertambah. kesetimbangan
7. Dalam satu golongan dari atas ke 8. Jari-jari atom adalah setengah
bawah, afinitas elektron semakin jarak antara dua inti pada dua
berkurang.Dalam satu periode atom yang berdekatan.
dari kiri ke kanan, afinitas 9. Jari-jari ion adalah jari-jari
elektron semakin bertambah. kation atau anion

272
8. Dalam satu golongan dari atas ke 10. Energi ionisasi adalah Energi
bawah, keelektronegatifan unsur yang dibutuhkan untuk
semakin berkurang. Dalam satu mengeluarkan elektron dari
periode, dari kiri ke kanan atom bersifat gas.
keelektronegatifan unsur semakin 11. Afinitas elektron adalah
bertambah. energi yang dikeluarkan atau
9. Asam Halida merupakan Senyawa diserap apabila satu elektron
yang terdiri dari unsur Hidrogen dimasukkan kedalam atom
(H) dan unsur halogen (X). yang berbentuk gas atau ion.
10. Monoatomik merupakan Molekul 12. Keelektronegatifan adalah
yang terdiri dari satu atom. gaya tarik menarik atom
11. Diatomik adalah molekul yang terhadap elektron dalam suatu
hanya terdiri dari dua atom. ikatan
13. Gas mulia adalah unsur-unsur
non logam dalam golongan
VIII A

273
Orientas
Orientasi

Indikator : 1. Menganalisis kecenderungan sifat kimia dan sifat fisis unsur-


unsur gas mulia

Eksplorasi

Gambar 1. Lampu pijar Gambar 2. Lampu Reklame Gambar 3. Balon Udara untuk
Sumber:: Sumber:http://uraniumdesign.blogspot.co.id/2 rekreasi
011/07/shining-neon-text-
http://kusumandarutp.blogspot Sumber:https://www.cnnindonesia.com/ga
effect.html
Lampu Pijar
.co.id/2016/01/beban-beban- yahidup/20160808103111-269-
listrik-resistif-induktif.html 149846/puluhan-balon-udara
menyemarakkan -langit-bristo

Gambar 5. Lampu Mercusuar


Gambar 4. Lampu Blitz Pada Kamera
Sumber::https://fergusonlovers.wordp
Sumber::
https://www.aliexpress.com/item/Neewer- ress.com/2013/07/16/sejarah-
TT560-Flash-Speedlite-for-Canon-60D-550D- mercusuar-pertama/
600D-1000D-1100D-Nikon-Sony-Panasonic-
Olympus-Fujifilm/32229216860.html

274
1. Sifat Kimia unsur Gas Mulia

INFORMASI :
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita jumpai benda-benda disekitar kita
yang menggunakan unsur gas mulia, seperti pada lampu pijar (gambar 1), unsur gas
mulia yang digunakan adalah unsur argon, ampu reklame (gambar 2) unsur yang
digunakan adalah unsur neon dan pada balon udara (gambar 3) unsur yang
digunakan di dalam balon udara tersebut adalah unsur gas helium. Tidak hanya itu
pada gambar 4 (lampu blitz pada kamera) unsur gas mulia yang digunakan adalah
unsur xenon (Xe) dan pada gambar 5 (lampu pada mercusuar) unsur yang
digunakan adalah unsur kripton. Unsur-unsur gas mulia seperti Helium (He), Neon
(Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe) dan Radon (Rn) memiliki sifat kimia
yang khas sehingga banyak digunakan dalam kehiduan sehari-hari.
Unsur gas mulia merupakan gas monoatomik yang memilik konfigurasi elektron
yang stabil. Sifat kimia dari unsur gas mulia dapat dilihat pada tabel di bawah:

MODEL 1.
Grafik Sifat Kimia Unsur Gas Mulia

Grafik Energi Ionisasi Terhadap Grafik keelektronegatifan Terhadap


Jari-Jari Atom Unsur Gas Mulia Jari-Jari Atom Unsur Gas Mulia
Energi Ionisas (kj/mol)

Keelektronegatifan

He Kr
2640 Ne He Ne Ar Xe Rn
Ar 3,1
2080 Kr 0 0 0 2,4 2,1
Xe Rn
1520 1350 1170 1040 50 71 98 112 131 145

50 71 98 112 131 145 Jari-Jari Atom

Jari-jari Atom

Grafik Affinitas ElektronTerhadap Jari-


Jari Atom Unsur Gas Mulia
Affinitas Elektron (Kj/mol)

12
10 Rn
8 9,73
6
Xe
4 5,89
He Ar Kr
2 0,178 Ne
0,9 1,78 1,78
0
50 71 98 112 131 145
Jari-Jari Atom

Sumber: Keenan.1992

275
Pembentukan Konsep

PERTANYAAN KUNCI

1. Berdasarkan data pada model 1, Bagaimana kecenderungan energi ionisasi


unsur gas mulia dari unsur Helium sampai ke unsur Radon? Kenapa
demikian?
Jawab:.............................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Mengapa unsur-unsur gas mulia memiliki energi ionisasi yang tinggi?
Jawab:.............................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Berdasarkan data pada model 1, bagaimana hubungan kenaikan nomor atom
gas mulia dengan jari-jari kovalennya dari unsur Helium sampai ke unsur
Radon?
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Berdasarkan data pada model 1, bagaimana kecenderungan sifat
keelektronegatifannya dari unsur Helium sampai ke unsur Radon?
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
5. Berdasarkan nilai keelektronegatifan unsur gas mulia, jelaskanlah
bagaimana hubungannya dengan kereakifan unsur-unsur gas mulia!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
6. Dari sifat kereaktifan unsur gas mulia, apakah unsur gas mulia dapat
bereaksi dengan unsur yang lainnya? Jelaskan!
Jawab:.............................................................................................................
........................................................................................................................

276
Latihan

1. Kemampuan gas mulia untuk bereaksi dengan unsur lain sangat sukar. Hal ini
disebabkan karena ...
a. Gas mulia terletak dalam golongan VIIA
b. Gas mulia mempunyai bentuk konfigurasi elektron yang stabil
c. Jumlah elektron valensi gas mulia adalah 8
d. Jumlah elektron as mulia selalu genap
e. Gas mulia terdapat sebagai molekul monoatomik
2. Sifat gas mulia berikut yang berkurang dengan naiknya nomor atom adalah...
a. Keelektronegatifan
b. Titik didih
c. Volume atom
d. Jari-jari kovalen atom
e. Kereaktifan
3. Diantara pernyataan dibawah ini yang merupakan sifat unsur gas mulia adalah ..
a. Unsur gas mulia sangat reaktif
b. Keelektronegatifan unsur gas mulia tinggi sehingga mudah bereaksi
c. Semua Unsur gas mulia memiliki elektron valensi 8
d. Konfigurasi elektron unsur gas mulia bersifat stabil
e. Unsur gas mulia terdapat dalam bentuk senyawa

277
Kesimpulan

Dari informasi, model, pertanyaan kunci, dan dari latihan yang telah dijawab,
maka dapat di simpulkan bahwa:

1. Kecenderungan energi ionisasi unsur –unsur gas mulia dari Helium-


Radon
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
1. Sifat fisis unsur Gas Mulia
................................................................................................................
INFORMASI
2. Kecenderungan afinitas elektron unsur –unsur gas mulia dari Helium-
UnsurRadon
gas mulia merupakan gas monoatomik yang tidak berwarna dan tidak
.................................................................................................................
berbau. Gas mulia mempunyai titik didih dan titik leleh yang sangat rendah karena
.................................................................................................................
dipengaruhi oleh gaya antarmolekul. Gas mulia mengalami kondensasi pada suhu
.................................................................................................................
.................................................................................................................
yang sangat rendah, contohnya gas helium dapat terkondensasi pada tekanan 25 atm
dan suhu -272,2 oC. Sifat fisis dari unsur-unsur gas mulia dapat dilihat pada tabel
3. Kecenderungan jari-jari kovalen unsur –unsur gas mulia dari Helium-
dari model 2 di bawah ini:
Radon
.................................................................................................................
MODEL.................................................................................................................
2.
4. Kecenderungan kelektronegatfan unsur –unsur gas mulia dari Helium-
Unsur gas mulia merupakan gas monoatomik yang tidak berwarna dan tidak
Radon
berbau. Gas
.................................................................................................................
mulia mempunyai titik didih dan titik leleh yang sangat rendah karena
..................................................................................................................
dipengaruhi oleh gaya antarmolekul. Gas mulia mengalami kondensasi pada suhu
.................................................................................................................
yang sangat rendah, contohnya gas helium dapat terkondensasi pada tekanan 25 atm
.................................................................................................................
dan suhu -272,2 oC.Keraktifan
5. Hubungan Sifat fisis dari unsurunsur-unsur
gas mulia dengan gas mulia dapat dilihat pada tabel
keelektronegatifan
.................................................................................................................
dari model 2 di bawah ini:
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................

278
2. Sifat Fisis Unsur Gas Mulia

INFORMASI:
Unsur gas mulia merupakan gas monoatomik yang tidak berwarna dan tidak
berbau. Gas mulia mempunyai titik didih dan titik leleh yang sangat rendah karena
dipengaruhi oleh gaya antarmolekul. Gas mulia mengalami kondensasi pada suhu
yang sangat rendah, contohnya gas helium dapat terkondensasi pada tekanan 25 atm
dan suhu -272,2 oC. Sifat fisis dari unsur-unsur gas mulia dapat dilihat pada tabel
dari model 2 di bawah ini:

MODEL 2.
Diagram Sifat Fisis Unsur Gas Mulia

Diagram Titik Didih (oC) Terhadap Diagram Titik Leleh (oC) Terhadap
Massa Atom Relatif (g/mol) Massa Atom Relatif (g/mol)
Titik Leleh (oC)
4,003 20,18 39,95 83,8 131,3 222 4,003 20,18 39,95 83,8 131,3 222
-62
Titik Didih (oC)

-108,1 -111,8 222; -71


Rn -157,2
-153,4 Xe -189,4 Xe Rn
-185,9 Kr
Kr -272,2
-248,6 Ar
-246 Ar Ne
-268,9 He
Ne Massa Atom Relatif (g/mol)
He
Massa Atom Relatif (g/mol)

Diagram Kerapatan (Kg/L) Terhadap


Massa Atom Relatif (g/mol)
Kerapatan (Kg/L)

Rn
Xe 222; 9,73
0,178 Ne Ar Kr
5,89
He 0,9 1,78 3,73

4,003 20,18 39,95 83,8 131,3 222


Massa Atom Relatif (g/mol)

Sumber: Keenan.1992

279
Pembentukan Konsep

PERTANYAAN KUNCI

1. Berdasarkan tabel sifat fisis unsur gas mulia di atas, bagaimanakah


kecenderungan titik didih unsur gas mulia dari unsur Helium sampai ke unsur
Radon?
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

2. Apakah yang mempengaruhi kecenderungan titik didih unsur gas mulia tersebut?
Berikan alasannya!
Jawab :
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
3. Berdasarkan tabel sifat fisis unsur gas mulia di atas, bagaimanakah
kecenderungan titik leleh unsur gas mulia dari unsur Helium sampai ke unsur
Radon?
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

4. Apakah yang mempengaruhi kecenderungan titik leleh unsur gas mulia tersebut?
Berikan alasannya!
Jawab :
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
5. Dari tabel pada model 2 di atas, bagaimanakah kecenderungan kerapatan
unsur gas mulia dari unsur Helium sampai Radon?
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
6. Berdasarkan tabel pada model 2 di atas, unsur manakah yang memiliki
kerapatan paling rendah dan kerapatan paling tinggi? Apakah yang
mempengaruhi nilai kerapatannya? Jelaskan!

280
Jawab :
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
7. Berdasarkan jawaban no 1-6, jelaskanlah bagaimana hubungan kerapatan
dengan titik didih dan titik leleh dalam unsur gas mulia!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

281
Latihan

1. Tentukanlah unsur gas mulia dibawah ini yang memiliki titik didih dan titik
leleh yang tinggi!
a. Helium
b. Argon
c. Kripton
d. Radon
e. Xenon
2. Tentukanlah unsur gas mulia dibawah ini yang memiliki titik didih dan titik
leleh yang rendah!
a. Helium
b. Argon
c. Kripton
d. Radon
e. Xenon
3. Apa yang mempengaruhi tinggi rendahnya titik didih dan titik leleh unsur-unsur
gas mulia?
a. Konfigurasi elektron
b. Ikatan hidrogen
c. Ikatan ionik
d. Gaya London
e. Elektron valensi
4. Unsur Radon memiliki nilai kerapatan 9,73 kg/L, sedangkan unsur Helium
memiliki nilai kerapatan 0,178 kg/L. Dari nilai kerapatan unsur tersebu, dapat
disimpulkan bahwa unsur radon memiliki kerapatan yang lebih tinggi dari
Helium. Untuk itu apakah yang mempengaruhi nilai kerapatan unsur tersebut?
a. Konfigurasi elektron unsur gas mulia
b. Massa atom realtif atau massa molar
c. Elektron valensi unsur yang stabil
d. Titik didih dan titik leleh unsur
e. Keelektronegatifan unsur

282
Kesimpulan

Dari informasi, model, pertanyaan kunci yang telah dijawab dan dari latihan
yang telah dijawab, maka dapat di simpulkan bahwa:

1. Kecenderungan titik didih unsur –unsur gas mulia dari Helium-Radon


.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
................................................................................................................

2. Kecenderungan titik leleh unsur –unsur gas mulia dari Helium-Radon


.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................

3. Kecenderungan kerapatan unsur –unsur gas mulia dari Helium-Radon


.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................

4. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya titik didih dan titik leleh
unsur gas mulia
.................................................................................................................
................................................................................................................
.................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................

283
Orientasi

Indikator: 2. Menganalisis kelimpahan unsur-unsur gas mulia

Eksplorasi

INFORMASI
1. Kelimpahan Unsur Gas Mulia
Semua gas mulia terdapat dalam keadaan bebas di atmosfer. Unsur gas mulia
terdapat sebagai molekul monoatomik. Unsur gas mulia yang pertama kali
ditemukan adalah gas argon oleh Lord Rayleigh dan Sir William Ramsey. Setelah
ditemukan gas argon, gas mulia yang lain ditemukan. Ramsay menemukan bahwa
di udara juga terdapat gas mulia lain yang merupakan komponen utama matahari
sehingga gas tersebut dinamakan helium. Gas mulia berikutnya yang ditemukan
Ramsay adalah gas neon, kripton, dan xenon. Sementara unsur Radon (Rn) berasal
dari peluruhan panjang unsur radioaktif Uranium (U) dan peluruhan langsung
radium (Ra) sehingga unsur radon bersifat radioaktif. Kelimpahan unsur-unsur gas
mulia tersebut dapat di lihat pada tabel model 1 di bawah ini.

MODEL 3.

Tabel Kelimpahan Unsur Gas Mulia di Atmosfer


Unsur Nomor Atom Persen volume (%)
Helium 2 0,00052
Neon 10 0,00182
Argon 18 0,934
Kripton 36 0,00011
Xenon 54 0,00008

Sumber: Keenan.1992

284
Pembentukan Konsep

PERTANYAAN KUNCI

1. Berdasarkan tabel kelimpahan unsur gas mulia di atas, unsur gas mulia apa
yang paling sedikit di atmosfer?
Jawab:
…………………............................................................................................
2. Berdasarkan tabel kelimpahan unsur gas mulia di atas, unsur gas mulia apa
yang paling banyak di atmosfer?
Jawab:
…………………............................................................................................
3. Berdasarkan tabel 1, tentukanlah konfigurasi Eelektron dari masing-masing
unsur gas mulia tersebut!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 2, tentukanlah jumlah elektron
valensi untuk masing-masing unsur gas mulia tersebut!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

5. Berdasarkan jumlah elektron valensinya, apakah unsur gas mulia tersebut


sudah mencapai kestabilan oktet dan duplet?
Jawab:
........................................................................................................................

285
........................................................................................................................
........................................................................................................................
6. Berdasarkan jawaban ananda nomor 2, mengapa unsur gas mulia terdapat
bebas di udara dan dalam bentuk gas monoatomik? Berikan alasan ananda!
Jawab:
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

Latihan

1. Unsur gas mulia berikut ini yang paling banyak ditemukan dalam atmosfer
adalah…………..
a. Helium
b. Neon
c. Argon
d. Kripton
e. Radon
2. Unsur gas mulia berikut ini yang paling sedikit ditemukan dalam atmosfer
adalah…………..
a. Helium
b. Neon
c. Argon
d. Kripton
e. Xenon
3. Unsur gas mulia berikut ini yang tidak ditemukan dalam atmosfer
adalah…………..
a. Helium
b. Neon
c. Argon
d. Kripton
e. Radon
4. Apa yang menyebabkan unsur-unsur gas mulia terdapat bebas di atmosfer dan
dalam bentuk gas monoatomik?
a. Unsur-unsur gas mulia memiliki elektron valensi 8
b. Unsur –unsur gas mulia bersifat reaktif
c. Unsur-unsur gas mulia memiliki wujud gas
d. Unsur-unsur gas mulia memiliki elektron valensi yang sudah stabil
e. Unsur-unsur gas mulia memiliki nomor atom yang besa

286
Kesimpulan TAHUKAH
KAMU?

Asal-Usul Nama Gas mulia


................................................................
................................................................ Semua nama unsur gas mulia
berasal dari bahasa Yunani,
................................................................
dengan asal nama sebagai
bererikut:
................................................................
Helium (Helios) = matahari
................................................................ Argon (Argos) = malas
................................................................ Neon (Neos) = baru
Kripton ( Kriptos) = tersembunyi
................................................................
Xenon (Xenos) = asing
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................
................................................................

287
Aplikas
SOAL

1. Gas mulia mempunyai konfigurasi elektron paling stabil. Pernyataan berikut


yang tidak sesuai dengan keadaan gas mulia tersebut adalah ...
a. Energi ionisasi terbesar dalam periodenya
b. Di alam selalu dalam keadaan bebas
c. Semua gas mulia tidak dapat dibuat senyawanya
d. Unsur gas mulia bersifat kurang reaktif atau sukar bereaksi
e. Semua elektron gas mulia telah berpasangan

2. Diketahui massa atom unsur-unsur gas mulia A, B, C, dan D berturut-turut


adalah 83,8 g/mol, 39,348 g/mol, 4,0026 g/mol, dan 20 g/mol,. Maka urutan
unsur yang memiliki titik didih dan dan tiitk leleh dari yang tertinggi adalah ...
a. A, B, C, D
b. D, B, C, A
c. A, B, D, C
d. B, C, A, D
e. A, D, B, C
3. Berdasarkan soal nomor 2, unsur apakah yang memiliki titik didih dan titik leleh
yang paling rendah?
a. A
b. C
c. B
d. D
e. A dn B
4. Di bawah ini yang merupakan alasan mengapa unsur gas mulia terdapat sebagai
unsur gas monoatomik di atmosfer?
a. Unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang stabil
b. Unsur gas mulia merupakan unsur yang sangat reaktif
c. Unsur gas mulia merupakan unsur yang tidak stabil
d. Semua unsur gas mulia bersifat radioaktif
e. Unsur gas mulia tidak memiliki senyawa

288
DAFTAR PUSTAKA

Bird, Tony.1987. KIMIA FISIK UNTUK UNIVERSITAS.Jakarta: PT. Gramedia


Brady, James.E. 2012.KIMIA UNIVERSITAS ASAS DAN STRUKTUR.Jakarta:
Binarupa Aksara
Chang, Raymond. 2005 .KIMIA DASAR Jilid 1.Jakarta : Erlangga
Day, Clyde.1993.Kimia Anorganik Teori.Yogyakarta: Gajah Mada University
Press
Keenan; Kelinfelter;Wood; Hadyana Pudjaatmaka.1992.Kimia Untuk Universitas
Jilid 2.Jakarta: Erlangga
Ningsih, Rahayu ;Elly Marwati; Etty Sofyatiningrum.2013.Konsep dan Penerapan
KIMIA SMA/MA.Jakrta: Bumi Aksara
Sugiyarto, Kristian H.2004.KIMIA ANORGANIK I. Yogyakarta: FMIPA
Universitas Negeri Yogyakarta
Watoni, Haris, dan Meta Juniastri.2015.Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII.
Bandung; Yrama Widya

289

Anda mungkin juga menyukai