9

BAB LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH

SWT. YANG SANGAT INDAH
1 NAMANYA

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui, Maha Waspada, Maha Mendengar, dan Maha Melihat.
2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri, tekun, teliti, dan kerja keras sebagai implementasi makna al-’Alim, al-
Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
3.3 Memahami makna al-Asma‘u al-Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
4.3 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asma’u al-Husna: al-’Alim, al-
Khabir, as- Sami’, dan al-Bashir.

1. Memahami makna al-Asma‘u al-Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

2. Menjelaskan dalil naqli tentang al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
3. Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asma’u al-Husna: al-’Alim, al-
Khabir, as- Sami’, dan al-Bashir.

Gambar: Kaligrafi Asmaul Husna.

Sumber: www.merdeka.com
Allah adalah Dzat yang tidak dapat disamakan dengan makhluk-Nya. Ia memiliki segala sifat
kesempurnaan yang tiada tanding. Kemuliaan sifat Allah terlihat dari begitu banyaknya rahmat
yang Ia turunkan kepada para hamba-Nya. Namun demikian, ketakwaan seseorang akan
menambah kecintaan Allah kepada para hamba-Nya, sehingga hidupnya akan selalu dikaruniai
rahmat dan keberkahan hingga hari akhir nanti. Untuk itu, kita harus memercayai adanya sifat-sifat
baik Allah yang terkandung di dalam Asmaul Husna. Pada bab ini, kita akan belajar tentang al-
Asma’u al-Husna. Mari kita simak dan pelajari dengan saksama.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1
 9

A. Iman Kepada Allah Swt.

Iman secara bahasa berarti percaya atau yakin. Secara istilah, iman berarti membenarkan
dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan amal perbuatan. Berdasarkan
pengertian ini, iman kepada Allah Swt. dapat diartikan dengan meyakini dalam hati bahwa Allah
Swt. ada (wujud) dengan segala sifat, nama, kekuasaan, keagungan, dan kesempurnaan-Nya.
Keyakinan ini diikuti pula dengan ikrar lisan dan amal perbuatan secara nyata. Orang yang
beriman disebut mukmin.
Seseorang yang meyakini Allah Swt. sebagai Tuhannya, ia setiap saat menyadari bahwa
segala sesuatu yang dikerjakannya pasti diketahui oleh Allah Swt. Dengan demikian, orang
tersebut selalu berusaha agar yang ia kerjakan mendapatkan keridaan di sisi-Nya. Hal ini karena
keimanan kepada Allah Swt. harus meliputi tiga unsur, yaitu keyakinan dalam hati, ikrar dengan
lisan, dan pembuktian dengan anggota badan.

B. Makna al-Asma’u al-Husna

al-Asmau al-Husna berasal dari kata ismi (nama) husna· Artinya nama-nama yang indah.
Nama-nama tersebut hanya dimiliki dan disandang oleh Allah Swt., jumlahnya sebanyak 99. al-
Asmau al-Husna dapat juga dibaca dengan Asmaul Husna. Nama-nama yang indah ini
merupakan amalan yang bermanfaat dan mempunyai nilai yang tak terhingga tingginya. 
         
     
Artinya:
“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul
husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut)
nama-nama-Nya, nanti mereka akan mendapat Balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan.” (Q.S. al-‘Araf: 180)
           
            
Artinya:
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana saja kamu seru,
Dia mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan
suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di
antara kedua itu". (Q.S. al-Isra’: 110)
Pada bab ini hanya empat al-asma’u al-husna yang akan kalian pelajari, yaitu: al-‘Alim, al-
Khabir, as-Sami’, dan al-Barir.
1. Al-‘Alim
Al-‘Alim artinya yang maha mengetahui. Kata ‘Alim terambil dari akar kata “’ilm” yang
menurut pakar-pakar bahasa berarti “menjangkau sesuatu seusai dengan keadaannya yang
sebenarnya”. Kata “’Alim” dalam Al-Qurán ditemukan sebanyak 166 kali. Di samping itu
terdapat pula sekian banyak kata “Alim: yang menunjuk kepada Allah Swt., sebagaimana
banyak pula yang menunjuk-Nya dengan menggunakan redaksi “A’lam” (Lebih
Mengetahui).
               
             
           
            
   

Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka
tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1
 9

meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah
Maha Tinggi lagi Maha besar.” (Q.S. al-Baqarah: 255)
Perilaku yang dapat diwujudkan dalam meyakini sifat Allah al-‘Alim adalah kita harus
terus-menerus mencari ilmu-ilmunya Allah Swt. dengan cara belajar dan merenungi ciptaan-
Nya. Tetapi, kita tidak boleh merasa paling pandai. Orang berilmu harus tetap rendah hati
dan tidak sombong.
2. Al-Khabir
Secara bahasa, Al-Khabir diambil dari mashdar al-khibru, al-khubru, al-khibrah, al-
khubroh, al-makhbarah, dan al-mukhbarah, yang semuanya berarti pengetahuan terhadap
sesuatu. Sedangkan al-khabir adalah yang mengetahui sesuatu itu.
Allah berfirman:
       
Artinya:
Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan);
dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?. (Q.S. al-Mulk: 14)
Perilaku yang dapat diwujudkan bagi orang yang percaya bahwa Allah Swt. Maha teliti
adalah hendaklah kita harus waspada dan teliti betul apa yang kita lakukan atau yang akan
kita lakukan. Kita harus teliti dan cermat dalam melaksanakan kegiatan, baik di sekolah, di
rumah, maupun di tempat lainnya. Orang yang teliti akan mendapatkan hasil maksimal, dan
tidak akan menyesal di kemudian hari.
3. As-Sami’
As-Sami’ artinya maha mendengar. Allah Swt. Maha Mendengar semua suara apa pun
yang ada di alam semesta ini. Pendengaran Allah Swt. tidak terbatas, tidak ada satu pun
suara yang lepas dari pendengaran-Nya, meskipun suara itu sangat pelan.
Hal ini sesuai dengan firman-Nya:
            
        
     
Artinya:
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang
benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan
beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang
Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (Q.S
al-Baqarah: 256)
Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah Swt. yang memiliki sifat Maha
Mendengar adalah kita harus mau mendengarkan orang lain yang sedang berbicara.
Terlebih lagi jika yang sedang berbicara adalah guru atau orang tua kita. Lalu, bagaimana
sikap kita jika tidak senang terhadap apa yang disampaikannya? Tentu kita harus
sampaikan hal itu kepada lawan bicara kita dengan sikap dan bahasa yang santun.
As-Sami’ juga bisa diteladani dengan cara menjadi orang yang peka terhadap
informasi. Sebagai generasi muslim kalian tidak boleh ketinggalan informasi. Di samping itu
kalian harus terus berlatih untuk dapat memilah informasi yang baik dan yang buruk, yang
hak dan yang batil.
4. Al-Bashir
Al-Bashir artinya maha melihat. Allah Maha Melihat segala sesuatu walaupun lembut
dan kecil. Allah Swt. melihat apa saja yang ada di langit dan di bumi, bahkan seluruh alam
semesta ini dapat dipantau. Hal ini sesuai dengan firman-Nya:
           

Artinya:
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Q.S.  al-Hujurat: 18)
Perilaku yang mencerminkan keyakinan bahwa Allah Maha Melihat adalah hendaklah
kita berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di
alam ini sebagai bahan renungan akan kebesaran Allah Swt.. Kita diajarkan untuk pandai
dan cermat dalam memandang berbagai persoalan di sekeliling kita. Namun jangan lupa,
kita juga harus selalu introspeksi diri untuk melihat kelebihan dan kekurangan kita sendiri
agar hidup menjadi lebih terarah. Sungguh hal ini sangat indah untuk diamalkan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1
 9

C. Hikmah Beriman Kepada Allah Swt.

Orang yang beriman tentu merasa dekat dengan Allah Swt. Oleh karena merasa dekat, dia
berusaha taat, menjalankan perintah, dan menjauhi segala larangan-Nya. Jadi, orang yang
beriman akan medapatkan berbagai keuntungan, antara lain sebagai berikut.
1. Selalu mendapat pertolongan dari Allah Swt. Hal ini sesuai dengan firman-Nya:
)٥١( ‫اَّن لَنَ ْنرُص ُ ُر ُسلَنَا َواذَّل ِ َين آ َمنُوا يِف الْ َح َيا ِة ادلُّ نْ َيا َوي َ ْو َم ي َ ُقو ُم األ ْشهَا ُد‬
Artinya:
‫ِإ‬
“Sesungguhnya kami menolong rasul-rasul kami dan orang-orang yang beriman dalam
kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).” (Surah al-Mu’min: 51).
2. Hati menjadi tenang dan tidak gelisah. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt.:
)٢٨( ُ ُ‫اذَّل ِ َين آ َمنُوا َوت َْط َمنِئ ُّ قُلُوهُب ُ ْم ِب ِذ ْك ِر اهَّلل ِ َأال ِب ِذ ْك ِر اهَّلل ِ ت َْط َمنِئ ُّ الْ ُقل‬
‫وب‬
Artinya:
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.”(Surah ar-Ra’d: 28).
3. Sepanjang masa hidupnya tidak akan pernah merasa rugi. Sebaliknya, tanpa dibekali iman
sepanjang usianya diliputi kerugian. Sebagaimana firman Allah Swt. berikut ini:
‫ات َوت ََو َاص ْوا اِب لْ َح ِّق َوت ََو َاص ْوا‬ َّ ‫ اَّل اذَّل ِ َين آ َمنُوا َومَع ِ لُوا‬ )٢( ٍ ‫ َّن اإل ن ْ َس َان لَ ِفي ُخرْس‬ )١( ِ
ِ ‫الصا ِل َح‬ ‫َوالْ َعرْص‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
)٣( ِ ‫اِب َّلصرْب‬
Artinya:
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal ¡aleh dan nasihat-menasihati dengan kebenaran dan
nasihat-menasihati dengan kesabaran.” (Surah al-‘Asr:1-3).

Kerjakan tugas di bawah ini dengan benar!

Kalian telah memahami makna Asmaul Husna al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir. Carilah
ayat-ayat Al-Qur’an atau hadits Nabi yang menjelaskan sifat Allah dalam al-Asmaul Husna tersebut!
Kumpulkan hasilnya pada guru kelas kalian!

Kerjakan tugas di bawah ini dengan baik dan benar!

Melalui pengamatan, baik di lingkungan keluarga, sekolah, atau masyarakat, sebutkan perilaku yang
mencerminkan bahwa seseorang tersebut mengimani dan meneladani sifat Allah Swt. dalam Asmual
Husna yang telah Anda pelajari (masing-masing 3 contoh)! Diskusikan hasilnya bersama kelompok
lainnya!

1
A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Perhatikan ayat berikut!
    
Asmaul Husna dalam ayat tersebut adalah ....
a. al-khabir c. as-sami’
b. al-alim d. al-bashir
2. Salah satu Asmaul Husna adalah Al-Khabir, artinya ....

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1
 9

a. Maha mnedengar c. Maha Mengetahui segala sesuatu

b. Maha melihat d. Maha mulia
3. Asmaul Husna menurut bahasa artinya ….
a. nama-nama yang baik c.   nama-nama yang lengkap
b.  nama-nama yang praktis d.  nama-nama yang terkenal
4. Rasulullah saw bersabda dalam hadis yang artinya “Allah Swt. memiliki 99 nama, (seratus
kurang satu), barang siapa yang hafal nama-nama tersebut akan masuk surga”. Hadis
tersebut mengandung pengertian bahwa ….
a. nabi Muhammad saw. memberi 99 nama kepada Allah Swt.            
b. penjelasan bahwa jumlah asmaul husna ada 100 nama       
c. nabi Muhammad saw. menyuruh umatnya  berdo’a dengan asmaul husna
d. orang yang hafal nama-nama Allah (asmaul husna) akan dimasukkan surga
5. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an  surah al-‘Araf ayat 180 yang artinya: “Dan Allah
memiliki Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut-Nya al-Asmaul
Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka
kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan”. Arti ayat tersebut
menjelaskan tentang  ….
a. perintah melaksanakan salat  lima waktu                                          
b. perintah berdo’a dengan menggunakan Asmaul Husna
c. perintah melksanakan ibadah haji ke Baitullah (Makkah)
d. perintah berdo’a dengan tulus ikhlas dan penuh kekhusyu’an
6. Ketika menemukan sepatu  Azzam mengembalikan sepatu tersebut kepada pemiliknya. Dia
berkeyakinan bahwa Allah Swt.  Maha melihat semua perbuatan hamba-Nya walaupun
tidak ada satupun orang yang melihatnya. Tindakan Azzam tersebut berarti meneladani 
Asmaul Husna  yaitu ….
a. al-‘Alim    c. al-Basir                
b. as-Sami d. al-Khabir
7. Allah Maha mengetahui apa yang ada didarat dan laut, yang ada dimasa lalu dan masa
sekarang. Ini bukti bahwa Allah memiliki sifat ....
a. al-‘Alim    c. al-Basir                
b. as-Sami d. al-Khabir
8. Sebagai pelajar muslim, kita diperintahkan untuk berkata baik dan sopan. Sebaliknya, kita
dilarang berkata jorok, berbohong, karena Allah Swt. Maha mendengar. Asmaul Husna
yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah ….
a. al-‘Alim    c. al-Basir                
b. as-Sami d. al-Khabir
9. Diantara bentuk pengamalan dari keyakinan terhadap  Asmaul Husna al-‘Alim adalah ….
a. suka membaca buku  
b. suka memberikan maaf
c. dermawan kepada sesama
d. menghindari kemungkaran
10. Sebagai hamba Allah, kita sering meminta sesuatu kepada Allah Swt., yang mana sesuatu
tersebut kadang belum tentu baik buat kehidupan kita, sehingga Dia tidak
mengabulkannya. Sikap kita sebagai orang yang beriman sebaiknya ….
a. memaksakan diri kepada-Nya                      
b. menganggap Allah Swt. tidak adil
c. menerima apa adanya tanpa usaha              
d. berbaik sangka kepada Allah Swt.

11. Allah Swt. Maha mendengar suara apa saja yang ada di alam semesta ini, termasuk suara
hamba-Nya meskipun diucapkan dengan berbisik-bisik, karena Allah Swt. memiliki Asmaul
Husna ….
a. al-‘Alim    c. al-Basir                
b. as-Sami d. al-Khabir
12. Secara diam-diam Nizam menusuk ban sepeda motor milik Umar dengan paku. Memang
tidak ada seorangpun yang melihat perbuatan jahat Nizam tersebut, namun Allah Swt.
melihatnya  karena Allah Swt. mempunyai  Asmaul Husna  ….
a. al-‘Alim    c. al-Basir                
b. as-Sami d. al-Khabir

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1
 9

13. Subhanallah, begitu indahnya alam semesta ini diciptakan Allah dengan segala
isinya. Semuanya diciptakan dengan tertata rapi, teratur dan seimbang. Kejadian alam
tersebut menunjukkan bahwa Allah Swt.  Maha  ….
a. teliti c. mendengar
b. melihat   d. mengetahui
14. Ilmu manusia dibandingkan dengan ilmu Allah Swt. ibarat setetes tinta di lautan. Hal
itu menunjukkan, kecil dan sedikitnya ilmu manusia. Oleh karena itu, kita tidak boleh
sombong dengan ilmu yang kita miliki. dan seandainya manusia dapat membuat motor,
mobil, kapal terbang, satelit, appolo, rudal, dan nuklir sekalipun, namun semua itu masih
kecil dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ilmu Allah Swt., sebab Allah Swt.
mempunyai Asmaul Husna yang bernama ….
a. al-‘Alim    c. al-Basir               
b. as-Sami d. al-Khabir
15. Tabel Asmaul Husna
No. Asmaul Husna No. Arti Asmaul Husna
1. Al-‘Alim A Maha Mendengar
2. Al-Khabir B Maha  Mengetahui
3. As-Sami’ C Maha Melihat
4. Al-Basir D Maha Teliti
Dari tabel tersebut urutan pasangan yang cocok ditunjukkan pada pilihan ….
a. 1 - B, 2 - A, 3 - D, 4 - C c. 1 - B, 2 - D, 3 - A, 4 - C
b. 1 - A, 2 - D, 3 - B, 4 - C d. 1 - B, 2 - D, 3 - C, 4 - A
16. Di antara bentuk perilaku pengamalan dari keyakinan terhadap Asmaul Husna al-Basir
adalah ….
a. bersikap pemaaf terhadap sesama manusi            
b. bersikap dermawan kepada sesama manusia        
c. berusaha  menghindari keburukan dan kejahatan
d. cermat dalam memandang berbagai persoalan di sekeliling kita
17. Allah Swt. menciptakan berjuta-juta makhluk, semuanya berfungsi sesuai dengan apa yang
Dia  kehendaki. Tidak ada satupun ciptaan Allah Swt. yang salah sasaran. Ini menunjukkan
bahwa Allah Swt. Maha teliti dalam menciptakan setiap makhluk-Nya. Pernyataan ini
sesuai dengan Asmaul Husna, yaitu ….
a. al-‘Alim    c. al-Basir                
b. as-Sami d. al-Khabir
21. Berikut ini hikmah dari menghafal Asmaul Husna, kecuali ....
a. selalu memperoleh pertolongan dari Allah Swt.
b. hidup menjadi tenang dan tidak gelisah
c. sepanjang hidupnya tidak pernah merugi
d. iman menjadi lemah dan mudah tergoyah
22. Surah Fatir ayat 13-14 menjelaskan tentang ....
a. al-‘Alim    c. al-Basir                
b. as-Sami d. al-Khabir
23. Surah at-Tamrin ayat 3 menjelaskan tentang ....
a. al-‘Alim    c. al-Basir                
b. as-Sami d. al-Khabir
24. As-Sami’ dijelaskan pada surah as-Syura ayat ....
a. 12 c. 11
b. 13 d. 23
25. Al-Khabir dijelaskan pada surah al-‘Adiyat ayat ....
a. 12 b. 11 c. 15 d. 24
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Allah Maha mendengar semua suara apapun yang ada di alam semesta ini walaupun suara
itu sangat pelan atau keras, pendengaran Allah Swt. tidak terbatas. Ini bukti Allah memiliki
sifat ....
2. Allah itu Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan, dan Allah Maha teliti terhadap semua
ciptaannya. Ini bukti Allah memiliki sifat ....
3. Allah Maha melihat apa saja yang ada dilangit dan dibumi, bahkan seluruh alam semesta
ini. Ini bukti Allah memiliki sifat ....
4. َ‫ فَ ْن ل َ ْم تَ ُك ْن تَ َرا ُه فَ ن َّ ُه يَ َراك‬،‫هللا َأَكن ََّك تَ َرا ُه‬
َ َ‫َأ ْن تَ ْع ُبد‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1
 9

Arti dari hadis di atas adalah ....

5. ‫ل َ ُت ْخرِب ِ ييِن َأ ْو ل َ ُي ْخرِب َ يِّن الل َّ ِط ُيف الْ َخب ُِري‬
Arti dari hadis di atas adalah ....
6. Al-Mukhbarah berarti ....
7. ‫َوه َُو الْ َح ِك ُمي الْ َخب ُِري‬
Arti dari ayat di atas adalah ....
8. Kata ‘Alim terambil dari akar kata “’ilm” yang menurut pakar-pakar bahasa berarti ....
9. Keuntungan dari mengimani “Al-Bashir” adalah ....
10. Al-‘Alim berasal dari kata ....

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Apa yang dimaksud Al-Khabir?
Jawab:.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
2. Berilah contoh perilaku yang sesuai dengan Asmaul Husna Al-Khabir!
Jawab:.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
3. Sebutkan sifat mustahil bagi Allah beserta artinya!
Jawab:.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
4. Tuliskan ayat yang menjelaskan “Al-Bashir”!
Jawab:.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
5. Apabila seseorang ingin memakai nama Asmaul Husna sebagai namanya, hendaknya ia
mengawali dengan kata “Abdun”, mengapa? Jelaskan!
Jawab:.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................

Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Bagaimana perilaku seorang beriman dalam melaksanakan Asmaul Husna “Al-Basir” dalam
kehidupan sehari-hari?
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Apa kaitan antara doa dan Asmaul Husna?
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Sebutkan kandungan surah al-Anfal ayat 180!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. Apa yang dimaksud “As-Sami”?
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
5. Bagaimana pendapatmu jika Allah Swt. tidak bersifat teliti? Jelaskan!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan pengertian Asmaul Husna!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Perhatikan ayat berikut!

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1
 9

      

Apa kandungan dari penggalan ayat tersebut?
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Tulislah hadis yang berisi tentang “Al-Khabir”!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. Tulislah surah al-Baqarah ayat 256!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
5. Tuliskan arti surah al-Baqarah ayat 256!
Jawab: ...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

HASIL EVALUASI
Tanggal Nilai Catatan Paraf Guru Paraf Orang Tua

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII untuk SMP/MTs Semester 1