Anda di halaman 1dari 10

KONSEP IMAN DALAM ISLAM

A.PENGERTIAN IMAN
Iman berasal dari bahasa arab yaitu amana yu minu-imanan. Artinya beriman atau percaya.
Percaya dalam bahasa Indonesia meyakini atau yakin bahwa sesuatu yg di percaya memang
benar adanya.1 Iman merupakan kepercayaan [ yang berkenan dengan agama], keyakinan dan
kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, dan sebagainya. Iman di yakini dalam hati, yaitu
dengan mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati adanya alam semesta dn isinya.2
Kenapasaih kita harus beriman? Manusia harus beriman, karna iman sendiri adalah
pedoman hidup bagi manusia agar hidup kita tidak tersesat atau terjerumus ke dalam jalan
yang salah. Sebagaimana dalam surat QS.An-nisa ayat [136] :
ٓ
‫ى َأن َز َل ِمن قَ ْب ُل ۚ َو َمن يَ ْكفُرْ بِٱهَّلل ِ َو َم ٰلَِئ َكتِ ِهۦ‬ ِ َ‫ب ٱلَّ ِذى نَ َّز َل َعلَ ٰى َرسُولِ ِهۦ َو ْٱل ِك ٰت‬
ٓ ‫ب ٱلَّ ِذ‬ ۟ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامنُ ٓو ۟ا َءا ِمن‬
ِ َ‫وا بِٱهَّلل ِ َو َرسُولِ ِهۦ َو ْٱل ِك ٰت‬ َ
‫ضلَ بَ ِعيدًا‬ ‫ٰاًۢل‬ َ ‫ض َّل‬ َ ‫َو ُكتُبِ ِهۦ َو ُر ُسلِ ِهۦ َو ْٱليَوْ ِم ٱلْ َءا ِخ ِر فَقَ ْد‬
Yā ayyuhallażīna āmanū āminụ billāhi wa rasụlihī wal-kitābillażī nazzala 'alā rasụlihī wal-
kitābillażī anzala ming qabl, wa may yakfur billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulihī
wal-yaumil-ākhiri fa qad ḍalla ḍalālam ba'īdā
Terjemah Arti: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya. 3
Iman itu ibaratkan cerminan sifat dari manusia itu sendiri, jikala iman yang di percayainya
maka perbuatan atau sikap dari manusia itu sendiri baik, dan jikala iman yang di yakini
manusia itu salah mka sifat atau perilaku dari manusia itu buruk atau salah. Iman itu tidak
hanya sekedar ucapan saja, tetepi iman itu di yakini dalam hati, fikiran, jiwa dan raga, baik
dalam bentuk ucapan, lisan,maupun perbuatan
Iman menurut Abu Bakar Jabir al-jazairin. Menuturkan bahwa iman adalah membenarkan
dan meyakini Allah sebagai tuhan yang patut di yakini dan di sembah. Iman sebenarnya jalan
utuk memuliakan akal pikiran manusia, dengan cara menerima kebenaran yang di tetapkan
Allah SWT.4
Iman juga menuntut aktif dalam menggapai hidayah, mendekatkan diri kepada Allah, dan
beraktifitas sebagaimana aktifitas para kekasih/ orang yang di cintai Allah.5

B.UNSUR-UNSUR IMAN
Apa saja sih yang perlu di ketahuui tentang unsur-unsur dalam iman? Yuk kita simak
ulasan di bawah ini:
Iman kepada Allah mengandung beberapa unsur yaitu:
1. MENGIMANI WUJUD ALLAH

 Bukti tentang wujud Allah


Mengakui tentang adanya tuhan atau pencipta dan pengatur alam semesta,
pencipta dan pengatur manusia dan takdir manusia
 Bukti Akal
Berfikir bahwa semua ciptaan mempunyai pemilik, mulai dari alam semesta,
hewan, tumbuhan, dan manusia, dan berfikir bahwa semuanya sudah memiliki
takdir masing-masing.
 Bukti Syariat
Mempercayai semua ayat yang terdapat dalam alquran menunjukan tentang
adanya Allah, serta mempercayai bah wa ayat yang ada dalam alquran adalah
utusan dari Allah
 Bukti indrawi
Kita dapt mendengar dan menyaksikan bahwa allah dapat mengabulkan serta
memberi hidayah/ mukzizat kepada hambanya

2. MENGIMANI RUBUBIYAH ALLAH TA ALA


Meyakini dan mengimani bahwa Allah adalah addalah’ Dzat’ yang dapat menciptakan dan
menciptakan segala sesuartu yang ada di alam semesta ini, dan tiada Dzat lain selain Allah

3. MENGIMANI ULUHIYAH ALLAH


Mengimani serta mengamalkan bahwa Allah adalah tuhan yang patut dan wajib di sembah,
jikala tidak mempercayai bahwa Allah bukanlah tuhan yang patut dai sembah maka itu akan
mendapatkan hukuman atau dosa yang kelak di pertanggung jawabkan.

4. MENGIMANI NAMA DAN SIFAT ALLAH


Mengimani dan mengamalkan tentang sifat-sifat, serta nama-nama yang di miliki Allah, yaitu
asmaul husna. Sebagai mana yang allah kehendaki. 6

C.RUKUN IMAN
Apasih yang di maksut rukun iman? Rukun iman adalah pokok-pokok kepercayaan
yang terkandung dalam ajaran agama islam yakni, rukun iman. Rukun iman sendiri
terbagi dalam enam yaitu:

 IMAN KEPADA ALLAH


Segaimana umat muslin yang wajib mempercayai dan beriman kepada Allah

ْ‫ى َأن َز َل ِمن قَ ْب ُل ۚ َو َمن يَ ْكفُر‬ ِ َ‫ب ٱلَّ ِذى نَ َّز ٓ َل َعلَ ٰى َرسُولِ ِهۦ َو ْٱل ِك ٰت‬
ٓ ‫ب ٱلَّ ِذ‬ ۟ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامنُ ٓو ۟ا َءا ِمن‬
ِ َ‫وا بِٱهَّلل ِ َو َرسُولِ ِهۦ َو ْٱل ِك ٰت‬ َ
‫ضلَ بَ ِعيدًا‬‫ٰاًۢل‬ َ ‫اخ ِر فَقَ ْد‬
َ ‫ض َّل‬ ٰ
ِ ‫بِٱهَّلل ِ َو َملَِئ َكتِ ِهۦ َو ُكتُبِ ِهۦ َو ُر ُسلِ ِهۦ َو ْٱليَوْ ِم ٱلْ َء‬

Yā ayyuhallażīna āmanū āminụ billāhi wa rasụlihī wal-kitābillażī nazzala 'alā


rasụlihī wal-kitābillażī anzala ming qabl, wa may yakfur billāhi wa malā`ikatihī
wa kutubihī wa rusulihī wal-yaumil-ākhiri fa qad ḍalla ḍalālam ba'īdā
Terjemah Arti: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah
dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta
kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. [QS AN-NISA ; 136]
ۤ
ۗ ‫ق بَ ْينَ اَ َح ٍد ِّم ْن رُّ ُسلِ ٖه‬ُ ‫ٰا َمنَ ال َّرسُوْ ُل بِ َمٓا اُ ْن ِز َل اِلَ ْي ِه ِم ْن َّرب ِّٖه َو ْال ُمْؤ ِمنُوْ ۗنَ ُك ٌّل ٰا َمنَ بِاهّٰلل ِ َو َم ٰل ِٕى َكتِ ٖه َو ُكتُبِ ٖه َو ُر ُسلِ ٖ ۗه اَل نُفَ ِّر‬
٢٨٥ – ‫ص ْي ُر‬ ِ ‫ك ْال َم‬ َ ‫َوقَالُوْ ا َس ِم ْعنَا َواَطَ ْعنَا ُغ ْف َرانَكَ َربَّنَا َواِلَ ْي‬

āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi
wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa
qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr
Artinya:

"Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an)


dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan
mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami,
dan kepada-Mu tempat (kami) kembali".

 IMAN KEPADA MALAIKAT


Meyakini bahwa malaikat adalah utusan Allah, dan mempercayai bahwa malaikat
itu ada dan senantiasa mengawasi perbuatan manusia baik maupun buruk.
‫هّٰلل‬ ‫هّٰلل‬
ِ ‫ب الَّ ِذيْ نَ َّز َل ۤع َٰلى َرسُوْ لِ ٖه َو ْال ِك ٰت‬
ِ ‫ب الَّ ِذيْٓ اَ ْن َز َل ِم ْن قَ ْب ُل َۗو َم ْن يَّ ْكفُرْ بِا‬ ِ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا ٰا ِمنُوْ ا بِا ِ َو َرسُوْ لِ ٖه َو ْال ِك ٰت‬
ٰ
‫ضلاًل ۢ بَ ِع ْيدًا‬َ ‫ض َّل‬ ٰ
َ ‫َو َمل ِٕى َكتِ ٖه َو ُكتُبِ ٖه َو ُر ُسلِ ٖه َو ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ِر فَقَ ْد‬

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada
Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa yang ingkar
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari
kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” [QS AN-NISA
136]

 IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH


Adapun kitab yang perlu di imani bagi kaum muslin yakni
1. Taurat [Nabi Musa]
2. Zabur [Nabi Daud]
3. Injil [Nabi Isa]
4. Al-quran [Nabi Muhammad SAW.]

‫ص ِّدقًا لِّ َما بَ ْينَ يَ َد ْي ِه َواَ ْنزَ َل التَّوْ ٰرىةَ َوااْل ِ ْن ِج ْي ۙ َل‬ َ ‫ق ُم‬ ِّ ‫ب بِ ْال َح‬
َ ‫نَ َّز َل َعلَ ْيكَ ْال ِك ٰت‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬ ٰ
‫َز ْي ٌز ُذو ا ْنتِقَ ۗ ٍام‬
ِ ‫ت ِ لَهُ ْم َع َذابٌ َش ِد ْي ٌد َۗو ُ ع‬ ِ ‫اس َواَ ْن َز َل ْالفُرْ قَانَ ەۗ اِ َّن الَّ ِذ ْينَ َكفَرُوْ ا بِا ٰي‬
ِ َّ‫ِم ْن قَ ْب ُل هُدًى لِّلن‬

nazzala 'alaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi wa anzalat-


taurāta wal-injīl
ming qablu hudal lin-nāsi wa anzalal-furqān, innallażīna kafarụ bi`āyātillāhi
lahum 'ażābun syadīd, wallāhu 'azīzun żuntiqām

Dia menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) yang


mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan
menurunkan Taurat dan Injil, sebelumnya, sebagai petunjuk bagi manusia, dan
Dia menurunkan Al-Furqan. Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap ayat-
ayat Allah akan memperoleh azab yang berat. Allah Mahaperkasa lagi
mempunyai hukuman.” (Q.S. Ali 'Imran: 3-4)

 IMAN KEPADA NABI DAN RASUL


Mempercayai segala ajaran islam baik lisan maupun tindakan sebagai teladan para
nabi dan rasul.
ٓ
‫ق بَ ْينَ َأ َح ٍد ِّمن‬ ُ ‫نز َل ِإلَ ْي ِه ِمن َّربِّ ِهۦ َو ْٱل ُمْؤ ِمنُونَ ۚ ُك ٌّل َءا َمنَ بِٱهَّلل ِ َو َم ٰلَِئ َكتِ ِهۦ َو ُكتُبِ ِهۦ َو ُر ُسلِِۦه اَل نُفَ ِّر‬‫ُأ‬
ِ ‫َءا َمنَ ٱل َّرسُو ُل بِ َمٓا‬
‫صي ُر‬ ِ ‫ك ْٱل َم‬ ۟
َ َ‫رُّ ُسلِ ِهۦ ۚ َوقَالُوا َس ِم ْعنَا َوَأطَ ْعنَا ۖ ُغ ْف َران‬
َ ‫ك َربَّنَا وَِإلَ ْي‬

āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi
wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa
qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang
lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami
taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah
tempat kembali".[al-baqarah 285]

 IMAN KEPADA HARI AKHIR


Umat islam di wajib kan mempercayai adanya hari akhir [kiamat] sebagai mana
seluruh alam semesta di hancurkan. Dengan meyakini adanya hari kiamat maka
manusia akan menjaddi lebih baik.

ِ ‫ث َم ْن فِي ْالقُب‬
‫ُور‬ ُ ‫ْب فِيهَا َوَأ َّن هَّللا َ يَ ْب َع‬
َ ‫َوَأ َّن السَّا َعةَ آتِيَةٌ اَل َري‬

Wa annas-sā'ata ātiyatul lā raiba fīhā wa annallāha yab'aṡu man fil-qubụr

Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan
padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam
kubur." (QS. Al Hajj: 7).
 IMAN KEPADA QADA DAN QADAR
Yang merupakan baik buruknya takdir itu, qadar yang berati ketentuan dan
kepastian Allah dan qada merupakan ketetapan di mana sebelum manusia itu
hadir.
۟ ‫خَلفِِۦه يَحْ فَظُونَ ۥهُ ِم ْن َأ ْمر ٱهَّلل ِ ۗ َّن ٱهَّلل َ اَل يُ َغيِّ ُر ما بقَوْ ٍم َحتَّ ٰى يُ َغيِّر‬
‫ُوا َما بَِأنفُ ِس ِه ْم ۗ َوِإ َذٓا‬ ْ ‫ت ِّم ۢن بَ ْي ِن يَ َد ْي ِه َو ِم ْن‬
ٌ َ‫لَ ۥهُ ُم َعقِّ ٰب‬
ِ َ ‫ِإ‬ ِ
َ َ ‫اَل‬َ
ٍ ‫َرا َد ٱ ُ بِقوْ ٍم س ُٓو ًءا ف َم َر َّد لهۥُ ۚ َو َما لهُم ِّمن دُونِ ِهۦ ِمن َو‬
‫ال‬ َ ‫هَّلل‬ ‫َأ‬

Lahuu mu'aqqibaatum mim baini yadaihi wa min khalfihii yahfazuunahuu min


amril laah; innal laaha laa yughayyiru maa biqawmin hattaa yughayyiruu maa
bianfusihim; wa izaaa araadal laahu biqawmin suuu'an falaa maradda lah; wa maa
lahum min duunihiiminw waali

Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya


bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS Ar-
Ra'd: 11).7

D.CIRI- CIRI ORANG BERIMAN


Orang-orang muslim yang beriman memiliki ciri-ciri sebagai berikut;

 TAKUT KEPADA ALLAH


Dalam surat [QS. AL-ANFAL;2]

َ‫ت َعلَ ْي ِه ْم َءا ٰيَتُهۥُ زَ ا َد ْتهُ ْم ِإي ٰ َمنًا َو َعلَ ٰى َربِّ ِه ْم يَتَ َو َّكلُون‬ ْ َ‫ِإنَّ َما ْٱل ُمْؤ ِمنُونَ ٱلَّ ِذينَ ِإ َذا ُذ ِك َر ٱهَّلل ُ َو ِجل‬
ْ َ‫ت قُلُوبُهُ ْم َوِإ َذا تُلِي‬

Innamal-mu`minụnallażīna iżā żukirallāhu wajilat qulụbuhum wa iżā tuliyat 'alaihim


āyātuhụ zādat-hum īmānaw wa 'alā rabbihim yatawakkalụn
Arti: Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
Sebagai mana arti dari ayat yang terkandung di atas, orang-orang muslim yang beriman
iyalah orang muslim yang takut kepada Allah sehingga iya takut akan dosa, dan berusaha
menjalani hal-hal yang baik.

 SHALAT DENGAN KHUSYUK


Khusyuk adalah salah satu eujud tertinggi dimana hati, fikiran,ucapan,
pendngarran, dan doa hanya untuk Allah

 MENJAUH KAN DIRI DARI HAL YANG SIA- SIA


Iyalah orang-orang yang menjauhkan diri dari hal yang sia-sia, dengan cara
mengaji,berzikir, sholat, DLL.

 SENANTIASA BERSYUKUR

‫َولَقَ ْد َءاتَ ْينَا لُ ْق ٰ َمنَ ْٱل ِح ْك َمةَ َأ ِن ٱ ْش ُكرْ هَّلِل ِ ۚ َو َمن يَ ْش ُكرْ فَِإنَّ َما يَ ْش ُك ُر لِنَ ْف ِس ِهۦ ۖ َو َمن َكفَ َر فَِإ َّن ٱهَّلل َ َغنِ ٌّى َح ِمي ٌد‬

Wa laqad ātainā luqmānal-ḥikmata anisykur lillāh, wa may yasykur fa innamā


yasykuru linafsih, wa mang kafara fa innallāha ganiyyun ḥamīd

Arti: Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu:
"Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah),
maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang
tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".
[qs.luqman;12]

Oran- orang beriman selalu bersyukur apa yang Allah berikan, karna ia tahu baha
semua kenikmatan, rezki, kesehatan, dan musibah berssal dari Allah

 TAWAKAL
Dimana seorang hamba yang berserah diri kepada Allah dengan segala ujian dan
cobaan yang di berikan, dengan adanya usaha,dan doa.
Ciri-ciri orang bertawakal;
-Ia tidak mempunyai kaki tetapi tetap berusa bekerja dan terus berdoa, berharap
dan meyakini bahwa Alla mempunyai jalan terbaiknya.

 SENANG MEMBACA AL-QURAN

َ‫ت َعلَ ْي ِه ْم َءا ٰيَتُهۥُ زَ ا َد ْتهُ ْم ِإي ٰ َمنًا َو َعلَ ٰى َربِّ ِه ْم يَتَ َو َّكلُون‬ ْ َ‫ِإنَّ َما ْٱل ُمْؤ ِمنُونَ ٱلَّ ِذينَ ِإ َذا ُذ ِك َر ٱهَّلل ُ َو ِجل‬
ْ َ‫ت قُلُوبُهُ ْم َوِإ َذا تُلِي‬

Innamal-mu`minụnallażīna iżā żukirallāhu wajilat qulụbuhum wa iżā tuliyat


'alaihim āyātuhụ zādat-hum īmānaw wa 'alā rabbihim yatawakkalụn

Arti: Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal.[al-anfal;2]

Membaca al-qurqn menjadi salah satu ciri- ciri orang beriman, karna saat ita
merasa resah, kacau, dan kurang semangat ia membaca al-qura untuk melunakan
hatinya.

 MENJADIKAN RASUL TELADAN


Para orang beriman menjadikan rasul sebagia teladan untuk di tiru sifat
kebaikannya, agar senantiasa berada di jalan yang benar.
Contoh;
Seorang mukmin selalu berbuat baik kepada orang lain

 BERAKHLAK BAIK
Orang beriman biasnya meneladani sifat rasulullah, yaitu selau berbuat baik.
Karna perbuatan baik akan mempunyain tempat tersendiri di akhirat nanti, dan
menjadikan penolong kita nanti.

 SABAR
Sabar adalah salah satu sifat orang yang beriman, sebagaimana ia di berikan
cobaan maka iya akanmenjalaninya dengan ketawakalan dan dengan penuh
kesabaran, dengan yakin kepada Allah bahwa semua yang di berikan memiliki
hikmah.

 MEMBAYAR ZAKAT
Sifat orng beriman yang kali ini adalah tidak lupa untuk berzakat, dengam
menyisihkan sebagian rezki yang ia punya, tanpa perna birfkir ia akan miskin,
krna sesungguhnya semua yang ia punya adalah pemberian dan titipan dari Allah.8

E.HAL-HAL YANG MERUSAK KEIMANAN

ِ ‫ى ِإ ْث ًما ع‬
‫َظي ًما‬ َ ِ‫ك بِ ِهۦ َويَ ْغفِ ُر َما ُدونَ ٰ َذل‬
ٓ ٰ ‫ك لِ َمن يَ َشٓا ُء ۚ َو َمن يُ ْش ِر ْك بِٱهَّلل ِ فَقَ ِد ٱ ْفتَ َر‬ َ ‫ِإ َّن ٱهَّلل َ اَل يَ ْغفِ ُر َأن يُ ْش َر‬

Innallāha lā yagfiru ay yusyraka bihī wa yagfiru mā dụna żālika limay yasyā`, wa


may yusyrik billāhi fa qadiftarā iṡman 'aẓīmā

Arti: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar.[qs. An-nisa;48]

 SYIRIK
Segala keyakinan yang seharusnya di kerjakan untuk Allah tetapi bukan untuk
Allah
Contoh; menyembah patung, memuji orang seakan ia adalah tuhan, menyembah
hewan.DLL

‫ُوا ٱهَّلل َ َربِّى َو َربَّ ُك ْم ۖ ِإنَّ ۥهُ َمن‬ َ ‫ال ْٱل َم ِسي ُح ٰيَبَنِ ٓى ِإ ْس ٰ َٓر ِء‬
۟ ‫يل ٱ ْعبُد‬ َ َ‫لَقَ ْد َكفَ َر ٱلَّ ِذينَ قَالُ ٓو ۟ا ِإ َّن ٱهَّلل َ هُ َو ْٱل َم ِسي ُح ٱبْنُ َمرْ يَ َم ۖ َوق‬
ٰ
‫ار‬
ٍ ‫ص‬َ ‫يُ ْش ِر ْك بِٱهَّلل ِ فَقَ ْد َح َّر َم ٱهَّلل ُ َعلَ ْي ِه ْٱل َجنَّةَ َو َمْأ َو ٰىهُ ٱلنَّا ُر ۖ َو َما لِلظَّلِ ِمينَ ِم ْن َأن‬

Laqad kafarallażīna qālū innallāha huwal-masīḥubnu maryam, wa qālal-masīḥu


yā banī isrā`īla'budullāha rabbī wa rabbakum, innahụ may yusyrik billāhi fa qad
ḥarramallāhu 'alaihil-jannata wa ma`wāhun-nār, wa mā liẓ-ẓālimīna min anṣār

Arti: Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya


Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai
Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim
itu seorang penolongpun. [qs.al-maidah;72]
 MELAKUKAN SIHIR
Hal-hal yang bertujuan buruk dengan cara meminta bantuan pada jin atau setan
Contoh; santet, tumbal, ngepet, susuk, DLL

َ َّ‫ُوا يُ َعلِّ ُمونَ ٱلن‬ ۟ ‫ك ُسلَ ْي ٰمنَ ۖ َوما َكفَ َر ُسلَ ْي ٰمنُ َو ٰلَ ِك َّن ٱل َّش ٰيَ ِطينَ َكفَر‬ ۟ ُ‫ُوا ما تَ ْتل‬
ِ ‫وا ٱل َّش ٰيَ ِطينُ َعلَ ٰى ُم ْل‬ ۟
‫اس ٱلسِّحْ َر َو َمٓا‬ َ َ َ َ ‫َوٱتَّبَع‬
َ‫ان ِم ْن َأ َح ٍد َحتَّ ٰى يَقُوٓاَل ِإنَّ َما نَحْ نُ فِ ْتنَةٌ فَاَل تَ ْكفُرْ ۖ فَيَتَ َعلَّ ُمون‬ ِ ‫نز َل َعلَى ْٱل َملَ َك ْي ِن بِبَابِ َل ٰهَرُوتَ َو ٰ َمرُوتَ ۚ َو َما يُ َعلِّ َم‬ ‫ُأ‬
ِ
‫ضٓارِّينَ بِِۦه ِم ْن َأ َح ٍد ِإاَّل بِِإ ْذ ِن ٱهَّلل ِ ۚ َويَتَ َعلَّ ُمونَ َما يَضُرُّ هُ ْم َواَل‬
َ ِ‫ِم ْنهُ َما َما يُفَ ِّرقُونَ بِِۦه بَ ْينَ ْٱل َمرْ ِء َو َزوْ ِج ِهۦ ۚ َو َما هُم ب‬
َ ۟ ُ َ ُ ‫َأ‬ ۟
َ‫س َما َش َروْ ا بِ ِٓۦه نف َسهُ ْم ۚ لوْ َكانوا يَ ْعل ُمون‬ ‫ْئ‬ َ َ ٰ ْ ۟ ‫يَنفَ ُعهُ ْم ۚ َولَقَ ْد َعلِ ُم‬
ِ ‫وا لَ َم ِن ٱ ْشت ََر ٰىهُ َما لَ ۥهُ فِى ٱلْ َء‬
َ ِ‫ق ۚ َولب‬ ٍ ‫اخ َر ِة ِمن َخل‬

Wattaba'ụ mā tatlusy-syayāṭīnu 'alā mulki sulaimān, wa mā kafara sulaimānu wa


lākinnasy-syayāṭīna kafarụ yu'allimụnan-nāsas-siḥra wa mā unzila 'alal-malakaini
bibābila hārụta wa mārụt, wa mā yu'allimāni min aḥadin ḥattā yaqụlā innamā
naḥnu fitnatun fa lā takfur, fa yata'allamụna min-humā mā yufarriqụna bihī bainal-
mar'i wa zaujih, wa mā hum biḍārrīna bihī min aḥadin illā bi`iżnillāh, wa
yata'allamụna mā yaḍurruhum wa lā yanfa'uhum, wa laqad 'alimụ lamanisytarāhu
mā lahụ fil-ākhirati min khalāq, wa labi`sa mā syarau bihī anfusahum, lau kānụ
ya'lamụn

Arti: Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa
kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan
sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-
syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada
manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu
Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada
seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu),
sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat
itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami)
dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan
sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari
sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat.
Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya
(kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat
jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka
mengetahui.[qs.al-baqarah;102]

 MEMBUNUH JIWA MANUSIA


Orang yang membunuh akan di masukan ke neraka jahanam dan kekal abadi,
sebagaimana di jelaskan dalam surah annissa ayat 93

ِ ‫ب ٱهَّلل ُ َعلَ ْي ِه َولَ َعنَهۥُ َوَأ َع َّد لَ ۥهُ َع َذابًا ع‬


‫َظي ًما‬ ِ ‫َو َمن يَ ْقتُلْ ُمْؤ ِمنًا ُّمتَ َع ِّمدًا فَ َج َزٓاُؤ هۥُ َجهَنَّ ُم ٰخَ لِدًا فِيهَا َوغ‬
َ ‫َض‬

Wa may yaqtul mu`minam muta'ammidan fa jazā`uhụ jahannamu khālidan fīhā


wa gaḍiballāhu 'alaihi wa la'anahụ wa a'adda lahụ 'ażāban 'aẓīmā

Arti: Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka
balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya,
dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. [qs. An-nisa;93]

Dan sebagai mana dengan tidak sengaja membunuh orang mukmin maka dosa
besar baginya.
 MENUDUH ORANG LAIN MELAKUKAN ZINAH
Menuduh orang lain berzina adalah dosa besar bagi pelakunya, Allah sangat lah
membenci orang yang menuduh wanita mukminat yang baik- baik melakukan
zinah, maka jikala orng tersebut dinyatakan omongannya atau perkataannya dalah
tuduhan ia berhak di jatuhi hukuman ‘HAD’
ٓ
‫وا لَهُ ْم َش ٰهَ َدةً َأبَدًا ۚ َوُأ ۟و ٰلَِئكَ هُ ُم‬
۟ ُ‫وا بَأرْ بَ َع ِة ُشهَدَٓا َء فَٱجْ لِدُوهُ ْم ثَ ٰمنِينَ َج ْل َدةً َواَل تَ ْقبَل‬
َ
۟
ِ ُ‫ت ثُ َّم لَ ْم يَْأت‬
ِ َ‫ص ٰن‬
َ ْ‫َوٱلَّ ِذينَ يَرْ ُمونَ ْٱل ُمح‬
ٰ
َ‫ْٱلفَ ِسقُون‬

Wallażīna yarmụnal-muḥṣanāti ṡumma lam ya`tụ bi`arba'ati syuhadā`a


fajlidụhum ṡamānīna jaldataw wa lā taqbalụ lahum syahādatan abadā, wa ulā`ika
humul-fāsiqụn

Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan
mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang
menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian
mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik. [qs.an-
nur;4]
 MEMAKAN HARTA ANAK YATIM
Dosa besar baginya jika memakan atau mengambil uang untuk anak yatim untuk
kebutuhan pribadinya, Allah tidak akan mengampuni bagi orang-orang yang
memkan hak anak yatim.

‫ِإ َّن ٱلَّ ِذينَ يَْأ ُكلُونَ َأ ْم ٰ َو َل ْٱليَ ٰتَ َم ٰى ظُ ْل ًما ِإنَّ َما يَْأ ُكلُونَ فِى بُطُونِ ِه ْم نَارًا ۖ َو َسيَصْ لَوْ نَ َس ِعيرًا‬

Innallażīna ya`kulụna amwālal-yatāmā ẓulman innamā ya`kulụna fī buṭụnihim


nārā, wa sayaṣlauna sa'īrā

Arti: Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim,
sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke
dalam api yang menyala-nyala (neraka). [qs.an-nisa;10]

 MELARIKAN DIRI DARI PERANG [JIHAD]


Islam mewajibkan kepada umatnya untukmempertahankan serta menjujung
agamanya, maka jika agamanya di usik orang lain dan menimbulkan peperangan,
maka umatya di wajibkan untuk beroerang.
Sebagimana yang terkandung dalam surah al-anfal;16

‫س‬َ ‫ب ِّمنَ ٱهَّلل ِ َو َمْأ َو ٰىهُ َجهَنَّ ُم ۖ َوبِْئ‬ َ ‫َال َأوْ ُمتَ َحيِّ ًزا ِإلَ ٰى فَِئ ٍة فَقَ ْد بَٓا َء بِ َغ‬
ٍ ‫ض‬ ٍ ‫ذ ُدبُ َر ٓۥهُ ِإاَّل ُمتَ َح ِّرفًا لِّقِت‬Øٍ ‫َو َمن يُ َولِّ ِه ْم يَوْ َمِئ‬
‫صي ُر‬ِ ‫ْٱل َم‬

Wa may yuwallihim yauma`iżin duburahū illā mutaḥarrifal liqitālin au


mutaḥayyizan ilā fi`atin fa qad bā`a bigaḍabim minallāhi wa ma`wāhu jahannam,
wa bi`sal-maṣīr

Arti: Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali


berbelok untuk (sisat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan
yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan
dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat
kembalinya.[qs.al-anfal;16]

 MEMAKAN UANG RIBA


Contoh harta riba; hutang piutang, bunga hutang, dll
۟ ُ‫ض َعفَةً ۖ َوٱتَّق‬
َ‫وا ٱهَّلل َ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُون‬ َ ٰ ‫وا ٱل ِّربَ ٰ ٓو ۟ا َأضْ ٰ َعفًا ُّم‬ ۟ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
۟ ُ‫وا اَل تَْأ ُكل‬
َ

Yā ayyuhallażīna āmanụ lā ta`kulur-ribā aḍ'āfam muḍā'afataw wattaqullāha


la'allakum tufliḥụn
Arti: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat
ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan’
[qs.al Imran;130]

Anda mungkin juga menyukai