Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Dan Hikmah Beriman Kepada Allah

  Penulis  Unknown Diterbitkan  04:57

ISLAMI

       Adanya alam semesta ini merupakan bukti bahwa Allah SWT. Tuhan Yang
Maha Kuasa. Tuhan yang menciptakan alam semesta dan yang
mengaturnya. Tidak ada Tuhan selain Allah SWT yang wajib disembah.

Umat islam meyakini adanya Allah SWT dan mengetahui sifat-sifatnya, agar
menjadi mukmin sejati. Dengan modal iman inilah kita akan menjalankan
perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya.

 A.   Pengertian Iman Kepada Allah SWT

    Iman menurut bahasa artinya percaya atau yakin terhadap sesuatu. Iman
menurut istilah adalah pengakuan di dalam hati, diucapkan dengan lisan dan
dikerjakan dengan anggota badan. Hal ini sesuai Hadist Nabi Muhammad
SAW yang berbunyi :

)‫االيمان معرفة بالقلب و قول باللسا ن و عمل باالركان (رواه الطبران‬

Artinya :  “Iman adalah pengakuan dengan hati, pengucapan dengan lisan, dan
pengamalan dengan anggota badan.”(HR Thabrani)

    Dari penjelasan Hadits di atas dapat disimpulkan bahwa iman kepada Allah
SWT membutuhkan tiga unsur anggota badan yang tidak bisa dipisahkan
satu sama lainnya, yaitu hati, lisan dan anggota badan. Oleh karena itu,
apabila ada seseorang yang mengaku beriman kepada Allah SWT hanya
dalam hati, lisan, hati dan lisan atau anggota badan saja, maka orang
tersebut belum bisa dikatakan orang yang beriman.

    Iman kepada Allah merupakan suatu keyakinan yang sangat mendasar.
Tanpa adanya iman kepada Allah SWT, seorang tidak akan beriman kepada
yang lain, seperti beriman kepada malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul Allah dan
hari kiamat.

Firman Allah SWT :

‫ب الذِى اَ ْن َز َل مِنْ َق ْب ُل‬ِ ‫ب الذِى َن َّز َل َعلى َرسُولِ ِه َوال ِك َتا‬ ِ ‫َيا اَ ُّي َها ال ِذي َْن ا َم ُنوا ا ِم ُنوا ِبا‬
ِ ‫هلل َو َرسُولِ ِه َوال ِك َتا‬
١٣٦ ‫ضالال َب ِعي ًْدا‬ َ ‫ض َّل‬َ ‫كتب ِه َو ُر ُسلِ ِه َوال َي ْو ِم االخ ِِر فقد‬ ِ ‫ َيكفُرْ َبا‬  ْ‫َو َمن‬
ِ ‫هلل َو َمل ِئ َك ِت ِه َو‬
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan kepada kitab Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta
kitab Allah yang diturunkan sebelumnya, Barang siapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian
maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. (QS.An Nisa : 136).

 B.   Sifat-Sifat Allah SWT

    Allah SWT adalah zat Maha Pencipta dan Maha Kuasa atas seluruh alam
beserta isinya. Allah SWT memiliki sifat wajib, mustahil dan jaiz sebagai sifat
kesempurnaan bagi-Nya. Sebagai muslim yang beriman, wajib mengetahui
sifat-sifat tersebut.

 Sifat wajib, artinya sifat-sifat   yang pasti dimiliki oleh Allah SWT . sifat
wajib Allah berjumlah 13.

 Sifat mustahil, artinya sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada pada
Allah SWT. Sifat mustahil merupakan kebalikan dari sifat wajib.
Jumlahnyapun sama dengan jumlah sifat wajib bagi Allah SWT.

 Sifat jaiz, artinya sifat yang mungkin bagi Allah SWT untuk berbuat
sesuatu atau tidak berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.
Artinya Allah berbuat sesuatu tidak ada yang menyuruh dan tidak ada
yang melarang. Sifat jaiz bagi Allah hanya satu, yaitu “Fi’lu kulli
mumkinin au tarkuhu.”

 D.   Hikmah Beriman Kepada Allah SWT

Meyakini kepada Allah SWT dengan sifat-sifat-Nya akan memberikan banyak


hikmah diantaranya :

 Meyakini kebesaran Allah SWT

 Meningkatkan rasa syukur

 Selalu menjalankan perinyah-Nya.

 Selalu berusaha menjauhi dan meninggalkan larangan-Nya.

 Tidak takut menghadapi kematian

 1. Hatinya tenang, tidak goyah atau terombang ambing oleh ajakan


nafsu jahat atau orang yang akan menyesatkan. Firman Allah dalam
Alqur’an surat Ar ra’d ayat 28.
Artinya : “ orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
2. Orang yang berimman akan selalu mendapat bimbingan dari alahh
swt, oleh karena itu apa yang dilakukannya adalah perbuatran-
perbuatan baik dan terpuji
3. Orang yang beriman meiliki sikap dan jiwa sosial, menyayangi anak
yatim, menyantuni fakir miskin, dan mengahrgai sesama orang lain.
4. Orang yang beriman akan selalu Melakukan amalan-amalan saleh,
rendah hati, kasih sayang terhadap sesame manusia, bahkan
terhadapsemua makhluk ciptaan tuhan, baik hewan atau tumbuh-
tumbuhan.
5. Allah akan memasukkan orang yang berimanb kedalam surga
sebagai rahmatnya dana pahala atas ketaatan serta kepatuhannya
selama hidup didunia firman Allah swt dalam surat Al Maidah ayat 9.  
Artinya : “Allah Telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman
dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala
yang besar.”

1. hatinya jauh lebih tenang


2. dijauhkan dari penyakit hati misalnya iri,dengki,sombong
3. orang yang beriman selalu mendapat bimbingan dari Allah Swt

Hatinya tenang, tidak goyah atau terombang ambing oleh ajakan


nafsu jahat atau orang yang akan menyesatkan. Firman Allah dalam
Alqur’an surat Ar ra’d ayat 28.

Artinya : “ orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi


tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”

2. Orang yang berimman akan selalu mendapat bimbingan dari alahh


swt, oleh karena itu apa yang dilakukannya adalah perbuatran-
perbuatan baik dan terpuji

3. Orang yang beriman meiliki sikap dan jiwa sosial, menyayangi anak
yatim, menyantuni fakir miskin, dan mengahrgai sesama orang lain.

4. Orang yang beriman akan selalu Melakukan amalan-amalan saleh,


rendah hati, kasih sayang terhadap sesame manusia, bahkan
terhadapsemua makhluk ciptaan tuhan, baik hewan atau tumbuh-
tumbuhan.
5. Allah akan memasukkan orang yang berimanb kedalam surga
sebagai rahmatnya dana pahala atas ketaatan serta kepatuhannya
selama hidup didunia firman Allah swt dalam surat Al Maidah ayat 9.  

Artinya : “Allah Telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman


dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala
yang besar.”

Anda mungkin juga menyukai