Anda di halaman 1dari 16

AL-IMAN : KONSEP KEYAKINAN

DALAM ISLAM
Febi rahma yanti - Masitha Nabila Khaerinisa
TOPIK BAHASAN

1. Pengertian Iman
2. Ruang lingkup/Rukun Iman 
Iman kepada Allah 

daftar isi Iaman kepada malaikat 


Iman kepada Kitab 
Presentasi Iman kepada Rasul 
Iman kepada hari Akhir 
Iman kepada Taqdir
3. Proses terbentuknya Iman
4. Tanda-tanda Orang Beriman,
5. Pengaruh iman dalam Jiwa.
1.Pengertian iman
Menurut bahasa Arab, kata iman berakar
pada kata amana – yu;minu – imana yang
secara harfiah dapat diartikan sebagai
percaya dan yakin.
Secara istilah, iman dapat diartikan sesuai
dengan makna linguistiknya yaitu tashdiq
atau mempercayai.
dalil; qs an-nisa;136
‫َع‬ ‫َل‬ ‫َّز‬‫َن‬ ‫ِذي‬ ‫َيا َأُّيَه ا اَّلِذيَن آَم ُنوا آِم ُنوا ِبالَّلِه َوَرُس وِلِه َو اْلِكَت اِب اَّل‬
‫ٰىَل‬
‫َرُس وِلِه َو اْلِكَت اِب اَّلِذي َأْنَزَل ِم ْن َق ْب ُل ۚ َو َم ْن َيْكُف ْر ِبالَّلِه َو َم اَل ِئَكِتِه َو ُكُتِبِه‬
‫َوُرُس ِلِه َو اْلَي ْو ِم اآْل ِخ ِر َف َق ْد َض َّل َض اَل اًل َبِع يًدا‬

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, tetaplah


beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan kepada kitab
(Al Quran) yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya
serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan
hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah
sesat sejauh-jauhnya."
2. ruang lingkup/rukun iman

Iman Kepada Allah


1. Beriman pada keberadaan Allah atau mengimani keberadaan Allah.
2. Beriman kepada Rububiyyah Allah, yaitu percaya dan yakin bahwa tidak ada yang
menguasai, menciptakan, serta mengatur seluruh alam semesta kecuali Allah.
3. Beriman pada Uluhiyyah Allah, meyakini bahwa tidak ada yang berhak serta layak
disembah selain Allah serta mengingkari seluruh sembahan selain Allah.
4. Beriman pada asma serta sifat-sifat Allah atau Asmaul Husna yang telah
ditetapkan untuk Allah dan ditetapkan oleh nabi untuk Allah. Kemudian menjauhi
sikap-sikap yang dapat menghilangkan makna, memalingkan, serta
mempertanyakan Allah.
Iman Kepada Malaikat
mengimani amalan serta tugas-tugas yang diberikan oleh Allah
pada para malaikat.
Iman Kepada Kitab
Beriman pada kitab-kitab Allah termasuk dalam kalam atau
ucapan.Bagi muslim, kita diwajibkan untuk mengimani setiap ayat
dalam Alquran. Lewat Alquran, kita mengetahui dasar-dasar
dalam berperilaku di dunia sebaik-baiknya sebagai seorang
muslim.
Iman Kepada Rasul
meyakini serta mempercayai dengan segenap hati bahwa rasul
Allah itu ada. Beriman pada rasul Allah berarti mempercayai
bahwa rasul-rasul tersebut diciptakan oleh Allah untuk membawa
kebenaran maupun ajaran Allah kepada manusia di bumi.
Iman Kepada Hari Akhir
meyakini serta mempercayai bahwa hari akhir atau kiamat
tersebut pasti akan datang dan tidak ada satupun yang
mengetahui pasti kapan datangnya hari akhir tersebut.
Iman Kepada Qada dan Qadar
yakin serta percaya dengan sepenuh hati bahwa takdir baik
maupun buruk datang dari Allah, serta segala takdir yang terjadi
pada manusia telah menjadi ketetapan Allah.
Dalil ; hr.muslim
‫ْل‬ ‫ُت‬ ‫ُك‬ ‫َك‬ ‫َال‬
‫ َو ا َي ْو ِم‬, ‫ َوُرُس ِلِه‬, ‫ َو ِبِه‬, ‫ َو َم ِئ ِتِه‬, ‫ِباللِه‬ ‫ْن‬‫َأ‬ : ‫ اَل‬, ‫َف ِبْر ِنْي َع ِن اِإلْيَم اِن‬
‫َق‬ ‫ْخ‬‫َأ‬
‫ َو ُتْؤ ِم َن ِباْلَق ْد ِر َخْي ِرِه َو َش ِّرِه‬,‫اآلِخ ِر‬

Artinya: "Beritahukanlah kepadaku apa itu iman."


Rasulullah menjawab, "Iman itu artinya engkau beriman
kepada Allah, para malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab-Nya,
Rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada
takdir yang baik maupun yang buruk." (HR. Muslim).
PROSES
TERBENTUKNYA
IMAN
Pada dasarnya, proses pembentukan iman diawali dengan proses
perkenalan. Mengenal ajaran Allah adalah langkah awal dalam mencapai
iman kepada Allah. Jika seseorang tidak mengenal ajaran Allah, maka
orang tersebut tidak mungkin beriman kepada Allah.
Disamping proses pengenalan, proses pembiasaan juga perlu
diperhatikan, karena tanpa pembiasaan, seseorang bisa saja semula
benci berubah menjadi senang. Seseorang harus dibiasakan untuk
melaksanakan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi hal-hal yang
dilarang-Nya, agarmenjadi senang dan terampil dalam melaksanakan
ajaran-ajaran Allah.
Tanda-tanda orang
beriman
Takut Kepada Allah
Shalat dengan Khusyuk
Menjauhkan Diri dari Hal yang Sia-Sia
Senantiasa Bersyukur
Tawakkal
Menjadikan Rasul sebagai Teladan
Senang Mendengar Bacaan Al-Quran
Berakhlak Baik

dalil ; QS. Al-Anfal;2


‫ُهّٰللا َو ِج َلْت ُقُلْو ُبُه ْم َو ِاَذ ا ُتِلَي ْت‬

‫ِاَذ ا ُذِكَر‬ ‫ِاَّنَم ا اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن اَّلِذ ْيَن‬
‫َرِّبِه ْم َيَت َو َّك ُلْو َۙن‬ ‫َع َلْي ِه ْم ٰا ٰي ُتٗه َزاَد ْتُه ْم ِاْيَم اًنا َّو َع ىٰل‬

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang


beriman adalah mereka yang apabila disebut
nama Allah gemetar hatinya, dan apabila
dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,
bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada
Tuhan mereka bertawakal,

pengaruh iman
dalam jiwa
Iman adalah sumber ketenangan dan ketentraman
bagi pribadi muslim.
Imam menyucikan jiwa dari keraguan dan khurafat
sehingga ia menjadi suci seperti fitrahnya dan
bernilai tinggi karena kemuliaan yang dimilikinya.
Tampak mulia dan tegar.
Terlihat bagus dengan akhlak mulia.
Bersungguh-sungguh dan semangat beramal.
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai